HAK KOMUNAL SEBAGAI SOLUSI ATAS KONFLIK AGRARIA ANTARA PT ASIATIC PERSADA DENGAN
MASYARAKAT SUKU ANAK DALAM TERKAIT
PEMBERIAN TANAH KOMUNAL KEPADA SUKU ANAK DALAM
Tesis
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Magister Program Magister Kenotariatan
Oleh :
Tarita Kooswanto S351408044
MAGISTER KENOTARIATAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET
HAK KOMUNAL SEBAGAI SOLUSI ATAS KONFLIK AGRARIA ANTARA PT ASIATIC PERSADA DENGAN
MASYARAKAT SUKU ANAK DALAM TERKAIT
PEMBERIAN TANAH KOMUNAL KEPADA SUKU ANAK DALAM
DISUSUN OLEH: Tarita Kooswanto
NIM : S351408044
Telah Disetujui oleh Pembimbing
Tanggal : Tanda Tangan
Pembimbing : Dr.I Gusti Ayu Ketut Rachmi H, S.H, M.M
NIP. 197210082005012001 . ………
Mengetahui
Ketua Program Magister Kenotariatan
Burhanudin Harahap, SH., MH.,M.Si.,Ph.D
HAK KOMUNAL SEBAGAI SOLUSI ATAS KONFLIK AGRARIA ANTARA PT ASIATIC PERSADA DENGAN
MASYARAKAT SUKU ANAK DALAM TERKAIT
PEMBERIAN TANAH KOMUNAL KEPADA SUKU ANAK DALAM
DISUSUN OLEH: Tarita Kooswanto NIM : S351408044
Telah Disetujui oleh Tim Penguji:
Jabatan Nama Tanda tangan Tanggal
Ketua : Burhanudin H, SH., MH.,M.Si.,Ph.D
NIP. 196007161985031004 ……… ………….
Sekretaris : Dr. I. Gusti Ayu K.R.H, S.H., MM
NIP. 197210082005012001 ……….... ………….
Anggota 1. Dr. Djoko Wahju W, S.H., MS
NIP. 195205111980031002 ……… ………….
2. Dr. M. Irnawan Darori, S.H., MM
NIP. ……… ………….
Mengetahui
Direktur Program Ketua Program Magister
Pascasarjana Kenotariatan
Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd. Burhanudin H. , SH., MH.,M.Si.,Ph.D
PERNYATAAN
NAMA : TARITA KOOSWANTO
NIM : S351408044
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tesis yang berjudul “HAK KOMUNAL SEBAGAI SOLUSI ATAS KONFLIK AGRARIA ANTARA PT ASIATIC PERSADA DENGAN MASYARAKAT SUKU ANAK DALAM TERKAIT PEMBERIAN TANAH KOMUNAL KEPADA SUKU ANAK DALAM”, adalah benar-benar karya saya sendiri. Hal yang bukan karya saya, dalam tesis tersebut diberi tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka.
Apabila dikemudian hari terbukti pernyataan saya tersebut diatas tidak
benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik, yang berupa pencabutan
tesis dan gelar yang saya peroleh dari tesis tersebut.
Surakarta, November 2016
Yang membuat pernyataan,
MOTTO
Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku
~ Filipi 4 : 13 ~
Imagination is more important than knowledge
~ Albert Einstein ~
Jika kita hidup setiap hari seperti hari terakhir bagi kita, kita akan menciptakan
sesuatu yang benar-benar besar akhirnya
~ Steve Jobs ~
Kita berdoa kalau kesusahan dan membutuhkan sesuatu, mestinya kita juga
berdoa dalam kegembiraan besar dan saat rezeki melimpah.
~ Kahlil Gibran ~
Dengan rasa syukur, karya ini dipersembahkan untuk :
• Papa & Mama tersayang yang selalu menyayangi aku sepenuh hati • Adikku kecilku tersayang
• Keluarga dan Sahabat-sahabatku
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yesus atas berkah, karunianya, dan kesempatan
yang telah diberikan kepada Penulis untuk menyelesaikan penulisan hukum (skripsi) yang berjudul “HAK KOMUNAL SEBAGAI SOLUSI ATAS KONFLIK AGRARIA ANTARA PT ASIATIC PERSADA DENGAN MASYARAKAT SUKU ANAK DALAM TERKAIT PEMBERIAN TANAH KOMUNAL KEPADA SUKU ANAK DALAM” dengan baik dan lancar.
