• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH LEVERAGE KEUANGAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN PAPER AND ALLIED PRODUCT YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PENGARUH LEVERAGE KEUANGAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN PAPER AND ALLIED PRODUCT YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

1

PENGARUH LEVERAGE KEUANGAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN PAPER AND ALLIED PRODUCT YANG

TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

Mulyono sl

Dibawah Bimbingan :Gimin dan Makhdalena Fakultas Keguruan dan IlmuPendidikan –Universitas Riau

Jl. Bina Widya KM 12,5 Pekanbaru

ABSTRAK

Penelitian ini dilatar belakangi oleh pertumbuhan ekonomi yang semakin pesat sehingga perlunya perusahaan untuk konsisten dalam meningkatkan kinerja keuangan baik itu perusahaan belum Go Public maupun yang sudah Go Public. Untuk memaksimumkan laba perusahaan dituntut untuk mengambil keputusan ataupun kebijakan masa depan perusahaan. Dalam meningkatkan laba manajer perusahaan akan membuat kebijakan apakah perusahaan akan menambah dana perusahaan baik itu berupa dana yang diambil dari dari dana intern maupun dari pihak asing atau ekstern. Perusahaan yang menggunakan utang sebagai alternative pendanaan dapat dikatakan sebagai perusahaan yang telah melakukan leverage keuangan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh leverage keuangan terhadap profitabilitas yang ada di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini dilakukan terhadap perusahaan paper and allied produk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia populasi dalam penelitian ini terdiri dari 5 perusahaan dengan periode pengamatan penelitian ini selama 6 tahun yaitu 2005-2010.

Adapun data yang diperoleh di analasis dengan menggunakan regresi sederhana adalah menunjukkan bahwa y = 24.183 – 27.231x ,uji hipotesis diperoleh nilai korelasi sebesar 0.348 yang menunjukkan adanya hubungan leverage keuangan dengan profitabilitas yang tidak signifikan dan untuk penarikan kesimpulan dilakukan dengan cara membandingkan t hitung dengan t tabel dan dengan tingkat signifikansi 5% (α = 0,05) dan derajat kebebasan (df = n-2), dapat diperoleh nilai t tabel dari tabel distribusi sebesar 0,006. Sehingga dapat disimpulkan bahwa leverage keuangan berpengaruh terhadap profitabilitas dengan tidak signifkan yakni variabel debt asset ratio (DAR) sebesar 21,1% sedangkan sisanya 78,9% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

Kata Kunci : Debt to Asset Ratio, Return On Asset

(2)

2

PENGARUH LEVERAGE KEUANGAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN PAPER AND ALLIED PRODUCT YANG

TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

Mulyono sl

Dibawah Bimbingan :Gimin dan Makhdalena Fakultas Keguruan dan IlmuPendidikan –Universitas Riau

Jl. Bina Widya KM 12,5 Pekanbaru ABSTRACT

This research background by the rapid economic growth so that the need for companies to be consistent in improving the financial performance of both companies go public yet and that has been Go Public. To maximize profit company is required to make a decision or policy of the company's future. In improving profit company managers to make policy whether the company will increase the company's funds either in the form of funds taken from internal funds or from a foreign or external parties. Companies that use debt as a financing alternative can be regarded as a company that has made financial leverage.

This study aimed to investigate the effect of financial leverage on profitability in the Indonesia Stock Exchange. The research was conducted on paper and allied products company listed on the Indonesia Stock Exchange in the study population consisted of 5 companies with the observation period of this study for 6 years ie 2005-2010. The data obtained in analasis using simple regression is shown that y = 24,183 - 27.231x, hypothesis testing correlation values obtained for 0348 suggest a link with the financial leverage and profitability are not significant for the inferences made by comparing t count with t table and with a significance level of 5% (α

= 0.05) and degrees of freedom (df = n-2), can be obtained from the table value of t distribution table by 0.006. It can be concluded that the financial leverage effect on profitability by not signifkan the variable debt asset ratio (DAR) by 21.1% while the remaining 78.9% is influenced by other factors not examined in this study.

