• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan tingkat ekspresi lmp-i ebv dengan frekuensi kekambuhan pada kasus tonsilitis kronik anak TENTY S9207002

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan tingkat ekspresi lmp-i ebv dengan frekuensi kekambuhan pada kasus tonsilitis kronik anak TENTY S9207002"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

i

HUBUNGAN TINGKAT EKSPRESI LMP-I EBV

DENGAN FREKUENSI KEKAMBUHAN PADA

KASUS TONSILITIS KRONIK ANAK

TESIS

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister

Program Studi Kedokteran Keluarga

Minat Utama : Ilmu Biomedik

Disusun oleh :

TENTY S9207002

PROGRAM PASCA SARJANA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)

commit to user

ii

HUBUNGAN TINGKAT EKSPRESI LMP-1 EBV

DENGAN FREKUENSI KEKAMBUHAN PADA

KASUS TONSILITIS KRONIK ANAK

Disusun oleh : Tenty S9207002

Telah disetujui oleh Tim Pembimbing Dewan Pembimbing

Jabatan Nama TandaTangan/Tanggal

Pembimbing I Prof DR dr.Muhardjo DHA Sp THT-KL(K) ... NIP. 194008031970041001

Pembimbing II Dra Dyah Ratna Budiani, M.Si ... NIP. 196702151994032001

Mengetahui Ketua Program Studi Magister Kedokteran Keluarga

Prof. Dr. Didik Tamtomo,dr, MM, M.Kes,PAK NIP. 194803131976101 001

(3)

commit to user

iii

HUBUNGAN TINGKAT EKSPRESI LMP-1 EBV

DENGAN FREKUENSI KEKAMBUHAN PADA

KASUS TONSILITIS KRONIK ANAK

Disusun oleh : Tenty S9207002

Telah disetujui dan disahkan oleh oleh Tim Penguji Pada tanggal 20 Juli 2011

Dewan Penguji

Jabatan Nama TandaTangan/Tanggal

Ketua Prof. Dr. Didik Tamtomo,dr, MM, M.Kes,PAK ... NIP. 19480313197610 1 001

Sekretaris Prof. Dr. Harsono Salimo,dr,SpA (K) ... NIP 19441226 197310 1 001

Anggota Prof DR dr.Muhardjo DHA Sp THT-KL(K) ... NIP. 194008031970041001

Dra Dyah Ratna Budiani, M.Si ... NIP. 196702151994032001

Mengetahui Surakarta, 20 Juli 2011

Direktur Program Ketua Program Studi Pasca Sarjana UNS MagisterKedokteran Keluarga

(4)

commit to user

iv

PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini, peneliti :

Nama : Tenty

NIM : S9207002

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tesis berjudul “ Hubungan Tingkat

Ekspresi LMP-1 EBV Dengan Frekuensi Kekambuhan Tonsilitis Kronik Pada Anak ” adalah betul-betul karya saya sendiri. Hal-hal yang bukan karya saya, dalam tesis tersebut diberi tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar

pustaka.

Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, maka saya

bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan tesis dan gelar yang saya

peroleh dari tesis tersebut.

Surakarta, April 2011

Yang membuat pernyatan,

(5)

commit to user

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas

selesainya tesis ini sebagai tugas akhir untuk memenuhi salah satu syarat Program

pendidikan Dokter Spesialis I Ilmu Kesehatan THT-KL dan mencapai derajat

Megister Kedokteran Keluarga.

Atas segala bantuan, saran, dan kritikannya dalam proses pembuatan

tesis ini, maka dengan segala hormat penulis mengucapkan terima kasih

kepada para pembimbing yaitu Prof. Em. DR .dr.Muhardjo.DHA,SpTHT-KL(K),

selaku pembimbing utama dan Dra. Dyah Ratna Budiani, M.Si yang telah

membimbing dengan ketulusan hati dan penuh kesabaran serta mendorong untuk

segera menyelesaikan tesis ini.

Terima kasih penulis sampaikan kepada Prof.DR.Ravik Karsidi MS,

selaku Rektor UNS, Prof.Drs.Suranto, MSc, PhD selaku Direktur Program Studi

Pasca Sarjana UNS dan Prof.DR.Didik Tamtomo, dr.MM, M.Kes, PAK, selaku

ketua program Studi Kedokteran Keluarga yang telah memberikan kesempatan

pada penulis untuk mengikuti pendidikan mencapai derajat Magister Kedokteran

Keluarga di Program Pasca Sarjana UNS Surakarta.

