• Tidak ada hasil yang ditemukan

GAYA HIDUP, KONSUMSI PANGAN DAN INDEKS MASSA TUBUH KAITANNYA DENGAN KESEHATAN LANSIA DI KECAMATAN TANJUNG MORAWA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "GAYA HIDUP, KONSUMSI PANGAN DAN INDEKS MASSA TUBUH KAITANNYA DENGAN KESEHATAN LANSIA DI KECAMATAN TANJUNG MORAWA."

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

GAYA HIDUP, KONSUMSI PANGAN DAN INDEKS MASSA TUBUH

KAITANNYA DENGAN KESEHATAN LANSIA DI KECAMATAN

TANJUNG MORAWA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH

YUANITA SARI PUTRI 508141046

PENDIDIKAN TATA BOGA

FAKULTAS TEKNIK

(2)
(3)
(4)

i

ABSTRAK

YUANITA SARI PUTRI, NIM : 508141046. Gaya Hidup, Konsumsi Pangan

dan IMT kaitannya dengan Kesehatan Lansia di Kecamatan Tanjung Morawa. Skripsi, Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan 2013.

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengidentifikasi karakteristik lansia (jenis kelamin, jumlah anggota keluarga, pendidikan, pekerjaan, status pernikahan); (2) Mengidentifikasi gaya hidup lansia (pola makan, aktifitas fisik, kebiasaan istirahat, riwayat merokok, kebiasaan keluar malam, kebiasaan mengkonsumsi obat-obatan, kebiasaan minum minuman keras); (3) Menganalisis konsumsi pangan lansia; (4) Menganalisis indeks massa tubuh lansia; (5) Menganalisis kesehatan lansia; (6) Menganalisis kaitan gaya hidup dengan kesehatan lansia; (7) Menganalisis kaitan indeks massa tubuh dengan kesehatan lansia; (8) Menganalisis kaitan konsumsi pangan dengan kesehatan lansia. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei-Juli 2013. Lokasi penelitian di Kecamatan Tanjung Morawa . Populasi penelitian ini adalah lansia yang terdaftar di posyandu lansia. Penarikan sampel dilakukan dengan teknik Random Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 47 orang lansia. Teknik Analisis data secara deskriptif dan dianalisis menggunakan korelasi spearman.

(5)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkat rahmat dan petunjukNya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul : Gaya

Hidup, Konsumsi Pangan dan Indeks Massa Tubuh kaitannya dengan

Kesehatan Lansia di Kecamatan Tanjung Morawa.

Skripsi ini dapat diselesaikan berkat bimbingan, arahan, bantuan serta dorongan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini dengan hati yang tulus penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Ibu Dr. Erli Mutiara, M.Si. sebagai dosen pembimbing skripsi dan Ketua Program Studi Tata Boga yang telah banyak membantu dan memberi arahan

kepada penulis mulai dari penulisan proposal hingga penyelesaian skripsi ini. 2. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid K, M.Pd. sebagai Dekan Fakultas Teknik

Unimed, Prof. Dr. Sumarno, M.Pd selaku Pembantu Dekan I Fakultas

Teknik, Ibu Dra. Lelly Fridiarty, M.Pd. sebagai Ketua Jurusan PKK, Ibu Dr. Dina Ampera, M.Pd. sebagai Sekretaris Jurusan PKK

3. Ibu Dosen Penguji Dra. Yuspa Hanum, M.S, Dra. Fatma Tresno Ingtias,

M.Si, dan Ibu Dra. Sulistiawikarsih, M.Pd yang telah memberikan bimbingan serta masukan dalam penyelesaian skripsi ini.

(6)

iii

5. Bapak Drs. Teddy Bachtari selaku Camat Tanjung Morawa yang telah memberikan izin penelitian kepada penulis.

6. Teristimewa buat orang tua penulis Sunarno, SE dan Triwahyuningsih serta

kakak dan adikku Sischa Nindya Ariesty dan Fiqih Abdillah yang telah memberikan dukungan moril maupun materil dalam penyusunan Skripsi ini.

