MEN IN GKATKAN HAS IL BELAJAR S IS WA D EN GAN MEN G GUN AK AN MO D ELIN G T H E WA Y M AT A
PELAJARAN IPS DI KELAS IV S DNEGERI 023905 BINJAI UTARA TAHUN 2011/2012
S KRIPS I
Diajukan guna memenuhi salah satu syarat
memperoleh gelar sarjana pendidikan
pada Jurusan PPS D
OLEH :
DEWI AFRIDAYAN I
108 313 061
FAKULTAS ILMU PENDID IKAN
UNIVERS ITAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat allah swt yang telah melimpahkan Rahmat dan Hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal ini pada waktunya.
Yang mana Skripsi ini berjudul “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Modeling The Way Mata Pelajaran IPS di Kelas IV SD Negeri 023905 Binjai Utara Tahun ajaran 2011/2012” disusun untuk memperoleh gelar sarjana Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan Unimed. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada :
1. Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M .Si selaku Rektor Unimed 2. Drs. Nasrun, M .Pd selaku Dekan FIP Unimed
3. Drs. Aman Simaremare, M .S selaku Dosen Pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran – saran kepada penulis sejak awal penelitian sampai selesainya skripsi ini.
4. Drs. Khairul Anwar, M .Pd selaku Ketua Jurusan PPSD Fakultas Ilmu Pendidikan Unimed dan Drs. Ramli Sitorus, M .Ed selaku Sekretaris jurusan PPSD Fakultas Ilmu Pendidikan Unimed
5. Dra. Rosdiana, M .Pd, Drs. Robenhart Tamba, M .Pd, Drs. Khairul Anwar M .Pd. selaku dosen Penguji Skripsi yang telah memberi masukan kepada penulis.
6. Seluruh Dosen dan Administrasi FIP UNIM ED yang telah banyak membantu penulis.
7. Ibu Hj Temu M iarty, S.Pd selaku Kepala Sekolah SD Negeri 023905 Binjai Utara dan Ibu Sulastri selaku guru kelas IV yang telah memberikan izin dalam pelaksanaan penelitian.
8. Ayahanda Sumardi dan Ibunda Suriati S.Pd tercinta yang telah berdoa dan memberikan dorongan materil kepada penulis dalam menyelesaikan studi di UNIM ED
yang begitu besar sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Buat adik-adikku banyak memberikan do’a dan motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
10.Buat sahabat seperjuanganku “Devina M usvita, dan seluruh teman-teman 1 PS serta teman-teman Eks 08 dan seperjuangan yang telah memberikan semangat dan membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
Penulis telah berusaha dengan semaksimal mungkin dalam menyelesaikan Skripsi ini,namun masih banyak kelemahan baik dari penulisan,tata bahasa untuk itu penulis mengaharapkan saran dan kritik yang dapat menambah wawasan maupun membangun demi kesempurnaan Skripsi ini.
Penulis sekali lagi mengucapkan terima kasih yang sedalam – dalamnya atas bantuan pengorbanan yang telah diberikan oleh semua pihak hingga dapat menyelesaikan Skripsi ini,mudah – mudahan allah dapat memberikan balasan yang setimpal serta melimpahkan rahmat dan hidayahnya kepada kita semua amin.
Medan, Juni 2012
ABS TRAK
DEWI AFRIDAYANI, NIM 108313061, “Meningkatkan HAS IL BELAJAR S IS WA Dengan Menggunakan Modeling The Way Mata Pelajaran IPS di Kelas IV S D Negeri 023905 Binjai Utara T.A 2011/2012”. Skripsi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan, 2012.
Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Adapun Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah dengan menggunakan modeling the way dapat meningkatkan hasil belajar pada siswa kelas IV SD Negeri 023905 Binjai Utara Tahun Ajaran 2011 / 2012. Yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah Apakah Dengan menggunakan modeling the way dapat dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VI SD Negeri No 023905.
Hasil belajar adalah perubahan yang terjadi dalam diri seseorang berlangsung secara berkesinambungan . suatu perubahan yang terjadi akan menyebabkan perubahan berikutnya dan akan berguna bagi kehidupan belajar berikutnya. M enurut Mudjiono dan Dimyati (2009 : 250 )”Hasil belajar juga merupakan hasil proses belajar, atau proses pembelajaran”.M edia pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah M odeling the way.
Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD Negeri No 023905 Binjai Utara yang berjumlah 30 orang. Penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus, dengan masing-masing siklus terdiri dari 4 tahap, yaitu: (1) perencanaan, (2) melakukan tindakan, (3) mengamati (observasi), dan (4) refleksi. Alat penggumpul data dalam penelitian ini dengan menggunakan tes dan observasi.
