• Tidak ada hasil yang ditemukan

KOMIK 33 PENGARUH PESAN NABI JAGA MATA, JAGA TELINGA, JAGA MULUT SEBAGAI MEDIA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI TAKTAKAN 1.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KOMIK 33 PENGARUH PESAN NABI JAGA MATA, JAGA TELINGA, JAGA MULUT SEBAGAI MEDIA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI TAKTAKAN 1."

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

MU’AFAH, 2015

PENGARUH KOMIK 33 PESAN NABI JAGA MATA, JAGA TELINGA, JAGA MULUT SEBAGAI MEDIA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI TAKTAKAN 1

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENGARUH KOMIK 33 PESAN NABI JAGA MATA, JAGA TELINGA,

JAGA MULUT SEBAGAI MEDIA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS

KARANGAN NARASI PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR

NEGERI TAKTAKAN 1

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana

Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh

Mu’afah

NIM 1101407

PROGRAM PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

KAMPUS SERANG

(2)

MU’AFAH, 2015

PENGARUH KOMIK 33 PESAN NABI JAGA MATA, JAGA TELINGA, JAGA MULUT SEBAGAI MEDIA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI TAKTAKAN 1

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENGARUH KOMIK 33 PESAN NABI JAGA MATA, JAGA

TELINGA, JAGA MULUT SEBAGAI MEDIA DALAM

PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI PADA

SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI TAKTAKAN 1

Oleh

Mu’afah

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Ilmu Pendidikan

© Mu’afah 2015

Universitas Pendidikan Indonesia Juni 2015

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(3)

MU’AFAH, 2015

PENGARUH KOMIK 33 PESAN NABI JAGA MATA, JAGA TELINGA, JAGA MULUT SEBAGAI MEDIA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI TAKTAKAN 1

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu HALAMAN PENGESAHAN

MU’AFAH

PENGARUH KOMIK 33 PESAN NABI JAGA MATA, JAGA TELINGA, JAGA

MULUT SEBAGAI MEDIA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS

KARANGAN NARASI PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI

TAKTAKAN 1

disetujui dan disyahkan oleh pembimbing:

Pembimbing I

Prof. Dr. H. Momod Abdul Somad, M.Pd

NIP 195906241986011001

Pembimbing II

Neneng Sri Wulan, M.Pd

NIP 198404132010122003

Mengetahui

Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Drs. Ajo Sutarjo, M.Pd

(4)

MU’AFAH, 2015

PENGARUH KOMIK 33 PESAN NABI JAGA MATA, JAGA TELINGA, JAGA MULUT SEBAGAI MEDIA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI TAKTAKAN 1

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Halaman Pernyataan

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Pengaruh Komik 33

Pesan Nabi Jaga Mata, Jaga Telinga, Jaga Mulut sebagai Media dalam

Pembelajaran Menulis Karangan Narasi pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar

Negeri Taktakan 1” ini beserta seluruh isinya adalah benar-benar karya saya

sendiri. Saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang

tidak sesuai dengan etika ilmu yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas

pernyataan ini, saya siap menanggung resiko/sanksi apabila di kemudian hari

ditemukan adanya pelanggaran etika keilmuan atau ada klaim dari pihak lain

terhadap keaslian karya saya ini.

Serang, Juni 2015

Mu’afah

(5)

i

MU’AFAH, 2015

PENGARUH KOMIK 33 PESAN NABI JAGA MATA, JAGA TELINGA, JAGA MULUT SEBAGAI MEDIA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI TAKTAKAN 1

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK

Mu’afah 1101407.(2015). Pengaruh Komik 33 Pesan Nabi Jaga Mata, Jaga Telinga, Jaga Mulut sebagai Media dalam Pembelajaran Menulis Karangan Narasi pada Siswa

Kelas V Sekolah Dasar Negeri Taktakan 1.

Penelitian ini dilatar belakangi oleh keterampilan menulis siswa SD (Sekolah Dasar) yang berbeda, walaupun siswa di SD memiliki potensi yang sama untuk menulis, namun tidak semua siswa memiliki keterampilan menulis karangan narasi yang sama. Atas dasar itulah maka diperlukan solusi untuk mengatasinya, salah satunya dengan menggunakan media komik 33 Pesan Nabi sebagai media dalam pembelajaran menulis karangan narasi.

