• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINDAK LANJUT HASIL SURVEY KEPUASAN MASYARAKAT KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "TINDAK LANJUT HASIL SURVEY KEPUASAN MASYARAKAT KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN

TINDAK LANJUT HASIL SURVEY KEPUASAN MASYARAKAT

TRIWULAN II TAHUN 2021

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA

LOKA PEMERIKSAAN PENYAKIT IKAN DAN LINGKUNGAN SERANG TAHUN 2021

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat, taufik, karunia, dan hidayah-Nya dan kerjasama dari semua pihak yang terkait di lingkup Loka Pemeriksaan Penyakit Ikan dan Lingkungan (LP2IL) Serang, sehingga Laporan Tindak Lanjut hasil Survei Kepuasan Masyarakat Triwulan II Tahun 2021 ini dapat disusun.

Pelayanan Publik oleh birokrasi publik merupakan salah satu perwujudan dari fungsi Aparatur Negara sebagai abdi Masyarakat disamping sebagai Abdi Negara.

Pelayanan Publik oleh Birokrasi Publik dimaksudkan untuk mensejahterakan masyarakat (warga negara) dari satu Negara Kesejahteraan. Dengan demikian pelayanan publik diartikan sebagai pemberian layanan (melayani) orang atau masyarakat yang mempunyai kepentingan pada organisasi itu sesuai dengan aturan pokok dan tata cara telah ditetapkan.

MeIalui Laporan Tindak lanjut hasil Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) ini, sebagi bentuk perbaikan layanan yang menurut responden atau masyarakat masih kurang atau lemah sehingga diharapkan akan dapat meningkatkan pelayanan secara maksimal kepada masyarakat.

Kami mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan semua pihak yang telah banyak membantu hingga tersusunnya Laporan ini. Sehinga harapan kami agar laporan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat umum khususnya instansi terkait penyedia

layanan publik dalam mendukung proses percepatan peningkatan kualitas pelayanan publik.

Serang, 27 Juli 2021

Kepala Loka Pemeriksaan Penyakit Ikan dan Lingkungan Serang

Yayan Sofyan, A.Pi, MP.

(3)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Sebagai Instansi pemerintahan dan sebagai Unit Pelaksana Teknis dari Kementerian Kelautan dan Perikana Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya, LP2IL Serang dituntut untuk mampu menjalankan reformas birokrasi yang saat ini semakin gencar digulirkan. Reformasi birokrasi selalu diarahkan pada upaya untuk memperbaharui dan menginovasi sistem penyelenggaraan pemerintahan, terutama menyangkut aspek kelembagaan (organisasi), ketatalaksanaan, sumber daya manusia aparatur, penguatan unit organisasi, pengawasan internal, dan penguatan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Aspek-aspke tersebut diharapkan mampu menghasilkan keluaran berupa (1) organisasi yang tepat fungsi dan tepat ukuran; (2) ketatalaksanaan berupa sistem proses dan prosedur kerja yang jelas, efektif, efisien, terukur, dan sesuai dengan prinsip-pri nsip good governance ; (3) serta SDM yang berintegritas, kompeten, profesional dan be rkinerja tinggi

Pemerintah sebagai service producer dan service arranger memiliki kewenangan untuk memenuhi berbagai kebutuhan masyarak at. Namun demikian, keberhasilan Pemerintah dalam menjalankan peranannya tersebut sangat ditentukan pada tingkat kualitas pelayanan publik yang disediakan. Salah satu upaya dalam memperbaiki dan meningkatkan kualitas pelayanan publik tersebut adalah dengan melakukan evaluasi untuk menilai kinerja pelayanan. Secara garis besar terdapat dua pendekatan yang dapat digunakan untuk menilai kinerja pelayanan publik, yaitu, pendekatan dengan melihat kinerja pelayanan dari perspektif pemberi layanan (birokrasi Pemerintah) dan pendekatan dengan melihat kinerja pelayanan dari perspektif pengguna layanan atau publik. Dalam Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, yang dimaksud dengan informasi publik adalah informasi yang dihasilkan, disimpan, dikelola, dikirim, dan/atau diterima oleh suatu badan publik yang berkaitan dengan penyelenggara dan penyelenggaraan negara dan/atau penyelenggara dan penyelenggaraan badan publik lainnya sesuai dengan Undang-Undang ini serta informasi lain yang berkaitan dengan kepentingan publik.

Melalui Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik dan Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, mengamanatkan kepada seluruh institusi pemerintahan, baik di tingkat pusat maupun daerah, untuk melakukan Survei Kepuasan Masyarakat sebagai tolak ukur keberhasilan penyelanggaraan pelayanan.

