• Tidak ada hasil yang ditemukan

EFEKTIVITAS TEKNIK MEMBACA SPEED READING DAN MIND MAP TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPA SAMA NEGERI 5 PEMATANG SIANTAR PADA SUB MATERI SISTEM EKSKRESI MANUSIA TAHUN PEMBELAJARAN 2011/2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "EFEKTIVITAS TEKNIK MEMBACA SPEED READING DAN MIND MAP TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPA SAMA NEGERI 5 PEMATANG SIANTAR PADA SUB MATERI SISTEM EKSKRESI MANUSIA TAHUN PEMBELAJARAN 2011/2012."

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

EFEKTIVITAS TEKNIK MEMBACA SPEED READING DAN MIND MAP TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 5

PEMATANG SIANTAR PADA SUB MATERI SISTEM EKSKRESI MANUSIA

TAHUN PEMBELAJARAN 2011/2012

Oleh :

Heri Junawan Purba NIM 408141070

Program Studi Pendidikan Biologi

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)

EFEKTIVITAS TEKNIK MEMBACA SPEED READING DAN MIND MAP TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 5

PEMATANG SIANTAR PADA SUB MATERI SISTEM EKSKRESI MANUSIA

TAHUN PEMBELAJARAN 2011/2012

Heri Junawan Purba 408141070

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahu efektivitas Teknik Membaca Speed Reading dan Mind Map Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 5 Pematang Siantar Pada Sub Materi Sistem Ekskresi Manusia Tahun Pembelajaran 2011/2012.

Populasi adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA N egeri 5 Pematang Siantar yang terdiri dari 5 kelas. Sampel diambil dengan purposive sampling dan diperoleh sampel untuk kelas eksperimen (XI IPA-3) 32 siswa dan kelas kontrol (XI IPA-4) 32 Siswa. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes hasil belajar siswa dalam bentuk pilihan berganda yang berjumlah 30 soal yang telah divalidasi terlebih dahulu.

Hasil analisis data menunjukkan pretest kelas eksperimen (34,53±10,30) dan pretest kelas kontrol (29,84±9,51). Setelah dilakukan uji-t dengan taraf signifikansi α=0,05, maka diperoleh thit =1,95 < ttab = 2, sehingga tidak ada

perbedaan signifikan antara kemampuan awal siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol. Sedangkan postest kelas kelas eksperimen (60,47±17,17) dan pretest kelas kontrol (48,91±11,28). Setelah dilakukan uji-t diperoleh thit =3,32 > 1,16.

Uji hipotesis penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa menggunakan teknik membaca speed reading dan mind map dengan metode konvensional pada sub materi pokok sistem ekskresi manusia di kelas XI IPA SMA Negeri 5 Pematang Siantar tahun pembelajaran 2011/2012.

(4)

THE EFFECTIVITY OF TEHNIQUE SPEED READING AND MIND MAP TO THE STUDENT’S ACHIEVEMENT AT XI IPA

CLASS SMA N 5 PEMATANG SIANTAR ON THE MAIN SUBJECT HUMAN EKSRESI SYSTEM

ACADEMIC YEAR 2011/2012

Heri Junawan Purba 408141070

ABSTRACT

This experiment research aims to investigate the effectivity speed reeding and mind map to the student’s achievement at XI IPA class SMA N 5 Pematang Siantar on the main subject human ekskresi system academic year 2011/2012.

The population of research was all student in class XI IPA SMA N 5 Pematang Siantar which consisted of the 4 classes. The sample was taken by using purposive sampling and obtained the sample for 32 students of the experiment class (XI IPA-3) and 32 students of control class (XI IPA-4). The instrument of research which had been validated before.

The result of data analysis showed that pretest in experiment class (34,53±10,30) and pretest control class (29,84±9,51). After ttest was carred out by

using significance degree α = 0,05, it was obtained that tcount =1,95 < ttab = 2, so it

can be known both experiment class and control class had not significant difference of the student beginning achievement. Then, postest in experiment class (60,47±17,17) has significant difference compare to postest in control class (48,91±11,28). After carred out ttest it was obtained that tcount 3,32 > 1,16. The

hypothesis test for this research showed that there are difference on student’s achievement who are taught by tehnique speed reading and mind map with the conventional method on the main subject human ekskresi system at XI IPA class SMA N 5 Pematang Siantar at academic year 2011/2012.