DAFTAR IS I
Halaman
ABS TRAK... i
KAT A PENGANTAR ... ii
DAFTAR IS I ... iv
DAFTAR T AB EL... vi
DAFTAR LAMPIRAN ... vii
DAFTAR GAMB AR ... viii
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang M asalah... 1
1.2. Identifikasi M asalah... 4
1.3. Batasan M asalah ... 5
1.4. Rumusan M asalah... 5
1.5. Tujuan Penelitian ... 5
1.6. M anfaat Penelitian ... 6
BAB II KAJ IAN T EORITIS 2.1.Kerangka Teoritis... 7
2.1.1. Hasil Belajar... 7
2.1.2 Hakikat Belajar ... 7
2.1.3 Pembelajaran ... 8
2.1.4 Pengertian Hasil Belajar... 9
2.1.5. Faktor yang mempengaruhi hasil belajar ... 10
2.2 M odeling the way dalam kooperatif learning ... 11
2.2.1 Pengertian model kooperatif learning... 11
2.2.2 Tujuan pembelajaran koopertif... 13
2.2.3 Unsur – unsur dalam pembelajaran kooperatif ... 13
2.2.4 Langkah – langkah pembelajaran kooperatif... 15
2.2.5 M acam – macam metode pembelajaran kooperatif ... 16
2.2.6. M odeling The way ... 17
2.3.1 M ateri IPS koperasi... 21
2.4 Kerangka Konseptual... 22
2.5 Hipotesis Tindakan... 23
BAB III METODE PENELIT IAN 3.1. Jenis Penelitian... 24
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 24
3.3. 0perasional Variabel Penelitian ... 24
3.4. Prosedur Penelitian ... 25
3.5. Tehnik Pengumpulan data ... 32
3.6. Tehnik Analisis Data... 33
3.7. Jadwal Penelitian... 34
BAB IV HAS IL D AN PEMB AHS AN PEN ELITIAN 4.1. gambaran umum lokasi penelitian ... 35
4.2. Hasil Penelitian ... 36
4.3. Analisis Hasil Penelitian ... 51
4.4. Pembahasan Hasil Penelitian ... 53
BAB V KES IMPULAN DAN S ARAN 5.1. Kesimpulan ... 56
5.2. Saran... 57
DAFTAR TABEL
• Tabel 1 : Langkah – langkah model pembelajaran kooperatif • Tabel 2 : Jadwal Penelitian
• Tabel 3 : Hasil Nilai Pre Tes Siswa
• Tabel 4 : Lembar Observasi guru Pelaksanaan M odeling The Way • Tabel 5 : Lembar Observasi untuk siswa Siklus I
• Tabel 6 : Hasil Nilai Tes Siswa Pada Siklus I
• Tabel 7 : Lembar Observasi guru Pelaksanaan M odeling The Way Siklus II
• Tabel 8 : Lembar Observasi untuk siswa Siklus II
DAFTAR GAMB AR
Gambar 1 : Skema dalam Penelitian Tindakan Kelas
(Arikunto 2006 : 16 )
Gambar 2 : Grafik Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SD
DAFTAR LAMPIRAN
• Lampiran 1 : Lembar observasi untuk guru siklus I • Lampiran 2 : Lembar Observasi untuk siswa siklus I • Lampiran 3 : Lembar observasi untuk guru siklus II
• Lampiran 4 : Lembar observasi untuk siswa siklus II • Lampiran 5 : Rencana pelaksanaan pembelajaran siklus I
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Dalam pendidikan formal, IPS diajarkan sejak di jenjang SD/M I, yang memberikan pemahaman bahwa betapa pentingnya mempelajari IPS. Dikatakan IPS memegang peranan penting dalam kehidupan sehari-hari, suatu kenyataan yang tidak dapat dipungkiri.Dalam hubungannya dengan pembahasan ini , dapat dikatakan bahwa hasil belajar IPS di SD/M I masih dapat ditingkatkan.SD merupakan tempat pertama kali anak secara khusus mempelajari IPS secara terprogram. M ereka mempelajari IPS tentang konsep-konsep yang erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari. M aka inilah yang merupakan salah satu sebab mengapa siswa sekolah dasar mempelajari IPS dalam bentuk Terpadu, tidak dipecah-pecah dalam berbagai disiplin ilmu. Sains diberikan sebagai suatu kesatuan agar anak-anak dapat melihat adanya hubungan atau korelasi antar berbagai fakta yang dipelajarinya.
berbuat sehingga dapat membantu peserta didik untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang kegiatan disekitar masyarakat.
