MENIGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TAKE AND GIVE PADA MATA
PELAJARAN IPA MATERI SIFAT-SIFAT CAHAYA DI KELAS V SD NEGERI 101875 BATANG KUIS
T.A 2012/2013
SKRIPSI
OLEH:
ERNITA NURIAH HSB
NIM : 109311025
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MENIGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TAKE AND GIVE PADA MATA
PELAJARAN IPA MATERI SIFAT-SIFAT CAHAYA DI KELAS V SD NEGERI 101875 BATANG KUIS
T.A 2012/2013
Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan
Pendidikan Guru Sekolah Dasar
OLEH:
ERNITA NURIAH HSB
NIM : 109311025
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
LEMBAR PERSETUJUAN
Skripsi yang diajukan oleh:
ERNITA NURIAH HSB NIM. 109311025
Program Studi S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar Jurusan Pendidikan Pra Sekolah dan Sekolah Dasar
Telah Memenuhi Syarat dan Disetujui untuk Diajukan dan Dipertahankan dalam Ujian Mempertahankan Skripsi
Medan, Juni 2013 Mengetahui, Dosen Pembimbing
Dra. Rusminah Kasmah, M.Pd NIP. 19491230 197803 2 001
Menyetujui, Ketua Jurusan PPSD-FIP
LEMBAR PENGESAHAN
Skripsi yang diajukan oleh:
ERNITA NURIAH HSB NIM. 109311025
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Jurusan Pendidikan Pra Sekolah dan Sekolah Dasar
Telah dipertahankan dalam ujian skripsi pada tanggal 20 Juni 2013
dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan (S1)
Medan, Juni 2013
Diketahui Oleh: Panitia Ujian:
Ketua, Sekretaris,
Drs. Nasrun, M.S Drs. Khairul Anwar, M.Pd
NIP. 19570514 198403 1 001 NIP. 19580709 198501 1 001
DAFTAR RIWAYAT HIDUP Identitas Diri
Nama : ERNITA NURIAH HSB
Tempat/Tanggal Lahir : Lobu Rampah, 27 Maret 1992
Agama : Islam
Status : Belum Menikah
Anak Ke : 1 dari 4 Bersaudara
Jumlah Bersaudara : 4 Orang
Alamat : Dusun II Lobu Rampah, kec Merbau
Kabupaten Labuhan Batu Utara
Nama Ayah : EDI AHMAD HSB
Nama Ibu : NURSAADAH DALIMUNTHE
Alamat : Dusun II Lobu Rampah, kec Merbau
Kabupaten Labuhan Batu Utara
Riwayat Pendidikan
No. Nama Sekolah Tempat Tahun
1 SD Negeri 114353 Lobu Rampah
Dusun II Lobu Rampah, Kecamatan Merbau, Kabupaten Labuhan Batu Utara
2003
2 SMP Negeri 1 Merbau
Jl. Besar Merbau, Kabupaten Labuhan Batu Utara
2006
3 SMA Negeri 1 Merbau
Jl. Besar Merbau, Kabupaten Labuhan Batu Utara
2009
4 PGSD S-1 UNIMED Jln. Wiliam Iskandar Pasar V Medan Estate.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT Karena atas hidayah
dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang merupakan
salah satu syarat bagi penulis untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan PGSD
S1 pada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.
Teristimewa penulis sampaikan ucapan terima kasih kepada Ayahanda
serta Ibunda dan segenap keluarga tercinta yang dengan penuh kasih sayang,
perhatian, dan kesabaran telah menuntun penulis untuk bersabar dan tawakal
menghadapi tantangan dalam penulisan skripsi ini.
Selama dalam proses penyelesaian skripsi ini banyak kendala yang
dihadapi penulis namun semua itu dapat diatasi karena bantuan yang tulus dari
berbagai pihak terutama Dosen Pembimbing yang penuh perhatian dan kesabaran
atas kekurangan penulis mengenai masalah penelitian.
Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang
tak terhingga kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri
Medan yang telah memberikan kesempatan kepada penulis melaksanakan
studi di Universitas Negeri Medan.
2. Bapak Prof. Dr. Ibrahim Gultom, M.Pd selaku Dekan Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Pembantu Dekan I, Bapak Pembantu Dekan II, dan Bapak Pembantu
4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PGSD dan Bapak Drs,
Ramli Sitorus, M.Ed selaku Sekretaris Jurusan PGSD serta Bapak Akden
Simanihuruk selaku Ketua Prodi PGSD.
