MU’AFAH, 2015
PENGARUH KOMIK 33 PESAN NABI JAGA MATA, JAGA TELINGA, JAGA MULUT SEBAGAI MEDIA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI TAKTAKAN 1
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
PENGARUH KOMIK 33 PESAN NABI JAGA MATA, JAGA TELINGA,
JAGA MULUT SEBAGAI MEDIA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS
KARANGAN NARASI PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR
NEGERI TAKTAKAN 1
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh
Mu’afah
NIM 1101407
PROGRAM PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
KAMPUS SERANG
MU’AFAH, 2015
PENGARUH KOMIK 33 PESAN NABI JAGA MATA, JAGA TELINGA, JAGA MULUT SEBAGAI MEDIA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI TAKTAKAN 1
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
PENGARUH KOMIK 33 PESAN NABI JAGA MATA, JAGA
TELINGA, JAGA MULUT SEBAGAI MEDIA DALAM
PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI PADA
SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI TAKTAKAN 1
Oleh
Mu’afah
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Ilmu Pendidikan
© Mu’afah 2015
Universitas Pendidikan Indonesia Juni 2015
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
MU’AFAH, 2015
PENGARUH KOMIK 33 PESAN NABI JAGA MATA, JAGA TELINGA, JAGA MULUT SEBAGAI MEDIA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI TAKTAKAN 1
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu HALAMAN PENGESAHAN
MU’AFAH
PENGARUH KOMIK 33 PESAN NABI JAGA MATA, JAGA TELINGA, JAGA
MULUT SEBAGAI MEDIA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS
KARANGAN NARASI PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI
TAKTAKAN 1
disetujui dan disyahkan oleh pembimbing:
Pembimbing I
Prof. Dr. H. Momod Abdul Somad, M.Pd
NIP 195906241986011001
Pembimbing II
Neneng Sri Wulan, M.Pd
NIP 198404132010122003
Mengetahui
Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Drs. Ajo Sutarjo, M.Pd
MU’AFAH, 2015
PENGARUH KOMIK 33 PESAN NABI JAGA MATA, JAGA TELINGA, JAGA MULUT SEBAGAI MEDIA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI TAKTAKAN 1
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Halaman Pernyataan
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Pengaruh Komik 33
Pesan Nabi Jaga Mata, Jaga Telinga, Jaga Mulut sebagai Media dalam
Pembelajaran Menulis Karangan Narasi pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar
Negeri Taktakan 1” ini beserta seluruh isinya adalah benar-benar karya saya
sendiri. Saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang
tidak sesuai dengan etika ilmu yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas
pernyataan ini, saya siap menanggung resiko/sanksi apabila di kemudian hari
ditemukan adanya pelanggaran etika keilmuan atau ada klaim dari pihak lain
terhadap keaslian karya saya ini.
Serang, Juni 2015
Mu’afah
i
MU’AFAH, 2015
PENGARUH KOMIK 33 PESAN NABI JAGA MATA, JAGA TELINGA, JAGA MULUT SEBAGAI MEDIA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI TAKTAKAN 1
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK
Mu’afah 1101407.(2015). Pengaruh Komik 33 Pesan Nabi Jaga Mata, Jaga Telinga, Jaga Mulut sebagai Media dalam Pembelajaran Menulis Karangan Narasi pada Siswa
Kelas V Sekolah Dasar Negeri Taktakan 1.
Penelitian ini dilatar belakangi oleh keterampilan menulis siswa SD (Sekolah Dasar) yang berbeda, walaupun siswa di SD memiliki potensi yang sama untuk menulis, namun tidak semua siswa memiliki keterampilan menulis karangan narasi yang sama. Atas dasar itulah maka diperlukan solusi untuk mengatasinya, salah satunya dengan menggunakan media komik 33 Pesan Nabi sebagai media dalam pembelajaran menulis karangan narasi.
