• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Kualitas Produk dan Word Of Mouth Terhadap Keputusan Pembelian Kosmetik Emina

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Pengaruh Kualitas Produk dan Word Of Mouth Terhadap Keputusan Pembelian Kosmetik Emina"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

YUME : Journal of Management

ISSN : 2614-851X (Online)

Pengaruh Kualitas Produk dan Word Of Mouth Terhadap Keputusan Pembelian Kosmetik Emina

Evi Fitri Andriani1, Novian Ekawaty2

Manajemen, Universitas Singaperbangsa Karawang

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Kualitas Produk dan Word Of Mouth terhadap Keputusan Pembelian pada Kosmetik Emina. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif dan verifikatif, yaitu mengumpulkan, menyajikan, menganalisis dan melakukan pengujian hipotesis serta membuat kesimpulan dan saran.

Sampel dikumpulkan dengan menggunakan metode slovin dengan teknik nonprobability sampling dengan purposive sampling yang kemudian menghasilkan 100 sampel dari populasi yang ada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang kuat dan signifikan antara kualitas produk dan word of mouth, variabel kualitas produk dan word of mouth secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian, serta variabel kualitas produk dan word of mouth secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian.

Kata Kunci: Kualitas Produk, Word Of Mouth, Keputusan Pembelian

Abstract

This study aims to examine the effect of Produck Quality and Word Of Mouth on Purchasing Decisions on Eemina Cosmetic. The research was conducted using descriptive and verification methods, namely collecting, presenting, analyzing and testing hypotheses and making conclusions and suggestions.

Samples were collected using the slovin method with nonprobabilitysampling technique with purposive sampling whichthen produced 100 samples from the existing population. The results showed that there is a strong and significant correlation between product quality and word of mouth, product quality and word of mouth variables partialy have a positive and significant effect on purchasing decisions, and product quality and word of mouth variables simultaneously have a positive and significant effect on buying decision.

Keyword : Product quality, Word Of Mouth, Buying Decision

Copyright (c) 2021 Evi Fitri Andriani

 Corresponding author :

Email Address :evi.fitri17078@student.unsika.ac.id

(2)

PENDAHULUAN

Industri kosmetik nasional mencatatkan kenaikan pertumbuhan Industri kosmetik di dalam negeri bertambah sebanyak 153 perusahaan pada tahun 2017, tahun 2018 ini jumlahnya mencapai lebih dari 760 perusahaan. Dari total tersebut, sebanyak 95% industri kosmetik nasional merupakan sektor industri kecil dan menengah (IKM) dan sisanya industri skala besar. Tahun 2019 pemerintah mecatat ada 797 industri kosmetik kecil dan menengah (IKM) dan besar di Indonesia. Angka ini naik dari 760 perusahaan pada tahun sebelumnya. Dari 797 industri kosmetik nasional terdapat 294 industri terdaftar di Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKOM) https://www.kemenperin.go.id/ (Diakses pada tanggal 24 Maret 2021 pada pukul 12.25 WIB)

Kenaikan penjualan kosmetik di Indonesia membuktikan permintaan kosmetik Indonesia yang menunjukan bahwa pasar kosmetik Indonesia sangat besar. Banyak jenis dan merek kosmetik yang beredar di pasaran dapat di buktikan hal tersebut, baik itu produk dalam negeri, ataupun produk luar negeri, hal ini menyebabkan persaingan yang makin ketat antara pasar industri perawatan wajah dan kosmetik. Dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat, perusahaan harus mampu menciptakan keunikkan sendiri dan membentuk citra positif terhadap produk yang dikeluarkannya agar dapat menonjol dari produk pesaing.

(Yuniar & Basuki, 2020)

Gambar 1 Top 5 Most Talked And Contribution About Brand On Twitter Tahun 2017 Sumber: https://www.gdilab.com/ (diakses pada tanggal 23 Maret 2021 pada pukul 12.45

WIB)

Berdasarkan gambar 1 mengenai 5 top most talked and contribution about on twitter tahun 2017 didapatkan lima brand yang paling sering diperbincangkan oleh netizen yaitu Wardah dengan 500 post, Sariayu 399 post, Purbasari 278 post, Emina 238 post, dan yang terakhir ada Mustika Ratu ada sebanyak 75 post. Terdapat sejumlah orang yang berkontribusi dalam percakapan meski Emina merupakan brand lokal baru di industri kosmetik, faktanya membuktikan bahwa brand Emina berhasil menduduki peringkat 5 bersar, berhasil memikat hati konsumen. Demi mempertahankan eksistensi, Emina terus melakukan inovasi terkait produk yang disediakan.