7. Teman-teman PKK Khususnya Program Studi Pendidikan Tata Boga Stambuk 2008 Reguler khusus buat sahabatku : Sartika, Khairi Aprilla, Theodora Aruan, Indri Kirana Dewi, Yulanda Sarfia, Albert Efrata, Juriani,

Najamuddin.

Penulis berharap semoga kebaikan yang telah mereka berikan mendapat

balasan dari Tuhan Yang Maha Kuasa dengan balasan yang berlipat ganda. Kiranya skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua. Amin.

Medan,Agustus 2013 Penulis

(7)

iv

B. Identifikasi Masalah ... 3

C. Pembatasan Masalah ... 3

D. Rumusan Masalah ... 4

E. Tujuan Penelitian ... 4

F. Manfaat Penelitian ... 5

BAB II KAJIAN TEORITIS ,KERANGKA BERPIKIR, HIPOTESIS ... 6

A. Kajian Teoritis... ... 6

BAB III METODELOGI PENELITIAN ... 28

A. Waktu dan Lokasi Penelitian ... 28

B. Populasi Penelitian ... 28

C. Sampel penelitian ... 28

D. Tekhnik Pengumpulan Data ... 29

E. Tekhnik Analisis Data... 30

F. Defenisi Operasional ... 33

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 34

A. Keadaan Umum Lokasi... 34

B. Karakteristik Keluarga ... 36

C. Gaya Hidup Lansia ... 39

D. Konsumsi Pangan Lansia ... 47

E. Indeks Massa Tubuh Lansia... 54

(8)

v

G. Kaitan Gaya Hidup dengan Kesehatan Lansia ... 57

H. Kaitan Konsumsi Pangan dengan Kesehatan Lansia ... 57

I. Kaitan Indeks Massa Tubuh dengan Kesehatan Lansia ... 58

J. Pembahasan Penelitian... 58

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 61

A. Kesimpulan ... 61

B. Saran ... 62

(9)

vi

DAFTAR TABEL

1. Angka Kecukupan Gizi Usia Lanjut ... 16

2. Jumlah Populasi ... 28

3. Jumlah Sampel ... 29

4. Jenis Data Dan Cara Pengumpulannya ... 30

5. Kategori Ambang Batas Indeks Massa Tubuh Untuk Indonesia ... 31

6. Sebaran Jenis Kelamin Lansia ... 36

7. Sebaran Jumlah Anggota Keluarga Berdasarkan Jenis Kelamin ... 37

8. Sebaran Kelompok Tingkat pendidikan Berdasarkan Jenis Kelamin ... 38

9. Sebaran Jenis pekerjaan Berdasarkan Jenis Kelamin ... 39

10.Sebaran Status Pernikahan Berdasarkan Jenis Kelamin ... 39

11.Sebaran Menurut Pola Makan Lansia ... 40

12.Kategori Pola Makan Berdasarkan Jenis Kelamin ... 42

13.Sebaran Menurut Aktifitas Fisik ... 42

14.Kategori Aktifitas Fisik Responden ... 43

15.Sebaran Kebiasaan Istirahat Berdasarkan Jenis Kelamin ... 44

16.Kategori Kebiasaan Istirahat Responden ... 44

17.Sebaran Menurut Riwayat Merokok ... 45

18.Sebaran Menurut Kebiasaan Keluar Malam ... 45

19.Kategori Kebiasaan Keluar Malam Berdasarkan Jenis Kelamin ... 45

20.Sebaran Menurut Obat-obatan ... 46

21.Sebaran Menurut Minuman Keras ... 46

22.Hasil Analisis Gaya Hidup Lansia ... 47

23.Sebaran Rataan Dan Standar Deviasi Frekuensi Konsumsi Pangan (Kali/Tahun) …… ... 48

