• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIAPEMBELAJARAN PACKET TRACER TERHADAP HASIL BELAJAR MELAKUKAN INSTALASIPERANGKAT JARINGAN LOKAL (MLAN) PADA SISWA KELAS XI BIDANG KEAHLIANTEKNIK KOMPUTER JARINGAN DI SMK SWASTA PAB 5 KELAMBIR V T.A 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PENGGUNAAN MEDIAPEMBELAJARAN PACKET TRACER TERHADAP HASIL BELAJAR MELAKUKAN INSTALASIPERANGKAT JARINGAN LOKAL (MLAN) PADA SISWA KELAS XI BIDANG KEAHLIANTEKNIK KOMPUTER JARINGAN DI SMK SWASTA PAB 5 KELAMBIR V T.A 2013/2014."

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas hidayah dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang merupakan salah satu syarat bagi penulis untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Teknik Elektro S1 pada Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

Teristimewa penulis sampaikan ucapan terima kasih kepada Ayahanda serta Ibunda dan segenap keluarga tercinta yang dengan penuh kasih sayang, perhatian, dan kesabaran telah menuntun penulis untuk bersabar dan tawakal menghadapi tantangan dalam penulisan skripsi ini.

Selama dalam proses penyelesaian skripsi ini banyak kendala yang dihadapi penulis namun semua itu dapat diatasi karena bantuan yang tulus dari berbagai pihak terutama Dosen Pembimbing yang penuh perhatian dan kesabaran atas kekurangan penulis mengenai masalah penelitian.

Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid K. M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

(6)

iii

mengarahkan dan memberikan banyak masukan kepada penulis untuk kesempurnaan skripsi yang disusun oleh penulis.

5. Bapak Amirhud Dalimunte, S.T., M.Kom selaku sekretaris jurusan Pendidikan Teknik Elektro.

6. Bapak Djadid Thamrin, S.T selaku dosen PA saya yang sudah membimbing saya.

7. Fikri selaku Tata Usaha di jurusan Pendidikan Teknik Elektro yang sudah sangat banyak membantu saya dalam hal memberikan semangat dan menyelesaikan segala urusan administrasi saya.

8. Bapak Drs. Sriadhi,S.T., M.Pd.,M.Kom Bapak Ir. Subakti,M.T dan Bapak Dr. Arif Rahman, M.Pd selaku dosen penguji yang telah banyak memberikan saran dan masukan kepada peneliti dalam penulisan skripsi ini 9. Bapak / Ibu dosen fakultas teknik khusus pendidikan teknik Elektro UNIMED yang telah memberikan ilmu kepada penulis selama menempuh perkuliahan.

10.Bapak Drs. H. Warno Saskoro, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMK Swasta Pab 5 Kelambir V yang telah memberikan izin pelaksanaan penelitian serta Bapak dan Ibu guru SMK Swasta Pab 5 Kelambir V khususnya Bapak Agus Sudjono,S.Pd, yang telah banyak memberikan bantuan dan kerjasama selama penulis melakukan penelitian di sekolah tersebut.

(7)

iv

Irma Yessy, Adik Affan Reza Maulana dan Bang Juanda yang telah ikut membantu, memberikan motivasi, dan doa bagi penulis. Beserta keponakan-keponakan saya.

12.Teman-teman kelas Ekstensi angkatan 2009 yang telah berbagi suka maupun duka bersama penulis selama mengikuti perkuliahan. Beserta teman diluar dota 2 medan community.

13.Terkhusus kepada sahabat sekaligus my beloved, Ira Noviyanti Jambak yang telah banyak membantu dan memberikan motivasi demi terselesaikannya skripsi ini.

Atas segala bantuan dan bimbingan yang telah penulis terima dari berbagai pihak, penulis mengucapkan banyak terima kasih. Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalasnya. Akhir kata semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis serta dapat dijadikan sebagai sumbangan pemikiran dalam dunia pendidikan.

