• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBANDINGAN LATIHAN SHOOTING MENGGUNAKAN SATU TANGAN DAN DUA TANGAN TERHADAP HASIL SHOOTING FREE THROW BOLA BASKET ATLET CLUB SSBC KOTA LUBUKLINGGAU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERBANDINGAN LATIHAN SHOOTING MENGGUNAKAN SATU TANGAN DAN DUA TANGAN TERHADAP HASIL SHOOTING FREE THROW BOLA BASKET ATLET CLUB SSBC KOTA LUBUKLINGGAU"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Bina Gogik, p-ISSN: 2355-3774 Volume 8 No. 2 September 2021 e-ISSN: 2579-4647 Page :1-6

PERBANDINGAN LATIHAN SHOOTING MENGGUNAKAN SATU

TANGAN DAN DUA TANGAN TERHADAP HASIL SHOOTING FREE

THROW BOLA BASKET ATLET CLUB SSBC KOTA

LUBUKLINGGAU

Resky Saputra1, Ever Sovensi2, Wawan Syafutra3

1Mahasiswa STKIP PGRI Lubuklinggau, Jl. Mayor Toha Taba Pingin Kel. Air Kuti Kec. Lubuklinggau Timur I 31626,

Email: Reskysaputra071@gmail.com,

2Dosen STKIP PGRI Lubuklinggau, Jl. Mayor Toha Taba Pingin Kel. Air Kuti Kec. Lubuklinggau Timur I 31626,

Email: Ever_sovensi@yahoo.co.id,

3Dosen STKIP PGRI Lubuklinggau, Jl. Mayor Toha Taba Pingin Kel. Air Kuti Kec. Lubuklinggau Timur I 31626,

Email: putra.awan328@gmail.com

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pembelajaran hasil shooting free throw dalam

permainan bola basket dengan menggunakan satu tangan dan dua tangan pada pemain SSBC Kota Lubuklinggau. Adapun jenis penelitian ini yaitu penelitian deskriptif kuantitatif dengan mrnggunakan pendekatan quasi-experiment dengan desain pre test dan post test. Subjek penelitian yaitu pemain SSBC Kota Lubuklinggau yang berjumlah 20 orang. Selanjutnya dibagi menjadi 2 kelompok yang terdiri dari A dan B kelompok A yaitu dengan shooting menggunakan satu tangan sedangkan kelompok B shooting dengan menggunakan dua tangan, teknik penelitian ini adalah total sampling. Instrument yang digunakan tes unjuk kerja yaitu tes shooting free throw, sedangkan hasil tes tersebut dianalisis dengan menggunakan uji t. Hasilnya penelitian ini menemukan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara latihan shooting menggunakan satu tangan dan menggunakan dua tangan terhadap hasil shooting pemain SSBC Kota Lubuklinggau. Dengan hasil thitung lebih besar dari ttabel (260 > 2,10). Dan latihan shooting free throw

menggunakan satu tangan lebih efektif dari pada shooting free throw menggunakan dua tangan pada atlet SSBC Kota Lubuklinggau. Karena tingkat keefektifan hasil kedua latihan pada kelompok A sebesar 2,1 sedangkan pada kelompok B sebesar 0,3.

Kata-kata kunci: Bola basket, shooting free throw.

PENDAHULUAN

Olahraga telah menjadi kebutuhan bagi masyarakat untuk menjaga dan meningkatkan kebugaran jasmani dan rohani agar tetap bersemangat dalam melakukan aktivitas dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan olahraga di Indonesia tidak hanya untuk kesegaran jasmani ataupun rekreasi saja, tetapi juga dapat meningkatkan prestasi untuk mengharumkan nama bangsa dan negara baik di kanca nasional maupun internasional.

