• Tidak ada hasil yang ditemukan

(lapisan atas) dan selulosa diresapi melamine resin (lapisan bawah).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "(lapisan atas) dan selulosa diresapi melamine resin (lapisan bawah)."

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT.58878/PP/M.VIIA/19/2015

Jenis Pajak : Bea Cukai Tahun Pajak : 2013

Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap penetapan klasifikasi dan nilai pabean atas PIB Nomor: 327090, tanggal 21 Agustus 2013 berupa importasi High Pressure Laminate dll. (26 jenis barang sesuai lembar lanjutan PIB) negara asal China,

Menurut Terbanding : bahwa Pemohon Banding mengajukan keberatan kepada Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe A Tanjung Priok terhadap penetapan tarif dan nilai pabean yang diberitahukan dengan PIB Nomor 327090 tanggal 21 Agustus 2013;

b) Penelitian Identifikasi Dan Klasifikasi Barang Penelitian Identifikasi Barang

1. bahwa berdasarkan LPPT, jenis barang yang dipermasalahkan adalah high pressure laminate;

2. bahwa berdasarkan dokumen pemberitahuan, Packing List dan dokumen pendukung, jenis barang yang diberitahukan dalam pos 1 — 26 disebutkan high pressure laminate;

3. bahwa pemohon tidak melampirkan contoh barang atas jenis barang yang dipermasalahkan;

4. bahwa berdasarkan hasil pengujian dan identifikasi barang dari Kepala Balai Pengujian dan Identifikasi Barang Jakarta berupa Surat Nomor 0721/LHPIB/WBC.07/BPIB/LMTP/2013 tanggal 05 September 2013, disampaikan halhal sebagai berikut:

- Deskripsi Hasil Pengujian dan ldentifikasi :

bahwa dari data hasil FTIR memperlihatkan bahwa contoh uji memiliki kandungan melamine resin (lapisan atas) dan selulosa diresapi melamine resin (lapisan bawah);

Uji selularitas terhadap contoh non selular.

Contoh uji tidak larut dalam air clan chloroform.

Contoh uji diidentifikasi sebagai lembaran plastik non selular dengan kandungan melamine resin (lapisan atas) dan selulosa diresapi melamine resin (lapisan bawah).

- Kesimpulan dan pendapat :

Contoh uji merupakan lembaran plastik non selular dengan kandungan melamine resin (lapisan atas) dan selulosa diresapi melamine resin (lapisan bawah).

Penelitian Klasifikasi Barang

5. bahwa berdasarkan catatan 1 KUMHS, "Judul dari Bagian, Bab dan Sub-bab dimaksudkan hanya untuk mempermudah referensi saja; untuk keperluan hukum, klasifikasi harus ditentukan berdasarkan uraian yang terdapat dalam pos dan berbagai Catatan Bagian atau Bab yang berkaitan serta berdasarkan catatan ketentuan berikut ini, asalkan pos atau catatan tersebut tidak menentukan lain"

6. bahwa Kajian pos tarif 3920.94.1000 (Pemberitahuan)

- bahwa berdasarkan BTKI 2012, pos 3920 adalah pelat, lembaran, film, foil dan strip lainnya, dari plastik, non seluler dan tidak diperkuat, tidak dilaminasi, tidak didukung atau tidak dikombinasi dengan cara semacam nu dengan bahan lain;

- bahwa berdasarkan identifikasi jenis barang, diketahui bahwa barang yang diimpor pada pos 1 — 26 yaitu high pressure laminate diidentifikasi sebagai lembaran plastik non selular dengan kandungan melamine resin (lapisan atas) dan selulosa diresapi melamine resin (lapisan bawah), maka terhadap jenis barang tidak tepat diklasifikasikan pada pos tarif 3920.94.1000;

- bahwa berdasarkan BTKI 2012, terdapat uraian klasifikasi barang yang lebih spesifik dan sesuai dengan hasil identifikasi barang yang yang dipermasalahkan, yaitu pos 3921.90.9000;

7. bahwa kajian pos tarif 3921.90.9000 (Penetapan Pejabat Bea Cukai)

- bahwa berdasarkan BTKI 2012, pos 3921 adalah pelat, lembaran, film, foil dan strip lainnya dari plastik;

- bahwa selanjutnya subpos 3921.90 adalah lain-lain selain seluler;

- bahwa selanjutnya pos tarif 3921.90.9000 adalah lain-lain selain seluler bukan dari fiber divulkanisasi bukan dari protein dikeraskan bukan dari turunan kimia dari karet alam;

- bahwa berdasarkan identifikasi jenis barang, diketahui bahwa barang yang diimpor pada pos 1 — 26 yaitu high pressure laminate diidentifikasi sebagai lembaran plastik non selular dengan kandungan melamine resin (lapisan atas) dan selulosa diresapi melamine resin (lapisan bawah), maka terhadap jenis barang lebih tepat diklasifikasikan pada pos tarif 3921.90.9000;

8. bahwa berdasarkan hal tersebut di atas, maka atas jenis barang pos 1-26 yaitu high pressure laminate yang diberitahukan dengan PIB nomor 327090 tanggal 21 Agustus 2013 diklasifikasikan pada pos tarif 3921.90.9000 dengan pembebanan tarif bea masuk sebesar 10%;

c) Penelitian Nilai Pabean

1. bahwa bukti pendukung nilai transaksi yang dilampirkan:

