• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN TAHUNAN LEMBAGA PENJAMINAN MUTU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "LAPORAN TAHUNAN LEMBAGA PENJAMINAN MUTU"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN TAHUNAN

LEMBAGA PENJAMINAN MUTU

Disusun Oleh:

Ketua : Dr. Kartimi.,M.Pd.

Sekretaris : Toheri, S.Si.,M.Pd.

Kepala Pusat : Hasan Saefuloh.,M.Ag.

Yeti Nurizati.,M.Si Kasubag : Zaenal Arifin., S.Ag.

LEMBAGA PENJAMINAN MUTU INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYEKH

NURJATI CIREBON

2019

(2)

LEMBAR PENGESAHAN

1. Jenis Dokumen Laporan Akhir Tahun

2. Nama Jabatan

3. Nama Unit Kerja Lembaga Penjaminan Mutu

4. Satuan Organisasi / instansi Departemen

IAIN Syekh Nurjati Cirebon 5. Nama Jabatan Atasan Langsung Rektor

6. Periode Kerja Januari - Desember 2019

(3)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah azza wa jalla berkat rahmat, inayah, dan hidayah-Nya “penyusunan laporan tahunan Lembaga Penjaminan Mutu ” di Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) IAIN Syekh Nurjati Cirebon dapat diselesaikan.

Laporan ini merupakan wujud pertanggungjawaban sebagai Sekretaris di LPM IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Diharapkan dengan laporan ini akan meningkatkan budaya amanah, transparan, dan akuntabilitas sehingga peningkatan di IAIN Syekh Nurjati Cirebon berjalan secara sistemik dan terukur. Laporan ini terdiri dari 4 bagian; 1) Pendahuluan, 2) Visi, Misi, Strategi Pengembangan, dan Program Kerja Tahunan, 3) Hasil yang dicapai dan 4) Penutup.

Akhir kata, kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi sehingga penysusunan laporan ini berlangsung lancar. saran dan kritik untuk perbaikan laporan kedepan sangat diharapkan untuk “mencapai hari esok harus lebih baik dari hari”. Jazakumullah khairan katsiran.

Cirebon, Januari 2019

i

(4)

Laporan Akhir Tahun LPM | 1

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ...2

KATA PENGANTAR ...3

DAFTAR ISI ...1

BAB I PENDAHULUAN ...1

B. Dasar Hukum ...2

C. Maksud dan tujuan ...2

D. Ruang lingkup...3

BAB II PROFIL, VISI DAN MISI, STRATEGI PENGEMBANGAN LPM dan PROGRAM KERJA TAHUNA .4 A. Profil Sekretaris Lembaga Penjaminan Mutu ...4

B. VISI dan MISI LPM ...8

BAB III STRATEGI PENGEMBANGAN DAN PROGRAM KERJA LPM ...9

A. Strategi Pengembangan ...9

B. Rencana Strategis LPM Tahun 2015-2019...9

BAB IV HASIL YANG DICAPAI ... 12

A. Target dan Realisasi... 12

B. EVALUASI HASIL KINERJA ... 15

BAB V PENUTUP ... 21

A. KESIMPULAN ... 21

B. SARAN/KRITIK/REKOMENDASI ... 21

(5)

Laporan Akhir Tahun LPM | 1

BAB I PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang

Mutu menjadi tuntutan bagi semua perguruan tinggi, termasuk IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Penjaminan mutu mesti dilakukan oleh IAIN dalam bentuk Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) melalui sebuah lembaga yang dibentuk oleh masing-masing institusi yang didasarkan pada statuta yang ada. Institut Agama Islam Negeri Syekh Nurjati Cirebon menamakannya dengan sebutan Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) sesuai dengan statuta yang ada.

Lembaga Penjaminan Mutu menurut ortaker tahun 2013 mempunyai tugas pengkoordinasikan, mengendalikan, mengaudit, memantau, menilai, dan mengembangkan mutu penyelenggaraan kegiatan akademik. Dalam melaksanakan tugas tersebut, LPM menyelenggarakan fungsi: 1) pelaksanaan penyusunan rencana, evaluasi program dan anggaran, serta pelaporan; 2)pelaksanaan pengembangan mutu akademik; 3) pelaksanaan audit, pemantauan, dan penilaian mutu akademik; dan 4) pelaksanaan administrasi Lembaga. Untuk melaksanakan tugas dan fungsinya, LPM terdiri atas; 1) Ketua, 2) Sekretaris, 3) Kepala Pusat, dan Kepala subbagian tata usaha.

Kepala Pusat Pengembangan Standar mempunyai tugas untuk melaksanakan pengembangan standar mutu akademik. Secara rinci, tugas- tugas tersebut meliputi; 1) membuat rencana pengembangan dan peningkatan mutu kelembagaan, 2) melakukan upaya peningkatan standar SDM, 3) mengembangkan pedoman- pedoman standar mutu akademik, 4) meninjau ulang pedoman standar mutu yang ada, 5) Membantu mengarahkan peningkatan standar setiap unit yang ada dilingkungan IAIN Syekh Nurjati Cirebon, dan 6) membuat laporan kegiatan terkait dengan Pusat Pengembangan Standar Mutu Akademik.

