HUBUNGAN PERILAKU MENJAGA KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT DENGAN DEBRIS INDEKS PADA IBU HAMIL
DI POSYANDU SEDAP MALAM RW 04 KOTA CIMAHI
KARYA TULIS ILMIAH
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma III (Tiga) Pada Jurusan Keperawatan Gigi
Politeknik Kesehatan Bandung
Disusun Oleh : FITRIA P17325116056
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN BANDUNG
JURUSAN KEPERAWATAN GIGI
2019
LEMBAR PENGUJI Karya Tulis Ilmiah dengan Judul
HUBUNGAN PERILAKU MENJAGA KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT DENGAN DEBRIS INDEKS PADA IBU HAMIL DI POSYANDU SEDAP
MALAM RW 04 KOTA CIMAHI
Diajukan Pada:
Hari .... Tanggal .... Bulan .... Tahun 2019
Penguji I Penguji II
drg. Rr. Megananda Hiranya Putri, M.Kes NIP. 196504121991032001
Tiurmina Sirait, S.Pd., MAP NIP. 194910171982032001
Penguji III
Yonan Heriyanto S.Si.T,M.Kes NIP. 197401131993031001
LEMBAR PENGESAHAN
Karya Tulis Ilmiah dengan Judul
HUBUNGAN PERILAKU MENJAGA KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT DENGAN DEBRIS INDEKS PADA IBU HAMIL DI POSYANDU SEDAP
MALAM RW 04 KOTA CIMAHI
Disahkan Pada:
Hari .... Tanggal .... Bulan .... Tahun 2019
Menyetujui, Dosen Pembimbing
Yonan Heriyanto S.Si.T,M.Kes NIP. 197401131993031001
Mengetahui,
Ketua Jurusan Keperawatan Gigi
Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Bandung
Tri Widyastuti, SKM, M.Epid.
NIP. 196706121988032001
LEMBAR PERSEMBAHAN
Kala hari berganti senja,
Sang raja terang pun menyembunyikan wajahnya.
Diatas sana,
Sembarut merah bercampur jingga, Sadarkan betapa indahnya semesta.
Tak perlu ragu, gundah, ataupun takut,
Selama masih ada cahaya sang rembulan yang menemaniku, Disanalah aku bertemu dengan mimpi, cita, dan cinta.
Pujian ini kuhantarkan ke hadirat Engkau, Yang telah mengizinkanku menatap masa depan,
Dan berlari mengejar asa.
Kupersembahkan karya ini untuk orang-orang yang kucintai.
Dengan segala ketulusan hati, Fitria
HUBUNGAN PERILAKU MENJAGA KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT DENGAN DEBRIS INDEKS PADA IBU HAMIL DI POSYANDU SEDAP
MALAM RW 04 KOTA CIMAHI
Fitria1), Yonan Heriyanto2)
ABSTRAK
Kebersihan gigi dan mulut tidak lepas dari penilaian debris dalam rongga mulut. Debris adalah makanan yang tersisa didalam mulut. Debris dapat dibersihkan dengan aliran saliva dan pergerakan otot – otot rongga mulut, atau dengan berkumur dan menyikat gigi, kecuali debris terselip diantara gigi atau masuk kedalam poket periodontal. Kelompok ibu hamil merupakan kelompok rentan terhadap penyakit gigi dan mulut karena umumnya masih mempunyai perilaku atau kebiasaan diri yang buruk terhadap pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perilaku menjaga kebersihan gigi dan mulut dengan debris indeks pada ibu hamil di Posyandu Sedap Malam RW 04 Kota Cimahi. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian cross sectional.
Berdasarkan hasil uji Chi Square diketahui nilai signifikasi 0,002 < 0,005 sehingga Hₒ ditolak dan Hₐ diterima. Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara perilaku menjaga kebersihan gigi dan mulut dengan debris indeks pada ibu hamil di Posyandu Sedap Malam RW 04 Kota Cimahi.
Perlu adanya kerja sama lintas program antara petugas kesehatan gigi dengan petugas KIA dalam memberikan penyuuhan pada ibu hamil tentang pengetahuan kesehatan gigi dan mulut dalam menjaga dan memelihara kebersihan gigi dan mulut pada saat kehamilan di Posyandu maupun Puskesmas.