Rumusan masalah dari penelitian ini adalah “Bagaimana proses pembelajaran menulis
karangan narasi pada siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri Taktakan 1 dengan media komik sebagai media pembelajaran? Bagaimana hasil keterampilan menulis karangan narasi pada siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri Taktakan 1 sebelum dan sesudah penggunaan media komik? Bagaimana perbedaan keterampilan menulis karangan narasi pada siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri Taktakan 1 sebelum dan sesudah penggunaan
media komik?”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahuinya media komik
sebagai media pembelajaran menulis karangan narasi pada siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri Taktakan 1, untuk mendapatkan hasil keterampilan menulis karangan narasi pada siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri Taktakan 1 sebelum dan sesudah penggunaan media komik dan untuk memperoleh perbedaan hasil belajar menulis karangan narasi pada siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri Taktakan 1 sebelum dan sesudah penggunaan media komik. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif karena data dalam penelitian ini berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Desain penelitian yang digunakan adalah one-group pretest-posttest. Penelitian ini dilakukan untuk membandingkan hasil pretes dan postes. Penelitian ini di awali dengan kegiatan pretes, kemudian diberikan treathment yang menggunakan sebuah cerita dari komik 33
Pesan Nabi sebagai media dalam kegiatan menulis karangan narasi. Setelah diberikan treathment sebanyak tiga kali, kemudian diakhiri dengan kegiatan postes. Data yang
terkumpul diperoleh dari tes (pretes dan postes) dan hasil observasi. Data ini dianalisis menggunakan software Statistics Passage for the Social Science (SPSS) 16.0 for windows dan Ms. Excel. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Taktakan 1 dengan populasinya adalah siswa sekolah SDN Taktakan 1 dan sebagai sampel sumber data dalam penelitian ini adalah siswa kelas Vb SDN Taktakan 1 dengan jumlah siswa 31 orang yang terdiri dari siswa perempuan 21 orang dan laki-laki 10 orang. Hasil analisis data menunjukkan bahwa nilai rata-rata pada postes sebesar 73,87 sedangkan nilai rata-rata pada pretes sebesar 40,80. Hal ini menunjukkan bahwa keterampilan menulis karangan narasi pada postes yang sebelumnya diberikan treathment dengan menggunakan media komik sebagai media dalam pembelajaran menulis karangan narasi lebih baik daripada pretes yang sebelumnya tidak diberikan treathment, juga dari hasil observasi menunjukkan bahwa media komik sebagai media pembelajaran menulis karangan narasi membuat pembelajaran di dalam kelas lebih bermakna serta menyenangkan dan siswa pun menanggapinya dengan sifat positif.
i
MU’AFAH, 2015
PENGARUH KOMIK 33 PESAN NABI JAGA MATA, JAGA TELINGA, JAGA MULUT SEBAGAI MEDIA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI TAKTAKAN 1
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR ISI
PERNYATAAN ... i
ABSTRAK ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
UCAPAN TERIMA KASIH ... iv
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... viii
DAFTAR DIAGRAM ... ix
DAFTAR LAMPIRAN ... x
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Rumusan Masalah ... 3
C. Tujuan Penelitian ... 3
D. Manfaat Penelitian ... 3
E. Definisi Operasional ... 4
BAB II KOMIK, KARANGAN NARASI, DAN MEDIA PEMBELAJARAN A. Kajian Pustaka ... 5
1. Komik ... 5
2. Karangan Narasi ... 11
3. Media Pembelajaran ... 23
B. Kajian Hasil Penelitian Terdahulu ... 24
C. Kerangka Pemikiran ... 25
D. Hipotesis ... 26
ii
MU’AFAH, 2015
PENGARUH KOMIK 33 PESAN NABI JAGA MATA, JAGA TELINGA, JAGA MULUT SEBAGAI MEDIA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI TAKTAKAN 1
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
B. Metode Penelitian ... 27
C. Teknik Penelitian ... 28
1. Teknik Pengumpulan Data ... 28
2. Teknik Analisis Data ... 29
D. Populasi dan Sampel Penelitian ... 30
E. Instrumen Penelitian ... 30
F. Prosedur Penelitian ... 35
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 36
1. Gambaran Umum ... 36
2. Analisis Data Hasil Penelitian ... 37
3. Analisis Data Hasil Observasi ... 49
B. Pembahasan ... 51
1. Pembelajaran menulis karangan narasi dengan media komik 33 Pesan Nabi ... 51
2. Peningkatan kemampuan menulis karangan narasi siswa ... 52
3. Aktivitas siswa dan guru dengan menggunakan media komik 33 Pesan Nabi ... 55
4. Sikap siswa terhadap pembelajaran menulis karangan narasi dengan menggunakan media komik 33 Pesan Nabi ... 56
