• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III PERMASALAHAN & DATA SURVEY PEMBANDING

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III PERMASALAHAN & DATA SURVEY PEMBANDING"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

62

BAB III

PERMASALAHAN & DATA SURVEY PEMBANDING

A. Permasalahan Umum

Permasalahan umum ini berisi tentang pertanyaan-pertanyaan mengenai apa saja yang berkaitan dengan desain interior sebuah showroom mobil. Hal ini dilakukan agar dapat lebih mengetahui permasalahan dan fakta yang ada sehingga dapat merencanakan interior sebuah showroom mobil dengan lebih baik lagi.

Berikut ini adalah permasalahan-permasalahan umum yang harus diungkap, antara lain :

1. Aspek Bangunan

Di bawah ini terdapat beberapa masalah yang menyangkut mengenai aspek bangnan adalah sebagai berikut :

a. Bagaimana cara menentukan bentuk dan tema bangunan sehingga dengan mudah dapat dikenali oleh umum ?

b. Bagaimana cara menentukan sirkulasi dalam bangunan sehingga memudahkan orang-orang yang berada di dalamnya ?

c. Bagaimana cara menentukan tingkat keergonomisan pada bangunan ? d. Bagaimana cara menentukan bahan bangunan untuk sebuah kontruksi yang

kuat dan tahan lama dan jauh dari gangguan ?

2. Aspek Tata Ruang

Beberapa masalah yang harus diperhatikan dalam aspek ruang adalah sebagai berikut :

a. Bagaimana cara mengatur layout sebuah showroom sehingga terlihat luas dan nyaman serta menyenangkan ?

b. Bagaimana cara menentukan besaran ruang yang efisien ?

c. Bagaimana cara menentukan bahan yang baik dan efisien untuk lantai ? d. Bagaimana cara menentukan bahan yang baik dan efisien untuk dinding ?

e. Bagaimana cara menentukan bahan yang baik dan efisien untuk plafond ? f. Bagaimana cara menentukan tata letak display sehingga dapat tertata

(2)

63 3. Aspek Fisika Bangunan

Beberapa masalah yang dihadapi oleh aspek fisika bangunan adalah sebagai berikut :

a. Bagaimana sistem pencahayaan baik alami maupun buatan yang baik dan efisien untuk sebuah showroom ?

b. Bagaimana sistem penghawaan baik alami maupun buatan yang baik dan efisien untuk sebuah showroom ?

c. Bagaimana sistem tata suara yang baik dan efisien untuk sebuah showroom ?

4. Aspek Teknik Bangunan

Beberapa masalah yang terjadi dalam aspek teknik bangunan adalah sebagai berikut ?

a. Sistem apakah yang digunakan dalam distribusi air kotor maupun bersih sebuah bangunan showroom ?

b. Bagaimana pemasangan mekanikal elektrikal dalam perencanaan sebuah showroom sehingga maintenance dan pengoprasiannya mudah dan terlihat teratur ?

c. Apakah pengendalian dari bahaya yang tidak diduga sudah sipikirkan penanggulangannya dengan alat pemadam kebakaran yang memadai dan tersedia dalam jumlah yang cukup, baik secara otomatis dan manual ? d. Bagaimana sistem keamanan yang diterapkan di dalam sebuah showroom

baik secara otomatis maupun manual ?

5. Aspek Furniture

Beberapa masalah yang terjadi dalam aspek furniture adalah sebagai berikut :

a. Apakah bentuk-bentuk furniture telah sesuai dengan gaya yang diterapkan pada showroom tersebut ?

b. Apakah bentuk-bentuk furniture yang dibuat memiliki nilai fungsional ? c. Apakah bentuk-bentuk furniture yang digunakan aman bagi pengunjung ? d. Apakah ukuran furniture sesuai dengan ergonomi dan antropometri

(3)

64

B. Permasalahan Khusus

Dalam permasalahan khusus ini berisi tentang pertanyaan-pertanyaan mengenai apa saja yang berkaitan dengan desain interior sebuah showroom mobil secara khusus. Hal ini dilakukan agar dapat lebih mengetahui permasalahan dan fakta yang ada sehingga dapat merencanakan interior sebuah showroom mobil dengan lebih baik lagi.

Berikut ini adalah permasalahan-permasalahan khusus yang harus diungkapkan, antara lain :

1. Aspek Manusia

Aspek manusia ini menyangkut dengan perilaku konsumen. Di bawah ini terdapat beberapa permasalahan :

a. Apa saja yang harus diperhatikan untuk memenuhi tuntutan konsumen ? b. Pelayanan apa saja yang harus diberikan untuk memenuhi kebutuhan dari

konsumen ?

c. Bagaimana cara menata atau menyajikan produk yang didisplay sehingga sesuai dengan jarak pandang normal dari segala sisi ?

d. Bagaimana cara melayani yang benar sehingga segala informasi yang dibutuhkan konsumen dapat terpenuhi ?

2. Aspek Lingkungan

Aspek lingkungan juga dapat menimbulkan beberapa permasalahan. Permasalahan-permasalahan tersebut adalah sebagai berikut :

a. Bagaimana cara menentukan letak yang strategis sehingga dengan mudah konsumen dapat menjangkaunya ?

b. Bagaimana cara mengatur dari pencahayaan agar sinar yang datang tidak langsung menyilaukan, memantulkan kesilauan dan lain-lain?

c. Bagaimana caranya meletakkan penghijauan agar showroom tersebut dapat terkesan sejuk, nyaman dan tidak terlihat gersang ?

d. Bagaimana caranya agar showroom tersebut terdengar tenang atau tidak bising, sehingga showroom tersebut terasa nyaman ?

3. Aspek Estetis

Aspek estetis juga dapat menimbulkan beberapa permasalahan. Permasalahan-permasalahan tersebut adalah sebagai berikut :

(4)

65 a. Bagaimana cara memilih warna sehingga terihat senada dan nyaman ?

b. Bagaimana proporsi yang efisien yang harus diterapkan dalam elemen interior ?

c. Bagaimana cara menentukan harmoni/keserasian dalam sebuah ruang dan elemen interior ?

d. Bagaimana cara menentukan finishing dari elemen interior sehingga menciptakan kebersihan dan kerapihan ?

C. Hasil Studi Banding

Berikut ini adalah beberapa analisa perbandingan terhadap 3 (tiga) buah showroom yang sudah ada dan telah meramaikan pasar industri otomotif di Indonesia dan analisa yang dilakukan berdasarkan dokumentasi berupa foto-foto hasil survey di lapangan. Analisa ini ditinjau berdasarkan aspek-aspek terkait.

Analisa diharapkan dapat membantu penulis untuk memperolah masukan data-data lapangan dan informasi secara jelas mengenai showroom yang sudah ada untuk dijadikan sebagai data awal dalam perencanaan dan perancangan desain interior sebuah showroom mobil.

Showroom yang telah dilakukan survey lapangan adalah sebagai berikut : 1. Showroom Toyota AUTO 2000 Daan Mogot

Asal nama : Jepang Luas Bangunan : 2856 m2

Fasilitas : Service area, accessoris area, waiting area, lounge dan masih banyak lagi.

(5)

66 a. Aspek Manusia

Dalam aspek manusia ini akan ditampilkan struktur organisasi dari showroom Toyota AUTO 2000 Daan Mogot :

Bagan 3.1. Struktur Organisasi Showroom Toyota AUTO 2000

Pelaku kegiatan terdiri dari 3 (tiga) bagian, yaitu : 1) Pengelola

Pengelola ini memiliki tugas diantaranya :

a) Mengawasi para karyawan atau staf yang sedang bekerja.

b) Menangani masalah-masalah yang tidak dapat diatasi oleh karyawan.

c) Menerima pertanggungjawaban dari para karyawan.

d) Mengawasi jalannya kegiatan di showroom tersebut agar kegiatan operasional yang terjadi di dalam showroom dapat berlangsung dengan baik dan berjalan lancar.

2) Pramuniaga

a) Terdiri dari pramuniaga wanita dan pramuniaga pria serta staf dengan jumlah seluruhnya + 120 orang karyawan.

b) Tugas pramuniaga yaitu operasional dan administrasi. Dimana operasional dengan menangani pengunjung serta memberikan informasi yang lengkap. Sedangkan tugas administrasi adalah

(6)

67 dengan melayani dari segi pembayaran serta masalah administrasi lainnya.

c) Menggunakan seragam operasional, dengan ciri berwarna merah-putih dengan bawahan hitam untuk staf pria, dan menggunakan blues lengan panjang berwarna merah dengan bawahan rok span berwarna merah juga untuk staf wanita. Serta menggunakan baju bengkel berwarna putih-merah untuk pekerja bengkel.

3) Pengunjung

a) Perbandingan jumlah pengunjung usia remaja ke atas lebih dominan.

b) Pengunjung pada umumnya lebih dominan berasal dari kalangan menengah keatas.

c) Pengunjung pada umumnya ramai pada hari libur dan akhir pekan.

b. Aspek Lingkungan

Tapak : Showroom Toyota AUTO 2000 Daan Mogot, Jl. Daan Mogot No.146-147, Jakarta Barat.

Gambar 3.1. Lokasi Showroom Toyota AUTO 2000 Daan Mogot ( Afrino Haryo Pramono, 2012 )

Showroom Daihatsu

SPBU Shell Showroom Toyota

AUTO 2000

Indosiar Kantor Pos Indonesia

(7)

68

 Berlokasi di kawasan pertokoan.

 Sebelah Timur bersebelahan dengan Indosiar.

 Sebelah Barat bersebelahan dengan SPBU Shell.

Sebelah Utara berhadapan dengan kantor Pos Indonesia dan Showroom Daihatsu.

 Menghadap langsung ke jalan raya. c. Aspek Bangunan

Gambar 3.2. Fasad Showroom Toyota AUTO 2000 Daan Mogot ( Afrino Haryo Pramono, 2012 )

1) Fisik Bangunan

Bangunan yang ditempati adalah gedung atau showroom dengan arsitektur berbentuk persegi. Tampak gedung cukup mewah dengan menggunakan kaca. Bengkel terletak di samping gedung dan memiliki kapasitas maksimal 32 mobil dengan area tunggu bengkel berkapasitas maksimal 5 mobil.. Pintu utama terletak di depan gedumg sedangkan pintu servis terletak di samping dan belakang gedung. Area parkir berada di depan gedung dengan kapasitas + 30 mobil. Bangunan yang digunakan untuk showroom Toyota AUTO 2000 ini seluas 2856m2. 2) Teknik Bangunan

Fasilitas yang disediakan adalah air PAM, PLN, Fire equipment dengan sistem kontrol dari gedung seperti smoke detector, spinkler, hydrant dan tabung gas juga fasilitas toilet pria dan wanita.

(8)

69 3) Fisika Bangunan

Tata udara yang digunakan adalah air condiitioning yang disediakan oleh gedung. Begitu juga dengan pencahayaan dengan menggunakan lampu TL untuk penerangan umum dan lampu down light. Penataan suara hanya mengandalkan plafond gypsum dan karpet untuk area tertentu.

d. Aspek Ruang 1) Lantai

Pada area resepsionis, lantai menggunakan homogenius tile ukuran 60x60cm berwarna coklat tua. Pada area display menggunakan keramik ukuran 40x40cm berwarna putih dan hitam pada area bawah mobil yang di display. Sedangkan untuk area lounge menggunakan homogenius tile berwarna coklat muda. Untuk area tunggu bengkel menggunakan homogenius tile berwarna putih.

2) Dinding

Dinding di finishing dengan menggunakan cat berwarna putih dan abu-abu. Namun pada area resepsionis diberi backdrop berwarna coklat tua. Begitu juga pada area lounge dimana penggunaan backdrop dengan warna coklat tua. Sedangkan dibeberapa area seperti area tunggu bengkel dan juga sales area menggunakan aksen finishing cat berwarna merah sehingga menghindari kesan kaku pada ruang tersebut.

3) Plafond

Plafond menggunakan bahan gypsum dan finishing di cat dengan menggunakan warna putih sehingga berkesan rata. Hal ini dapat dilihat pada seluruh plafond showroom.

e. Aspek Furniture

Jenis furniture yang digunakan ada 2 yaitu jenis loose dan fixed furniture. Untuk loose furniture itu sendiri seperti kursi, meja dan lain sebagainya. Sedangkan untuk jenis fixed furniture seperti meja resepsionis dan meja counter. Pada umumnya furniture yang digunakan menggunakan bahan dari kayu, plywood, kaca dan steinless steel. Sehingga keserasian

(9)

70 furniture dapat terlihat serta sudah mempertimbangkan faktor dimensi kenyamanan yang sesuai dengan ukuran tubuh manusia.

Secara keseluruhan, rancangan interior bergaya modern dengan memadukan kayu, kaca, besi dan marmer. Hal ini dapat menampilkan image dari showroom tersebut, dengan menampilkan warna yang sesuai dengan coorporate identity perusahaan. Elemen estetis hanya terdapat pada display yang terdapat pada penataan kendaraan saja.

2. Showroom Toyota AUTO 2000 Bintaro Asal nama : Jepang

Luas Bangunan : 3500 m2

Fasilitas : Service area, accessoris area, waiting area, lounge dan masih banyak lagi.

a. Aspek Manusia

Dalam aspek manusia ini akan ditampilkan struktur organisasi dari showroom Toyota AUTO 2000 Bintaro ini :

(10)

71 Pelaku kegiatan terdiri dari 3 (tiga) bagian, yaitu :

1) Pengelola

Pengelola ini memiliki tugas diantaranya :

a) Mengawasi para karyawan atau staf yang sedang bekerja.

b) Menangani masalah-masalah yang tidak dapat diatasi oleh karyawan.

c) Menerima pertanggungjawaban dari para karyawan.

d) Mengawasi jalannya kegiatan di showroom tersebut agar kegiatan operasional yang terjadi di dalam showroom dapat berlangsung dengan baik dan berjalan lancar.

2) Pramuniaga

a) Terdiri dari pramuniaga wanita dan pramuniaga pria serta staf dengan jumlah seluruhnya + 120 orang karyawan.

b) Tugas pramuniaga yaitu operasional dan administrasi. Dimana operasional dengan menangani pengunjung serta memberikan informasi yang lengkap. Sedangkan tugas administrasi adalah dengan melayani dari segi pembayaran serta masalah administrasi lainnya.

c) Menggunakan seragam operasional, dengan ciri berwarna merah-putih dengan bawahan hitam untuk staf pria, dan menggunakan blues lengan panjang berwarna merah dengan bawahan rok span berwarna merah juga untuk staf wanita. Serta menggunakan baju bengkel berwarna putih-merah untuk pekerja bengkel.

3) Pengunjung

a) Perbandingan jumlah pengunjung usia remaja ke atas lebih dominan.

b) Pengunjung pada umumnya lebih dominan berasal dari kalangan menengah keatas.

(11)

72 b. Aspek Lingkungan

Tapak : Showroom Toyota AUTO 2000 Bintaro, Jl. M.H. Thamrin Blok B2/2, Sektor VII, Pusat kawasan Niaga Bintaro Jaya.

Gambar 3.3. Lokasi Showroom Toyota AUTO 2000 Bintaro ( Afrino Haryo Pramono, 2012 )

 Berlokasi di kawasan perniagaan.

 Sebelah Utara bersebelahan dengan Rumah Sakit Premiere Bintaro.

Sebelah Barat bersebelahan dengan Showroom Honda dan SPBU Shell.

 Sebelah Selatan Bersebelahan dengan toko swalayan Hari-hari.

 Menghadap langsung ke jalan raya. a. Aspek Bangunan

Gambar 3.4. Fasad Showroom Toyota AUTO 2000 Sudirman ( Afrino Haryo Pramono, 2012 )

Showroom Toyota

AUTO 2000 Rumah Sakit Premiere

Bintaro

Showroom Honda

(12)

73 1) Fisik Bangunan

Bangunan yang ditempati adalah gedung atau showroom dengan arsitektur berbentuk persegi. Tampak gedung cukup mewah dengan menggunakan kaca. Bengkel terletak di samping gedung dan memiliki kapasitas maksimal 35 mobil dengan area tunggu bengkel berkapasitas maksimal 5 mobil.. Pintu utama terletak di depan gedumg sedangkan pintu servis terletak di samping dan belakang gedung. Area parkir berada di depan gedung dengan kapasitas + 35 mobil. Bangunan yang digunakan untuk showroom Toyota AUTO 2000 ini seluas 3500m2. 2) Teknik Bangunan

Fasilitas yang disediakan adalah air PAM, PLN, Fire equipment dengan sistem kontrol dari gedung seperti smoke detector, spinkler, hydrant dan tabung gas juga fasilitas toilet pria dan wanita.

3) Fisika Bangunan

Tata udara yang digunakan adalah air condiitioning yang disediakan oleh gedung. Begitu juga dengan pencahayaan dengan menggunakan lampu TL untuk penerangan umum dan lampu down light. Penataan suara hanya mengandalkan plafond gypsum dan karpet untuk area tertentu.

b. Aspek Ruang 1) Lantai

Pada area resepsionis, lantai menggunakan homogenius tile ukuran 60x60cm berwarna coklat tua. Pada area display menggunakan keramik ukuran 40x40cm berwarna putih dan hitam pada area bawah mobil yang di display. Sedangkan untuk area lounge menggunakan homogenius tile berwarna coklat muda. Untuk area tunggu bengkel menggunakan homogenius tile berwarna putih.

2) Dinding

Dinding di finishing dengan menggunakan cat berwarna putih dan abu-abu. Namun pada area resepsionis diberi backdrop berwarna coklat tua. Begitu juga pada area lounge dimana penggunaan backdrop dengan warna coklat tua. Sedangkan dibeberapa area seperti area

(13)

74 tunggu bengkel dan juga sales area menggunakan aksen finishing cat berwarna merah sehingga menghindari kesan kaku pada ruang tersebut.

3) Plafond

Plafond menggunakan bahan gypsum dan finishing di cat dengan menggunakan warna putih sehingga berkesan rata. Hal ini dapat dilihat pada seluruh plafond showroom.

c. Aspek Furniture

Jenis furniture yang digunakan ada 2 yaitu jenis loose dan fixed furniture. Untuk loose furniture itu sendiri seperti kursi, meja dan lain sebagainya. Sedangkan untuk jenis fixed furniture seperti meja resepsionis dan meja counter. Pada umumnya furniture yang digunakan menggunakan bahan dari kayu, plywood, kaca dan steinless steel. Sehingga keserasian furniture dapat terlihat serta sudah mempertimbangkan faktor dimensi kenyamanan yang sesuai dengan ukuran tubuh manusia.

Secara keseluruhan, rancangan interior bergaya modern dengan memadukan kayu, kaca, besi dan marmer. Hal ini dapat menampilkan image dari showroom tersebut, dengan menampilkan warna yang sesuai dengan coorporate identity perusahaan. Elemen estetis hanya terdapat pada display yang terdapat pada penataan kendaraan saja.

3. Showroom Honda Daan Mogot Asal nama : Jepang Luas Bangunan : 3000 m2

Fasilitas : Service area, accessoris area, waiting area, lounge dan masih banyak lagi.

a. Aspek Manusia

Dalam aspek manusia ini akan ditampilkan struktur organisasi dari showroom Honda Daan Mogot :

(14)

75

Bagan 3.3. Struktur Organisasi Showroom Honda

Pelaku kegiatan terdiri dari 3 (tiga) bagian, yaitu : 1) Pengelola

Pengelola ini memiliki tugas diantaranya :

a) Mengawasi para karyawan atau staf yang sedang bekerja.

b) Menangani masalah-masalah yang tidak dapat diatasi oleh karyawan.

c) Menerima pertanggungjawaban dari para karyawan.

d) Mengawasi jalannya kegiatan di showroom tersebut agar kegiatan operasional yang terjadi di dalam showroom dapat berlangsung dengan baik dan berjalan lancar.

2) Pramuniaga

a) Terdiri dari pramuniaga wanita dan pramuniaga pria serta staf dengan jumlah seluruhnya + 100 orang karyawan.

b) Tugas pramuniaga yaitu operasional dan administrasi. Dimana operasional dengan menangani pengunjung serta memberikan informasi yang lengkap. Sedangkan tugas administrasi adalah dengan melayani dari segi pembayaran serta masalah administrasi lainnya.

(15)

76 c) Menggunakan seragam operasional, dengan ciri berwarna

hijau-putih dengan bawahan hitam untuk staf pria, dan menggunakan blues lengan panjang berwarna hijau dengan bawahan rok span berwarna hijau juga untuk staf wanita. Serta menggunakan baju bengkel berwarna putih-hijau untuk pekerja bengkel.

3) Pengunjung

a) Perbandingan jumlah pengunjung usia remaja ke atas lebih dominan.

b) Pengunjung pada umumnya lebih dominan berasal dari kalangan menengah keatas.

c) Pengunjung pada umumnya ramai pada hari libur dan akhir pekan. b. Aspek Lingkungan

Tapak : Showroom Honda Daan Mogot, Jl. Daan Mogot No.6, Jakarta Barat.

Gambar 3.5. Lokasi Showroom Honda Daan Mogot ( Afrino Haryo Pramono, 2012 )

 Berlokasi di kawasan pertokoan.

Sebelah Timur bersebelahan dengan Showroom Daihatsu.

 Sebelah Barat bersebelahan dengan Bank BCA.

 Sebelah Selatan berhadapan dengan KFC.

 Menghadap langsung ke jalan raya.

Bank BCA

KFC

Showroom Honda

(16)

77 c. Aspek Bangunan

Gambar 3.6. Fasad Showroom Honda Daan Mogot

( Afrino Haryo Pramono, 2012 )

1) Fisik Bangunan

Bangunan yang ditempati adalah gedung atau showroom dengan arsitektur berbantuk persegi. Tampak gedung cukup mewah dengan menggunakan kaca. Bengkel terletak di samping gedung dan memiliki kapasitas maksimal 25 mobil dengan area tunggu bengkel berkapasitas maksimal 5 mobil. Pintu utama terletak di depan gedung sedangkan pintu servis terletak di samping dan belakang gedung. Area parkir berada di depan gedung dengan kapasitas + 20 mobil. Bangunan yang digunakan untuk showroom Honda ini seluas 3000m2.

2) Teknik Bangunan

Fasilitas yang disediakan adalah air PAM, PLN, Fire equipment dengan sistem kontrol dari gedung seperti smoke detector, spinkler, hydrant dan tabung gas juga fasilitas toilet pria dan wanita.

3) Fisika Bangunan

Tata udara yang digunakan adalah air condiitioning yang disediakan oleh gedung. Begitu juga dengan pencahayaan dengan menggunakan lampu down light untuk penerangan umum. Penataan suara hanya mengandalkan plafond gypsum dan karpet untuk area tertentu.

(17)

78 d. Aspek Ruang

1) Lantai

Secara keseluruhan, showroom Honda Daan Mogot ini menggunakan keramik putih dengan ukuran 60x60cm. Sehingga memberikan kesan yang monoton.

2) Dinding

Secara keseluruhan, diding pada showroom ini menggunakan finishing cat tembok putih. Hanya pada bagian lounge saja yang diberikan backdrop sebagai aksen. Sehingga showroom ini memberikan kesan monoton.

3) Plafond

Plafond menggunakan bahan gypsum dan finishing di cat dengan menggunakan warna putih sehingga berkesan rata. Hal ini dapat dilihat pada seluruh plafond showroom.

e. Aspek Furniture

Jenis furniture yang digunakan ada 2 yaitu jenis loose dan fixed furniture. Untuk loose furniture itu sendiri seperti kursi, meja dan lain sebagainya. Sedangkan untuk jenis fixed furniture seperti meja resepsionis dan meja counter. Pada umumnya furniture yang digunakan menggunakan bahan dari kayu, plywood, kaca dan steinless steel. Sehingga keserasian furniture dapat terlihat serta sudah mempertimbangkan faktor dimensi kenyamanan yang sesuai dengan ukuran tubuh manusia.

Secara keseluruhan, rancangan interior bergaya modern dengan memadukan kayu, kaca, besi dan marmer. Hal ini dapat menampilkan image dari showroom tersebut, dengan menampilkan warna yang sesuai dengan coorporate identity perusahaan. Elemen estetis hanya terdapat pada display yang terdapat pada penataan kendaraan saja.

4. Showroom Daihatsu Daan Mogot Asal nama : Jepang Luas Bangunan : 2800m2

Fasilitas : Service area, accessoris area, waiting area, lounge dan masih banyak lagi.

(18)

79 a. Aspek Manusia

Dalam aspek manusia ini akan ditampilkan struktur organisasi dari showroom Daihatsu Daan Mogot :

Bagan 3.4. Struktur Organisasi Showroom Daihatsu

Pelaku kegiatan terdiri dari 3 (tiga) bagian, yaitu : 1) Pengelola

Pengelola ini memiliki tugas diantaranya :

a) Mengawasi para karyawan atau staf yang sedang bekerja.

b) Menangani masalah-masalah yang tidak dapat diatasi oleh karyawan.

c) Menerima pertanggungjawaban dari para karyawan.

d) Mengawasi jalannya kegiatan di showroom tersebut agar kegiatan operasional yang terjadi di dalam showroom dapat berlangsung dengan baik dan berjalan lancar.

2) Pramuniaga

a) Terdiri dari pramuniaga wanita dan pramuniaga pria serta staf dengan jumlah seluruhnya + 100 orang karyawan.

b) Tugas pramuniaga yaitu operasional dan administrasi. Dimana operasional dengan menangani pengunjung serta memberikan informasi yang lengkap. Sedangkan tugas administrasi adalah

(19)

80 dengan melayani dari segi pembayaran serta masalah administrasi lainnya.

c) Menggunakan seragam operasional, dengan ciri berwarna Merah-hitam dengan bawahan Merah-hitam untuk staf pria, dan menggunakan blues lengan panjang berwarna putih dengan bawahan rok span berwarna hitam untuk staf wanita. Serta menggunakan baju bengkel berwarna marah-hitam untuk pekerja bengkel.

3) Pengunjung

a) Perbandingan jumlah pengunjung usia remaja ke atas lebih dominan.

b) Pengunjung pada umumnya lebih dominan berasal dari kalangan menengah keatas.

c) Pengunjung pada umumnya ramai pada hari libur dan akhir pekan. b. Aspek Lingkungan

Tapak : Showroom Daihatsu Daan Mogot, Jl. Daan Mogot No.234, Jakarta Barat.

Gambar 3.7. Lokasi Showroom Daihatsu Daan Mogot ( Afrino Haryo Pramono, 2012 )

 Berlokasi di kawasan pertokoan.

 Sebelah Timur bersebelahan dengan Kantor Pos Indonesia.

Sebelah Barat bersebelahan dengan Showroom Honda.

 Sebelah Selatan berhadapan dengan SPBU Shell

 Menghadap langsung ke jalan raya. Showroom Honda

SPBU Shell

Showroom Daihatsu

(20)

81 c. Aspek Bangunan

Gambar 3.8. Fasad Showroom Daihatsu Daan Mogot ( Afrino Haryo Pramono, 2012 )

1) Fisik Bangunan

Bangunan yang ditempati adalah gedung atau showroom dengan arsitektur berbantuk persegi. Tampak gedung menggunakan kaca. Bengkel terletak di samping gedung dan memiliki kapasitas maksimal 25 mobil dengan area tunggu bengkel berkapasitas maksimal 5 mobil. Pintu utama terletak di depan gedung sedangkan pintu servis terletak di samping dan belakang gedung. Area parkir berada di depan gedung dengan kapasitas + 15 mobil. Bangunan yang digunakan untuk showroom Daihatsu ini seluas 2800m2.

2) Teknik Bangunan

Fasilitas yang disediakan adalah air PAM, PLN, Fire equipment dengan sistem kontrol dari gedung seperti smoke detector, spinkler, hydrant dan tabung gas juga fasilitas toilet pria dan wanita.

3) Fisika Bangunan

Tata udara yang digunakan adalah air condiitioning yang disediakan oleh gedung. Begitu juga dengan pencahayaan dengan menggunakan lampu down light untuk penerangan umum. Penataan suara hanya mengandalkan plafond gypsum dan karpet untuk area tertentu.

(21)

82 d. Aspek Ruang

1) Lantai

Secara keseluruhan, showroom Daihatsu Daan Mogot ini menggunakan keramik putih dengan ukuran 60x60cm. Sehingga memberikan kesan yang monoton.

2) Dinding

Secara keseluruhan, diding pada showroom ini menggunakan finishing cat tembok putih. Hanya pada bagian Resepsionis saja yang diberikan backdrop sebagai aksen. Sehingga showroom ini memberikan kesan monoton.

3) Plafond

Plafond menggunakan bahan gypsum dan finishing di cat dengan menggunakan warna putih sehingga berkesan rata. Hal ini dapat dilihat pada seluruh plafond showroom.

e. Aspek Furniture

Jenis furniture yang digunakan ada 2 yaitu jenis loose dan fixed furniture. Untuk loose furniture itu sendiri seperti kursi, meja dan lain sebagainya. Sedangkan untuk jenis fixed furniture seperti meja resepsionis dan meja counter. Pada umumnya furniture yang digunakan menggunakan bahan dari kayu, plywood, kaca dan steinless steel. Sehingga keserasian furniture dapat terlihat serta sudah mempertimbangkan faktor dimensi kenyamanan yang sesuai dengan ukuran tubuh manusia.

Secara keseluruhan, rancangan interior bergaya modern dengan memadukan kayu, kaca, besi dan marmer. Hal ini dapat menampilkan image dari showroom tersebut, dengan menampilkan warna yang sesuai dengan coorporate identity perusahaan. Elemen estetis hanya terdapat pada display yang terdapat pada penataan kendaraan saja.

(22)

83

AUTO 2000 Daan Mogot AUTO 2000 Bintaro Honda Daan Daan Mogot Daihatsu Daan Mogot

1. Aspek Manusia

Pengunjung : Remaja-Dewasa

(Lebih dominan kalangan menengah ke atas)

Karyawan : + 120 orang Jam Operasional :

Senin-Jum’at 08.00-18.00 Sabtu & Minggu 09.00-15.00

 Staf pria menggunakan

seragam berwarna merah-putih.

 Staf wanita menggunakan seragam blues berwarna merah.

 Staf bengkel menggunakan baju bengkel berwarna putih-merah

 Pengunjung lebih ramai pada hari Sabtu & Minggu.

Pengunjung : Remaja-Dewasa

(Lebih dominan kalangan menengah ke atas)

Karyawan : + 100 orang Jam Operasional :

Senin-Jum’at 08.00-18.00 Sabtu & Minggu 09.00-15.00

 Staf pria menggunakan seragam berwarna merah-putih.

 Staf wanita menggunakan seragam blues berwarna merah.

 Staf bengkel menggunakan baju bengkel berwarna putih-merah

 Pengunjung lebih ramai pada hari Sabtu & Minggu.

Pengunjung : Remaja-Dewasa

(Lebih dominan kalangan menengah ke atas)

Karyawan : + 100 orang Jam Operasional :

Senin-Sabtu 08.30-16.30

 Staf pria menggunakan

seragam berwarna putih-hijau.

 Staf wanita menggunakan seragam blues berwarna hijau.

 Staf bengkel menggunakan baju bengkel berwarna putih-hijau.

 Pengunjung lebih ramai pada hari Sabtu. Pengunjung : Remaja-Dewasa Karyawan : + 100 orang Jam Operasional : Setiap hari 09.00-15.00

 Staf pria menggunakan

seragam berwarna merah-hitam

 Staf wanita menggunakan seragam blues berwarna putih.

 Staf bengkel menggunakan baju bengkel berwarna merah-hitam.

 Pengunjung lebih ramai pada hari Sabtu dan Minggu

(23)

84

2. Aspek Lingkungan

 Berlokasi di Jl. Daan Mogot No. 146-147, Jakarta Barat.

 Berlokasi di kawasan pertokoan.

 Sebalah Timur bersebelahan dengan Indosiar.

 Sebelah Barat bersebelahan dengan SPBU Shell.

 Berlokasi di Jl. M.H. Thamrin Blok B2/2, Bintaro Jaya

 Berlokasi di kawasan perniagaan.

 Sebalah Utara bersebelahan dengan RS Premiere Bintaro.

 Sebelah Barat berhadapan dengan SPBU Shell.

 Berlokasi di Jl. Daan Mogot No.6, Jakarta Barat.

 Berlokasi di kawasan Pertokoan.

 Sebelah Timur bersebelahan dengan Showroom Daihatsu.

 Sebelah Barat bersebelahan dengan Bank BCA.

 Berlokasi di Jl. Daan Mogot No.234, Jakarta Barat.

 Berlokasi di kawasan pertokoan.

 Sebelah Timur bersebelahan dengan Kantor Pos Indonesia.

 Sebelah Barat bersebelahan dengan Showroom Honda.

(24)

85

 Sebelah Utara Berhadapan dengan kantor Pos Indonesia.

 Menghadap langsung ke jalan raya.

 Sebelah Selatan Bersebelahan dengan toko swalayan Hari-hari.

 Menghadap langsung ke jalan raya.

 Sebelah Selatan berhadapan dengan KFC.

 Menghadap langsung ke jalan raya.

 Sebelah Selatan berhadapan dengan SPBU Shell.

 Menghadap langsung ke jalan raya.

3. Aspek Bangunan

 Bangunan berbentuk persegi.

 Luas Bangunan 2856 m2.

 Fasad menggunakan kaca.

 Bengkel terletak di samping gedung.

 Kapasitas bengkel maksimal 32 mobil.

 Kapasitas area tunggu bengkel maksimal 5 mobil.

 Kapasitas parkir + 30 mobil.

 Fasilitas yang disediakan adalah air PAM, PLN, Fire equipment dan Hydrant.

 Bangunan berbentuk persegi.

 Luas Bangunan 3500 m2.

 Fasad menggunakan kaca.

 Bengkel terletak di samping gedung.

 Kapasitas bengkel maksimal 35 mobil.

 Kapasitas area tunggu bengkel maksimal 5 mobil.

 Kapasitas parkir + 35 mobil. Fasilitas yang disediakan adalah air PAM, PLN, Fire equipment dan Hydrant.

 Bangunan berbentuk persegi.

 Luas Bangunan 3000 m2.

 Fasad menggunakan kaca.

 Bengkel terletak di samping gedung.

 Kapasitas bengkel maksimal 25 mobil.

 Kapasitas area tunggu bengkel maksimal 5 mobil.

 Kapasitas parkir + 20 mobil.

 Fasilitas yang disediakan adalah air PAM, PLN, Fire equipment dan Hydrant.

 Bangunan berbentuk persegi.

 Luas Bangunan 2800 m2.

 Fasad menggunakan kaca.

 Bengkel terletak di samping gedung.

 Kapasitas bengkel maksimal 25 mobil.

 Kapasitas area tunggu bengkel maksimal 5 mobil.

 Kapasitas parkir + 15 mobil.

 Fasilitas yang disediakan adalah air PAM, PLN, Fire equipment dan Hydrant.

(25)

86

4. Aspek Ruang

 Area Resepsionis

- Lantai menggunakan homogenius tile ukuran 60x60cm berwarna cokelat tua.

- Dinding menggunakan backdrop kayu dengan kombinasi warna coklat muda, coklat tua dan abu-abu. - Plafond menggunakan

material gypsum dan finishing cat purih dengan permainan drop ceiling.

 Area Display

- Lantai menggunakan keramik ukuran 40x40cm berwarna putih dan hitam pada bagian bawah mobil yang di display.

 Area Display

- Lantai menggunakan homog Parquet ukuran 15x90cm berwarna cokelat tua. - Dinding menggunakan

material gypsum dan finishing cat putih.

- Plafond menggunakan material gypsum dan finishing cat purih dengan permainan drop

ceiling.

 Lounge

- Lantai menggunakan Parquet ukuran 15x90cm berwarna coklat tua.

- Dinding menggunakan

backdrop finishing cat coklat..

 Area Display

- Lantai menggunakan keramik ukuran 40x40cm berwarna cream.

- Dinding menggunakan material kaca.

- Plafond mrnggunakan material gypsum dan finishing cat putih dengan permainan up ceiling.

 Area Pemasaran

- Lantai menggunakan homogenius tile ukuran 60x60cm berwarna coklat tua. - Dinding finishing cat putih

dengan backdrop kaca.

 Area Resepsionis

- Lantai menggunakan homogenius tile ukuran 60x60cm berwarna hitam. - Dinding menggunakan

backdrop dengan kombinasi warna merah dan putih. - Plafond menggunakan

material gypsum dan finishing cat putih.

 Area Display

- Lantai menggunakan keramik ukuran 40x40cm berwarna putih.

- Dinding menggunakan backdrop berwarna coklat.

(26)

87 87 - Dinding menggunakan

material kaca.

- Plafond menggunakan material gypsum dengan finishing cat putih dengan permainan drop ceiling dengan material steinless steel.

 Area Pemasaran

- Lantai menggunakan homogenius tile ukuran 60x60cm berwarna coklat muda.

- Dinding finishing cat putih dengan list steinless steel dan backdrop finishing steinless steel.

- Plafond menggunakan material gypsum finishing cat putih.

- Plafond menggunakan material gypsum dengan finishing cat putih.

- Plafond menggunakan material gypsum dengan finishing cat putih.

 Lounge

- Lantai menggunakan keramik ukuran 40x40cm berwarna cream.

- Dinding menggunakan backdrop kayu berwarna coklat muda dengan aksen list steinless steel.

- Plafond menggunakan material kaca sehingga memberi kesan ekspose pada bagian plafond.

- Plafond menggunakan gypsum dengan finishing cat putih.

 Customer Servis

- Lantai menggunakan keramik ukuran 40x40cm berwarna putih.

- Dinding menggunakan backdrop berwarna merah dengan finishing HPL. - Plafond menggunakan

material gypsum dengan finishing cat putih.

(27)

88 88

 Lounge

- Lantai menggunakan homogenius tile ukuran 60x60cm berwarna coklat tua.

- Dinding menggunakan backdrop dengan perpaduan warna coklat muda dan coklat tua serta dilengkapi dengan LCD.

- Plafond menggunakan material gypsum finishing cat putih.

 Area Tunggu Servis

- Lantai menggunakan keramik putih dengan ukuran 40x40cm.

- Dinding finishing cat putih dan satu sisi menggunakan

 Area Pendaftaran Servis

- Lantai menggunakan keramik putih dengan ukuran

40x40cm.

- Dinding finishing cat putih dengan backdrop di bagian belakang area pendaftaran. - Plafond menggunakan

material gypsum dengan finishing cat putih dengan permainan up ceiling.

 Area Tunggu Servis

- Lantai menggunakan keramik putih dengan ukuran

40x40cm.

- Dinding finishing cat putih dan jendela yang mengarah ke

(28)

89 89 backdrop berwarna coklat

muda. Serta partisi

kombinasi coklat muda dan coklat tua yang dilengkapi dengan LCD.

- Plafond menggunakan material gypsum finishing cat putih.

bengkel.

- Plafond menggunakan

material gypsum finishing cat putih.

Gambar

Gambar 3.1. Lokasi Showroom Toyota AUTO 2000 Daan Mogot  ( Afrino Haryo Pramono, 2012 )
Gambar 3.2. Fasad Showroom Toyota AUTO 2000 Daan Mogot  ( Afrino Haryo Pramono, 2012 )
Gambar 3.3. Lokasi Showroom Toyota AUTO 2000 Bintaro  ( Afrino Haryo Pramono, 2012 )
Gambar 3.5. Lokasi Showroom Honda Daan Mogot  ( Afrino Haryo Pramono, 2012 )
+4

Referensi

Dokumen terkait

Guru memberikan stimulus berupa pertanyaan yang berkaitan membaca soal tentang menghitung pH larutan asam atau basa.

Ampul dibuat dari bahan gelas tidak berwarna akan tetapi untuk bahan obat yang peka terhadap cahaya, dapat digunakan ampul yang terbuat dari bahan gelas

Berdasarkan definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa fit / gap analysis adalah suatu metodologi yang digunakan untuk menganalisis perbedaan antara kebutuhan perusahaan dalam

Beberapa bendera merah khusus untuk mencari analisis laporan meliputi khusus memperhatikan  Saya D setiap penyimpangan adalah bendera merah )misalnya, orang

Halaman Data Jalan pada admin, halaman ini adalah admin atau petugas bisa memberikan info titik daerah yang rawan atau menjadi

(2) Dalam hal terjadi perubahan terhadap kelas jabatan dari para pemangku jabatan di lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman sebagaimana dimaksud pada ayat

Negara berkembang, seperti Indonesia, menyadari bahwa korporasi multinasional dengan berbagai cara mempergunakan rekayasa transfer pricing untuk mengalihkan

Analisis Perbandingan Komposisi Laporan Keuangan UMKM bertujuan untuk (1) mengetahui gambaran umum UMKM sektor jasa, perdagangan dan produksi di wilayah Depok.(2)