• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS AKHIR. Diajukan untuk memenuhi persyaratan dalam menyelesaikan program sarjana pada Departemen Fisika Institut Teknologi Bandung.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TUGAS AKHIR. Diajukan untuk memenuhi persyaratan dalam menyelesaikan program sarjana pada Departemen Fisika Institut Teknologi Bandung."

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

STUDI AWAL DAUR ULANG PLUTONIUM DAN AKTINIDA MINOR DALAM BWR BERBAHAN BAKAR THORIUM DENGAN MODEL BURNUP STANDAR MENGGUNAKAN MODUL PERHITUNGAN SEL PIJ DARI CODE SRAC 2002

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi persyaratan dalam menyelesaikan program sarjana pada

Departemen Fisika Institut Teknologi Bandung

Oleh :

WELLY NAWANGSARY NIM. 10200069

DEPARTEMEN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

(2)

LEMBAR PENGESAHAN

Tugas Akhir dengan judul :

STUDI AWAL DAUR ULANG PLUTONIUM DAN AKTINIDA MINOR PADA REAKTOR AIR MENDIDIH DALAM BWR BERBAHAN BAKAR THORIUM

DENGAN MODEL BURNUP STANDAR MENGGUNAKAN MODUL PERHITUNGAN SEL PIJ DARI CODE SRAC 2002

Telah diperiksa dan disetujui untuk diajukan dalam ujian sidang tugas akhir untuk menyelesaikan program sarjana pada Depertemen Fisika Institut Teknologi Bandung

Menyetujui,

Abdul Waris, Ph.D

i

(3)

ABSTRAK

Thorium (Th) merupakan salah satu alternatif untuk bahan bakar reaktor nuklir. Pada studi awal ini telah dilakukan simulasi daur ulang plutonium (Pu) dan Aktinida Minor (MA) dengan bahan bakar thorium pada kode komputer SRAC, dengan data nuklir dari JENDL-3.2. Reaktor yang digunakan pada studi awal ini adalah jenis Reaktor Air Didih atau Boiling Water Reactor (BWR). Penelitian ini dilakukan untuk berbagai nilai void koefisien dari BWR (10%-90%). Hasil studi memperlihatkan bahwa dengan daur ulang Pu & MA berbahan bakar Th-232 dapat berlangsung tanpa penambahan U-233 sebagai input bahan bakar.Hasil yang optimal untuk BWR standar (void 42%) yaitu pada konsentrasi Pu (11.16%) dan MA (1.24%).

(4)

KATA PENGANTAR

Penulis mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT atas berkah dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan tugas akhir yang berjudul ”Studi Awal Daur Ulang Plutonium dan Aktinida Minor Pada Reaktor Air Mendidih dengan Bahan Bakar Thorium dengan Model Burnup Standar Menggunakan Modul Perhitungan Sel Pij dari Code Srac 2002”.

Penulisan tugas akhir ini disusun untuk memenuhi persyaratan dalam menyelesaikan program sarjana pada Departemen Fisika Institut Teknologi Bandung. Penulis menyadari bahwa pembuatan tugas akhir ini tidak lepas dari bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, baik secara moral maupun material. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Abdul Waris, Ph.D yang telah dengan sabar memberi bantuan serta bimbingan dalam pembuatan tugas akhir ini.

2. Dr. Zaki Su’ud dan Dr. Wahyu Srigutomo sebagai penguji 3. Mas Hendro Sujatmoko, S.Si.

4. Zaki dan Zidan yang menjadi pemberi semangat terbesar 5. Bapak dan Ibu, atas do’a dan restunya.

6. Bapak Yeye yang selalu memberikan informasi penting.

7. Teman-teman angkatan 2000 yang telah lama meninggalkanku.

iii

(5)

8. Teman-teman yang telah membantu, namun tidak dapat penulis sebutkan satu- persatu.

Semoga dukungan, bantuan dan bimbingan dari semua pihak di atas mendapat balasan yang lebih besar dari Allah SWT. Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh dari sempurna, mengingat keterbatasan kemampuan dan pengetahuan penulis. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaan tugas akhir ini.

Bandung, 14 September 2007

Penulis

(6)

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN i

ABSTRAK ii

KATA PENGANTAR iii

DAFTAR ISI v

DAFTAR GAMBAR vii

DAFTAR TABEL ix

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ……… 1

1.2 Tujuan Penelitian ……….... 3

1.3 Batasan Masalah ...………. 3

1.4 Sistematika Penulisan ………. 3

BAB II TEORI DASAR 2.1 Reaktor Nuklir ....……….. 5

2.1.1 Pendahuluan ……… 5

2.1.2 Reaksi Peluruhan Radioaktif ... 6

2.1.3 Reaksi Tumbukan Nuklir ……….. 7

2.1.4 Cross Section Reaksi Nuklir ... 9

2.2 Reaktor Nuklir ... 11

2.2.1 Pendahuluan ………. 11

2.2.2 Klasifikasi Reaktor ……….. 13

2.2.3 Analisis Teras Reaktor ... 15

2.2.3.1 Analisis Neutronik Reaktor ... 15

2.2.3.2 Reaktivitas dan Analisis Kontrol ... 17

2.2.3.3 Analisis deplesi bahan bakar ... 20

2.2.4 Kompenen-komponen Reaktor ... 22

2.3 Boiling Water Reactor (BWR) ... 24

BAB III Daur Ulang Plutonium & Aktinida Minor Pada BWR 3.1 Siklus Bahan Bakar Nuklir ... 26

3.2 Limbah Radioaktif ... 26

3.3 Pengolahan Limbah Radioaktif ………. 28

3.4 Daur ulang Plutonium dan Aktinida Minor ... 29

3.5 Spesifikasi Penelitian dalam Reaktor BWR ... 30

3.6 Metoda Perhitungan ... 33

BAB IV HASIL PERHITUNGAN DAN ANALISA DATA 4.1 Komposisi Masukan ……… 36

4.2 Hasil Perhitungan Uranium, Plutonium dan Aktinida Minor ... 37

v

(7)

4.2.1 Input bahan bakar dengan U-233 sebesar 1.0% ... 37

4.2.2 Input bahan bakar dengan U-233 sebesar 2.0% ... 39

4.2.3 Input bahan bakar dengan U-233 sebesar 3.0% ... 40

4.2.4 Input bahan bakar dengan U-233 sebesar 4.0% ... 42

4.2.5 Input bahan bakar dengan U-233 sebesar 5.0% ... 43

4.2.6 Input bahan bakar dengan Pu (5.58%) dan MA (0.62%) tanpa penambahan U-233 ... 44 4.2.7 Input bahan bakar dengan Pu (11.16%) dan MA (1.24%)... 46

4.2.8 Input bahan bakar dengan Pu (16.74%) dan MA (1.86%) ... 47

4.3 Hasil Perbandingan daur ulang untuk berbagai penambahan U-233 serta konsentrasi Pu dan MA ……… 48 4.4 Hasil Perbandingan Reactivity Swing BAB V KESIMPULAN DAN SARAN……….. 51

5.1 Kesimpulan ………. 51

5.2 Saran ………... 51

DAFTAR PUSTAKA ………. 53

LAMPIRAN ………. 54

(8)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Tumbukan menghasilkan reaksi nuklir 5

Gambar 2.2 Faktor Multiplikasi 16

Gambar 2.3 Fuel assembly/bundle 23

Gambar 3.1 Skema BWR 31

Gambar 4.1 Perubahan faktor multiplikasi sebagai fungsi burnup pada input 38 dengan U-233(1.0%), Pu (5.58%) dan MA (0.62%) untuk berbagai nilai fraksi Void.

Gambar 4.2 Perubahan number density fuel terhadap waktu kerja reaktor 39 untuk U-233(1.0 %) pada fraksi void 10.

Gambar 4.3 Perubahan faktor multiplikasi sebagai fungsi burnup pada input 40 dengan U-233(2.0%), Pu (5.58%) dan MA (0.62%) untuk berbagai nilai fraksi Void.

Gambar 4.4 Perubahan faktor multiplikasi sebagai fungsi burnup pada input 41 dengan U-233 (3.0%), Pu (5.58%) dan MA (0.62%) untuk berbagai nilai fraksi Void.

Gambar 4.5 Perubahan faktor multiplikasi sebagai fungsi burnup pada input 43 dengan U-233 (4.0%), Pu (5.58%) dan MA (0.62%) untuk berbagai nilai fraksi Void.

Gambar 4.6 Perubahan faktor multiplikasi sebagai fungsi burnup pada input 44

vii

(9)

dengan U-233 (5.0%), Pu (5.58%) dan MA (0.62%) untuk berbagai nilai fraksi Void.

Gambar 4.7 Perubahan faktor multiplikasi sebagai fungsi burnup pada input 45 dengan Pu (5.58%) dan MA (0.62%) untuk berbagai nilai fraksi Void

Gambar 4.8. Perubahan faktor multiplikasi sebagai fungsi burnup pada input 47 dengan Pu (11.16%) dan MA (1.24%) untuk berbagai nilai fraksi Void

Gambar 4.9. Perubahan faktor multiplikasi sebagai fungsi burnup pada input 48 dengan Pu (16.74%) dan MA (1.86%) untuk berbagai nilai fraksi Void

Gambar 4.10. Perubahan faktor multiplikasi sebagai fungsi burnup untuk 49 berbagai nilai konsentrasi U-233, Pu dan MA pada fraksi void 42%

Gambar 4.11. Perubahan Reactivity swing sebagai fungsi fraksi void untuk 50 berbagai nilai konsentrasi U-233, Pu dan MA

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Perbandingan Sumber Energi 12 Tabel 2.2 Perbandingan Skenario Pemanfaatan Sumber Energi Nuklir 12

Tabel 2.3 Klasifikasi Reaktor Nuklir 14

Tabel 2.4 Parameter desain dari teras BWR 24

Table 3.1. Spesifikasi Desain BWR 32

Tabel 4.1. Komposisi Pu dan MA yang dimasukkan sebagai bahan bakar 36 Tabel 4.2. Komposisi Thorium, Uranium, Plutonium dan Aktinida Minor 37 Tabel 4.3. Komposisi Thorium,Uranium, Plutonium dan Aktinida Minor 39 Tabel 4.4. Komposisi Thorium, Uranium, Plutonium dan Aktinida Minor 41 Tabel 4.5. Komposisi Thorium, Uranium, Plutonium dan Aktinida Minor 42 Tabel 4.6. Komposisi Thorium, Uranium, Plutonium dan Aktinida Minor 43 Tabel 4.7. Komposisi Thorium, Plutonium dan Aktinida Minor 45 Tabel 4.8. Komposisi Thorium, Plutonium dan Aktinida Minor 46 Tabel 4.9. Komposisi Thorium, Plutonium dan Aktinida Minor 47

ix

Referensi

Dokumen terkait

kepiting bakau ( Scylla serrata ) bervariasi setiap perlakuan (Tabel2) dan dari analisis variansi (ANOVA) menunjukkan bahwa metode dalam mempercepat moulting yang

IRIGASI TANAMAN JAGUNG DAN KEDELAI .... KETERSEDIAAN AIR DALAM TANAH

Selain perkembangan intelektual, masa awal anak-anak merupakan perkembangan tugas pokok dalam belajar berbahasa, yaitu menambah kosakata, menguasai pengucapan kata

Variabel curah hujan memberikan efek positif ketika intensitas curah hujan dalam satu tahun berada antara 1500 mm hingga 3670mm, suhu udara memberikan efek yang besar

Sehubungan dengan itu, berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya yang dilakukan Dinas Koperasi Dan UMKM Kota Semarang dalam pemberdayaan UMKM kerajinan batik di

Dalam hal ini Sukarman (1987:60) mengemukakan bahwa,”latihan itu harus untuk meningkatkan kekuatan atau sistem energi yang digunakan dalam cabang olahraga

Sardjito terhadap pengobatan dan memperbaiki kontrol glikemik kelompok intervensi dibandingkan dengan kelompokkontrol dengan masing-masingnilai p adalah 0,023(p<0,05)

• Pengertian dan Fungsi: salah satu bagian dari konstruksi bangunan yang berfunsi untuk membentuk hubungan, baik antara sebuah dinding pasangan bata, beton ataupun kayu dengan