BAB V PENUTUP A. Simpulan ... 57
B. Saran ... 58
DAFTAR PUSTAKA ... 59
iii
MU’AFAH, 2015
PENGARUH KOMIK 33 PESAN NABI JAGA MATA, JAGA TELINGA, JAGA MULUT SEBAGAI MEDIA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI TAKTAKAN 1
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL
Tabel
3.1 Desain eksperimental one-group pretest-posttest menurut
Sukardi dalam Yulianto (2011) ... 27
3.2 Interpretasi N–Gain ... 30
3.3 Format Penilaian ... 31
3.4 Kriteria Penilaian Tema ... 32
3.5 Kriteria Penilaian Penokohan... 32
3.6 Kriteria Penilaian Alur ... 32
3.7 Kriteria Penilaian Latar (Setting) ... 32
3.8 Kriteria Penilaian Sudut Pandang (Point Of View) ... 33
3.9 Kriteria Penilaian Amanat ... 33
3.10 Kriteria Penilaian Penulisan ... 33
3.11 Kegiatan Guru Treathment Pertama ... 33
3.12 Kegiatan Siswa (Kelompok) Treathment Pertama ... 34
3.13 Kegiatan Guru Treathment Kedua dan Ketiga ... 34
3.14 Kegiatan Siswa (Kelompok) Treathment Kedua dan Ketiga ... 35
4.1 Nilai Hasil Pretes dan Postes ... 38
4.2 Statistik Deskriptif Data Pretes dan Postes ... 41
4.3 Uji Normalitas Data Hasil Pretes dan Postes ... 42
4.4 Uji Homogenitas Data Pretes dan Postes ... 45
4.5 Independent Samples Test ... 46
4.6 N-Gain Hasil Pretes dan Postes ... 47
4.7 Kegiatan Guru Treathment Pertama ... 49
4.8 Kegiatan Siswa (Kelompok) Treathment Pertama ... 49
4.9 Kegiatan Guru Treathment Kedua dan Ketiga... 50
4.10 Kegiatan Siswa (Kelompok) Treathment Kedua dan Ketiga ... 50
iv
MU’AFAH, 2015
PENGARUH KOMIK 33 PESAN NABI JAGA MATA, JAGA TELINGA, JAGA MULUT SEBAGAI MEDIA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI TAKTAKAN 1
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR DIAGRAM
Diagram
4.1 Nilai Hasil Pretes ... 39
4.2 Nilai Hasil Postes ... 40
4.3 Q-Q Plots Pretes ... 43
4.4 Q-Q Plots Postes ... 44
v
MU’AFAH, 2015
PENGARUH KOMIK 33 PESAN NABI JAGA MATA, JAGA TELINGA, JAGA MULUT SEBAGAI MEDIA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI TAKTAKAN 1
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Surat Keterangan Pembimbing
Lampiran Surat Keterangan Observasi
Lampiran Surat Keterangan Melaksanakan Penelitian
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Komik
Lembar Siswa
Foto-foto Kegiatan
1
MU’AFAH, 2015
PENGARUH KOMIK 33 PESAN NABI JAGA MATA, JAGA TELINGA, JAGA MULUT SEBAGAI MEDIA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI TAKTAKAN 1
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Bahasa adalah sarana komunikasi untuk kelancaran berinteraksi antara
manusia. Hartati, Ernalis, dan Churiyah (2006:74) berpendapat bahwa
“bahasa merupakan sarana untuk saling berkomunikasi, saling berbagi
pengalaman, saling belajar dari yang lain, serta untuk meningkatkan
pengetahuan intelektual”. Bahasa yang saat ini kita gunakan untuk berinteraksi dengan keluarga, teman, dan masyarakat yakni bahasa Indonesia,
bahasa Nasional Bangsa Indonesia. Bahasa Indonesia juga merupakan salah
satu mata pelajaran yang di ajarkan di Sekolah Dasar. Resmini dan Juanda
(2007) menyatakan bahwa kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa dalam
pembelajaran bahasa Indonesia mencangkup empat aspek kemampuan
berbahasa, yaitu menyimak berbicara, membaca, dan menulis. Menulis adalah
suatu keterampilan berbahasa yang digunakan sebagai alat komunikasi secara
tidak langsung antara penulis dan pembaca dalam ragam bahasa tertulis
(Resmini dan Juanda, 2007).
Resmini dan Juanda (2007) berpendapat bahwa keterampilan menulis
merupakan keterampilan yang memegang peranan strategis dalam
memperkaya khasanah ilmu pengetahuan. Pelajar dituntut memiliki
keterampilan menulis dalam proses pembelajaran di sekolah, sehingga dapat
digunakan untuk menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan guru di sekolah.
Tarigan dalam Resmini dan Juanda (2007) menyatakan bahwa
Kemampuan menulis erat kaitannya dengan kepemimpinan atau posisi seseorang. Semakin tinggi jabatan dan kedudukan seseorang semakin tinggi pula tuntutan keterampilan menulis yang harus dimilikinya. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa keterampilan menulis merupakan suatu persyaratan bagi siapapun dalam setiap organisasi, perusahaan, pendidikan ataupun pemerintahan.
Demikian pula halnya dengan Siswa di Sekolah Dasar yang harus
2
MU’AFAH, 2015
PENGARUH KOMIK 33 PESAN NABI JAGA MATA, JAGA TELINGA, JAGA MULUT SEBAGAI MEDIA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI TAKTAKAN 1
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
bekal kemampuan dasar bagi pendidikan pada jenjang selanjutnya yang lebih
tinggi.