24.Sebaran Rataan Dan Sd Berat Pangan (Gram) Per Tahun Yang Dikonsumsi ... 50

25.Rataan Dan Standar Deviasi Tingkat Kecukupan Zat Gizi Pada Lansia ... 53

26.Sebaran Responden Menurut Indeks Massa Tubuh ... 55

27.Sebaran Responden Menurut Kesehatan ... 56

28.Hasil Analisis Status Kesehatan Lansia ... 56

29.Korelasi Gaya Hidup dengan Status Kesehatan Lansia ... 57

30.Korelasi Konsumsi Pangan dengan Status Kesehatan Lansia ... 57

31.Korelasi Berat Badan dengan Status Kesehatan Lansia ... 58

(10)

vii

DAFTAR LAMPIRAN

1. Kuesioner Penelitian ... 65

2. Karakteristik Responden ... 71

3. Gaya Hidup Responden ... 72

4. Indeks Massa Tubuh Responden ... 74

5. Frekuensi (kali/hari) Bahan Makanan Yang di Konsumsi Responden ... 75

6. Hasil Korelasi Gaya Hidup dengan Kesehatan Lansia ... 81

7. Hasil Korelasi Indeks Massa Tubuh dengan Kesehatan lansia ... 81

8. Hasil Korelasi Konsumsi Pangan dengan Kesehatan Lansia ... 82

9. Dokumentasi... ... 84

10.Kartu Posyandu... 85

11.Surat Izin Penelitian... 86

(11)

63

DAFTAR PUSTAKA

Almatsier S. 2005. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Almatsier S. 2011. Gizi Seimbang Dalam Daur Kehidupan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Amir, Ida 1997. Hubungan Gaya Hidup dengan Indeks Massa Tubuh Orang Dewasa di Kotamadya Bandung. Bandung: UI

Anggraini F. 2008. Hubungan Gaya Hidup dengan Status Kesehatan Lansia Binaan Puskesmas Pekayon Jaya Bekasi: Bekasi. UI

Budiarta. 2010. http:// Bahaya Minuman Alkohol dan Narkotika.com. diakses tanggal 30 Agustus 2013, 15.30.

Bustan MN. 2007. Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Darmojo, Budhi. Dkk. 1999. Buku Ajar Geriatri. Jakarta: FKUI.

Depkes RI. 2008. Pedoman Pembinaan Kesehatan Usia Lanjut Bagi Petugas Kesehatan. Jakarta.

Khomsan. 2010. Pengantar Pangan dan Gizi.Jakarta: Penebar Swadaya. Koswara. 2011.http:// Psikologi Usia.com. diakses pada tanggal 14 Februari

2013, 20:53.

Marhamah, dkk. 2007. Indeks Massa Tubuh dan Gaya Hidup Kaitannya dengan Skor Kesehatan dan Kemampuan Kognitif Usia Lanjut di Kota Depok. Bogor : IPB.

Maryam R, Siti, dkk. 2008. Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya, Jakarta: Salemba Medika.

Mien A, Rifai, dkk. 1998. Widya Pangan dan Gizi, Jakarta: LIPI.

Noor J. 2012. Metodologi Penelitian. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Notoatmodjo S. 2007. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni, Jakarta: PT. Rineka

Cipta.

Nugroho, Wahyudi. 1995. Perawatan Lanjut Usia VI, Jakarta: EGC.

(12)

64

Poniyah. 2012. Pengaruh Gaya Hidup Terhadap Status Kesehatan Lanjut Usia Di Wilayah Kerja Puskesmas Darussalam Medan. Medan : USU

Santoso, dkk. 2004. Kesehatan dan Gizi, Jakarta: PT. Asdi Mahasatya. Sediaoetama. 2000. Ilmu Gizi, Jakarta Timur: Dian Rakyat.

Sudewo. 2009. Buku Pintar Hidup Sehat, Jakarta: PT. Agro Media Pustaka.

Sugiyono. 2010. Statistika untuk Penelitian. Bandung ALFABETA. Supariasa, dkk. 2002. Penilaian Status Gizi, Jakarta: EGC.

