PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PARTISIPATIF TEKNIK NOMINAL GROUP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR EKONOMI PADA
POKOK BAHASAN PASAR DAN PENGEMBANGAN KARAKTER SISWA KELAS X SMA NEGERI 11 MEDAN
TAHUN AJARAN 2012/2013
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh
JURIATI HARAHAP 708310074
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan Rahmat, Taufik dan Hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Partisipatif Teknik Nominal Group Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ekonomi Pada Pokok Bahasan Pasar dan Pengembangan Karakter Siswa Kelas X SMA Negeri 11 Medan Tahun Ajaran 2012/2013”. Skripsi ini merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi guna memperoleh gelar kesarjanaan pada program S1 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si., Rektor Universitas Negeri Medan, yang telah
memberikan kesempatan untuk mengikuti pendidikan pada program studi
pendidikan Tataniaga FE-UNIMED.
2. Drs. Kustoro Budiarta, M.E., Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri
Medan, yang telah memberikan kemudahan dalam perizinan skripsi ini.
3. Drs. Thamrin, M.Si, Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi Universitas
Negeri Medan sekaligus sebagai Dosen Pembimbing Skripsi yang telah
memberikan bimbingan, arahan, dan saran kepada penulis selama
menyusun skripsi ini
4. Dr. Arwansyah, M.Si., Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas
Negeri Medan, yang telah memberikan kemudahan administrasi dalam
penyusunan skripsi ini.
5. Drs. Johnson, M.Si, selaku sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi
6. M. Fitri Rahmadana, SE., M.Si., dosen pembimbing skripsi yang telah
memberikan bimbingan, arahan, dan saran kepada penulis selama
penyusunan skripsi ini sekaligus selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Tataniaga FE UNIMED.
7. Bapak/ Ibu Dosen Pendidikan Tataniaga beserta staf pegawai
8. Kepala Sekolah SMA Negeri 11 Medan yang telah bersedia memberikan
izin selama penulis melakukan penelitian.
9. Guru Ekonomi SMA Negeri 11 Medan yang telah bersedia menjadi
responden dalam penelitian ini.
10.Teristimewa buat orang tua tercinta Ayahanda Sulaiman Harahap dan
Ibunda Sorlan Sihombing dan Adik-adikku tersayang, Rizky yanti, Putra
Halomoan Harahap dan juga Nenek Tersayang, Uda dan juga Tante ku
11.Buat sahabat-sahabatku Titin , Duan, Cristina , Nurliana, Item, yang telah
memberi dukungan, doa dan semangat yang tiada hentinya kepada penulis
dalam menyelesaikan skripsi ini.
12.Buat seseorang yang istimewa, yang tidak perlu dsebutkan nama nya
terima kasih atas bantuan, motivasi, dan doanya.
13.Buat seluruh teman-teman di Program Studi Pendidikan Tataniaga ’08
Ekstensi Jurusan Pendidikan Ekonomi yang telah memberikan masukan
dan motivasi dalam penyelesaian skripsi ini.
14.Serta semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini
Semoga segala bantuan dan kebaikan tersebut mendapat limpahan balasan dari Allah SWT. Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi pembaca. Amin.