Terima kasih penulis sampaikan kepada Prof.dr Bhisma Murti. MPH,

MSc, PhD selaku pembimbing metodologi atas bimbingan, perhatian dan

kesediaannya meluangkan waktu serta masukan yang diberikan selama

(6)

commit to user

vi

Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada dr.Sarwastuti

Hendradewi Sp THT-KL M.Kes, selaku Ketua Program Studi PPDS I Ilmu

Kesehatan THT-KL Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret yang telah

banyak memberi nasihat, dukungan pada penelitian ini.

Kepada dr. Made Setiamika Sp THT-KL (K) penulis mengucapkan terima

kasih sebesar-besarnya atas bimbingan selama penulis mengikuti pendidikan

spesialisasi di bidang Ilmu Kesehatan THT-KL dan program Magister Kedokteran

Keluarga.

Kepada seluruh staf pengajar Ilmu Kesehatan THT-KL FK UNS:

1. dr. Djoko SS. Sp THT-KL(K),MBA,MARS,Msi

2. dr. Sudarman, SpTHT-KL(K)

3. dr. Sutomo Sudono, SpTHT-KL(K)

4. Almarhum dr. Chairul Hamzah, SpTHT-KL(K)

5. dr. Sudargo, Sp THT-KL

6. dr. Bambang Suratman, SpTHT-KL(K)

7. dr. Hadi Sudrajad, Sp.THT-KL, Msi.Med

8. dr. Imam Prabowo, Sp.THT-KL

9. dr. Vicky Eko Nurcahyo, Sp. THT-KL. M.Sc

10.dr. Putu Wijaya Kandhi, Sp.THT-KL

(7)

commit to user

vii

penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dalam proses

pendidikan penulis dan penyelesaian penelitian ini.

Terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada seluruh Staf Pengajar

Program Studi Kedokteran Keluarga Program Pascasarjana Universitas Sebelas

Maret Surakarta.

Terima kasih kepada teman sejawat residen THT-KL, seluruh paramedis

RSUD dr.Moewardi dan semua pihak yang telah membantu baik secara langsung

maupun tidak langsung.

Terima kasih juga penulis sampaikan kepada para peserta penelitian

beserta orang tuanya atas kerjasamanya sehingga terwujudnya hasil penelitian ini.

Kepada suami tercinta, dr. Ooki Nico Junior, SpB(K)ONK, penulis

ucapkan terima kasih atas pengorbanan, pengertiannya, dukungan moril maupun

materiil yang telah diberikan sampai selesainya penyusunan tesis ini.

Dengan segala kerendahan hati, penulis menyadari bahwa masih banyak

kekurangan dan ketidak sempurnaan dalam penyusunan tesis ini. Penulis masih

sangat mengharapkan asupan yang bermanfaat bagi perbaikan isi penelitian ini

dan bermanfaat bagi kesehatan telinga hidung dan tenggorokan secara umum,

Semoga Allah SWT memberkati kita semua, Amien.

Surakarta, April 2011

(8)

commit to user

viii DAFTAR ISI

Halaman Judul i

Halaman Pengesahan Pembimbing ii

Pernyataan iii

Kata Pengantar iv

Daftar isi vi

Daftar Tabel ix

Daftar Gambar x

Daftar Grafik xi

Daftar Singkatan xii

Daftar Lampiran xiii

Abstrak xiv

Abstract xv

BAB I PENDAHULUAN 1

A.Latar Belakang 1

B.Rumusan Masalah 4

C.Tujuan Penelitan 4

1. Tujuan Umum 4

2. Tujuan Khusus 4

D.Kegunaan Penelitian 4

(9)

commit to user

ix

2 .Kegunaan Praktis 4

3. Kegunaan Kedokteran Keluarga 5

BaB II TINJAUAN PUSTAKA 6

A. Anatomi Tonsil Palatina 6

1. Histopatologi Tonsil 8

2. Histopatologi Tonsiliti 8

B. Tonsilitis 9

1. Batasan Istilah dan Pembagian Tonsilitis 9

2. Etiologi Tonsilitis 10

3. Insidensi Tonsilitis 11

4.Indikasi Tonsilektomi 12

C. Virus Epstein Barr 13

1. Biologi Virus Ebstein Barr 15

2. Tonsilitis Kronik dan EBV 17

3. Hubungan antara LMP-1 dengan Virus Epstein Barr 19

4. LMP-1 dan Pemeriksaan Ekspresi LMP-1 21

a. LMP-1 21

b. Pemeriksaan Ekspresi LMP-1 22

C. Kerangka Konsep 24

D. Hipotesis 27

BAB III METODE PENELITIAN 28

A. Desain Penelitian 28

(10)