Berkaitan dengan pentingnya peranan keterampilan menulis dalam
menentukan kemampuan berbahasa, Rofi’uddin dalam Resmini dan Juanda (2007) mengemukakan bahwa
Kemampuan berbahasa sejak usia dini merupakan salah satu upaya yang bersifat strategi. Kemampuan tersebut terfokus kepada kemampuan baca tulis yang merupakan kunci pembuka untuk memasuki dunia yang lebih luas.
Hal itu tersurat pada tujuan Kurikulum 2006, yang berbunyi agar peserta
didik memiliki kemampuan sebagai berikut berkomunikasi secara efektif dan
efisien sesuai dengan etika yang berlaku, baik secara lisan maupun tulis.
Tujuan pembelajaran menulis diarahkan pada tataran penggunaan, sebagai
berikut: (1) siswa mampu mengungkapkan gagasan, pendapat, pengalaman,
dan perasaan secara tertulis dengan jelas; (2) siswa mampu menyampaikan
informasi secara tertulis sesuai dengan konteks dan keadaan; (3) siswa
memiliki kegemaran menulis; (4) siswa mampu memanfaatkan unsur-unsur
kebahasaan karya sastra dan menulis.
Demikian pentingnya peranan kemampuan menulis, sehingga dalam
kurikulum sekolah dinyatakan bahwa kemampuan dan keterampilan
berbahasa dasar baca-tulis-hitung ditempatkan pada posisi sentral (Resmini
dan Juanda, 2007).
Setiap orang pada dasarnya memiliki potensi untuk menulis namun tidak
setiap orang dapat menyampaikan pesan melalui tulisan. Penyampaian pesan
melalui sebuah tulisan adalah keterampilan seseorang menempatkan sesuatu
pada sebuah dimensi ruang yang masih kosong. Keterampilan menulis itu
dapat dipelajari oleh siapa pun, karena setiap orang memiliki potensi yang
sama untuk itu.
Siswa di SD memiliki potensi yang sama untuk menulis, namun tidak
semua siswa memiliki keterampilan menulis karangan narasi yang sama,
sehingga upaya guru dengan harapan dapat mempertinggi kualitas proses
3
MU’AFAH, 2015
PENGARUH KOMIK 33 PESAN NABI JAGA MATA, JAGA TELINGA, JAGA MULUT SEBAGAI MEDIA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI TAKTAKAN 1
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
belajar siswa, maka peneliti menggunakan komik sebagai media untuk
meningkatkan aktivitas belajar dan hasil belajar siswa. Serta mengambil judul
͞Pengaruh Komik 33 Pesan Nabi Jaga Mata, Jaga Telinga, Jaga Mulut
sebagai Media dalam Pembelajaran Menulis Karangan Narasi pada Siswa
Kelas V Sekolah Dasar Negeri Taktakan 1͟.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana proses pembelajaran menulis karangan narasi pada siswa
kelas V Sekolah Dasar Negeri Taktakan 1 dengan media komik sebagai
media pembelajaran?
2. Bagaimana hasil keterampilan menulis karangan narasi pada siswa kelas
V Sekolah Dasar Negeri Taktakan 1 sebelum dan sesudah penggunaan
media komik?
3. Bagaimana perbedaan keterampilan menulis karangan narasi pada siswa
kelas V Sekolah Dasar Negeri Taktakan 1 sebelum dan sesudah
penggunaan media komik?
C. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan yang dikemukakan maka tujuan penelitian
adalah sebagai berikut.
1. Diketahuinya media komik sebagai media pembelajaran menulis karangan
narasi pada siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri Taktakan 1.
2. Didapatkannya hasil keterampilan menulis karangan narasi pada siswa
kelas V Sekolah Dasar Negeri Taktakan 1 sebelum dan sesudah
penggunaan media komik.
3. Diperolehnya perbedaan hasil belajar menulis karangan narasi pada siswa
kelas V Sekolah Dasar Negeri Taktakan 1 sebelum dan sesudah
penggunaan media komik.
D. Manfaat Penelitian
4
MU’AFAH, 2015
PENGARUH KOMIK 33 PESAN NABI JAGA MATA, JAGA TELINGA, JAGA MULUT SEBAGAI MEDIA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI TAKTAKAN 1
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
a. Untuk mengetahui secara nyata hasil keterampilan menulis karangan
narasi sebelum dan sesudah penggunaan komik.
b. Sebagai acuan pembelajaran yang inovatif.
c. Sebagai fakta pembelajaran menulis yang menggunakan media komik
2. Manfaat Praktis
a. Guru Kelas V Sekolah Dasar
1) Meningkatkan kinerja guru.
2) Penggunaan komik sebagai media bagi guru untuk memotivasi
siswa agar lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran menulis
karangan narasi.
3) Menciptakan pembelajaran yang inovatif dan menyenangkan
sehingga dapat menarik perhatian siswa.
b. Peneliti lain
Untuk peneliti lain, penelitian ini bermanfaat sebagai bahan referensi
untuk penelitian yang serupa.