(5)

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Pengesahan i

Riwayat Hidup ii

Abstrak iii

Kata Pengantar v

Daftar Isi vii

Daftar Gambar ix

Daftar Tabel x

Daftar Lampiran xi

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah 1

1.2. Identifikasi Masalah 4

1.3. Batasan Masalah 5

1.4. Rumusan Masalah 5

1.5. Tujuan Penelitian 6

1.6. Manfaat Penelitian 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Hakekat Pembelajaran Biologi 7

2.2. Efektivitas Pembelajaran Biologi 9

2.3. Membaca Bagian Dari Pembelajaran Biologi. 10

2.3.1. Pengertian Membaca 10

2.3.2. Tujuan Membaca 10

2.3.3. Membaca Sebagai Suatu Keterampilan 11

2.3.4. Hambatan Membaca 11

2.3.5. Teknik membaca Speed Reading 13

2.3.5.1. Dasar-Dasar Membaca Cepat (speed reading) 14

2.3.5.2. Teknik Dasar Membaca Cepat 15

2.3.6. Mind Map Speed Reading dalam Pembelajaran Biologi 18

2.3.6.1. Pengertian Mind map 18

2.3.6.2. Kegunaan Mind Map 18

2.3.6.3. Mind map membantu mengoptimalkan kinerja otak 19

2.3.6.4. Membuat Mind Map 21

2.3.6.5. Keuntungan dan Efek Menggunakan Mind Map 22

2.4. Pembelajaran Konvensional 23

2.5. Hasil Belajar 23

2.6. Tinjauan Materi Pelajaran 24

2.6.1. Sistem Ekskresi pada manusia 24

(6)

2.7. Kerangka Konseptual 29

2.8. Hipotesis Penelitian 30

III METODE PENELITIAN

3.1. Lokasi Dan Waktu Penelitian 31

3.2. Populasi Dan Sampel Penelitian 31

3.3. Rancangan dan Variabel Penelitian 31

3.4. Prosedur Penelitian 33

3.5. Instrument Pengumpulan Data 34

3.5.1. Test Hasil Belajar 34

3.6. Alat Pengumpul Data 37

3.6.1. Test 37

3.6.2. Obervasi 39

3.7. Teknik Analisis Data 39

3.7.1. Uji Normalitas 39

3.7.2. Uji Homogenitas 40

3.7.3. Uji Hipotesis 40

IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Deskripsi Data Hasil Penelitian 42

4.1.1. Data Hasil Belajar Pretest 42

4.1.2. Data Hasil Belajar Postest 45

4.1.3. Pengamatan Aktivitas Siswa 49

4.1.4. Uji Prasyarat Analisis Data 50

4.1.4.1. Uji Normalitas 50

4.1.4.2. Uji Homogenitas 50

4.1.4.3. Pengujian Hipotesis 51

4.2. Pembahasan Hasil Penelitian 51

V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan 56

5.2. Saran 56

(7)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1. Contoh Mind Map 20

Gambar 2.2. Struktur Ginjal Manusia 25

Gambar 2.3. Struktur Kulit Manusia 26

Gambar 2.4. Struktur Hati Manusia 27

Gambar 2.5. Struktur Paru-Paru Manusia 27

Gambar 3.1 Skema Prosedur Penelitian 33

Gambar 4.1. Perbandingan Nilai Pretest Kelas Eksperimen 43 dan Kelas Kontrol

Gambar 4.2. Persentase C1 Sampai C5 Pretest Kelas Eksperimen. 43 Gambar 4.3. Persentase C1 Sampai C5 Pretest Kelas Kontrol. 44 Gambar 4.4. Persentase Pretest Kelas Eksperimen 44

Berdasarkan Indikator Pembelajaran

Gambar 4.5. Persentase Pretest Kelas Kontrol 45 Berdasarkan Indikator Pembelajaran

Gambar 4.6. Perbandingan Nilai Postest Kelas Eksperimen 46 dan Kelas Kontrol

Gambar 4.7. Persentase C1 Sampai C5 Postest Kelas Eksperimen 47 Gambar 4.8. Persentase C1 Sampai C5 Postest Kelas Kontrol 47 Gambar 4.9. Persentase Postest Kelas Eksperimen 48

Berdasarkan Indikator Pembelajaran

Gambar 4.10.Persentase Postest Kelas Kontrol 48 Berdasarkan Indikator Pembelajaran

(8)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Silabus Pembelajaran 59

Lampiran 2. RPP Kelas Eksperimen 62

Lampiran 3. RPP Kelas Kontrol 76

Lampiran 4. Instrumen Penelitian 90

Lampiran 5. Lembar Jawaban 96

Lampiran 6. Kunci Jawaban Instrumen Penelitian 97 Lampiran 7. Lembar Observasi Aktivitas siswa Kelas 98