5. Bapak Drs. Wesly Silalahi, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah
penuh kesabaran dan perhatian memberikan bimbingan, pengarahan, petunjuk
demi terselesaikannya skripsi ini.
6. Ibu Dra. Masta Ginting, M.Pd dan Ibu Dra. Eva Betty S, M.Pd serta Ibu Dr.
Naeklan S, M.Pd selaku dosen penguji yang telah banyak memberikan saran
dan masukan kepada peneliti dalam penulisan skripsi ini.
7. Ibu Suherwati, S.Pd selaku Kepala Sekolah SD Negeri No. 101875 Batang
Kuis yang telah memberikan izin pelaksanaan penelitian serta Bapak dan Ibu
guru SD Negeri No. 101875 Batang Kuis yang telah banyak memberikan
bantuan dan kerjasama selama penulis melakukan penelitian di sekolah
tersebut.
8. Ayahanda dan Ibunda yang telah dengan sabar mendengarkan keluh kesah
penulis, memberikan penguatan, dan tak henti – hentinya berdoa untuk
keberhasilah penulis serta adik - adik tercinta yang telah ikut membantu,
memberikan motivasi, dan doa bagi penulis.
9. Teman-teman kelas B reguler angkatan 2009 yang telah berbagi suka
maupun duka bersama penulis selama mengikuti perkuliahan.
10. Dan terkhusus kepada sahabat – sahabat tercinta Rahmadani Tanjung, Rifka
Khairunnisa, Raudha Fadhilla, dan Yusnita Sari yang telah banyak membantu
Atas segala bantuan dan bimbingan yang telah penulis terima dari berbagai
pihak, penulis mengucapkan banyak terima kasih. Semoga Tuhan Yang Maha Esa
membalasnya. Akhir kata semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis serta dapat
dijadikan sebagai sumbangan pemikiran dalam dunia pendidikan.
Medan, Maret 2013
Penulis
ABSTRAK
ERNITA NURIAH HSB, NIM 109311025. “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Take and Give Pada Mata pelajaran IPA Materi Sifat-Sifat Cahaya di Kelas V SD Negeri 101875 Batang Kuis T.A 2012/2013”. Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.
Rumusan Masalah dalam penelitian ini adalah apakah dengan menggunakan model pembelajaran take and give dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi sifat-sifat cahaya di keas V SDN 101875 Batang Kuis T.A 2012/2013. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana model pembelajaran take and give dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi sifat-sifat cahaya di kelas V SDN 101875 Batang Kuis T.A 2012/2013.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SDN 101875 Batang Kuis pada T.A 2012/2013 yang berjumlah 27 orang siswa, 14 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan. Objek dalam penelitian ini adalah materi sifat-sifat cahaya, sebagai alternative tindakan yang diambil untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa dengan menggunakan model pembelajaran take and give. Alat yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes dan observasi. Penelitian ini terdiri dari dua siklus, masing-masing siklus terdiri 2 pertemuan belajar.
Dari hasil analisis data diperoleh peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi sifat-sifat cahaya . Dimana pada saat pretest ketuntasan belajar dari 27 orang siswa hanya 3 orang siswa yang tuntas hasil belajarnya dengan persentase 11,11% dan yang tidak tuntas 24 orang dengan persentase 88,89% dengan nilai rata-rata 40,14. Setelah melaksanakan siklus I dengan menggunakan model pembelajaran take and give ketuntasan belajar siswa meningkat menjadi 13 orang siswa dengan persentase 48,15% dan yang tidak tuntas 14 orang siswa dengan persentase 51,85% dengan nilai rata-rata 63,81. Perolehan dari hasil siklus I perlu ditindak lanjuti pada siklus II, sehingga secara signifikan hasil belajar siklus II pada mata pelajaran IPA materi sifat-sifat cahaya dengan menggunakan model pembelajaran take and give meningkat menjadi 25 orang yang tuntas hasil belajarnya dengan persentase 92,59% dan yang tidak tuntas 2 orang dengan persentase 7,41% dengan nilai rata-rata 84,03. Dengan persentase hasil belajar siswa secara klasikal dari siklus I ke siklus II meningkat menjadi 44,44%.
