• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA STRATEGY DINAS KETAHANAN PANGAN, PERTANIAN DAN PERIKANAN RENSTRA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RENCANA STRATEGY DINAS KETAHANAN PANGAN, PERTANIAN DAN PERIKANAN RENSTRA"

Copied!
85
0
0

Teks penuh

(1)

RENSTRA 2018 – 2023

PEMERINTAH KOTA BANJAR

DINAS KETAHANAN PANGAN, PERTANIAN DAN PERIKANAN

Jl. Brigjen M. Isa, SH Km.2 Komplek Perkantoran Purwaharja – Kota Banjar

RENCANA STRATEGY

DINAS KETAHANAN PANGAN, PERTANIAN

DAN PERIKANAN

(2)

RENSTRA DKPPP Kota Banjar Tahun 2018 – 2023 Page 65 BAB III

PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas Katahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan dan Ketahanan pangan.

Tugas pokok Dinas Katahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Banjar sebagaimana tercantum dalam Peraturan Walikota Banjar No. 44 Tahun 2018 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Banjar merupakan unsur pelaksana Pemerintah Daerah yang dipimpin oleh Kepala Dinas yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota. Struktur Organisasi dan Tata Kerja Dinas Katahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Banjar adalah pelaksana kewenangan Otonomi Daerah dalam rangka melaksanakan tugas membantu wali kota melaksanakan urusan pemerintahan bidang Ketahanan Pangan, bidang Pertanian dan bidang Perikanan yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan yang diberikan kepada daerah. Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, juga menyelenggarakan fungsi:

a. perumusan kebijakan urusan ketahanan pangan, pertanian dan perikanan;

b. pelaksanaan kebijakan urusan ketahanan pangan, pertanian dan perikanan;

c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan urusan ketahanan pangan, pertanian dan perikanan;

d. pelaksanaan administrasi Dinas urusan ketahanan pangan, pertanian dan perikanan;

e. pembinaan aparatur sipil negara pada Dinas; dan

f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh wali kota terkait dengan tugas dan fungsinya.

(3)

RENSTRA DKPPP Kota Banjar Tahun 2018 – 2023 Page 66 Dalam mengimplementasikan perencanaan pembangunan daerah, biasanya timbul permasalahan karena adanya “gap expectation” antara kinerja pembangunan yang dicapai saat ini dengan pembangunan yang direncanakan (RTRW, RPJM atau RPJP).

Adanya gap ini juga terjadi karena adanya perbedaan antara target pembangunan yang ingin dicapai di masa datang dengan kondisi riil daerah saat dokumen rencana sedang disusun. Permasalahan pembangunan daerah ini harus diidentifikasi sehingga dapat dicari solusinya, dalam rangka menyelenggarakan pembangunan yang berkelanjutan.

Permasalahan pembangunan daerah pada umumnya timbul dari kekuatan (potensi daerah) yang belum dimanfaatkan secara optimal, kelemahan yang belum dapat diatasi, peluang yang belum dapat dimanfaatkan serta ancaman dari luar daerah yang belum dapat diantisipasi. Dalam rangka penyusunan Renstra Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Banjar Tahun 2018-2023 ini perlu diidentifikasi terlebih dulu permasalahan pembangunan daerah yang erat kaitannya dengan bidang ketahanan pangan, pertanian dan perikanan agar rencana pembangunan pertanian di daerah yang disusun dapat meminimalkan atau menyelesaikan masalah tersebut dengan tepat. Dengan teridentifikasinya permasalahan pembangunan daerah diharapkan

teridentifikasi pula berbagai factor yang mempengaruhi keberhasilan/kegagalan kinerja pembangunan daerah di masa lalu, terutama yang berkaitan dengan wewenang dan tanggung jawab pemerintah daerah.

Selanjutnya berbagai permasalahan yang masih menjadi hambatan dalam pelaksanaan pembangunan dalam bidang Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan di Kota Banjar dapat diidentifikasi pada sub bagian berikut ini.

3.1.1. Urusan Wajib Non-Pelayanan Dasar Pangan

a) Belum tercapainya angka Skor Pola Pangan Harapan (PPH) yang ideal;

b) Penyuluh pertanian sebagai agen pembangunan pertanian masih perlu ditingkatkan lagi baik jumlah maupun kualitasnya; dan

c) Masih rendahnya intensitas penyuluhan, tata kerja dan metode/teknologi serta materi penyuluhan sesuai kebutuhan petani.

(4)

RENSTRA DKPPP Kota Banjar Tahun 2018 – 2023 Page 67 3.1.2. Urusan Pilihan Kelautan dan Perikanan

a) Belum optimalnya pengelolaan perikanan kolam masyarakat;

b) Belum optimalnya pemanfataan teknologi tepat guna bagi produksi dan pengelolaan perikanan masyarakat; dan

c) Mahalnya harga pakan ikan yang berimplikasi terhadap tingginya biaya input produksi peternak ikan;

3.1.3. Urusan Pilihan Pertanian

a) Masih kurang memadainya ketersediaan Infrastruktur pendukung pertanian khususnya penyediaan sumber air/irigasi;

b) Belum tercapainya tingkat produktivitas beberapa komoditas pertanian, dikarenakan kondisi luas lahan tidak diikuti dengan kenaikan produksi dan kenaikan produksi tidak diikuti dengan kenaikan produktivitas;

c) Berkurangnya lahan pertanian produktif akibat perkembangan dan pertumbuhan kota;

d) Belum tercapainya tingkat produksi dan populasi peternakan;

e) Belum optimalnya pemanfaatan teknologi dalam peningkatan produksi dan pengolahan hasil pertanian dalam rangka agribisnis;

f) Belum meratanya pengetahuan dan keterampilan petani dalam hal budidaya dan penganekaragaman produk pengolahan hasil pertanian.

3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Penyusunan Rencana Strategis OPD sangat dipengaruhi dan merupakan penjabaran yang lebih detail dari perencanaan pembangunan daerah Kota Banjar sehingga semua langkah-langkah yang disusun dalam Renstra Dinas Katahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Banjar Tahun 2018 – 2023.

(5)

RENSTRA DKPPP Kota Banjar Tahun 2018 – 2023 Page 68 Visi Kota Banjar :

“Dengan Iman dan Taqwa Kita Wujudkan Kota Banjar yang Bersih Pemerintahannya, Sejahtera Masyarakatnya, Asri Lingkungannya

Menuju Banjar Agropolitan”

Deskripsi singkat dari Visi tersebut untuk kemudahan mengingatnya dan menjadi slogan pembangunan Kota Banjar tahun 2018-2023 adalah : “Banjar Semakin Berseri”. Kata “Berseri” pada slogan tersebut merupakan singkatan dari pokok-pokok Visi, yaitu : BERSIH, SEJAHTERA, dan ASRI. Berikut adalah penjelasan dari visi tersebut :

1. Iman dan Taqwa mempunyai makna bahwa iman dan taqwa harus menjadi landasan utama dalam setiap penyelenggaraan pemerintahan.

2. Bersih mempunyai makna bahwa kondisi penyelenggaraan pemerintahan yang terhindar dari praktik KKN, mengedepankan pelayanan prima yang didukung oleh profesionalisme aparatur, transparansi dan akuntabel.

3. Sejahtera mempunyai makna bahwa kondisi masyarakat yang mampu melangsungkan kehidupan individu maupun kelompok secara layak, sehat dan produktif, adanya ketenteraman lahir batin serta tidak diliputi oleh rasa takut.

4. Asri mempunyai makna bahwa kondisi lingkungan yang tertata, aman, sehat, rindang dan indah.

5. Agropolitan mempunyai makna bahwa kondisi Kota Banjar yang aktivitas ekonominya berbasiskan agrobisnis, agroindustri, agrowisata, pusat distribusi produk-produk ataupun jasa pertanian.

Untuk merealisasikan visi yang telah ditetapkan yang bertumpu pada potensi sumberdaya dan kemampuan yang dimiliki serta ditunjang dengan semangat kebersamaan, tanggung jawab yang optimal dan proposional dari seluruh pemangku kepentingan kota, maka misi yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut :

Misi Kota Banjar:

Dengan memperhatikan perubahan kondisi yang akan dicapai pada masa yang akan datang dan dalam rangka mewujudkan “Banjar Semakin Berseri”, maka misi pembangunan Daerah Kota Banjar pada periode 2018-2023 adalah sebagai berikut:

(6)

RENSTRA DKPPP Kota Banjar Tahun 2018 – 2023 Page 69 1. Meningkatkan Penyelenggaraan Pemerintahan yang Profesional dan Akuntabel.

2. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

3. Meningkatkan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE).

4. Mewujudkan Kota Peduli Hak Asasi Manusia (HAM).

5. Meningkatkan Kualitas Lingkungan.

6. Mengembangkan Daya Tarik dan Potensi Daerah.

Misi 1 : Meningkatkan Penyelenggaraan Pemerintahan yang Profesional dan Akuntabel.