Berdasarkan SK Rektor Nomor: In.14/R/Kp.07.6/0933/2015 tentang pengangkatan ketua lembaga, sekretaris lembaga, Kepala pusat pada lembaga dan Kepala Unit Pelaksana teknis di lingkungan IAIN Syekh Nurjati Cirebon dan SK Rektor Nomor:

2305/In.08/R/Kp.07.6/05/2019, maka kepala pusat dan Sekretaris memiliki kewajiban sesuai dengan ketentuan yang ada. Oleh karena itu, pelaporan kegiatan akhir tahun oleh Kepala Pusat Pengembangan Standar perlu dilakukan.

(6)

Laporan Akhir Tahun LPM | 6

B. Dasar Hukum

a. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

b. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi;

c. Peraturan Pemerintah Nomor 4 tahun 2014 Tentang

Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;

d. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 50 Tahun Tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi;

e. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 87 tahun 2014 Tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi;

f. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 13 tahun 2015 Tentang Rencana Strategis Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Tahun 2015-2019;

g. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi;

h. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 7 Tahun 2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan;

i. Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;

j. Peraturan Menteri Agama Nomor 11 Tahun 2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja IAIN Syekh Nurjati Cirebon;

k. Peraturan Menteri Agama Nomor 36 Tahun 2014 tentang Statuta Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon;

l. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor

32/PMK.02/2018 tentang Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2019;

m. Surat Keputusan Rektor Nomor: 2305/In.08/R/Kp.07.6/05/2019 tentang Pengangkatan Ketua Lembaga, Sekretaris Lembaga, Kepala Pusat Pada Lembaga Dan Kepala Unit Pelaksana Teknis di Lingkungan Lain Syekh Nurjati Cirebon

(7)

Laporan Akhir Tahun LPM | 7

C. Maksud dan tujuan

Maksud dan tujuan penyusunan laporan akhir semester ini adalah sebagai bentuk pertanggungjawaban atas tugas tambahan yang diemban. Selain itu, laporan ini dapat memberikan gambaran atas apa yang telah dilakukan dan sebagai bahan evaluasi dalam rangka peningkatan kinerja pada periode selanjutnya.

D. Ruang lingkup D.1 Unit Kerja

Unit kerja pelaporan adalah Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) IAIN Syekh Nurjati Cirebon dengan jabatan Sekretaris.

D.2 Periode pelaporan

Adapun periode pelaporan adalah Bulan Januari – Desember 2019 yang merupakan periode tahun pertama dari jabatan yang diemban.

(8)

Laporan Akhir Tahun LPM | 8

BAB II PROFIL, VISI DAN MISI, STRATEGI PENGEMBANGAN LPM dan PROGRAM KERJA TAHUNAN

A. Profil Lembaga Penjaminan Mutu

Identitas Pekerjaan 1. Kode Jabatan & Unit Kerja

(Tidak Perlu diisi) 2. Nama Jabatan

3. Nama Unit Kerja Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) 4. Satuan Organisasi / instansi Departemen IAIN Syekh Nurjati Cirebon

5. Nama Jabatan Atasan Langsung Ketua LPM

6. Lokasi Kerja Jl. Perjuangan Kota Cirebon 7. Penganalisis/coordinator

KEDUDUKAN JABATAN DALAM STRUKTUR ORGANISASI

KETUA LPM

KAPUS PSM KAPUS PPASM

SEKRETARIS KASUBAG

REKTOR

(9)

Laporan Akhir Tahun LPM | 9

Lingkup kerja Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) mencakup semua program studi, strata pendidikan (diploma, sarjana dan pascasarjana), serta pengelola program studi (fakultas, jurusan/bagian). Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) bertugas untuk:

a. merencanakan dan melaksanakan sistem penjaminan mutu akademik secara keseluruhan di IAIN Syekh Nurjati Cirebon;

b. membuat perangkat yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan sistem penjaminan mutu akademik;

c. memonitor pelaksanaan sistem penjaminan mutu akademik;

d. melakukan audit dan evaluasi pelaksanaan sistem penjaminan mutu akademik;

e. melaporkan secara berkala pelaksanaan sistem penjaminan mutu akademik di IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

LPM yang membawahi 2 (dua lembaga terkait yaitu Pusat Pengendali Mutu Akademik (PPMA) dan Pusat Audit dan Evaluasi Mutu Akademik melaksanakan fungsi pelayanan dalam bidang:

a. Training, konsultasi, pendampingan dan kerjasama di bidang penjaminan mutu akademik;

b. Pengembangan sistem informasi penjaminan mutu akademik;

c. Pengembangan dan pelaksanaan sistem penjaminan mutu akademik yang sesuai dengan keadaan sosial-budaya kampus IAIN Syekh Nurjati Cirebon;

d. Pengembangan dan pelaksanaan audit mutu akademik internal di IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

Wakil Rektor I (Warek 1) selaku penanggung jawab mutu akademik IAIN Syekh Nurjati Cirebon menunjuk ketua dan anggota tim Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) . Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) bertanggung jawab dalam menyiapkan dan menyusun manual mutu akademik dan manual prosedur yang sesuai dengan kebijakan akademik, standar akademik, peraturan yang berlaku, serta selaras dengan keadaan sosial-budaya kampus IAIN Syekh Nurjati Cirebon bekerjasama dengan Pusat Pengendali Mutu Akademik dan Pusat Audit dan Evaluasi Mutu Akademik.

