BAB III
METODE PENELITIAN
A. Identifikasi dan Pemberian Definisi Operasional Variabel
Dalam penelitian ini dilakukan pemberian definisi operasional variabel dapat memperjelas suatu penelitian dan tidak terjadi kesalahan dalam mengartikan suatu istilah pokok. Adapun beberapa definisi operasional variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Sistem Informasi Akuntansi Penggajian
Sistem Informasi Akuntansi Penggajian pada PT Mustika Sembuluh, yaitu rancangan perhitungan serta pembayarangaji kepada seluruh karyawan secara efektif dan efisien yang mana dengan adanya sistem penggajian ini mempermudah perusahaan dalam pengelolaan sistem pengggajian karyawan.
2. Sistem Informasi Penggajian Menggunakan PHP: Hypertext Preprocessor dan My SQL
Sistem Informasi Akuntansi penggajian pada PT Mustika Sembuluh merupakan sebuah sistem aplikasi computer yang dirancang serta dibuat untuk membantu admin pada saat pengelolaan penggajian.
B. Jenis Penelitian
Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian studi kasus, karena dapat melakukan penelitian secara terperinci pada seluruh kegiatan penggajian yang terjadi di setiap bulannya pada PT Mustika Sembuluh dan juga membangun atau merancang sebuah sistem informasi akuntansi khususnya pada sistem penggajian yang mana dapat mempermudahkan perusahaan dalam pengelolaan sistem peggajian pada karyawan.
Studi kasus adalah merupakan salah satu jenis penelitian kualitatif, dimana peneliti melakukan eksplorasi secara mendalam terhadap program, kejadian, proses, aktifitas, terhadap satu atau lebih orang.” Sugiyono (2016;5).
Data yang diperoleh dari penelitian atau pendekatan studi kasus ini dapat diperoleh dari semua pihak yang bersangkutan, baik melalui observasi, wawancara maupun dokumentasi. Dari penjelasan tersebut maka penulis memilih untuk melakukan
penelitian dengan pendekatan studi kasus, yang mana pada penelitian ini obyek yang diamati penulis mengenai sistem informasi penggajian serta merancang dan membangun sistem informasi penggajian pada PT MUSTIKA SEMBULUH.
C. Jenis dan Sumber data
Jenis data yang digunakan penulis adalah data kualitatif dan kuantitatif:
1. Data Kualitatif
“Data kualitatif adalah data yang berbentuk kata, kalimat, gerak tubuh, ekspresi wajah, bagan, gambar dan foto”. Sugiyono (2016: 6).
Data kualitatif yang digunakan dalam penelitian ini seperti sejarah perusahaan, struktur organisasi perusahaan beserta tugas dan fungsinya.
2. Data Kuantitatif
“Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka atau data kualitatif yang diangkakan/scoring”. Sugiyono (2016 : 6).
Data Kuantitatif yang digunakan dalam penelitian ini adalah data – data yang bersifat angka seperti daftar gaji karyawan, daftar lembur kerja, absensi karyawan tiap harinya serta bonus tunjangan.
Sumber data yang digunakan serta dikumpulkan penulis adalah jenis data primer dan data sekunder.
1. Data Primer
“Data Primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data.” Sugiyono (2015).
Data Primer yang didapatkan dari PT Mustika Sembuluh yaitu hasil dari wawancara dengan salah satu karyawan perusahaan mngenai hal – hal yang berhubungan dengan perusahaan maupun observasi langsung ke perusahaan tersebut.
2. Data Sekunder
“Sumber sekunder merupakan sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data”. Sugiyono (2016 : 187).
Data Sekunder yang didapatkan dari PT Mustika Sembuluh antara lain daftar gaji, data kehadiran karyawan serta slip gaji karyawan perusahaan.
D. Metode Pengumpulan Data
Ada 2 metode pengumpulan data yang dilakukan penulis yaitu dalam studi lapangandan studi pustaka.
1. Studi Lapangan
Dalam metode studi lapangan yang dilakukan penulis:
a. Wawancara
“ Wawancara adalah suatu percakapan yang diarahkan pada suatu masalah tertentu dan merupakan proses tanya jawab lisan di mana dua orang atau lebih berhadapan secara fisik.” (Setyadin dalam Gunawan,2013:160).