Kata Kunci : Perilaku, Debris Indeks, Kehamilan
CORRELATION BETWEEN THE PREGNANT WOMEN’S BEHAVIOR ON MAINTAINING ORAL AND DENTAL HYGIENE AND DEBRIS
INDEX OF PREGNANT WOMEN IN POSYANDU (INTEGRATED HEALTH SERVICE POST IN INDONESIA) SEDAP MALAM RW 04
CIMAHI CITY Fitria1), Yonan Heriyanto2)
ABSTRACT
Oral and dental hygiene cannot be separated from assessing debris oral cavity. Debris is leftover food in the mouth. Debris can be cleaned by saliva flow and the muscular movement of oral cavity or by gargling and brushing teeth, except the debris which left between the teeth or entering the periodontal pocket. Pregnant women are prone to dental and oral disease, because the pregnant women have bad habits and behavior toward maintaining oral and dental health.
This research aims to find out the relation between the pregnant women’s behavior on maintaining oral and dental hygiene, and debris index of pregnant women in Posyandu (integrated health service post in Indonesia) Sedap Malam RW 04 Cimahi city. The research used cross sectional concept.
Based on the result of Chi Square test, so the significance value is 0,028 <
0,05 that Ho is refused and Ha is accepted. Hence, the researcher concluded that there is a correlation between the pregnant women’s behavior on maintaining oral and dental hygiene and debris index of pregnant women in Posyandu (integrated health service post in Indonesia) Sedap Malam RW 04 Cimahi city
There should be the cross-programs collaboration between the health workers and KIA officer in order to give the consulting service to the pregnant women about the information of oral and dental health, maintaining and caring the oral and dental health while the period of pregnancy in the Posyandu or even in Puskesmas (Community health center in Indonesia).
Keywords: Behavior, Debris Index, Pregnancy
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas berkat rahmat-Nya jualah, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.
Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “Hubungan Perilaku Menjaga Kebersihan Gigi dan Mulut Dengan Debris Indeks Pada Ibu Hamil di Posyandu Sedap Malam RW 04 Kota Cimahi” ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh predikat Ahli Madya Keperawatn Gigi di Poltekkes Kemenkes Bandung.
Dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah ini penulis mendapatkan banyak masukan dan saran yang telah diberikan berupa bantuan, bimbingan, dorongan dan perhatian yang tidak ternilai dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini, penulis mengucapkan banyak terima kasih dan penghargaan yang sebesar - besarnya kepada :
1. Allah SWT yang memberikan nikmat dan karunia-Nya serta berkat izin dan ridho-Nya Karya Tulis ini dapat selesai.
2. Kedua orang tua yang selalu mendoakan dan memberi kekuatan serta dorongan dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini.
3. Yonan Heriyanto, S,SIT, M.Kes selaku dosen pembimbing yang telah memberikan saran, gagasan, dan pengarahan dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini.
4. drg. Rr. Megananda Hiranya Putri, M.Kes dan Tiurmina Sirait, SPd selaku dosen penguji yang memberikan saran dan masukan kepada penulis.
5. Kepada Ibu Een dan Sari Handayani yang telah membantu dalam proses penelitian.
6. Keluarga besar yang selalu mendoakan dan memberi dorongan dalam proses penyusunan karya tulis ilmiah ini.
7. Posyandu Sedap Malam RW 04 Kota Cimahi yang telah memberikan izin dan ruang kepada penulis untuk melaksanakan penelitian.
8. Rekan seperjuangan Shela Rafika Maulany, Febrianti Dewani, Syifa Fauziah, Shela Fahmi, Saskhiya Pancasakti, Katri Nur Rahma, yang selalu memberikan dorongan dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini
9. Seluruh rekan mahasiswa Jurusan Keperawatan Gigi Angkata 22 yang bersedia saling menguatkan dalam proses pembelajaran.
10. Semua pihak yang telah memberikan gagasan dan dukungan dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa Karya Tulis Ilmiah ini masih jauh dari kata sempurna, untuk segala bentuk kritik dan saran yang bersifat membangun masih penulis harapkan demi perbaikan karya penulis dimasa yang akan datang.