(4)

Kedua produk hukum tersebut secara tersurat menegaskan bahwa kepuasan masyarakat merupakan ukuran untuk menilai kualitas layanan publik. Sebagai tindak lanjut dari kedua peraturan tersebut, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi telah menetapkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2014 tentang Pedoman Survei Kepuasan Masyarakat terhadap Penyelenggaraan Pelayanan Publik. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi tersebut menjadi acuan bagi pemerintah pusat dan daerah untuk mengevaluasi penyelanggaraan pelayanan publik sekaligus sebagai alat untuk meningkatkan kinerja pelayanan publik. Untuk mewujudkan visi dan upaya perbaikan kinerja layanan publik secara berkelanjutan, maka Loka Pemeriksaan Penyakit Ikan dan Lingkungan Serang melakukan Survei Kepuasan Masyarakat periode April – Juli (Triwulan II) Tahun 2021.Dalam rangka menindaklanjuti hasil survei tersebut, maka disusun rencana aksi/tindak lanjut hasil survei kepuasan masyarakat dan untuk mengetahui apakah pelaksanaan tindak lanjut sesuai dengan rencana serta keberhasilan dari upaya perbaikan kinerja layanan publik.

1.2. Dasar Hukum

a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik

b. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 14 Tahun 2017 Tentang Pedoman Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat Unit Penyelenggara Pelayanan Publik.

c. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : Per/20/M.PAN/04/2006 tentang pedoman penyusunan standar pelayanan publik;

1.3. Tujuan Pelaksanaan

Monitoring dan evaluasi rencana aksi/tindak lanjut hasil Survei Kepuasan Masyarakat Triwulan II Tahun 2021 bertujuan untuk:

a. Mengetahui apakah rencana aksi/tindak lanjut hasil survei sesuai atau tidak sesuai dengan rekomendasi yang diberikan

b. Mengetahui taraf pencapaian rencana aksi/tindak lanjut, sehingga dapat diambil suatu keputusan atau kebijakan lebih lanjut mengenai rencana aksi/tindak lanjut tersebut

(5)

BAB II

HASIL DAN TINDAK LANJUT

2.1. Pembahasan Hasil Survei Kepuasan Masyarakat

Pada Periode Pengumpulan Laporan Survey Kepuasan Masyarakat periode Triwulan II Tahun 2021, telah dilaksanakan pengukuran serta pengumpulan Sruvey Kepuasan Masyarakat dengam keseluruhan responden berjumlah 15 responden. Pengumpulan Survey Kepuasan Masyarakat tersebut dilakukan sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : PERMENPAN Nomor 14 Tahun 2017 tentang pedoman penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat Unit Penyelenggara Pelayanan Publik.

Dari keseluruhan kuesioner dapat terisi dengan baik sehingga dapat diolah dan dianalisis lebih lanjut, sehingga dapat diketahui melalui Laporan SKM TW I 2021 pengolahan datanya sebagai berikut :

Tabel 1. Hasil survei kepuasan pelanggan terhadap laboratorium uji LP2IL Serang Nomor

Responden

Jenis variabel dan faktor

U1 U2 U3 U4 U5 U6 U7 U8 U9

26 4 4 4 4 4 4 4 4 4

27 4 4 4 4 4 4 2 4 2

28 3 4 4 4 4 4 3 4 3

29 3 3 3 3 3 2 3 4 3

30 4 4 4 3 4 4 4 4 4

31 4 4 4 3 3 3 4 4 4

32 3 3 3 3 3 2 3 3 3

33 3 3 4 4 4 4 4 4 4

34 4 4 4 4 4 4 4 4 4

35 4 4 4 4 4 4 4 4 4

36 3 3 2 3 3 3 3 4 4

37 4 4 4 4 4 4 4 4 4

38 3 3 3 3 3 3 2 4 4

39 4 3 4 3 3 2 3 3 3

40 4 3 3 3 3 3 3 3 3

(6)

41 3 3 3 3 3 2 4 4 4 Rerata

kepuasan per faktor

3.56 3.50 3.56 3.44 3.50 3.25 3.38 3.81 3.56

*) Nomor responden merupakan ID/Kode Responden sesuai dengan database SKM memuat identitas pribadi responden

Maka dari rumus yang telah ditetapkan, hasil yang diperoleh adalah sebagai berikut : (3,52 x 0,11) + (3,48 x 0,11) + (3,52 x 0,11) + (3,16 x 0,11) + (3,44 x 0,11) + (3,00 x 0,11) + (3,44 x 0,11) + (3,68 x 0,11) + (3,12 x 0,11) = 3,340