Medan, Juli 2014 Penulis

(8)

v

DAFTAR ISI

Abstrak ... i

Kata Pengantar ... ii

Daftar Isi... v

Daftar Gambar ... ix

Daftar Tabel ... x

Daftar Lampiran ... xi

Bab I Pendahuluan ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 8

1.3 Pembatasan Masalah ... 8

1.4 Rumusan Masalah... 9

1.5 Tujuan Penelitian ... 9

1.6 Manfaat Penelitian ... 10

Bab II Kajian Teori ... 12

2.1 Kerangka Teori ... 12

2.1.1 Pengertian Belajar ... 12

2.1.2 Pengertian Hasil Belajar ... 13

2.1.3 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Belajar ... 15

2.1.4 Pengertian Media ... 16

2.1.5 Pengertian Media Pembelajaran ... 17

2.1.6 Media Pembelajaran Visual ... 20

(9)

vi

2.1.6.2 Pengetian Packet Tracer ... 21

2.1.6.3 Media Pembelajaran Packet Tracer ... 22

2.1.6.4 Kelebihan Dan Kekurangan Media Pembelajaran Packet Tracer ... 24

2.1.6.5 Karakteristik Media Pembelajaran Packet Tracer ... 25

2.1.7. Model Pembelajaran Demonstrasi ... 25

2.1.8. Materi Pelajaran Melakukan Instalasi Perangkat Jaringan lokal ... 26

2.2 Penelitian Yang Relevan ... 38

2.3 Kerangka Konseptual ... 40

2.4 Hipotesis Penelitian ... 41

Bab III Metodologi Penelitian ... 43

3.1. Tempat Dan Waktu Penelitian ... 43

3.2. Populasi Dan Sampel Penelitian ... 43

3.3. Variabel Penelitian ... 43

3.4. Defenisi Operasional Variabel ... 44

3.5. Jenis Dan Desain Penelitian ... 44

3.6. Kesahihan Rancangan Penelitian ... 46

3.7. Prosedur Penelitian ... 48

3.8 Jadwal Penelitian ... 50

3.9 Alat Dan Pengumpupaln Data ... 51

3.9.1. Instrumen Tes ... 51

(10)

vii

3.9.3. Reabilitas Tes ... 54

3.9.4. Daya Beda ... 55

3.9.5. Tingkat Kesukaran ... 56

3.10 Teknik Analisis Data ... 58

3.10.1 Menghitung Nilai Rata-Rata Dan Simpangan Baku 58 3.10.2 Uji Prasyaratan ... 59

3.10.2.1 Uji Normalitas ... 59

3.10.2.2 Uji Homogenitas ... 60

3.10.3 Pengujian Hipotesis (Uji t) ... 61

Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan ... 63

4.1 Deskripsi Data Hasil Penelitian ... 63

4.1.1 Nilai Pretest Kelas Eksperimen Dan Kelas Kontrol .. 63

4.1.2 Nilai Posttest Kelas Eksperimen Dan Kelas Kontrol . 64 4.1.3 Hasil Belajar Melakukan Instalasi Perangkat Jaringan Lokal Pada Siswa Yang Diajar Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Demonstrasi Disertai Media Packet Tracer . 65 4.1.4 Hasil Belajar Melakukan Instalasi Perangkat Jaringan Lokal Pada Siswa Yang Diajar Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Konvensional Disertai Media Power Point .. 66

4.2 Analisis Data Hasil Penelitian ... 68

4.2.1 Uji Normalitas ... 68

4.2.2 Uji Homogenitas ... 68

4.2.3 Pengujian Hipotesis ... 69

(11)

viii

4.4 Diskusi Penelitian ... 72

Bab V Kesimpulan Dan Saran ... 74

5.1 Kesimpulan ... 74

5.2 Saran ... 76

(12)
(13)

x

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Standar Kompetensi Melakukan Instalasi Perangkat

Jaringan Lokal ... 26

Tabel 3.1 Perhitungan Validitas Tiap Butir Soal ... 53

Tabel 3.2 Kriteria Pengukuran Reabilitas Tes ... 54

Tabel 3.3 Perhitungan Daya Beda Tiap Butir Soal ... 56

Tabel 3.4 Indeks Kesukaran Butir Soal... 57

Tabel 3.5 Tingkat Kecenderungan ... 59

Tabel 4.1 Data Pretest Kelas Eksperimen Dan Kelas Kontrol ... 63

Tabel 4.2 Data Postest Kelas Eksperimen Dan Kelas kontrol ... 64

Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar Siswa Yang Diajar Dengan Model Pembelajaran Demonstrasi Disertai Media Packet Tracer 65 Tabel 4.4 Tingkat Kecenderungan Hasil Belajar Siswa Yang Diajar Dengan Model Pembelajaran Demonstrasi Disertai Media Packet Tracer 66 Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar Siswa Yang Diajar Dengan Model Pembelajaran Konvensional Disertai Media Power Point 67 Tabel 4.6 Tingkat Kecenderungan Hasil Belajar Siswa Yang Diajar Dengan Model Pembelajaran Konvensional Dan Power Point... 68