Dokumen N6Yrio atiggal Keterahgan

PIB 327090 21 Agt. 2013 CIF USD 13.632,66

Invoice/PL ZH130725 25 Juli 2013 Total Price USD 13.564,84 B / L EGLV142350090795 03 Agt. 2013 Shipper:

(2)

Chanqzhou Zhenghang Decorative Materials Keterangan :

a. bahwa berdasarkan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2006 penjelasan pasal 93 ayat 1 disebutkan:

Penjelasan :

Ketentuan pada ayat ini ditujukan untuk menjamin adanya kepastian hukum dan sebagai manifestasi dari asas keadilan yang memberikan hak kepada pengguna jasa kepabeanan untuk mengajukan keberatan atas keputusan pejabat bea dan cukai.

Waktu 60 (enam puluh) hari yang diberikan kepada pengguna jasa kepabeanan ini dianggap cukup bagi yang bersangkutan untuk mengumpulkan data yang diperlukan guna pengajuan keberatan kepada Direktur Jenderal.

b. bahwa hal-hal mengenai pengajuan keberatan diatur lebih lanjut dalam Peraturan Menteri Keuangan nomor 217/PMK.04/2010 dan dalam pasal (3), (4) dan (5) serta Lampiran II PMK 217/PMK.04/2010 diatur mengenai data dan / atau bukti pendukung yang dilampirkan dalam pengajuan keberatan;

c. bahwa berdasarkan tinjauan peraturan diatas, disimpulkan pemenuhan kelengkapan data dalam rangka keberatan adalah kewajiban dan untuk kepentingan dari pihak pemohon, dengan demikian adalah kewajiban dari pihak pemohon dalam mengajukan keberatan untuk menyerahkan data dan dokumen pendukung selengkap mungkin;

bahwa pada saat mengajukan keberatan PT. XXX melampirkan dokumen Invoice, Packing List, Bill of Lading, dan Copy PIB;

2. bahwa berdasarkan penelitian data-data pendukung,•kedapatan hal-hal sebagai berikut :

1) bahwa Pemohon Banding tidak melampirkan Bukti korespondensi (surat, faksimili, e-mail); bukti kontrak, bukti pendukung untuk mengetahui proses penawaran sehingga ditetapkan harga transaksi sesuai invoice;

2) bahwa Pemohon Banding tidak melampirkan purchase order dan sales contract sebagai dasar terjadinya suatu transaksi yang disepakati kedua belah pihak; yang memuat antara lain term of goods, term of delivery, term of shipment; term of payment , term of documentation;

3) bahwa Pemohon Banding tidak melampirkan bukti pembayaran (aplikasi transfer) dan data pendukung pembayaran (rekening koran, nota debet, kas voucher, dll) sehingga tidak dapat dilakukan pembuktian kebenaran atas transfer yang dilakukan;

4) bahwa Pemohon Banding tidak melampirkan pembukuan (Buku pembelian, kartu stock, Buku Besar, Buku bank, Buku Besar Kas/Bank, Buku Besar Persediaan, Kartu Stock, Buku Hutang, Faktur Pajak, SPT Masa PPN, maupun data dan / atau bukti pendukung transaksi lainnya sesuai Lampiran II PMK 217/PMK.04/2010 sehingga tidak dapat dilakukan penelusuran atas pencatatan transaksi yang bersangkutan;

3. bahwa berdasarkan hasil penelitian di atas, maka harga yang diberitahukan dalam PIB No. 327090 tanggal 21 Agustus 2013 tidak dapat diterima sebagai Nilai transaksi, dan selanjutnya menetapkan Nilai Pabean berdasarkan nilai transaksi barang identik sampai dengan metode pengulangan sesuai hierarki penggunaannya;

4. bahwa berdasarkan penelitian data importasi, diperoleh data harcia barang serupa yang sesuai dengan ketentuan, dengan rincian sebagai berikut :

Uraian PIB:(Pemberitahuan) PIB Pembanding Keterangan

No PIB / tgl 327090 / 21 Agustus 2013 303652 / 24 Juli 2013

Tgl B/L 03 Agustus 2013 16 Juli 2013 Sama

Importir PT. XXX PT. Panel Asri Perkasa Berbeda

Status jalur MH MA

Uraian

barang High Pressure Laminate 1220MM x 2440MM

Thickness = 0,7MM

High Pressure Laminate HB41130

1220MM x 2440MM x 0.7MM barang serupa Harga Sat Pos 1 — 23 = CIF USD 2,1527/ST

Pos 24 = CIF USD 1,9477/ST Pos 25 & 26 = CIF USD 2,7135/ST

CIF USD 5,586/ST Berbeda

N/A China China Sama

Suplier Changzhou Zhenghang Decorative Materials

Guangzhou JZ Forever Trade Co., Ltd.