Penulis menyadari bahwa penulisan hukum ini tidak dapat terselesaikan
tanpa bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, baik secara langsung maupun
tidak langsung. Oleh karena itu Penulis mengucapkan rasa terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.S., selaku Rektor Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
2. Bapak Prof. Dr. Supanto S.H.,M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Bapak Burhanudin Harahap, SH., MH.,M.Si.,Ph.D, selaku Ketua Program
Studi Kenotariatan Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberi
ijin penelitian.
4. Segenap dosen pengajar Program Studi Kenotariatan Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
5. Ibu Dr.I Gusti Ayu Ketut Rachmi H, S.H, M.M , selaku pembimbing tesis yang
telah memberikan curahan waktu, tenaga, pikiran, dan bimbingannya kepada
penulis hingga akhirnya tesis ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya.
6. Keluarga kecilku, papa, mama, dan adikku atas perhatiannya selama proses
belajar dan semangat serta doa yang tak henti diberikan untuk menyelesaikan
tesis ini.
7. Mbak Dina, mentor sekaligus kakak yang tak kenal lelah membantu, memberi
masukan yang berguna dalam tesis ini.
8. Keluarga besar yang memberi doa dan dukungannya.
10.Semua pihak yang tidak bisa disebut satu per satu, yang telah membantu
kelancaran penyusunan tesis ini.
Disadari karena keterbatasan penulis, tesis ini masih banyak kekurangan,
oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan. Semoga tesis
ini bermanfaat bagi yang membutuhkan.
Surakarta, November 2016
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING ... ii
HALAMAN PENGESAHAN TESIS ... iii
HALAMAN PERNYATAAN ... iv
MOTTO ………... v
KATA PENGANTAR... vi
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR LAMPIRAN .……….. xi
DAFTAR GAMBAR ……….. xii
ABSTRAK... xiii
ABSTRACT... xiv
BAB I PENDAHULUAN... 1
A. Latar Belakang Masalah... 1
B. Rumusan Masalah... 8
C. Tujuan Penelitian... 9
D. Manfaat Penelitian... 9
BAB II LANDASAN TEORI ……….. 11
A. Tinjauan Pustaka ……... 11
1. Kerangka Konseptual ... 11
a. Tinjauan Umum tentang Hukum Agraria ….. 11
1) Pengertian Agraria ………... 11
2) Pengertian Hukum Agraria ……….. 13
3) Fungsi dan Tujuan Hukum Agraria ……. 16
4) Asas-Asas Hukum Agraria Nasional…... 17
b. Tinjauan Umum Tentang Hak Atas Tanah … 20 1) Hak Milik ………..……… 20
2) Hak Guna Usaha ………. .. 23
3) Hak Guna Bangunan ……..……… 28
5) Hak Sewa Untuk Bangunan ……… 39
6) Hak Membuka Tanah ……….. 40
7) Hak Memungut Hasil Hutan …………... 40
8) Hak atas tanah yang bersifat Sementara . . 41
9) Hak Komunal ……….. 42
c. Tinjauan Umum Tentang Konflik Pertanahan 46 1) Pengertian Konflik Pertanahan ………… 47
2) Penanganan Konflik Pertanahan ……….. 52
d. Tinjauan Umum Tentang Penyelesaian Sengketa 55 1) Macam Penyelesaian Sengketa ………… 56
2) Macam Alternatif Penyelesaian Sengketa 58 3) Asas-Asas Alternatif Penyelesaian Sengketa 66 e. Doktrin Hak Menguasai Negara ………… 66
f. Teori Nilai Dasar Sebagai Tujuan Hukum … 67 2. Penelitian yang Relevan ………..………. 72
B. Kerangka Pemikiran... 75
BAB III METODE PENELITIAN ………... 77
A. Jenis Penelitian ………... 77
B. Sifat Penelitian ………..…… 77
C. Pendekatan Penelitian …….……….. 78
D. Sumber dan Jenis Bahan Hukum ……….. 79
E. Teknik Pengumpulan Bahan Hukum………. 80
F. Teknik Analisis Bahan Hukum .………. 80
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .... 82
A. Pengaturan Pemberian Hak Guna Usaha yang Diberikan Negara ………... 82
B. Upaya Penyelesaikan Konflik antara PT Asiatic Persada dengan masyarakat Suku Anak Dalam ………..… 99
BAB V PENUTUP ……….……….. 120
A. Simpulan …... 120
B. Saran …... 122