Keywords: Debt to Asset Ratio, Return on Assets

(3)

3

A. PENDAHULUAN

Laba atau profit merupakan tujuan utama berdirinya setiap perusahaan. Tanpa diperolehnya laba, perusahaan tidak dapat memenuhi tujuan lainnya yaitu pertumbuhan terus-menerus (going concern).

Perusahaan dalam aktivitas usahanya selalu berusaha untuk mencapai laba yang optimal, dan dengan hal tersebut perusahaan dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya. Perusahaan yang tepat memilih strategi akan dapat mengungguli persaingan dalam pertumbuhan dan memperoleh laba serta mampu bertahan dalam siklus kehidupan bisnis dalam jangka waktu yang cukup panjang. Selain itu manajemen juga perlu melakukan penilaian atas kinerja keuangannya per periode sehingga manajemen dapat mengetahui maju mundurnya perusahaan tersebut, yang nantinya akan berguna bagi perusahaan di masa yang akan datang.

Menurut Brigham (2006), hasil akhir dari serangkaian kebijakan dan keputusan yang dilakukan oleh perusahaan adalah profitabilitas. Masalah profitabilitas ini penting bagi kelangsungan hidup dan perkembangan perusahaan.Pentingnya Return on Asset (ROA) ini membuat para manajer keuangan di suatu perusahaan selalu mengusahakan tercapainya kinerja terbaik perusahaan khususnya dalam hal pemanfaatan modal atau asset perusahaan.

Upaya manajemen keuangan dalam menghasilkan laba membutuhkan ketersediaan dana yang cukup untuk membeli aktiva tetap, persediaan barang jadi, penjualan dan pembelian surat beharga baik untuk kepentingan transaksi maupun untuk menjaga likuiditas. Dana yang dibutuhkan perusahaan ini dapat bersumber dari pemilik perusahaan maupun dari pinjaman (hutang). Perusahaan yang menggunakan hutang sebagai alternative pendanaan dapat dikatakan sebagai perusahaan telah melakukan leverage keuangan. Leverage keuangan dapat didefinisikan sebagai pendanaan dengan hutang yang dilakukan dengan tujuan untuk memperkuat dampak dari perubahan laba operasi terhadap pengembalian untuk pemegang saham. dengan menerbitkan saham baru sehingga beban biayamodal yang ditanggung perusahaan minimal.

Menurut Weston dan Brigham (2005: 150) Struktur modal perusahaan merupakan bauran ataupun perpaduan dari hutang, saham preferen, dan saham biasa yang dikehendaki perusahaan.

Dalam memenuhi kebutuhan dana perusahaan penggunaan pinjaman

atau hutang akan menghasilkan keuntungan atau dapat berdampak pada

kerugian yang tentu saja berasal dari resiko penggunaan hutang. Dari hutang

tersebut akan menimbulkan beban yang bersifat tetap yaitu beban bunga

dan pokok pinjaman yang akan harus dibayar. Penggunaan hutang

mengharuskan membayar suku bunga dimana suku bunga mempengaruhi

faktor eksternal perusahaan yang mempengaruhi profitabilitas.Menurut

Bringham dan Houston (2001:34) penggunaan hutang mengakibatkan

peningkatan porsi laba operasi perusahaan (EBIT) yang mengalir ke

investor. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tingkat profitabilitas ditentukan

oleh rasio hutang.. Konsep leverage sangat penting untuk menunjukkan

analisis keuangan alam melihat trade off antara resiko dan tingkat

(4)