Tabel 4.7 Uji Normalitas Data Postes Kelas Eksperimen Dan kelas Kontrol ... 68

(14)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat menuntun manusia terus mengembangkan wawasan dan kemampuan di berbagai bidang khususnya bidang pendidikan. Pendidikan sangat penting bagi umat manusia dan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Mengingat sangat pentingnya pendidikan bagi kehidupan manusia, maka pendidikan harus dilaksanakan dengan sebaik mungkin sehingga akan memperoleh hasil yang diharapkan.

Pendidikan adalah usaha sadar yang sengaja (terkontrol, terencana dengan sadar dan secara sistematis) diberikan kepada anak didik oleh pendidik agar anak didik dapat berkembang dan terarah kepada tujuan tertentu. Pendidikan juga merupakan suatu proses pengembangan individu dan kepribadian seseorang yang dilakukan secara sadar dan tanggung jawab untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap serta nilai- nilai sehingga dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya.

(15)

2

Oleh karena itu, maka pendidikan menjadi suatu hal yang sangat penting untuk dikembangkan, sehingga pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) dibidang pedidikan merupakan modal utama dalam pembangunan bangsa. Untuk menghadapi persaingan dalam era globalisasi, pemerintah berusaha mengantipasi melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia, dilakukan dengan peningkatan kualitas pendidikan. Hal ini sesuai dengan Undang- Undang Republik Indonesia NO.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa: Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi Warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

(16)

3

Hasil belajar siswa dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain sebagaimana yang diungkapkan oleh Slameto (2003 : 54), yaitu : (1). faktor eksternal (faktor yang berasal dari luar diri siswa) seperti : faktor keluarga, lingkungan, sekolah. (2). Faktor internal (faktor yang berasal dari dalam diri siswa). Untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya disekolah tentang penyebab rendahnya hasil belajar siswa, maka penulis melakukan observasi ke SMK Swasta Pab 5 pada mata diklat Melakukan Instalasi Perangkat Jaringan Lokal pada bulan Maret 2014.

SMK Swasta Pab 5 adalah salah satu sekolah bidang keteknikan. Mata diklat melakukan instalasi perangkat jaringan lokal merupakan mata pelajaran dasar kompetensi kejuruan yang wajib diambil dan dipahami oleh setiap siswa kelas XI. Dalam mata diklat ini siswa/siswi dituntut untuk mengerti dan memahami tentang segala langkah-langkah untuk menginstalasi perangkat jaringan lokal dikomputer serta harus memahami betul bagaimana cara mengintalasi perangkat jaringan lokal dikomputer dengan baik sesuai kaidah kesehatan dan keselamatan kerja (K3) baik secara teori maupun secara praktek. Sebelum siswa melakukan praktek, siswa/i terlebih dahulu harus memahami betul teori tentang melakukan instalasi perangkat jaringan lokal dikomputer.

(17)

4

Instalasi Perangkat Jaringan Lokal dianggap rendah yaitu nilai rata-rata 7,0 - 77, masih lebih rendah dari nilai kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang ditetapkan oleh Depdiknas yaitu 8,0.