Ketua LPM beserta Pusat Pengendali Mutu Akademik dan Pusat Audit dan Evaluasi Mutu Akademik bertanggung jawab atas terlaksananya audit mutu akademik yang memeriksa kepatuhan pelaksanaan akademik dengan Standar Akademik,

(10)

Laporan Akhir Tahun LPM | 10

Manual Mutu Akademik dan Manual Prosedur.

B. Tugas Pokok dan Fungsi

B.1 Ketua

a. Tugas Pokok: “mengkoordinasikan, mengendalikan, mengaudit, memantau, menilai, dan mengembangkan mutu penyelenggaraan kegiatan akademik.”.

b. Fungsi Jabatan:

1. pelaksanaan penyusunan rencana, evaluasi program dan anggaran, serta pelaporan;

2. pelaksanaan pengembangan mutu akademik;

3. pelaksanaan audit, pemantauan, dan penilaian mutu akademik; dan 4. pelaksanaan administrasi Lembaga.

B.2 Sekretaris

a. Tugas Pokok: membantu ketua dalam “mengkoordinasikan, mengendalikan, mengaudit, memantau, menilai, dan mengembangkan mutu penyelenggaraan kegiatan akademik.”

b. Fungsi Jabatan:

1. Membantu dalam pelaksanaan penyusunan rencana, evaluasi program dan anggaran, serta pelaporan;

2. Membantu dalam pelaksanaan pengembangan mutu akademik;

3. Membantu dalam pelaksanaan audit, pemantauan, dan penilaian mutu akademik;

4. Menyusun pelaporan kegiatan LPM.

B.3 Kepala Pusat Pengembangan Standar

a. Tugas Pokok: “melaksanakan pengembangan standar mutu akademik di lingkungan IAIN Syekh Nurjati Cirebon.”.

b. Fungsi Jabatan:

1. pelaksana penyusunan rencana, evaluasi program dan anggaran, serta pelaporan;

2. pelaksana penyusunan standar mutu akademik 3. pelaksana pengembangan standar mutu akademik;

4. pelaksana sosialisasi standar-standar mutu akademik 5. pelaksana administrasi Lembaga.

(11)

Laporan Akhir Tahun LPM | 11

B.4 Kepala Pusat Pengendalian dan Audit Mutu

a. Tugas Pokok: “melaksanakan, mengendalikan, mengaudit, memantau, menilai, dan mengembangkan mutu penyelenggaraan kegiatan akademik.”.

b. Fungsi Jabatan:

1. Pelaksanaan penyusunan rencana dan evaluasi program serta pelaporan;

2. Pelaksanaan pengembangan mutu akademik;

3. pelaksanaan pengawasan, pemantauan, penilaian, pengendalian dan audit mutu akademik; dan

4. pelaksanaan administrasi pengendalian dan mutu akademik.

B.4 Kasubag Tata Usaha

Tugas Melakukan urusan administrasi perencanaan, kepegawaian, keuangan, serta ketatausahaan dan kerumahtanggaan Lembaga Penjaminan Mutu.

Uraian Tugas :

1) Membuat konsep surat, baik surat intern maupun surat keluar;

2) Menyusun rencana dan program kerja di bagian Tata Usaha Lembaga Penjaminan Mtu;

3) Menyusun laporan pelaksanaan tugas;

4) Melaporkan proses dan hasil pelaksanaan tugas;

5) Mengadakan koordinasi dengan bagian perencanaan terkait;

6) Membuat TOR;

7) Mengadakan rapat koordinasi Lembaga Penjaminan Mtu untuk menentukan time schedule bersama pimpinan dan para Kapus;

8) Memantau dan mengontrol setiap surat yang masukdan keluar;

9) Meneliti rangking nilai, untuk dijadikan dasar dalam sidang yudisium;

10) Menyusun perencanaan jadwal kegiatan, Narasumber dan kelengkapan lainnya;

11) Mempersiapkan SK Rektor;

12) Mengadakan koordinasi dengan para kapus untuk segera menyerahkan laporan kegiatan

13) Membuat edaran

(12)

Laporan Akhir Tahun LPM | 12

14) Menghimpun laporan kegiatan;

15) Memeriksa dan meneliti pencairan anggaran pelaksanaan kegiatan;

16) Melaporkan laporan hasil pelaksanaan (buku) kepada Rektor;

17) Mengkonsultasikan hasil rekapitulasi kepada pimpinan untuk diproses reviewernya sesuai dengan bidang keilmuannya.

18) Mengadakan koordinasi dan konsultasi kepada pimpinan.