4

keuntungan dari berbagai sudut keputusan yang terbaik. Ini merupakan tugas manajer keuangan agar dapat membuat perencanaan, analisis dan pengendalian kegiatan.bahwa hutang dapat menimbulkan leverage keuangan yang diganakan dalam pendanaan perusahaan sehingga perusahaan dapatberoperasi, berinvestasi, dan mengembangkan usahanya, Akan tetapileverage keuangan juga akan menimbulkan Perusahaan yang memiliki tingkat leverage keuangan yang tinggi dapat berakibat adanya kesulitan keuangan (financial distress) untuk dapat menyelesaikan kewajiban hutangnya. Dengan kata lain leverage keuangan memiliki dampak baik dan buruk bagi perusahaan,dapat menyebabkan perusahaan menjadi berkembang lebih baik (kinerja baik), akan tetapi juga dapat mengakibatkan kemunduran bagi perusahaan (kinerja buruk) bahkan dapat berakibat pada kondisi kepailitan atau bangkrut.

Untuk penelitian ini, peneliti menggunakan varibel debt asset ratio (DAR) sebagai yang mempengaruhi profitbalitas peneliti memilih tahun amatan 2005-2010 (6 tahun).Untuk objek penelitian, peneliti fokus terhadap perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dalam industry pengelolaan bubur kertas yaitu sebanyak 5 perusahaan. Bertitik tolak dari judul : “ Pengaruh Leverage Keuangan Terhadap Profitabilitas pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.sesuai dengan perumusan masalah diatas maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh debt asset ratio terhdap profitabilitas pada perusahaan paper and allied product yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia baik secara simultan maupun parsial”.

Hipotesis dikembangkan berdasarkan telaah teoritis dan literatur, sehingga dengan mengacu pada perumusan masalah dan uraian teoritis diatas maka hipotesis : “debt asset ratio berpengaruh secara parsial dan tidak secara simultan terhadap profitabilitas pada perusahaan paper and allied product yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia”.

B. METODE PENELITIAN .

Penelitian dilakukan di Pusat Informasi Pasar Modal (PIPM) tepatnya

dijalan Jendral Sudirman No. 73 Pekanbaru yaitu melalui literatur-literatur

tekait yang diterbitkan oleh Bursa Efek Indonesia.Jenis data yang digunakan

adalah data berbentuk data sekunder. Sumber data yang digunakan penulis

adalah laporan keuangan perusahaan yang sudah di publikasikan di

Indonesia Capital Market Directory tahun 2005,2006,2007,2008,2009,dan

2010. Serta Pusat Informasi Pasar Modal (PIPM) yang diterbitkan oleh Bursa

Efek Indonesia. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah

perusahaan paper and allied product yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

selama periode pengamatan 2005-2010 yang terdiri dari 5 perusahaan yang

memiliki data yang diperlukan. Untuk memperoleh data yang dibutuhkan

dalam penelitian ini, digunakan teknik pengumpulan data dokumentasi yaitu

pengumpulan data dengan mempelajari dokumen perusahaan untuk

memperoleh data tentang debt asset ratio dan profitabilitas yang di ukur

dengan return on asset yang diperoleh dari laporan keuangan

perusahaan.Dalam hal ini data data diperoleh dari Indonesia Capital Market

(5)

5

Directory yang diterbitkan oleh Pusat Informasi Pasar Modal (PIPM) Bursa Efek Indonesia.

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi sederhana dengan bantuan spss versi 16.0 Untuk memudahkan penulis uraikan sebagai berikut :

1. Untuk mengukur rasio Leverage Keuangan digunakan rumus sebagai berikut :

Leverage Keuangan (DAR)

2. Untuk menghitung Profitabilitas Return on Assets (ROA) digunakan rumus :

ROA

3. Untuk menguji hipotesis yang diajukan, dilakukan pengujian secara kuantitatif guna menghitung apakah terdapat pengaruh dari tingkat leverage keuangan terhadap profitabilitas perusahaan. Pengujian hipotesis tersebut dilakukan dengan menggunakan perhitungan statistik sebagai alat hitung antara lain :

1. Anlisis Regresi Sederhana

adalah : Merupakan suatu teknik yang digunakan untuk membangun suatu persamaan yang menghubungkan antara variabel tidak bebas (Y) dengan variabel bebas (X) dan sekaligus untuk menentukan nilai ramalan atau dugaannya. Persamaannya