Guru mata diklat Melakukan Instalasi Perangkat jaringan Lokal mengatakan bahwasanya sampai saat ini pembelajaran yang dilaksanakan khususnya untuk mata diklat Melakukan Instalasi Perangkat Jaringan Lokal kurang maksimal. Selama proses belajar, minat siswa dalam mempelajari mata pelajaran ini sangat tinggi. Tetapi karena kurangnya jumlah alat jaringan yang diberikan kepada para siswa, maka hal itulah yang menjadikan kendala guru dalam proses pengajaran. Kalau hanya mengandalkan jumlah alat yang terbatas, itu belum efektif untuk membuat siswa paham akan materi yang diajarkan. Sedangkan jika menggunakan jumlah alat yang ada hanya sebagian siswa yang dapat memahaminya. Walaupun kurikulum yang digunakan saat ini adalah kurikulum tingkat satuan pendidikan (Spektrum), akan tetapi pelaksanaan dari tujuan kompetensi tersebut belum dapat terlaksana pada mata diklat Melakukan Instalasi Perangkat Jaringan Lokal. Untuk hasil belajar siswa yang dibawah rata-rata nilai kriteria ketuntasan minimal (KKM) maka siswa akan diberi ujian dan remedial, dan walaupun sudah diadakan ujian kembali, masih ada siswa yang mendapat nilai dibawah rata-rata.

(18)

5

memberikan buku LKS kepada siswa. Akan tetapi hasil belajar tetap belum tercapai, karena kurangnya alat jaringan pembelajaran disekolah.

Oleh karena itu, banyak pakar yang menyatakan bahwa sebaik apa pun materi pelajaran yang dipersiapkan tanpa diiringi dengan alat, model dan media pembelajaran yang tepat, pembelajaran tidak akan mendatangkan hasil yang maksimal. Kecermatan pilihan itu semakin penting jika kondisi yang dihadapi kurang kondusif, seperti halnya pada mata diklat kejuruan tentang melakukan instalasi perangkat jaringan lokal bagi siswa kelas XI di SMK bidang keahlian Teknik Komputer Jaringan.

Pendidik harus mampu mengimplementasikan media pembelajaran yang inovatif seperti salah satunya media pembelajaran Packet Tracer. Dalam proses belajar mengajar, penggunaan media pengajaran yang tepat akan sangat berpengaruh terhadap ketercapaian pemahaman murid. Media pembelajaran Packet Tracer merupakan simulator alat-alat jaringan yang digunakan sebagai

(19)

6

adalah teknologi pembawa pesan (informasi ) yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan belajar (Schramm).

Media pembelajaran packet tracer berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa serta kreativitas siswa. Dimana kurangnya jumlah alat dapat teratasi dalam membuat jaringan dengan menggunakan packet tracer, siswa akan dikatakan kreatif karena dalam membangun jaringan dengan menggunakan packet tracer siswa tidak perlu mencari tempat, karena packet tracer sudah menyediakan tempat dalam skala kecil sehingga siswa dapat membentuk sebuah jaringan yang diinginkan. dalam penyerapan informasi, otak kita lebih mudah menyerap hal yang berwarna, bergambar, berbentuk, dari pada sesuatu yang lurus dan tidak berwarna. Sedangkan kaitannya dengan prestasi, pada hakikatnya bukan media pembelajaran itu sendiri yang menentukan hasil belajar. Ternyata keberhasilan menggunakan media pembelajaran dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar tergantung pada (1) isi pesan, (2) cara menjelaskan pesan, dan (3) karakteristik penerima pesan . Dan pada akhirnya nanti, siswa akan mempunyai hasil belajar yang baik dari segi teori maupun praktek. Bagi seorang guru pemilihan media pembelajaran hendaknya dilakukan secara cermat, agar pilihan itu tepat atau relevan dengan berbagai aspek pembelajaran yang lain, efisien dan menarik.

(20)

7

Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab”.

Selain pemahaman, faktor penunjang rendahnya mutu pendidikan adalah kurang dikembangkannya keterampilan berpikir dan keterampilan proses di dalam kegiatan pembelajaran. Keterampilan berpikir merupakan aspek penting dalam menyelesaikan suatu permasalahan. Jika keterampilan berpikir tersebut tidak dilatih terus menerus dalam kegiatan belajar dapat dipastikan kemampuan siswa dalam menyelesaikan berbagai permasalahan akan sangat minimal dan kurang berkualitas. Keterampilan proses melatih siswa dalam proses berpikir dan membentuk manusia yang mempunyai sikap ilmiah.

Belajar adalah proses aktif dan konstruktif melalui suatu pengalaman dalam memperoleh informasi. Dalam proses aktif tersebut, media pembelajaran berperan sebagai salah satu sumber belajar bagi siswa. Artinya melalui media siswa memperoleh pesan dan informasi sehingga membentuk pengetahuan yang baru pada siswa. Dalam batas tertentu, media dapat menggantikan kurangnya alat disekolah dan fungsi guru sebagai sumber informasi/ pengetahuan bagi siswa.