Adanya penyebab rendahnya hasil belajar siswa menurut hasil pengamatan peneliti disebabkan oleh proses pembelajaran Ips yang cenderung hanya mendengarkan informasi dari guru tanpa melibatkan siswa secara aktif,bahkan guru tidak menggunakan media yang dapat dilihat oleh siswa. Faktor lain yang menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa adalah proses belajar yang cenderung pada kegiatan ceramah saja sehingga menimbulkan rasa bosan pada siswa. Kenyataannya dilapangan hasil para siswa tidak sesuai dengan apa yang diharapkan, khususnya pada sub pokok bahasan koperasi. Pemahaman para siswa pada sub pokok bahasan koperasi masih sangat rendah, dari hasil pembelajaran yang diterapkan oleh guru kelas IV SD Negeri 023905 Binjai Utara pada sub pokok bahasan koperasi hanya 30 % dari jumlah siswa yang mencapai ketuntasan belajar minimal ditingkat satuan pendidikan yang ditetapkan, 70% dari jumlah siswa belum mencapai ketuntasan belajar minimal ditingkat satuan pendidikan tersebut.
MTW tidak dirancang untuk membantu guru memberikan informasi sebanyak-banyaknya kepada siswa. Tetapi M TW utamanya dikembangkan untuk membantu siswa mengembangkan kemampuan berpikir, pemecahan masalah, dan keterampilan intelektual. Fokus pengajaran tidak begitu banyak pada apa yang sedang dilakukan siswa (perilaku mereka), melainkan kepada apa yang mereka pikirkan (kondisi mereka) pada saat mereka melakukan kegiatan belajar.
Peran guru dalam MTW terkadang melibatkan presentasi dan penjelasan sesuatu kepada siswa, namun yang lebih lazim guru berperan sebagai pembimbing dan fasilitator, sehingga siswa belajar untuk berpikir dan memecahkan masalah oleh mereka sendiri. M TW secara mendasar mengubah pandangan proses belajar mengajar dari guru mengajar ke siswa belajar. Sebaliknya, dalam pengajaran tradisional, siswa menganggap bahwa guru merupakan satu-satunya ahli dalam menentukan setiap langkah pengajaran atau stage on the stage, dan sebagai sumber pengetahuan. Dalam MTW siswa dituntut untuk bekerja secara kooperatif dan menjadi bagian dari kelompok (cooperative learning). Kunci keefektifan dalam M TW adalah kemampuan siswa untuk bekerja sama secara efektif dalam memecahkan masalah.Dengan demikian dalam proses pembelajaran, fungsi guru dalam M TW adalah berperan sebagai fasilitato dan motivator.
untuk mengembangkan kemampuan berpikir siswa, menjadikan siswa yang lebih aktif dan kretif.Selain itu, M odeling The Way juga dapat membantu siswa untuk mengapresiasikan pendapatnya melalui presentasi di kelas. Sehingga membuat siswa lebih aktif, kreatif dan mampu mengembangkan daya pikirnya . tidak hanya menerima tetapi dapat memberi dan berbagi . karena modeling the way tidak hanya melibatkan satu orang siswa tetapi seluruh siswa di tuntut untuk dapat aktif .
Sehubungan dengan hal di atas maka penulis tertarik untuk meneliti dengan judul “ Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Dengan Menggunakan Modeling The Way Dalam Pembelajaran IPS Di Kelas IV SD Negeri 023905 Binjai Utara T.A 2011/2012”.
1,2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka dapat di Identifikasi beberapa masalah, yaitu :
1. Rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS 2. Tidak tersedianya media yang dapat dilihat oleh siswa
1,3 Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah diatas, sebenarnya banyak masalah yang harus diatasi namun mengingat dan mempertimbangkan waktu dan tenaga kemampuan penelitian maka penelitian ini dibatasi pada “M eningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan modeling the way pada pelajaran IP S pokok bahasan Koperasi kelas IV SD.N. 023905 Binjai Utara T.A. 2011 / 2012” .
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah yang dikemukakan diatas, maka masalah dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut :”Apakah Dengan M emanfaatkan M odeling The Way Dapat M eningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IP S Pokok bahasan Koperasi Di Kelas 1V SD?”
1.5 Tujuan
1.6 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini adalah :
1. Sebagai bahan masukan pada siswa untuk dapat meningkatkan hasil belajar
2. Sebagai bahan masukan bagi kepala sekolah dalam memilih dan menggunakan metode untuk meningkatkan belajar siswa.
3. Sebagai bahan masukan bagi para guru dalam mencapai materi pembelajaran,
BAB V
KES IMPULAN DAN S ARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan, maka diperoleh beberapa kesimpulan
sebagai berikut :
1. Dari hasil pretes diperoleh kemampuan awal siswa masih rendah, dari jumlah
keseluruhan 30 orang siswa terdapat 5 orang siswa(16,66%) yang tuntas dalam
menjawab soal, dan yang tidak tuntas 25 orang siswa(83,33%). Setelah
menggunakan M odeling The way pada pembelajaran oleh peneliti pada siklus I
telah ada peningkatan hasil belajar siswa. Dari 30 orang siswa terdapat 15
siswa (50%) siswa yang tuntas dalam menjawab soal, Sedangkan 15 siswa
(50%) yang tidak tuntas dalam menjawab tuntas. Dengan modeling the way
yang sama yang dilakukan pada siklus II yang menggunakan modeling the way
di dalam pembelajaran juga ditemukan peningkatan hasil belajar. Sebanyak 29
siswa(96,66%) yang tuntas dalam menjawab soal, dan yang tidak tuntas hanya
1 siswa(3,34%).