viii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Jadwal Rencana Pelaksanaan Penelitian………... 41
Tabel 4.1 Nilai Tes Awal (Pretes) Siswa ………... 44
Tabel 4.2 Distribusi Tingkat Hasil Belajar Pre test………... 45
Tabel 4.3 Perbandingan Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Secara Klasikal pada Tes
Awal (Pre tes) ………... 48
Tabel 4.4 Hasil Observasi Kegiatan mengajar Guru Pada Siklus ………. 57
Tabel 4.5. Hasil Observasi Siswa dari Aspek Afektif dan Psikomotor Pada Siklus
I……… 59
Tabel 4. 6. Hasil perolehan nilai siswa siklus I……… 61
Tabel 4.7. Distribusi Tingkat Hasil Belajar Siklus I……… 62
Tabel 4.8 Perbandingan Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Secara Klasikal pada
Siklus I (Pos Tes I)……… 65
Tabel 4.9. Perbandingan Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Secara Klasikal pada Tes
Awal (Pre Tes) dan Post Tes I……… 67
Tabel 4.10. Hasil Observasi Kegiatan mengajar Guru Pada Siklus II……….. 77
Tabel 4.11 Hasil Observasi Siswa dari Aspek Afektif dan Psikomotor Pada Siklus
II ………. 79
Tabel 4.12. Hasil Perolehan Nilai Siswa pada Siklus II……….
Tabel 4.13. Distribusi Tingkat Hasil Belajar Siklus II……… 81
Tabel 4.14. Perbandingan Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Secara Klasikal pada
ix
Tabel 4.15. Perbandingan Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Secara Klasikal pada
Post Tes I dan Post Tes II……… 87
Tabel 4.16 Rekapitulasi Nilai Pre Test, Siklus I, dan Siklus II… …………. 89
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Model Desain Penelitian Kemmis dan Taggart ... 32
Gambar 4.1 lokasi SD Negeri 101875 Batang Kuis………. 43
Grafik Histogram 4.1 Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Pada Pre Tes ……….. 49
Grafik Histogram 4.2 Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Pada Pre Tes 49
Gambar 4.2. Guru menjelaskan materi pelajaran………. 52
Gambar 4.3. Siswa mencari pasangan kartu……… 55
Grafik Histogram 4. 2 Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I……… 64
Grafik Histogram 4.3 Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I 65
Grafik Histogram 4.4 Pesentase perbandingan ketuntasan pre tes dan pos tes I 66
Gambar 4.3. Guru mejelaskan materi kepada siswa……… 72
Gambar 4.4. Siswa setelah menemukan pasangan kartu………. 74
Gambar 4.5. Siswa mengerjakan soal pos tes………. 75
Grafik Histogram 4. 5 Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II……….. 85
Grafik Histogram 4.6 Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Pada Pos Tes I
dan Pos Tes II ……….. 88
Grafik Histogram 4.7 Perbandingan Perolehan Nilai Rata-Rata Secara Klasikal 91
Grafik Histogram 4. 8 Perbandingan Tingkat Ketuntasan Belajar Siswa Secara
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1: Daftar Nama Siswa Kelas V SD Negeri 101875 Batang Kuis…... 97
Lampiran 2: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I……….. … 98
Lampiran 3: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ………. 105
Lampiran 4: Soal Pre Test, Siklus I, dan Siklus II……… 112
Lampiran 5: Kunci Jawaban Pre Test, Siklus I, dan Siklus II ... 114
Lampiran 6: Item Soal Nilai Pre Test Siswa……….. 115
Lampiran 7: Item Soal Nilai Post Tes I Siswa……… 117
Lampiran 8: Item Soal Nilai Post Tes II Siswa……… 119
Lampiran 9: Lembar Observasi Untuk Guru Siklus I……… 121
Lampiran 10: Lembar Observasi Untuk Guru Siklus II……… 123
Lampiran 11: Lembar Observasi Untuk Siswa ………... 125
Lampiran 12: Rekapitulasi Nilai Pre Tes, Siklus I, dan Siklus II……….. 127
Lampiran 13: Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Pada Siklus I……….. . 129
Lampiran 14: Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Pada Siklus I……… . 131
Lampiran 15: Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Penelitian……… …. 133
Surat Izin Penelitian dari Fakultas
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang Masalah
Setiap manusia didunia ini sangat membutuhkan pendidikan, karena
pendidikan dapat menentukan perkembangan suatu Negara.Pendidikan saat ini
bagi manusia merupakan kebutuhan pokok, karena pendidikan mempunyai
peranan yang sangat penting bagi perkembangan dan perwujudan diri individu.
