• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB V SIMPULAN DAN SARAN"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

102

Pada bab ini diperoleh kesimpulan yang mengacu pembahasan bab sebelumnya. Berdasarkan hasil pengujian terhadap average abnormal return dan average trading volume activity 7 hari sebelum dan 7 hari sesudah serta 30 hari sebelum dan 30 hari sesudah pelantikan Presiden Jokowi pada saham yang terdaftar dalam kelompok LQ 45 menghasilkan kesimpulan sebagai berikut : 1. Gambaran Average Abnormal Return dan Average Trading Volume Activity

7 Hari Sebelum dan 7 Hari Sesudah Pelantikan Presiden Jokowi

Average abnormal return 7 hari setelah pelantikan Presiden Jokowi lebih kecil dari average abnormal return sebelum pelantikan Presiden Jokowi (0,00002 < 0,0008). Terdapat 23 perusahaan yang mengalami penurunan average abnormal return dan 16 perusahaan yang mengalami kenaikan average abnormal return. Average abnormal return tertinggi 7 hari sebelum pelantikan Presiden Jokowi diperoleh perusahaan berkode WIKA dengan nilai 0,0180. Sedangkan average abnormal return terendah diperoleh perusahaan berkode HRUM dengan nilai -0,0277. Average abnormal return tertinggi 7 hari sesudah pelantikan Presiden jokowi diperoleh perusahaan berkode ADRO dengan nilai 0,0191. Sedangkan average abnormal return terendah perusahaan berkode HRUM dengan nilai -0,0118. Kesimpulan sebagian besar perusahaan mengalami penurunan average abnormal return 7 hari sesudah pelantikan Presiden Jokowi. Penurunan average abnormal return disebabkan karena return yang diterima lebih kecil dari pada return yang diharapkan.

Average trading volume activity 7 hari setelah pelantikan Presiden Jokowi

mengalami penurunan. Average trading volume activity 7 hari setelah

pelantikan Presiden Jokowi lebih kecil dari average trading volume activity

sebelum pelantikan Presiden Jokowi (0,0013 < 0,0017). Terdapat 30

perusahaan yang mengalami penurunan average trading volume dan 9

(2)

perusahaan yang mengalami kenaikan average trading volume. Average trading volume activity tertinggi 7 hari sebelum pelantikan Presiden Jokowi diperoleh perusahaan berkode LPKR dengan nilai 0,0061. Sedangkan average trading volume activity terendah diperoleh perusahaan berkode UNVR dengan nilai 0,0001. Average trading volume activity 7 hari sesudah pelantikan Presiden Jokowi tertinggi sesudah pelantikan Presiden Jokowi diperoleh perusahaan berkode WSKT dengan nilai 0,0058. Sedangkan average trading volume activity terendah diperoleh perusahaan berkode EXCL dengan nilai 0,0002. Kesimpulan sebagian besar perusahaan mengalami penurunan average trading volume activity 7 hari sesudah pelantikan Presiden Jokowi. Penurunan average trading volume activity menunjukkan menurunnya aktivitas perdagangan saham yang dilakukan oleh investor.

2. Gambaran Average Abnormal Return dan Average Trading Volume Activity 30 Hari Sebelum dan 30 Hari Sesudah Pelantikan Presiden Jokowi

Average abnormal return 30 hari setelah pelantikan Presiden Jokowi mengalami kenaikan. Average abnormal return 30 hari setelah pelantikan Presiden Jokowi lebih besar dari average abnormal return sebelum pelantikan Presiden Jokowi (0,0009 > -0,0004). Terdapat 15 perusahaan yang mengalami penurunan average abnormal return dan 24 perusahaan yang mengalami kenaikan average abnormal return. Average abnormal return tertinggi 30 hari sebelum pelantikan Presiden Jokowi diperoleh perusahaan berkode GGRM dengan nilai 0,0045. Sedangkan average abnormal return terendah diperoleh perusahaan berkode HRUM dengan nilai -0,0097. Average abnormal return tertinggi 30 hari sesudah pelantikan Presiden Jokowi diperoleh perusahaan berkode PTPP dengan nilai 0,0089.

Sedangkan average abnormal return terendah diperoleh perusahaan berkode

MNCN dengan nilai -0,0087. Kesimpulan sebagian besar perusahaan

mengalami kenaikam average abnormal return 30 hari sesudah pelantikan

Presiden Jokowi. Kenaikan average abnormal return disebabkan karena

return yang diterima lebih besar dari pada return yang diharapkan.

(3)

Average trading volume activity 30 hari setelah pelantikan Presiden Jokowi mengalami penurunan. Average trading volume activity 30 hari setelah pelantikan Presiden Jokowi lebih kecil dari average trading volume activity sebelum pelantikan Presiden Jokowi (0,0014 < 0,0016). Terdapat 26 perusahaan yang mengalami penurunan average trading volume activity dan 13 perusahaan yang mengalami kenaikan average trading volume activity. Average trading volume activity tertinggi 30 hari sebelum pelantikan Presiden Jokowi diperoleh perusahaan berkode WSKT dengan nilai 0,0064. Sedangkan average trading volume activity terendah diperoleh perusahaan berkode UNVR dengan nilai 0,0001. Average trading volume activity tertinggi sesudah pelantikan Presiden Jokowi diperoleh perusahaan berkode TAXI dengan nilai 0,0065. Average trading volume activity terendah diperoleh perusahaan berkode BDMN dan UNVR dengan nilai 0,0002. Kesimpulan sebagian besar perusahaan mengalami penurunan average trading volume activity 7 hari sesudah pelantikan Presiden Jokowi.

Penurunan average trading volume activity menunjukkan menurunnya aktivitas perdagangan saham yang dilakukan oleh investor.

3. Analisis Perbedaan Average Abnormal Return 7 Hari Sebelum dan 7 Hari Sesudah Pelantikan Presiden Jokowi

Pengujian hipotesis satu diperoleh t hitung sebesar 0,419 dan nilai signifikansi sebesar 0,677 yang berarti lebih besar dari tingkat signifikansi 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa 𝐻

0

diterima dan 𝐻

1

ditolak. Hal tersebut berarti tidak terdapat terdapat perbedaan yang signifikan antara average abnormal return 7 hari sebelum dan 7 hari sesudah peristiwa pelantikan Presiden Jokowi,

4. Analisis Perbedaan Average Trading Volume Activity 7 Hari Sebelum dan 7 Hari Sesudah Pelantikan Presiden Jokowi

Pengujian hipotesis dua dengan menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test menghasilkan nilai Z yang didapat sebesar -3,398 dengan p value (Prob

> (z) ) dan Asymp.Sig.(2-tailed) = 0.001 dengan nilai 0.001 maka 𝐻

0

ditolak

dan 𝐻

2

diterima. Hal tersebut berarti terdapat perbedaan yang signifikan

(4)

antara average abnormal return 7 hari sebelum dan 7 hari sesudah peristiwa pelantikan Presiden Jokowi.

5. Analisis Perbedaan Average Abnormal Return 30 Hari Sebelum dan 30 Hari Sesudah Pelantikan Presiden Jokowi

Pengujian hipotesis tiga diperoleh t hitung sebesar -1,737 dan nilai signifikansi sebesar 0,090 yang berarti lebih besar dari tingkat signifikansi 0,05. Dengan demkian dapat disimpulkan bahwa 𝐻

0

diterima dan 𝐻

3

ditolak. Hal tersebut berarti tidak terdapat terdapat perbedaan yang signifikan antara average abnormal return 30 hari sebelum dan 30 hari sesudah peristiwa pelantikan Presiden Jokowi.

6. Analisis Perbedaan Average Trading Volume Activity 30 Hari Sebelum dan 30 Hari Sesudah Pelantikan Presiden Jokowi

Pengujian hipotesis empat dengan menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test menghasilkan nilai Z yang didapat sebesar -2,457 dengan p value (Prob

> (z) ) dan Asymp.Sig.(2-tailed) = 0.014 maka 𝐻

0

ditolak dan 𝐻

4

diterima.

Hal tersebut berarti bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara average trading volume activity 30 hari sebelum dan 30 hari sesudah peristiwa pelantikan Presiden Jokowi.

5.2 Saran

Setelah mengamati dan menganalisis hasil penelitian, penulis melihat terdapat beberapa hal yang dapat dijadikan masukan kepada pihak yang berkepentingan antara lain :

1. Bagi Emiten / Perusahaan

Hasil penelitian ini disarankan dapat digunakan sebagai acuan dalam

menentukan kebijakan-kebijakan perusahaan pada saat terjadinya

peristiwa-peristiwa politik berskala nasional dan dapat memberikan

informasi yang benar, cepat dan akurat mengenai kondisi perusahaan pada

masyarakat umum.

(5)

2. Bagi Pemegang Saham / Investor

Bagi pemegang saham atau investor untuk meminimalkan resiko investasi, jika terjadi peristiwa politik atau peristiwa yang memiliki pengaruh kuat pada berbagai sektor, investor hendaknya mencari informasi yang cukup dalam melaksanakan aktivitas perdagangan saham. Sehingga return yang menjadi tujuan investor dapat terealisasi. Informasi yang terjadi di pasar modal tidak semua merupakan informasi yang berharga, pelaku pasar modal harus secara tepat menganalisis informasi untuk dijadikan pertimbangan dalam pengambilan keputusan, sehingga diharapkan investor tidak terburu-buru untuk melakukan aksi jual dan lebih bersikap rasional dalam pengambilan keputusan.

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

Objek penelitian dalam penelitian ini yaitu indeks LQ 45, untuk penelitian selanjutnya diharapkan mengambil objek penelitian lain. Dalam menentuka expected return pada penelitian ini menggunakan model market adjusted model, masih ada model yang dikemukan Brown &

Warner (1985) yaitu market model dan mean adjusted model. Dalam

penelitian ini variabel yang digunakan hanya average abnormal return dan

average trading volume activity, untuk penelitian selanjutnya bisa

menambahkan variabel lainnya. Penelitian selanjutnya diharapkan menguji

peristiwa politik lain.

Referensi

Dokumen terkait

Analisis sistem, yaitu membuat analisis aliran kerja manajemen yang sedang berjalan Spesifikasi kebutuhan sistem, yaitu melakukan perincian mengenai apa saja

Mazhab Malik berpendapat dalam mencukupi nafkah keluarga itu merupakan kewajiban ketiga dari seorang suami setelah membayar mahar dan berlaku adil kepada

Ending stocks for 2016/17 are a great doubt (the market estimates range between 5-10 million tons) which will depend on the final export volume. Exports from March through October

Ketiga tahap tersebut sebagai acuan, sehingga dapat berproses dengan baik dan tertata dalam penggarapan sebuah karya tari, dalam mewujudkan karya tari Malayangan,

Kemudian klik Step by step Mail Merge Wizard …Klik Next : Starting document , Klik Next : Select recipients , recipients adalah data yang akan kita masukkan ke dokumen yaitu surat

GAMBARAN STATUS GIZI PADA BALITA BERDASARKAN POLA ASUH IBU DI DESA TLILIR KECAMATAN.. TLOGOMULYO

Sampel dalam penelitian ini adalah data pasien DBD (Demam Berdarah Dengue) anak yang memenuhi kriteria inklusi berupa; usia &lt; 18 tahun, mempunyai data umur, jenis kelamin,

Selanjutnya, tujuandalam penelitian ini adalah untuk memperoleh pemahaman yang objektif mengenai pengaruh kebiasaan yang efektif terhadap kemampuan mengelola waktu