TUGAS AKHIR
SKRIPSI
KARAKTERISTIK
AKUSTIK, CAHAYA, DAN KONSERVASI ENERGI
PENCAHAYAAN
Pada Ruang-ruang Laboratorium Praktek di Kampus UMS
Diajukan sebagai Pelengkap dan Syarat guna Mencapai Gelar Sarjana Teknik Arsitektur
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Disusun Oleh :
Hendri Widiasmoro
D 300 020 027
JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
SKRIPSI
TUGAS AKHIR Jurusan Teknik Arsitektur
Universitas Muhammadiyah Surakarta
JUDUL : KARAKTERISTIK AKUSTIK, CAHAYA, DAN KONSERVASI ENERGI PENCAHAYAAN
Pada Ruang – ruang Laboratorium Praktek di Kampus UMS PENYUSUN : HENDRI WIDIASMORO
NIM : D 300 020 027
Disetujui Untuk disampaikan di hadapan
Dewan Penguji Tugas Akhir
Jurusan Teknik Arsitektur
Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Surakarta, 2007 Surakarta, 2007
Pembimbing I Pembimbing II
LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR
SKRIPSI
TUGAS AKHIR Jurusan Teknik Arsitektur
Universitas Muhammadiyah Surakarta
JUDUL : KARAKTERISTIK AKUSTIK, CAHAYA, DAN KONSERVASI ENERGI PENCAHAYAAN
Pada Ruang – ruang Laboratorium Praktek di Kampus UMS PENYUSUN : HENDRI WIDIASMORO
NIM : D 300 020 027
Setelah melalui tahap Pengujian
dihadapan Dewan Penguji pada tanggal ...
dinyatakan...dengan nilai angka...
Penguji I : Nur Rahmawati. S, ST. MT. (………..…...)
Penguji II : Wied Wiwoho Winaktoe, ST. M.Si. (.………..…..)
Penguji III : Ir. W. Nurjayanti, MT. (………..…...)
Penguji IV : Ir. Qomarun, MM. (…………..………...)
Mengetahui
Dekan Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Surakarta
( Ir. Sri Widodo, MT )
Ketua Jurusan TeknikArsitektur Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Surakarta
KATA PENGANTAR
Bismillahirrohmanirrohim
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Alhamdulillahi Robbil’ alamin, segala puji milik Allah SWT yang segala
sesuatu akan kembali kepada Nya, senantiasa melimpahkan nikmat, rahmat dan
hidayah Nya kepada kita. Shalawat serta salam semoga tercurahkan dan terlimpahkan
kepada Nabi Besar Muhammad SAW yang dipilih Nya sebagai Uswatun Hasanah
bagi manusia.
Dengan segala hidayah-Nya, penyusun dapat menyelesaikan Laporan
Penelitian Tugas Akhir dengan judul “KARAKTERISTIK AKUSTIK, CAHAYA,
DAN KONSERVASI ENERGI PENCAHAYAAN Pada Ruang-ruang Laboratorium
Praktek di Kampus UMS” ini. Namun biar bagaimanapun karena keterbatasan
kemampuan dan pengetahuan yang penyusun miliki, tentunya masih banyak
kekurangan dan jauh dari kesempurnaan, namun meski demikian penyusun mencoba
untuk menyelesaikannya. Untuk itu penyusun tidak lupa mengucapkan banyak terima
kasih kepada :
1. Bapak Ir. Sri Widodo, MT. Selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas
Muhammadiyah Surakarta
2. Bapak Wisnu Setiawan, ST, M. Arch. Selaku Ketua Jurusan Teknik Arsitektur
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
3. Ibu Yayi Arsandrie, ST, MT. Selaku koordinator Tugas Akhir.
4. Ibu Nur Rahmawati S, ST, MT. Selaku Sekertaris Jurusan Teknik Arsitektur
sekaligus Pembimbing Pertama.
5. Bapak Wied Wiwoho Winaktoe, ST, M.Si. Selaku Pembimbing Kedua.
Terimakasih atas bimbingan dan semuanya, mungkin tanpa beliau penelitian ini
tidak akan pernah ada.
6. Bapak Ir. Qomarun, MM. selaku Pembimbing Akademik sekaligus Penguji dan
ii
7. Ir. W. Nurjayanti, MT. Selaku Penguji sekaligus Pembimbing pendadaran Tugas
Akhir di Audiovisual (18-01-2007)
8. Bapak Samsul Hadi, selaku TU yang mengurus segala macam persyaratan
administrasi.