Y = a + Bx

Dengan rumus sebagai berikut :

a atau a

b

Dimana :

a = Koefisien intercep b = Koefisien regresi

∑X = Jumlah pengamatan variabel x

∑y = Jumlah Pengamatan variabel y

∑xy = Jumlah hasil perkalian variabel x dan y (∑X²) = Jumlah kuadrat dari pengamatan variabel x

(∑X)² = Jumlah kuadrat dari jumlah pengamatan variabel x

n = Jumlah pengamatan x dan y

(6)

6 2. Analisis Korelasi (R)

Cara ini digunakan untuk mengetahui adakah pengaruh variabel leverage keuangan (X) profitabilitas (Y), maka digunakan rumus product moment untuk mencari koefisien antar kedua variabel tersebut (Sugiyono, 2005:212).Perhitungannya dengan menggunakan rumus sebagai berikut :

R

xy

Dimana :

R = Koefisien Korelasi

∑X = Jumlah Pengamatan Variabel X

∑Y = Jumlah Pengamatan Variabel Y

∑XY = Jumlah Hasil Perkalian Variabel X dan Y (∑X2) = Jumlah Kuadrat Dari Pengamatan Variabel X

(∑X)² = Jumlah Kuadrat Dari Jumlah Pengamatan Variabel X (∑Y²) = Jumlah Kuadrat Dari Pengamatan Variabel Y

(∑Y)2 = Jumlah Kuadrat Dari Jumlah Pengamatan Variabel Y n = Jumlah Pengamatan X dan Y

untuk mengetahui adanya hubungan yang tinggi atau rendah antara keuda varariabel berdasarkan nilai r (koefisien korelasi ), digunakan penafsiran atau interpretasi angka yang diekemukakan oleh Sugiyono (2005:149) yaitu :

Tabel 3.2 Interpretasi Nilai R

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,00 – 0,199 Sangat rendah

0,20 – 0,399 Rendah

0,40 – 0,599 Cukup Kuat

0,60 – 0,799 Kuat

0,80 – 1,000 Sangat kuat

4. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel X (leverage keuangan) terhadap variabel Y (profitabilitas), maka dapat dihitung dengan menggunakan analisis koefisien deteminasi (R2). Semakin besar koefisien determinasi (Kd) menunjukkan semakin baik kemampuan variabel X menerangkan variabel Y. Rumusnya adalah :

Kd = R2 x 100%

Dimana :

Kd = Koefisien Determinasi

R2 = Jumlah Kuadrat dari Koefisien Korelasi

5. Penetapan Tingkat Signifikansi atau Taraf Nyata (α) selama pengujian

dilakukan, maka terlebih dahulu harus ditentukan tarasignifikan atau taraf

nyata.

(7)

7

Hal ini dilakukan untuk membuat suatu rencana pengujian agar dapat diketahui batas-batas untuk menentukan pilihan antara Ho dan Ha. Taraf nyata yang dipilih adalah α = 5% (0,05) Angka ini dipilih karena sudah sering digunakan dalam penelitian.

6. Uji Signifikansi Uji signifikansi dilakukan untuk menguji apakah besar atau kuatnya hubungan antar variabel yang diuji sama dengan nol. Uji signifikansi dilakukan dengan taraf nyata α = 5% (0,05) dan derajat bebas (df

= n-2). maka diadakan pengujian dengan rumus “t” (Sugiyono, 2005:212) yaitu : Rumusnya adalah :

t

Dimana :

t = Nilai hitung

R = Nilai koefisien korelasi

R² = Jumlah kuadrat dari koefisien korelasi N = Jumlah pengamatan

Adapun kriteria penerimaan dan penolakan hipotesis dilakukan dengan cara membandingkan hasil perhitungan uji-t (t hitung) dengan t tabel dengan keputusan yang dapat diambil adalah :

1. H

0

ditolak, H

1

diterima jika t

hitung

> dari t

tabel

2. H

0

diterima, H

1

ditolak jika t

hitung

≤ dari t

tabel

7. Determinasi (R

2

)

Koefisien determinasi (R

2

) adalah sebuah koefisien yang menunjukkan persentase pengaruh semua variabel independen terhadap variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen. Dengan demikian persamaan regresi yang dihasilkan baik untuk mengestimasi nilai variabel dependen.