Rumusan masalah dari penelitian ini adalah “Bagaimana proses pembelajaran menulis

karangan narasi pada siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri Taktakan 1 dengan media komik sebagai media pembelajaran? Bagaimana hasil keterampilan menulis karangan narasi pada siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri Taktakan 1 sebelum dan sesudah penggunaan media komik? Bagaimana perbedaan keterampilan menulis karangan narasi pada siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri Taktakan 1 sebelum dan sesudah penggunaan

media komik?”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahuinya media komik

sebagai media pembelajaran menulis karangan narasi pada siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri Taktakan 1, untuk mendapatkan hasil keterampilan menulis karangan narasi pada siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri Taktakan 1 sebelum dan sesudah penggunaan media komik dan untuk memperoleh perbedaan hasil belajar menulis karangan narasi pada siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri Taktakan 1 sebelum dan sesudah penggunaan media komik. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif karena data dalam penelitian ini berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Desain penelitian yang digunakan adalah one-group pretest-posttest. Penelitian ini dilakukan untuk membandingkan hasil pretes dan postes. Penelitian ini di awali dengan kegiatan pretes, kemudian diberikan treathment yang menggunakan sebuah cerita dari komik 33

Pesan Nabi sebagai media dalam kegiatan menulis karangan narasi. Setelah diberikan treathment sebanyak tiga kali, kemudian diakhiri dengan kegiatan postes. Data yang

terkumpul diperoleh dari tes (pretes dan postes) dan hasil observasi. Data ini dianalisis menggunakan software Statistics Passage for the Social Science (SPSS) 16.0 for windows dan Ms. Excel. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Taktakan 1 dengan populasinya adalah siswa sekolah SDN Taktakan 1 dan sebagai sampel sumber data dalam penelitian ini adalah siswa kelas Vb SDN Taktakan 1 dengan jumlah siswa 31 orang yang terdiri dari siswa perempuan 21 orang dan laki-laki 10 orang. Hasil analisis data menunjukkan bahwa nilai rata-rata pada postes sebesar 73,87 sedangkan nilai rata-rata pada pretes sebesar 40,80. Hal ini menunjukkan bahwa keterampilan menulis karangan narasi pada postes yang sebelumnya diberikan treathment dengan menggunakan media komik sebagai media dalam pembelajaran menulis karangan narasi lebih baik daripada pretes yang sebelumnya tidak diberikan treathment, juga dari hasil observasi menunjukkan bahwa media komik sebagai media pembelajaran menulis karangan narasi membuat pembelajaran di dalam kelas lebih bermakna serta menyenangkan dan siswa pun menanggapinya dengan sifat positif.

(6)

i

MU’AFAH, 2015

PENGARUH KOMIK 33 PESAN NABI JAGA MATA, JAGA TELINGA, JAGA MULUT SEBAGAI MEDIA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI TAKTAKAN 1

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

PERNYATAAN ... i

ABSTRAK ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR DIAGRAM ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 3

C. Tujuan Penelitian ... 3

D. Manfaat Penelitian ... 3

E. Definisi Operasional ... 4

BAB II KOMIK, KARANGAN NARASI, DAN MEDIA PEMBELAJARAN A. Kajian Pustaka ... 5

1. Komik ... 5

2. Karangan Narasi ... 11

3. Media Pembelajaran ... 23

B. Kajian Hasil Penelitian Terdahulu ... 24

C. Kerangka Pemikiran ... 25

D. Hipotesis ... 26

(7)

ii

MU’AFAH, 2015

PENGARUH KOMIK 33 PESAN NABI JAGA MATA, JAGA TELINGA, JAGA MULUT SEBAGAI MEDIA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI TAKTAKAN 1

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Metode Penelitian ... 27

C. Teknik Penelitian ... 28

1. Teknik Pengumpulan Data ... 28

2. Teknik Analisis Data ... 29

D. Populasi dan Sampel Penelitian ... 30

E. Instrumen Penelitian ... 30

F. Prosedur Penelitian ... 35

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 36

1. Gambaran Umum ... 36

2. Analisis Data Hasil Penelitian ... 37

3. Analisis Data Hasil Observasi ... 49

B. Pembahasan ... 51

1. Pembelajaran menulis karangan narasi dengan media komik 33 Pesan Nabi ... 51

2. Peningkatan kemampuan menulis karangan narasi siswa ... 52

3. Aktivitas siswa dan guru dengan menggunakan media komik 33 Pesan Nabi ... 55

4. Sikap siswa terhadap pembelajaran menulis karangan narasi dengan menggunakan media komik 33 Pesan Nabi ... 56

BAB V PENUTUP A. Simpulan ... 57

B. Saran ... 58

DAFTAR PUSTAKA ... 59

(8)

iii

MU’AFAH, 2015

PENGARUH KOMIK 33 PESAN NABI JAGA MATA, JAGA TELINGA, JAGA MULUT SEBAGAI MEDIA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI TAKTAKAN 1

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL

Tabel

3.1 Desain eksperimental one-group pretest-posttest menurut

Sukardi dalam Yulianto (2011) ... 27

3.2 Interpretasi N–Gain ... 30

3.3 Format Penilaian ... 31

3.4 Kriteria Penilaian Tema ... 32

3.5 Kriteria Penilaian Penokohan... 32

3.6 Kriteria Penilaian Alur ... 32

3.7 Kriteria Penilaian Latar (Setting) ... 32

3.8 Kriteria Penilaian Sudut Pandang (Point Of View) ... 33

3.9 Kriteria Penilaian Amanat ... 33

3.10 Kriteria Penilaian Penulisan ... 33

3.11 Kegiatan Guru Treathment Pertama ... 33

3.12 Kegiatan Siswa (Kelompok) Treathment Pertama ... 34

3.13 Kegiatan Guru Treathment Kedua dan Ketiga ... 34

3.14 Kegiatan Siswa (Kelompok) Treathment Kedua dan Ketiga ... 35

4.1 Nilai Hasil Pretes dan Postes ... 38

4.2 Statistik Deskriptif Data Pretes dan Postes ... 41

4.3 Uji Normalitas Data Hasil Pretes dan Postes ... 42

4.4 Uji Homogenitas Data Pretes dan Postes ... 45

4.5 Independent Samples Test ... 46

4.6 N-Gain Hasil Pretes dan Postes ... 47

4.7 Kegiatan Guru Treathment Pertama ... 49

4.8 Kegiatan Siswa (Kelompok) Treathment Pertama ... 49

4.9 Kegiatan Guru Treathment Kedua dan Ketiga... 50

4.10 Kegiatan Siswa (Kelompok) Treathment Kedua dan Ketiga ... 50

(9)

iv

MU’AFAH, 2015

PENGARUH KOMIK 33 PESAN NABI JAGA MATA, JAGA TELINGA, JAGA MULUT SEBAGAI MEDIA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI TAKTAKAN 1

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR DIAGRAM

Diagram

4.1 Nilai Hasil Pretes ... 39

4.2 Nilai Hasil Postes ... 40

4.3 Q-Q Plots Pretes ... 43

4.4 Q-Q Plots Postes ... 44

(10)

v

MU’AFAH, 2015

PENGARUH KOMIK 33 PESAN NABI JAGA MATA, JAGA TELINGA, JAGA MULUT SEBAGAI MEDIA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI TAKTAKAN 1

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Surat Keterangan Pembimbing

Lampiran Surat Keterangan Observasi

Lampiran Surat Keterangan Melaksanakan Penelitian

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Komik

Lembar Siswa

Foto-foto Kegiatan

(11)

1

MU’AFAH, 2015

PENGARUH KOMIK 33 PESAN NABI JAGA MATA, JAGA TELINGA, JAGA MULUT SEBAGAI MEDIA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI TAKTAKAN 1

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Bahasa adalah sarana komunikasi untuk kelancaran berinteraksi antara

manusia. Hartati, Ernalis, dan Churiyah (2006:74) berpendapat bahwa

“bahasa merupakan sarana untuk saling berkomunikasi, saling berbagi

pengalaman, saling belajar dari yang lain, serta untuk meningkatkan

pengetahuan intelektual”. Bahasa yang saat ini kita gunakan untuk berinteraksi dengan keluarga, teman, dan masyarakat yakni bahasa Indonesia,

bahasa Nasional Bangsa Indonesia. Bahasa Indonesia juga merupakan salah

satu mata pelajaran yang di ajarkan di Sekolah Dasar. Resmini dan Juanda

(2007) menyatakan bahwa kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa dalam

pembelajaran bahasa Indonesia mencangkup empat aspek kemampuan

berbahasa, yaitu menyimak berbicara, membaca, dan menulis. Menulis adalah

suatu keterampilan berbahasa yang digunakan sebagai alat komunikasi secara

tidak langsung antara penulis dan pembaca dalam ragam bahasa tertulis

(Resmini dan Juanda, 2007).

Resmini dan Juanda (2007) berpendapat bahwa keterampilan menulis

merupakan keterampilan yang memegang peranan strategis dalam

memperkaya khasanah ilmu pengetahuan. Pelajar dituntut memiliki

keterampilan menulis dalam proses pembelajaran di sekolah, sehingga dapat

digunakan untuk menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan guru di sekolah.

Tarigan dalam Resmini dan Juanda (2007) menyatakan bahwa

Kemampuan menulis erat kaitannya dengan kepemimpinan atau posisi seseorang. Semakin tinggi jabatan dan kedudukan seseorang semakin tinggi pula tuntutan keterampilan menulis yang harus dimilikinya. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa keterampilan menulis merupakan suatu persyaratan bagi siapapun dalam setiap organisasi, perusahaan, pendidikan ataupun pemerintahan.

Demikian pula halnya dengan Siswa di Sekolah Dasar yang harus

(12)

2

MU’AFAH, 2015

PENGARUH KOMIK 33 PESAN NABI JAGA MATA, JAGA TELINGA, JAGA MULUT SEBAGAI MEDIA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI TAKTAKAN 1

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

bekal kemampuan dasar bagi pendidikan pada jenjang selanjutnya yang lebih

tinggi.

Berkaitan dengan pentingnya peranan keterampilan menulis dalam

menentukan kemampuan berbahasa, Rofi’uddin dalam Resmini dan Juanda (2007) mengemukakan bahwa

Kemampuan berbahasa sejak usia dini merupakan salah satu upaya yang bersifat strategi. Kemampuan tersebut terfokus kepada kemampuan baca tulis yang merupakan kunci pembuka untuk memasuki dunia yang lebih luas.

Hal itu tersurat pada tujuan Kurikulum 2006, yang berbunyi agar peserta

didik memiliki kemampuan sebagai berikut berkomunikasi secara efektif dan

efisien sesuai dengan etika yang berlaku, baik secara lisan maupun tulis.

Tujuan pembelajaran menulis diarahkan pada tataran penggunaan, sebagai

berikut: (1) siswa mampu mengungkapkan gagasan, pendapat, pengalaman,

dan perasaan secara tertulis dengan jelas; (2) siswa mampu menyampaikan

informasi secara tertulis sesuai dengan konteks dan keadaan; (3) siswa

memiliki kegemaran menulis; (4) siswa mampu memanfaatkan unsur-unsur

kebahasaan karya sastra dan menulis.

Demikian pentingnya peranan kemampuan menulis, sehingga dalam

kurikulum sekolah dinyatakan bahwa kemampuan dan keterampilan

berbahasa dasar baca-tulis-hitung ditempatkan pada posisi sentral (Resmini

dan Juanda, 2007).

Setiap orang pada dasarnya memiliki potensi untuk menulis namun tidak

setiap orang dapat menyampaikan pesan melalui tulisan. Penyampaian pesan

melalui sebuah tulisan adalah keterampilan seseorang menempatkan sesuatu

pada sebuah dimensi ruang yang masih kosong. Keterampilan menulis itu

dapat dipelajari oleh siapa pun, karena setiap orang memiliki potensi yang

sama untuk itu.

Siswa di SD memiliki potensi yang sama untuk menulis, namun tidak

semua siswa memiliki keterampilan menulis karangan narasi yang sama,

sehingga upaya guru dengan harapan dapat mempertinggi kualitas proses

(13)

3

MU’AFAH, 2015

PENGARUH KOMIK 33 PESAN NABI JAGA MATA, JAGA TELINGA, JAGA MULUT SEBAGAI MEDIA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI TAKTAKAN 1

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

belajar siswa, maka peneliti menggunakan komik sebagai media untuk

meningkatkan aktivitas belajar dan hasil belajar siswa. Serta mengambil judul

͞Pengaruh Komik 33 Pesan Nabi Jaga Mata, Jaga Telinga, Jaga Mulut

sebagai Media dalam Pembelajaran Menulis Karangan Narasi pada Siswa

Kelas V Sekolah Dasar Negeri Taktakan 1͟.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana proses pembelajaran menulis karangan narasi pada siswa

kelas V Sekolah Dasar Negeri Taktakan 1 dengan media komik sebagai

media pembelajaran?

2. Bagaimana hasil keterampilan menulis karangan narasi pada siswa kelas

V Sekolah Dasar Negeri Taktakan 1 sebelum dan sesudah penggunaan

media komik?

3. Bagaimana perbedaan keterampilan menulis karangan narasi pada siswa

kelas V Sekolah Dasar Negeri Taktakan 1 sebelum dan sesudah

penggunaan media komik?

C. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan yang dikemukakan maka tujuan penelitian

adalah sebagai berikut.

1. Diketahuinya media komik sebagai media pembelajaran menulis karangan

narasi pada siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri Taktakan 1.

2. Didapatkannya hasil keterampilan menulis karangan narasi pada siswa

kelas V Sekolah Dasar Negeri Taktakan 1 sebelum dan sesudah

penggunaan media komik.

3. Diperolehnya perbedaan hasil belajar menulis karangan narasi pada siswa

kelas V Sekolah Dasar Negeri Taktakan 1 sebelum dan sesudah

penggunaan media komik.

D. Manfaat Penelitian

(14)

4

MU’AFAH, 2015

PENGARUH KOMIK 33 PESAN NABI JAGA MATA, JAGA TELINGA, JAGA MULUT SEBAGAI MEDIA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI TAKTAKAN 1

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

a. Untuk mengetahui secara nyata hasil keterampilan menulis karangan

narasi sebelum dan sesudah penggunaan komik.

b. Sebagai acuan pembelajaran yang inovatif.

c. Sebagai fakta pembelajaran menulis yang menggunakan media komik

2. Manfaat Praktis

a. Guru Kelas V Sekolah Dasar

1) Meningkatkan kinerja guru.

2) Penggunaan komik sebagai media bagi guru untuk memotivasi

siswa agar lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran menulis

karangan narasi.

3) Menciptakan pembelajaran yang inovatif dan menyenangkan

sehingga dapat menarik perhatian siswa.

b. Peneliti lain

Untuk peneliti lain, penelitian ini bermanfaat sebagai bahan referensi

untuk penelitian yang serupa.

E. Definisi Operasional

1. Istilah “komik 33 Pesan Nabi” dalam penelitian ini adalah digunakannya komik sebagai media dalam pembelajaran menulis

karangan narasi.

2. Istilah “media pembelajaran” dalam penelitian ini adalah bahan alat bantu yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar.

3. Istilah “pembelajaran menulis karangan narasi” dalam penelitian ini adalah proses menulis sebuah karangan yang menceritakan suatu

peristiwa secara kronologis yang bertujuan agar pembaca seakan-akan

(15)

27

MU’AFAH, 2015

PENGARUH KOMIK 33 PESAN NABI JAGA MATA, JAGA TELINGA, JAGA MULUT SEBAGAI MEDIA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI TAKTAKAN 1

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

kuantitatif karena data dalam penelitian ini berupa angka-angka dan analisis

menggunakan statistik. Menurut Sugiyono (2013), penelitian kuantitatif dapat

diartikan

Sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.

B. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen. Desain

penelitian yang digunakan adalah one-group pretest-posttest. Christensen

(Seniati, 2011) desain ini disebut juga before-after design. Penelitian ini

dilakukan untuk membandingkan hasil pretes dan postes. Penelitian ini di

awali dengan kegiatan pretes, kemudian diberikan treathment yang

menggunakan sebuah cerita dari komik 33 Pesan Nabi sebagai media dalam

kegiatan menulis karangan narasi. Setelah diberikan treathment sebanyak tiga

kali, kemudian diakhiri dengan kegiatan postes.

Desainnya sebagai berikut.

Tabel 3.1

Pretes Perlakuan Postes

O1 X O2

Desain eksperimental one-group pretest-posttest menurut Sukardi dalam

(16)

28

MU’AFAH, 2015

PENGARUH KOMIK 33 PESAN NABI JAGA MATA, JAGA TELINGA, JAGA MULUT SEBAGAI MEDIA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI TAKTAKAN 1

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Keterangan :

O1 = tes awal

O2 = tes akhir

X = perlakuan menggunakan komik 33 Pesan Nabi

Tahap-tahap penelitian eksperimental sebagai berikut.

1. Memilih ide atau topik penelitian.

2. Merumuskan masalah dan hipotesis penelitian.

3. Menentukan variabel penelitian.

4. Menentukan tipe dan desain penelitian.

5. Merencanakan dan melaksanaan penelitian.

6. Menganalisis hasil penelitian.

7. Membuat kesimpulan.

C. Teknik Penelitian

1. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan dalam penelitian ini

yaitu sebagai berikut.

a. Tes

Tes sebagai alat hasil belajar adalah pertanyaan-pertanyaan yang

diberikan kepada siswa untuk mendapat jawaban dari siswa dalam

bentuk lisan (tes lisan), dalam bentuk tulisan (tes tulisan), atau dalam

bentuk perbuatan (tes tindakan). Tes pada umumnya digunakan untuk

menilai dan mengukur hasil belajar siswa, terutama hasil belajar

kognitif berkenaan dengan penguasaan bahan pengajaran sesuai dengan

tujuan pendidikan dan pengajaran (Sudjana, 2009). Tes yang digunakan

dalam penelitian ini adalah tes tulis berupa tugas.

b. Observasi

Pada Penelitian ini yang peneliti jadikan objek observasi adalah

siswa kelas Vb SDN Taktakan 1. Untuk mengumpulkan data di

(17)

29

MU’AFAH, 2015

PENGARUH KOMIK 33 PESAN NABI JAGA MATA, JAGA TELINGA, JAGA MULUT SEBAGAI MEDIA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI TAKTAKAN 1

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah.

a. Uji Normalitas Data

Sugiyono (2013) menyatakan bahwa hipotesis yang telah

dirumuskan akan diuji dengan Statistik Parametris, antara lain dengan

menggunakan t-test satu sampel, korelasi dan regresi, analisis varian

dan t-test untuk dua sampel. Penggunaan Statistik Parametris

mensyaratkan bahwa data setiap vaiabel yang dianalisis harus

berdistribusi normal. Oleh karena itu sebelum pengujian hipotesis

dilakukan, maka terlebih dulu akan dilakukan pengujian normalitas

data.

Adapun untuk mengolah normalitas data pada penelitian ini

digunakan program softwareStatistics Passage for the Social Sciense

(SPSS) for windows. Dengan cara memasukkan datayang akan

diproses pada program, kemudian pilih analyze, descriptive statistics

dan explore, maka akan keluar berupa output nilai uji normalitas yang

diinginkan setelah sebelumnya melengkapi data input. Data dikatakan

normal apabila taraf signifikansinya di atas 5% atau 0,05.

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas bertujuan untuk mengetahui data mempunyai

varians yang homogen atau tidak. Apakah pretes dan postes memiliki

variansi yang homogen atau tidak. Untuk mengetahui hasil uji

homogenitas antara pretes dan postes dilakukan dengan menggunakan

bantuan software Statistics Passage for the Social Science (SPSS) 16.0

for windows.

c. Uji Hipotesis

Untuk menguji hipotesis, digunakan uji perbedaan dua rata-rata

(uji-t). uji hipotesis menggunakan uji t sampel. Uji-t sampel ini

termasuk kepada uji perbandingan (uji kompratif). Guna uji

komparatif ini untuk menguji signifikansi hasil penelitian yang berupa

(18)

30

MU’AFAH, 2015

PENGARUH KOMIK 33 PESAN NABI JAGA MATA, JAGA TELINGA, JAGA MULUT SEBAGAI MEDIA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI TAKTAKAN 1

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Syarat untuk melakukan uji-t ini adalah ketika uji normalitas dan uji

homogenitas terpenuhi.

d. Perhitungan Gain Ternormalisasi

Perhitungan gain ternormalisasi dilakukan untuk mengetahui sejauh

mana peningkatan kemampuan dasar menulis karangan narasi siswa

selama penelitian ini dengan pembelajaran menggunakan media komik

33 Pesan Nabi. Adapun perhitungan gain ternormalisasi menggunakan

bantuan software Ms. Exel dengan rumus dari (Melzer, 2003).

%

Dimana skor ideal yaitu 100.

Untuk mellihat peningkatan N-Gain siswa, maka sebagai acuan

menggunakan tabel yang tertera di bawah ini.

Tabel 3.2

Interpretasi N–Gain

Gain Klasifikasi

g>0,7 gain tinggi

0,3<g≤0,7 gain sedang

g≤0,3 gain rendah

D. Populasi dan Sampel Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SDN Taktakan 1 dengan populasinya

adalah siswa sekolah SDN Taktakan 1 dalam kegiatan pembelajaran Bahasa

Indonesia khususnya mengenai menulis karangan narasi dengan judul

͞pengaruh komik 33 pesan nabi jaga mata, jaga telinga, jaga mulut sebagai media dalam pembelajaran menulis karangan narasi pada siswa kelas V

Sekolah Dasar Negeri Taktakan 1͟. Sebagai sampel sumber data dalam

(19)

31

MU’AFAH, 2015

PENGARUH KOMIK 33 PESAN NABI JAGA MATA, JAGA TELINGA, JAGA MULUT SEBAGAI MEDIA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI TAKTAKAN 1

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu E. Instrumen Penelitian

Instrumen pada penelitian ini adalah peneliti sendiri. Dalam penelitian

kuantitatif, peneliti akan menggunakan instrument untuk mengumpulkan

data. Instrumen penelitian digunakan untuk mengukur nilai variabel yang

diteliti. Dengan demikian jumlah instrument yang akan digunakan untuk

penelitian akan tergantung pada jumlah variabel yang diteliti (Sugiyono,

2013).

1. Tes

Tes sebagai alat hasil belajar adalah pertanyaan-pertanyaan yang

diberikan kepada siswa untuk mendapat jawaban dari siswa dalam

bentuk lisan (tes lisan), dalam bentuk tulisan (tes tulisan), atau dalam

bentuk perbuatan (tes tindakan). Tes pada umumnya digunakan untuk

menilai dan mengukur hasil belajar siswa, terutama hasil belajar

kognitif berkenaan dengan penguasaan bahan pengajaran sesuai dengan

tujuan pendidikan dan pengajaran (Sudjana, 2009). Tes yang digunakan

dalam penelitian ini adalah tes tulis berupa tugas dan soal.

a. Format Penilaian

Penilaian berikut ini berdasarkan pada teori Nurgiyantoro (2005)

Tabel 3.3

Format Penilaian

No. Nama Siswa

Unsur Intrinsik

(20)

32

MU’AFAH, 2015

PENGARUH KOMIK 33 PESAN NABI JAGA MATA, JAGA TELINGA, JAGA MULUT SEBAGAI MEDIA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI TAKTAKAN 1

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Catatan :

Nilai = ∑ skor - 1 x 10

2

b. Format Kriteria Penilaian

1) Tema

Tabel 3.4

No. Kriteria Skor

1 Orisinil dan jelas 3

2 Kurang Orisinil dan jelas 2

3 Tidak Orisinil dan jelas 1

2) Penokohan

Tabel 3.5

No. Kriteria Skor

1 Dipaparkan dengan jelas dan detail 3

2 Kurang dipaparkan dengan jelas dan kurang detail 2

3 Tidak dipaparkan dengan jelas dan tidak detail 1

3) Alur

Tabel 3.6

No. Kriteria Skor

1 Jelas 3

2 Kurang jelas 2

3 Tidak jelas 1

4) Latar (Setting)

Tabel 3.7

(21)

33

MU’AFAH, 2015

PENGARUH KOMIK 33 PESAN NABI JAGA MATA, JAGA TELINGA, JAGA MULUT SEBAGAI MEDIA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI TAKTAKAN 1

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1 Jelas 3

2 Kurang jelas 2

3 Tidak jelas 1

5) Sudut Pandang (Point Of View)

Tabel 3.8

No. Kriteria Skor

1 Jelas 3

2 Kurang jelas 2

3 Tidak jelas 1

6) Amanat

Tabel 3.9

No. Kriteria Skor

1 Jelas 3

2 Kurang jelas 2

3 Tidak jelas 1

7) Penulisan

Tabel 3.10

No. Kriteria Skor

1 Baku dan tidak terdapat kesalahan pada tanda baca 3

2 Kurang Baku dan tidak terdapat kesalahan pada tanda baca 2

3 Tidak Baku dan terdapat banyak kesalahan pada tanda baca 1

2. Observasi

Untuk mengumpulkan data di lapangan, peneliti menggunakan

observasi langsung.

(22)

34

MU’AFAH, 2015

PENGARUH KOMIK 33 PESAN NABI JAGA MATA, JAGA TELINGA, JAGA MULUT SEBAGAI MEDIA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI TAKTAKAN 1

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.11

Treathment pertama

No. Kegiatan Belajar Mengajar Ya Tidak

1 Guru bertanya kepada siswa tentang menulis karangan

2 Guru menjelaskan karangan narasi

3 Guru meminta siswa dibagi menjadi beberapa kelompok

4 Guru membagikan komik kepada setiap kelompok

5 Guru bersama siswa membaca komik tersebut

6 Guru menjelaskan isi komik

7 Guru meminta setiap kelompok membuat sebuah paragraf berdasarkan cerita dalam komik

Skor

b. Kegiatan Siswa (Kelompok)

Tabel 3.12

Treathment pertama

No. Kegiatan Belajar Mengajar Ya Tidak

1 Siswa menjawab

2 Siswa mendengarkan penjelasan guru

3 Siswa berkelompok secara tertib

4 Setiap kelompok menerima komik

5 Siswa bersama guru membaca komik tersebut

6 Siswa mendengarkan penjelasan guru

7 Setiap kelompok membuat sebuah paragraf berdasarkan cerita dalam komik

(23)

35

MU’AFAH, 2015

PENGARUH KOMIK 33 PESAN NABI JAGA MATA, JAGA TELINGA, JAGA MULUT SEBAGAI MEDIA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI TAKTAKAN 1

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

c. Kegiatan Guru

Tabel 3.13

Treathment kedua dan ketiga

No. Kegiatan Belajar Mengajar Ya Tidak

1 Guru menjelaskan karangan narasi

2 Guru meminta siswa dibagi menjadi beberapa kelompok

3 Guru membagikan komik kepada setiap kelompok

4 Guru bersama siswa membaca komik tersebut

5 Guru menjelaskan isi komik

6 Guru meminta setiap kelompok membuat sebuah karangan narasi berdasarkan cerita dalam komik

7 Guru meminta perwakilan dari setiap kelompok membacakan karangannya

Skor

d. Kegiatan Siswa (Kelompok)

Tabel 3.14

Treathment kedua dan ketiga

No. Kegiatan Belajar Mengajar Ya Tidak

1 Siswa mendengarkan penjelasan guru

2 Siswa berkelompok secara tertib

3 Setiap kelompok menerima komik

4 Siswa bersama guru membaca komik tersebut

5 Siswa mendengarkan penjelasan guru

6 Setiap kelompok membuat sebuah karangan narasi berdasarkan cerita dalam komik

7 Perwakilan dari setiap kelompok membacakan karangannya

(24)

36

MU’AFAH, 2015

PENGARUH KOMIK 33 PESAN NABI JAGA MATA, JAGA TELINGA, JAGA MULUT SEBAGAI MEDIA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI TAKTAKAN 1

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu F. Prosedur Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan dengan prosedur sebagai berikut.

1. Menemukan masalah penelitian.

2. Menemukan subjek penelitian.

3. Menentukan judul penelitian.

4. Konsultasi judul dengan dosen pembimbing.

5. Mengajukan judul yang disetujui dosen pembimbing.

6. Menyusun proposal penelitian.

7. Mengumpulkan proposal penelitian.

8. Sidang proposal penelitian.

9. Bimbingan dalam melaksanakan penelitian.

10.Melakukan penelitian.

11.Menyusun laporan penelitian.

(25)

57

MU’AFAH, 2015

PENGARUH KOMIK 33 PESAN NABI JAGA MATA, JAGA TELINGA, JAGA MULUT SEBAGAI MEDIA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI TAKTAKAN 1

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan temuan yang diperoleh selama

pelaksanaan penelitian, dapat diambil kesimpulan bahwa analisis postes

dalam pembelajaran keterampilan menulis karangan narasi yang

sebelumnya diberikan treathment dengan menggunakan media komik

sebagai media dalam pembelajaran menulis karangan narasi dengan pretes

yang sebelumnya tidak diberikan treathment menunjukkan hasil yang

berbeda secara signifikan. Hal ini ditunjukkan dari hasil rata-rata pretes

dan postes yang berbeda menggunakan analisis uji-t setelah sebelumnya

data postes tersebut berdistribusi normal dan memiliki variansi

homogenitas yang sama. Hasil postes dalam pembelajaran keterampilan

menulis karangan narasi mengalami peningkatan lebih tinggi

dibandingkan dengan hasil pretes. Nilai rata-rata pada postes sebesar 73,87

dan nilai rata-rata pada pretes sebesar 40,80. Artinya media komik sebagai

media dalam pembelajaran menulis karangan narasi telah mempengaruhi

kemampuan siswa dalam menulis karangan narasi, sehingga menggunakan

media komik sebagai media dalam pembelajaran menulis karangan narasi

sebelum dilakukannya postes lebih baik daripada pretes yang sebelumnya

tidak menggunakan media. Dan juga dari hasil observasi menunjukkan

bahwa media komik sebagai media pembelajaran menulis karangan narasi

membuat pembelajaran di dalam kelas lebih bermakna serta

(26)

58

MU’AFAH, 2015

PENGARUH KOMIK 33 PESAN NABI JAGA MATA, JAGA TELINGA, JAGA MULUT SEBAGAI MEDIA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI TAKTAKAN 1

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat direkomendasikan beberapa

saran untuk beberapa pihak, diantaranya sebagai berikut.