Penulis berharap semoga Karya Tulis Ilmiah ini bermanfaat bagi penulis dan pembaca.
Bandung, Mei 2019
Penulis
DAFTAR ISI
LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGUJI LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERSEMBAHAN ABSTRAK
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI ... iii
DAFTAR TABEL ... v
DAFTAR LAMPIRAN ... vi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah ... 3
C. Tujuan ... 3
D. Manfaat Penelitian... 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 4
A. Kerangka Teori ... 4
1. Perilaku ... 4
a. Pengertian Perilaku ... 4
b. Jenis-jenis Perilaku ... 5
c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku ... 6
d. Perilaku Kesehatan ... 9
e. Klasifikasi Perilaku Kesehatan ... 10
f. Perilaku Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut. ... 12
2. Debris ... 13
a. Pengertian Debris ... 13
b. Debris Indeks... 13
c. Mencatat Skor Debris ... 15
d. Cara Pemeriksaan Debris ... 16 BAB III METODE PENELITIAN ...
A. Jenis Penelitian ...
B. Waktu dan Tempat ...
C. Populasi dan Sampel ...
D. Kerangka Teori ...
E. Cara Pengumpulan Data ...
F. Pengolahan Data ...
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ...
A. Hasil Penelitian ...
B. Pembahasan ...
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...
A. Kesimpulan ...
B. Saran ...
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Gigi Indeks ... 15 Tabel 2.2 Kriteria Skor Debris ... 16 Tabel 3.1 Definisi Operasional ... 24 Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Ibu Hamil Berdasarkan Usia Kandungan di Posyandu Sedap Malam RW 04 Kota Cimahi ... 27 Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Ibu Hamil Berdasarkan Usia di Posyandu Sedap Malam RW 04 Kota Cimahi ... 27 Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Ibu Hamil Berdasarkan Jumlah Kehamilan di Posyandu Sedap Malam RW 04 Kota Cimahi ... 28 Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Perilaku Menjaga Kebersihan Gigi dan Mulut ... 28 Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Debris Indeks ... 29 Tabel 4.6 Hasil Uji Statistik Antara Perilaku Menjaga Kebersihan Gigi dan Mulut dengan Debris Indeks Pada Ibu Hamil di Posyandu Sedap Malam RW 04 Kota Cimahi ... 29
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Perhitungan skor nilai Lampiran 2 Kuesioner
Lampiran 3 Format Pemeriksaan Debris Lampiran 4 Rekapitulasi Data
Lampiran 5 Hasil Pengolahan Data SPSS Lampiran 6 Surat Izin Penelitian
Lampiran 7 Dokumentasi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perilaku merupakan hasil dari segala macam pengalaman dan interaksi manusia dengan lingkungannya. Wujudnya bisa berupa pengetahuan, sikap, tindakan. Perilaku manusia cenderung bersifat menyeluruh (holistik), dan pada dasarnya terdiri atas sudut pandang psikologi, fisiologi, dan sosial. Namun, ketiga sudut pandang ini sulit dibedakan pengaruh dan peranannya terhadap pembentukan perilaku manusia (Notoatmodjo,dkk,2007).
Perilaku kesehatan merupakan respons seseorang (organisme) terhadap stimulus atau objek yang berkaitan dengan sakit dan penyakit, sistem pelayanan kesehatan, makanan, dan minuman, serta lingkungan (Notoatmodjo S,2003). Sedangkan menurut Budiharto, (2009) perilaku kesehatan gigi meliputi pengetahuan, sikap, tindakan yang berkaitan dengan adanya konsep sehat dan sakit gigi serta prilaku upaya pencegahannya (Budiharto,2009).
Mengingat besarnya peran perilaku terhadap derajat kesehatan gigi maka diperlukan pendekatan khusus dalam membentuk perilaku positif terhadap kesehatan gigi. Sikap yang positif akan memepengaruhi niat untuk ikut dalam kegiatan yang berkaitan dengan hal tersebut dan sikap seseorang berhubungan erat dengan pengetahuan yang diterimanya dalam proses belajar ( Rahayu,2005). Proses belajar ini hendaknya dilakukan sejak dini yaitu melalui proses pendidikan kesehatan, khususnya kesehatan gigi (Isrofah,2007).