Medan, Desember 2012 Penulis
DAFTAR ISI
Halaman LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
KATA PENGANTAR... i
ABSTRAK ... iv
ABSTRACT ... v
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR GAMBAR ... ix
DAFTAR TABEL ... x
DAFTAR LAMPIRAN ... xi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 6
1.3 Pembatasan Masalah... 7
1.4 Rumusan Masalah ... 7
1.5 Tujuan penelitian ... 7
1.6 Manfaat Penelitian ... 8
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 9
2.1. Kerangka Teori ... 9
2.1.1. Kepribadian Guru ... 9
2.1.1.1. Pengertian Kepribadian Guru ... 9
2.1.1.2. Pentingnya Kepribadian Guru... 11
2.1.1.3. Indikator Kepribadian Guru ... 12
2.1.2.1. Makna Guru ... 13
2.1.2.2. Pengertian Profesionalitas Guru... 14
2.1.2.3. Pentingnya Guru Profesional ... 18
2.1.2.4. Indikator Profesionalitas Guru ... 20
2.1.3. Prestasi Belajar Ekonomi ... 26
2.1.3.1. Pengertian Prestasi Belajar ... 26
2.1.3.2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar ... 27
2.1.3.3. Prestasi Belajar Ekonomi... 28
2.1.4. Hubungan Kepribadian dan Profesionalitas Guru Ekonomi Terhadap Prestasi Belajar Siswa ... 29
2.2. Penelitian Relevan ... 30
2.3. Kerangka Berfikir ... 33
2.4. Hipotesis Penelitian ... 34
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 36
3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 36
3.1.1. Lokasi Penelitian ... 36
3.1.2. Waktu Penelitian ... 36
3.2. Populasi dan Sampel Penelitian ... 36
3.2.1. Populasi Penelitian ... 36
3.2.2. Sampel Penelitian ... 37
3.2.2.1. Penentuan Jumlah Sampel ... 37
3.2.2.2. Teknik Pemilihan Sampel ... 37
3.3. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 38
3.3.2. Defenisi Operasional ... 39
3.4. Teknik Pengumpulan Data ... 40
3.5. Uji Instrumen Penelitian ... 46
3.5.1. Uji Validitas ... 46
3.5.2. Uji Reliabilitas ... 47
3.6. Teknik Analisis Data ... 48
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 51
4.1. Hasil Penelitian ... 51
4.1.1. Deskripsi Data Penelitian ... 51
4.1.2. Uji Validitas dan Reliabilitas ... 66
4.1.3. Pengujian Hipotesis ... 67
4.2. Pembahasan Hasil Penelitian ... 69
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 74
5.1. Kesimpulan ... 74
5.2. Saran ... 74
DAFTAR PUSTAKA ... ....75
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
Tabel. 1.1. Persentase Ketuntasan Belajar ... 3
Tabel. 3.1. Waktu Penelitian ... 36
Tabel. 3.2. Daftar Nama Sekolah dan Jumlah Guru ... 37
Tabel. 3.3. Lay Out Angket ... 41
Tabel. 3.4. Penilaian atau Skor Alternatif Pernyataan ... 42
Tabel. 4.1. Lokasi Penelitian ... 51
Tabel. 4.2. Deskripsi Kepribadin Guru ... 52
Tabel. 4.3. Deskripsi Profesionalitas Guru ... 56
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
Lampiran. 1 Angket penelitian ... 78
Lampiran. 2 Tabulasi jawaban variabel Kepribadian Guru (X1) ... 85
Lampiran. 3 Tabulasi jawaban data variable Profesionlitas Guru (X2) ... 86
Lampiran. 4 Uji Validitas Variabel Kepribadian Guru (X1) ... 87
Lampiran.5 Uji Validitas Variabel Profesionalitas Guru (X2) ... 89
Lampiran. 6 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Kepribadian Guru ... 91
Lampiran. 7 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Profesionalitas Guru ... 92
Lampiran. 8 Uji Korelasi Spearman Rank Variabel Kepribadian Guru ... 93
Lampiran. 9 Uji Korelasi Spearman Rank Variabel Profesionalitas Guru ... 94
Lampiran. 10 Tabel Nilai-Nilai Rho... 95
ABSTRAK
Marlina Sari Dalimunthe. Nim.708310088. Hubungan Kepribadian dan Profesionalitas Guru Ekonomi Terhadap Prestasi Belajar Siswa SMA Swasta se Kecamatan Medan Tembung Kota Medan Tahun Ajaran 2011/2012. Skirpsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Tataniaga, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan Tahun 2012.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kepribadian dan profesionalitas guru ekonomi terhadap prestasi belajar siswa SMA Swasta se Kecamatan Medan Tembung Kota Medan Tahun Ajaran 2011/2012.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru ekonomi di SMA Swasta se Kecamatan Medan Tembung Kota medan dengan jumlah 11 guru. Sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan sampel jenuh dimana seluruh populasi digunakan sebagai sampel. Metode pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi prestasi belajar. Uji validitas menggunakan teknik
korelasi product moment dengan bantuan program microsoft excel dan uji
reliabilitas menggunakan rumus alpha dengan bantuan program SPSS 17,00. Kemudian uji hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasi spearman rank.