E. Definisi Operasional
1. Istilah “komik 33 Pesan Nabi” dalam penelitian ini adalah digunakannya komik sebagai media dalam pembelajaran menulis
karangan narasi.
2. Istilah “media pembelajaran” dalam penelitian ini adalah bahan alat bantu yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar.
3. Istilah “pembelajaran menulis karangan narasi” dalam penelitian ini adalah proses menulis sebuah karangan yang menceritakan suatu
peristiwa secara kronologis yang bertujuan agar pembaca seakan-akan
27
MU’AFAH, 2015
PENGARUH KOMIK 33 PESAN NABI JAGA MATA, JAGA TELINGA, JAGA MULUT SEBAGAI MEDIA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI TAKTAKAN 1
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
kuantitatif karena data dalam penelitian ini berupa angka-angka dan analisis
menggunakan statistik. Menurut Sugiyono (2013), penelitian kuantitatif dapat
diartikan
Sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.
B. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen. Desain
penelitian yang digunakan adalah one-group pretest-posttest. Christensen
(Seniati, 2011) desain ini disebut juga before-after design. Penelitian ini
dilakukan untuk membandingkan hasil pretes dan postes. Penelitian ini di
awali dengan kegiatan pretes, kemudian diberikan treathment yang
menggunakan sebuah cerita dari komik 33 Pesan Nabi sebagai media dalam
kegiatan menulis karangan narasi. Setelah diberikan treathment sebanyak tiga
kali, kemudian diakhiri dengan kegiatan postes.
Desainnya sebagai berikut.
Tabel 3.1
Pretes Perlakuan Postes
O1 X O2
Desain eksperimental one-group pretest-posttest menurut Sukardi dalam
28
MU’AFAH, 2015
PENGARUH KOMIK 33 PESAN NABI JAGA MATA, JAGA TELINGA, JAGA MULUT SEBAGAI MEDIA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI TAKTAKAN 1
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Keterangan :
O1 = tes awal
O2 = tes akhir
X = perlakuan menggunakan komik 33 Pesan Nabi
Tahap-tahap penelitian eksperimental sebagai berikut.
1. Memilih ide atau topik penelitian.
2. Merumuskan masalah dan hipotesis penelitian.
3. Menentukan variabel penelitian.
4. Menentukan tipe dan desain penelitian.
5. Merencanakan dan melaksanaan penelitian.
6. Menganalisis hasil penelitian.
7. Membuat kesimpulan.
C. Teknik Penelitian
1. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan dalam penelitian ini
yaitu sebagai berikut.
a. Tes
Tes sebagai alat hasil belajar adalah pertanyaan-pertanyaan yang
diberikan kepada siswa untuk mendapat jawaban dari siswa dalam
bentuk lisan (tes lisan), dalam bentuk tulisan (tes tulisan), atau dalam
bentuk perbuatan (tes tindakan). Tes pada umumnya digunakan untuk
menilai dan mengukur hasil belajar siswa, terutama hasil belajar
kognitif berkenaan dengan penguasaan bahan pengajaran sesuai dengan
tujuan pendidikan dan pengajaran (Sudjana, 2009). Tes yang digunakan
dalam penelitian ini adalah tes tulis berupa tugas.
b. Observasi
Pada Penelitian ini yang peneliti jadikan objek observasi adalah
siswa kelas Vb SDN Taktakan 1. Untuk mengumpulkan data di
29
MU’AFAH, 2015
PENGARUH KOMIK 33 PESAN NABI JAGA MATA, JAGA TELINGA, JAGA MULUT SEBAGAI MEDIA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI TAKTAKAN 1
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah.
a. Uji Normalitas Data
Sugiyono (2013) menyatakan bahwa hipotesis yang telah
dirumuskan akan diuji dengan Statistik Parametris, antara lain dengan
menggunakan t-test satu sampel, korelasi dan regresi, analisis varian
dan t-test untuk dua sampel. Penggunaan Statistik Parametris
mensyaratkan bahwa data setiap vaiabel yang dianalisis harus
berdistribusi normal. Oleh karena itu sebelum pengujian hipotesis
dilakukan, maka terlebih dulu akan dilakukan pengujian normalitas
data.
