PERKIRAAN TINGGI BADAN
BERDASARKAN PANJANG TELAPAK KAKI PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Oleh :
ANITA LIMANJAYA 070100347
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN 2010
PERKIRAAN TINGGI BADAN
BERDASARKAN PANJANG TELAPAK KAKI PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
KARYA TULIS ILMIAH
Karya Tulis Ilmiah Ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh kelulusan Sarjana Kedokteran
Oleh:
ANITA LIMANJAYA 070100347
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN 2010
LEMBAR PENGESAHAN
Judul Penelitian: Perkiraan Tinggi Badan Berdasarkan Panjang Telapak Kaki pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Nama : Anita Limanjaya Nim : 070100347
Pembimbing Penguji
(dr. H. Mistar Ritonga, Sp.F) (dr. Mutiara Indah Sari, M.Kes) NIP. 19520408 198903 1 001 NIP. 19731015 200112 2 002
Penguji
(dr. Nurfida Khairina Arrasyid, Sp.Par) NIP. 19700819 199903 2 001
Medan, 29 November 2010 Dekan
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
(Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH) NIP. 19540220 198011 1 001
ABSTRAK
Dalam proses identifikasi forensik penting untuk mengetahui tinggi badan seseorang. Oleh karena itu banyak ahli kedokteran forensik dan ahli antropometri melakukan penelitian untuk memperkirakan tinggi badan seseorang dengan cara melakukan pengukuran terhadap ruas-ruas tubuh tertentu. Salah satu cara untuk melakukan perkiraan tinggi badan adalah dengan melakukan pengukuran terhadap telapak kaki. Penentuan tinggi badan melalui pengukuran tulang-tulang panjang sebelumnya telah banyak dilakukan, tetapi perkiraan tinggi badan pada orang hidup dan melalui pengukuran panjang telapak kaki di Indonesia masih belum cukup banyak dilakukan, padahal tidak semua jenazah ditemukan dalam bentuk tulang belulang dan tulang panjang saja. Pada kasus mutilasi misalnya, jenazah ditemukan dalam keadaan terpotong-potong dan masih dalam bentuk jaringan yang utuh, dimana kulit, otot, dan pembungkus tulang masih dijumpai.
Penelitian ini dilakukan terhadap 40 orang laki-laki dan perempuan yang masih hidup, kemudian dilakukan pengukuran tinggi badan dan panjang telapak kaki untuk mencari formula hubungan antara panjang telapak kaki terhadap tinggi badan.
Tinggi badan diukur dalam posisi berdiri tegak dan menggunakan alat pengukur tinggi badan yang standart dan panjang telapak kaki diukur dengan menggunakan jangka sorong. Penelitian dilakukan pada waktu yang sama untuk menghindari variasi diurnal. Metode penelitian yang digunakan adalah cross sectional atau sekat lintang dan uji statistik korelasi pearson.
Hasil penelitian diperoleh nilai r = 0.816 yang menunjukkan hubungan yang signifikan antara panjang telapak kaki dengan tinggi badan seseorang dan formula perkiraan tinggi badan yaitu, 90,372 + 3,089 x panjang kaki pada laki-laki dan 53,649 + 4,396 x panjang kaki pada perempuan.
Kata kunci: antropometri, korelasi, panjang telapak kaki, tinggi badan.
ABSTRACT
In the process of forensic identification it’s important to know the person's height. Therefore, many medical experts and forensic experts conducted a study to estimate anthropometric height person by measuring various parts of human body.
Another way to estimate human height is by measuring the foot length. Determination of height by measuring the long bones previously have been done, but the estimated height of the living and through measuring foot length in Indonesian is still not quite a lot done, but not all the died bodies found in the form of long bones and bone only. In the case of mutilation for example, the body was found mutilated and the tissue, where skin, muscle, and periosteum still intact. This study was conducted on 40 people, men and women who are still alive, then height and foot length was measured of to find the formula for finding between the length of your foot and height. Height was measured in erect anatomical position, using the standart instrument and the foot length measured by using vernier caliper. The method used in this study is the cross sectional and Pearson correlation test.
The result of this study is r value of 0816 which showed a strong relationship between foot length and human height and height esmating formula, 90,372 + 3,089 x men’s foot length and 53,649 + 4,396 x women’s foot length.
Keyword: antropometry, correlation, human height, foot length.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini, sebagai salah satu syarat untuk memperoleh kelulusan sebagai sarjana kedokteran Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
Karya tulis ilmiah ini berjudul Perkiraan Tinggi Badan Berdasarkan Panjang Telapak Kaki Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
Dalam penyelesaian proposal penelitian ini penulis banyak sekali mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, untuk itu penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada:
1. Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH, selaku dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
2. dr. H. Mistar Ritonga, Sp. F, selaku dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis sehingga karya tulis ilmiah ini terselesaikan dengan baik.
3. dr. Mutiara Indah Sari, M.Kes dan dr. Nurfida Khairina Arrasyid, Sp.Par selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan kepada penulis sehingga karya tulis ini terselesaikan dengan baik.
4. Kedua orang tua penulis yang telah membesarkan dengan penuh kasih sayang dan memberikan dukungan, doa, dan semangat yang tiada henti kepada penulis dalam menyelesaikan pendidikan.