commit to user

x

C. Populasi dan Sampel 28

D. Besar Sampel 29

E. Identifikasi Variabel 31

F. Defini Operasional 31

G. Pelaksanaan Penelitian 34

H. Pengolahan Data dan Analisis 36

I. Etika Penelitian 37

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 39

A. Hasil Penelitian 39

B. Pembahasan 44

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 50

DAFTAR PUSTAKA 51

(11)

commit to user

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1. Karakteristik Subyek Penelitian berdasarkan Usia dihubungkan dengan Frekuensi Kekambuhan pada Kasus Tonsilitis Kronik Anak

39

Tabel 4.2. Karakteristik Subyek Penelitian berdasarkan Jenis Kelamin dihubungkan dengan Frekuensi Kekambuhan pada Kasus Tonsilitis Kronik Anak

40

Tabel 4.3. Uji Normalitas Data Sampel Penelitian 40

Tabel 4.4. Perbedaan Skor Histologi Ekspresi LMP-1 EBV

berdasarkan Frekuensi Kekambuhan pada Kasus Tonsilitis Kronik Anak

41

(12)

commit to user

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Anatomi tonsila palatina 7

Gambar 2.2. Gambar mikroskopik tonsil normal dengan pewarnaan H.E 8

Gambar 2.3. Gambar mikroskopik tonsillitis 10 Gambar 2.4. Tonsilitis dengan mukosa kemerahan dan eksudat 11

Gambar 2.5. Dua buah virion Epstein-Barr 14

Gambar 2.6. Model biologi virus 18

Gambar 2.7. Proses terjadinya tonsillitis kronis 19

Gambar 2.8 Hasil pemeriksaan imunohistokimia 21

Gambar 2.9 Epitel tonsil yang terinfeksi virus Epstein Barr 23

Gambar 2.10. Skema kerangka teori 24

Gambar 2.11. Skema kerangka konsep 26

Gambar 3.1 Skema alur penelitian 38 Gambar 6.1. Hasil pemeriksaan IHC LMP-1 jaringan tonsil yang positif

pada kekambuhan < 7x

Gambar 6.2. Hasil pemeriksaan IHC LMP-1 jaringan tonsil yang positif

(13)

commit to user

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Formulir Persetujuan 55

Lampiran 2. Data Catatan Pasien 58

Lampiran 3. Ethical Clearance 60

Lampiran 4. Data Dasar Hasil Penelitian 61

Lampiran 5. Analisis Data 62

(14)

commit to user

(15)

commit to user

xv ABSTRAK

Tenty, S 9207002. 2011. Hubungan antara Tingkat Ekspresi LMP-1 EBV

dengan Frekuensi Kekambuhan pada Kasus Tonsilitis Kronik Anak. Tesis: Program Studi Magister Kedokteran Keluarga, Program

Pascasarjana. Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Latar Belakang: Virus Epstein-Barr (EBV) ditemukan lebih dari 90% populasi manusia dan sering muncul pada usia muda, dapat menetap di epitel dan limfosit jaringan tonsil palatina untuk memicu terjadinya tonsilitis yang dapat menjadi kronik di kemudian hari. LMP-1 merupakan salah satu protein virus yang diekspresikan sepanjang waktu infeksi virus Epstein-Barr. Ekspresi ini memiliki prognosis yang buruk karena dapat memicu kekambuhan tonsilitis dan dimungkinkan dapat mengalami transformasi keganasan. Penelitian ini adalah untuk menetapkan apakah terdapat hubungan antara tingkat ekspresi LMP-1 EBV dengan frekuensi kekambuhan pada kasus tonsillitis kronik anak.