(21)

8

Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Packet Tracer Terhadap Hasil Belajar Melakukan Instalasi Perangkat Jaringan Lokal Pada Siswa Kelas XI Bidang keahlian Teknik Komputer Jaringan Di SMK Swasta Pab 5 Kelambir V T.A. 2013/2014”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan diatas, maka masalah yang ada dalam penelitian ini dapat teridentifikasi, adapun identifikasi masalah yang ada dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Apakah ada pengaruh hasil belajar dengan menggunakan media pembelajaran packet tracer.

2. Apakah dengan menggunakan media pembelajaran packet tracer akan meningkatkan hasil belajar siswa.

3. Apakah hasil belajar melakukan instalasi perangkat jaringan komputer dengan menggunakan media packet tracer lebih tinggi dibandingkan dengan media power point.

4. Apakah media pembelajaran packet tracer dapat mengatasi jumlah alat di SMK Swasta Pab 5.

1.3 Pembatasan Masalah

(22)

9

siswa kelas XI Bidang keahlian Teknik Komputer Jaringan, karena mata diklat kompetensi kejuruan Melakukan Instalasi Perangkat Jaringan Lokal diperoleh oleh siswa bidang keahlian Teknik Komputer Jaringan pada saat duduk dikelas sebelas (XI) tahun ajaran 2013/2014.

1.4 Rumusan Masalah

Dari pembatasan masalah seperti yang telah saya kemukakan sebelumnya, maka permasalahan yang diteliti dirumuskan sebagai berikut :

1. Bagaimana pengaruh hasil belajar Melakukan Instalasi Perangkat Jaringan Lokal dengan menggunakan media pembelajaran Packet Tracer pada siswa kelas XI bidang keahlian Teknik Komputer Jaringan SMK Swasta Pab 5 T.A. 2013/2014 ?

2. Apakah penggunaan media pembelajaran packet tracer dapat meningkatkan hasil belajar Melakukan Instalasi Perangkat Jaringan Lokal? 3. Apakah hasil belajar melakukan instalasi perangkat jaringan komputer dengan menggunakan media packet tracer lebih tinggi dibandingkan dengan media power point?

4. Apakah media pembelajaran packet tracer dapat mengatasi jumlah alat di SMK Swasta Pab 5?

1.5 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan diatas, penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi yang jelas mengenai :

(23)

10

pada siswa kelas XI bidang keahlian Teknik Komputer Jaringan SMK Swasta Pab 5 T.A. 2013/2014 .

2. Untuk meningkatkat hasil belajar Melakukan Instalasi Perangkat Jaringan Lokal dengan menggunakan media pembelajaran packet tracer.

3. Untuk mengetahui hasil belajar melakukan instalasi perangkat jaringan lokal dengan menggunakan media pembelajaran packet tracer dan hasil belajar dengan menggunakan media power point.

4. Untuk mengetahui apakah media pembelajaran packet tracer dapat mengatasi kurangnya jumlah alat Melakukan Instalasi Perangkat Jaringan Lokal.

1.6 Manfaat Penelitian

1. Bagi siswa

a. Meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata diklat kompetensi kejuruan melakukan instalasi perangkat jaringan lokal dengan menggunakan media pembelajaran Packet Tracer.

b. Sebagai sumber belajar dirumah untuk latihan melakukan instalasi perangkat jaringan lokal.

c. Sebagai simulasi praktik tanpa memerlukan alat yang nyata. 2. Bagi guru

(24)

11

b. Sebagai media simulasi untuk melakukan praktik tanpa harus ke lab komputer.

c. Sebagai media bantuan untuk mengetahui permasalahan lebih detail. 3. Bagi sekolah

a. Sebagai bahan untuk mengatasi keterbatasan jumlah alat.

b. Meningkatkan kualitas dan mutu sekolah khususnya hasil belajar siswa dengan media pembelajaran Packet Tracer.

c. Untuk mengatasi waktu dalam melakukan praktik disekolah. 4. Bagi peneliti

a. Sebagai bahan masukan dan menambah wawasan berfikir guna meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan media pembelajaran Packet Tracer pada saat proses belajar mengajar berlangsung.

b. Sebagai media perantara sebelum melaksanakan praktik. 5. Bagi lembaga Pendidikan Teknik Elektro

a. Sebagai referensi bagi mahasiswa untuk melaksanakan penelitian tentang pengaruh media pembelajaran Packet Tracer terhadap hasil belajar melakukan instalasi perangkat jaringan lokal di SMK bidang keahlian Teknik Komputer Jaringan.