Adapun untuk mengolah normalitas data pada penelitian ini
digunakan program softwareStatistics Passage for the Social Sciense
(SPSS) for windows. Dengan cara memasukkan datayang akan
diproses pada program, kemudian pilih analyze, descriptive statistics
dan explore, maka akan keluar berupa output nilai uji normalitas yang
diinginkan setelah sebelumnya melengkapi data input. Data dikatakan
normal apabila taraf signifikansinya di atas 5% atau 0,05.
b. Uji Homogenitas
Uji homogenitas bertujuan untuk mengetahui data mempunyai
varians yang homogen atau tidak. Apakah pretes dan postes memiliki
variansi yang homogen atau tidak. Untuk mengetahui hasil uji
homogenitas antara pretes dan postes dilakukan dengan menggunakan
bantuan software Statistics Passage for the Social Science (SPSS) 16.0
for windows.
c. Uji Hipotesis
Untuk menguji hipotesis, digunakan uji perbedaan dua rata-rata
(uji-t). uji hipotesis menggunakan uji t sampel. Uji-t sampel ini
termasuk kepada uji perbandingan (uji kompratif). Guna uji
komparatif ini untuk menguji signifikansi hasil penelitian yang berupa
30
MU’AFAH, 2015
PENGARUH KOMIK 33 PESAN NABI JAGA MATA, JAGA TELINGA, JAGA MULUT SEBAGAI MEDIA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI TAKTAKAN 1
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Syarat untuk melakukan uji-t ini adalah ketika uji normalitas dan uji
homogenitas terpenuhi.
d. Perhitungan Gain Ternormalisasi
Perhitungan gain ternormalisasi dilakukan untuk mengetahui sejauh
mana peningkatan kemampuan dasar menulis karangan narasi siswa
selama penelitian ini dengan pembelajaran menggunakan media komik
33 Pesan Nabi. Adapun perhitungan gain ternormalisasi menggunakan
bantuan software Ms. Exel dengan rumus dari (Melzer, 2003).
%
Dimana skor ideal yaitu 100.
Untuk mellihat peningkatan N-Gain siswa, maka sebagai acuan
menggunakan tabel yang tertera di bawah ini.
Tabel 3.2
Interpretasi N–Gain
Gain Klasifikasi
g>0,7 gain tinggi
0,3<g≤0,7 gain sedang
g≤0,3 gain rendah
D. Populasi dan Sampel Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SDN Taktakan 1 dengan populasinya
adalah siswa sekolah SDN Taktakan 1 dalam kegiatan pembelajaran Bahasa
Indonesia khususnya mengenai menulis karangan narasi dengan judul
͞pengaruh komik 33 pesan nabi jaga mata, jaga telinga, jaga mulut sebagai media dalam pembelajaran menulis karangan narasi pada siswa kelas V
Sekolah Dasar Negeri Taktakan 1͟. Sebagai sampel sumber data dalam
31
MU’AFAH, 2015
PENGARUH KOMIK 33 PESAN NABI JAGA MATA, JAGA TELINGA, JAGA MULUT SEBAGAI MEDIA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI TAKTAKAN 1
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu E. Instrumen Penelitian
Instrumen pada penelitian ini adalah peneliti sendiri. Dalam penelitian
kuantitatif, peneliti akan menggunakan instrument untuk mengumpulkan
data. Instrumen penelitian digunakan untuk mengukur nilai variabel yang
diteliti. Dengan demikian jumlah instrument yang akan digunakan untuk
penelitian akan tergantung pada jumlah variabel yang diteliti (Sugiyono,
2013).
1. Tes
Tes sebagai alat hasil belajar adalah pertanyaan-pertanyaan yang
diberikan kepada siswa untuk mendapat jawaban dari siswa dalam
bentuk lisan (tes lisan), dalam bentuk tulisan (tes tulisan), atau dalam
bentuk perbuatan (tes tindakan). Tes pada umumnya digunakan untuk
menilai dan mengukur hasil belajar siswa, terutama hasil belajar
kognitif berkenaan dengan penguasaan bahan pengajaran sesuai dengan
tujuan pendidikan dan pengajaran (Sudjana, 2009). Tes yang digunakan
dalam penelitian ini adalah tes tulis berupa tugas dan soal.