C. VISI dan MISI LPM

VISI

Terwujudnya budaya mutu yang mampu menghantarkan IAIN dalam mencapai visinya.

MISI

1. Menyusun standard dan sistem penjaminan mutu internal IAIN Syekh

urjati Cirebon;

2. Melaksanakan audit dan evaluasi internal secara bertahap dan berkelanjutan

3. Melakukan pendampingan dan pembinaan terhadap unit-unit di IAIN Syekh Nurjati yang berkaitan dengan penjaminan mutu

4. Mengkatkan kerjasama dengan berbagai pihak dalam rangka penguatan penjaminan mutu.

(13)

Laporan Akhir Tahun LPM | 13

BAB III STRATEGI PENGEMBANGAN DAN PROGRAM KERJA LPM

-

A. Strategi Pengembangan

Lembaga Penjaminan Mutu dalam 4 tahun mendatang dalam mencapai visi dan misinya menggunakan 3 strategi dasar, yaitu:

1. Kelembagaan lembaga penjaminan mutu

- Pembentukkan penguatan struktur dan organisasi penjaminan mutu ditingkat fakultas dan prodi

- Peningkatan kualitas dan komitment pengelola sistem penjaminan mutu internal

- Penambahan staf pada lembaga dan pusat 2. Program penjaminan mutu

o Review dan pengembangan dokumen mutu o Pengembangan standar Sistem penjaminan mutu o Implementasi kegiatan penjaminan mutu

o Pengembangan, Internalisasi dan Implementasi SOP 3. Monitoring dan Evaluasi

- Meningkatkan pelaksanaan dan hasil Audit Mutu Internal - Meningkatkan pelaksanaan dan hasil Audit Mutu Eksternal - Penataan dokumen-dokumen mutu

B. Rencana Strategis LPM Tahun 2015-2019

Rencana Kerja Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) sangat menyesuaikan dengan Kebijakan Mutu Lembaga dan Sasaran mutu, sebagaimana yang telah dikemukakan sebelumnya, beirkut paparan detail dari rencana kerja 5 Tahun LPM beserta Indikatornya

(14)

Laporan Akhir Tahun LPM | 14

TAHUN KINERJA

2015 IAIN Syekh Nurjati telah terakreditasi (minimal B Gemuk)

(15)

Laporan Akhir Tahun LPM | 10 2016 Pengembangan Standar Audit Non Akademik

2017 Terciptakan Sistem Informasi Penjaminan Mutu demi akreditasi dan Institusional Repository

2018 Presentase Dosen dengan Indeks Kinerja >3,6 minimal 80 %

2019 IAIN Memiliki minimal 5 Prodi/Jurusan yang Terakreditasi A dan Kelayakan penggunaan sertifikat ISO 9001:2015

C.

PROGRAM KERJA TAHUN 2019

Pada tahun 2019, program Sekretaris masih tergabung dalam program kerja Lembaga Penjaminan Mutu. Adapun program kerja tersebut adalah

No Kode Nama kegiatan Bulan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 RAPAT DALAM KANTOR

DILUAR JAM KERJA DAN WORKSHOP AKREDITASI PRODI PTKIN/INSTITUSI PADA LEMBAGA PENJAMINAN MUTU (LPM) 6 PRODI

X

2

QA

RAPAT DALAM KANTOR DILUAR JAM KERJA DAN PELAKSANAAN

EVALUASI BKD PADA LEMBAGA PENJAMINAN MUTU (2 SMT)

x X

3

QB

SOSIALISASI DAN PELAKSANAAN SERTIFIKASI DOSEN (LPM)

x x x x

4

QC

RAPAT DALAM KANTOR DILUAR JAM KERJA DAN PELAKSANAAN

PENILAIAN INDEKS KINERJA DOSEN (2 SMT) LPM

x X

5

QD

RAPAT DALAM KANTOR DILUAR JAM KERJA PENYUSUNAN DAN REVIEW BUKU MUTU

x X

6

QE

RAPAT KERJA DALAM RANGKA TINJAUAN

X

(16)

No Kode Nama kegiatan Bulan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 MANAJEMEN (RTM)

PADA LPM 7

QF

RDK MONITORING KEGIATAN LEMBAGA PENJAMINAN MUTU

X

8

QG

PELAKSANAAN AUDIT MUTU INTERNAL BERBAIS ISO

X

9

QH

PELAKSANAAN FGD MODEL INTEGRASI (2 KEGIATAN)

X x

10

QI

RDK DAN PELAKSANAAN UJI PUBLIK SEMINAR INTERASI KEILMUAN

x

11 Qj - 12

QK

WORKSHOP PERSIAPAN SURVEILENCE ISO 9001 : 2015

X

13

QL

PELAKSANAAN SURVEILENCE ISO 9001:2015

X

14

QM

RDK SERTA WORKSHOP PENYUSUNAN INDEKS KINERJA UTAMA, INDEKS KINERJA TAMBAHAN DAN WORKSHOP

PENYUSUNAN LED DAN LKPS

X

Laporan Akhir Tahun LPM | 11

(17)

BAB IV HASIL YANG DICAPAI

Pada bagian ini akan diuraikan hasil-hasil yang dicapai selama bulan Januari – Desember 2019 dan evaluasi dari program atau kegiatan yang telah dilakukan oleh Lembaga Penjaminan Mutu.