Terutama untuk kesejahteraan hidupnya dan juga untuk perkembangan bangsa dan
Negara.
Sekolah adalah salah satu lembaga yang memberikan pengajaran kepada
murid-muridnya. Lembaga pendidikan ini memberikan pengajaran secara formal.
Berbeda halnya dengan keluarga dan masyarakat yang memberikan pendidikan
informal. Salah satu mata pelajaran di Sekolah Dasar adalah pelajaran IPA.
Pelajaran IPA merupakan salah satu disiplin ilmu di Sekolah Dasar.
Salah satu tugas pendidik atau guru adalah memberikan dorongan kepada
siswa untuk menggunakan otoritasnya dalam membangun gagasan. Selain itu
seorang guru bertanggung jawab pula untuk ‘menciptakan’ situasi yang
mendorong motivasi, dan tanggung jawab siswa untuk belajar sepanjang hayat.
Berdasarkan uraian di atas jelas terlihat bahwa siswa merupakan ‘aktor utama’
dalam proses pembelajaran. Dengan kata lain pemahaman konsep siswa terhadap
materi pelajaran tergantung sepenuhnya pada diri siswa, mereka harus dapat
memanfaatkan situasi yang diciptakan guru yang berperan sebagai fasilitator.
efisien, dan tepat sasaran. Penentuan model pembelajaran yang akan digunakan
harus selalu senantiasa diawali dari situasinyata di dalam kelas.
Salah satu mata pelajaran yang diajarkan di sekolah dasar adalah Ilmu
Pengetahuan Alam (IPA). Pengajaran IPA di SD ditujukan sebagai wahana bagi
peserta didik untuk mempelajarai diri sendiri dan alam sekitar, serta prospek
pengembangan lebih lanjut dalam menerapkannya di dalam kehidupan sehari –
hari. Untuk itulah dalam pengajaran IPA harus dapat membawa anak didik
diarahkan untuk menemukan dan berbuat sehingga dapat membantu peserta didik
untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang alam sekitar.
Berdasarkan observasi dan hasil wawancara dengan guru kelas V yang
peneliti lakukan di SD Negeri 101875 Batang Kuis pada semester 1, masih
banyak permasalahan pelaksanaan standar isi mata pelajaran IPA. Guru dalam
menerapkan pembelajaran lebih menekankan pada model pembelajaran yang
mengaktifkan guru, guru kurang variatif dalam menggunakan model pembelajaran
yaitu pada saat memberikan materi hanya berupa ceramah, keaktifan siswa untuk
bertanya dan menjawab pertanyaan dalam kegiatan KBM masih belum optimal,
sehingga siswa kurang termotivasi untuk belajar dan siswa kurang menguasai
materi yang diajarkan. Siswa mengalami kesulitan dalam menjawab soal – soal
latihan, baik yang ada di buku maupun yang diberikan oleh guru.Hal ini dapat
dilihat dari hasil ulangan harian yang diperoleh siswa tidak sesuai dengan standar
ketuntasan belajar siswa. Dimana hasil ulangan yang diperoleh siswa masih
dibawah rata-rata KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yaitu 65. Dari 27 orang
siswa hanya terdapat 7 orang siswa yang sudah tuntas mendapat nilai rata-rata 65
dibawah rata-rata KKM yaitu dibawah nilai rata-rata 65. Seharusnya belajar
dikatakan tuntas apabila siswa secara keseluruhan mampu mendapatkan nilai
rata-rata 65. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa hasil belajar siswa pada
pembelajaran tersebut masih sangat rendah.
Selain itu, rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA
disebabkan oleh kurangnya media pembelajaran dalam proses belajar mengajar.
Media merupakan alat yang digunakan sebagai perantara untuk menyampaikan
pesan dan dapat merangsang pikiran, perasaan, dan kemajuan audiens (siswa)
sehingga dapat mendorong tejadinya proses belajar mengajar. Guru yang efektif
dalam menggunakan media dapat meningkatkan minat siswa dalam proses belajar
mengajar dan siswa akan lebih cepat dan mudah memahami dan mengerti
terhadap materi pelajaran yang disampaikan guru.