a. Format Penilaian
Penilaian berikut ini berdasarkan pada teori Nurgiyantoro (2005)
Tabel 3.3
Format Penilaian
No. Nama Siswa
Unsur Intrinsik
32
MU’AFAH, 2015
PENGARUH KOMIK 33 PESAN NABI JAGA MATA, JAGA TELINGA, JAGA MULUT SEBAGAI MEDIA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI TAKTAKAN 1
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Catatan :
Nilai = ∑ skor - 1 x 10
2
b. Format Kriteria Penilaian
1) Tema
Tabel 3.4
No. Kriteria Skor
1 Orisinil dan jelas 3
2 Kurang Orisinil dan jelas 2
3 Tidak Orisinil dan jelas 1
2) Penokohan
Tabel 3.5
No. Kriteria Skor
1 Dipaparkan dengan jelas dan detail 3
2 Kurang dipaparkan dengan jelas dan kurang detail 2
3 Tidak dipaparkan dengan jelas dan tidak detail 1
3) Alur
Tabel 3.6
No. Kriteria Skor
1 Jelas 3
2 Kurang jelas 2
3 Tidak jelas 1
4) Latar (Setting)
Tabel 3.7
33
MU’AFAH, 2015
PENGARUH KOMIK 33 PESAN NABI JAGA MATA, JAGA TELINGA, JAGA MULUT SEBAGAI MEDIA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI TAKTAKAN 1
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1 Jelas 3
2 Kurang jelas 2
3 Tidak jelas 1
5) Sudut Pandang (Point Of View)
Tabel 3.8
No. Kriteria Skor
1 Jelas 3
2 Kurang jelas 2
3 Tidak jelas 1
6) Amanat
Tabel 3.9
No. Kriteria Skor
1 Jelas 3
2 Kurang jelas 2
3 Tidak jelas 1
7) Penulisan
Tabel 3.10
No. Kriteria Skor
1 Baku dan tidak terdapat kesalahan pada tanda baca 3
2 Kurang Baku dan tidak terdapat kesalahan pada tanda baca 2
3 Tidak Baku dan terdapat banyak kesalahan pada tanda baca 1
2. Observasi
Untuk mengumpulkan data di lapangan, peneliti menggunakan
observasi langsung.
34
MU’AFAH, 2015
PENGARUH KOMIK 33 PESAN NABI JAGA MATA, JAGA TELINGA, JAGA MULUT SEBAGAI MEDIA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI TAKTAKAN 1
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.11
Treathment pertama
No. Kegiatan Belajar Mengajar Ya Tidak
1 Guru bertanya kepada siswa tentang menulis karangan
2 Guru menjelaskan karangan narasi
3 Guru meminta siswa dibagi menjadi beberapa kelompok
4 Guru membagikan komik kepada setiap kelompok
5 Guru bersama siswa membaca komik tersebut
6 Guru menjelaskan isi komik
7 Guru meminta setiap kelompok membuat sebuah paragraf berdasarkan cerita dalam komik
Skor
b. Kegiatan Siswa (Kelompok)
Tabel 3.12
Treathment pertama
No. Kegiatan Belajar Mengajar Ya Tidak
1 Siswa menjawab
2 Siswa mendengarkan penjelasan guru
3 Siswa berkelompok secara tertib
4 Setiap kelompok menerima komik
5 Siswa bersama guru membaca komik tersebut
6 Siswa mendengarkan penjelasan guru
7 Setiap kelompok membuat sebuah paragraf berdasarkan cerita dalam komik
35
MU’AFAH, 2015
PENGARUH KOMIK 33 PESAN NABI JAGA MATA, JAGA TELINGA, JAGA MULUT SEBAGAI MEDIA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI TAKTAKAN 1
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
c. Kegiatan Guru
Tabel 3.13
Treathment kedua dan ketiga
No. Kegiatan Belajar Mengajar Ya Tidak
1 Guru menjelaskan karangan narasi
2 Guru meminta siswa dibagi menjadi beberapa kelompok
3 Guru membagikan komik kepada setiap kelompok
4 Guru bersama siswa membaca komik tersebut
5 Guru menjelaskan isi komik
6 Guru meminta setiap kelompok membuat sebuah karangan narasi berdasarkan cerita dalam komik
7 Guru meminta perwakilan dari setiap kelompok membacakan karangannya
Skor
d. Kegiatan Siswa (Kelompok)
Tabel 3.14
Treathment kedua dan ketiga
No. Kegiatan Belajar Mengajar Ya Tidak
1 Siswa mendengarkan penjelasan guru
2 Siswa berkelompok secara tertib
3 Setiap kelompok menerima komik
4 Siswa bersama guru membaca komik tersebut
5 Siswa mendengarkan penjelasan guru
6 Setiap kelompok membuat sebuah karangan narasi berdasarkan cerita dalam komik
7 Perwakilan dari setiap kelompok membacakan karangannya
36
MU’AFAH, 2015
PENGARUH KOMIK 33 PESAN NABI JAGA MATA, JAGA TELINGA, JAGA MULUT SEBAGAI MEDIA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI TAKTAKAN 1
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu F. Prosedur Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan dengan prosedur sebagai berikut.
1. Menemukan masalah penelitian.
2. Menemukan subjek penelitian.
3. Menentukan judul penelitian.
4. Konsultasi judul dengan dosen pembimbing.
5. Mengajukan judul yang disetujui dosen pembimbing.
6. Menyusun proposal penelitian.
7. Mengumpulkan proposal penelitian.
8. Sidang proposal penelitian.
9. Bimbingan dalam melaksanakan penelitian.
10.Melakukan penelitian.
11.Menyusun laporan penelitian.