C. HASIL DAN PEMBAHASAN

Hipotesis penelitian dirumuskan sebagai berikut: debt asset ratio memiliki pengaruh terhadap profitabilitas pada perusahaan paper and allied product yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Uji statistik yang digunakan dalam pengujian hipotesis penelitian ini adalah regresi sederhana dari analisis data dengan menggunkan metode enter maka dapat dirumuskan persamaan regresi sederhana

Y = 24.183 – 27.231 X

Dari persamaan regresi diatas, maka dapat diinterpretasikan beberapa hal antara lain sebagai berikut :

1. Nilai koefisien intercept (a) adalah24.183 jika variabel X ( DAR ) sama

dengan nol, maka perubahan terhadap variabel Y ( ROA ) akan sebesar

24.183 Maksudnya adalah apabila besarnya Leverage Keuangan ( DAR )

sama dengan nol, maka perusahaan mengalami keuntungan sebesar

24.183 ini mengindikasikan tidak perlunya komponen hutang dalam

struktur modal perusahaan.

(8)

8 2. Nilai koefisien regresi (b) adalah -27.231

Koefisien regresi DAR sebesar-27.231 dan bertanda negatif, berarti bahwa setiap perubahan satu satuan pada DAR (X), maka perubahan profitabilitas ( ROA ) akan mengalami perubahan sebesar -27.231dengan arah yang sama.

Pengujian Hipotesis

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh Leverage Keuangan (X) terhadap Profitabilitas (Y), maka dilakukan pengujian hipotesis untuk menjawab hipotesis yang dikemukakan sebelumnya melalui analisis berikut ini :

a. analisis korelasi R

Analisis korelasi (R) dilakukan untuk mengetahui sejauh mana korelasi atau hubungan antara leverage keuangan dan profitabilitas.

Dari data yang telah diolah melalui SPSS 19.0, maka diperoleh hasil : Model Summary

b

R

R Square

Adjusted R Square

.348

a

.121 .090

a. Predictors: (Constant), DAR b. Dependent Variable: ROA

sumber : data olahan spss versi 16.0

Dari hasil perhitungan di atas diperoleh nilai korelasi atau (R) sebesar0.348 nilai berada diantara 0.348 (berada diantara 0,20-0,399) pada tabel interpretasi nilai R) menunjukkan adanya hubungan antara variabel X dan Y yang rendah, hal ini sesuai dengan nilai interpretasi korelasi yang disajikan pada tabel 3.2. Jadi, dapat disimpulkan bahwa Leverage keuangan (DAR) mempunyai hubungan rendah dengan profitabilitas pada perusahaan pada perusahaan Paper and allied product yang terdaftar pada BEI.

a. Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi (R2) digunakan untuk mengetahui keeratan hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen. Nilai R2 yang semakin mendekati satu maka variabel independen yang adadapat memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variabel dependen, dan begitu juga sebaliknya. Besarnya koefisien determinasi (R2) antara 0 sampai dengan 1. Dari analisis data, diperoleh hasil :

Model Summary

b

Model R

R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 .348

a

.121 .090 8.36355

a. Predictors: (Constant), DAR b. Dependent Variable: ROA

sumber : data olahan spss versi 16.0

(9)

9

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa nilai R Square atau koefisien determinasi (R2) adalah 0,121. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan Leverage keuangan (DAR) dalam menerangkan profitabilitas perusahaan paper and Allied Product yang terdaftar pada BEI. sebesar 21,1% atau dengan kata lain Leverage keuangan(DAR) berpengaruh sebesar 21,1%

terhadap profitabilitas perusahaan paper and Allied Product yang terdaftar pada BEI.Sedangkan sisanya yaitu sebesar 78,9% dipengaruhi oleh variabel- variabel lainnya yang tidak dibahas dalam penelitian ini.