TUJUAN SASARAN STRATEGI

Meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan

Meningkatnya

kualitas perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan kinerja

Peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik (GG) untuk meningkatkan kinerja birokrasi, termasuk di dalamnya peningkatan kualitas perencanaan pembangunan daerah serta pelaporan kinerja

penyelenggaraan pemerintahanan daerah Meningkatnya

kualitas pengendalian internal pemerintah (SPIP)

Peningkatan dan

Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah dan Pembinaan Maturitas Penerapan SPIP

Peningkatan pengendalian pelaksanaan program strategis daerah Meningkatnya

kualitas pelayanan publik

Peningkatan kinerja reformasi birokrasi dan upaya penerapan inovasi dalam pelayanan publik.

Pola replikasi best practices s telah terbukti mampu meningkatkan kualitas pelayanan publik sangat ditekankan untuk mengurangi biaya

peningkatan kualitas yang baik

(7)

RENSTRA DKPPP Kota Banjar Tahun 2018 – 2023 Page 70 Misi 2 : Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

Meningkatkan kualitas pendidikan

Meningkatnya akses dan kualitas

pelayanan bidang pendidikan dasar

Peningkatan akses, kualitas manajemen sekolah, serta kualitas proses

pembelajaran seperti yang diamanatkan dalam SPM bidang Pendidikan, serta untuk menuntaskan wajar 9 tahun dan menghasilkan lulusan yang berkualitas.

Hal strategis lain yang perlu ditekankan adalah

menyangkut ketepatan kelompok sasaran, baik pada pendidikan PAUD, pendidikan dasar maupun kesetaraan.

Karena ketepatan kelompok sasaran tersebut akan dapat menurunkan angka

ketimpangan pendapatan di masa yang akan datang.

Meningkatkan kualitas kesehatan

Meningkatnya akses dan kualitas

pelayanan bidang kesehatan

Peningkatan akses serta kualitas pelayanan kesehatan.

Peningkatan

pemasyarakatan paradigma sehat serta keberdayaan masyarakat dalam upaya peningkatan kesehatannya.

Peningkatan Kemitraan peningkatan pelayanan kesehatan untuk pemenuhan standar pelayanan

kesehatan.

(8)

RENSTRA DKPPP Kota Banjar Tahun 2018 – 2023 Page 71 Misi 3 : Meningkatkan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE).

Membangun perekonomian

masyarakat yang maju dan inklusif

Meningkatnya kinerja pembangunan

inklusif dan daya beli masyarakat

Peningkatan kualitas Perencanaan Pembangunan Inklusif

Peningkatan Keserasian Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan yang bermuara pada APBD yang Pro Growth, Pro Poor, Pro Job, Pro Environment

Peningkatan Kesempatan Kerja untuk pengurangan ketimpangan dan

pengurangan kemiskinan Pengurangan resiko bencana serta peningkatan

penyelesaian ganguan trantibum

Meningkatnya penanaman modal

Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi Meningkatnya

kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana kota

Peningkatan pembangunan dan pemeliharaan jalan dan jembatan yang

meningkatkan interkoneksi antarpusat pertumbuhan Misi 4 : Mewujudkan Kota Peduli Hak Asasi Manusia (HAM).

Mewujudkan Banjar Kota Peduli HAM

Terwujudnya Banjar sebagai Kota layak anak, kota sehat, kota ramah difabel

Peningkatan koordinasi pengembangan Banjar sebagai Kota layak anak, kota sehat, kota ramah difabel.

Misi 5 : Meningkatkan Kualitas Lingkungan.

Mewujudkan kondisi lingkungan yang Aman, Sehat, Rindang dan Indah

Tersedianya ruang terbuka hijau yang nyaman

Optimalisasi RTH yang sudah ada dan peningkatan peran perkantoran dan pertokoan dalam meningkatkan keasrian lingkungan sekitarnya.

Meningkatnya kualitas lingkungan permukiman

penduduk

Peningkatan keberdayaan masyarakat dalam

pengembangan kualitas lingkungan permukiman penduduk.

(9)

RENSTRA DKPPP Kota Banjar Tahun 2018 – 2023 Page 72 Misi 6 : Mengembangkan Daya Tarik dan Potensi Daerah.

Menjadikan Kota Banjar sebagai salah satu tujuan wisata

Meningkatnya aktivitas pariwisata, budaya dan olahraga

Pengembangan Objek Wisata yang sudah ada dan Objek Wisata Buatan yang terkait dengan budaya dan olah raga rekreasi.

3.3 Telaahan Renstra Kementrian (Pertanian, Kelautan dan Perikanan) serta (Renstra Ketahanan Pangan dan Peternakan, Pertanian, Perkebunan dan Kealuatan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat).

Telaahan renstra kemetrian/lembaga yang ada kaitanya dengan Dinas Katahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan dan Ketahanan pangan Kota banjar ada dua yaitu:

1. Kementrian Pertanian 2. Kementrian Perikanan

Telaahan renstra OPD provinsi jawa barat yang ada kaitanya dengan Dinas Katahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota banjar ada empat yaitu:

1. Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat.

2. Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat.

3. Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat.

4. Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat.

3.3.1 RENSTRA KEMENTRIAN PERTANIAN

Berdasarkan mandat dari perangkat peraturan dan undang-undang terhadap tugas dan fungsi Kementrian Pertanian, maka VISI KEMENTAN adalah:

“Terwujudnya Kedaulatan Pangan dan Kesejahteraan Petani”

Misi Kementrian Pertanian :

1. Mewujudkan ketahanan pangan dan gizi

2. Meningkatkan Nilai Tambah dan Daya Saing Komoditas Pertanian 3. Mewujudkan kesejahteraan petani

4. Mewujudkan Kementerian Pertanian yang transparan, akuntabel, profesional dan berintegritas tinggi

(10)

RENSTRA DKPPP Kota Banjar Tahun 2018 – 2023 Page 73 Pernyataan visi dan misi Kementrian Pertanian memberikan arahan bagi seluruh daerah (Provinsi/Kabupaten/Kota) di dalam menjalankan tugas dan fungsinya di bidang: Ketahanan Pangan, Pertanian, Peternakan dan Perkebunan .

Beberapa hal yang menjadi pertimbangan dalam penyusunan Renstra Dinas Katahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Banjar yaitu:

 Pencapian swasembada pangan, dan swasembada berkelanjutan.

 Peningkatan difersifikasi tanaman pangan, perkebunan dan populasi ternak.

 Peningkatan nilai tambah, daya saing dan marketing.

 Peningkatan kesejahteraan petani.

3.3.2 RENSTRA KEMENTRIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

Berdasarkan mandat dari perangkat peraturan dan undang-undang terhadap tugas dan fungsi Kementrian Perikanan, maka VISI Kementrian Perikanan adalah:

“Mewujudkan Sektor Kelautan dan Perikanan Indonesia yang Mandiri, Maju, Kuat dan Berbasis Kepentingan Nasional”

Misi Kementrian Kelautan dan Perikanan adalah :

1. Kedaulatan (Sovereignty), yakni mewujudkan pembangunan kelautan dan perikanan yang berdaulat, guna menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumberdaya kelautan dan perikanan, dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan.

2. Keberlanjutan (Sustainability), yakni mewujudkan pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan yang berkelanjutan.

3. Kesejahteraan (Prosperity), yakni mewujudkan masyarakat kelautan dan perikanan yang sejahtera, maju, mandiri, serta berkepribadian dalam kebudayaan.

Pernyataan visi dan misi Kementrian Kelautan dan Perikanan memberikan arahan bagi seluruh daerah (Provinsi/Kabupaten/Kota) di dalam menjalankan tugas dan fungsinya di bidang: Perikanan dan Kelautan.

Beberapa hal yang menjadi pertimbangan dalam penyusunan Renstra Dinas Katahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Banjar yaitu:

 Meningkatkan produksi dan produktivitas usaha perikanan.

(11)

RENSTRA DKPPP Kota Banjar Tahun 2018 – 2023 Page 74

 Berkembangnya diversifikasi dan pangsa pasar produk hasil perikanan.

 Terwujudnya pengelolaan sumber daya perikanan secara berkelanjutan.

3.3.3 Renstra Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat Visi pembangunan yang menjadi acuan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat adalah:

“Menjadi institusi andal dalam mewujudkan kemandirian pangan berbasis protein hewani”

Misi mengacu pada Visi pemerintah provinsi JABAR maka Dinas Katahanan Pangan, dan Peternakan provinsi JABAR melalui Misinya sebagai berikut :

1. Meningkatkan kapasitas sumber daya bidang pangan dan peternakan;

2. Meningkatkan ketersediaan serta distribusi pangan dan ternak;

3. Meningkatkan kualitas konsumsi dan keamanan pangan masyarakat berbasis sumberdaya local;

4. Meningkatkan produktivitas ternak dan usaha peternakan yang berwawasan lingkungan dan berdaya saing;

5. Mewujudkan lingkungan kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat veteriner yang kondusif.

3.3.4 Renstra Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat

Visi pembangunan yang menjadi acuan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat adalah :

“ TERWUJUDNYA PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA JAWA BARAT YANG MAJU DAN TANGGUH”

Misi mengacu pada Visi pemerintah provinsi JABAR maka Dinas Katahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Tanaman Pangan provinsi JABAR melalui Misinya sebagai berikut:

(12)

RENSTRA DKPPP Kota Banjar Tahun 2018 – 2023 Page 75 1. Meningkatkan Produksi, Kualitas dan Nilai tambah produk Tanaman pangan dan

hortikultur yang berkelanjutan.