Pembinaan olahraga merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas

masyarakat Indonesia dalam bidang olahraga. Dalam suatu organisasi atau wadah perkumpulan olahraga harus ada pembinaan agar dapat menghasilkan suatu prestasi yang dapat membanggakan bangsa Indonesia. Dalam upaya meningkatkan prestasi, maka diperlukannya pembinaan, hal ini dijelaskan dalam Undang-undang RI Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sitem Keolahragaan Nasional Pasal 1 Ayat 13 yang berbunyi bahwa “Olahraga prestasi adalah olahraga yang membina dan mengembangkan olahragawan secara terencana, berjenjang, dan berkelanjutan melalui kompetisi

(2)

2 dengan dukungan ilmu pengetahuan dan

teknologi keolahragaan”. Artinya prestasi ditentukan oleh pembinaan melalui latihan yang maksimal secara sistematis dan berkelanjutan.

Salah satu cabang olahraga yang aktif melakukan pembinaan yaitu bola basket. Bola basket merupakan olahraga kelompok yang terdiri atas dua tim, yang beranggotakan masing-masing lima orang, yang saling bertanding untuk mencetak poin sebanyak-banyaknya dengan memasukan bola ke ring lawan. Dalam permainan bola basket ada beberapa teknik dasar, yaitu passing, dribbling, dan shooting.

Diantara keterampilan dalam bermain bola basket, kemampuan dribling, passing, dan shooting juga merupakan hal penting dalam mengembangkan seorang pemain bola basket. Hal ini merupakan keterampilan dasar yang harus dikembangkan dan dimiliki oleh atlet serta diberikan dalam situasi latihan. (Fardi dalam Indra, 2009: 3).

Salah satu teknik dasar yang harus dipelajari oleh pemain bola basket adalah teknik shooting yang merupakan sasaran akhir dalam permainan dan juga termasuk unsur yang menentukan kemenangan, sebab kemenangan ditentukan oleh banyaknya bola yang ke dalam ring dan setiap serangan selalu berusaha untuk dapat melakukan tembakan.

Klub bola basket yang aktif melakukan pembinaan di Kota Lubuklinggau yaitu Sebiduk Semare Basket Club (SSBC). Klub ini bermarkas di lapangan basket SMK Negeri 1 Lubuklinggau. Sarama dan prasarana latihan sudah termasuk cukup untuk latihan yang efektif dan juga dalam segi prestasi SSBC ini

sudah cukup baik dibuktikan dengan dapat menjuarai di berbagai macam tournament.

Namun di sisi lain berdasarkan hasil pengamatan, masih banyak pemain yang melakukan kesalahan pada saat melakukan shooting free throw. Terlihat ketika pemain melakukan shooting free throw dan hasilnya masih banyak yang tidak tepat pada sasaran. Hal ini disebabkan karena kurangnya kemampuan pemain dalam menguasai teknik shooting baik menggunakan satu tangan dan dua tangan.

Menurut Imam sodikun (1992:59) mengemukakan bahwa ada beberapa jenis tembakan yaitu tembakan dengan dua tangan di dada, tembakan dua tangan di atas kepala, tembakan satu tangan, tembakan lay up, tembakan didahului dengan menggiring bola dan langsung mengadakan tembakan lay-up, tembakan loncatan satu tangan, tembakn loncatan dua tangan

Berdasarkan permasalahan di atas, maka peneliti tertarik melakukan penelitian tentang “Perbandingan latihan shooting menggunakan satu tangan dan dua tangan terhadap hasil shooting free throw bola basket atlet club SSBC Kota Lubuklinggau”

METODE

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Penelitian eksperimen merupakan penelitian untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap kondisi yang terkendali metode experimen Pretest-posttest one group design yang bersifat komporatif untuk mengetahui perbedaan yang berarti antara latihan shooting menggunakan satu tangan dan shooting menggunakan dua tangan terhadap

(3)

3 hasil shooting free throw dalam permainan bola

basket. Serta untuk mengetahui manakah yang lebih efektif antara latihan shooting menggunakan satu tangan dan shooting menggunakan dua tangan.