Eksperimen

Lampiran 8. Lembar Obervasi Aktivitas Siswa Kelas Kontrol 106 Lampiran 9. Perhitungan Validitas dan Reliabilitas Test 110 Lampiran 10.Tabel Validitas dan Reliabilitas Test 114 Lampiran 11.Analisis Daya Beda dan Tingkat Kesukaran Test 116

Hasil Belajar

Lampiran 12.Tabel Daya Beda dan Tingkat Kesukaran 120 Test Hasil Belajar

Lampiran 13.Perhitungan Data Hasil Penelitian 122 Lampiran 14 Tabel Hasil Persebaran Ranah Kognitif Kelas 135

Eksperimen

Lampiran 15 Tabel Hasil Persebaran Ranah Kognitif Kelas 137 Kontrol

Lampiran 16 Tabel Hasil Persebaran Indikator Pembelajaran 139 Kelas Eksperimen

Lampiran 17 Tabel Hasil Persebaran Indikator Pembelajaran 141 Kelas Kontrol

Lampiran 18.Lembar Kerja Siswa 143

Lampiran 19.Dokumentasi Penelitian 146

Lampiran 20.Tabel r Product Moment 150

Lampiran 21.Tabel Critical Value To Test Lilliefors 151 Lampiran 22.Tabel Normal Curve of Standard 152

Lampiran 23.Tabel Distribusi t 153

(9)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Belajar adalah proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungan. Interaksi tersebut diwujudkan dalam kegiatan pembelajaran yang merupakan kegiatan paling pokok dalam keseluruhan proses pendidikan di sekolah (Slameto, 2010). Dalam proses tersebut siswa diharapkan mengalami perubahan baik dalam pengetahuan, pemahaman, keterampilan, nilai dan sikap. Salah satu ciri perubahan akibat proses tersebut adalah perubahan dalam belajar yang bersifat positif dan aktif. Dalam perbuatan belajar perubahan-perubahan itu senantiasa bertambah dan tertuju untuk memperoleh sesuatu yang lebih baik dari sebelumnya serta ada hal yang mempengaruhi keberhasilan belajar tersebut.

Keberhasilan belajar siswa dalam pembelajaran dipengaruhi oleh dua faktor, faktor tersebut adalah intrinsik dan ekstrinsik. Faktor intrinsik bersumber dari dalam diri siswa, biasanya disebabkan kurang fokusnya siswa dalam menerima pelajaran di kelas karena kondisi tertentu misalnya tidak tertarik terhadap materi pelajaran yang sulit, sehingga berpengaruh terhadap keberhasilan siswa dalam belajar. Sedangkan faktor Ekstrinsik dari luar diri siswa yakni kondisi keluarga siswa, guru, sarana prasarana pendukung terhadap peningkatan belajar siswa, ataupun keadaan sosial misalnya pergaulan. Kedua faktor tersebut tentunya mempengaruhi keberhasilan siswa . Jika salah satu dari faktor tersebut bermasalah maka dapat mempengaruhi juga faktor lainnya (Ahmadi dan Supriono, 2004).

(10)

2

mempengaruhi hasil belajar siswa, diantaranya: konsentrasi siswa kurang terfokus dan kurangnya motivasi siswa dalam pembelajaran biologi.

Pada kegiatan pembelajaran seorang guru diharapkan mampu untuk merencanakan kegiatan belajar-mengajar secara efektif salah satunya memilih strategi belajar yang tepat. Pemilihan strategi belajar perlu memperhatikan beberapa hal seperti materi yang akan disampaikan, tujuan pembelajaran, waktu yang tersedia, jumlah siswa, dan kondisi siswa dalam pembelajaran serta hal lain yang berkaitan dengan keberhasilan siswa dalam pembelajaran.

Jika ditinjau dari Pengajar, sebagian tidak memperhatikan variasi strategi belajar yang tepat dalam mengajar, bahkan hanya cenderung aktif didepan kelas sedangkan siswa hanya pasif mendengar, hal ini berdasarkan hasil wawancara terhadap salah seorang guru biologi di SMA Negeri 5 Pematang Siantar guru hanya mengajar aktif di depan kelas dengan ceramah sedangkan siswa hanya sebagai pendengar. Guru bertindak sebagai sumber ilmu bagi siswa. Dengan kondisi ini minat belajar siswa sangat menurun dan kurang mempersiapkan diri dengan membaca dan membuat ringkasan materi yang akan dipelajari, siswa berpikir guru akan menjelaskan dengan ceramah di depan kelas. Hal ini berdampak pada kesulitan siswa dalam memahami pelajaran biologi sehingga prestasi belajar cenderung rendah. Dari data yang didapat, banyak siswa mendapat nilai di bawah rata-rata yaitu 60 dan 65 dibawah standard nilai yang sudah ditentukan. Adapun nilai standard yang harus dicapai (KKM) adalah 75.