Untuk mengatasi masalah dalam pembelajaran tersebut guru perlu
bervariasi dalam menggunakan model pembelajaran. Karena penggunaan model
pembelajaran yang bervariasi dapat meningkatkan dan memelihara perhatian
siswa terhadap relevansi proses belajar mengajar, memberikan kesempatan
kemungkinan berfungsinya motivasi, membentuk sikap positif terhadap guru dan
sekolah, memberikan kemungkinan pilihan dan fasilitas belajar individual dan
mendorong anak didik belajar. Salah satu model yang dapat digunakan untuk
meningkatkan hasil belajar siswa terhadap materi pelajaran sifat-sifat cahaya di
Sekolah Dasar adalah melalui model Take and Give. Dimana model ini adalah :
Rangkaian penyajian data yang diawali dengan pemberian kartu pada siswa yang
didalam kartu itu sendiri ada catatan yang harus dikuasai atau dihafal oleh siswa
dan juga dapat membantu siswa mengembangkan pengetahuannya melalui kertas
yang didapat mereka. Pembelajaran dengan menggunakan model Take and Give
dilakukan dengan tujuan menambah pengetahuan siswa dengan banyak
menghafal. Model Take and Give ini sangat tepat digunakan karena
mengembangkan pengetahuannya, diharapkan melalui pembelajaran Take and
Give ini siswa tidak merasa bosan tetapi membuat siswa lebih aktif sehingga dapat
meningkatkan hasil belajar siswa. Mengacu pada kelebihan model Take and Give
maka dapat dimungkinkan pemanfaatan model Take and Give dalam
pembelajaran IPA akan meningkatkan hasil belajar siswa.
Oleh karena itu peneliti menganggap penting untuk melakukan peneltian
dengan tujuan untuk mengadakan perbaikan proses pengajaran, melalui penelitian
tindakan kelas dengan menggunakan pembelajaran yang lebih baik dari
sebelumnya, diharapkann dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Sehubungan dengan hal diatas maka peneliti tertarik untuk meneliti
dengan judul: ”Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan
Model Pembelajaran Take and Give pada mata pelajaran IPA Materi Sifat-Sifat Cahaya di kelas V SD NEGERI NO. 101875 Batang Kuis T.A 2012/2013”.
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka identifikasi masalah
dalam penelitian ini adalah :
1. Rendahnya pemahan dan hasil belajar siswa pada pelajaran IPA
3. Kurangnya motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran IPA
4. Kurangnya partisipasi siswa dalam pembelajaran
5. Kurangnya media pembelajaran dalam proses belajar mengajar
1.3. Pembatasan masalah
Agar penelitian ini dapat dilakukan dengan baik dan terarah maka peneliti
membatasi masalah yang akan diteliti. Adapun masalah dalam penelitian ini
adalah meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan model
pembelajaran Take and Give pada mata pelajaran IPA materi sifat-sifat cahaya di
kelas V SD NEGERI NO. 101875 Batang Kuis T.A 2012/2013.
1.4. Rumusan masalah
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Apakah model
Take and Give dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA
materi sifat-sifat cahaya di kelas V SD Neg 101875 Batang Kuis T.A 2012/
2013?
1.5. Tujuan penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah yang diteliti, ada pun tujuan peneliti ini
adalah: untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa kelas V SD Negeri
101875 Batang Kuis dalam materi sifat- sifat cahaya pada mata pelajaran IPA
dengan menggunakan model pembelajaran Take and Give.
1.6.Manfaat Penelitian
a. Manfaat Teoritis:
1. Bagi siswa, melalui model pembelajaran Take and Give diharapkan
mampu membentuk sikap positif dan kreatif siswa dalam meningkatkan
hasil belajar SAINS materi sifat sifat cahaya.
2. Bagi sekolah, bahan masukan bagi kepala sekolah dalam usaha
meningkatkan kemampuan guru dalam mengembangkan model
pembelajaran pada mata pelajaran IPA.
3. Bagi peneliti sendiri, sebagai penambah wawasan dan pengetahuan
akan pentingnya penerapan suatu model pembelajaran dalam proses
belajara mengajar.