9. Rekan-rekan para Mahasiswa Arsitektur UMS, semoga kita semua tetap mampu
mempertahankan apa yang masing-masing kita yakini, perbedaan bukanlah arah
perpecahah tetapi lebih merupakan partikel unsur kesempurnaan kesatuan.
10. Kedua Orang Tua-ku, Ayah dan Bunda tercinta. Semoga Allah, Dzat Wajibul
Wujud memberkahi, meridho’i, menyayangi, dan melindungi kalian berdua.
11. G. Hary, dan A.Friskha, semoga Allah SWT memberikan inayah dan hidayahnya
kepada kalian semua.
12. Temen-temen di Uwock, PH, Asjudy kost, makasih telah membantu meminjami
tempat dan sarana sehingga Tugas Akhir ini bisa selesai pada waktunya.
13. Temen-temenku semua yang tak bisa kusebutkan satu persatu, terima kasih atas
kebersamaannya. Kita memang tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi
nanti, tetapi setidaknya kita bisa berusaha memastikan, kalau kita tidak menyesal
telah membuka mata hari ini.
14. Terakhir, untuk semua pihak yang telah membantu terselesaikannya Laporan
Penelitian Tugas Akhir ini.
Walaupun penyusun sudah berusaha maksimal, namun tentunya masih banyak
kekurangan yang ada pada Laporan Penelitian Tugas Akhir ini. Oleh karenanya,
kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan dari semua pihak.
Jazakumullah khoiran katsiroon.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Surakarta, Januari 2007
GLOSARIUM
1. Background noise : Bunyi di sekitar kita yang muncul yang tetap dan stabil pada tingkat tertentu.
2. Frekwensi : Banyaknya gelombang sinus (satu set kurva sinus terdiri dari satu gunung dan satu lembah) setiap detik
3. Resonansi : Peristiwa ikut bergetarnya obyek yang berada pada jarak tertentu dari sebuah obyek sumber bunyi yang bergetar.
4. Sound power : Cara pengukuran kekuatan berasarkan jumlah energi yang diproduksi oleh sumber bunyi.
5. Illuminance Electrical Lighting : Banyaknya arus cahaya yang datang dari lampu 6. Luminance : luminan : identitas cahaya yang dipancarkan, dipantulkan atau
diteruskan oleh satu bidang yang diterangi.
7. Lumination : luminasi : perginya cahaya dari suatu objek.
8. Luminous flux, flow : arus cahaya : banyaknya cahaya yang dipancarkan kesegala arah
9. Desain Peneduh : dalam desain peneduh hal utama yang harus diperhatikan adalah sudut pembayangan. Sudut pembayangan dapat dibagi menjadi
Horisontal Shadow Angle (HSA) dan Vertical Shadow Angle (VSA).
10.Satuan Cahaya : merupakan nilai yang menjadi dasar untuk menentukan kinerja pencahayaan khususnya dalam sebuah ruang. Satuan ini terdiri atas iradian,
iluminasi, radian dan luminasi
11.Iradian : nilai radiometri flux per unit area atau kerapatan flux, satuannya adalah W/m².
12.Sedangkan Illuminasi : nilai photometric flux per unit area, atau kerapatan visible flux.Satuan yang dipakai : lumens per meter persegi (lux) atau lumens per kaki persegi (foot-candles).
