RANCANG BANGUN KWH METER DIGITAL TERKENDALI KOMPUTER UNTUK RUMAH KOST “MAKING OF DIGTAL KWH METER CONTROLED BY COMPUTER
FOR BORDING HOUSE”
Vidya Hossein¹, -²
¹Teknik Telekomunikasi, Fakultas Ilmu Terapan, Universitas Telkom
Abstrak
KWH meter merupakan sebuah alat atau piranti yang digunakan untuk mencatat besar daya yang telah digunakan dalam rentang waktu tertentu. Sampai saat ini alat tersebut banyak dipakai oleh pihak PLN (Perusahaan Listrik Negara) untuk mencatat daya yang telah terpakai oleh konsumen pada tiap bulannya.
Sampai saat ini, KWH meter yang banyak digunakan adalah yang bersistem analog, dengan system ini sebenarnya daya sudah dapat tercatat dengan baik, namun kurang efisien jika
digunakan pada lingkup kecil seperti rumah kost, dimana sang pemilik rumah ingin mengetahui besar pemakaian daya tiap kamar dan ingin membatasi penggunaan daya di tiap kamarnya agar tidak terjadi penggunaan daya berlebihan.
Dalam proyek akhir ini telah direalisasikan KWH meter digital yang dikendalikan oleh computer untuk mencatat pengunaan daya yang membatasi penggunaan daya tiap kamar pada rumah kost.
KWH meter ini terdiri atas rangkaian detector phasa, detector arus, dan detector tegangan.
Kata Kunci :
Abstract
KWH meter is a device that use to record electrical power consumption periodically. Currently, that device is used by PLN (State’s electrical company) to record the subscribers’ electrical power in a month.
Currently, analog KWH meters are the most applicated, this analog system can record the power consumption correctly, but less efficient when applicated in the smaller environments such as rental houses, when the owner wants to know how much power that consumed by each room and want to limit the power consumption to avoid over using of the electrical power.
This project realize the digital KWH meter controlled by computer to record the electrical power consumption and its limitation for each rented room. This KWH meter contains of phase detector circuit, current detector and voltage detector.
Keywords :
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Sudah diakui bahwa penggunaan teknologi digital telah banyak berpengaruh terhadap perkembangan teknologi. Puncaknya adalah pada saat ditemukannya computer. Computer sejak pertama kali ditemukan telah mempengaruhi banyak hal dalam kehidupan manusia. Selain itu mempengatuhi peradaban manusia dan pola pikirnya, penemuan computer juga menjadi pemicu munculnya teknologi baru yang sebelumnya hanya sebagai impian.
Salah satu kelebihan dari computer adalah dapat diinterkoneksikan dengan perangkat digital maupun analog lainnya. Untuk menginterkoneksikan suatu perangkat analog ke dalam suatu perangkat digital misalanya computer, tidak bisa dilakukan secara langsung, karena sinyal analog berbeda dengan sinyal digital.
Gambar sinyal analog dan digital dapat dilihat seperti gambar dibawah ini.
Gambar 1.1. Sinyal Analog Gambar 1.2. Sinyal Digital
Untuk menginterkoneksikan sinyal analog dengan sinyal digital maka sinyal analog tersebut harus diubah terlebih dahulu menjadi sinyal digital. Proses ini dinamakan sampling. Proses sampling sebenernya adalah mengalikan sinyal analog yang akan diubah menjadi sinyal digital (clock) dengan suatu sinyal digital dimana frekwensi sinyal clock minimal dua kali lebih besar dari sinyal analog yang akan disampling. Perangkat yang digunakan untuk mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital adalah Analog to Digital Converter (ADC).
Rancang Bangun KWH Meter Digital Terkendali Komputer Untuk Rumah Kost
Fakultas Ilmu Terapan Program Studi D3 Teknik Telekomunikasi
v ADC
Sinyal Digital Sinyal
Analog
Gambar 1.3 Proses Sampling
1.2.Perumusan Masalah
1. Sistem ini dirancang dan direalisasikan untuk menghitung dua titik beban.
2. Blok diagram system secara umum dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 1.4 Blok diagram sistem
3. Analisa difokuskan pada proses digitalisasi sinyal analog dari besaran daya.
4. Pengembangan jumlah titik beban maksimum yang mampu diproses oleh system.
5. Kekurangan dan kelebihan system.
1.3.Batasan Masalah
1. Rangkaian Wattmeter digital dibangun dari detector phasa, detector arus, detector tegangan.
2. Proses pemilihan output terminal dilakukan secara squensial.
3. Pada sisi software diperlukan sebuah program yang akan mengkonversi level tegangan yang diterima menjadi bentuk data kembali dan sebaliknya.
4. Sistem ini menggunakan dua titik beban.
5. Sistem komunikasi data menggunakan system serial.
6. Fitur yang dapat dimunculkan :
¾ Besar daya terpakai pada tiap titik beban secara real time.
¾ Besar biaya tagihan yang terpakai pada tiap titik beban secara real time.
¾ Data base record
¾ Pengendali switch secara auto maupun manual.
1.4. Tujuan Masalah
1. Membuat system KWH meter dengan menggunakan system digital.
2. Membuat program pencatat daya pada computer sebagai interface.
3. Membuat pembatas daya terkendali computer sebagai pembatas pemakaian daya pada suatu titik beban.
1.5.Metode Penelitian 1. Studi pustaka
2. Perancangan design konstruksi KWH meter digital, terminal kabel, switch selector
3. Realisasi pembuatan KWH meter digital, terminal kabel, switch selector.
4. Pembuatan software aplikasi menggunakan bahasa pemrograman 5. Analisa system.
Rancang Bangun KWH Meter Digital Terkendali Komputer Untuk Rumah Kost
Fakultas Ilmu Terapan Program Studi D3 Teknik Telekomunikasi
1.6.Sistematika Pembahasan
Dalam penulisan proyek akhir ini dibagi menjadi beberapa bab yang meliputi:
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini berisi uraian singkat mengenai latar belakang masalah, tujuan penulisan, perumusan masalah, batasan masalah, metode penyelesaian masalah, dan sistematika pembahasan.
BAB II : LANDASAN TEORI
Bab ini membahas teori yang digunakan dalam proyek akhir, yaitu teori tentang karakteristik dari komponen-komponen yang digunakan.
BAB III : PERANCANGAN DAN REALISASI
Berisi tentang pemilihan komponen dan rancangan sistem yang membahas bagian penyusun sistem. Perencanaan ini sangat diperlukan agar alat yang diinginkan benar-benar terbentuk dan sesuai dengan yang diharapkan.
BAB IV : PENGUKURAN DAN ANALISIS
Bab ini membahas tentang analisa kerja dari komponen-komponen yang digunakan serta analisa system secara keseluruhan.
BAB V : PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan dan saran-saran untuk pengembangan yang bisa dilakukan terhadap proyek akhir ini.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
• Dapat mengukur daya dari beban dengan KWH meter yang ditampilkan dikomputer sehingga penggunaan beban listrik dapat dipantau lebih mudah oleh pelanggan listrik.
• Pelanggan dapat mengetahui beban biaya penggunaan listrik lebih mudah melalui komputer dari hasil pengukuran daya.
• Karena menggunakan interface komputer, maka lebih baik perangkat ini diimplementasikan pada rumah kos yang berpenghuni mahasiswa, sehingga mahasiswa tersebut dapat mengetahui beban penggunaan listriknya.
• KWH meter dalam proyek akhir ini dapat mengukur daya maksimal sebesar 110 Watt.
• Dari hasil percobaan penggunaan berbagai macam beban pada KWH meter ini ternyata pada beban yang mengandung komponen induktif atau kapasitif akan mengakibatkan perbedaan phasa antara arus dan tegangan yang mengalir pada beban tersebut.
• Tingkat ketelitian dari ADC yang digunakan sebagai pengubah level arus menjadi data biner adalah sebesar 0,001 Ampere.
• Tingkat ketelitian detector phasa 0,7 derajat.
5.2. Saran
• Sebaiknya rangkaian dibuat dalam satu board dan mengatur efisiensi penggunaan kabel, sehingga tampak lebih rapi.
• Sebaiknya perangkat dibuat tidak hanya untuk dua titik beban.
• Sebaiknya biaya per KWH dapat diubah dengan memberikan fasilitas kepada pelanggann berupa edit biaya per KWH.
Rancang Bangun KWH Meter Digital Terkendali Komputer Untuk Rumah Kost
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)
Fakultas Ilmu Terapan Program Studi D3 Teknik Telekomunikasi
DAFTAR PUSTAKA
1. Robert L. Boylestad, Electronic devices and circuit theory 7, Internasional Edition
2. Sri Kusumadewi, Analisis dan desain, Graha ilmu 3. http://www.iguanalabs.com/2051pin.htm
4. http://www.projects.cappels.org/
5. http://www3.telus.net/chemelec 6. www.utstar.com
7. http://sound.westhost.com/projects.htm#index
8. Secton, Mike, and Reid, Andi, Transmission Networking, SONET and the synchronous Digital Hierarchy, Artech House, 1992