A. Target dan Realisasi

Pada bagian ini, akan diukur tingkat ketercapaian dari target yang diharapkan dengan realisasi yang telah dilakukan. Target dan realisasi ini akan diukur tentang keterserapan anggaran dan ketercapaian output yang diharapkan. Adapun hasil capaian dapat disajikan dalam tabel berikut;

Laporan Akhir Tahun LPM | 12

(18)

No Kegiatan Target Realisasi Ketercapaian

Timing Output Cost (ribu) Timing Output Cost timing Output(%) Cost(%) 1

Rapat Dalam Kantor Diluar Jam Kerja Dan Workshop Akreditasi

Prodi Ptkin/Institusi Pada Maret

Kehadiran 100%

104.825 Mei

Ada perubhan

peserta 100.567 Mundur 100 96

2

Rapat Dalam Kantor Diluar Jam Kerja Dan Pelaksanaan Evaluasi Bkd Pada Lembaga Penjaminan

Januari dan Juli

100% dosen memenuhi

74.910

Januari dan Juli

100% dosen memenuhi

74.004

sesuai

100 99

3 Sosialisasi Dan Pelaksanaan

Sertifikasi Dosen (Lpm) Mei-Sep 14 lulus

5.475 Mei-Sep 12 lulus

5.374 sesuai

86 98

4

Rapat Dalam Kantor Diluar Jam Kerja Dan Pelaksanaan

Penilaian Indeks Kinerja Dosen

Januari dan Juli

Laporan IKD 2

sem 34.450

Januari dan Juli

Laporan IKD 2

sem 25.805,2

sesuai

100 75

5 Rapat Dalam Kantor Diluar Jam Kerja Penyusunan Dan Review

Juni-

Oktober 9 Judul, 450 Eks

33.570 Nopember 9 Judul, 450

Eks 33.070 Mundur

100 99

6 Rapat Kerja Dalam Rangka

Tinjauan Manajemen (RTM) Oktober Laporan RTM;

100% hadir 59.922 Oktober Laporan di ttd,

80% hadir 57.994,2 sesuai

90 97

7 RDK Monitoring Kegiatan

Lembaga Penjaminan Mutu Desember Rencana

Kegiatan 9.235. Nopember Notulensi

Rapat 8.235 maju

100 89

8 Pelaksanaan Audit Mutu

Internal Berbais Iso September Seluruh Unit

55.001 September 44 dari 50 unit

52.299 sesuai

88 95

9 Pelaksanaan FGD Model

Integrasi (2 Kegiatan) Peb-maret

draft output model intergrasi dan pedoman

implementasi 11.550

Juni

draft output model intergrasi dan

pedoman 11.543

Mundur

100 100

10 Rdk Dan Pelaksanaan Uji Publik

Seminar Interasi Keilmuan Juni Revisi dokumen

106.975

Juli

Dokumen integrasi dan

draf SK 91.318

Mundur

100 85

Laporan Akhir Tahun LPM | 13

(19)

No Kegiatan Target Realisasi Ketercapaian

Timing Output Cost (ribu) Timing Output Cost timing Output(%) Cost(%) 11 Workshop Persiapan

Surveilence ISO 9001 : 2015 Juli Dokumen perubahan SPMI

72.310

Mei

Manual Mutu dan instrumen

survey 62.933

maju

90 87

12 Pelaksanaan Surveilence ISO

9001:2015 Nopember Tersertifikat

34.453 Nopember Tersertifikat

28.535 sesuai

100 83

13

Rdk Serta Workshop Penyusunan Indeks Kinerja

Utama, Indeks Kinerja Revisi Kegiatan

16.400

Nop

Pemahaman kaprodi dan

sekprodi 9.658

sesuai

100 59

Total 1 1 bulan 619.076 11 bulan 561.335,7

Keterserapan Anggaran 91%

Ketercapaian Output 96%

Kesesuaian waktu Sesuai 54%

Maju 15%

Mundur 31%

Laporan Akhir Tahun LPM | 14

(20)

Laporan Akhir Tahun LPM|

2020

Berdasarkan tabel diatas, maka diuraikan hal-hal sebagai berikut;

1. Keterserapan anggaran LPM mencapai 91% yang termasuk dalam kategori tinggi

2. Ketercapaian output kegiatan mencapai 96% yang berarti LPM sangat tinggi dalam pencapaian untuk setiap output kegitatan

3. Waktu kegiatan 54% sesuai dengan yang direncanakan, 15% Maju dari jadwal yang direncanakan dan 35% mengalami mundur dari jadwal yang direncanakan.