(3)

Sementara itu untuk memperkuat data empirik, peneliti melakukan pra penelitian dengan menyebar kuesioner kepada 30 orang responden, Berikut merupakan hasil studi pendahuluan atau pra penelitian mengenai variabel keputusan pembelian. Dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 1 . Hasil Studi Pendahuluan Keputusan Pembelian Kosmetik Emina

No Pernyataan STS

(1) TS (2)

CS (3)

S (4)

SS (5) 1 Saya membeli Kosmetik Emina karena kualitas

produknya 8 9 6 4 3 30

2 Saya membeli Kosmetik Emina karena banyak

pilihan produk 5 4 14 4 3 30

3 Saya membeli Kosmetik Emina Karena kemasan

yang menarik 5 12 7 5 1 30

4 Saya lebih memilih kosmetik Emina ketika membutuhkan kosmetik dibandingkan dengan merek lain

4 15 6 5 - 30

5 Saya membeli Kosmetik Emina karena sesuai

dengan harganya 5 2 13 8 2 30

6 Saya memilih Kosmetik Emina karena memiliki

kualitas keamanan yang unggul 6 12 3 8 1 30

7 Saya membeli Kosmetik Emina dapat dilakukan

kapan saja dan dimana saja 3 4 8 13 2 30

8 Saya membeli Kosmetik Emina selalu tersedia

barangnya 6 6 11 4 3 30

Sumber: Hasil Prapenelitian, 2021

Berdasarkan hasil prapenelitian dengan jumlah 30 orang pada tabel 1 Menunjukan bahwa pada pernyataan 1 lebih banyak yang memilih tidak setuju berjumlah 9 orang. Pada pernyataan 3 Saya membeli Kosmetik Emina Karena kemasan yang menarik lebih banyak yang memilih jawaban tidak setuju berjumlah 12 orang. Pada pernyataan 4 lebih banyak yang memilih jawaban tidak setuju berjumlah 15 orang. Pada pernyataan 6 lebih banyak yang memilih jawaban tidak setuju berjumlah 12 orang. Hal ini menunjukkan bahwa keputusan pembelian produk Emina tergolong rendah, karena saat ini banyak produk kecantikan dari luar negeri yang masuk ke Indonesia, dan persaingan dari produk luar negeri yang semakin ketat menjadi alasan yang mempengaruhi pembelian konsumen. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa keputusan pembelian konsumen terhadap produk kosmetik Emina belum maksimal, dan perlu dikaji faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian mereka agar pemasaran dan penjualan produk kosmetik Emina dapat meningkat. Keputusan pembelian dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu menurut (Indah Purwaningsih &

Mochammad Munir Rachman, 2020)dengan judul Pengaruh Kualitas Produk, Citra Merek Dan Wom Terhadap Keputusan Pembelian Produk Kosmetik Emina menyatakan bahwa Pada penelitian Kualitas Produk, Citra Merek, WOM terbukti pada hipotesisnya membenarkan bahwasanya terpengaruh dan signifikan pada keputusan konsumen dalam pembelian.

Adanya kualitas produk yang bagus, citra merek yang sangat baik, dan word of mouth yang

(4)

dipercaya bagus dan mempunyai pengaruh sangat banyak dalam memutuskan melakukan pembelian pada produk tersebut.

Untuk menilai bagaimana kualitas produk pada kosmetik Emina yang terjadi pada pengguna kosmetik Emina pada kalangan remaja di Kabtupaten Purwakarta, peneliti melakukan observasi langsung ke lapangan dan melakukan penyebaran angket pra penelitian mengenai variabel kualitas produk kepada 30 responden di Purwakarta.