Berdasarkan hasil perhitungan uji validitas diperoleh dari 14 instrumen variabel kepribadian guru, terdapat 1 instrumen dinyatakan tidak valid dan 13 instrumen lainnya dinyatakan valid. Sedangkan untuk variabel profesionalitas guru diperoleh dari 35 instrumen terdapat 7 instrumen dinyatakan tidak valid dan 28 instrumen lainnya dinyatakan valid. Uji reliabilitas dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach diperoleh hasil rhitung>rkritis (0,911>0,3) untuk variabel
kepribadian guru dan rhitung>rkritis (0,916>0,3) untuk variabel profesionalitas guru.
Uji hipotesis variabel kepribadian guru diperoleh harga ρhitung= 0,123 < disimpulkan bahwa kepribadian guru tidak memberikan hubungan yang positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa. Sedangkan untuk variabel profesionalitas guru diperoleh harga ρhitung= 0,211 < ρtabel =0,619, hal ini berarti
Ho diterima dan Ha ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang positif dan signifikan antara profesionalitas guru ekonomi terhadap prestasi belajar siswa.
Guru diharapkan dapat berkontribusi dalam hal karya pengembangan profesi dan keikutsertaan dalam forum ilmiah yang relevan untuk mendukung tercapainya profesionalitas yang baik sebagai seorang pendidik.
ABSTRACT
Marlina Sari Dalimunthe. Nim. 708310088. Relationships Personality and Professionalism Economics Teachers to Student Achievement SMA Swasta Se Kec. Medan Tembung Medan City On Academic Year 2011/2012. Skript. Majoring In Economics Education, Study Program Tata Niaga, Economics Faculty. State University of Medan 2012.
The aim of this study to determine the relationship between personality and economics teachers professionalism to student achievement SMA Swasta Se Kec. Medan Tembung Medan City on academic year 2011/2012.
The population in this study were all economics teachers SMA Swasta at Kec. Medan Tembung Medan City many as 11 teachers. The sample in this study were used total samples where the entire population is used as a sample. Using the questionnaire method of data collection and documentation of student achievement. Test the validity of using the product moment correlation technique with the help of programs Microsoft Excel and use the formula alpha reliability test with SPSS 17.00. Then the hypothesis test used in this study were spearman rank correlation technique.
Based on calculations derived from testing the validity of the instrument 14 teacher personality variables, there is a declared invalid instruments and other instruments 13 is valid. As for the professionalism of the teacher variables obtained from 35 instruments contained 7 declared invalid instruments and other instruments 28 is valid. Reliability test using Cronbach Alpha formula obtained results rvalue> rkritis (0.911> 0.3) for teacher personality variables and rvalue> rkritis
(0.916> 0.3) for variable professionalism of teachers. The test hypothesis teacher personality variables results ρvalue = 0,123 < ρtabel =0,619, this means that Ho is
rejected and Ha accepted. So it can be concluded that the personality of the teacher does not provide a positive and significant impact on student achievement. As for the variable professionalism of teachers resultsρvalue = 0.211 < ρtabel =
0,619, this means that Ho is rejected and Ha accepted. Therefore we can conclude that there is no positive and significant relationship between teacher professionalism economy on student achievement.
For the teacher is axpected to contribute in terms of professional development work and participation in relevant scientific forum to support the achievement of good professionalism as an educator.