B. EVALUASI HASIL KINERJA

Evaluasi kinerja yang dilakukan akan didasarkan pada program atau kegiatan yang dilakukan oleh Lembaga Penjaminan Mutu. Evaluasi dilakukan dengan melihat kesesuai waktu kegiatan, output, dan anggaran. Selain itu, evaluasi dilakukan untuk mengidentifikasi akar permasalahan, faktor pendukung dan penghambat yang ada.

1. Rapat Dalam Kantor Diluar Jam Kerja Dan Workshop Akreditasi Prodi PTKIN/Institusi Pada Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) 6 Prodi

Timing

Kegiatan ini mengalami kemunduruan dari jadwal yang direncanakan.

Hal ini dikarenakan kesediaan narasumber untuk mengisi kegiatan tersebut.

Output

Berkembanganya pemahaman peserta (Pengelola prodi, ketua prodi, sekretaris prodi, TGM) terhadap langkah-langkah dalam menyusun LKPS dan LED.

Prodi-prodi menyampaikan tugas kegiatan dalam bentuk identifikasi dokumen utama dan pendukung yang diperlukan dalam penyusunan LKPS dan LED.

Adanya ketidakhadiran peserta undangan yang selanjutnya digantikan dalam rangka pencapian target peserta kegiatan.

Cost

Ketercapaian anggaran mencapai 96% yang menunjukkan sangat tingginya keterserapan anggaran dalam kegiatan ini. Sisa 4%

dikarenakan adanya selisih antara pagu anggaran dengan kebutuhan real dilapangan.

(21)

Laporan Akhir Tahun LPM|

2121

2. Rapat Dalam Kantor Diluar Jam Kerja Dan Pelaksanaan Evaluasi Bkd Pada Lembaga Penjaminan Mutu (2 Smt)

Timing

Waktu Pelaksanaan Kegiatan ini memang sesuai dari yang direncanakan, dikarenakan ini merupakan kegiatan rutin yang mengikuti kegiatan akademik.

Output

Kerjasama yang baik dari semua pihak, Assesor BKD, LPM, Dosen-dosen, dan Ketua prodi menjadi faktor utama ketercapaian output dari penilaian BKD selama 2 kegiatan.

Cost

Keterserapan anggaran pada kegiatan ini mencapai 99% yang berarti sangat tinggi sekali. Selisih 1% ini dikarenakan adanya assesor yang tidak bisa hadir pada saat pelaksanaan RDK.

3. Sosialisasi Dan Pelaksanaan Sertifikasi Dosen (LPM) Timing

Kegiatan sosialisasi dan pelaksanaan sertifikasi dosen sesuai dengan yang

direncanakan karena bersifat online dengan PTKIN.

Outpt

Dari 14 peserta yang terdaftar, 12 dosen dinyatakan lulus sehingga ketercapaian output mencapai 86%. Ketidak lulusan ini dianalisa karena kurangnya nilai akumulasi jabatan akademik dan kepangkatan dosen yang berasngkutan.

Cost

Keterserapan anggaran mencapai 98% yang menunjukkan sangat tingginya keterserapan anggaran pada kegiatan ini. Ketidakserapan ini dikarenakan adanya komponen biaya yang lebih kecil dari pagu yang direncanakan.

4. Rapat Dalam Kantor Diluar Jam Kerja Dan Pelaksanaan Penilaian Indeks Kinerja Dosen (2 Smt) LPM Timing

Kegiatan penilaian IKD merupakan kegiatan yang terjadwal dan mengikuti kegiatan akademik sehingga waktu kegiatan sangat sesuai dengan yang direncanakan sebelumnya.

(22)

Laporan Akhir Tahun LPM|

2222

Outpu t

Tersusunya dokumen IKD selama dua semester untuk setiap dosen. Meskipun adanya hambatan bagi TGM untuk menilai IKD online dikarenakan banyak dosen yang tidak mengupload penelitian dan pengabdian secara online. Kerja keras dari TGM menjadi faktor pendukung terlaksananya kegiatan ini.

Cost

Keterserapan anggaran IKD hanya mencapai 75% artinya temasuk tinggi.

Pengurangan biaya perlengkapan, bahan, dan laporan menjadi salah satu berkurangnya besaran anggaran yang digunakan dalam kegiatan ini. Hal ini dilakukan dalam rangka efisiensi penggunaan anggaran.

5. Rapat Dalam Kantor Diluar Jam Kerja Penyusunan Dan Review Buku Mutu Timing

Kegiatan ini dirancang selama beberapa bulan, akan tetapi dalam perkembangannya dilakukan pola kegiatan sehingga waktu menjadi lebih efisien. Kegiatan yang dirancang bulan Juni-Oktober ini kemudian dilakukan pada bulan Oktober dan Nopember. Kesibukkan para tim penyusun menjadi alasan pergeseran dari waktu pelaksanaan kegiatan dalam penyusunan dan review buku mutu.

Output

Output kegiatan ini sesuai dengan yang direncanakan yakni 9 judul dan 450 eksemplar. Hal ini menunjukkan ketercapaian output sebesar 100%.

Cost

Capaian keterserapan anggaran mencapai 99% yang berarti keterserapan anggaran dalam kegiatan ini sangat tinggi. Keitdakhadiran peserta dalam RDK menjadi berkurangnya keterserapan sebesar 1 %.