Analisis uji t

Untuk menguji hipotesis yang diajukan apakah hipotesis null (H0) dan hipotesis alternatif (Ha) diterima atau ditolak, maka dilakukan uji statistik t (uji-t) dengan tingkat signifikansi 5% (α = 0,05). Uji-t ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel independen / DAR (Leverage Keuangan) terhadap variabel dependen / ROA (Profitabilitas). Pada tabel berikut dapat kita lihat hasil uji-t yaitu :

Coefficients

a

Model

Unstandardized Coefficients

Standardize d Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta 1 (Constant

) 24.183 8.050 3.004 .006

DAR -27.231 13.842 -.348 -1.967 .059

a. Dependent Variable: ROA

sumber : data olahan spss versi 16.0

Dan untuk penarikan kesimpulan, dilakukan dengan cara membandingkant hitung dengan t tabel dengan kriteria penerimaan dan penolakan Ho sebagai berikut :

1. H0 ditolak, Ha diterima jika t hitung > dari t tabel 2. H0 diterima, Ha ditolak jika t hitung ≤ dari t tabel

Dengan tingkat signifikansi 5% (α = 0,05) dan derajat kebebasan (df = n-2), dapat diperoleh nilai t tabel dari tabel distribusi sebesar 0,006.

Berdasarkan hasil perhitungan pada tabel di atas, diketahui bahwa hasil

uji-t = maka dapat ditarik kesimpulan bahwa -1.967< 0,006 yang berarti t

hitung < dari t tabel, Dengan demikian maka Ho diterima dan Ha ditolak,

sehingga hipotesis yang diajukan yaitu bahwa tingkat Leverage Keuangan

(DAR) pada perusahaan paper and allied product Indonesia yang terdaftar di

BEI memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap peningkatan

profitabilitasnya, dapat diterima.

(10)

10 D. KESIMPULAN DAN SARAN

Penelitian inibertujuan untuk memperoleh bukti empiris adanya pengaruh varaiabel independen terhadap variabel dependen. Hasil peneltian ini disimpulkan bahwa leverage keuangan atau debt asset ratio (DAR) berpengaruh terhadap profitabilitas atau return on asset (ROA) pada perusahaan paper and allied product yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Leverage Keuangan (DAR) mempunyai hubungan yang tidak terlalu signifikan terhadap profitabilitas perusahaan – perusahaan paper and allied product yang terdaftar di BEI. Hal ini dapat dilihat dari hasil perhitungan koefisien korelasi dengan menggunakan analisis korelasi.Dari hasil perhitungan tersebut diperoleh nilai koefisien regresiyang positif yaitu sebesar 0,348. Sedangkan dari hasil perhitungan koefisien determinasi diperoleh nilai sebesar

21,1%

yang menunjukan bahwa tingkat Leverage Keuangan (DAR) berpengaruh sebesar

21,1%

terhadap profitabilitas perusahaan - perusahaan paper and allied product yang terdaftar pada BEI.

Dan sisanya sebesar

78,9%

dipengaruhi faktor lain yang tidak tercakup dalam penelitian ini.

Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan diatas maka penulis mengemukakan beberapa saran sebagai berikut :

1. Nilai (R²) sebesar 21,1% mengindikasikan bahwa masih terdapat variabel lain yang digunakan untuk mempengaruhi profitabilitas, berdasar hal tersebut bagi peneliti lain disarankan jika memilih variabel dependen profitabilitas agar lebih memperbanyak variabel lain selain debt asset ratio.

2. Perusahaan perlu mempertimbangkan kebijakan atau keputusan untuk menggunakan modal asing sebagai usaha untuk meningkatkan laba karena modal asing memberikan pengaruh yang positif terhadap profitaiblitas.