Berbeda

Keterangan NOTUL TIDAK NOTUL

5. bahwa berdasarkan hasil penelitian nilai pabean di atas, maka Nilai Pabean untuk PIB nomor 327090 tanggal 21 Agustus 2013 ditetapkan berdasarkan metode nilai transaksi barang serupa, sehingga total nilai pabean menjadi sebesar CIF USD 35.214,14;

d) Penelitian Sanksi Administrasi

1. bahwa berdasarkan UU nomor 17 tahun 2006 tentang Perubahan atas UU nomor 10 tahun 1995 tentang Kepabeanan disebutkan:

“Pasal 16

(4) importir yang salah memberitahukan nilai pabean untuk penghitungan bea masuk sehingga mengakibatkan kekurangan pembayaran bea masuk dikenai sanksi administrasi berupa denda paling sedikit 100% (seratus persen) dari bea masuk yang kurang dibayar dan paling banyak 1000% (seribu persen) dari bea masuk yang kurang dibayar”:

2. bahwa berdasarkan Peraturan Pemerintah nomor 28 tahun 2008 tentang pengenaan sanksi administrasi Berupa Denda di bidang Kepabeanan disebutkan bahwa :

“Pasal 6

(1) Besarnya denda yang dinyatakan dalam persentase tertentu minimum sampai dengan

(3)

maksimum dari kekurangan pembayaran bea masuk atau bea keluar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (2) huruf d ditetapkan secara berjenjang berdasarkan perbandingan antara kekurangan pembayaran bea masuk atau bea keluar dengan bea masuk atau bea keluar yang telah dibayar dengan ketentuan apabila kekurangan pembayaran bea masuk atau bea keluar:

e. di atas 100% (seratus persen) dari bea masuk atau bea keluar yang telah dibayar, dikenai denda sebesar 1000% (seribu persen) dari kekurangan pembayaran bea masuk atau bea keluar”

3. bahwa berdasarkan hal-hal di atas, maka penetapan nilai pabean yang diberitahukan dalam PIB Nomor 327090 tanggal 21 Agustus 2013 dikenakan sanksi administrasi berupa denda sebesar 1000% dari kekurangan pembayaran bea masuk;

Menurut Pemohon : bahwa berdasarkan catatan administrasi dan bukti-bukti yang ada, yaitu: PO, Sales Contract, Invoice, Packing List, B/L, bukti transfer, serta pembukuan Pemohon Banding, harga transaksi atas impor ini adalah sesuai dengan nilai yang ada di PIB yaitu sebesar ( C&F ) USD 13,632.86 dan ini merupakan harga yang sebenarnya;

Menurut Majelis : bahwa berdasarkan pemeriksaan Majelis atas data yang ada di dalam berkas banding, diperoleh petunjuk bahwa Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe A

Tanjung Priok menetapkan

Tarif dan Nilai Pabean atas Pemberitahuan Impor Barang (PIB) Nomor: 327090 tanggal 21 Agustus 2013 yang mengakibatkan terbitnya Surat Penetapan Tarif dan/atau Nilai Pabean (SPTNP) nomor: SPTNP-013960/NOTUL/KPU- TP/BD.02/2013 tanggal 29 Agustus 2013 sebesar Rp 283.009.000,00;

bahwa dalam Keputusan Terbanding Nomor : KEP-6741/KPU.01/2013 tanggal 30 Oktober 2013, Terbanding telah menolak permohonan keberatan Pemohon Banding yang diajukan dengan Surat Keberatan Nomor:

01/UE/IX/2013 tanggal 03 September 2013;

bahwa berdasarkan pemeriksaan Majelis, banding ditujukan atas penetapan tarif dan nilai pabean oleh Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe A Tanjung Priok;

A. Pemeriksaan Penetapan Tarif

bahwa pembahasan Majelis mengenai penetapan tarif bea masuk yang disengketakan, diuraikan sebagai berikut :

bahwa untuk memeriksa kebenaran klasifikasi dan tarif bea masuk atas importasi yang diberitahukan dalam PIB Nomor 327090 tanggal 21 Agustus 2013 tersebut, Majelis menggunakan Buku Tarif Kepabeanan Indonesia (BTKI 2012) yang diterbitkan oleh Kantor Pusat Direktorat Jenderal Bea dan Cukai;

bahwa Majelis melakukan pemeriksaan mulai dari Identifikasi Barang, Klasifikasi Pos Tarif dan Tarif Bea Masuk;

I. Identifikasi

bahwa berdasarkan pemeriksaan PIB, Invoice, Packing List, dan Bill of Lading kedapatan jenis barang yang diimpor berupa High Pressure Laminate dengan berbagai ukuran, terdiri atas 26 jenis barang sesuai lembar lanjutan PIB;

bahwa berdasarkan berdasarkan pemeriksaan Majelis terhadap Laporan Hasil Pengujian dan Identifikasi Barang dari Kepala Balai Pengujian dan Identifikasi Barang Jakarta berupa Surat Nomor 0721/LHPIB/WBC.07/BPIB/LMTP/2013 tanggal 05 September 2013, dinyatakan sebagai berikut:

- Deskripsi Hasil Pengujian dan ldentifikasi :

bahwa dari data hasil FTIR memperlihatkan bahwa contoh uji memiliki kandungan melamine resin (lapisan atas) dan selulosa diresapi melamine resin (lapisan bawah);

Uji selularitas terhadap contoh non selular.

Contoh uji tidak larut dalam air clan chloroform.

Contoh uji diidentifikasi sebagai lembaran plastik non selular dengan kandungan melamine resin (lapisan atas) dan selulosa diresapi melamine resin (lapisan bawah).