6. Rapat Kerja Dalam Rangka Tinjauan Manajemen (RTM) Pada LPM Timing

Kegiatan RTM sebagai bentuk evaluasi tahunan dilaksankan sesuai jadwal yang telah direncanakan. Sehingga ketercapaian kesesuaian waktu sangat tepat/sesuai.

Output

(23)

Laporan Akhir Tahun LPM|

2323

Output kegiatan yang direncanakan berupa adanya peluang peningkatan dan tersusunya laporan tercapai dengan baik.

Akan tetapi, output kehadiran 100% udangan tidak terpenuhi, terdapat 10%

peserta yang tidak bisa hadir dalam kegiatan ini.

Sehingga LPM menyimpulkan ketercapaian output sebesar 90%.

Cost

Keterserpaan anggara kegiatan mencapai 97% yang termasuk dalam kategori sangat tinggi. Ketidakterserapan 3% dikarenakan penggunaan bahan kegiatan lebih kecil dari biaya bahan yang telah direncanakan.

7. RDK Monitoring Kegiatan Lembaga Penjaminan Mutu Timin

g

Pelaksanaan montoring kegiatan LPM mengalami kemajuan diakrenakan LPM akan berupayan untuk optimalisasi penyerapan anggaran dan

pelaksanaan kegiatan.

Output

Output kegiatan tercapai dengan baik sesuai dengan yang direncanakan dengan melakukan berbagai perubahan dan revisi pelaksanaan dan

pembiayaan sehingga keterserapan dan ketercapian output lebih efektif dan efisien.

Cost

Keterserapan anggaran sebesar 89% ini masih termasuk dalam kategori tinggi. Beberapa kebutuhan bahan diupayakan LPM agar seminimal mungkin.

8. Pelaksanaan Audit Mutu Internal Berbais ISO Timing

Pelaksanaan AMI berbasis ISO sesuai dengan jadwal waktu yang direncanakan. Hal

ini dilakukan karena kegiatan ini akan berdampak pada 2 kegiatan lainnya yakni RTM dan pelaksanaan survelance ISO. Sehingga kegiatan ini mesti dilakukan sesuai schedule yang ada.

Output

Output yang direncanakan 50 unit untuk di audit hanya tercapai 44 unit, yang menunjukkan ketercapaian output hanya 88%. Hal ini dikarenakan

(24)

Laporan Akhir Tahun LPM|

2424

keterbatasan auditor internal untuk melakukan Audit. Pelaksanaan AMI ini masih perlu ditingkatkan terutama tindak lanjut temuan oleh audite dan pengawalannya oleh auditor

Cost

Keterserapan anggaran dalam kegiatan ini termasuk dalam kategori sangat tinggi hingga mencapai 98%. Ketidak serapan anggaran disebabkan oleh ketidakhadiran auditor dalam pelaksanaan RDK.

9. Pelaksanaan FGD Model Integrasi (2 Kegiatan) Timing

Pelaksanaan kegiatan inimengalami sedikit kemunduran dikarenakan jadwal yang direncanakan dipenuhi oleh kegiatan-kegiatan lain yang diselenggarakan oleh unit kerja lain.

Output

Output kegiatan berupa dua dokumen: pedoman implementasi integrasi dan model konsep pendidikan muhsin sejati, berhasil dicapai pada kegiatan ini.

Bahkan adanya rekomendasi menjadi nilai tambah dari pelaksanaan kegiatan ini.

Cost

Keterserapan anggaran pada kegiatan ini hampir 100% dikarenakan kegiatan ini dilakukan secara terencana dengan baik dan melibatkan tim diluar LPM.

Beberapa bahan yang digunakan juga sesuai dengan apa yang direncanakan sebelumnya.

10.RDK Dan Pelaksanaan Uji Publik Seminar Interasi Keilmuan Timing

Kegiatan uji publik ini merupakan kegiatan lanjutan dari FGD integrasi sehingga kemunduran kegiatan ini disebabkan oleh mundurnya kegiatan FGD yang dilakukan.

Output

Ketercapaian ouput kegiatan ini sesuai dengan yang diharapkan, yakni adanya beberapa masukkan dari peserta untuk memperbaiki dan melengkapi draft yang telah dihasilkan dalam pelaksanaan uji publik.

Cost

(25)

Laporan Akhir Tahun LPM|

2525

Akan tetapi, keterserapan anggaran hanya mencapai 85% dari yang direncanakan. Ketidakserapan ini diakrenakan adanya perubahan tempat kegiatan uji publik sehingga merubah beberapa komponen biaya yang sudah direncanakan.

11.Workshop Persiapan Surveilence ISO 9001 : 2015 Timing

Pelaksanaan kegiatan workshop ini dimajukan karena LPM berupaya agar adanya kesempatan untuk mempersiapkan dan memperbaiki dokumen- dokumen yang dibutuhkan dalam pelaksanaan surveilance ISO

Output

Output kegiatan ini tercapai 100% dengan adanya perubahan pada buku manual mutu ISO dan tersusunya draf instrumen monev dan survey oleh para peserta kegiatan.