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

Diharapkan pada peneliti selanjutnya untuk meneliti lebih lanjut mengenai

masalah ini secara mendalam. Pendalaman pada penelitian ini akan lebih

akurat dan maksimal apabila sampel yang diambil diperluas, baik dari

jenis-jenis perusahaan maupun periode tahun-tahun yang diteliti, atau

dengan usaha menambah variabel – variabel tambahan yang tidak

sempat dilakukan pada penelitian ini

(11)

11

DAFTAR PUSTAKA

Age Irawan, 2006, studi Evaluasi Kemampuan Keuangan, Aktivitas dan Profitabilitas Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Kendal Tahun 2003- 2005, Fakultas Ekonomi Negeri Semarang.

Agnes Sawir,2005, Analisi Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan Perusahaan, Gramedia, Jakarta.

Agnes Sawir, 2004, Kebijakan Pendanaan dan Restrukturisasi Perusahaan, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Ardi Murdoko dan Lana Sularto(2007), Pengaruh Ukuran Perusahaan, Leverage dan Profitabilitas Terhadap Luas Voluntary Disclosure Laporan Keuangan Tahunan. Jakarta. Universitas Gunadarma

Bambang Riyanto, 2001, Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan, Edisi 4, BPFE, Yogyakarta.

Bringham, Euquene F, dan Joel F, Houston, 2001 Manajemen Keuangan, Erlangga, Jakarta.

Cyrillus Martono, 2002, Analisis Pengaruh Profitabilitas Industri, Rasio LeverageKeuangan Terimabang dan Intensitas Modal Tertimbang Serta Pangsa Pasar Terhadap ROA dan ROE Perusahaan Manufaktur Yang Go Public di Indonesia, Jurnal Akuntansi dan Keuangan Vol.4/No.2/November

Dachania Karandinata, 2006, Analisis pengaruh Likuiditas, Aktifitas, dan Leverage terhadap Profitabilitas perusahaan Food and Beverages di BEJ, Skripsi , Universitas Riau.

Dian Meriewaty dan Yuli Setyani, 2005. Analisis Rasio Keuangan Terhadap Perubahan Kinerja Pada Perusahaan Industri Food and Beverages Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia, dalam Jurnal SNA VIII Solo

Haryadi Sarjono, winda Juliana,2001, SPSS vs Lisrel Sebuah Pengantar Aplikasi untuk riset, Salemba Empat, Jakarta

Hanafi dan Abdul Halim, 2003, Analisa Laporan Keuangan, YKPN, Yogyakarta.

Harahap, Sofyan Syafari 2008, Analisis Kritis atas Laporan Keuangan, Raja

Grafindo Persada, Jakarta.

Gambar

Tabel 3.2  Interpretasi Nilai R

Referensi

Dokumen terkait

diharapkan dapat membuat deskripsi secara lebih mikro tentang bentuk- bentuk korupsi pada masyarakat Jawa Kuna yang terjadi sekitar abad ke-8 sampai dengan ke-16

Komunikasi yang intensif antara pimpinan perguruan tinggi dengan aktivis mahasiswa dalam berbagai level untuk3. menghindari adanya miskomunikasi, dan untuk meningkatkan

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat dalam Memperoleh Gelar Sarjana Departemen Pendidikan Seni

sekali digunakan karena strukturnya yang kuat namun memiliki berat yang ringan. Diantaranya sebagai bahan dasar body mobil, bahkan pesawat yang membutuhkan struktur bahan

Anak dengan tarikan dinding dada bagian bawah ke dalam atau nafas cepat (60X per menit atau lebih). Tarikan dinding dada kedalam terjadi bila paru-paru menjadi “kaku”

RENCANA PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2JM) TAHUN 2015 – 2019.. PEMERINTAH KABUPATEN

Rakan sekerja mempunyai peranan penting dalam meningkatkan tahap keselamatan dan kesihatan sesebuah organisasi dengan cara menjadi contoh terbaik, memberi tunjuk ajar dan

Fasilitas kredit kepada bank lain yang belum ditarik 500a. Lainnya