- Kesimpulan dan pendapat :

Contoh uji merupakan lembaran plastik non selular dengan kandungan melamine resin (lapisan atas) dan selulosa diresapi melamine resin (lapisan bawah).

bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas, Majelis mengidentifikasi barang impor ”high pressure laminate” sebagai lembaran plastik non selular dengan kandungan melamine resin (lapisan atas) dan selulosa diresapi melamine resin (lapisan bawah);

II. Klasifikasi Pos Tarif

bahwa berdasarkan catatan 1 KUMHS, "Judul dari Bagian, Bab dan Sub-bab dimaksudkan hanya untuk mempermudah referensi saja; untuk keperluan hukum, klasifikasi harus ditentukan berdasarkan uraian yang terdapat dalam pos dan berbagai Catatan Bagian atau Bab yang berkaitan serta berdasarkan catatan ketentuan berikut ini, asalkan pos atau catatan tersebut tidak menentukan lain"

(4)

bahwa berdasarkan BTKI 2012, pos 3921 adalah pelat, lembaran, film, foil dan strip lainnya dari plastik;

bahwa selanjutnya subpos 3921.90 adalah lain-lain selain seluler;

bahwa selanjutnya pos tarif 3921.90.9000 adalah lain-lain selain seluler bukan dari fiber divulkanisasi bukan dari protein dikeraskan bukan dari turunan kimia dari karet alam;

bahwa berdasarkan identifikasi barang dan BTKI 2012, Majelis berpendapat bahwa barang impor High Pressure Laminate dengan PIB Nomor: 327090, tanggal 21 Agustus 2013 diklasifikasikan ke dalam Pos Tarif 3921.90.9000 dengan Bea Masuk 10%, dengan demikian koreksi Terbanding terhadap klasifikasi barang tetap dipertahankan;

B. Pemeriksaan Penetapan Nilai Pabean

bahwa Majelis meminta kepada Terbanding agar menyerahkan Lembar Penelitian dan Penetapan Nilai Pabean (LPPNP), PIB Pembanding dan membuat Surat Tanggapan atas bukti pendukung Pemohon Banding;

bahwa pada sidang pada tanggal 25 November 2014, Terbanding hadir dan menyerahkan Lembar Penelitian dan Penetapan Nilai Pabean (LPPNP) dan Surat Tanggapan atas bukti pendukung Pemohon Banding;

bahwa Kuasa Pemohon Banding yang hadir dalam sidang menyatakan bahwa nilai impor yang dilakukan oleh Pemohon Banding telah sesuai dengan PIB yang disampaikan kepada Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe A Tanjung Priok;

bahwa Majelis meminta Pemohon Banding membawa brosur, dan bukti pendukung kebenaran harga transaksi dengan membawa asli dan menyerahkan fotokopi yang dimasukkan ke dalam map dan diberi daftar isi kemudian pada daftar isi tersebut diberi pernyataan sesuai dengan aslinya dan dibubuhi meterai cukup;

bahwa selanjutnya dalam sidang, Kuasa Pemohon Banding menunjukkan kepada Majelis asli/fotokopi dokumen pendukung berupa :

1. Surat Persetujuan Pengeluaran Barang;

2. Pemberitahuan Impor Barang;

3. Purchase Order;

4. Invoice;

5. Packing List;

6. Bill of Lading;

7. Shipping Insurance;

8. Telegraphic Transfer;

9. Rekening Koran;

10. Bukti Bank Keluar;

11. Faktur Pajak;

12. Brosur;

13. Kartu Stock;

14. Ledger;

15. Dokumen Pendukung Impor lainnya;

bahwa berdasarkan pemeriksaan Majelis atas data yang ada di dalam berkas banding diperoleh petunjuk bahwa Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe A Tanjung Priok menetapkan nilai pabean atas PIB Nomor: 327090 tanggal 21 Agustus 2013 yang mengakibatkan terbitnya SPTNP Nomor: SPTNP- 013960/NOTUL/KPU-TP/BD.02/2013 tanggal 02 Desember 2013 sebesar Rp 283.009.000,00;

bahwa dalam Keputusan Terbanding Nomor: KEP-6741/KPU.01/2013 tanggal 30 Oktober 2013, Terbanding telah menolak permohonan keberatan Pemohon Banding yang diajukan dengan Surat Keberatan Nomor:

063/SR/XII/2013 tanggal 9 Desember 2013;

1. Penetapan Nilai Pabean oleh Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe A Tanjung Priok yang dikuatkan oleh Terbanding dengan Keputusan Terbanding Nomor: KEP-6741/KPU.01/2013 tanggal 30 Oktober 2013

bahwa dari hasil pemeriksaan Majelis atas data yang ada di dalam berkas banding diperoleh petunjuk bahwa penetapan nilai pabean yang dilakukan oleh Pejabat Pemeriksa Dokumen pada Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe A Tanjung Priok adalah berdasarkan Pasal 16 ayat (2) Undang-undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan yang telah diubah dengan Undang-undang Nomor 17 Tahun 2006 menyatakan:

“Pejabat Bea dan Cukai dapat menetapkan nilai pabean barang impor untuk penghitungan bea masuk sebelum penyerahan pemberitahuan pabean atau dalam waktu 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal pemberitahuan pabean;”

bahwa Pejabat Bea dan Cukai yang menetapkan nilai pabean atas PIB Nomor: 327090 tanggal 21 Agustus 2013 berdasarkan Peraturan Terbanding Nomor: P-42/BC/2008 tanggal 31 Desember 2008 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pengeluaran Barang Impor Untuk Dipakai, yang telah diubah dengan Peraturan Terbanding Nomor: P-08/BC/2009 tanggal 30 Maret 2009 adalah Pejabat Pemeriksa Dokumen pada Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe A Tanjung Priok;