Pengumpulan data dalam wawancara sebagai penyelesaian masalah tugas akhir ini, dengan wawancara dapat memperoleh data yang cukup lengkap dengan cara mengajukan atau memberikan pertanyaan secara langsung kepada pihak perusahaan, pertanyaan yang diajukan pun mengenai tentang sejarah singkat perusahaan, kegiatan jalannya perusahaan maupun transaksi – transaksi yang dilakukan serta sistem informasi akuntansi dalam perusahaan yang berkaitan dengan permasalahan dalam penelitian.
Penulis juga meneliti lebih dalam informasi – informasi yang diperlukan untuk permasalahan penelitian dengan cara tanya jawab langsung dengan kepala pimpinan perusahaan terkait jalannya kegiatan maupun prosedur pada PT Mustika Sembuluh.
b. Dokumentasi
Pengumpulan data dalam teknik ini penulis mempelajari, menyalin serta mengolah data yang dikumpulkan sesuai dengan permasalahan penelitian, baik data yang di peroleh langsung dari PT Mustika Sembuluh, maupun data atau teori yang terdapat dalam literatur yang telah penulis kumpulkan.
Penulis mengumpulkan data yang di peroleh berupa dokumen – dokumen yang ada kaitannya dengan sistem informasi akuntansi penggajian yang mana seperti dokumen rekap absensi karyawan, rekap uang kehadiran, daftar gaji dan slip gaji karyawan serta form lembur kerja karyawan yang ada di PT Mustika
Sembuluh.
2. Studi Pustaka
Dalam metode studi pustaka penulis mempelajari teori dan literatur buku sistem akuntansi mulyadi dan dari tugas akhir terlebih dahulu.
E. Teknik Analisa Data
Teknik analisis data adalah bagaimana peneliti akan menerapkan prosedur untuk menyelesaikan masalah agar kemudian penulis dapat menjawab perumusan masalah penelitian. Teknik analisis data akan mengarah pada pengidentifikasian data dan juga informasi yang diperlukan untuk menyelesaikan permasalahan. Berikut adalah tahapan- tahapan yang dilakukan dalam menganalisis data pada Penggajian PT. Mustika Sembuluh.
Langkah-langkah yang penulis lakukan dalam penyusunan penelitian iniadalah : 1. Analisis Data
Dalam tahapan ini membantu penulis mencari informasi dalam melaksanakan penelitian pada PT Mustika Sembuluh, dengan cara membuat analisa kebutuhan terhadap masalah yang diangkat yaitu merancang program penggajian dengan cara mengumpulkan data-data yang diperlukan untuk masalah tersebut, mengenai apa saja yang dikeluhkan perusahaan untuk merancang program tersebut menjadi lebih baik.
2. Desain Program Aplikasi a. Desain Database
1) Desain Tabel
Membuat desain tabel-tabel yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan, seperti tabel jabatan, table pegawai, dan table potongan.
2) Desain Antar Tabel
Tabel-tabel yang telah dibuat dihubungkan dengan cara direlasikan sesuai dengan bentuk normal ketiga (3NF).
3) Desain Masukan
Membuat desain yang akan menjadi input data seperti desain jabatan, desain karyawan, desain potongan dan desain transaksi gaji.
4) Desain Keluaran
Membuat desain yang akan menjadi output meliputi laporan gaji perbulan.
F. Implementasi
“Implementasi adalah pendidikan dan pelatihan pemakai informasi, pelatihan dan koordinasi teknisi yang akan menjalankan sistem, pengujian sistem yang baru, pengubahan yang dilakukan untuk membuat sistem informasi yang telah dirancang agar dapat dilaksanakan secaraoperasional”.Mulyadi (2014:53).
Tahapan ini merupakan tahap pengembangan yang meliputi proses pembuatan program, pengujian dan pengoperasian. Dalam tahap ini penulis membuat program berdasarkan desain-desain yang telah dibuat dengan menggunakan PHP: Hypertext Preprocessor dan My SQL. Proses pengujian dilakukandengan memasukkan data-data transaksi yang terkait untuk membuktikan apakah pembuatan program telah sesuai dengan hasil yang diharapkan sehingga program dapat dioperasikan.