Penelitian ini dilakukan di Sebiduk Semare Basket Club (SSBC) Kota Lubuklinggau yang terletak di Jl. Waringin Lintas, Kel. Puncak Kemuning, Kec. Lubuklinggau Utara II. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah pemain SSBC Kota Lubuklinggau yang berjumlah 20 orang pemain yang menjadi populasi dan sampel dalam penelitian ini.

Teknik pengumpulan data yakni dengan melakukan tes tembakan terbatas.

Teknik analisis data atau pengolahan data merupakan satu langkah penting dalam penelitian. Data yang diperoleh dari penelitian ini dilanjutkan dengan menganalisis data kemudian ditarik kesimpulan dengan menggunakan statistik parametrik. Berikut langkah-langkah analisis yang dilakukan: a. Menentukan rata-rata dari simpangan

baku.

Keterangan:

α : simpangan baku populasi N : Jumlah Populasi

xi: Setiap Nilai dari populasi µ : Rata-rata populasi b. Uji Normalitas c. Uji Homogenitas d. Uji Hipotesis t = ∑ 𝐷 𝑛 S √ n Keterangan: 𝑡: Harga uji t yang dicari

∑D: Jumlah rata-rata dua sample

D: Beda antara skor sampel dan kedua D2

Kuadrat kedua

∑D2: Jumlah kuadrat kedua

n: Jumlah sampel

Keterangan :

𝑡: Harga uji t yang dicari S: Varian antar kelompok

𝑋̅ 1: Rata-rata (mean) sampel pertama 𝑋̅ 2: Rata-rata (mean) sampel kedua N: Jumlah Sample

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil tes shooting menggunakan satu tangan pemain SSBC Kota Lubuklinggau yaitu sebagai berikut:

a. Hasil pre test shooting pada kelompok A dan kelompok B.

Tabel 1 Deskripsi Data pre test shooting pada kelompok A dan Kelompok B.

Hasil Pem ain Maksi mal Mini mal Rat a-rata Stan dar Devi asi Kelom pok A 10 9 2 5,2 2,15 Kelom pok B 10 8 3 5,3 1,70

(4)

4 b. Hasil Post Test shooting pada Kelompok

A dan Kelompok B.

Tabel 2 Deskripsi Data Post Test shooting pada Kelompok A dan Kelompok B.

Hasil Pema in Maksi mal Mini mal Rata-rata S.D Kelo mpo k A 10 9 5 7,3 1,3 Kelo mpo k B 10 8 3 5,6 1,6 1) Uji Analisis

a) Normalitas Data Pre-test dan Post-test Table 3 Hasil uji normalitas pre test dan post test shooting pada kelompak A dan B

Hasil Tes L hitung N Ltabel Kriteri

a Pre test Kelo mpo k A 0,212 10 0,25 8 Norma l Kelo mpo k B 0,177 0,25 8 Pos t test Kelo mpo k A 0,234 10 0,25 8 Norma l Kelo mpo k B 0,252 0,25 8

b) Uji Homogenitas data Pre Test dan Post Test.

Tabel 4 Hasil uji homogenitas Pre Test dan Post Test shooting pada kelompok A dan kelompok B.

Hasil tes F hitung N F ta be l Kriteria Pre test Kelompok A 1,594 10 3.179 Homo gen Kelompok B Pos t test Kelompo k A 0,719 10 3,17 9 Homoge n Kelompo k B c) Uji Hipotesis

Tabel 5 Rangkuman data hasil pre test dan post test shooting test, menggunakan satu tangan dan dua tangan terhadap kemampuan shooting bola basket.

Hasil tes Rata-rata

T hitung T tabel

Keterangan

Pre test Kelomp ok A 5,2 0,12 2,10 Tidak ada perbedaan yang signifikan Kelomp ok B 5,3 Post test Kelo mpo k A 7,3 2,60 2,10 Terdapat perbedaan yang signifikan Kelo mpo k B 5,6

Tabel 6 Tabel Efektifitas

Hasil tes

Pre test Post test Seli sih Keterangan Kelomp ok A 5,2 7,3 2,1 Efektif Kelomp ok B 5,3 5,6 0,3 Efektif

Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada pemain SSBC Kota Lubuklinggau, Kemampuan shooting bola pada kelompok A yang diberi perlakuan latihan shooting menggunakan satu tangan mendapatkan hasil post test lebih baik daripada hasil post test kelompok B yang diberi perlakuan latihan shooting menggunakan dua tangan terdapat

(5)

5 perbandingan yang signifikan dari kedua

metode latihan tersebut. Setelah dilakukannya post test kedua kelompok ini sama-sama mengalami peningkatan yakni shooting menggunakan satu tangan meningkat sebesar 7,3 sedangkan shooting menggunakan dua tangan meningkat sebesar 5,6. Meskipun keduanya sama-sama mengalami peningkatan namun kelompok A peningkatan nya lebih besar dari kelompok B.

Hal ini berarti latihan shooting menggunakan satu tangan lebih efektif terhadap peningkatkan hasil shooting bola basket yang lebih baik. Latihan shooting menggunakan dua tangan tidak meningkatkan hasil shooting bola basket. Hasil penelitian juga diperoleh hasil bahwa latihan shooting menggunakan satu tangan lebih efektif daripada latihan shooting menggunakan dua tangan untuk menigkatkan hasil shooting bola basket pada pemain SSBC Kota Lubuklinggau. Karena shooting menggunakan satu tangan ini di nilai lebih mudah untuk memasukan bola ke ring dan juga tingkat konsentrasi mata ke ring juga lebih efektif. Dan satu tangan lebih mudah untuk menyeimbangkan arah arah bola. Hal ini juga sejalan dengan hasil penelitian terdahulu. Menurut Gusti Ari Sandika (2018:6). keseimbangan bola pada saat melakukan shooting lebih terjaga, serta pandangan lebih fokus ditujukan ke keranjang (ring basket). Sedangkan menurut Abu Azka Ibn Abbas, (2010:5). Dengan shooting free throw menggunakan satu tangan maka bola akan lebih mudah di masukan karena lebih mudah untuk mengatur gerak parabol/melengkung bola untuk di masukan ke dalam kerang atau ring.

Selanjutnya mengapa shooting menggunakan dua tangan dinilai tidak efektif, karena pada saat melakukan shooting pandangan mata kea rah keranjang atau ring agak terganggu di karenakan bola menutupi pandangan pemain, dan juga susah untuk mengatur gerak parabolnya sehingga bola susah di masukan ke dalan keranjang atau ring bola basket.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian pada pemain SSBC Kota Lubuklinggau, maka peneliti menyimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara latihan shooting menggunakan satu tangan dan menggunakan dua tangan terhadap hasil shooting pemain SSBC Kota Lubuklinggau. Dengan hasil T hitung lebih besar

dari T tabel (260 > 2,10). Dan latihan shooting

free throw menggunakan satu tangan lebih efektif dari pada shooting free throw menggunakan dua tangan pada atlet SSBC Kota Lubuklinggau. Karena tingkat keefektifan hasil kedua latihan pada kelompok A sebesar 2,1 sedangkan pada kelompok B sebesar 0,3.

SARAN

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat dikemukakan beberapa saran yang penulis ajukan sebagai berikut : 1. Bagi pelatih bola basket SSBC Kota

Lubuklinggau untuk dapat memberikan latihan shooting free throw menggunakan satu tangan untuk meningkatkan hasil shooting free throw pemain SSBC Kota Lubuklinggau.

2. Bagi pemain bola basket SSBC Kota Lubuklinggau yang ingin meningkatkan

(6)

6 hasil shooting free throw peneliti

menganjurkan untuk rutin melakukan latihan shooting menggunakan satu tangan.

DAFTAR PUSTAKA

Abbas, A. Z. I. (2010). Teknik Dasar Bola

Basket. Jakarta: Trans Mandiri Abadi.

Adresta, R.A & Candra O. (2020). “Upaya

meningkatkan hasil belajar shooting

free throw bola basket melalui

media audio visual”. Jurnal Muara

Olahraga Vol. 2 No. 2 E-ISSN

2621-1335.

Lukyani, L., & Agustina, R. S. (2020).

Buku

Jago

Bola

Basket.

Tanggerang: Cemerlang.

Martiana

(2014).

Dalam

skripsinya

“Pengaruh

latihan

ballhandling

terhadap keterampilan menggiring

bola dalam permainan bola basket

siswa SMP Negeri 1 Padang Jaya

Kabupaten Bengkulu Utara”.

Maulana, F. (2015). “Perbandingan latihan

set shoot pada area free throw

dengan

menggunakan

repetisi

berubah set tetap dan repetisi tetap

set berubah terhadap hasil free

throw pada peserta ekstrakurikuler

bola basket putra SMA Negeri 1

Kajen

Kabupaten

Pekalongan

Tahun 2013/2014.” Journal of

Physical Education, Sport, Health

and

Recreations,4(3)1706-1713.

http://journal.unnes.ac.id/sju/index.

php/peshr.

Rubiana, I. (2017). “Pengaruh pembelajaran

shooting (free throw) dengan alat

bantu rentangan tali terhadap hasil

shooting

(free

throw)

dalam

permainan bola basket”. Jurnal

Siliwangi Vol. 3. No.2, ISSN

2476-9312.

Sandika, G. A. (2018).” Perbandingan

ketepatan one hand set shoot dan

two hand set shoot pada tembakan

bebas (free throw) dalam permaian

bola basket siswa SMA N 1 Torue.”

E-JTPEHR Volume 1 Nomor 3 ISSN

: 2337-4535.

Sugiyono.

(2014).

Metode

Penelitian

Kuantitatif Kualitatif Dan R&D.

Bandung: Alpabeta.

Undang-undang Republik Indonesia Nomor

3 Tahun 2005. (2007). Tentang

Sistem

Keolahragaan

Nasional.

Bandung: Citra Umbara.

Winarno. (2013). Metode Penelitian Dalam

Pendidikan

Jasmani.

Malang:

Gambar

Tabel  1  Deskripsi  Data  pre  test  shooting  pada  kelompok A dan   Kelompok B.

Referensi

Dokumen terkait

Manfaat dari penelitian ini adalah perbandin gan pengaruh latihan kekuatan otot lengan dan latihan daya tahan otot lengan terhadap keterampilan shooting dalam permainan bola

Penentu Kemampuan Shooting Three Point Bola Basket (Analisis Faktor Anthropometri dan Kondisi Fisik Penentu Kemampuan Shooting Three Point Bola Basket Putra SMA

Berdasarkan tujuan yang peneliti lakukan maka : (1) Penelitian ini dapat meningkatkan shooting free throw dalam permainan bola basket pada siswa kelas X akuntansi 2 SMK

Teknik Pengumpulan data dengan menggunakan tes keterampilan teknik dasar bola basket yang terdiri atas melempar dan menangkap (pssing), memasukan bola ke keranjang

pemain putra ekstrakurikuler bola basket SMP N 1 Wonopringgo penulis bermaksud memberi saran latihan kepada pelatih yaitu dengan menggunakan metode latihan wall

prasiklus, siklus I dan siklus II upaya meningkatkan ketepatan shooting free throw permainan bola basket dengan metode strength pada siswa kelas X akutansi 2 SMK Negeri

analisis keterampilan teknik dasar permainan bola

i PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN TRIPLE THREAT POSITION DAN STANDING SHOOTING TERHADAP HASIL SHOOTING BOLA BASKET PUTRI KLUB BASKET TRIPLE V KARANGANYAR TAHUN 2021 SKRIPSI Diajukan