(5)

bahwa penetapan nilai pabean yang dimaksud adalah penetapan berdasarkan Pasal 16 ayat (2) Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan yang telah diubah dengan Undang-undang Nomor 17 Tahun 2006 yang ketentuan pelaksanaannya diatur dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor:

160/PMK.04/2010 tanggal 01 September 2010 tentang Nilai Pabean untuk perhitungan Bea Masuk;

bahwa Pasal 15 ayat (1) Undang-undang Nomor 10 Tahun 1995 dengan tentang Kepabeanan yang telah diubah dengan Undang-undang Nomor 17 Tahun 2006 menyatakan: “Nilai pabean untuk perhitungan bea masuk adalah nilai transaksi dari barang yang bersangkutan;”

bahwa berdasarkan Pasal 7 dan Pasal 8 Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 160/PMK.04/2010 tanggal 01 September 2010 tentang Nilai Pabean untuk perhitungan Bea Masuk disebutkan bahwa:

“Pasal 7

(1) Nilai transaksi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) dapat diterima sebagai nilai pabean sepanjang memenuhi persyaratan sebagai berikut:

a. tidak terdapat pembatasan-pembatasan atas pemanfaatan atau pemakaian barang impor selain pembatasan-pembatasan yang:

1. diberlakukan atau diharuskan oleh peraturan perundangundangan yang berlaku di dalam Daerah Pabean;

2. membatasi wilayah geografis tempat penjualan kembali barang yang bersangkutan; atau 3. tidak mempengaruhi nilai barang secara substansial;

b. tidak terdapat persyaratan atau pertimbangan yang diberlakukan terhadap transaksi atau nilai barang impor yang mengakibatkan nilai barang impor yang bersangkutan tidak dapat ditentukan nilai pabeannya;

c. tidak terdapat proceeds sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (3) huruf d yang harus diserahkan oleh pembeli kepada penjual, kecuali proceeds tersebut dapat ditambahkan pada harga yang sebenarnya dibayar atau yang seharusnya dibayar; dan

d. tidak terdapat hubungan antara penjual dan pembeli sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 angka 3, yang mempengaruhi harga barang.

(2) Tata cara mengenai penelitian pengaruh hubungan antara penjual dan pembeli terhadap harga barang, sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran III Peraturan Menteri Keuangan ini;

Pasal 8

Nilai transaksi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) tidak digunakan untuk menentukan nilai pabean dalam hal:

a. barang impor bukan merupakan obyek suatu transaksi jual beli atau penjualan untuk diekspor ke dalam Daerah Pabean;

b. nilai transaksi tidak memenuhi persyaratan untuk diterima sebagai nilai pabean sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7;

c. penambahan atau pengurangan yang harus dilakukan terhadap harga yang sebenarnya atau yang seharusnya dibayar tidak didukung oleh bukti nyata atau data yang objektif dan terukur; dan/atau

d. Pejabat Bea dan Cukai mempunyai alasan berdasarkan bukti nyata atau data yang objektif dan terukur untuk tidak menerima nilai transaksi sebagai nilai pabean”;

bahwa berdasarkan pemeriksaan Majelis atas Keputusan Terbanding Nomor: KEP-6741/KPU.01/2013 tanggal 30 Oktober 2013 diketahui alasan yang digunakan Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe A Tanjung Priok bahwa Metode I atau nilai transaksi tidak dapat digunakan sebagai nilai pabean adalah memakai kriteria Pasal 8 butir d Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 160/PMK.04/2010 tanggal 01 September 2010 tentang Nilai Pabean untuk perhitungan Bea Masuk tersebut, yaitu

“Pejabat Bea dan Cukai mempunyai alasan berdasarkan bukti nyata atau data yang objektif dan terukur untuk tidak menerima nilai transaksi sebagai nilai pabean”;

bahwa Keputusan Menteri Keuangan yang bersangkutan adalah pelaksanaan dari Pasal 16 ayat (2) Undang- undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan yang telah diubah dengan Undang-undang Nomor 17 Tahun 2006;

bahwa Pasal 22 ayat (1) Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 160/PMK.04/2010 tanggal 01 September 2010 tentang Nilai Pabean untuk perhitungan Bea Masuk dan Pasal 16 ayat (2) Undang-undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan yang telah diubah dengan Undang-undang Nomor 17 Tahun 2006 menyatakan bahwa:

“Dalam rangka menetapkan nilai pabean, Pejabat Bea dan Cukai melakukan penelitian terhadap pemberitahuan nilai pabean yang tertera pada dokumen PIB dan semua dokumen yang menjadi lampirannya;”

bahwa selanjutnya Pasal 22 ayat (2) huruf f Keputusan Terbanding ini menyatakan:

“Penelitian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi :

f. Menguji Kewajaran pemberitahuan nilai pabean yang tercantum pada Pemberitahuan Pabean Impor;”

bahwa selanjutnya Majelis memeriksa Lembar Penelitian dan Penetapan Nilai Pabean (LPPNP), PFPD

(6)

Tanjung Priok menyatakan:

9. d. Alasan: Perusahaan tidak menyerahkan bukti Purchase Order, Rekening Koran dan Pembukuan;

11. Kesimpulan : Berdasarkan bukti/data yang diserahkan pada DNP, nilai transaksi tidak dapat diyakini kebenaran dan keakuratannya;;

Metode Penetapan:

Metode VI-III dengan alasan sebagai berikut:

1. Nilai transaksi yang diberitahukan tidak dapat diterima sebagai nilai pabean;

2. Metode II, II tidak dapat digunakan karena tidak ada data barang identik ataupun serupa dari importir lain dalam jangka waktu 30 hari sebelum atau sesudah tanggal BL;

3. Metode IV dan V tidak dapat dilakukan karena keterbatasan data dan waktu;

4. Metode Fallback II dan III tidak dapat dilakukan karena tidak ada data barang identik dari importir lain dalam jangka waktu 90 hari sebelum atau sesuai tanggal BL;

5. Terdapat barang serupa dengan nilai CIF USD 5.586/ST;

bahwa Terbanding menetapkan Nilai Pabean berdasarkan Metode VI fleksibel III;

bahwa penjelasan Pasal 15 ayat (3) Undang-undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan yang telah diubah dengan Undang-undang Nomor 17 Tahun 2006, menyatakan “Dua barang dianggap serupa apabila keduanya memiliki karakter fisik dan komponen material yang sama sehingga dapat menjalankan fungsi yang sama dan secara komersial dapat dipertukarkan, serta:

a. diproduksi oleh produsen yang sama di negara yang sama; atau b. diproduksi oleh produsen lain di negara yang sama”;

bahwa tentang pendekatan Metode Barang Serupa Pasal 11 Peraturan Menteri Keuangan Nomor:

160/PMK.04/2010 tanggal 01 September 2010 menyatakan syarat harga satuan suatu jenis barang impor sebagai berikut:

“ (1) Nilai transaksi barang serupa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (2) digunakan untuk dasar penentuan nilai pabean sepanjang memenuhi syarat:

a. berasal dari pemberitahuan pabean impor yang nilai pabeannya telah ditentukan berdasarkan nilai transaksi;

b. tanggal Bill of Lading (B/L) atau Airway Bill (AWB)-nya sama atau dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari sebelum atau sesudah tanggal B/L atau AWB barang impor yang sedang ditentukan nilai pabeannya; dan

c. tingkat perdagangan dan jumlah barangnya sama dengan tingkat perdagangan dan jumlah barang impor yang sedang ditentukan nilai pabeannya;

(2) Pemberitahuan pabean impor sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a harus memenuhi kriteria sebagai berikut:

a. pemberitahuan pabean impor diajukan oleh importir dengan bidang usaha yang jelas;

b. pemberitahuan pabean impor memberitahukan dengan jelas mengenai uraian, spesifikasi dan satuan barang; dan

c. pemberitahuan pabean impor tidak diajukan oleh importir yang sama dengan pemberitahuan pabean impor yang sedang ditentukan nilai pabeannya, kecuali berdasarkan hasil audit kepabeanan nilai pabean pemberitahuan pabean impor dimaksud ditentukan berdasarkan nilai transaksi;

(3) Dalam hal terdapat lebih dari satu nilai transaksi barang serupa sebagaimana dimaksud pada ayat (1), maka untuk menentukan nilai pabean digunakan nilai transaksi barang serupa yang paling rendah”;

bahwa penetapan nilai pabean berdasarkan Metode pengulangan (fallback) dengan menggunakan nilai transaksi barang identik atau nilai transaksi barang serupa yang diterapkan secara fleksibel menurut butir b Lampiran VIII Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 160/PMK.04/2010 tanggal 01 September 2010 tentang Nilai Pabean untuk perhitungan Bea Masuk dinyatakan persyaratan yang harus dipenuhi oleh Terbanding sebagai berikut:

Metode pengulangan (fallback) dengan menggunakan nilai transaksi barang identik atau nilai transaksi barang serupa yang diterapkan secara fleksibel.

Fleksibilitas diterapkan : 1) Atas Jangka Waktu

Jangka waktu pengapalan barang identik atau barang serupa yang digunakan sebagai harga satuan menjadi 90 (sembilan puluh) hari sebelum atau sesudah tanggal B/L atau AWB barang impor yang sedang ditetapkan nilai pabeannya.

2) Atas Negara asal barang

Barang identik atau barang serupa yang diproduksi di negara lain diluar negara tempat produksi barang impor yang sedang ditetapkan nilai pabeannya dapat digunakan untuk dasar menetapkan nilai pabean.

3) Dengan penyesuaian spesifikasi barang.”

(7)

bahwa pada Print Out Data Base (DBH) I yang diajukan oleh Terbanding dapat diketahui sebagai berikut:

bahwa data pembanding yang berasal dari PIB Nomor: 303652 tanggal 24 Juli 2013 mengimpor high pressure laminate, seharga USD 5.586/ST, negara asal China;

bahwa jenis barang yang diimpor Pemohon Banding yang diberitahukan dalam PIB Nomor: 327090 tanggal 21 Agustus 2013 yang kemudian nilai pabeannya ditetapkan oleh Terbanding adalah 6,304 sheets high pressure laminate, negara asal China amount CIF USD 13,564.84 adalah sama dengan jenis barang yang tercantum pada DBH I;

bahwa tidak diketahui jumlah impor barang dari PIB Pembanding, sehingga Terbanding tidak melakukan penyesuaian jumlah;

bahwa karenanya, Majelis berpendapat bahwa penetapan nilai pabean yang dilakukan oleh Terbanding tidak sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 160/PMK.04/2010 tanggal 01 September 2010;

bahwa dengan demikian Majelis berkesimpulan alasan Terbanding dalam Keputusan Terbanding Nomor:

KEP-6741/KPU.01/2013 tanggal 30 Oktober 2013 tidak dapat dijadikan dasar menggugurkan Metode I dalam menetapkan nilai pabean;

bahwa dengan demikian Majelis berkesimpulan tidak dapat meyakini kebenaran penetapan nilai pabean yang dibuat oleh Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe A Tanjung Priok, yang dikuatkan oleh Terbanding dalam Keputusan Terbanding Nomor: KEP-6741/KPU.01/2013 tanggal 30 Oktober 2013;

2. Pemeriksaan Bukti Harga Transaksi Milik Pemohon Banding

bahwa selanjutnya Majelis di dalam persidangan memeriksa bukti-bukti yang disampaikan oleh Pemohon Banding:

bahwa berdasarkan pemeriksaan Majelis atas Purchase Order Nomor : 2013/PO/VII/01 tanggal 16 Juli 2013 diketahui bahwa Pemohon Banding memesan barang kepada Changzhou Zhenghang Decorative Materials Co., Ltd yang beralamat di Cuibei Industrial Zone, Henglin Town, Wujin District Changzhou City, Jiangsu China berupa 6,304 sheets high pressure laminate, total CNF USD 13,564.84;

bahwa berdasarkan pemeriksaan Majelis atas Commercial Invoice nomor: ZH130725 tanggal 25 Juli 2013 diketahui bahwa Pemohon Banding membeli barang kepada Changzhou Zhenghang Decorative Materials Co., Ltd yang beralamat di Cuibei Industrial Zone, Henglin Town, Wujin District Changzhou City, Jiangsu China, berupa 6,304 sheets high pressure laminate, seharga CIF USD 13,564.84;

bahwa berdasarkan pemeriksaan Majelis atas Packing List dari Invoice Nomor : ZH130725 tanggal 25 Juli 2013 diketahui bahwa Pemohon Banding membeli barang kepada Changzhou Zhenghang Decorative Materials Co., Ltd yang beralamat di Cuibei Industrial Zone, Henglin Town, Wujin District Changzhou City, Jiangsu China, berupa 6,304 sheets high pressure laminate, Nett Weight: 21,998 KGS, Total Gross Weight : 22,900.00 Kgs;

bahwa berdasarkan pemeriksaan Majelis atas Bill of Lading nomor: EGLV 142350090795 tanggal 03 Agustus 2013, diketahui diterbitkan oleh HEUNG-A SHIPPING CO, LTD., dengan Shipper: Changzhou Zhenghang Decorative Materials Co., Ltd yang beralamat di Cuibei Industrial Zone, Henglin Town, Wujin District Changzhou City, Jiangsu China, Consignee : PT XXX, barang: 6,304 sheets high pressure laminate, Total Gross Weight : 22,900.00 Kgs, Freight as arranged;

Bahwa berdasrkan pemeriksaan Majelis atas bukti transfer Bank BCA tanggal 19 Agustus 2013 diketahui Pemohon Banding melakukan pembayaran kepada Changzhou Zhenghang Decorative Materials Co., Ltd senilai USD 13,564.84 dengan kurs sebesar Rp 10,602.00 atau setara dengan Rp 143.814.434,00 dan biaya sebesar Rp 50.000,00, sehingga total sebesar Rp 143.864.434,00 dengan berita Pembayaran Invoice Nomor:

ZH130725;

bahwa berdasarkan pemeriksaan Majelis atas Rekening Koran Bank BCA, atas nama Pemohon Banding nomor rekening : 2113005009, pada tanggal 19 Agustus 2013 terdapat pendebetan sebesar Rp 143.864.434,00 yang telah sesuai dengan Aplikasi Transfernya;

bahwa berdasarkan pemeriksaan Majelis atas PIB Nomor: 327090 tanggal 21 Agustus 2013, Pemohon Banding telah melakukan importasi 6,304 sheets high pressure laminate negara asal China dengan memberitahu kepada Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe A Tanjung Priok Nilai Pabean C&Fsebesar USD 13,564.84, Asuransi LN sebesar USD 67.82, sehingga CIF sebesar USD 13,632.66;

bahwa berdasarkan pemeriksaan Majelis atas bukti-bukti yang diserahkan Pemohon Banding tersebut Majelis berpendapat bahwa terdapat cukup bukti bagi Majelis bahwa data yang dilaporkan Pemohon Banding dalam Pemberitahuan Impor Barang (PIB) Nomor: 327090 tanggal 21 Agustus 2013 atas importasi berupa barang 6,304 sheets high pressure laminate negara asal CHINA, dengan nilai pabean CIF USD 13,632.66 sesuai dengan bukti pembelian dan pembayaran;

bahwa oleh karenanya Majelis berpendapat bahwa penetapan nilai pabean oleh Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe A Tanjung Priok yang dikuatkan Keputusan Terbanding Nomor: KEP-6741/KPU.01/2013 tanggal 30 Oktober 2013 dengan penetapan nilai pabean sebesar CIF USD 35,214.14 tidak dapat