5. Keluarga dan adik penulis, Muliadi Limanjaya yang selalu memberikan dukungan doa dan semangat kepada penulis.
6. Sahabat-sahabat saya yang telah memberikan masukan, dan semangat kepada penulis, Nurina, Rini M. Nasution, Kamal K. Ilyas, Ella Rhinsilva, Krisnarta S, Yan Indra Fajar, Des Lastriani, Stefani Tania, dan Eddy Anggiat
7. Seluruh staf pengajar dan civitas akademika Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
8. Junior-junior yang telah membantu dan berpartisipasi dalam penelitian ini.
Terima kasih atas segala bantuan yang telah diberikan kepada penulis selama ini baik moril maupun materil, yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Peneliti menyadari bahwa karya tulis ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu peneliti mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun demi menyempurnakan karya tulis ilmiah ini. Akhir kata peneliti mengharapkan semoga karya tulis ini bermanfaat.
Peneliti
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN PERSETUJUAN...i
ABSTRAK...ii
ABSTRACT...iii
KATA PENGANTAR...iv
DAFTAR ISI...vi
DAFTAR TABEL...viii
DAFTAR GAMBAR...ix
DAFTAR LAMPIRAN...x
BAB 1 PENDAHULUAN...1
1.1. Latar Belakang...1
1.2.Rumusan Masalah...3
1.3.Tujuan Penelitian...3
1.4. Manfaat Penelitian...3
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA...4
2.1. Identifikasi...4
2.1.1. Perkiraan Tinggi Badan dengan Rumus Patel...5
2.1.2. Perkiraan Tinggi Badan dengan Rumus Davis...5
2.2. Antropometri...6
2.3. Struktur Tinggi Tubuh Manusia...7
2.4. Pertumbuhan Tulang...9
2.5. Anatomi Kaki...10
2.5.1. Kelainan Bentuk Telapak Kaki...11
2.6 Kelainan Tulang...12
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFENISI OPERASIONAL...15
3.1. Kerangka Konsep...15
3.2. Defenisi Operasional...15
3.2.1. Tinggi Badan...15
3.2.2. Panjang Telapak Kaki...15
3.3. Hipotesa...15
BAB 4 METODE PENELITIAN...16
4.1. Rancangan Penelitian...16
4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian...16
4.3. Populasi dan Sampel Penelitian...17
4.4. Metode Pengumpulan Data... .18
4.5. Metode Analisa Data...19
4.6. Etika Penelitian...19
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...20
5.1. Hasil Penelitian...20
5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian...20
5.1.2. Deskripsi Karakteristik Responden...20
5.1.3. Hasil Analisa Data...22
5.2. Pembahasan...26
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN...29
6.1. Kesimpulan...29
6.2. Saran...29
DAFTAR PUSTAKA...30 LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Nomor Judul Halaman
Tabel 2.1 Rumus Patel dan Shah...5
Tabel 2.2 Rumus Davis...5
Tabel 2.3 Derajat Epiphyseal Line Union...10
Tabel 2.4 Klasifikasi Tinggi Badan menurut Martin Knusmann... ...13
Tabel 2.5 Klasifikasi Tinggi Badan Lainnya menurut Martin Knussman...14
Tabel 5.1 Distribusi Responden Menurut Umur...21
Tabel 5.2 Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin...21
Tabel 5.3 Distribusi Responden atas Tinggi badan dan Panjang Kaki...21
Tabel 5.4 Perbandingan Tinggi Badan dan Panjang Kaki Responden...22
Tabel 5.5 Uji Normalitas ...22
Tabel 5.6 Hubungan Tinggi Badan dan Panjang Kaki...23
Tabel 5.7 Hubungan Tinggi Badan dan Panjang Kaki pada Laki-Laki...23
Tabel 5.8 Hubungan Tinggi Badan dan Panjang Kaki pada Perempuan...23
Tabel 5.9 Regresi Linear...24
Tabel 5.10 Regresi Linear pada Laki-Laki...25
Tabel 5.11 Regresi Linear pada Perempuan...25
Tabel 5.12 Hasil Konversi Panjang Kaki Terhadap Rumus...28
DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul Halaman
Gambar 2.1 Dataran Frankfurt...7
Gambar 2.2 Titik Anatomis menurut Martin...7
Gambar 2.3 Posisi Anatomis Dalam Pengukuran Tinggi Badan...8
Gambar 2.4 Titik Anatomis menurut Bertillons...9
Gambar 2.5 Tulang pada Telapak Kaki...11
Gambar 2.6 Kelainan pada Telapak Kaki...12
Gambar 5.1 Grafik Linear Secara Umum...24
Gambar 5.2 Grafik Linear pada Laki-Laki...25
Gambar 5.3 Grafik Linear pada Perempuan...26
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Daftar Riwayat Hidup
Lampiran 2 Ethical Clearance
Lampiran 3 Lembar Penjelasan Kepada Subjek Penelitian
Lampiran 4 Lembar Persetujuan Subjek Penelitian
Lampiran 5 Lembar Hasil Pengukuran Subjek Penelitian
Lampiran 6 Hasil Output dan Master Data