2. Meningkatnya Profesionalisme sumberdaya manusia pertanian .

3. Meningkatkan dan mengoptimalkan sumberdaya alam dan sarana dan prasaraan.

4. Mengembangkan, menerapkan dan Memanfaatkan teknologi pertanian berwawasan lingkungan

5. Meningkatkan akses pasar dan permodalan 3.3.5 Renstra Perkebunan Provinsi Jawa Barat

Visi pembangunan yang menjadi acuan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat adalah:

“ TERCIPTANYA MASYARAKAT AGRIBISNIS PERKEBUNAN YANG MANDIRI DINAMIS DAN SEJAHTERA”

Misi mengacu pada Visi pemerintah provinsi JABAR maka Dinas Perkebunan provinsi JABAR melalui Misinya sebagai berikut:

1. Meningkatkan Kapasitas Produksi dan Produktivitas Usaha Perkebunan,

2. Meningkatkan Mutu Hasil, Nilai Tambah dan Pemasaran Produk Usaha Perkebunan,

3. Meningkatkan pemberdayaan Sumber Daya Perkebunan.

3.3.6 Renstra Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat

Visi pembangunan yang menjadi acuan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat adalah:

MASYARAKAT PERIKANAN DAN KELAUTAN JAWA BARAT YANG MAJU DAN SEJAHTERA ”

Misi mengacu pada Visi pemerintah provinsi JABAR maka Dinas Perikanan dan Kelautan provinsi JABAR melalui Misinya sebagai berikut:

(13)

RENSTRA DKPPP Kota Banjar Tahun 2018 – 2023 Page 76 1. Meningkatkan produktivitas dan daya saing sumber daya perikanan dan kelautan 2. Meningkatkan usaha dan nilai tambah produk perikanan dan kelautan

3. Meningkatkan pengawasan, pengendalian dan pelestarian sumber daya perikanan dan kelautan

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup 3.4.1 Telaahan terhadap RTRW Provinsi Jawa Barat.

RTRW Provinsi Jawa Barat No.22 tahun 2010 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Barat Tahun 2009-2029.

RTRW Provinsi Jawa Barat menjadi pedoman untuk : a. penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Kab/Kota;

b. penyusunan Rencana Pembangunan Jangka MenengahKab/kota;

c. pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang dalam wilayah Kab/Kota;

d. mewujudkan keterpaduan, keterkaitan, dan keseimbangan perkembangan antar wilayah kota, serta keserasian antar sektor Kab/Kota dan

e. penetapan lokasi dan fungsi ruang untuk investasi Kab/Kota.

Rencana Tata Ruang Wilayah provinsi jawa barat menjadi panduan dalam penyusunan Rencana Staregis Dinas Katahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan dan Ketahanan pangan Kota Banjar:

Yang menjadi pertimbangan adalah:

Paragraf: 2 Rencana kawasan lindung.

Pasal 26,27,28.sampai pasal 29.

Paragraf 3 Rencana Kawasan Budidaya:

Pasal 41: Mengenai Kawasan Hutan Produksi

Pasal 42: Mengenai Kawasan Pertanian Tanaman Pangan Pasal 43: Mengenai Kawasan Perkebunan

Pasal 44: Mengenai Kawasan Peternakan Pasal 46: Mengenai Kawasan Perikanan

(14)

RENSTRA DKPPP Kota Banjar Tahun 2018 – 2023 Page 77 3.4.2 Telaahan terhadap RTRW Kota Banjar.

RTRW Kota disusun sebagai alat operasionalisasi pelaksanaan pembangunan di Wilayah Kota Banjar.

RTRW Kota menjadi pedoman untuk :

 penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang;

 penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah;

 pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang dalam wilayah;

 mewujudkan keterpaduan, keterkaitan, dan keseimbangan perkembangan antar wilayah kota, serta keserasian antar sektor; dan

 penetapan lokasi dan fungsi ruang untuk investasi.

RTRW Kota memuat :

1. tujuan, kebijakan, dan strategi penataan ruang wilayah;

2. rencana struktur ruang wilayah yang meliputi sistem pusat kegiatan dan sistem jaringan prasarana kawasan;

3. rencana pola ruang wilayah yang meliputi kawasan lindung dan kawasan budi daya;

4. arahan pemanfaatan ruang wilayah yang terdiri dari indikasi program utama, indikasi sumber pendanaan, indikasi pelaksana kegiatan, dan waktu pelaksanaan;

dan

5. ketentuan pengendalian pemanfaatan ruang wilayah yang berisi arahan peraturan zonasi kawasan, arahan ketentuan perizinan, arahan ketentuan insentif dan disinsentif, serta arahan sanksi.

Yang menjadi pertimbangan adalah dalam penyusunan program dan kegiatan yang terkandung dalam RENSTRA (Rencana Strategis) Dinas Katahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Banjar sebagian isi RAPERDA RT RW Kota Banjar adalah:

(15)

RENSTRA DKPPP Kota Banjar Tahun 2018 – 2023 Page 78 Paragraf 10

Kawasan Peruntukan Pertanian

Pasal 54

(1) Kawasan peruntukan pertanian sebagaimana sebagaimana dimaksud pada Pasal 44 huruf j meliputi :

a. kawasan pertanian hortikulture;

b. kawasan pertanian perkebunan;

c. kawasan pertanian tanaman pangan; dan d. kawasan peternakan.

(2) Kawasan pertanian hortikulture sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a memiliki luas 3.249 Hektar.

(3) Kawasan pertanian perkebunan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b berupa pertanian lahan kering seluas kurang lebih 2.315,28 Hektar, yang meliputi :

a. kecamatan Pataruman seluas kurang lebih 1.709,21 Hektar;

b. kecamatan Banjar seluas kurang lebih 375,81 Hektar;

c. kecamatan Purwaharja seluas kurang lebih 62,71 Hektar; dan d. kecamatan Langensari seluas kurang lebih 167,55 Hektar.

(4) Kawasan pertanian tanaman pangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c berupa pertanian lahan basah seluas kurang lebih 3.833,15 Hektar, yang meliputi :

a. kecamatan Pataruman seluas kurang lebih 951,24 Hektar;

b. kecamatan Banjar seluas kurang lebih 763,35 Hektar;

c. kecamatan Purwaharja seluas kurang lebih 680,25 Hektar; dan d. kecamatan Langensari seluas kurang lebih 1.438,31 Hektar.

(16)

RENSTRA DKPPP Kota Banjar Tahun 2018 – 2023 Page 79 (5) Rencana pengembangan tanaman pangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

huruf c, diarahkan pada :

a. mempertahankan pertanian lahan basah sawah beririgasi; dan b. rehabilitasi kawasan pertanian.

(6) Rencana pengembangan kawasan perternakan seluas kurang lebih 60,6 Ha, sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d meliputi:

a. lingkungan Cipadung di Kelurahan Purwaharja, Desa Waringinsari, dan Kelurahan Bojongkantong untuk pengembangan kawasan ternak sapi, ternak ungags (bebek dan itik);

b. desa Karyamukti, Sukamukti, Binangun, dan Desa Balokang untuk pengembangan ternak domba dan ayam buras; dan

c. kelurahan Bojongkantong dan Kelurahan Muktisari untuk pengembangan kawasan ternak kambing dan itik.

Paragraf 11

Kawasan Peruntukan Perikanan Budidaya

Pasal 55

(1) Kawasan peruntukan perikanan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44 huruf k adalah kawasan peruntukan perikanan budidaya.

(2) Rencana kawasan peruntukan perikanan budidaya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi pengembangan dan peningkatan dan pengembangan prasarana Balai Benih Ikan (BBI) di Desa Mulyasari Kecamatan Pataruman dengan kurang lebih 5 Ha.

(17)

RENSTRA DKPPP Kota Banjar Tahun 2018 – 2023 Page 80 Paragraf 2

Kawasan Peruntukan Hutan Produksi

Pasal 46

Kawasan peruntukan hutan produksi dimaksud pada Pasal 44 huruf b adalah hutan produksi di Kecamatan Purwaharja seluas kurang lebih 418,82 hektar, di Kecamatan Pataruman seluas kurang lebih 506,99 hektar dan di Kecamatan Langensari seluas kurang lebih 84,01 hektar.

Paragraf 3

Kawasan Peruntukan Industri

Pasal 47

(1) Kawasan Peruntukan industri sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44 huruf c, meliputi:

a. kawasan industri dan pergudangan; dan

b. pengembangan industri kecil dan rumah tangga.