4. Bagi peniliti lain, sebagai bahan masukan dan pembanding bagi peneliti
lainnya yang akan menliti ulang kajian yang sama.
b. Manfaat Praktis:
1. Sebagai umpan balik bagi guru untuk mengukur keberhasilan dalam
pelaksanaan kegiatan belajar mengajar melelui penelitian tindakan
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Setelah kita membahas beberapa hal, baik yang berupa teori maupun yang
berupa temuan hasil dari lapangan, maka dalam bagian ini tibalah saatnya peneliti
untuk mengambil suatu kesimpulan yang barang kali bisa kita gunakan untuk
mengemukakan suatu saran, guna meningkatkan kualitas pendidikan terutama
pendidikan IPA di sekolah dasar. Adapun kesimpulan dan saran yang dapat saya
utarakan dalam penelitian ini adalah:
5.1 Kesimpulan
Beberapa kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil penelitian ini adalah:
1. Setelah pelaksanaan pre test diperoleh tingkat ketuntasan hasil belajar
secara klasikal yaitu tidak ada 3 orang siswa (11,11%) yang mencapai
tingkat ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata 40,14.
2. Setelah pelaksanaan siklus I dengan menggunakan model pembelajaran
Take and Give diperoleh tingkat ketuntasan hasil belajar secara klasikal
yaitu 13 orang siswa (48,15%) yang mencapai tingkat ketuntasan belajar
dengan nilai rata-rata 63,81
3. Setelah pelaksanaan siklus II dengan menggunakan model pembelajaran
Take and Give diperoleh tingkat ketuntasan hasil belajar secara klasikal
sebanyak 25 orang siswa (92,59%) yang mencapai tingkat ketuntasan
belajar dengan nilai rata-rata 84,03.
4. Dengan demikian maka dapat dikatakan penerapan model pembelajaran
Take and Give dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi
5.2. Saran
Berdasarkan hasil temuan dan kesimpulan di atas, sebagai tindak lanjut
diajukan saran sebagai berikut:
1. Diharapkan kepada siswa untuk selalu aktif dalam proses pembelajaran di
kelas, saling bekerjasama dalam kelompok, memiliki rasa tanggung jawab,
tidak takut bertanya dan mengungkapkan pendapatnya sehingga selalu
bersemangat dalam belajar.
2. Kepada guru, sebaiknya dalam mengajarkan materi pembelajaran IPA
tidak hanya menggunakan atau menetapkan satu model pembelajaran saja
ketika menyampaikan materi pelajaran di kelas, akan tetapi lebih
mengembangkan model pembelajaran lainnya sehingga lebih mengaktifkan
siswa dalam kegiatan pembelajaran di kelas.
3. Hendaknya dalam menerapkan model pembelajaran Take and Give guru
dapat merencanakan langkah-langkah pembelajaran yang tepat sehingga model
pembelajaran yang dipergunakan benar-benar ada kesesuaian dengan materi
dan siswa lebih mudah dalam memahami dan menguasai materi pelajaran yang
diberikan.
4. Bagi peneliti lain yang melakukan penelitian tindakan, sebaiknya
melakukan penelitian secara tuntas dengan cara mengkombinasikan metode
DAFTAR PUSTAKA
Aqib, Zainal.2009. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya.
Bidan dia
Choiri, Azmiyawati dkk, 2008. IPA Salik temas untuk Kelas V SD / MI. Jakarta
pusat perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
Dewi,R. 2010. Penelitian tindakan kelas . Medan : Universitas Negeri Medan.
Djamarah Bahri. 2010. Strtegi belajar mengajar . Jakarta: Rineka Cipta
Djaali. 2008. Psikologi Pendidikan . Jakarta: Bumi Aksara.
Eveline Siregar.2010. Teori belajar dan pembelajaran. Jakarta: Ghalia Cipta
Hanafiah Nanang. 2009. Konsep strategi pembelajaran. Bandung: PT. Refika
Aditama.
Hamdani.2010.Strategi Belajar Mengajar. Bandung: CV Pustaka Setia
Haryanto. 2007. SAINS untuk Kelas V SD / MI. Jakarta: PT. Gelora Aksara
Prtama
Istarani. 2011. 58 Model Pembelajaran Inovatif . Medan: Media Persada.
Purwanto, 2008. Evaluasi hasil belajar. Jakarta: pustaka pelajar
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:
Rineka Cipta.
Sudjana, Nana. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar 2009.. Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya.
Siprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning teori & aplikasi PAIKEM.
Syaiful, 2009. Konsep dan makna pembelajaran. Bandung: ALFABETA, cv
Suharsimi Arikunto dkk, 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT. Bumi
Aksara
Setyosari Punaji. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta: Prenada Media
Group
Trianto. 2009. Mendesaian model pembelajaran inovatif progresif. Jakarta: