1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Kabupaten Klaten terletak diantara 110°26'14"BT - 110°47'51"BT dan 7°32'19"LS - 7°48'33"LS Klaten memiliki ketinggian antara 100 – 400 m diatas permukaan laut (Klaten dalam Angka, 2002). Berdasarkan indeks rawan bencana Klaten masuk peringkat ke-12. (BNPB, 2011).
Gempa yang terjadi di Jogjakarta merupakan salah satu gempa yang cukup besar dengan kekuatan gempa 5,9 Skala Richter (sumber: http: //dibi. bnpb. go.id/ DesInventar/results.jsp). Kecamatan Gantiwarno merupakan salah satu kecamatan yang terkena dampak dari gempa bumi di Jogjakarta pada tanggal 27 Mei 2006.
Dampak kerusakan rumah yang ditimbulkan cukup parah diantaranya : Tabel 1.1 Data kerusakan rumah bencana alam gempa bumi (BPBD Klaten, 2006)
No. KECAMATAN
GANTIWARNO
JUMLAH KEADAAN RUMAH
Rusak total Rusak berat Rusak ringan
!
Mutihan Jabung
Ceporan
448000 452000 456000
9
PROVINSI D.I.Y
KECAMATAN WEDI KECAMATAN
JOGONALAN
¾
m
U
0,5 0,25 0 0,5 1 1,5 2 2,5
km Skala 1;50.000
LEGENDA
SMP N 02 Gantiwarno
kantor Desa
kantor Kecamatan
! ! ! Batas Provinsi
! ! ! ! ! ! ! Batas Kecamatan ! ! ! ! ! ! ! ! ! Batas Desa
Jalan Lokal
Sungai
Rumah Rusak Berat Rumah Rusak Ringan Rumah Rusak Total
440000
Proyeksi Sistem Koordinat Zona
Datum
Transverse Mercator Universal Transverse Mercator :
: : :
49South
WGS - 1984
KABUPATEN SUKOHARJO KABUPATEN
KLATEN
Sumber: 1. Cek Lapangan, 2014
2. Peta Rupa Bumi Indonesia Skala 1: 25.000 3. BPBD, 2006
Di Susun Oleh: Ariska Wulandari
A 610 100 032 FKIP GEOGRAFI
2
SMP Negeri 2 Gantiwarno merupakan sekolah yang terletak di Kabupaten Klaten bagian selatan dimana berbatasan langsung dengan Kabupaten Jogjakarta.Sekolah tersebut terkena dampak langsung dari akibat gempa bumi. Salah satu dari dampak tersebut yang terjadi di sekolah SMP Negeri 2 Gantiwarno yaitu rusaknya sarana dan prasarana sekolah, antara lain dinding-dinding kelas yang retak, ruang kelas yang retak, ruang kantor guru sertaruang karyawan yang retak.
Mitigasi oleh guru sangat dibutuhkan untuk meminimalisir adanya banyak korban. Guru dianggap komponen paling penting sebagai penyampai pengetahuan, kepada siswa untuk mempersiapkan diri agar selalu waspada akan terjadinya bencana gempa bumi. Mitigasi bencana gempa bumi akan sangat berguna bagi keselamatan manusia apabila guru memberikan materi kepada siswa tentang bagaimana cara menanggulangi bencana gempa bumi. Kenyataannya di lapangan sebagian besar guru masih minim tentang pengetahuan mitigasi karena sosialisasi tentang mitigasi bencana kepada guru di SMP Negeri 2 Gantiwarno terhitung masih jarang namun mayoritas guru dalam prakteknya ketika terjadi gempa Jogja tahun 2006 sudah ikut serta dalam membantu evakuasi korban. Pengetahuan mengenai mitigasi bencana yang belum masuk ke dalam mata pelajaran IPS terpadu di kalangan Sekolah Menengah Pertama (SMP) menyebabkan sulitnya meminimalisir dalam terjadinya bencana gempa bumi.
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penulis akan melakukan penelitian terhadap masalah tersebut dengan mengambil judul “ TINGKAT PENGETAHUAN GURU DALAM MITIGASI BENCANA GEMPA BUMI DI SMP NEGERI 2 GANTIWARNO KABUPATEN KLATEN”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang dapat diidentifikasi berbagai masalah yang dihadapi sekolah :
1. Masih kurangnya pengetahuan guru dalam mitigasi bencana gempa bumi 2. Belum terintegrasinya mitigasi bencana pada mata pelajaran IPS Terpadu
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah dapat diungkap bahwa:
1. Tingkat pengetahuan dibatasi pada kegiatan yang dilakukan guru dalam menghadapi bencana gempa bumi.
4
D. Perumusan Masalah
Bedasarkan latarbelakang, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana tingkat pengetahuan guru dalam mitigasi bencana gempa bumi di SMP Negeri 2 Gantiwarno ?
2. Bagaimana guru dalam mengintegrasikan pengetahuan mitigasi bencana gempa bumi dalam mata pelajaran IPS terpadu di SMP Negeri 2 Gantiwarno?
E. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan yang dikemukakan di atas,maka tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Mengetahahui tingkat pengetahuan guru dalam menghadapi bencana gempa bumi di SMP Negeri 2 Gantiwarno
F. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian iniadalah : 1. Manfaat Teoritis
a. Bertambahnya kazanah ilmu pengetahuan pendidikan mitigasi bencana pada sekolah terutama dalam kesiapan sarana dan prasarana sekolah.
b. Masukan kepada sekolah yang digunakan sebagai lokasi penelitian,agar meningkatkan kesiapsiagaan dari ancaman bencana yang terdapat pada lingkungan sekolah dilihat dari lokasi dan sarana prasarananya.
2. Manfaat Praktis a. Bagi guru
Meningkatkan kesadaran, kepedulian, kemampuan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi resiko bencana dengan tujuan untuk mengurangi dampak bencana
b. Bagi peneliti