(25)

73

DAFTAR PUSTAKA

Rusman, (2013), Belajar Dan Pembelajaran Berbasis Komputer, Bandung : Alfabeta. Sudjana, (2005), Metoda Statistika, Bandung : Tarsito.

Daryanto (2010), Teknologi Jaringan Internet, Bandung : Satu Nusa. Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta.

Rooijakkers, AD. (2008). Mengajar Dengan Sukses. Jakarta: PT Grasindo. Arsyad, A. (2009). Media Pengajaran.Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : PT Renika Cipta.

Rusman. (2011). Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi Dan Komunikasi (Mengembangkan Profesionalitas Guru). Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Moh. Nazir (2011). Metode Penelitian.Bogor: Ghalia Indonesia.

Dr. Purwanto (2012). Evaluasi Hasil Belajar.Yogyakarta: Pustaka Belajar. wikipedia.org/wiki/Jaringan_komputer diakses pada tanggal 2 Januari 2013 wikipedia.org/wiki/Kartu_jaringan diakses pada tanggal 3 Januari 2013

carolusjoseph.com/2013/05/pengertian-hub-dan-switch.html diakses pada tanggal 3 Januari 2013

pabudiku.blogspot.com/2013/09/materi-kelas-xi-membuat-desain-awal.html diakses pada tanggal 5 Januari 2013

(26)

74

nenirachma.blogspot.com/p/instalasi-jaringan-lan.html diakses pada tanggal 9 Januari 2013

karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/disertasi/article/view/13833 diakses pada tanggal 11 Januari 2013

ohdediku.wordpress.com/tag/pengertian-packet-tracer/ diakses pada tanggal 11 Januari 2013

wikipedia.org/wiki/Packet_Tracer diakses pada tanggal 11 Januari 2013

opicalypse.files.wordpress.com/2011/04/pt.jpg diakses pada tanggal 11 Januari 2013 wikipedia.org/wiki/Network_interface_controller diakses pada tanggal 12 Januari 2013 borjois.blogspot.com/2010/11/antara-hub-dan-switch.html diakses pada tanggal 12

Januari 2013

indocashregister.com/koneksi-2-pc-menggunakan-kabel-cross-mesinkasir/ diakses pada tanggal 12 Januari 2013

Referensi

Dokumen terkait

Seorang guru harus memperhatikan variasi penggunaan media dalam pembelajaran. Media yang digunakan pun harus disesuaikan dengan bidang studi yang bersangkutan dan sesuai

Berdasarkan fakta bahwa lembaga pondok pesantren di Indonesia telah memberikan peran penting sebagai lembaga yang berfungsi menyebarkan agama Islam dengan mengadakan

Alasan peneliti melakukan penelitian ini dikarenakan adanya fenomena bahwa komunikasi dan sikap guru SMP Panca Budi Medan yang dirasakan oleh para siswa kurang baik, karena

Adapun langkah-langkah yang akan dilakukan dalam kegiatan pembelajaran yaitu megadakan pretes, menyajikan materi teks tanggapan deskriptif dengan metode

Penulisan ini merupakan model objek pada Logo Ug tv, Logo Ug news, dan juga Text berupa Universitas Gunadarma yang mungkin nantinya dapat dipergunakan oleh pihak kampus

Alasan peneliti melakukan penelitian ini dikarenakan adanya fenomena bahwa komunikasi dan sikap guru SMP Panca Budi Medan yang dirasakan oleh para siswa kurang baik, karena

Dapat mempermudah Anda dalam mencari pekerjaan di perusahaan milik orang Tionghoa.. Dapat mempermudah Anda dalam mencari pekerjaan di perusahaan milik

Tujuan penelitian yang ingin dicapai yaitu mampu menggambarkan proses sistem pendukung pembuatan keputusan yang digunakan oleh Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Arta