Kebersihan gigi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kesehatan gigi. Keadaan kebersihan mulut responden dinilai dari adanya sisa makanan pada permukaan gigi dengan menggunakan debris indeks (DI).
Debris adalah material lunak yang tedapat di permukaan gigi yang dapat berupa plak, material alba dan food debris. Cara menjaga kesehatan gigi dan mulut adalah dengan menghilangkan plak secara teratur untuk mencegah agar plak tidak tertimbun dan lama kelamaan menyebabkan kerusakan pada jaringan
2
gigi dan periodontal. Plak tidak dapat dihilangkan dengan hanya berkumur- kumur dengan air, untuk menghilangkan plak perlu dilakukan tindakan menyikat gigi (Putri, 2015).
Pada saat kehamilan tidak hanya fisik dan mental yang harus dipersiapkan, kesehatan gigi dan mulut juga harus diperhatikan. Perubahan hormonal pada saat kehamilan yang disertai adanya faktor lokal seperti plak atau karang gigi akan menimbulkan pembesaran dan atau peradangan pada gusi. Keadaan ini akan diperberat oleh kondisi gigi dan mulut sebelum kehamilan yang sudah buruk. Wanita hamil adalah kelompok yang rentan terhadap masalah kesehatan gigi dan mulut. Adanya rasa mual dan muntah membuat wanita hamil malas memelihara kebersihan gigi gigi dan mulut, akibatnya pH saliva lebih asam pada plak dibandingkan dengan yang tidak hamil (Kemenkes RI,2012).
Posyandu Sedap Malam yang beralamat di Jalan Sukimun RT 02 RW 04 Kelurahan Baros Kecamatan Cimahi Tengah merupakan satu-satunya Posyandu yang terdapat di RW 04. Berdasarkan survey awal yang dilakukan oleh peneliti diperoleh data bahwa jumlah kunjungan ibu hamil ke Posyandu sebanyak 99 pada bulan Januari-April 2019. Berdasarkan keterangan awal yang diberikan oleh kader kesehatan gigi yang berada di Posyandu Sedap Malam RW 04 menyatakan bahwa sosialisasi mengenai kesehatan gigi dan mulut pada ibu hamil dari tenaga kesehatan gigi Puskesmas Cigugur Tengah ke Posyandu Sedap Malam jarang dilakukan karena kurangnya tenaga kesehatan gigi. Hal ini disebabkan karena selama kehamilan, tenaga kesehatan dan ibu hamil lebih berfokus terhadap perkembangan janin dan kesehatan ibu hamil.
Berdasarkan uraian diatas, peneliti tertarik untuk mengetahui hubungan perilaku menjaga kebersihan gigi dan mulut dengan debris indeks pada ibu hamil di Posyandu Sedap Malam Kota Cimahi.
3
B. Rumusan Masalah
Apakah ada hubungan perilaku menjaga kebersihan gigi dan mulut dengan debris indeks pada ibu hamil di Posyandu Sedap Malam RW 04 Kota
Cimahi?
C. Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umum
Mengetahui hubungan perilaku menjaga kebersihan gigi dan mulut dengan debris indeks pada ibu hamil di Posyandu Sedap Malam RW 04 Kota Cimahi.
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui perilaku menjaga kebersihan gigi dan mulut ibu hamil di Posyndu Sedap Malam RW 04 Kota Cimahi.
b. Untuk mengetahui debris indeks ibu hamil di Posyandu Sedap Malam RW 04 Kota Cimahi.
c. Untuk mengetahui hubungan perilaku menjaga kebersihan gigi dan mulut dengan debris indeks pada ibu hamil di Posyandu Sedap Malam RW 04 Kota Cimahi.
D. Manfaat Penilitian 1. Manfaat Teoritis
a. Hasil penelitian diharapkan dapat menambah wawasan dan memperkaya ilmu pengetahuan, khususnya tentang perilaku pemeliharaan kebersihan gigi dan mulut untuk ibu hamil.
b. Dapat berguna sebagai bahan informasi dan referensi bagi peneliti selanjutnya.
2. Manfaat Praktis
4
Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai pedoman dalam rangka pelaksanaan program kesehatan gigi dan mulut, di Posyandu Sedap Malam RW 04 Kota Cimahi.