1. Guru SD kelas V

Untuk guru SD kelas V, penggunaan media komik sebagai media

pembelajaran menulis karangan narasi dapat dijadikan sebagai

alternatif media pembelajaran pada materi menulis karangan narasi di

SD.

2. Peneliti lain

Untuk peneliti lain, penggunaan media komik sebagai media

pembelajaran menulis karangan narasi dapat dijadikan suatu referensi

untuk penelitian yang serupa, dan untuk peneliti selanjutnya mungkin

(27)

MU’AFAH, 2015

PENGARUH KOMIK 33 PESAN NABI JAGA MATA, JAGA TELINGA, JAGA MULUT SEBAGAI MEDIA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI TAKTAKAN 1

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Depdiknas. (2006). Kurikulum 2006: Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar.

Jakarta: Depdiknas.

Djamarah, S.B. Zain, A. (2010). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rineka

Cipta.

Hartati, T. Ernalis. Churiyah, Y. (2006). Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

di Kelas Rendah. Bandung: UPI Press.

Kosasih, E. Nurdin, A. Maryani, Y. (2005). Intisari Bahasa dan Sastra Indonesia

untuk SMP. Bandung: CV Pustaka Setia.

Meltzer, D. E. (2003)The Relantionship Between Mathematics Preparation and

Conceptual Learning Gains in Physics: A Possible in “Hiden Variable” in

Diagnostic Pretest Scores. [online]. Tersedia di: Http: //www. Physics.

Iastate. Edu/per/docs/AJP-Dec-2002-Vol.70-1259-1268. Pdf. [Diakses 11

Februari 2015].

McCloud, S. (2001). Memahami Komik. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.

Nurgiyantoro, B. (2005). Sastra Anak Pengantar Pemahaman Dunia Anak.

Yogyakatra: Gadjah Mada University Press.

Prasetyo, G, N. (2014). Materi Komik, Pengertian Komik, Ciri-ciri. [Online].

Tersedia di:

(28)

MU’AFAH, 2015

PENGARUH KOMIK 33 PESAN NABI JAGA MATA, JAGA TELINGA, JAGA MULUT SEBAGAI MEDIA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI TAKTAKAN 1

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Resmini, N. Churiah, Y. Sundari, N. (2010). Membaca dan Menulis di SD.

Bandung: UPI Press.

Resmini, N. Djuanda, D. Indihadi, D. (2006). Pembinaan dan Pengembangan

Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Bandung: UPI Press.

Resmini, N. Juanda, D. (2007). Pendidikan Bahasa dan Sastra di Kelas Tinggi .

Bandung: UPI Press.

Santoso, S. (2010) Mastering SPSS 18. Jakarta : PT Elex Media Komputindo.

Seniati. (2011). Psikologi Eksperimen. Jakarta: PT Indeks.

Sudjana, N. (2006) Penilaian Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Rosdakarya

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan, Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Yulianto, J. (2011). Desain Penelitian Eksperimen. [Online]. Tersedia di:

Gambar

Tabel
Pretes Tabel 3.1 Perlakuan
Interpretasi NTabel 3.2 –Gain
Tabel 3.3 Format Penilaian
+5

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan dari latar belakang maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana besamya pengaruh Pendapatan Asli Daerah dan Dana Perimbangan terhadap Belanja Modal di

DAFTAR LAMPIRAN ... Latar Belakang Masalah ... Identifikasi masalah ... Rumusan Masalah ... Tujuan Penelitian ... Manfaat Penelitian ... Tinjauan Pustaka ... Sebaran Biogas

Pada penelitian ini senyawa uji yang digunakan adalah suspensi parasetamol dalam CMC-Na 1% dengan dosis 91 mg/kg BB. Variasi selang waktu pemberian asam asetat yang dicobakan yaitu

Sekar yang waktu ini telah berganti nama menjadi Jero Kananga ( jero adalah nama yang harus dipakai perempuan kebanyakan yang menikah dengan lelaki bangsawan), memaksakan

Pengukuran fluks neutron pada RSG-GAS di daerah intermediate menggunakan kanal dc logaritmis ( logaritmic dc channel ), karena dalam sistem pengukuran ini instrumen yang

[r]

Pola komunikasi guru penyandang tunarungu terhadap siswa penyandang autis pada pembelajaran seni lukis(studi kasus di kelas menengah slb autism pelita hatizh bandung

PROFIL REPRESENTASI MENTAL SISWA KETIKA MEMBACA GAMBAR REPRESENTASI KONVENSI DAN ISOMORFISME SPASIAL PADA MATERI SISTEM EKSKRESI MANUSIA.. Universitas Pendidikan