Dengan demikian nilai indeks unit pelayanan hasilnya dapat disimpulkan adalah sebagai berikut :

1) Nilai IKM setelah dikonversi = Nilai Indeks x Nilai Dasar = 3,472 x 25 = 86,79 2) Berdasarkan Nilai IKM diatas, Kinerja Unit Pelayanan LP2IL Serang bernilai

“Sangat Puas/Sangat Baik” atau Mutu Pelayanan dengan Nilai A

Untuk melihat Bobot Nilai tertimbang secara pe unsur Nilai Pelayanan dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 2. Rekapitulasi Nilai Kinerja Pelayanan LP2IL Serang

NO. UNSUR PELAYANAN

NILAI RATA- RATA

BOBOT NILAI TERTIMBANG

NILAI KEPUASAN MASYARAKAT

U1 Persyaratan 3.56 0.11 0.3916

U2 Sistem, Mekanisme, dan Prosedur 3.50 0.11 0.385

U3 Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan

3.56 0.11 0.3916

U4 Waktu Penyelesaian 3.44 0.11 0.3784

U5 Produk Spesifikasi jenis pelayanan 3.50 0.11 0.385

U6 Biaya/Tarif 3.25 0.11 0.3575

U7 Kompetensi pelaksana 3.38 0.11 0.3718

U8 Perilaku pelaksana 3.81 0.11 0.4191

U9 Sarana dan Prasarana 3.56 0.11 0.3916

3.472 86.79 A Sangat Baik Mutu Pelayanan

Kinerja Pelayanan LP2IL Serang Nilai Mutu Pelayanan

Nilai Mutu Pelayanan Konversi

Dari hasil olah data diatas dapat disimpulkan bahwa : a. Jumlah Responden : 16 Responden b. Nilai Interval SKM : 86.79

c. Kategori Mutu Pelayanan : A dengan Kategori SANGAT BAIK

(7)

Pengukuran Survey Kepuasan Masyarakat pada Loka Pemeriksaan Penyakit Ikan dan Lingkungan Serang dapat diketahui bahwa unsur pelayanan yang mendapatkan Nilai tertinggi yaitu unsur perilaku pelaksana (U8) dengan Nilai 3.81 dan unsur pelayanan terendah adalah unsur Biaya Tarif (U6) dengan perolehan nilai 3.25

2.2. Kendala/Permasalahan

Dari hasil perolehan Survey Kepuasan Masyarakat di Triwulan II, dapat terlihat bahwa unsur biaya/tarif (U6) dengan nilai 3, memperoleh nilai terendah dari unsur lainnya. Unsur pelayanan (Tarif) ini selalu memperoleh nilai terendah dari ke 9 unsur yang ada dikarenakan biaya/tarif yang kerap kali dipertanyakan bahkan dikeluhkan sejumlah besar customer kepada pihak Manajaerial Lab Uji ketika mengajukan sampel.

2.3. Tindak Lanjut

Loka Pemeriksaan Penyakit Ikan dan Lingkungan Serang telah melaksanakan tindak lanjut terhadap Survey Kepuasan Masyarakat secara berkala terhadap Pelayanan Publik yang diberikan baik dalam bidang Jasa Layanan Pengujian Laboratorium maupun Bimbingan Teknis dibidang pengelolaan Kesehatan Ikan dan Lingkungan. Adapun tindak lanjut yang telah dilaksanakan adalah sebagai berikut:

a. Melakukan perbaikan atas unsur layanan yang masih rendah

Unsur yang memperoleh nilai terendah pada capaian Laporan Survey Kepuasan Masyarakat Triwulan II Tahun 2021 adalah unsur Biaya/Tarif (U6). Bentuk langkah perbaikan yang telah dilaksanakan yaitu dengan memberikan penjelasan instrumentasi kepada stakeholder atau pengguna jasa layanan bahwa secara Transparansi tarif pengujia semuanya murni mengacu pada PP No.75 Tahun 2015 tentang jenis dan tarif Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) pada Kementerian Kelautan dan Perikanan tanpa adanya biaya tambahan sedikitpun diluar dari Peraturan resmi yang berlaku.

b. Telah melakukan publikasi baik berupa Standar Pelayanan, Standar Operasional Prosedur, Media Informasi terkait Layana Publik, Laporan Survey Kepuasan Masyarakat serta dokumen kinerja lainnya melalui Website serta Sosial Media LP2IL Serang sebagai bentuk keterbukaan Informasi Publik kepada Masyarakat

c. Telah Menindaklanjuti saran/masukan yang disampaikan responden dalam perbaikan / peningkatan mutu pelayanan publik (terlampir)

d. Telah Meningkatkan sarana dan prasarana untuk menunjang keamanan dan kenyamanan pelayanan publik. Berupa Air Mineral Gratis bagi Pengguna Jasa Layanan,

(8)

tersedia area bermain anak, parkiran motor khusus Customer, Sarana Multimedia berupa siaran televisi, majalah, serta akses gratis internet (wifi)

e. Telah Melakukan pemantauan dan evaluasi kinerja pelayanan sebagai dasar perbaikan untuk peningkatan kualitas pelayanan publik/ inovasi secara berkelanjutan.