Cost

Keterserapan anggaran menccapai 87% masih termasuk kategori tinggi. Hal ini disebabkan berkurangnya anggaran real akomodasi dari yang direncanakan atas hasil negosiasi dengan mitra, minimalisasi penggandaan dengan menggunakan distribusi lewat media sosial.

12.Pelaksanaan Surveilence ISO 9001:2015 Timing

Waktu pelaksanaan surveilance sesuai dengan yang direncanakan, sebagaimana sesuainya dua kegiatan sebelumnya yang terkait yakni, pelaksanaan AMI dan RTM.

Output

Output kegiatan tercapaidengan baik dengan berkurangnya temuan minor dari tahun sebelumnya, dan rekomendasi auditor ISO untuk tetap bisa menggunakan sertifikast yang sudah diperoleh.

Cost

Adapun keterserapan anggara mencapai 83% masih termasuk kategori tinggi.

Ketidakserapan ini disebabkan adanya pengurangan unit yang diauditee oleh auditor ISO, yang berdampak pada pengurangan bahan yang digunakan dalam kegiatan.

(26)

Laporan Akhir Tahun LPM|

2626

13.SDK Serta Workshop Penyusunan Indeks Kinerja Utama, Indeks Kinerja Tambahan Dan Workshop Penyusunan LED Dan LKPS Timing

Kegiatan ini sebelumnya tidak direncanakan dalam kegiatan LPM. Optimalisai kegiatan menematkan kegiatan ini dibulan Nopember sebagi bentuk partisipasi dalam kegiatan sabatical life oleh KEMENAG.

Output

Ketercapaian output kegiatan sesuai dengan yang direncanakan dimana terlaksananya kegiatan dan meningkatnya ketrampilan pengelolan dalam menyusun IKU dan IKT prodi.

Cost

Sebagai kegiatan optimasliasi keterserapan anggaran dalam kegaitan ini tergolong rendah, hanya mencapai 59%.

(27)

Laporan Akhir Tahun LPM|

2727

BAB V PENUTUP

A. KESIMPULAN

Beberapa point penting dapat disimpulkan dalam pelaksanaan program kerja dan atau kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh LPM di tahun 2019, antara lain:

a. Ketercapaian output kegiatan sangat tinggi yang mencapai 96% dari rencana output yang telah ditetapkan.

b. Tingkat keterserapan anggaran LPM termasuk sangat tinggi dengan mencapai 91%

c. Ketepatan merealisaikan kegiatan sesuai jadwal yang direncakan mencapai 54%; ketepatan menukar jadwal kegiatan 30% sehingga total kemampuan merealisasik jadwal mencapai 84% yang termasuk kategori tinggi.

d. Berdasarkan Analisi ketercapaian TOC (Timing, Output dan Cost), maka dapat dikatakan LPM memiliki capaian kinerja yang tinggi

B. SARAN/KRITIK/REKOMENDASI

Berdasarkan hasil evaluasi dan kesimpulan yang telah dilakukan beberapa saran dan rekomendasi dapat disajikan berikut ini;

1. Perlunya kordinasi yang intens dengan unit kerja lain agar pelaksanaan kegiatan sesuai dengan jadwal dan rencana yang ditetapkan.

2. Perlunya mendesain kegiatan-kegiatan secara lebih spesifik untuk meningkatkan ketercapain TOC yang ada

3. Perlunya membangun komitment bersama dalam melakukan kegaitan antar peserta dan pelaksana agar output kegiatan dapat tercapai dengan baik dan sesuai

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian yang dilakukan di wilayah Kecamatan Pahandut Kota Palangka Raya, merupakan upaya untuk memberikan gambaran mengenai dampak asap yang dihasilkan dari

Wawancara adalah suatu metode pengumpulan data yang berupa pertemuan dua orang atau lebih secara langsung untuk bertukar informasi dan ide dengan tanya jawab secara lisan sehingga

Untuk Administrator 28 Administrator 3 Periksa Status Login Saat Ini 2 Tampilkan Menu Administrator 1 Periksa Validitas Administrator Database 4 Tampilkan Menu Pengaturan

dengan material yang dikeringkan dengan arah menyilang.. panas yang dipasang di dalam ruang pengering untuk memungkinkan. terjadinya konduksi.

R di RS PKU Muhammadiyah Surabaya ” sebagai salah satu syarat dalam menempuh ujian akhir Program Studi DIII Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas

txt_nis.Enabled = status txt_nama.Enabled = status txt_kd_buku.Enabled = status txt_judul.Enabled = status txt_tgl_pinjam.Enabled = status txt_tgl_jth_tempo.Enabled = status

Karya Tulis Ilmiah ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat dalam menempuh ujian akhir Program Studi D3 Analis Kesehatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas

Hasil yang dicapai adalah anak-anak di gampong Jok Tanjong merasa senang dan bersemangat dalam mengikuti pelajaran bahasa Inggris, mereka mulai menyukai pelajaran