Metode : Penelitian dilakukan terhadap 28 pasien tonsilitis kronik anak yang menjalani operasi tonsilektomi di Bagian THT-KL RSUD Dr.Moewardi Surakarta dari Oktober 2010 sampai dengan Maret 2011. Sebelum dilaksanakan operasi dilakukan anamnesis pasien tentang riwayat frekuensi kekambuhan. Dilakukan pemeriksaan ekspresi LMP-1 EBV terhadap spesimen tonsilektomi dengan metode Imunohistokimia untuk kemudian dihitung Skor histologi. Data penelitian dianalisis dengan t-test dan uji korelasi

Hasil: Diantara 28 pasien, LMP-1 terekspresi pada 13 orang (46,43%) sedangkan 15 orang tidak terekspresi (53,57%). Tiga belas pasien mengalami kekambuhan ≥ 7 kali per tahun (46,43%) dan 15 pasien mengalami kekambuhan < 7kali per tahun (53,57%). Terdapat perbedaan yang bermakna (p< 0,05) skor histologi ekspresi LMP-1 EBV pada pasien dengan kekambuhan ≥7 kali pertahun ( rerata 1,1709 ± 1,02400) dengan < 7 kali pertahun ( rerata 0,3333 ± 0,48795). Uji korelasi dengan metode Spearman’s rho mendapatkan adanya hubungan yang bermakna antara tingkat ekspresi LMP-1 EBV dengan frekuensi kekambuhan (p< 0,05).

Simpulan: Terdapat hubungan positif antara tingkat ekspresi LMP-1 EBV dengan frekuensi kekambuhan pada kasus tonsilitis kronik anak (p< 0,05).

Kata kunci : tingkat ekspresi - LMP-1 EBV - frekuensi kekambuhan – tonsilitis

(16)

commit to user population and frequently occurs in early childhood, and can persist in the epithel and lymphocytes of the palatine tonsil tissue to induce tonsillitis that could become chronic at a later date. LMP-1 is one of the viral protein that expressed as long as EBV infection. This expression has a bad prognosis because it can cause recurrent tonsillitis episode and may facilitate malignant transformation. The aim of the study was to determine whether there was any correlation between LMP-1 EBV expression level and exacerbation frequency in chronic tonsillitis cases in children.

Material and Method: The study was carried out in 28 chronic tonsillitis patients who undergone tonsillectomy in ENT-Head and Neck Surgery Department Dr.Moewardi Hospital Surakarta between October 2010 and March 2011. Before operation patient’s history about exacerbation frequency was collected. Tonsillectomy specimens were examined for LMP-1 EBV expression using Immunohystochemistry method and the Hystologic scores were counted. The datas were analyzed using t-test and correlation test methods.

Results: Among 28 patients, LMP-1 were expressed in 13 patients (46.43%) and 15 did not express it (53.57%). Thirteen patients had exacerbation frequencies ≥ 7 times per year (46.43%) and 15 patients had < 7 times per year (53.57%). There was significant differentiation in LMP-1 EBV expression hystologic score (p< 0,05) Between patients with ≥ 7 times exacerbation ( hystologo score mean was 1.1709 ± 1.02400) and < 7 times exacerbation was ( hystologi score mean was 0.3333 ± 0.48795). Correlation test using Spearman’s rho method found that there was significant correlation between LMP-1 EBV expression hystologic score exacerbation frequency (p< 0.05).

Conclussion: There was positive correlation between LMP-1 EBV expression level and exacerbation frequency in chronic tonsillitis cases in children, (p< 0.05).

(17)

commit to user

6 BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. ANATOMI TONSILA PALATINA

Tonsila palatina merupakan bagian terpenting dari cincin Waldeyer, terdiri

dari jaringan limfoid yang mengelilingi faring, berupa massa berpasangan berbentuk

oval. Terletak dalam sinus tonsilaris di dalam fosa tonsil pada kedua sudut

orofaring, dibatasi oleh pilar anterior (otot palatoglosus) dan pilar posterior

(otot palatofaringeus). Tonsil tidak selalu mengisi seluruh sinus tonsilaris, daerah

kosong di atasnya dikenal sebagai fossa supratonsil.

Tonsila palatina yang masing-masing sebuah pada tiap sisi orofaring adalah

suatu jaringan limfoid yang berbentuk seperti buah kenari dibungkus oleh

kapsul fibrosa, dengan permukaan sebelah dalam tertutup oleh membran epitel

skuamosa berlapis. Epitel ini meluas ke dalam kantung atau kripta yang membuka

ke permukaan tonsil. Kripta tonsil berbentuk saluran yang tidak sama panjang

dan masuk ke bagian dalam jaringan tonsil, tonsila palatina mempunyai 12 – 15

kripta. Lapisan epitel pada kripta sangat tipis (Gray and Hawthrorne, 1992;

Ballenger, 1994). Kapsul tonsil merupakan bagian khusus dari aponeurosis

faring yang menyelimuti permukaan lateral tonsil dan meluas sampai membentuk

septa yang berhubungan dengan saraf dan pembuluh darah. Tonsil dapat meluas

(18)

commit to user

27

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan

rancangan Cross sectional (potongan lintang) untuk menentukan hubungan

antara tingkat ekspresi LMP-1 dengan frekuensi kekambuhan pada kasus

tonsillitis kronik anak.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

· Tempat penelitian : Bagian THT- KL RSUD Dr. Moewardi Surakarta

Bagian Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

· Waktu penelitian : penelitian telah dilakukan dari Oktober 2010 sampai

dengan Maret 2011.

C. Populasi dan Sampel

Populasi target pada penelitian ini adalah semua anak-anak yang menderita

tonsillitis kronik, Populasi terjangkau pada penelitian ini adalah anak-anak

(usia kurang dari 18 tahun) yang menderita tonsillitis kronis yang datang ke

bagian THT - KL RSUD Dr. Moewardi selama periode penelitian. Sampel

(19)

commit to user

38 BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. HASIL PENELITIAN

Pada penelitian ini, subyek Karakteristik subyek penelitian berdasarkan usia

dihubungkan dengan frekuensi kekambuhan pada kasus tonsilitis kronik anak

disajikan dalam Tabel 4.1.

Tabel 4.1 Karakteristik Subyek Penelitian berdasarkan Usia dihubungkan dengan Frekuensi Kekambuhan pada Kasus Tonsilitis Kronik Anak

Frekuensi Kekambuhan

Variabl ≥ 7x/tahun < 7x/tahun p*)

n Rerata SB n Rerata SB

Usia

(tahun) 13 10,38 2,755 15 10,47 3,482 0,946

Keterangan : *) t-Test. SB : Simpang Baku

Tidak terdapat perbedaan usia yang bermakna secara statistik (p= 0,946)

antara pasien tonsilitis kronik anak yang mengalami kekambuhan ≥ 7 kali/tahun

(Rerata usia 10,38 ± 2,755 tahun) dengan yang < 7 kali/tahun (Rerata usia 10,47 ±

3,482 tahun).

Tabel 4.2 di bawah ini menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang

bermakna secara statistik (p= 0,718) antara kedua jenis kelamin dihubungkan dengan

(20)

commit to user

50 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1KESIMPULAN

Terdapat hubungan yang positif antara ekspresi LMP-1 EBV dengan

frekuensi kekambuhan pada kasus tonsilitis kronik anak.

5.2 SARAN

Perlu dilakukan penelitian lanjut untuk mengetahui kaitan antara infeksi

Gambar

Tabel 4.7.   Frekuensi Kekambuhan Berdasarkan  Tingkat Ekspresi  LMP-1 EBV pada Kasus Tonsilitis Kronik Anak
Gambar Hasil Pemeriksaan LMP-1
Tabel 4.1 Karakteristik Subyek Penelitian berdasarkan Usia dihubungkan dengan Frekuensi Kekambuhan pada Kasus Tonsilitis Kronik Anak

Referensi

Dokumen terkait

(2) Tarif atas jasa layanan di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat ( 1) ditetapkan berdasarkan kontrak

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat melaksanakan Kuliah Kerja Media dengan

d. Dalam proses pembentukan kepribadian seorang remaja, hal yang paling mempengaruhi adalah sekolah. Pentingnya sekolah dalam memainkan peranan di diri siswa

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul : “Analisis Rasionalitas Investor Dalam Pemillihan Saham

Ibu Yuli Kusumawati, SKM, M.Kes (Epid)., selaku Ketua Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta, juga Pembimbing

Jika pelayanan perpajakan secara simultan bersamaan dengan kesadaran pajak dan tax moral mempunyai pengaruh yang signifikan sebesar 29,5% terhadap pembayaran pajak, dan

Oleh karena informasi tersebut, maka kami ingin membantu masyarakat dengan melakukan pengadaan tempat sampah agar program penanganan sampah dapat dilakukan dan diharapkan

Salah satunya metode yang dilakukan untuk mengetahui prinsip kerja dari anemometer jenis cup , seperti penelitian yang dilakukan oleh (Siswoko dkk., 2014) yaitu