Tabel 2. Hasil Studi Pendahuluan Kualitas Produk kosmetik Emina pada remaja di Purwakarta

No Pernyataan STS

(1) TS (2) CS

(3) S (4) SS

(5) 1 Kosmetik Emina tahan lama saat dipakai 8 10 6 6 - 30 2 Kosmetik Emina penggunaan nya sangat

mudah - 9 14 7 - 30

3 Kosmetik Emina nyaman saat dipakai - 11 12 7 - 30 4 Kosmetik Emina aman digunakan karena

sudah terdaftar BPOM 1 5 5 14 5 30

5 Kosmetik Emina Tidak menimbulkan

masalah pada kulit saya 8 10 4 7 1 30

6 Kosmetik Emina cocok untuk semua jenis

kulit, khususnya kulit saya 10 9 5 5 1 30

7 Kualitas Kosmetik Emina sesuai dengan

standar 1 7 12 9 1 30

8 Harga Kosmetik Emina sesuai dengan

kulitas dan manfaatnya 1 3 16 7 3 30

Sumber: Hasil penelitian pendahulu,2021

Berdasarkan table 2 menjelaskan bahwa hasil studi pendahuluan yang diajukan kepada 30 responden yang telah diputuskan untuk menjadi sampel pra penelitian dengan jumlah 8 pernyataan, pada pernyataan kolom nomor 1 dilihat dari persentase 10 masyarakat remaja di Purwakarta tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Kemudian pada kolom nomor 5 dilihat dari jumlah 10 masyarakat remaja Purwakarta memilih jawaban tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Dan pada kolom nomor 6 dapat dilihat dari jumlah 10 masyarakat remaja Purwakarta memilih jawaban sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Dari data tersebut dapat dapat disimpulkan bahwa permasalahan yang dihadapi oleh kosmetik Emina yakni kurangnya kualitas produk terhadap kosmetik Emina.

Kosmetik Emina sudah memenuhi kriteria BPOM namun produk kosmetik Emina memiliki beberapa kekurangan seperti, aplikasi yang berulang, packaging kurang kokoh, tidak cocok bagi penyuka make-up bold & profesional, Kecenderungan tipe kulit, Produk tidak waterproof sehingga akan luntur saat terkena keringat atau air. Hal tersebut membuktikan kualitas produk kosmetik Emina kurang baik. (Sumber:

https://woop.id/beauty/,https://www.tokopedia.com/blog/review-emina, https://bagusmana.id/ diakses pada 12 Mei 2021 pada pukul 11.25 WIB).

Salah satu cara efektif untuk memasarkan suatu produk atau jasa adalah mulut ke mulut (word of mouth) dengan menggunakan media online. Word of mouth (WOM) memiliki peranan yang sangat berpengaruh atau efektif dalam keberlangsungan hidup suatu perusahaan.

(5)

Karena promosi dari mulut ke mulut dapat menyebar dengan cepat dan mendapatkan kepercayaan dari calon konsumen. (Melia Anggraini, Fitriani, 2020)

Tabel 3. Hasil Studi Pendahuluan Word Of Mouth kosmetik Emina pada remaja di Purwakarta

No

Pernyataan

STS (1)

TS (2)

CS (3)

(4S )

SS (5)

1 Sering membicarakan kepada orang lain, kualitas

ketika menggunakan kosmetik Emina 7 11 8 2 2 30 2 Sering mendengarkan orang lain yang menceritakan

kepuasannya setelah menggunakan Kosmetik Emina 5 4 17 1 3 30 3 Yakin informasi yang disampaikan dari mulut

kemulut lebih efektif 2 6 9 9 4 30

4 Kosmetik Emina menjadi topik pembicaraan dengan

orang sekitar 8 8 7 4 3 30

5 Merekomendasikan Kosmetik Emina kepada orang

lain 4 12 10 3 1 30

6 Membeli Kosmetik Emina melalui E-commers 4 8 10 5 3 30 7 Tingkat kemudahan mendapatkan informasi

mengenai kosmetik Emina di media sosial 1 4 6 16 3 30 Sumber: Hasil penelitian terdahulu,2021

Berdasarkan table 3 menjelaskan bahwa hasil studi pendahuluan yang diajukan kepada 30 responden yang telah diputuskan untuk menjadi sampel pra penelitian dengan jumlah 7 pernyataan, terdapat beberapa permasalahan yang terjadi pada kosmetik Emina yang dapat dilihat pada kolom nomor 1, 4 dan 5. Pada permyataan nomor 1 dilihat dari jumlah 11 masyarakat remaja di Purwakarta memilih jawaban tidak setujudengan pernyataan tersebut.