(11)

3

materi yang kompleks dan dianggap sulit oleh siswa, hal ini berdasarkan wawancara terhadap guru biologi di sekolah tempat penelitian karena menghubungkan antara struktur dengan fungsi organ, jika belum memahami organ maka sulit untuk mengetahui fungsinya. Salah satu materi biologi yang berkaitan dengan sistem adalah sistem ekskresi, tentunya dengan ulasan materi dan struktur dan fungsi didalamnya juga kompleks sehingga perlu adanya suatu teknik membaca yang cepat dan cara mencatat yang tepat agar siswa dapat memahami konsep yang terkandung didalamnya.

Berdasarkan paparan diatas maka perlu dilakukan suatu teknik membaca dan mencatat dalam rangka menumbuhkan minat siswa, diantaranya mempersiapkan diri dengan membaca dan membuat ringksan singkat materi biologi yang akan dipelajari sehingga dapat membantu siswa dalam mencapai hasil belajar. Salah satu teknik membaca yang dikemukakan oleh Agus Warseno (2011) dalam bukunya yang berjudul Super Learning adalah teknik membaca cepat atau Speed Reading. Teknik membaca Speed Reading sama dengan Smart Reading. Membaca cepat adalah membaca dengan cerdas. Membaca cepat

melatih siswa menguasai bahan bacaan dengan lebih cepat, efisien, dan akurat, yang pada akhirnya siswa menjadi lebih fokus dan tercipta pemahaman yang lebih baik.

Setelah tercipta pemahaman yang baik atas materi biologi, agar lebih akurat siswa perlu membuat catatan. Catatan ini sangat penting agar nantinya bisa dibaca kembali oleh siswa tersebut. Salah satu cara membuat catatan adalah sistem peta pikiran atau mind map. Peta pikiran atau mind map adalah suatu teknik visual yang dapat menyelaraskan proses belajar dengan cara kerja alami otak ( Warseno dan Kumorojati, 2011). Mind map dikatakan sesuai dengan kerja alami otak karena pembuatannya menggunakan prinsip-prinsip brain management. Adapun prinsip-prinsip brain management tersebut adalah sebagai

berikut.

1. Menggunakan Kedua Belahan Otak

(12)

4

Ada beberapa alasan perlunya menggunakan teknik membaca Speed Reading dan Mind map untuk dikembangkan sebagai strategi belajar yang efektif

yaitu agar pembelajaran berpusat pada siswa, dengan membaca cepat maka pemahaman siswa terhadap materi akan lebih banyak menurut Spargo (dalam Marliah, 2007), teknik ini juga dapat meningkatkan partisipasi siswa terutama memilah dan menguasai informasi yang ditawarkan oleh berbagai sumber belajar (Saleh A, 2009). Dengan demikian siswa dapat belajar dan bekerjasama dengan baik dan efektif. Teknik mencatat dengan mind map telah diterapkan di SMA N 2 Tebing Tinggi dan terjadi peningkatan hasil belajar sebesar 47,93%.

Mengacu pada latar belakang di atas kaitan antara hasil belajar siswa sangat erat hubungannya dengan keterpaduan dan ketepatan strategi belajar yang cepat dan tepat yang digunakan oleh seorang guru. maka perlu dilakukan penelitian tentang Efektivitas Teknik Membaca Speed Reading Dan Mind Map Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 5 Pematang Siantar Pada Sub Materi Sistem Ekskresi Manusia Tahun Pembelajaran 2011/2012. Pada penelitian ini sub subyek penelitian adalah siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 5 Pematang Siantar Tahun Pembelajaran 2011/2012. Penelitian yang akan dilaksanakan dan dirancang dengan menggunakan design penelitian eksperimen. Hasil belajar diukur menggunakan test kognitif bentuk pre test & post test. Indikator keberhasilan menggunakan standar KKM sekolah.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, yang menjadi identifikasi masalah adalah:

1. Adanya kecenderungan bahwa kegiatan pembelajaran biologi yang berlangsung terpusat pada guru (Teacher Centered).

(13)

5

3. Pembelajaran biologi tergolong membosankan dan kurangnya partisipasi dan keaktifan siswa secara langsung.

4. Kurangnya minat & motivasi siswa untuk memahami konsep dengan membaca dan mencatat secara efektif.

1.3. Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dipaparkan di atas, peneliti membatasi masalah yaitu

1. Kurangnya motivasi siswa untuk memahami konsep dengan membaca dan mencatat secara efektif.

2. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI IPA SMA Negeri 5 Pematang Siantar tahun pembelajaran 2011/2012.