(9)

BAB III PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Beberapa temuan terkait hasil tindah lanjut yang dirumuskan berkaitan dengan Hasil Survey Kepuasan Masyarakat LP2IL Serang Periode Triwulan I Tahun 2021, agar dilaksanan dengan sebaik-baiknya dengan rasa penuh tanggung jawab oleh Petugas Pelayanan Publik LP2IL Serang, sehingga Stakeholder/Customer dapat merasa puasa serta memperoleh apresisasi yang bai,k terhadap pelayayan publik yang telah diberikan.

3.2. Saran

Perencanaan tindak lanjut hasil Survey Kepuasan Masayarakat diperlukan evaluasi serta realisasi dukungan dari pihak-pihak terkait guna kelancaran dalam proses pelayanan publik di LP2IL Serang.

(10)

LAMPIRAN KRITIK, SARAN, SERTA MASUKAN DARI

CUSTOMER

(11)

LABORATORIUM UJI

LOKA PEMERIKSAAN PENYAKIT IKAN DAN LINGKUNGAN SERANG

KRITIK, SARAN, SERTA MASUKAN DARI CUSTOMER

ID Pelanggan : 26

Tanggal Saran : 1 April 2021

Kritik/Saran/Masukan : Tetap pertahankan kualitas pelayanan seperti pada saat ini, karena sudah memuaskan

Tindak Lanjut/Respon Balik : Terima kasih telah mempercayakan Laboratrium Uji LP2IL

Serang untuk melakukan pengujian sampel bidang Pengelolaan

Kesehatan Ikan dan Lingkungan

(12)

LABORATORIUM UJI

LOKA PEMERIKSAAN PENYAKIT IKAN DAN LINGKUNGAN SERANG

KRITIK, SARAN, SERTA MASUKAN DARI CUSTOMER

ID Pelanggan : 31

Tanggal Saran : 21 April 2021

Kritik/Saran/Masukan : Jenis Test Kit yg didistribusikan ke Stakeholder semoga bisa lebih banyak

Tindak Lanjut/Respon Balik : Saat ini Tim Lab. Kualitas Air telah melakukan produksi Smart

Kit guna memberikan bantuan secara langsung kepada Stakehold

(13)

Gambar

Tabel 1. Hasil survei kepuasan pelanggan terhadap laboratorium uji LP2IL Serang  Nomor
Tabel 2. Rekapitulasi Nilai Kinerja Pelayanan LP2IL Serang

Referensi

Dokumen terkait

Sebagai produk pertanian, susu digolongkan sebagai produk yang sangat mudah rusak (perishable), sehingga dibutuhkan teknologi pengawetan untuk memperpanjang waktu, khususnya

Puji syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas Rahmat dan Karunia-Nya kami telah menyelesaikan Rencana Strategis (Renstra) Loka

Guna mengukur keberhasilan pelaksanaan Program Peningkatan Produksi Perikanan Budidaya Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya (DJPB) Kementerian Kelautan dan Perikanan,

bahwa dalam rangka mengoptimalkan pelaksanaan kegiatan bantuan sarana dan prasarana berbasis kelembagaan, perlu meninjau kembali Peraturan Direktur Jenderal Perikanan

Telah menerima barang Bantuan Prasarana dan Sarana Budidaya Berbasis Kelembagaan Tahun Anggaran 2017 dari Satker Direktorat Produksi dan Usaha Budidaya, Direktorat Jenderal

Kegiatan prioritas bantuan benih merupakan kegiatan UPT kepada Kelompok Pembudidaya Ikan. Petunjuk teknis kegiatan bantuan benih ikan ini diharapkan mampu

dimaksud pada huruf a, perlu menetapkan Peraturan Direktur Jenderal Perikanan Budidaya tentang Petunjuk Teknis Penyaluran Bantuan Pemerintah Sarana dan Prasarana

Mekanisme penyaluran bantuan pembayaran premi APPIK mulai dari pengusulan/permohonan, penetapan Pembudi Daya Ikan Kecil Penerima Bantuan Pemerintah Premi APPIK,