Pada pernyataan kolom nomor 4 dilihat dari jumlah 8 masyarakat remaja di Purwakarta memilih jawaban sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Kemudian pada kolom nomor 5 dilihat dari jumlah 12 masyarakat remaja Purwakarta memilih jawaban tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Dari data tersebut dapat dapat disimpulkan bahwa permasalahan yang dihadapi oleh kosmetik Emina yakni word of mouth terhadap kosmetik Emina.

Word Of Mouth adalah pendapat orang-orang yang paling dekat dengan atau mempercayai suatu produk berdasarkan pengalaman pribadi. Dapat dikatakan bahwa strategi ini merupakan strategi klasik yang paling efektif untuk mempengaruhi keputusan pembelian seseorang atas dua produk/jasa. Konsumen akan lebih mempercayai orang terdekat saat mengambil keputusan pembelian. Hal ini dikarenakan orang terdekat dipercayai oleh seseorang, karena mereka telah dengan jelas membuktikan apa yang dikatakannya adalah kenyataan bahwa tugas penjual adalah berbuat lebih meyakinkan konsumen akan keunggulan produk/jasa yang mereka jual. (Indah Purwaningsih & Mochammad Munir Rachman, 2020)

(6)

METODOLOGI

Pendekatan Penelitian

Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif, dengan pendekatan deskriptif dan verifikatif. Secara deskriptif penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran secara sistematis mengenai variabel kualitas produk dan word of mouth sebagai variabel bebas dan keputusan pembelian sebagai variabel terikat. Secara verifikatif penelitian ini bertujuan untuk menguji hipotesis dengan perhitungan statistik.

Populasi, Sampel dan Teknik Sampling

Populasi dalam penelitian ini adalah remaja perempuan di Kabupaten Purwakarta.

Populasi pada penelitian ini menggunakan rumus slovin pada tingkat kesalahan 10% maka sampel yang didapatkan adalah 100 orang responden dari jumlah remaja perempuan di Kabupaten Purwakarta.

Teknik Sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah Nonprobability Sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang tidak memberikan peluang atau kesempatan yang sama bagi setiap elemen atau anggota populasi untuk dipilih sebagai sampel. (Sugiyono, 2017:84) Teknik yang digunakan yaitu Purposive Sampling dimana teknik penentuan sampel dengan mempertimbangkan hal tertentu. Pertimbangannya yaitu: remaja perempuan berusia 10-24 tahun di Kabupaten Purwakarta dan yang menggunakan Kosmetik Emina.

Teknik Skala dan Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan teknik skala likert untuk melakukan pengukurannya.

Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang disebarkan kepada remaja perempuan di Kabupaten Purwakarta yang menggunakan Kosmetik Emina. Kuesioner yang dibagikan menggunakan skala likert dengan penerapan skala jawaban sesuai dengan yang diukur pada tiap butir pertanyaannya dan studi kepustakaan sebagai referensi yang dikumpulkan peneliti.

Teknik Analisis Data

Pada analisis deskriptif menggunakan skala ordinal dan rentang skala untuk menganalisis pengaruh kualitas produk dan word of mouth terhadap keputusan pembelian.

Analisis verifikatif terdiri dari Analisis Korelasi, analisis koefisien determinasi, dan analisis jalur. Teknik analisis data dalam penelitian ini akan menggunakan alat analisis IBM SPSS 22.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Uji Validitas dan Reliabilitas Uji Validitas

Agar hasil penelitian ini representatif, maka perlu dilakukan analisis validitas. Menurut (Sugiyono, 2017:123)secara efektif berarti instrumen dapat digunakan untuk mengukur konten pengukuran yang sebenarnya. Validitas merepresentasikan ketepatan antara data yang sebenarnya terjadi pada subjek dan data yang dapat dikumpulkan oleh peneliti.

Syarat yang harus dipenuhi menurut (Sugiyono, 2017:126) yaitu harus memenuhi kriteria sebagai berikut:

a. Jika r ≥ 0,30 maka item – item pernyataan dari kuesioner adalah valid.

b. Jika r ≤ 0,30 maka item – item pernyataan dari kuesioner dianggap tidak valid.

Tabel 4. Uji Validitas

(7)

Variabel Item r hitung r kritis Kriteria

Kualitas Produk (X1)

X1.1 0,457 0,300 Valid X1.2 0,536 0,300 Valid X1.3 0,397 0,300 Valid X1.4 0,662 0,300 Valid X1.5 0,689 0,300 Valid X1.6 0,664 0,300 Valid X1.7 0,622 0,300 Valid X1.8 0,711 0,300 Valid X1.9 0,761 0,300 Valid X1.10 0,623 0,300 Valid X1.11 0,683 0,300 Valid X1.12 0,644 0,300 Valid X1.13 0,488 0,300 Valid X1.14 0,663 0,300 Valid Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2021

Tabel 5. Uji Validitas Word Of Mouth

Variabel Item r hitung r kritis Kriteria

Word Of Mouth (X2)

X1.1 0,786 0,300 Valid X1.2 0,752 0,300 Valid X1.3 0,624 0,300 Valid X1.4 0,709 0,300 Valid X1.5 0,755 0,300 Valid X1.6

0,675

0,300 Valid X1.7

0,625

0,300 Valid X1.8

0,689

0,300 Valid X1.9

0,711

0,300 Valid X1.10

0,405

0,300 Valid X1.11

0,659

0,300 Valid X1.12

0,731

0,300 Valid Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2021

Tabel 6. Uji Validitas Keputusan Pembelian

Variabel Item r hitung r kritis Kriteria

Keputusan Pembelian (Y)

X1.1

0,666

0,300 Valid X1.2

0,778

0,300 Valid X1.3

0,622

0,300 Valid X1.4

0,610

0,300 Valid X1.5

0,698

0,300 Valid X1.6

0,713

0,300 Valid X1.7

0,653

0,300 Valid X1.8

0,595

0,300 Valid X1.9

0,525

0,300 Valid X1.10

0,546

0,300 Valid Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2021

(8)

Berdasarkan tabel diatas menunjukkan r hitung ≥ 0,3 dapat simpulkan bahwa keseluruhan item penyataan dari variabel Kualitas Produk, Word Of Mouth dan Keputusan Pembelian dinyatakan valid.

Uji Reliabilitas Tabel 7. Uji Reabilitas

No Variabel r hitung r tabel Kriteria

1 Kualitas Produk

0,873

0,600 Reliabel

2 Woord Oof Mouth

0,893

0,600 Reliabel

3 Keputusan Pembelian

0,839

0,600 Reliabel Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2021

Tabel 7 menunjukan bahwa ketiga variabel yang diteliti dalam penelitian ini dinilai reliabel dimana masing-masing variabel memiliki nilai Cronbach’s Alpha lebih dari 0,6 yang berarti bahwa alat ukur dalam penelitian ini merupakan alat ukur yang konsisten dan dapat dipercaya.

Tabel 8. Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 100

Normal Parametersa,b Mean .0000000

Std. Deviation 2.83339456 Most Extreme Differences Absolute .054

Positive .045

Negative -.054

Test Statistic .054

Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

d. This is a lower bound of the true significance.

Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS, 2021

Berdasarkan Tabel 8 hasil uji normalitas diatas menunjukan bahwa semua data variabel mengikuti sebaran normal dengan memilki nilai signifikan (α) hitung 0,200 lebih besar dari 0,05.

Analisis Deskriptif

Pembahasan mengenai analisis deskriptif dari tiap – tiap variable diuraikan sebagai berikut :

1. Kualitas Produk

Berdasarkan hasil penelitian yang di lakukan didapatlah hasil dari variabel kualitas produk pada Kosmetik Emina yang memiliki 14 indikator dengan total skor 5.387 dengan rata-rata 385 yang berada pada rentang skala 340 - 420 dengan kriteria setuju. Artinya Kualitas Produk pada Kosmetik Emina dinail baik oleh pengguna kosmetik Emina. Skor tertinggi yaitu 460 pada indikator kualitas keamanan, artinya konsumen setuju bahwaKualitas produk kosmetik

(9)

Emina sudah jelas keamanannya karena terdaftar di BPOM.. Skor terendah 312 pada indikator Dikemas dengan baik. Walaupun dengan skor terendah namun konsumen masik masuk kedalam kriteria cukup setuju karena Produk kosmetik Emina dikemas dengan baik sehingga dapat menjaga daya tahan produk.

2. Word Of Mouth

Berdasarkan hasil penelitian yang di lakukan didapatlah hasil dari variabel word of mouth pada Kosmetik Emina yang memiliki 12 indikator dengan total skor 4.735 dengan rata-rata 394 yang berada pada rentang skala 340 - 420 dengan kriteria setuju. Artinya pengguna sering melakukan word of mouth mengenai Kosmetik Emina. Skor tertinggi yaitu 428 pada indikator Tingkat kemudahan mendapatkan informasi mengenai kosmetik Emina dimana saja. Artinya, Konsumen setuju bahwa mudahnya mendapatkan informasi Kosmetik Emina dimana saja.

Skor terendah yaitu 372 pada indikator Kosmetik Emina menjadi topik pembicaraan dengan orang sekitar. Walaupun dengan skor terendah namun konsumen masih masuk kedalam kriteri setuju bahwa orang masih sering membicarakan mengenai kosmetik Emina dilingkungan sekitarnya.

3. Keputusan Pembelian

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan didapat hasil dari variabel keputusan pembelian pada kosmetik Emina yang memiliki indikator 10 dengan total skor 4.022 dengan rata-rata 402 yang berada pada rentan skala 340 – 420 dengan kriteria setuju. Artinya konsumen keputusan pembelian pada kosmetik Emina dinilai baik. Skor tertinggi yaitu 417 pada indikator Pembelian produk dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja, artinya produk kosmetik Emina mudah didapatkan datau dibeli dimana saja dan kapan saja dengan sangat mudah.

Skor terendah yaitu 377 pada indikator kepercayaan merek. Walaupun dengan skor terendah namun konsumen masih masuk kedalam kriteria setuju lebih memilih kosmetik Emina ketika membutuhkan kosmetik dibandingkan dengan merek lain.

Analisis Verifikatif

1. Korelasi Antara Kualitas Produk (X1) dan Word Of Mouth (X2)

Tabel 9. Correlations

Correlations

Kualitas Produk Word Of Mouth

Kualitas Produk Pearson Correlation 1 .708**

Sig. (2-tailed) .000

N 100 100

Word Of Mouth Pearson Correlation .708** 1

Sig. (2-tailed) .000

N 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS, 2021

Berdasarkan hasil analisis bahwa diperoleh hasil koefisien korelasi antara variabel bebas dengan nilai sebesar 0,708, dengan demikian korelasi antara kualitas produk dan Word Of Mouth memiliki tingkat hubungan yang kuat dan dua arah karena memiliki nilai yang positif dan berada pada interval 0,60 – 0,799 dengan kategori kuat (Sugiyono, 2017:184)

(10)

2. Koefisien Jalur antara Variabel Kualitas Produk dan Word Of Mouth terhadap Keputusan Pembelian

Tabel 10. Coefficients

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardize d Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 6.303 2.089 3.017 .003

Kualitas Produk .370 .062 .498 5.940 .000

Word Of Mouth .295 .065 .380 4.534 .000

a. Dependent Variable: KEPUTUSAN PEMBELIAN

Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS, 2021

Berdasarkan Tabel 10 menunjukan hasil nilai koefisien jalur antara variabel Online Customer Review dan Kepercayaan terhadap Minat Beli dimana masing-masing dijelaskan sebagai berikut:

a. Koefisien Jalur Variabel Kualitas Produk (X1) terhadap Keputusan Pembelian (Y) Nilai koefisien jalur untuk variabel Kuaitas Produk terhadap Keputusan Pembelian adalah 0,498 Hal ini menunjukan bahwa koefisien jalur Kualitas Produk (X1) terhadap Keeputusan Pembelian (Y) sebesar 0,498dan diperoleh persamaan Y=0,498X1

b. Koefisien Jalur Variabel Word Of Mouth (X2) terhadap Keputusan Pembelian (Y)

Koefisien jalur untuk variabel Word Of Mouth (X2) terhadap Keputusan Pembelian (Y) adalah 0,380. Hal ini menunjukan bahwa koefisien jalur variabel variabel Word Of Mouth (X2) terhadap Keputusan Pembelian (Y) sehingga diperoleh persamaan Y=0,380 X2.

Berdasarkan hasil di atas maka didapatkan persamaan jalur sebagai berikut:

3. Pengaruh Parsial antara Kualitas Produk (X

1

) dan Word Of Mouth (X

2

) terhadap Keputusan Pembelian (Y)

a. Pengaruh Parsial Kualitas Produk (X

1

) terhadap Keputusan Pembelian (Y)

Pengaruh langsung dan tidak langsung

Kualitas Produk

(X1) Terhadap Keputusan Pembelian (Y) dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung Kualitas Produk (X1) Terhadap Keputusan Pembelian (Y)

Tabel 11. Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung Kualitas Produk (X1) Terhadap Keputusan Pembelian (Y)

Variabel Interpretasi Analisis Jalur Perhitungan Besarnya Pengaruh Kualitas

Produk Pengaruh langsung ke Y 0.498² 0.248 Pengaruh tidak langsung

ke Y 0.498 x 0.380 x 0.708 0.134

Total 0.382

Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS, 2021

Y= 0,498 X1 + 0,380 X2 + py£

(11)

Pada tabel menunjukan bahwa pengaruh variabel Kualitas Produk (X1) terhadap Keputusan Pembelian (Y) yaitu sebesar 0,382 atau 38,2 %.

b. Pengaruh Parsial Variabel Word Of Mouth (X

2

) Terhadap Keputusan Pembelian (Y)

Pengaruh langsung dan tidak langsung Word Of Mouth (X2) Terhadap Keputusan Pembelian (Y) dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 12. Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung Word Of Mouth (X2) terhadap Keputusan Pembelian (Y)

Variabel Interpretasi Analisis Jalur Perhitungan Besarnya Pengaruh

Word of

Mouth

Pengaruh langsung ke Y 0.380² 0.144 Pengaruh tidak langsung

ke Y 0.498 x 0.380 x 0.708 0.134

Total 0.278

Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS, 2021

Pada tabel 12. menunjukan bahwa pengaruh variabel Word Of Mouth (X2) terhadap Keputusan Pembelian (Y) yaitu sebesar 0,278 atau 27,8 %.

4. Pengaruh Simultan Kualitas Produk (X

1

) dan Word Of Mouth (X

2

) Terhadap Keputusan Pembelian (Y)

Pengaruh Simultan Kualitas Produk (X1) dan Word Of Mouth (X2) Terhadap Keputusan Pembelian(Y) dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 13. Pengaruh Simultan Kualitas Produk(X1) Word Of Mouth (X2) Terhadap Keputusan Pembelian(Y)

Variabel Koefisien

Jalur Pengaruh Langsung

Pengaruh Tidak

Langsung Sub Total

Pengaruh (X1) (X2)

Kualitas Produk

(X1) 0.498 0.248 - - - 0.134 0.382

Word Of Mouth

(X2) 0.380 0.144 0.134 - - - 0.278

Total Pengaruh 0.66

Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS, 2021

Pada tabel 13. menunjukan bahwa total pengaruh yang disebabkan Kualitas Produk (X1) dan Word Of Mouth(X2) Terhadap Keputusan Pembelian (Y) yaitu sebesar 0,66 atau 66%.

Adapun pengaruh variabel lain diluar model adalah sebesar 1-0,66= 0,34 atau 34 %.

Total pengaruh variabel Kualitas Produk (X1) dan Word Of Mouth (X2) Terhadap Keputusan Pembelian(Y) adalah besaran koefisien determinasi (R2) terlihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 14. Koefisien Determinasi (R2)

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 .812a .660 .653 3.418

(12)

b. Dependent Variable: Keputusan Pembelian

Sumber: Hasil Pengolahan Data,2021

Berdasarkan tabel 14. menunjukan bahwa koefisien determinasi (R2) sebesar 0,660 atau 66%. Variabel Keputusan Pembelian (Y) bisa diterangkan oleh variabel Kualitas Produk (X1) dan Word Of Mouth (X2) atau dapat diartikan Kulautas Produk (X1) dan Word Of Mouth (X2) memiliki pengaruh terhadap Keputusan Pembelian (Y) sebesar 66 % sedangkan sisanya 1- 0,660= 0,34atau 34 % merupakan pengaruh variabel lain (£) yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

SIMPULAN

Korelasi antara variabel bebas dengan nilai sebesar 0,708, dengan demikian korelasi antara Kuliatas Produk dan Word Of Mouth memiliki tingkat hubungan yang kuat dan dua arah karena memiliki nilai yang positif dan berada pada interval 0,60 – 0,799. Kualitas Produk dan Word Of Mouth secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan Pemeblian pada Kosmetik Emina. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa variable Kualitas Produk memiliki kontribusi terhadap Keputusan Pemeblian lebih besar dengan nilai 38,2%, sedangkan pada variable Word Of Mouth memiliki kontribusi terhadap Keputusan Pembelian sedikit lebih rendah dibandingkan dengan variable Kualitas Produk yaitu dengan nilai 27,8%. Terdapat pengaruh simultan antara Kualitas Produk dan Word Of Mouth Terhadap Kualitas Produk sebesari 66% dan sisanya sebesar 34% merupakan pengaruh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Dengan demikian variabel Kualitas Produk dan Word Of Mouth berpengaruh positif dan signifikan Terhadap Keputusan Pembelian pada Kosmetik Emina .

Referensi :

Indah Purwaningsih, & Mochammad Munir Rachman. (2020). Pengaruh Kualitas Produk, Citra Merek Dan Wom Terhadap Keputusan Pembelian Produk Kosmetik Emina.

Journal of Sustainability Bussiness Research (JSBR), 1(1), 369–375.

https://doi.org/10.36456/jsbr.v1i1.3010

Melia Anggraini, Fitriani, V. F. S. (2020). Pengaruh Kelompok Referensi , Media Sosial , Word of Mouth Terhadap Keputusan Pembelian Pada Generasi. 6(3), 1–8.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D (cetakan 25). Alfabeta.

Yuniar, S. A., & Basuki, R. S. (2020). PENGARUH DESAIN KEMASAN DAN BRAND IMAGE TERHADAP MINAT BELI PRODUK KOSMETIK EMINA ( STUDI PADA MAHASISWI D4 ADMINISTRASI. 113–116.

Sumber Website:

https://www.kemenperin.go.id/ (Diakses pada tanggal 24 Maret 2021 pada pukul 12.25 WIB) https://www.gdilab.com/ (diakses pada tanggal 23 Maret 2021 pada pukul 12.45 WIB) https://woop.id/beauty/,https://www.tokopedia.com/blog/review-emina,

https://bagusmana.id/ diakses pada 12 Mei 2021 pada pukul 11.25 WIB).

Gambar

Gambar 1 Top 5 Most Talked And Contribution About Brand On Twitter Tahun 2017  Sumber: https://www.gdilab.com/  (diakses pada tanggal 23 Maret 2021 pada pukul 12.45
Tabel 1 . Hasil Studi Pendahuluan Keputusan Pembelian Kosmetik Emina
Tabel  2.  Hasil Studi Pendahuluan Kualitas Produk kosmetik Emina pada remaja di  Purwakarta  No  Pernyataan  STS (1)  TS (2)  CS (3)  S  (4)  SS (5)  ∑  1  Kosmetik Emina tahan lama saat dipakai  8  10  6  6  -  30  2  Kosmetik Emina penggunaan nya sangat
Tabel  3.  Hasil Studi Pendahuluan Word Of Mouth kosmetik Emina pada remaja di  Purwakarta  N o  Pernyataan  STS  (1)  T S  (2)  C S  (3)  (4 S )  S S  (5)  ∑
+5

Referensi

Dokumen terkait

Namun, pada intinya dapat disimpulkan bahwa komputer adalah suatu peralatan elektronik yang dapat menerima input, mengolah input, memberikan informasi, menggunakan suatu program

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh 1) Kualitas Produk terhadap Keputusan Pembelian Jilbab Deux Scarves. 2) Word of Mouth terhadap Keputusan Pembelian

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ; (1) Tidak terdapat pengaruh secara parsial harga terhadap keputusan pembelian, dibuktikan dari nilai t hitung sebesar

No Kursi Kelas Angk... Amirul

Puji syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dah hidayahNya peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul

Gambaran mengenai kondisi individu lanjut usia seperti yang dikemukakan tadi mendorong peneliti untuk melakukan penelitian mengenai hubungan antara kematangan emosi dan

Sebagai sebuah tinjauan, proses evolusi pada pencarian himpunan hitting minimal melalui Algoritma Genetika yang dikemukakan di dalam tulisan hanyalah merupakan salah satu

Alhamdulliahirobbilalamin, puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat nya sehingga penulis dapat menyusun laporan skripsi ini dengan hidayah dan