3. Materi pokok dibatasi pada sub materi sistem ekskresi pada manusia semester genap di kelas XI IPA SMA Negeri 5 Pematang Siantar Tahun Pembelajaran 2011/2012.

4. dilakukan dengan teknik membaca speed reading dan mind map untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

1.4. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimana hasil belajar siswa setelah teknik membaca speed reading dan mind map dilakukan di Kelas XI IPA SMA Negeri 5 Pematang Siantar

Tahun Pembelajaran 2011/2012?

(14)

6

1.5. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dipaparkan, adapun tujuan peneliti dalam penelitian yang akan dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan teknik membaca speed reading dan mind map pada sub materi sistem ekskresi manusia di Kelas

IPA SMA Negeri 5 Pematang Siantar Tahun Pembelajaran 2011/2012. 2. Untuk mengetahui apakah teknik membaca speed reading dan mind map

efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada sub materi sistem ekskresi manusia.

1.6. Manfaat Penelitian

Berdasarkan tujuan yang hendak dicapai, maka penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat secara langsung maupun tidak langsung. Adapun manfaat penelitian ini adalah :

a. Manfaat Teoritis

 Memberikan informasi / pengetahuan kepada setiap pembaca secara khusus bagi tenaga pendidik (guru) mengenai teknik membaca speed reading dan mind map dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

b. Manfaat Praktis

 Bagi Guru, memberikan masukan dan pengetahuan mengenai teknik membaca speed reading dan mind map. Selain itu, dapat memberikan motivasi kepada guru untuk menerapkan metode pembelajaran yang bervariasi, kreatif, dan inovatif.

(15)

56

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian maka disimpulkan sebagai berikut :

1. Teknik membaca speed reading dan mind map efektif dalam proses pembelajaran, berdasarkan rata-rata hasil belajar siswa pada kelas eksperimen dengan menerapkan strategi belajar tersebut adalah 60,47% . Rata-rata hasil belajar siswa pada kelas kontrol yang hanya menerapkan m pembelajaran konvensional adalah 48,91%. Dimana rata-rata hasil belajar siswa dengan menerapkan teknik membaca speed reading dan mind map lebih besar dengan menerapkan pembelajaran konvensional.

2. Dari hasil analisis statistik pada uji hipotesis dengan menggunakan uji t diperoleh thitung = 3,32 dan ttabel = 1,169, karena thitung > ttabel maka ada

pengaruh teknik membaca speed reading dan mind map terhadap hasil belajar biologi pada sub materi sistem ekskresi manusia di SMA Negeri 5 Pematang Siantar Tahun Pembelajaran 2011/2012.

5.2. Saran

1. bagi siswa, supaya siswa aktif dalam pembelajaran dan terjalin hubungan yang baik antar siswa dalam meningkatkan hasil belajar.

2. Bagi guru, supaya menjadikan teknik membaca speed reading dan mind mind sebagai salah satu alternatif pembelajaran biologi mengingat bahwa

dalam penerapan strategi belajar ini dapat meningkatkan hasil belajar. 3. Bagi peneliti supaya dapat menerapkan strategi belajar ini saat telah

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik, dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

Melihat fenomena dan realitas tersebut di atas bahwa perilaku minum- minuman keras yang dilakukan oleh remaja pada mulanya merupakan perilaku imitasi yang

Pengaruh Kombinasi Jenis Pupuk Organik dengan Dosis Pupuk Anorganik Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Padi Sawah Varietas Way Apoburu dan Raja Bulu. Departemen

Salah satu pajak daerah yang dipungut oleh pemerintah daerah Kabupaten. Wonogiri adalah

Salah satu arah kebijakan pemberantasan korupsi adalah melakukan tindakan serius dalam penegakan hukumnya, namun demikian kejahatan tindak pidana korupsi terus

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa adanya peningkatan hasil belajar biologi menggunakan strategi pembelajaran Mind Mapping dan media visual gambar pada materi

Informasi yang akan diberikan adalah materi untuk Sekolah Dasar kelas 1 khususnya mata pelajaran matematika membilang banyak benda, membandingkan banyak benda, mengurutkan

Berdasarkan hasil analisis data disimpulkan bahwa: (1) Peranan pembimbing skripsi dalam proses penulisan skripsi mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Jurusan