2. Semakin tinggi aktivitas dan diskusi kelompok siswa dalam pembelajaran,
semakin meningkat pula tingkat ketuntasan belajar siswa. Penerapan modeling
the way dapat meningkat hasil belajar siswa pada mata pelajaran IP S materi
5.2 S aran
Dari hasil-hasil penelitian dan kesimpulan di atas, maka peneliti mengajukan
beberapa saran sebagai berikut :
1. Bagi sekolah
Sarana prasarana proses belajar mengajar perlu ditinjau kembali agar lebih
ditingkatkan dalam rangka meningkatkan hasil belajar/pemahaman belajar
siswa. Serta sekolah perlu mengadakan pelatihan tentang penggunaan
modeling the way dalam pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar
guru dalam mengajar sehingga kemampuan siswa dapat ditingkatkan.
2. Bagi guru
Khususnya guru bidang studi IPS diharapkan untuk menerapkan M odeling the
way dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa, karena dengan modeling
the way siswa akan lebih aktif untuk belajar menemukan suatu masalah dengan
jalan mengerjakan soal-soal, serta melatih siswa berhadapan dengan persoalan
tidak hanya hafalan. Peneliti juga menyarankan kepada guru sebelum
memberikan tugas-tugas, hendaknya materi pelajaran dijelaskan dengan
banyak memberikan contoh-contoh, selalu memberikan kesempatan dan
motivasi kepada siswa untuk bertanya agar siswa benar-benar telah memahami
materi yang diajarkan dan dapat menyelesaikan latihan / tugas dengan baik.
2 Bagi siswa
Diharapkan agar lebih banyak melakukan latihan-latihan di rumah untuk
tidak malu atau enggan bertanya kepada guru jika ada hal-hal yang masih
kurang dimengerti.
3 Bagi peneliti lanjut
Penelitian ini baru sampai mengangkat sejauh mana penerapan modeling the
way dapat meningkatkan hasil belajar siswa, maka peneliti merekomendasi
atau menyarankan kiranya para peneliti tersebut dapat melanjutkan penelitian
ini. Hal ini penting agar hasil penelitian ini bermanfaat sebagai penyeimbang
teori maupun sebagai reformasi terhadap dunia pendidikan khususnya
DAFTAR PUS TAKA
Arikunto, Suharsimi. 2008. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.
Jakarta: Rineka Cipta
Arikunto , Suharsimi .2008. Penelitian Tindakan Kelas . Jakarta : Bumi Aksara
Aqib, Zainal Ahmadi Abu, Supriyono Widodo, 2004. Psikologi Belajar . Jakarta : Rieneka Cipta
Arikunto, 2010. Penelitian Tindakan Kelas , Bandung : Yrama Widya
Dewi ,Rosmala, 2009, Penelitian Tindakan Kelas , Pasca Sarjana Unimed
Dimyati dan M udjiono .2009. Belajar dan pembelajaran . Jakarta : Rieneka Cipta
Isjoni .2009 Pembelajaran kooperatif Meningkatkan Kecerdasan Komunikasi
Antar Peserta didik Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Ibrahim, Nurdin , 2001. Hasil Belajar Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, dalam
( http:// jurnal - Pendidikan . net )
Lie ,Anita .2008. Cooperatif Learning Mempraktekkan Cooperatif Learning di
Ruang Ruang Kelas, Jakarta : Grasindo
M udjiono, 2006. Belajar dan Pembelajaran, Jakarta : Rineka Cipta
Silberman , L M elvin, 2009 , Active Learning , Yogyakarta : Puataka Insan
M adani
Suprijono, Agus, 2010 Cooperative Learning Teori dan Aplikasi Pikem,Surabaya:
Pustaka Pelajar
Silberman , L M elvin, 2009 , Active Learning , Yogyakarta : Puataka Insan
M adani
Sudjana, Nana. 2009 Penilaian Hasil Proses Belajar M engajar Bandung :Remaja
Slameto, 1995. Belajar dan Faktor – factor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta
Tritanto, 2010. Model Pembelajaran Terpadu, Jakarta: Bumi Aksara
Zaini ,Hisyam, dkk. 2002 Desain Pembelajaran ,Yogyakarta : Center For