(2) Pengembangan kawasan industri sebagaimana dimaksud ditetapkan sebagai berikut :

a. mengembangkan industri pengolahan hasil kegiatan agro sesuai komoditas unggulan kawasan dan kebutuhan pasar (agroindustri dan agrobisnis);

b. mengembangkan industri pengolahan berbasis agro di Kecamatan Langensari dan Kecamatan Pataruman;

c. mengarahkan lokasi untuk kawasan industri di Desa Sinartanjung Kecamatan Pataruman, kawasan pergudangan di Desa Langensari Kecamatan Langensari dan Kelurahan Pataruman Kecamatan Pataruman;

(18)

RENSTRA DKPPP Kota Banjar Tahun 2018 – 2023 Page 81 d. mengendalikan kegiatan industri yang telah ada dari dampak polusi dan lalu lintas. (mengendalikan dan pencegahan pencemaran dan atau kerusakan komponen lingkungan hidup dari dampak kegiatan industri yang telah ada);

e. mewajibkan kepada kegiatan industri yang baru untuk membuat dokumen lingkungan hidup sebagai arahan dalam hal upaya pengelolaan dan pemantauan terhadap kualitas lingkungan hidup; dan

f. membuat Kajian Lingkungan Hidup Strategis untuk kawasan industri untuk melihat kapasitas daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup, prakiraan mengenai dampak dan resiko lingkungan hidup, efisiensi pemanfaatan sumber daya alam, tingkat kerentanan dan kapasitas adaptasi terhadap perubahan iklim dan tingkat ketahanan dan potensi keanekaragaman hayati.

(3) Kawasan Industri dan pergudangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, meliputi:

a. kawasan industri di Kecamatan Pataruman seluas kurang lebih 100 Hektar;

b. kawasan industri di Kecamatan Banjar seluas kurang lebih 70,38 Hektar;

c. kawasan industri di Kecamatan Purwaharja seluas kurang lebih 20,00 Hektar;

dan

d. kawasan industri di Kecamatan Langensari seluas kurang lebih 25,42 Hektar.

(4) Rencana pengembangan Industri Kecil dan rumah tangga sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b, meliputi:

a. mempertahankan dan mengembangkan industri kecil yang berkembang di perumahan dengan syarat tidak menimbulkan dampak negatif; dan

b. menata industri kecil di Desa Langensari, Desa Neglasari, Desa Cibeureum, Desa Balokang, dan Kelurahan Purwaharja.

(5) Kawasan industri kecil dan rumah tangga yang menimbulkan polusi (pencemaran dan atau kerusakan lingkungan hidup) diarahkan ke kawasan industri.

(19)

RENSTRA DKPPP Kota Banjar Tahun 2018 – 2023 Page 82 3.5 Isu-Isu Strategis

Berdasarkan analisis permasalahan pembangunan daerah, maka dapat dirumuskan beberapa isu strategis daerah Kota Banjar yang berkaitan dengan bidang ketahanan pangan, pertanian dan perikanan. Adapun isu-isu strategis tersebut adalah sebagai berikut :

3.5.1. Penyelenggaraan Tata Pemerintahan yang Baik, Profesional dan Akuntabel

“Penyelenggaraan tata pemerintahan yang baik, profesional dan akuntabel”

merupakan prasyarat penting dalam pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan daerah Kota Banjar ke depan.

Melalui tata kelola pemerintahan yang baik diharapkan dapat terbangun manajemen pemerintahan yang akuntabel, efektif dan efisien dalam pelaksanaan seluruh dimensi pembangunan. Penerapan tata kelola pemerintahan yang baik secara konsisten diharapkan dapat meningkatkan kualitas manajemen ASN, efektivitas tata laksana, peningkatan kualitas pelayanan publik, serta meningkatkan akuntabilitas kinerja birokrasi.

Penyelenggaraan tata pemerintahan yang baik, profesional dan akuntabel” juga menyangkut pembenahan berbagai subsistem supra dan infrastruktur pemerintahan yang vital, antara lain; peningkatan reformasi birokrasi yang berbasis pada sistem meritokrasi, pemantapan sistem perencanaan dan pengendalian pembangunan yang berbasis pada e planning, semakin mantapnya implementasi sistem pengendalian internal pemerintahan (SPIP), Mantapnya kapasitas fiskal daerah dan semakin efisien dan efektifnya pengelolaan keuangan dan aset daerah. Selain itu, juga harus terbangun struktur birokrasi pemerintahan modern yang berbasis e-government dan smart city yang diperkuat oleh inovasi-inovasi penyelenggaraan pemerintahan secara berkelanjutan.

3.5.2. Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Inklusif yang Berkualitas

Isu Strategis Percepatan Pertubuhan Ekonomi Inklusif yang berkualitas terkait dengan upaya-upaya untuk menghidupkan perekonomian Kota yang tumbuh secara berkelanjutan, ramah lingkungan dan dinamis serta memberi dampak terhadap penyerapan tenaga kerja warga Kota Banjar.

(20)

RENSTRA DKPPP Kota Banjar Tahun 2018 – 2023 Page 83 Sektor perekonomian Kota Banjar mulai bergeser dari Pertanian - Industri ke Jasa. Hal ini terlihat dari kontribusi sektor Konstruksi, Jasa Pendidikan, Transportasi dan Pergudangan, Informasi dan Komunikasi, Jasa Keuangan dan Asuransi, Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum serta Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial yang meningkat selama periode 2011-2017. Bahkan, sektor Konstruksi menjadi sektor yang tumbuh paling cepat selama periode tersebut. Sektor-sektor yang berkaitan dengan jasa (Jasa Pendidikan, Jasa Kesehatan serta Informasi dan Komunikasi) juga tumbuh cepat dan mulai memberikan kontribusi yang besar. Bahkan, sebagian besar sektor basis ekonomi di Kota Banjar adalah sektor-sektor yang berkaitan dengan jasa.

Di sisi lain, sektor Pertanian, Kehutanan dan Perikanan serta Industri Pengolahan masih memberikan kontribusi yang besar namun pertumbuhannya lambat.

Untuk mengantisipasi pergeseran struktur ekonomi tersebut, penyediaan lapangan pekerjaan di Kota Banjar di masa mendatang sangat penting mengingat piramida penduduk Kota Banjar terkini (2017) cenderung didominasi oleh penduduk usia produktif. Selain itu, pertumbuhan penduduk usia produktif (0,55 persen) lebih tinggi daripada penduduk usia tidak produktif (0,35 persen) selama periode 2011-2017.

Jika dilihat sebaran tenaga kerjanya, maka sebagian besar tenaga kerja di Kota Banjar bekerja di sektor Perdagangan Besar, Eceran, Rumah Makan dan Hotel, Pertanian, dan Perikanan serta Industri Pengolahan. Rata-rata pertumbuhan serapan tenaga kerja di sektor Pertanian dan Perikanan, Perdagangan Besar, Eceran, Rumah Makan dan Hotel serta Industri Pengolahan cukup tinggi selama periode tersebut, namun masih kalah jika dibandingkan kalah dengan sektor Keuangan, Asuransi, Usaha Persewaan Bangunan, Tanah dan Jasa Perusahaan.

Tenaga kerja yang bekerja di sektor Pertanian dan Perikanan masih cukup banyak dan terus bertambah karena untuk bekerja di sektor tersebut tidak membutuhkan keterampilan khusus seperti pekerja di sektor Pertambangan. Salah satu opsi yang paling realistis adalah menumbuhkembangkan sektor-sektor yang mampu menyerap produk-produk pertanian, terutama kuliner. Mengingat sebagian besar produk pertanian masih dijual dalam bentuk barang mentah dan setengah jadi, maka pengembangan produk olahan pertanian akan meningkatkan nilai tambah dan pendapatan masyarakat. Contoh produk olahan yang bisa dikembangkan antara lain sirup buah, selai buah dan aneka fast food (sosis, tempura, bakso dan nugget).

(21)

RENSTRA DKPPP Kota Banjar Tahun 2018 – 2023 Page 84 Di samping itu, Pemerintah Kota Banjar harus hadir memfasilitasi pelatihan tenaga kerja yang sedang dibutuhkan oleh pasar

3.5.3. Meningkatkan Kualitas Lingkungan Hidup dan Pengurangan Resiko Bencana

Kualitas lingkungan hidup di Kota Banjar perlu menjadi perhatian karena sangat terkait dengan kenyamanan kehidupan warga kota. Pemerintah Kota Banjar harus memberi keyakinan untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup yang meliputi peningkatan kualitas air, udara dan tanah pada taraf yang aman dan nyaman bagi kehidupan warga kota.

Bidang Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan akan menghasilkan lingkungan yang hijau dari berbagai komoditas pertanian yang akan menghasilkan banyak oksigen (O2) yang diperlukan oleh manusia.

3.5.4. Mengembangkan Daya Tarik dan Potensi Daerah

Pengembangan daya tarik Kota Banjar perlu dilakukan untuk memberikan alternatif pengembangan sektor ekonomi yang dapat meningkatkan penghidupan bagi masyarakat Kota Banjar, disamping adanya pasar minat kunjungan dari penduduk beberapa daerah sekita ke Kota Banjar.