(8)

dipertahankan;

Menimbang : bahwa atas hasil pemeriksaan dalam persidangan, Majelis berpendapat untuk mengabulkan sebagian permohonan banding Pemohon Banding dengan menetapkan tarif atas barang berupa high pressure laminate, negara asal China, masuk pos tarif 3921.90.9000, ditetapkan Tarif Bea Masuk 10 % dan menetapkan Nilai Pabean sesuai PIB Nomor: 327090 tanggal 21 Agustus 2013 dengan nilai pabean sebesar CIF USD 13,632.66, sehingga bea masuk dan pajak dalam rangka impor yang masih harus dibayar dihitung kembali dengan rincian sebagai berikut : Uraian Menurut Terbanding Menurut Majelis

Bea Masuk PPN

PPh Pasal 22

Denda

Rp

29.253.000,00 Rp

25.156.000,00

Rp 6.289.000,00 Rp 222.311.000,00

Rp

7.022.000,00 Rp

702.000,00 Rp

175.000,00 Rp

0,00 Jumlah Rp 283.009.000,00 Rp

7.899.000,00

Memperhatikan : Surat Banding Pemohon Banding, Surat Uraian Banding Terbanding, Surat Bantahan Pemohon Banding, pemeriksaan dan pembuktian di dalam persidangan serta kesimpulan tersebut di atas;

Mengingat : Undang-undang Nomor 14 Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak, Undang-undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 17 Tahun 2006, Undang-undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 36 Tahun 2008, Undang-undang Nomor 8 Tahun 1983 tentang Pajak Pertambahan Nilai Atas Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 42 Tahun 2009, dan peraturan perundang-undangan lainnya yang berkaitan dengan perkara ini;

Memutuskan : Mengabulkan sebagian permohonan banding Pemohon Banding terhadap Keputusan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor : KEP-6741/KPU.01/2013 tanggal 30 Oktober 2013 tentang penetapan atas keberatan terhadap Surat Penetapan Tarif dan/atau Nilai Pabean (SPTNP) Nomor : SPTNP- 013960/NOTUL/KPU-TP/BD.02/2013 tanggal 29 Agustus 2013, atas nama XXX, dan menetapkan klasifikasi barang dan nilai pabean atas barang impor high pressure laminate, negara asal China, pada pos tarif 3921.90.9000, dengan Bea Masuk 10 % dan menetapkan Nilai Pabean sesuai PIB Nomor: 327090 tanggal 21 Agustus 2013 sebesar CIF USD 13,632.66, sehingga bea masuk dan pajak dalam rangka impor yang masih harus dibayar sebesar Rp 7.899.000,00 (Tujuh Juta Delapan Ratus Sembilan Puluh Sembilan Ribu Rupiah);

Demikian diputus di Jakarta berdasarkan musyawarah setelah pemeriksaan dalam persidangan yang dicukupkan pada hari Selasa, tanggal 02 Desember 2014 oleh Majelis VII A Pengadilan Pajak, dengan susunan Majelis dan Panitera Pengganti sebagai berikut:

Ir. J.B. Bambang Widyastata :sebagai Hakim Ketua, Usman Pasaribu, S.Sos., M.H. :sebagai Hakim Anggota, Drs. Bambang Sudjatmoko :sebagai Hakim Anggota, Yosephine Riane E.R., S.H., M.H. :sebagai Panitera Pengganti.

dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua pada hari Selasa, tanggal 20 Januari 2015 ,dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota, Panitera Pengganti, tidak dihadiri oleh Pemohon Banding dan Terbanding.

Referensi

Dokumen terkait

bahwa berdasarkan pemeriksaan Majelis atas dokumen printout pembukuan Pemohon Banding, diketahui bahwa pada tanggal 18 Mei 2009 terdapat pencatatan di pembukuan

bahwa berdasarkan pemeriksaan di atas dan fakta dalam persidangan, Hakim Dissenting berpendapat bahwa Pemohon Banding pada bulan Juni 2013, bulan Februari 2014, dan bulan Maret

Menurut Majelis : bahwa berdasarkan pemeriksaan Majelis atas data yang ada dalam berkas banding serta penjelasan Terbanding dan Pemohon Banding dalam persidangan diketahui bahwa

bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas Majelis berpendapat dan menilai sesuai dengan pembuktian yang diperlihatkan dalam persidangan oleh Pemohon Banding

Bahwa alasan-alasan permohonan Pemohon Peninjauan Kembali tidak dapat dibenarkan, karena putusan Pengadilan Pajak yang menyatakan mengabulkan sebagian banding Pemohon Banding

Bahwa berdasarkan data-data dan fakta-fakta tersebut di atas maka putusan Majelis Hakim yang Mengabulkan seluruhnya permohonan banding Termohon Peninjauan Kembali (semula

Bahwa alasan-alasan permohonan Pemohon Peninjauan Kembali tidak dapat dibenarkan, karena putusan Pengadilan Pajak yang menyatakan mengabulkan sebagian Permohonan banding Pemohon

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, Mahkamah Agung berpendapat bahwa terdapat cukup alasan untuk mengabulkan permohonan kasasi dari Pemohon