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Sekolah adalah suatu lembaga yang merupakan tempat dimana
kegiatan pembelajaran yang bernilai edukatif dilakukan. Hal ini disebabkan
karena kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan disekolah diarahkan untuk
mencapai tujuan tertentu yang telah dirumuskan sebelum kegiatan
pembelajaran dimulai
Pembelajaran merupakan usaha –usaha yang dilakukan guru untuk
menghidupkan, merangsang, mengarahkan dan mempercepat perubahan
prilaku belajar,baik ranah kognitif (pengetahuan), afektif (sikap),
psikomotorik (keterampilan). Guru merupakan ujung tombak dalam proses
pembelajaran sebab guru dapat mempengaruhi perubahan prilaku belajar
siswa secara langsung sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
Menurut Sanjaya ( 2008: 101) ada beberapa kriteria pemilihan strategi pembelajaran pada umumnya bertolak dari pertimbangan yang berhubungan dengan tujuan dan kompetensi yang ingin dicapai, pertimbangan dari sudut siswa dan pertimbangan-pertimbangan lainnya, sehingga hal tersebut menjadi bagian yang harus diperhatikan dan dipahami oleh setiap guru dalam memilih setiap pembelajaran yang paling efektif dan efisien untuk menciptakan pengalamanbelajar yang baik, dan dapat menyediakan fasilitas belajar kepada peserta didik untuk mencapai hasil belajar yang maksimal.
Guru menciptakan pembelajaran yang berupaya untuk mengarahkan
anak didik kedalam proses belajar sehingga mereka dapat memperoleh tujuan
2
anak karena merekalah yang akan belajar. Anak didik merupakan individu
yang berbeda satu sama lain, memiliki keunikan masing-masing yang tidak
sama dengan orang lain dan dalam hal ini guru dituntut untuk memperhatikan
perbedaan-perbedaan individual anak tersebut, sehingga pembelajaran
benar-benar dapat merubah kondisi anak dari yang tidak tahu menjadi tahu, dari
yang tidak paham menjadi paham, serta dari yang berperilaku kurang baik
menjadi baik.
Kondisi seperti inilah yang pada umumnya terjadi pada pembelajaran
konvensional. Konsekuensi dari pendekatan pembelajaran seperti ini adalah
terjadinya kesenjangan yang nyata antara anak yang cerdas dalam pencapaian
tujuan pembelajaran. Kondisi seperti ini mengakibatkan tidak diperolehnya
ketuntasan dalam belajar, sehingga sistem belajar tuntas terabaikan. Hal ini
membuktikan terjadinya kegagalan dalam proses pembelajaran disekolah.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa
diantaranya dapat berasal dari dalam diri siswa itu sendiri atau yang sering
disebut faktor internal dan ada juga yang berasal dari luar siswa yaitu faktor
eksternal. Faktor yang dari dalam diri siswa yaitu lingkungan keluarga,
sekolah, masyarakat dn salah satunya berasal dari guru misalnya pemilihan
model dan strategi yang kurang tepat, kurang menarik sehingga siswa
cenderung akan merasa bosan ketika pelajaran itu disampaikan oleh guru.
Salah satu tolak ukur yang dapat digunakan untuk dapat malihat lemahnya
proses pembelajaran yang berlangsung adalah melalui hasil belajar yang
3
Sejalan dengan hal di atas, guru yang masih bergantung pada
pembelajaran konvensional yang menganggap peserta didik sebagai bejana
kosong yang harus diisi mengakibatkan peran guru hanya sebagai pemberi
sekelompok materi tanpa memperhatikan kondisi proses belajar siswanya.
Dalam proses pembelajaran yang demikian siswa juga kurang didorong
untuk mengembangkan kemampuan berpikirnya. Proses pembelajaran yang
terjadi dalam kelas hanya diarahkan kepada kemampuan anak untuk
menghafal setiap materi yang diajarkan dan otak anak dipaksa untuk
mengingat dan menimbun berbagai materi pelajaran tersebut tanpa dituntut
untuk memahami dan menghubungkan dengan kehidupan sehari-hari.