Disamping itu pengembangan daya tarik wisata bertujuan untuk memberikan keuntungan bagi wisatawan maupun komunitas kota. Dengan adanya pembangunan pariwisata diharapkan mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui keuntungan secara ekonomi yang dibawa ke kawasan tersebut. Dengan kata lain pengembangan pariwisata melalui penyediaan fasilitas infrastruktur, wisatawan dan penduduk setempat akan saling diuntungkan.

Pengembangan tersebut hendaknya sangat memperhatikan berbagai aspek, seperti aspek budaya, sejarah dan ekonomi daerah tujuan wisata. Berdasarkan pengertian diatas maka pengembangan adalah suatu kegiatan menata dan memajukan suatu obyek wisata untuk di kembangkan lebih layak.

Dalam Bidang Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan bisa dikembangkan produksi komoditas pertanian dan perikanan yang dapat dimanfaatkan untuk kunjungan wisata domestik dan luar daerah sebagai wisata pertanian dan perikanan (agrowisata).

(22)

RENSTRA DKPPP Kota Banjar Tahun 2018 – 2023 Page 85 Halaman ini sengaja dikosongkan

(23)

RENSTRA DKPPP Kota Banjar Tahun 2018 – 2023 Page 86 BAB IV

TUJUAN DAN SASARAN

4.1. Tujuan dan sasaran Jangka Menengah Dinas Ketahanan Panngan, Pertanian dan Perikanan Kota Banjar

Perumusan tujuan dansasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah merupakan salah satu tahap penting dalam penyusunan Renstra Perangkat Daerah. Perumusan tujuan dan sasaran yang terukur akan memberikan arah yang jelas bagaimana mencapai kinerja yang diharapkan dengan mengatasi berbagai permasalahan yang ada.

Untuk mewujudkan Visi dan melaksanakan Misi Pembangunan Daerah, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Banjar menetapkan tujuan utama pembangunan bidang ketahanan pangan, pertanian dan perikanan untuk 5 (lima) tahun kedepan.

Sasaran adalah hasil yang akan dicapai dalam rumusan yang lebih terukur, spesifik, mudah dicapai, rasional, untuk dapat dilaksanakan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun kedepan.

Dalam perumusan sasaran ditetapkan pula indicator sasaran sesuai tugas pokok dan fungsi Perangkat Daerah. Yang dimaksud dengan indicator sasaran adalah ukuran tingkat keberhasilan pencapaian sasaran untuk diwujudkan pada tahun bersangkutan.

Setiap indicator sasaran disertai dengan rencana tingkat capaian (targetnya) masing- masing.

Sasaran diupayakan untuk dapat dicapai dalam kurun waktu tertentu/tahun secara berkesinambungan sejalan yang ditetapkan dalam rencana strategis.

(24)

RENSTRA DKPPP Kota Banjar Tahun 2018 – 2023 Page 87 MISI 1. Meningkatkan Penyelenggaraan Pemerintahan yang Profesional dan Akuntabel.

Tujuan : Meningkatnya Kualitas dan Tata Kelola Dinas

Sasaran : Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja dan Keuangan Perangkat Daerah Indokator :

1. Nilai SAKIP Dinas

Program yang dilaksanakanantaralain :

- Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

- Program pelayanan administrasi perkantoran

- Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur - Program peningkatan disiplin aparatur

- Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur MISI 3. Meningkatnya Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Tujuan : Meningkatnya Kesejahteraan Petani Sasaran : Meningkatnya Daya Beli Petani Indikator :

1. Nilai tukar petani (%)

Program yang dilaksanakan antara lain : - Program peningkatan ketahanan pangan - Program peningkatan produksi pertanian

- Program peningkatan peneraapan teknologi pertanian/perkebunan - Program pemberdayaan petani dan kelembagaannya

- Program penataan penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah

(25)

RENSTRA DKPPP Kota Banjar Tahun 2018 – 2023 Page 88 - Program pencegahan dan penanggulangan penyakit ternak

- Program peningkatan produksi hasil peternakan

- Program peningkatan pemasaran hasil produksi peternakan - Program peningkatan produksi peternakan

- Program peningkatan peneraapan teknologi peternakan - Program pengembangan budidaya perikanan

- Program optimalisasi pengelolaan dan pemasaran produksi perikanan MISI 6. Mengembangkan Daya Tarik dan Potensi Daerah

Tujuan : Terciptanya Kota Banjar Sebagai Daerah Menuju Agropolitan Sasaran : Meningkatnya Potensi Daerah Berbasis Agropolitan

Indikator :

1. Jumlah Produk Unggulan Daerah 2. Jumlah Kawasan Agropolitan

(26)

RENSTRA DKPPP Kota Banjar Tahun 2018 – 2023 Page 89

(27)

RENSTRA DKPPP Kota Banjar Tahun 2018 – 2023 Page 90 Halaman ini sengaja dikosongkan

(28)

RENSTRA DKPPP Kota Banjar Tahun 2019 – 2023 Page 91 BAB V

STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Untuk mencapai tujuan dan sasaran tersebut di atas, dilakukan melalui berbagai strategi, kebijakan dan program. Strategi merupakan berisikan program-program sebagai prioritas pembangunan daerah dan atau prioritas pembangunan perangkat daerah untuk mencapai seluruh tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.

Strategi dimaksud merupakan pemilihan langkah-langkah yang menyeluruh dan terpadu dalam implementasi perencanaan strategik, yang meliputi penetapan program dan serangkaian kegiatan dengan memperhatikan segala sumberdaya dan lingkungan yang ada, adapun strategi yang direncanakan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Banjar adalah sebagai berikut :

- Program pelayanan adminstrasi perkantoran;

- Program peningkatan sarana dan prasaran aparatur;

- Program peningkatan disiplin aparatur;

- Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur;

- Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan;

- Program peningkatan ketahanan pangan;

- Program peningkatan produksi pertanian;

- Program peningkatan peneraapan teknologi pertanian/perkebunan;

- Program pemberdayaan petani dan kelembagaannya;

- Program penataan penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah;

- Program pencegahan dan penanggulangan penyakit ternak;

(29)

RENSTRA DKPPP Kota Banjar Tahun 2019 – 2023 Page 92 - Program peningkatan produksi hasil peternakan;

- Program peningkatan pemasaran hasil produksi peternakan;

- Program peningkatan produksi peternakan;

- Program peningkatan peneraapan teknologi peternakan;

- Program pengembangan budidaya perikanan;

- Program optimalisasi pengelolaan dan pemasaran produksi perikanan.

Kebijakan pada dasarnya merupakan ketentuan yang telah ditetapkan oleh yang berwenang untuk dijadikan pedoman, pegangan atau petunjuk dalam mengembangkan ataupun pelaksanaan program/kegiatan guna tercapainya kelancaran dan sinergisitas dalam mewujudkan sasaran, tujuan sertavisi dan misi kepala daerah, adapun kebijakan- kebijakan yang akan dilaksanakan oleh Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Banjar adalah sebagai berikut :

- Penyediaan jasa surat menyurat;

- Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik;

- Penyediaan jasa jaminan barang milik daerah;

- Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional;

- Penyediaan jasa administrasi keuangan;

- Penyediaan jasa kebersihan kantor;

- Penyediaan alat tulis kantor

- Penyediaan barang cetakan dan penggandaan;

- Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor;

- Penyediaan peralatan rumah tangga;

- Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan;

- Penyediaan makanan dan minuman;

(30)

RENSTRA DKPPP Kota Banjar Tahun 2019 – 2023 Page 93 - Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah;

- Penyediaan jasa tenaga pendukung administrasi/teknis perkantoran;

- Rapat-rapt koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah;

- Pengadaan kendaraan dinas/operasional;

- Pengadaan peralatan dan perlengkapan kantor;

- Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor;

- Pemeliharaan rutin/berkala peralatan dan perlengkapan kantor;

- Rehabilitasi gedung kantor;

- Pengadaan mebeuler;

- Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya;

- Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu;

- Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan;

- Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD;

- Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun SKPD;

- Penyusunan rencana kerja SKPD;

- Penyusunan perencanaan anggaran perangkat daerah;

- Penyusunan renstra perangkat daerah;

- Percepatan penganekaragaman konsumsi pangan;

- Optimalisasi dewan ketahanan pangan;

- Pengembangan desa mandiri pangan;

- Pengembangan intensifikasi tanaman padi, palawija dan hortikultura;

- Pengembangan perbenihan/perbibitan;

- Peningkatan produksi, produktivitas dan mutu produk perkebunan, produk pertanian;

(31)

RENSTRA DKPPP Kota Banjar Tahun 2019 – 2023 Page 94 - Pengembangan jaringan irigasi tingkat usaha tani (JITUT)/jaringan irigasi

desa (JIDES)/jalan usaha tani (JUT);

- Promosi atas hasil produksi pertanian/perkebunan unggul daerah;

- Pengadaan sarana dan prasarana teknologi pertanian tepat guna;

- Pengadaan sarana dan prasarana teknologi pertanian tepat guna;

- Penyediaan sarana produksi perkebunan;

- Rehabilitasi sarana dan prasarana balai benih padi dan bibit;

- Peningkatan kemampuan lembaga petani;

- Pelatihan petani dan pelaku agribisnis;

- BOP penyuluh;

- Pembebasan tanah;

- Pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit menulhar ternak;

- Pembibitan dan perawatan ternak;

- Promosi atas hasil produksi peternakan unggulan daerah;

- Rehabilitasi rumah potong hewan;

- Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan prasarana teknologi peternakan tepat guna;

- Pengembangan agribisnis peternakan;

- Operasional rumah potong hewan;

- Pengendalian penyakit hewan dan tanaman;

- Pengadaan sarana dan prasarana teknologi peternakan tepat guna;

- Pembinaan dan pendampingan pada kelompok tani pembudidaya perikanan;

- Pengembangan budidaya perikanan di masyarakat;

- Sertifikasi CPIB dan CBIB;

(32)

RENSTRA DKPPP Kota Banjar Tahun 2019 – 2023 Page 95 - Pembinaan teknis budidaya ikan;

- Budidaya ikan keramba jaring apung;

- Pengembangan perikanan di BBI;

- Pengembagan bibit ikan unggul di BBI;

- Pengembangan usaha budidaya perikanan;

- Rehabilitasi sarana dan prasarana BBI;

- Rehabilitasi sarana dan prasarana perikanan;

- Pencetakan wirausaha baru pelaku usaha perikanan;

- Peningkatan konsumsi ikan.

Berdasarkan uraian diatas Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan RencanaStrategis Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Banjar dapat dilihat pada table berikut ini :

.

(33)

RENSTRA DKPPP Kota Banjar Tahun 2018 – 2023 Page 96 Tabel 5.1.

Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan

VISI :Dengan Iman dan Taqwa Kita Wujudkan Kota Banjar yang Bersih Pemerintahannya, Sejahtera Masyarakatnya, Asri Lingkungannya Menuju Banjar Agropolitan

MISI 1 :Meningkatkan Penyelenggaraan Pemerintahan yang Profesional dan Akuntabel

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Meningkatkan kualitas tata kelola dinas

Meningkatnya akuntabilitas kinerja dan keuangan dinas

Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran

Penyediaan jasa surat menyurat

Penyediaan jasa komunikasi, sumberdaya air danlistrik Penyediaan jasa jaminan barang milik daerah

Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional

Penyediaan jasa administrasi keuangan Penyediaan jasa kebersihan kantor Penyediaan alat tulis kantor

Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

Penyediaan peralatan rumah tangga

Penyediaanbahan bacaan dan peraturan perundang- undangan

Penyediaan makanan dan minuman

Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Penyediaan jasa tenaga pendukung administrasi/teknis perkantoran

Rapat-rapat koordinasi dan konsultasike dalam daerah

(34)

RENSTRA DKPPP Kota Banjar Tahun 2018 – 2023 Page 97 Program

Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Pengadaan kendaraan dinas/operasional Pengadaan peralatan dan perlengkapan kantor Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

Pemeliharaan rutin/berkala peralatan dan perlengkapan kantor

Rehabilitasi gedung kantor Pengadaan mebeuler Program

peningkatan disiplin aparatur

Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu Program

Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang- undangan

Program peningkatan pengembangan system pelaporan capaian kinerja dan keuangan

Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun SKPD Penyusunan Rencana Kerja SKPD

Penyusunan perencanaan anggaran perangkat daerah Penyusunan Renstra perangkat daerah

(35)

RENSTRA DKPPP Kota Banjar Tahun 2018 – 2023 Page 98 MISI 3 :MeningkatkanLajuPertumbuhanEkonomi (LPE)

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Meningkatnya

Kesejahteraan Petani

Meningkatnya Daya Beli Petani

Program Peningkatan Ketahanan Pangan

Percepatan penganekaragaman konsumsi pangan Optimalisasi dewan ketahanan pangan

Pengembangan desa mandiri pangan Program

peningkatan produksi pertanian/

perkebunan

Pengembangan intensifikasi tanaman padi, palawija dan hortikultura

Pengembangan perbenihan/pembibitan

Peningkatan produksi, produktivitas dan mutu produk perkebunan, produk pertanian

Pengembangan jaringan irigasi tingkat usaha tani (JITUT)/ jaringan irigasi desa (JIDES)/ jalan usaha tani (JUT)

Promosi atas hasil produksi pertanian/ perkebunan unggul daerah

Program peningkatan penerapan teknologi pertanian/

perkebunan

Pengadaan sarana dan prasarana teknologi pertanian/

perkebunan tepat guna

Pengadaaan sarana dan prasarana teknologi pertanian tepat guna

Penyediaan sarana produksi perkebunan

Rehabilitasi sarana dan prasarana balai benih padi dan bibit

Program pemberdayaan petani dan kelembagaannya

Peningkatan kemampuan lembaga petani Pelatihan petani dan pelaku agribisnis BOP Penyuluh

(36)

RENSTRA DKPPP Kota Banjar Tahun 2018 – 2023 Page 99 Program penataan

penguasaan pemilikan penggunaan dan pemanfaatan tanah

Pembebasan tanah*

Program

pencegahan dan penanggulangan penyakit ternak

Pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit menular ternak*

Program peningkatan produksi hasil peternakan

Pembibitan dan perawatan ternak

Program peningkatan pemasaran hasil produksi

peternakan

Promosi atas hasil produksi peternakan unggulan daerah*

Rehabilitasi Rumah Potong hewan*

Program peningkatan produksi peternakan

Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan prasarana teknologi peternakan tepat guna

Pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit menular ternak

Pembibitan dan perawatan ternak Pengembangan agribisnis peternakan Operasional rumah potong hewan (RPH) Pengendalian penyakit hewan dan tanaman Promosi atas hasil produksi peternakan unggulan daerah

(37)

RENSTRA DKPPP Kota Banjar Tahun 2018 – 2023 Page 100 Program

peningkatan penerapan teknologi peternakan

Pengadaan sarana dan prasarana teknologi peternakan tepat guna

Rehabilitasi rumah potong hewan

Program

pengembangan budidaya perikanan

Pembinaan dan pendampingan pada kelompok tani pembudidaya perikanan

Pengembangan budidaya perikanan di masyarakat Sertifikat CPIB dan CBIB

Pembinaan teknis budidaya ikan Budidaya ikan keramba jaring apung Pengembangan perikanan di BBI

Pengembangan bibit ikan unggul di BBI Pengembangan usaha budidaya perikanan Rehabilitasi sarana dan prasarana BBI

Rehabilitasi sarana dan prasarana perikanan

Pencetakan wirausaha baru pelaku usaha perikanan Peningkatan konsumsi ikan

Program optimalisasi pengelolaan dan pemasaran

produksi perikanan

Peningkatan konsumsi ikan

(38)

RENSTRA DKPPP Kota Banjar Tahun 2018 – 2023 Page 101 MISI 6 : Mengembangkan Daya Tarik dan Potensi Daerah.

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Terciptanya Kota Banjar Sebagai Daerah Menuju Agropolitan

Meningkatnya Potensi Daerah Berbasis

Agropolitan

Program Peningkatan Produksi

Pertanian/Perkebunan

Pengembangan Tanaman Hortikultura

(39)

RENSTRA DKPPP Kota Banjar Tahun 2018 – 2023 Page 102 Halaman ini sengaja dikosongkan

(40)

RENSTRA DKPPP Kota Banjar Tahun 2018 – 2023 Page 102 BAB VI

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

Rencana Program dan Kegiatan adalah cara untuk melaksanakan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan serta upaya yang dilakukan untuk mengetahui capaian keberhasilan sasaran dan tujuan. Sedangkan Program dimaksudkan sebagai kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu untuk mendapatkan hasil yang dilaksanakan SKPD guna mencapai sasaran tertentu. Dengan adanya program dan kegiatan diharapkan pula dapat menyelesaikan permasalahan – permasalahan yang dihadapi.

Program dan Kegiatan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Banjar yang direncanakan untuk Periode Tahun 2018 – 2023 meliputi:

1. Program pelayanan adminstrasi perkantoran

Outcome : Persentase kelancaran administrasi, keuangan dan operasional kantor Kegiatan :

a. Penyediaan jasa surat menyurat

Keluaran (output): cakupan jasa surat menyurat

Besaran anggaran kegiatan selama lima tahun ke depan adalah Rp.12.000.000,-

b. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

Keluaran (output): terfasilitasinya pembayaran rekening telepon, air dan telepon

Besaran anggaran selama lima tahun kedepan adalah Rp.388.005.250,- c. Penyediaan jasa jaminan barang milik daerah;

Keluaran (output): terfasilitasinya asuransi kendaraan dinas roda 4 dan roda 2 dan terpenuhinya premi asuransi kendaraan dinas roda 4 dan roda 2

Besaran anggaran selama lima tahun kedepan adalah Rp.180.000.000,-

(41)

RENSTRA DKPPP Kota Banjar Tahun 2018 – 2023 Page 103 d. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional

Keluaran (output): terfasilitasinya biaya perpanjangan STNK

Besaran anggaran selama lima tahun kedepan adalah Rp. 229.991.350,- e. Penyediaan jasa administrasi keuangan

Keluaran (output): tersedianya buku cek dan giro

Besaran anggaran selama lima tahun kedepan adalah Rp. 2.500.000,- f. Penyediaan jasa kebersihan kantor

Keluaran (output): pembiayaan bagi jasa tenaga kebersihan dan tersedianya bahan dan alat kebersihan di DKPPP

Besaran anggaran selama lima tahun kedepan adalah Rp. 114.110.000,- g. Penyediaan alat tulis kantor

Keluaran (output): cakupan pelayanan alat tulis kantor

Besaran anggaran selama lima tahun kedepan adalah Rp. 216.829.500,- h. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

Keluaran (output): terpenuhinya biaya untuk percetakan dan penggangdaan Besaran anggaran selama lima tahun kedepan adalah Rp. 122.900.000,- i. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

Keluaran (output): terpenuhinya penerangan bangunan kantor dan terbiayainya komponen instalasi listrik

Besaran anggaran selama lima tahun kedepan adalah Rp. 82.900.000,- j. Penyediaan peralatan rumah tangga

Keluaran (output): tersedianya peralatan rumah tangga kantor

Besaran anggaran selama lima tahun kedepan adalah Rp. 52.408.000,-

(42)

RENSTRA DKPPP Kota Banjar Tahun 2018 – 2023 Page 104 k. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

Keluaran (output): tersedianya bahan bacaan dan peraturan perundang- undangan

Besaran anggaran selama lima tahun kedepan adalah Rp. 150.000.000,- l. Penyediaan makanan dan minuman

Keluaran (output): cakupan pemenuhan kebutuhan makanan dan minuman kegiatan kantor

Besaran anggaran selama lima tahun kedepan adalah Rp. 250.510.000,- m. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah

Keluaran (output): laporan kegiatan rapat koordinasi luar daerah Besaran anggaran selama lima tahun kedepan adalah Rp. 959.750.000,- n. Penyediaan jasa tenaga pendukung administrasi/teknis perkantoran

Keluaran (output): pembiayaan bagi tenaga pendukung administrasi/teknis perkantoran

Besaran anggaran selama lima tahun kedepan adalah Rp. 1.759.676.000,- o. Rapat-rapt koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah

Keluaran (output): laporan kegiatan rapat koordinasi dalam daerah Besaran anggaran selama lima tahun kedepan adalah Rp. 271.500.000,- 2. Program peningkatan sarana dan prasaran aparatur

Outcome: persentase sarana dan prasarana aparatur yang memadai Kegiatan:

a. Pengadaan kendaraan dinas/operasional

Keluaran (output): tersedianya kendaraan dinas operasional untuk kepala dinas

Besaran anggaran selama lima tahun kedepan adalah Rp. 920.200.000,-

(43)

RENSTRA DKPPP Kota Banjar Tahun 2018 – 2023 Page 105 b. Pengadaan peralatan dan perlengkapan kantor

Keluaran (output): terpenuhinya sarana pengadministrasian aparatur DKPPP

Besaran anggaran selama lima tahun kedepan adalah Rp. 465.810.000,- c. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

Keluaran (output): terbiayainya pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor dinas, BPP dan UPTD serta terpeliharanya halaman kantor dinas

Besaran anggaran selama lima tahun kedepan adalah Rp. 604.915.150,- d. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

Keluaran (output): terbiayainya pemeliharaan peralatan kerja

Besaran anggaran selama lima tahun kedepan adalah Rp. 639.491.000,- e. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan dan perlengkapan kantor

Keluaran (output): terpenuhinya pemeliharaan peralatan kerja

Besaran anggaran selama lima tahun kedepan adalah Rp. 100.000.000,- f. Rehabilitasi gedung kantor

Keluaran (output): terehabilitasinya gedung kantor DKPPP

Besaran anggaran selama lima tahun kedepan adalah Rp. 3.000.000.000,- g. Pengadaan mebeuler

Keluaran (output): tersedianya mebeler kantor pada DKPPP

Besaran anggaran selama lima tahun kedepan adalah Rp. 800.000.000,-

(44)

RENSTRA DKPPP Kota Banjar Tahun 2018 – 2023 Page 106 3. Program peningkatan disiplin aparatur

Outcome: persentase peningkatan disiplin aparatur Kegiatan:

a. Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya Keluaran (output): pengadaan pakaian dinas pada DKPPP

Besaran anggaran selama lima tahun kedepan adalah Rp. 137.500.000,- b. Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu

Keluaran (output): pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu pada DKPPP Besaran anggaran selama lima tahun kedepan adalah Rp. 250.000.000,- 4. Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

Outcome: capaian peningkatan kapasitas pegawai di SKPD Kegiatan:

a. Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan Keluaran (output): jumlah pegawai yang mengikuti bintek/diklat Besaran anggaran selama lima tahun kedepan adalah Rp. 112.000.000,- 5. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan

keuangan;

Kegiatan :

a. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD Keluaran (output):tersedianya data pelaporan LAKIP, LPPD dan Laporan Tahunan

Besaran anggaran kegiatan selama lima tahun ke depan adalah Rp.

27.500.000,-

(45)

RENSTRA DKPPP Kota Banjar Tahun 2018 – 2023 Page 107 b. Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun SKPD

Keluaran (output): tersusunnya laporan keuangan dinas

Besaran anggaran kegiatan selama lima tahun ke depan adalah Rp.

37.500.000,-

c. Penyusunan rencana kerja SKPD

Keluaran (output): tersusunnya rencana kerja DKPPP

Besaran anggaran kegiatan selama lima tahun ke depan adalah Rp.

27.500.000,-

d. Penyusunan perencanaan anggaran perangkat daerah

Keluaran (output):tersusunnya RKA perubahan dan RKA murni

Besaran anggaran kegiatan selama lima tahun ke depan adalah Rp.

37.500.000,-

e. Penyusunan renstra perangkat daerah

Keluaran (output):tersusunnya Renstra SKPD

Besaran anggaran kegiatan selama lima tahun ke depan adalah Rp.

20.000.000,-

6. Program peningkatan ketahanan pangan

Outcome: ketersediaan pangan utama, angka kecukupan energi, angka kecukupan protein, cakupan pengawasan dan pembinaan keamanan pangan

Kegiatan :

a. Pengembangan desa mandiri pangan

Keluaran (output): terbinanya kelompok afinitas di 9 desa mandiri pangan, terlaksananya pemantauan sistem kewaspadaan pangan dan gizi (SKPG), terlaksanya rakor Tim SKPG

Besaran anggaran kegiatan selama lima tahun kedepan adalah Rp. 188.000.000,-

(46)

RENSTRA DKPPP Kota Banjar Tahun 2018 – 2023 Page 108 b. Optimalisasi dewan ketahanan pangan

Keluaran (output): Terlaksananya rakor dewan ketahanan pangan (DKP), terlaksananya hari pangan sedunia (HPS), menngkatnya kinerja kelembagaan ketahanan pangan

Besaran anggaran kegiatan selama lima tahun kedepan adalah Rp. 491.000.000,- c. Percepatan Penganekaragaman konsumsi pangan

Keluaran (output): tercapainya pola pangan harapan (PPH) sesuai B2SA, pemanfaatan lahan pekarangan di lokasi P2WKSS, fasilitasi tanaman TOGA untuk pemenang juara posyandu tingkat kecamatan, lomba cipta menu B2SA tingkat kota, lomba cipta menu non beras non terigu tingkat provinsi dan tingkat nasional.

Besaran anggaran kegiatan selama lima tahun kedepan adalah Rp. 492.000.000,- d. Pengembangan intensifikasi tanaman padi palawija dan hortikultura

Keluaran (output): menigkatnya perluasan areal tanaman pangan dan tanaman hortikultura

Besaran anggaran kegiatan selama lima tahun kedepan adalah Rp. 100.000.000,- e. Pengembangan perbenihan/perbibitan

Keluaran (output): terbelinya calon benih dari penangkar mitra dan terpeliharanya lahan UPTD seluas 3 ha

Besaran anggaran kegiatan selama lima tahun kedepan adalah Rp. 770.000.000,- f. Peningkatan produksi, produktivitas dan mutu produk perkebunan, produk

pertanian

Keluaran (output): terfasilitasinya peremajaan tanaman kelapa, terlaksananya pengembangan tanaman lada

Besaran anggaran kegiatan selama lima tahun kedepan adalah Rp. 50.000.000,-

(47)

RENSTRA DKPPP Kota Banjar Tahun 2018 – 2023 Page 109 g. Peningkatan kemampuan leembaga petani

Keluaran (output): terlaksananya temu teknologi, temu lapang, temu usaha tingkat kota dan tingkat provinsi, pekan nasional dan menigkatnya kamampuan kelas kelompok

Besaran anggaran kegiatan selama lima tahun kedepan adalah Rp. 231.500.000,- h. Pelatihan petani dan pelaku agribisnis

Keluaran (output): meningkatnya pengetahuan para pelaku usaha tani

Besaran anggaran kegiatan selama lima tahun kedepan adalah Rp. 85.000.000,- i. Pengembangan jaringan irigasi tingkat usaha tani (JITUT)/jaringan tingkat desa

(JIDES)/jalan usaha tani (JUT)

Keluaran (output): terbangunnya/terehabilitasinya jaringan irigasi di kota banjar, terbangunnya/terehabilitasinya jalan usaha tani di kota banjar

Besaran anggaran kegiatan selama lima tahun kedepan adalah Rp.

6.290.000.000,-

j. Pengkajian dan pengembangan pangan masyarakat

Keluaran (output): Tersedianya dokumen pengkajian pangan masyarakat Besaran anggaran kegiatan selama lima tahun kedepan adalah Rp. 70.000.000,- k. Penyediaan alat bantu penyuluh pertanian

Keluaran (output): tersedianya sarana dan prasarana penyuluhan

Besaran anggaran kegiatan selama lima tahun kedepan adalah Rp. 600.000.000,- l. Pengendalian penyakit hewan, ikan dan tanaman

Keluaran (output): terlaksananya pelayanan kesehatan hewan, perlindungan tanaman dan ikan

Besaran anggaran kegiatan selama lima tahun kedepan adalah Rp.96.000.000,-

(48)

RENSTRA DKPPP Kota Banjar Tahun 2018 – 2023 Page 110 7. Program peningkatan produksi pertanian

Outcome: Produktivitas padi atau bahan pangan utama lokal lainnya per hektar Kegiatan:

a. Pengembangan intensfikasi tanaman padi, palawija dan hortikultura Keluaran (output): meningkatnya produksi pertanian

Besaran anggaran kegiatan selama lima tahun kedepan adalah Rp. 820.000.000,- b. Pengembangan perbenihan/perbibitan

Keluaran (output): tersedianya calon benih dari penangkar mitra, produksi calon benih UPTD

Besaran anggaran kegiatan selama lima tahun kedepan adalah Rp.

3.170.000.000,-

c. Peningkatan produksi, produktivitas dan mutu produk perkebunan, produk pertanian

Keluaran (output): terfasilitasinya tanaman kelapa, terfasilitasinya tanaman lada

Besaran anggaran kegiatan selama lima tahun kedepan adalah Rp. 200.000.000,- d. Pengembangan jaringan irigasi tingkat usaha tani (JITUT)/jaringa irigasi desa

(JIDES)/jalan usaha tani (JUT)

Keluaran (output): terbangunnya/terehabilitasinya jaringanirigasi di kota banjar, terbangunnya/terehabilitasinya jalan usaha tani di kota banjar

Besaran anggaran kegiatan selama lima tahun kedepan adalah Rp.

13.350.000.000,-

e. Promosi atas hasil produksi pertanian/perkebunan unggulan daerah

Keluaran (output): terselenggaranya promo komoditas unggulan tanaman pangan dan hortikultura, terfasilitasinya sarana dan prasarana kegiatan JUMPA

(49)

RENSTRA DKPPP Kota Banjar Tahun 2018 – 2023 Page 111 HATI (Jum’at Pangan Hasil Tani), terlaksananya kegiatan JUMPA HATI (Jum’at Pangan Hasil Tani)

Besaran angaran kegiatan selama lima tahun kedepan adalah Rp. 600.000.000,- 8. Program peningkatan peneraapan teknologi pertanian/perkebunan

Outcome: persentase sarana prasarana pertanian/perkebunan dalam kondisi baik Kegiatan:

a. Pengadaan sarana dan prasaran teknologi pertanian/perkebunan tepat guna Keluaran (output): terfasilitasinya alat dan mesin pertanian dikelompoktani di kota banjar

Besaran anggaran kegiatan selama lima tahun kedepan adalah Rp.

1.283.191.260,-

b. Pengadaan sarana prasarana teknologi pertanian tepat guna

Keluaran (output): terfasilitasinya prasarana untuk memenuhi ketersediaan air ke sawah (sumurbor, recervoir dan saluran air)

Besaran anggaran kegiatan selama lima tahun kedepan adalah Rp.

1.500.000.000,-

c. Penyediaan sarana prasarana produksi perkebun

Keluaran (output): terfasilitasinya peralatan produksi perkebunan

Besaran anggaran kegiatan selama lima tahun kedepan adalah Rp. 90.000.000,- d. Rehabilitasi sarana dan prasarana bali benih padi dan bibit

Keluaran (output): terehabilitasinya sarana dan prasarana balai benih padi dan bibit

Besaran anggaran kegiatan selama lima tahun kedepan adalah Rp.900.000.000,-

(50)

RENSTRA DKPPP Kota Banjar Tahun 2018 – 2023 Page 112 9. Program pemberdayaan petani dan kelembagaannya

Outcome: cakupan bina kelompok petani Kegiatan:

a. Peningkatan kemampuan lembaga petani

Keluaran (uotput): terlaksananya temu teknologi, temu lapang dan temu usaha, pekan nasional, HKP tingkat provinsi dan tingkat kota

Besaran anggaran kegiatan selama lima tahun kedepan adalah Rp.

1.100.000.000,-

b. Pelatihan petani dan pelaku agribisnis

Keluaran (output): meningkatnya pengetahuan para pelaku usaha tani

Besaran anggaran kegiatan selama lima tahun kedepan adalah Rp. 340.000.000,- c. BOP penyuluh

Keluaran (output): pembiayaan BOP penyuluh

Besaran anggaran kegiatan selama lima tahun kedepan adalah Rp. 534.000.000,- 10. Program penataan penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah

Outcome: tersedianya lahan tempat pengolahan produk peternakan di kelurahan bojongkantong

Kegiatan:

a. Pembebasan tanah

Keluaran (output): tersedianya lahan tempat pengolahan produk peternakan di kelurahan bojongkantong

Besaran anggaran kegiatan selama lima tahun kedepan adalah Rp. 50.000.000,-

(51)

RENSTRA DKPPP Kota Banjar Tahun 2018 – 2023 Page 113 11. Program pencegahan dan penanggulangan penyakit ternak

Outcome: peningkatan pengetahuan penyakit hewan menular ternak dan kesehatan masyarakat veteriner

Kegiatan:

a. Pemeliharaan kesehatan dan pencegahanan penyakit menular ternak

Keluaran (output): terhindarnya dan terkendalinya hewan dan ternak dari penyakit menular berbahaya

Besaran anggaran kegiatan selama lima tahun kedepan adalah Rp. 72.000.000,- 12. Program peningkatan produksi hasil peternakan

Outcome: meningkatnya populasi ternak Kegiatan:

a. Pembibitan dan perawatan ternak

Keluaran (output): bertambah populasi ternak sapi melalui kelahiran pedet Besaran anggaran kegiatan selama lima tahun kedepan adalah Rp. 68.500.000,- 13. Program peningkatan pemasaran hasil produksi peternakan

Outcome: terpromosikannya hasil produk peternakan, penyempurnaan kontruksi rumah potong hewan

Kegiatan:

a. Promosi atas hasil produksi peternakan unggulan daerah

Keluaran (output): terselenggaranya promo komoditas unggulan daerah

Besaran anggaran kegiatan selama lima tahun kedepan adalah Rp. 58.500.000,- b. Rehabilitasi rumah potong hewan

Keluaran (output): terfasilitasinya rehab sarana dan prasarana RPH

Besaran anggaran kegiatan selama lima tahun kedepan adalah Rp. 315.875.000,-

Gambar

Tabel 2.7 Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Banjar
Tabel 6.1 RENCANA PROGRAM, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

Referensi

Dokumen terkait

Rencana Strategis Organisasi Perangkat Daerah (Renstra OPD) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Batam Tahun 2016-2021 disusun berdasarkan penjabaran Rencana

TANGKAP Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan pada mulanya bernama Dinas Perikanan dan Kelautan.. Dengan adanya Undang Undang

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya merupakan dokumen Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah yang memuat visi,

Serta pengembangan untuk bidang peternakan adalah melalui sarana klinik hewan, pasar burung dan SPT Sumurwelut (Demplot ternak). Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota

Pada tahun anggaran 2020 melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Barito Kuala akan melaksanakan kegiatan yang menunjang tugas, pokok dan fungsinya yaitu

Rencana Kerja RENJA Perangkat Daerah Tahun 2021 berisi sasaran, arah kebijakan dan tujuan yang ingin dicapai oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY dalam rangka menghadapi

Selain hal tersebut di atas kondisi pegawai di lingkungan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Banjar terlihat masih rendahnya disiplin pegawai pada kantor

Rencana Program dan Kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Peternakan Kota Tangerang Selatan pada Tahun 2020 telah disusun dalam