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1: Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1996 Tentang
Hak Guna Usaha, Hak Guna Bangunan, dan Hak Pakai
Atas Tanah ……… xv
Lampiran 2: Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang / Kepala
Badan Pertanahan Nasional Nomor 9 Tahun 2015
Tentang Tata Cara Penetapan Hak Komunal Atas
Tanah Masyarakat Hukum Adat dan Masyarakat
DAFTAR GAMBAR
ABSTRAK
Tarita Kooswanto. S351408044. HAK KOMUNAL SEBAGAI SOLUSI ATAS KONFLIK AGRARIA ANTARA PT ASIATIC PERSADA DENGAN MASYARAKAT SUKU ANAK DALAM TERKAIT PEMBERIAN TANAH KOMUNAL KEPADA SUKU ANAK DALAM. 2016. Program Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaturan pemberian Hak Guna Usaha kepada PT Asiatic Persada, yang menimbulkan konflik perebutan tanah antara PT Asiatic Persada dan masyarakat Suku Anak Dalam di Jambi, dan untuk mengetahui upaya pemerintah dalam menyelesaikan konflik antara PT Asiatic Persada dengan masyarakat Suku Anak Dalam.
Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif atau doktrinal, dan bersifat preskriptif. Penelitian ini menggunakan pendekatan perundang-undangan. Sumber bahan hukum yang digunakan berupa bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan Non-Hukum. Teknik pengumpulan bahan bukum yang digunakan yaitu studi kepustakaan. Teknik analisis yang digunakan adalah silogisme dan interpretasi dengan menggunakan pola berfikir deduktif.
Berdasarkan penelitian dan pembahasan dihasilkan simpulan. Pertama bahwa konflik yang terjadi antara masyarakat Suku Anak Dalam dan PT Asiatic Persada disebabkan karena Pemerintah dalam hal ini Kementerian Kehutanan melepaskan kawasan hutan di Jambi untuk area perkebunan kelapa sawit, tanpa melakukan tata batas terlebih dahulu. Kedua, Pemerintah telah melakukan berbagai upaya, diantaranya dengan melakukan mediasi, dan Pemberlakuan Peraturan Menteri Agraria Nomor 9 Tahun 2015. Walaupun keberadaan peraturan ini tidak cukup kuat untuk digunakan sebagai acuan perlindungan hak masyarakat Suku Anak Dalam.
ABSTRACT
Tarita Kooswanto. S351408044. COMMUNAL RIGHTS AS A SOLUTION TO THE AGRARIAN CONFLICT BETWEEN PT ASIATIC PERSADA WITH SUKU ANAK DALAM ETHNIC RELATED TO THE PROVISION OF COMMUNAL LANDS TO SUKU ANAK DALAM ETHNIC. Notaries Program Faculty of Law, Sebelas Maret University.
The purpose of this research is to analyze Cultivation Rights Title regulation to PT Asiatic Persada, causing a conflict over land between PT Asiatic Persada and Anak Dalam ethnic in Jambi, and to find the solution by the government.
The type of this research is normative law research or the so-called doctrinal research with prescriptive characteristics. This research utilized the statute approach. The forms of the legal sources that were used in this research varies from the primary legal source, the secondary source and non-legal sources. The techniques used by the writer to gather the legal information is by book and literature research, and the analysis method used in this research utilized the syllogism and interpretation method in the deductive system.
There are some conclusions produced during the research progress. First, conflict between Anak Dalam ethnic and PT Asiatic Persada caused by the Government represented by the Ministry of Forestry to release forest in Jambi for oil palm plantation areas, without regional boundaries forest. Second, to overcome these barriers, the government made several attempts, like making mediation, and Enforcement Regulation of the Minister of Agrarian No. 9 of 2015. Even though the existence of these regulations are not strong enough to be used as a reference for the protection of community rights Anak Dalam ethnic.