Akibatnya, ketika anak lulus dari sekolah mereka pintar secara teoritis akan
tetapi miskin aplikasi.
Oleh karena itu, guru harus dapat mempersiapkan model pelajaran
yang paling sesuai untuk semua situasi belajar. Model pembelajaran pada
dasarnya merupakan suatu rencana yang disusun untuk mencapai tujuan
pembelajaran secara efektif dan efisien. Model pembelajaran yang tepat
didalam proses belajar mengajar dapat menghasilkan hasil belajar yang
maksimal.
Dalam pembelajaran Ekonomi, dimana setiap materi yang disajika
selalu berkaitan antara yang satu dengan yang lain, apabila siswa tidak
menguasai salah satu materi yang disampaikan gurunya dia akan sulit untuk
mengikuti materi yang selanjutnya, sehingga akan sulit bagi siswa tersebut
4
tepat sebelum guru menyampaikan materi pelajaran dapat menjadi modal
guru bidang studi ekonomi dalam meningkatkan hasil belajar siswanya.
Kondisi ini juga terjadi di SMA Negeri 11 Medan. Berdasarkan
observasi dan wawancara yang telah dilakukan penulis di SMA Negeri 11
Medan di kelas X-2, diperoleh bahwa hasil belajar ekonomi siswa dikelas
tersebut masih tergolong rendah. Hal ini dapat dilihat dari hasil ulangan siswa
yang hanya 16 orang ( sekitar 40% ) yang memenuhi kriteria belajar dari 40
siswa. Rendahnya hasil belajar siswa diatas disebabkan pembelajaran lebih
ditekankan pengumpulan pengetahuan tanpa mempertimbangkan
keterampilan proses dan pembentukan sikap dalam pembelajaran, kurangnya
kesempatan bagi siswa untuk mengembangkan kemampuan bernalarnya
melalui diskusi kelompok serta sasaran belajar ditentukan oleh guru sehingga
pembelajaran menjadi kurang bermakna bagi siswa.
Dengan adanya model pembelajaran tentu siswa akan lebih cepat
paham untuk menerima materi yang diberikan di tambah lagi dengan adnaya
pengembangan karakter yang sedang diterapkan didunia pendidikan.
Pengembangan karakter yang dimaksud disini adalah watak, tabiat, akhlak
serta kepribadian seseorang yang diyakini dan digunakan sebagai landasan
untuk cara pandang, berpikir, bersikap dan juga bertindak.
Dalam membentuk karakter melalui satuan pendidikan sebaiknya
harus mendapatkan perhatian serius dalam penyelengaraan proses
5
penerapannya melalui pengajaran, pelaksanaan pengajaran, penilai ,
mengevaluasi dan tidak lanjut.
Adapun bagian dari pengembangan karakter tersebut adalah Religius,
Jujur, Toleransi, Disiplin, Kerja Keras, Kreatif, Mandiri, Demokratis,
Semangat Kebangsaan, Cinta Tanah Air, Menghargai prestasi, Bersahabat,
Gemar Membaca, Peduli Lingkungan, Peduli Sosial, dan Tanggung Jawab.
Karena pentingnya masalah ini untuk diteliti, berdasarkan uraian
6
1.2. Identikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas dapat diidentifikasikan
masalah-masalah yang muncul diantaranya:
1. Hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA Negeri 11 Medan masih rendah
2. Apakah siswa menganggap bahwa mata pelajaran ekonomi merupakan
mata pelajaran yang membosankan dikelas X SMA Negeri 11 Medan
3. Apakah dengan penggunaan metode Pembelajaran Partisipatif Teknik
Nominal Group dapat meningkatkan minat belajar pada pelajaran ekonomi
siswa kelas X SMA Negeri 11 Medan?
1.3. Batasan Masalah
Batasan masalah peneliti adalah Model Pembelajaran Partisipatif
Teknik Nominal Group dan Peningkatan Hasil Belajar Ekonomi pada Pokok
Bahasan Pasar dan Pengembangan Karakter Siswa Kelas X SMA Negeri 11
Medan Tahun Pelajaran 2011/2012.
1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi dan batasan masalah di atas maka yang
menjadi Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana
Peningkatan hasil belajar ekonomi pada pokok bahasan pasar dan
pengembangan karakter siswa kelas X SMA Negeri 11 Medan Tahun Ajaran
7
1.5. Tujuan Penelitian
Berdasarkan pembatasan dan rumusan masalah diatas maka yang
menjadi tujuan dalam penilitian ini adalah untuk mengetahui penerapan
model pembelajaran Partisipatif Teknik Nominal Group dalam meningkatkan
Hasil Belajar Ekonomi pada pokok bahasan Pasar dan Pengembangan
Karakter Siswa Kelas X SMA Negeri 11 Medan Tahun Ajaran 2011/2012.
1.6. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharpkan dari penelitian ini adalah:
1. Sebagai bahan referensi sumbangan pikiran penulis bagi civitas akademik
Fakultas Ekonomi UNIMED dan pihak lain dengan melakukan penelitian
yang sejenis
2. Untuk menambah wawasan, pengetahuan dan kemampuan penulis sebagai
calon guru dalam meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa dengan
menerapkan model pembelajaran partisipatif teknik nominal group.
3. Sebagai bahan masukan bagi pihak sekolah dan guru-guru, khususnya
guru ekonomi untuk menggunakan model pembelajaran Partisipatif
Teknik Nominal Gruop dalam materi Ekonomi
8
Pemecahan masalah yang akan digunakan dalam penilitian, dengan
menerapkan model pembelajaran partisipatif teknik nominal group. Model
pembelajaran ini melibatkan peserta didik secara aktif dalam perencanaan ,
pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran yang membutuhkan kerjasama antar
individu dengan individu lainnya dalam mengeluarkan pendapat.
Model pembelajaran Partisipatif Teknik Nomonal Group ini
merupakan model pembelajaran yang berfokus pada siswa yang banyak
membaca dan memahami pelajaran, sehingga mampu memperoleh informasi
baru dari bahan yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
1.1Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dpat diambil
kesimpulannya yaitu :
1. Model pembelajaran partisipatif teknik nominal group efektif
dalam meningkatkan hasil belajar dan juga pengembangan
karakter siswa pada pokok bahasan pasar. Pada siklus I hasil
belajar yang diperoleh sebesar 21 siswa (52,50), sedangkan pada
siklus II terdapat peningkatan yang yang cukup signifikan, yaitu
hasil belajar siswa yang diperoleh sebesar 30 siswa (75%), jadi
peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 22,50%. Maka,
penerapan mode pembelajaran partisipatif teknik nominal group
dapat meningkatkan hasil belajar dan juga pengembangan karakter
siswa kelas X-2 khususnya pada materi pasar di SMA Negeri 11
Medan.
2. Dari hasil pengamatan selama kegiatan pembelajaran silkus I,
terdapat 11 siswa atau 27,5% siswa yang baik kegiatan belajarnya
dan 29 orang siswa atau 72,5% yang cukup baik kegiatan
pembelajarannya. Kemudian mengalami peningkatan di siklus II
yaitu 15 atau 37,5% siswa yang sangat baik kegiatan belajarnya
dan 25 orang siswa atau 62,5% siswa yang baik kegiatan
3. Selain itu, pembelajaran partisipatif teknik nominal group
memudahkan siswa dalam memahami materi pelajaran karena
pada pembelajaran ini siswa berperan sebagai guru bagi temannya
yang lain.
1.2Saran
Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan yang telah dikemukakan,
maka penulis mengajukan beberapa saran antara lain :
1. Bagi calon guru hendaknya memiliki pengetahuan tentang
partisipatif teknik nominal group sehingga nantinya dapat
menerapkan dalalm pembelajaran sesuai sengan tujuan yang
diharapkan
2. Memberikan informasi pada pihak sekolah mengenai pembelajaran
partisipatif teknik nominal group dapat meningkatkan hasil belajar
ekonomi dan juga pengembangan karakter siswa pada pokok
bahasan pasar
3. Melalui penelitian ini, hendaknya guru dapat membuat pelajaran
yang dapat melatih siswa belajar mandiri, belajar berkelompok dan
DAFTAR PUSTAKA
Akhmad. (2008). Stratgi Belajar Mengajar. Bandung : Pustaka Setia
Akhmadsudrajat. (2009). Beberapa Teknik Pembelajaran Partisipatif
Arikunto, Suharmini. (2008). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta Bumi Aksara
Ari’s. (2007). Memfasilitasi Pelatihan Partisipatif.
http://MemfasilitasiPelatihanPartsipatif.html diakses 03 Maret 2012
Bernard . (2010). Penerapan Model Pembelajaran Partisipatif Teknk Nominal Group Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas XII IPS SMA Negeri I. Unimed. Medan
Djamarah, Syaifu dkk. (2006) Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta
Komara, Endang. (2009). Peran Kurikulum Berbasis Kompetensi Dealam Pembelajaran Partisipatif. http://perankurikulumberbasiskompetensi.html
Lester D. Crow, Alice Crow. 2010. Pengerian Hasil Belajar.
http://pengertianhasilbelajarmenurutparaahli.com akses 02 Desember
2012
Muhadi, Yudhi. 2008. Media Pembelajaran. Jakarta : Gaung Persada
Nurcahayati, (2006). Implementasi Pembelajaran Partisipatif Teknik Nominal Group untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Berbantuan Lembar Kerja pada Pokok Bahasan Trigonometri Kelas XXII SMA N.3. Unimed, Medan.
Regina (2010). Penerapan Model Pembelajaran Partisipatif Teknik Nominal Group untuk Meningkatkan Aktifitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa kelas XI IPS-2 DI SMA Swasta Santo Thomas 3 Medan.Unimed. Medan
Robertson, Gladene dan Helimut Lang. 2008. Pendekatan Pembelajaran.
http://banjarnegarambs.wordpress.com akses 02 Desember 2012
Robert M. Gagne. 2012. Pengerian Hasil Belajar.
http://pengertianhasilbelajarmenurutparaahli.com akses 02 Desember
2012
. 2011. Pengertian Hasil Belajar Menurut Para Ahli
http://coretanjadoel.blogspot.com/2011/01/proposal-partisipatif-tekniknominalgroup.html akses 02 Desember 2012
The Free Encyclopedia, Wikipedia. 2011. Partisipatif Teknik Nominal Group.
http://en.wikipedia.org/wiki/partisipatiftekniknomnalgrup akses 02
Desember 2012
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : Juriati Harahap
Nim : 708310074
Tempat/Tgl Lahir : Medan , 22 Desember 1989
Alamat : Jl. Kemenangan No. 28 d, Medan
Agama : Islam
Nama Orang tua :
1. Ayah : Sulaiman Harahap 2. Ibu : Sorlan Sihombing
Anak ke : 1 dari 3 bersaudara.
Pendidikan Formal :
SD : SD Negeri 060875 Tamat Tahun 2002
SMP : SMP Negeri 17 Medan Tamat Tahun 2005
SMA : SMA Negeri 11 Medan Tamat Tahun 2008
UNIMED :Diterima sebagai mahasiswa jurusan Pendidikan Ekonomi,
Program Studi Tataniaga di Universitas Negeri Medan
pada tahun 2008
Demikianlah daftar riwayat hidup saya perbuat dengan sebenar-benarnya