13.Radian : nilai kerapatan flux per unit bidang sudut pandang, satuannya adalah W/m²/Sr. Sedangkan Luminasi adalah nilai terang pada sebuah permukaan
iv
tergantung pada jenis dan jumlah lampu, permukaan pantul, kondisi luar, dan
jaringan listrik
14.Dayligh Factor (DF) : Faktor cahaya siang hari
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i
GLOSARIUM... iii
DAFTAR ISI... v
DAFTAR TABEL... vii
DAFTAR GAMBAR ... viii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pengertian ... 1
1.2 Peran Penting Penelitian ... 3
1.3 Proses Identifikasi Masalah ... 10
1.4 Perumusan Masalah ... 11
1.5 Tujuan Penelitian ... 11
1.6 Manfaat Penelitian Yang Diharapkan ... 12
1.7 Pendekatan dan Konsep ... 12
1.8 Keaslian Penelitian... 12
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori ... 14
2.1.1 Pencahayaan... 14
2.1.2 Akustik/Kebisingan... 20
2.1.3 Konservasi Energi Pencahayaan ... 24
2.2 Esensi Kerangka Teori ... 24
2.2.1 Pencahayaan... 24
2.2.2 Akustik/Kebisingan... 25
2.2.3 Konservasi Energi Pencahayaan ... 27
vi
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Landasan Teori... 29
3.2. Hipotesis ... 29
3.3. Metode Penelitian ... 30
3.3.1.Tahap-tahap Penelitian Kebisingan, Pencahayaan, dan Konservasi Energi... 30
3.3.2.Cara Pengambilan Sampel Ruang ... 30
3.3.3.Penetapan Daerah Kerja Penelitian ... 31
3.3.4.Variabel atau Jenis Data yang akan dikumpulkan ... 44
3.3.5.Cara Pengumpulan dan Analisis Data ... 45
3.3.6.Alat-alat yang digunakan ... 47
3.3.7.Prosedur Pengukuran ... 48
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Kebisingan ... 55
4.1. Pencahayaan... 61
4.1. Konservasi Energi Pencahayaan ... 91
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan 5.1.1.Kebisingan ... 93
5.1.2.Pencahayaan... 93
5.1.3.Kesimpulan Standar Konsernasi Energi Pencahayaan... 93
5.2. Saran 5.2.1.Kebisingan ... 94
5.2.2.Pencahayaan... 97
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1.2.a. Nilai insulasi Dinding ... 23
Tabel 2.1.2.a. Nilai insulasi Jendela ... 23
Tabel 2.2.2. Rekomendasi nilai NC ... 25
Tabel 2.2.3. Daya Pencahayaan Maxsimum yang diijinkan ... 27
Tabel 3.3.2. Pengambilan Sampel Laboratorium... 31
Tabel 3.3.7.3. Alat dan Teknik Perolehan Data ... 48
Tabel 3.3.7.4. Jadwal Kegiatan Lab dan pengukuran ... 51
Tabel 3.3.7.5. Tuntutan Kebutuhan dan Rekomendasi Pencahayaaan ... 52
Tabel 3.3.7.6. Analisa Tuntutan Kebisingan... 54
Tabel 4.1.2.a. Hasil Pengukuran dan Analisis SLM ... 59
Tabel 4.1.2.b. Hasil Pengukuran dan Analisis SLM ... 60
Tabel 4.2.2.1. Analisis Faktual Standar dan simulasi ecotect Lab Biologi ... 79
Tabel 4.2.2.2. Analisis Faktual Standar dan simulasi ecotect Lab Farmasi ... 80
Tabel 4.2.2.3. Analisis Faktual Standar dan simulasi ecotect Lab Keperawatan ... 81
Tabel 4.2.2.4. Analisis Faktual Standar dan simulasi ecotect Lab Kimia Kedokteran ... 83
Tabel 4.2.2.5. Tabel Kesesuaian ecotect dengan Software Lab Biologi ... 85
Tabel 4.2.2.6. Tabel Kesesuaian ecotect dengan Software Lab Farmasi ... 86
Tabel 4.2.2.7. Tabel Kesesuaian ecotect dengan Software Lab Keperawatan ... 87
Tabel 4.2.2.8. Tabel Kesesuaian ecotect dengan Software Lab Kimia Kedokteran... 89
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.2.1.a. Contoh Gangguan Bunyi ... 4
Gambar 1.2.1.b. Sketsa Saraf telingga ke otak ... 4
Gambar 1.2.2.a. Analisis Cahaya Matahari ke Bumi... 5
Gambar 1.2.2.b. Indra Penglihatan dan Sumber Cahaya ... 6
Gambar 1.2.4. Ruang Laboratorium ... 7
Gambar 1.2.4.1. Peta Kampus UMS... 10
Gambar 2.1.1.a. Spektrum Radiasi ... 14
Gambar 2.1.1.b. Iluminasi dan Luminasi... 14
Gambar 2.1.1.1.a. Contoh Pencahayaan alami Ruang Praktek... 15
Gambar 2.1.1.1.b. Horisontal Shadow dan Vertical Shadow ... 17
Gambar 2.1.1.1.c. Sudut dan Dimensi Peneduh ... 17
Gambar 2.1.1.2.a. Sifat-sifat penyinaran ... 18
Gambar 2.1.1.2.b. Contoh Pencahayaan Buatan Ruang Praktek ... 18
Gambar 2.1.1.2.c. Perletakan Kebutuhan Titik Lampu ... 19
Gambar 2.1.2.a. Terjadinya Bunyi dan Perambatan ... 20
Gambar 2.1.2.b. Airborne dan Structurborne ... 21
Gambar 2.1.2.c. Franking Transmision ... 21
Gambar 2.1.2.d. Material dan Tingkat insulasi... 23
Gambar 2.2.2. Kurva NC ... 26
Gambar 3.3.3.1.a. Bangunan dan Posisi Laboratorium Biologi ... 32
Gambar 3.3.3.1.b.Denah dan Interior Lab Biologi ... 33
Gambar 3.3.3.2.a. Posisi dan Interior Lab Kimia ... 34
Gambar 3.3.3.2.b. Denah Lab Kimia ... 35
Gambar 3.3.3.3.a. Posisi dan Interior Lab Farmasi ... 36
Gambar 3.3.3.3.b. Denah Lab Farmasi ... 37
Gambar 3.3.3.4.a. Posisi dan Interior Lab Keperawatan dan RS Mini... 38
Gambar 3.3.3.4.b. Denah Lab Keperawatan dan RS Mini... 39
Gambar 3.3.3.5.a. Denah Ruang Praktek T. Sipil... 40
Gambar 3.3.3.6.a. Denah Laboratorium Fisioterapi ... 42
Gambar 3.3.3.6.b. Posisi Lab Fisioterapi ... 43
Gambar 3.3.3.6.c. Posisi Laboratorium ... 43
Gambar 3.3.5.1. Pengambilan Imput Data... 45
Gambar 3.3.5.2. Bagan Analisa Penelitian ... 47
Gambar 4.1.2.a. Hasil Pengukuran SLM di T Sipil ... 55
Gambar 4.1.2.b. Simulasi Penyebaran Suara di T Sipil... 59
Gambar 4.1.2.c. Hasil Pengukuran SLM di Fisioterapi ... 60
Gambar 4.1.2.d. Simulasi Penyebaran Suara di Fisioterapi... 61
Gambar 4.1.2.e. Perspektif Simulasi Penyebaran Suara Gedung Kedokteran Lt 4 ... 61
Gambar 4.2.2.1.a. Hasil Pengukuran Lux meter Lab Biologi... 63
Gambar 4.2.2.1.b. Analisa ecotect lab. Biologi ... 64
Gambar 4.2.2.1.c. Analisa DF... 64
Gambar 4.2.2.1.d. Analisa SC, IRC, dan ERC ... 64
Gambar 4.2.2.1.e. Analisa Electric light levels ... 65
Gambar 4.2.2.1.f. Nilai Properti dan Output Lampu ... 65
Gambar 4.2.2.1.g. Analisa Overall light levels lab. Biologi ... 66
Gambar 4.2.2.2.a. Hasil Pengukuran Lux meter Lab Keperawatan ... 67
Gambar 4.2.2.2.b. Analisa ecotect lab. Keperawatan ... 68
Gambar 4.2.2.2.c. Analisa DF... 68
Gambar 4.2.2.2.d. Analisa SC, IRC, dan ERC ... 68
Gambar 4.2.2.2.e. Analisa Electric light levels ... 69
Gambar 4.2.2.2.f. Nilai Properti dan Output Lampu ... 69
Gambar 4.2.2.2.g. Analisa Overall light levels lab. Keperawatan ... 70
Gambar 4.2.2.3.a. Hasil Pengukuran Lux meter Lap Farmasi... 71
Gambar 4.2.2.3.b. Analisa ecotect lab. Farmasi ... 72
Gambar 4.2.2.3.c. Analisa DF... 72
Gambar 4.2.2.3.d. Analisa SC, IRC, dan ERC ... 72
x
Gambar 4.2.2.3.f. Nilai Properti dan Output Lampu ... 73
Gambar 4.2.2.3.g. Analisa Overall light levels lab. Farmasi ... 74
Gambar 4.2.2.4.a. Hasil Pengukuran Lux meter Kimia Kedokteran ... 75
Gambar 4.2.2.4.b. Analisa ecotect lab. Kimia ... 76
Gambar 4.2.2.4.c. Analisa DF... 76
Gambar 4.2.2.4.d. Analisa SC, IRC, dan ERC ... 76
Gambar 4.2.2.4.e. Analisa Electric light levels ... 77
Gambar 4.2.2.4.f. Nilai Properti dan Output Lampu ... 77
Gambar 4.2.2.4.g. Analisa Overall light levels lab. Kimia ... 78
Gambar 5.2.2.1.a. Gambar dua jenis pencahayaan ... 98
Gambar 5.2.2.1.b. Gambar Konsep Selasar ... 99
Gambar 5.2.2.1.c. Gambar penurunan Lampu dan Armatur... 99
Gambar 5.2.2.1.d. Gambar Pembagian Zona Ruang praktek ... 100
Gambar 5.2.2.1.e. Gambar Saran desain atap Selasar ... 100
Gambar 5.2.2.1.f. Gambar saran desain selasar ... 101
Gambar 5.2.2.1.h. Gambar konsep keseluruhan saran... 102
Gambar 5.2.2.2.a. Denah lab Biologi dan penataan saran Lampu ... 102
Gambar 5.2.2.2.b. Simulasi Lab Biologi setelah saran diterapkan ... 103
Gambar 5.2.2.2.c. Denah Ruang Praktek Keperawatan dan saran perletakan Lampu ... 103
Gambar 5.2.2.2.d. Simulasi Ruang Keperawatan setelah konsep Diterapkan... 104
Gambar 5.2.2.2.e. Denah Ruang Lab Farmasi dan Penataan saran lampu... 104
Gambar 5.2.2.2.f. Simulasi Lab Farmasi setelah konsep diterapkan ... 105
Gambar 5.2.2.2.g. Denah Lab Kimia Kedokteran dan Penataan Saran Lampu ... 105
16/2002 mengenai bangunan Gedung (UUBG). Dalam peraturan Menkes No. 718/MenKes/Per/XI/87 dan Keputusan Dirjen Pemberantasan Penyakit Menular (PPM) No. 70-I/PP.03.04.LP. yaitu untuk ruang Laboratorium direkomendasikan 35-45 dBA (Noise Criterion), sedangkan untuk kebisingan lingkungan Kampus standar selasar direkomendasikan 45-55 dBA. SNI 03-6197-2000 “Konservasi energi sistem pencahayaan pada bangunan gedung” menyarankan bahwa tingkat iluminan dalam sebuah laboratorium Praktek adalah 500 lux untuk kegiatan penelitian dan 250 lux untuk kegiatan pengamatan. Sedangkan untuk Angka Konsevasi Energi Pencahayaan adalah 15 watt/m untuk itu penelitian ini penting untuk mengevaluasi tingkat akustik kebisingan, iluminan pencahayaan dan status konservasi energi yang terdapat dalam Laboratorium-laboratorium Praktek di Kampus UMS.
Berdasarkan pertimbangan Laboratorium-laboratorium yang paling menekankan aspek Akustik dan Cahaya, serta berdasarkan aktivitas Masing-masing Laboratorium, dan berdasarkan pertimbangan biaya, tenaga personel dan waktu penelitian yang terbatas, maka metode yang digunakan dalam pengambilan sampel lokasi dan data dilakukan dengan metode purposif. Laboratorium-laboratorium tersebut adalah : 1 Laboratorium Biologi, 2. Laboratorium Keperawatan, 3. Laboratorium Farmasi, 4. Laboratorium Kimia Kedokteran, untuk segi analisis iluminan dan Konservasi Energi yang data sampel diambil pada tanggal 30 agustus 2006 jam 09.00 WIB dan 14.00 WIB. Sedangkan Laboratorium Fisioterapi dan Ruang Praktek T Sipil dianalisis dari segi Akustik kebisingan, yang pengambilan Sampel Desibel dilakukan tanggal 22 September 2006 jam 13:00-14:45 WIB. Material penelitiaan meliputi pengamatan, pencatatan, serta pengambilan sampel melalui cara pengukuran level iluminansi dan desibel yang terjadi pada ruang yang diteliti yang dapat dilakukan menggunakan denah, lux meter(Lux/fc), Sound levels meter (dBA), meteran (cm), kamera digital, komputer. Sedangkan tahap-tahap penelitian meliputi : Persiapan (pembuatan proposal), Pelaksanaan (Pendataan dan Analisa), penyimpulan, Penyusunan Rekomendasi, dan Seminar/Pendadaran.