Tamher, dkk. 2009. Kesehatan Usia Lanjut dengan Pendekatan Asuhan Keperawatan, Jakarta: Salemba Medika.

Watson, 2003. Perawatan Pada Lansia, Jakarta: EGC.

(13)

61

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian ini maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Karakeristik lansia dilihat dari jenis kelamin umumnya berjenis kelamin

perempuan (78,72%), jumlah anggota keluarga umumnya berjumlah 4 orang (76,6%), pendidikan lansia rata-rata tamat SMA, lansia umumnya

tidak bekerja, dan status pernikahan umumnya menikah. 2. Gaya hidup lansia umumnya dalam kategori sehat (85,1%).

3. Konsumsi pangan lansia dilihat dari tingkat kecukupan zat gizi masih

berada dibawah dari rata-rata yang harus dianjurkan dari Widya Karya Nasional Pangan dan Gizi 2012.

4. Indeks massa tubuh lansia sebagian besar normal (63,8%). 5. Kesehatan lansia umumnya dalam kategori tidak baik (68,1%).

6. Hasil analisis kaitan gaya hidup dengan status kesehatan lansia

menunjukkan adanya hubungan negatif yang sangat nyata (p<0.01) antara gaya hidup dengan status kesehatan lansia. Hal ini menunjukkan bahwa

semakin tinggi gaya hidup lansia maka tingkat kesehatan lansia akan semakin tidak baik.

7. Hasil analisis zat gizi karbohidrat berhubungan negatif nyata (p<0.05)

dengan status kesehatan lansia. Hubungan negatif ini menandakan bahwa semakin tinggi konsumsi karbohidrat maka status kesehatan lansia akan

semakin tidak baik

(14)

62

kesehatan lansia. Hal ini menunjukkan bahwa semakin ideal berat badan lansia maka status kesehatan lansia semakin baik. Tinggi badan lansia berhubungan positif yang nyata (P>0.01) dengan status kesehatan lansia.

Hal ini menunjukkan bahwa semakin ideal tinggi badan lansia maka status kesehatan lansia semakin baik.

B. Saran

1. Dinas Kesehatan agar membuat kebijakan untuk peningkatan penyuluhan

yang terkait dengan gaya hidup.

2. Posyandu Lansia di Kecamatan Tanjung Morawa agar lebih meningkatkan

penyuluhan yang terkait dengan gaya hidup, IMT, dan konsumsi pangan. 3. Lansia diharapkan dapat mengatur gaya hidup, IMT dan mengelola

Referensi

Dokumen terkait

Semoga Allah SWT juga mecurahkan hidayah-Nya kepada kita semua terlebih pada penulis, berkat rahmat dan hidayat serta bimbingan Allah SWT semata-mata sehingga penulis

Kecukupan konsumsi makanan dapat ditentukan dengan menganalisis kandungan zat gizinya kemudian dibandingkan dengan standar Angka kecukupan Gizi (AKG) yang dianjurkan

Tujuan kegiatan ini adalah untuk menurunkan tekanan darah penderita hipertensi di Panti Sosial Tresna Wherda Kasih Sayang Ibu Batusangkar melalui kegiatan senam

Kemudian plastisitas yang paling baik adalah pada tanah liat karena tanah liat memiliki ikatan yang sangat baik, sehingga memiliki nilai plastisitas yang baik.. Dari sini

Setelah RPP tersusun dengan baik, guru melakukan kegiatan belajar mengajar sesuai rencana tersebut. Hal yang paling penting untuk diperhatikan dalam proses belajar

[r]

Gambar 12 menunjukkan grafik feasible dan efficient set dengan SBI sebagai aset berisiko pada batas standar deviasi rata-rata, dari grafik tersebut dapat dilihat portofolio yang

Variabel independen dalam penelitian adalah pengetahuan, motivasi dan status kepegawaian bidan serta variabel dependen adalah penerapan partograf yang diukur dengan