57
MU’AFAH, 2015
PENGARUH KOMIK 33 PESAN NABI JAGA MATA, JAGA TELINGA, JAGA MULUT SEBAGAI MEDIA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI TAKTAKAN 1
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan temuan yang diperoleh selama
pelaksanaan penelitian, dapat diambil kesimpulan bahwa analisis postes
dalam pembelajaran keterampilan menulis karangan narasi yang
sebelumnya diberikan treathment dengan menggunakan media komik
sebagai media dalam pembelajaran menulis karangan narasi dengan pretes
yang sebelumnya tidak diberikan treathment menunjukkan hasil yang
berbeda secara signifikan. Hal ini ditunjukkan dari hasil rata-rata pretes
dan postes yang berbeda menggunakan analisis uji-t setelah sebelumnya
data postes tersebut berdistribusi normal dan memiliki variansi
homogenitas yang sama. Hasil postes dalam pembelajaran keterampilan
menulis karangan narasi mengalami peningkatan lebih tinggi
dibandingkan dengan hasil pretes. Nilai rata-rata pada postes sebesar 73,87
dan nilai rata-rata pada pretes sebesar 40,80. Artinya media komik sebagai
media dalam pembelajaran menulis karangan narasi telah mempengaruhi
kemampuan siswa dalam menulis karangan narasi, sehingga menggunakan
media komik sebagai media dalam pembelajaran menulis karangan narasi
sebelum dilakukannya postes lebih baik daripada pretes yang sebelumnya
tidak menggunakan media. Dan juga dari hasil observasi menunjukkan
bahwa media komik sebagai media pembelajaran menulis karangan narasi
membuat pembelajaran di dalam kelas lebih bermakna serta
58
MU’AFAH, 2015
PENGARUH KOMIK 33 PESAN NABI JAGA MATA, JAGA TELINGA, JAGA MULUT SEBAGAI MEDIA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI TAKTAKAN 1
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat direkomendasikan beberapa
saran untuk beberapa pihak, diantaranya sebagai berikut.
1. Guru SD kelas V
Untuk guru SD kelas V, penggunaan media komik sebagai media
pembelajaran menulis karangan narasi dapat dijadikan sebagai
alternatif media pembelajaran pada materi menulis karangan narasi di
SD.
2. Peneliti lain
Untuk peneliti lain, penggunaan media komik sebagai media
pembelajaran menulis karangan narasi dapat dijadikan suatu referensi
untuk penelitian yang serupa, dan untuk peneliti selanjutnya mungkin
MU’AFAH, 2015
PENGARUH KOMIK 33 PESAN NABI JAGA MATA, JAGA TELINGA, JAGA MULUT SEBAGAI MEDIA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI TAKTAKAN 1
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Depdiknas. (2006). Kurikulum 2006: Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar.
Jakarta: Depdiknas.
Djamarah, S.B. Zain, A. (2010). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rineka
Cipta.
Hartati, T. Ernalis. Churiyah, Y. (2006). Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
di Kelas Rendah. Bandung: UPI Press.
Kosasih, E. Nurdin, A. Maryani, Y. (2005). Intisari Bahasa dan Sastra Indonesia
untuk SMP. Bandung: CV Pustaka Setia.
Meltzer, D. E. (2003)The Relantionship Between Mathematics Preparation and
Conceptual Learning Gains in Physics: A Possible in “Hiden Variable” in
Diagnostic Pretest Scores. [online]. Tersedia di: Http: //www. Physics.
Iastate. Edu/per/docs/AJP-Dec-2002-Vol.70-1259-1268. Pdf. [Diakses 11
Februari 2015].
McCloud, S. (2001). Memahami Komik. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.
Nurgiyantoro, B. (2005). Sastra Anak Pengantar Pemahaman Dunia Anak.
Yogyakatra: Gadjah Mada University Press.
Prasetyo, G, N. (2014). Materi Komik, Pengertian Komik, Ciri-ciri. [Online].
Tersedia di:
MU’AFAH, 2015
PENGARUH KOMIK 33 PESAN NABI JAGA MATA, JAGA TELINGA, JAGA MULUT SEBAGAI MEDIA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI TAKTAKAN 1
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Resmini, N. Churiah, Y. Sundari, N. (2010). Membaca dan Menulis di SD.
Bandung: UPI Press.
Resmini, N. Djuanda, D. Indihadi, D. (2006). Pembinaan dan Pengembangan
Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Bandung: UPI Press.
Resmini, N. Juanda, D. (2007). Pendidikan Bahasa dan Sastra di Kelas Tinggi .
Bandung: UPI Press.
Santoso, S. (2010) Mastering SPSS 18. Jakarta : PT Elex Media Komputindo.
Seniati. (2011). Psikologi Eksperimen. Jakarta: PT Indeks.
Sudjana, N. (2006) Penilaian Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Rosdakarya
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan, Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Yulianto, J. (2011). Desain Penelitian Eksperimen. [Online]. Tersedia di: