• Tidak ada hasil yang ditemukan

DINAS PERIKANAN DAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN AGAM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "DINAS PERIKANAN DAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN AGAM "

Copied!
38
0
0

Teks penuh

Laporan kinerja Kementerian Perikanan dan Ketahanan Pangan merupakan wujud akuntabilitas kinerja pencapaian sasaran dan sasaran strategis tahun 2021. Laporan kinerja ini merupakan tahun ke-5 (lima) pelaksanaan rencana strategis Kementerian Perikanan dan Ketahanan Pangan. Ketahanan Pangan Tahun 2021. 53 Tahun 2014 tentang Pedoman Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Peninjauan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan Rencana Strategis Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Tahun 2021.

Laporan kinerja ini merupakan wujud pertanggungjawaban pelaksanaan tugas yang berfungsi sebagai alat penilaian kinerja, wujud transparansi dan akuntabilitas kepada masyarakat serta merupakan alat kontrol dan alat untuk mendorong peningkatan kinerja setiap unit organisasi Departemen. Perikanan dan Keamanan Pangan. Kinerja Departemen Perikanan dan Ketahanan Pangan diukur berdasarkan penilaian Key Performance Indicator (KPI) yang merupakan indikator keberhasilan pencapaian tujuan dan sasaran strategis sebagaimana tertuang dalam Perjanjian Kinerja Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Tahun 2021. Berdasarkan analisis dan evaluasi obyektif yang dilakukan melalui Laporan Kinerja Pelayanan tahun 2021, diharapkan peran lembaga dapat dioptimalkan dan ditingkatkan.

Latar Belakang

Untuk memenuhi harapan tersebut, perlu dibangun dan dilaksanakan suatu sistem akuntabilitas yang memadai, jelas, terukur dan sah, sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung secara efektif, efisien, bersih dan akuntabel serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme. KKN). Sesuai dengan implementasi UU No. 28 Tahun 1999 tentang penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas korupsi, kolusi dan nepotisme, Keputusan Presiden No. Berkaitan dengan hal tersebut, Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Agam harus menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP).

Penyusunan LKjIP Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Agam Tahun 2021 yang diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai pencapaian maksud dan tujuan operasional perangkat daerah yang ditetapkan dan dituangkan dalam kesepakatan daerah tentang penyelenggaraan perangkat daerah. peralatannya.

Struktur Organisasi dan Tata Kerja

Untuk menunjang pelaksanaan tugas dan fungsi sebagaimana diuraikan di atas, telah disusun struktur organisasi dan tata kerja yaitu Kepala Dinas sebagai pemimpin yang dibantu oleh Sekretaris, Manajer Divisi dan Manajer Bagian/Subbagian.

Isu Strategis Perangkat Daerah

Pembentukan isu-isu strategis pada tahun 2021 mengacu pada Rencana Strategis Kementerian Perikanan dan Ketahanan Pangan periode pengarahan kebijakan pemerintah daerah dan hasil penilaian capaian dalam satu tahun terakhir. Isu-isu strategis yang dibahas pada tahun ini sama dengan tahun lalu, sesuai paragraf di atas.

Landasan Hukum

Kondisi geografis Kabupaten Agam yang rawan bencana berpotensi menimbulkan kerawanan pangan terutama pada saat dan pasca bencana. Peraturan Daerah Kabupaten Agam Nomor 1 Tahun 2021 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2021 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Agam Nomor 5 Tahun 2021 tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2021;

Sistematika

PERENCANAAN KINERJA

Rencana Strategis

8 Kabupaten Agam merupakan hasil kesepakatan bersama antara Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Agam dengan pemangku kepentingan. Selanjutnya Rencana Strategis Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Agam akan dijabarkan ke dalam Rencana Kerja (Renja) Kabupaten Agam Tahun 2021 yang merupakan dokumen perencanaan SKPD untuk jangka waktu 1 (satu) tahun. Termasuk dalam Rencana Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Agam adalah program dan kegiatan prioritas yang diusulkan untuk dilaksanakan pada tahun berikutnya.

Peningkatan diversifikasi pangan 6.1 Hasil pola pangan yang diharapkan % 81 Sumber: Perjanjian Kinerja Pelayanan Ketahanan Pangan dan Perikanan Tahun Ini Agam. Peningkatan diversifikasi pangan 6.1 Hasil pola pangan yang diharapkan % 81 Sumber: Amandemen Perjanjian Kinerja Pelayanan Perikanan dan Ketahanan Pangan Tahun 2021. Pelaporan kinerja ini didasarkan pada Perjanjian Kinerja Pelayanan Perikanan dan Ketahanan Pangan Tahun 2021 dan Indikator Kunci Kinerja Pelayanan Perikanan dan Keamanan Pangan.

Perbandingan capaian kinerja sampai dengan tahun 2021 dengan tujuan jangka menengah yang tertuang dalam dokumen renstra Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Agam periode tahun 2016 diuraikan sebagai berikut. Pada tahun 2021, Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Agam telah menetapkan 2 tujuan, 5 sasaran dengan 7 indikator kinerja sesuai dengan Rencana Kinerja Tahunan dan Dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2021 yang ingin dicapai.

Rencana Kinerja Tahun 2020

Perjanjian Kinerja Tahun 2020

AKUNTABILITAS KINERJA

Capaian Kinerja Organisasi

Untuk mengukur dan meningkatkan kinerja serta meningkatkan akuntabilitas kinerja pemerintah, setiap instansi pemerintah harus menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU). Untuk itu, hal pertama yang harus dilakukan oleh instansi pemerintah adalah menentukan seperti apa kinerja utama instansi pemerintah yang bersangkutan. Dalam upaya meningkatkan akuntabilitas, Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Agam juga melakukan peninjauan terhadap Key Performance Indicator, melakukan peninjauan dengan memperhatikan capaian kinerja, isu-isu dan isu-isu strategis yang sangat mempengaruhi keberhasilan suatu organisasi.

Pencapaian angka konsumsi ikan ini didorong oleh kampanye Gemarikan (gerakan sosialisasi makan ikan) yang dilakukan oleh pemerintah pusat provinsi dan kabupaten bahkan di desa-desa yang dikelola oleh Forikan pusat di wilayah tersebut. Tingginya pencapaian angka konsumsi ikan juga dipengaruhi oleh perubahan strategi pemasaran penjualan ikan di pasar menjadi pedagang ikan keliling, yang menawarkan ikan dengan kualitas baik dan mudah didapat. Capaian peningkatan kapasitas usaha kelembagaan ini didorong oleh tingginya kesadaran masyarakat akan memiliki kelompok usaha yang mempunyai legitimasi hukum suatu kesatuan kelompok.

Penurunan skor PPH disebabkan karena konsumsi makanan yang masih belum bervariasi (kurangnya konsumsi protein hewani, umbi-umbian, kacang-kacangan, sayur-sayuran, dan buah-buahan) dan juga karena masih tingginya konsumsi nasi (asumsinya kurang kenyang). jika Anda belum makan nasi). Perbandingan capaian kinerja tahun 2021 dengan capaian kinerja tahun sebelumnya atau tahun 2020 diuraikan pada tabel di bawah ini. Pencapaian data konsumsi ikan dan kapasitas kelembagaan perusahaan di sektor perikanan mungkin melebihi target.

Persentase peningkatan ketersediaan pangan daerah sebesar 47,2% dari target 45. Hal ini antara lain disebabkan oleh tingginya produksi padi (beras) sebesar 286.000 ton (angka perkiraan) yang pada tahun 2020 sebesar 271.889 ton. Hal ini menunjukkan tingkat keberagaman dan kualitas konsumsi pangan masyarakat masih rendah sehingga memerlukan orientasi yang maksimal dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Pencapaian angka konsumsi ikan dan kapasitas kelembagaan usaha sektor perikanan terus berkembang setiap tahunnya dan melebihi tujuan yang telah ditetapkan.

Dari segi kualitas, pola konsumsi pangan masyarakat masih rendah, namun dari segi kuantitas masih mencukupi dengan konsumsi energi sebesar 2.057,2 kkal/kapita/hari (standar 2.100 kkal/kapita/hari) dan konsumsi protein sebesar 57,8 gram/kapita/hari. hari (standar 57 gram/hari). kapita/hari). Memberikan penyuluhan pentingnya konsumsi pangan B2SA, memfasilitasi pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan P2L, penyediaan bibit tanaman pangan, buah-buahan dan sayur-sayuran untuk kebun masyarakat. Peningkatan kapasitas kelembagaan usaha perusahaan perikanan fokus pada pengelolaan kelembagaan dan legalitas kelompok perusahaan yang berbentuk badan hukum yang dikelola secara mandiri oleh kelompok.

Untuk mencapai keberhasilan tersebut diperlukan bimbingan, sosialisasi dan promosi yang maksimal untuk mengubah sikap dan perilaku masyarakat dalam mengonsumsi pangan B2SA. Kegagalan tersebut disebabkan belum mencapai target karena konsumsi pangan masyarakat Kabupaten Agam masih didominasi oleh beras, rendahnya konsumsi umbi-umbian dan protein hewani serta rendahnya konsumsi sayur dan buah.

Realisasi Anggaran

Tingkat Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

PENUTUP

Rencana Strategis Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Agam merupakan dokumen yang disusun melalui proses sistematis dan berkelanjutan yang mengartikulasikan visi dan misi pemimpin daerah terpilih dan dikaitkan dengan potensi sumber daya alam daerah yang bersangkutan. , dalam hal ini Kementerian Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Agam. Rencana strategis Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Agam yang ditetapkan untuk jangka waktu 5 (lima) tahun yaitu tahun 2016 sampai dengan tahun 2021 dituangkan dalam Keputusan Bupati Kabupaten Agam No. 64 Tahun 2021 tentang Renstra Perangkat Daerah Tahun 2021. Penetapan jangka waktu 5 tahun dikaitkan dengan pola tanggung jawab kepala daerah terkait dengan penetapan/kebijakan Renstra Perikanan dan Pangan Kabupaten Agam. Dinas Keamanan dipersiapkan di antara mandatnya, termasuk cara yang akan menjadi tanggung jawab pemerintah daerah. Rencana Strategis Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Agam bertujuan untuk mewujudkan visi dan misi daerah yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Agam Tahun 2016-2021.

Penyusunan Renstra Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Agam melalui tahapan yang bersamaan dengan proses penyusunan RPJMD Kabupaten Agam Tahun 2016-2021 dengan melibatkan pemangku kepentingan pada saat pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD ) ), Forum Perangkat Daerah, sehingga Rencana Strategis Departemen Perikanan dan Ketahanan Pangan. Sasaran yang ditetapkan untuk mencapai visi dan misi Kabupaten Agam Tahun 2016-2021 adalah 2 tujuan dan 5 sasaran strategis. Penyusunan Perjanjian Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Agam Tahun 2021 mengacu pada dokumen Rencana Strategis Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Agam Tahun 2021, dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RAC) Tahun 2021, dokumen Rencana Kerja (Renja) Tahun 2021, dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBN) Tahun 2021. Dokumen Pelaksanaan (BDA) 2021.

Kementerian Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Agam sebagai pengemban amanah masyarakat melaksanakan kewajiban akuntabilitasnya dengan menyampaikan Laporan Akuntabilitas Kinerja Kementerian Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Agam, yang disusun sesuai dengan ketentuan yang diberlakukan dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja (SAKIP) Badan Publik dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Penilaian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Sesuai dengan ketentuan tersebut, pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program dan tujuan yang ditetapkan untuk mencapai visi dan misi Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Agam. Dalam laporan ini Kementerian Perikanan dan Keamanan Pangan Kabupaten Agam dapat memberikan gambaran penilaian tingkat pencapaian tujuan kegiatan pada masing-masing kelompok indikator kinerja kegiatan, dan penilaian tingkat pencapaian tujuan sasaran. untuk setiap kelompok. indikator target kinerja sebagaimana tertuang dalam dokumen Renstra 2016-2021 dan Rencana Kerja Tahun 2021.

LKJIP Tahun 2021 Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Agam dapat menggambarkan kinerja Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Agam dan mengevaluasi kinerja yang telah dicapai berupa kinerja kegiatan dan kinerja sasaran, serta melaporkan analisis kinerja yang mencerminkan keberhasilan dan kegagalan.

Referensi

Dokumen terkait

Maksud penyusunan Dokumen Rencana Kerja Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu Tahun 2021 adalah sebagai pedoman penyusunan perencanaan anggaran program dan

bahwa dengan telah terbentuknya Dinas Pertanian, Peternakan, Perikanan, Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Ogan Komering Ulu Timur sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah Nomor 2

Perubahan Renja Dinas Ketahanan Pangan tahun 2021 merupakan dokumen perencanaan yang penting dipedomani untuk memberikan arah bagi pelaksanaan program dan kegiatan

Rencana Kerja (Renja) Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sinjai Tahun 2020 merupakan dokumen perencanaan OPD untuk periode (1) satu tahun yang memuat kebijakan, program

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Merangin berfungsi sebagai pedoman, penentu arah, sasaran dan tujuan bagi Dinas Ketahanan

Sasaran tersebut diwujudkan melalui Rencana Kinerja Kegiatan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu Tahun 2019 yang berjumlah 44 (empat puluh empat) kegiatan yang

Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) merupakan perangkat daerah Kota Tangerang Selatan yang juga diwajibkan untuk membantu terciptanya tata

Meningkatnya ketahanan pangan daerah Meningkatnya ketersediaan pangan dan diversifikasi pangan daerah Skor PPH Nilai capaian peningkatan = % AKG x bobot masing-masing kelompok