• Tidak ada hasil yang ditemukan

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN IPS DENGAN MODEL KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) TERHADAP HASIL BELAJAR IPS DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 BARAT KECAMATAN BARAT KABUPATEN MAGETAN TAHUN AJARAN 2014/2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN IPS DENGAN MODEL KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) TERHADAP HASIL BELAJAR IPS DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 BARAT KECAMATAN BARAT KABUPATEN MAGETAN TAHUN AJARAN 2014/2015."

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

commit to user

iii

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN IPS DENGAN MODEL KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) TERHADAP HASIL BELAJAR IPS DITINJAU DARI GAYA BELAJAR

SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 BARAT KECAMATAN BARAT KABUPATEN MAGETAN TAHUN AJARAN 2014/2015

Oleh:

KRISMAYA YITNUGRAHINI

K4410031

Skripsi

diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan mendapatkan gelar

Sarjana Pendidikan Program Pendidikan Sejarah, Jurusan Pendidikan Ilmu

Pengetahuan Sosial

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIDKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(4)
(5)
(6)

commit to user

vi

ABSTRAK

Krismaya Yitnugrahini.Eksperimentasi Pembelajaran IPS dengan

Model Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap Hasil Belajar IPS Ditinjau dari Gaya Belajar Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Barat

Kecamatan Barat Kabupaten Magetan Tahun Ajaran 2014/2015. Skripsi.

Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Februari 2015.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya perbedaan hasil belajar antara model pembelajaraan kooperatif tipe TGT dengan model konvensional dalam meningkatkan hasil belajar IPS yang ditinjau dari gaya belajar siswa kelas 7 di SMP N 1 Barat.Penelitian ini termasuk penelitian eksperimental semu dengan desain faktorial 2x3. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri I Barat. Sampel penelitian ini sebanyak 64 siswa yang diperoleh dengan caracluster random sampling.

Data dikumpulkan dengan metode tes, angket, dan dokumentasi. Analisis data dengan menggunakan anava dua jalan dengan sel tak sama. Hasil penelitian menunjukkan; (1) terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dan model konvensional, dengan hasil analisis Fhitung= 14,945 >Ftabel= 4,080; (2) terdapat perbedaan hasil belajar siswa

antara TGT dan konvensional dalam meningkatkan hasil belajar IPS bagi siswa dengan gaya belajar visual, yang ditunjukkan oleh nilai rata-rata model kooperatif tipe TGT yaitu 75,36>72,36dari model konvensional; (3) terdapat perbedaan hasil belajar antara TGT dan konvensional dalam meningkatkan hasil belajar IPS bagi siswa dengan gaya belajar auditorial, yang ditunjukkan oleh nilai rata-rata model kooperatif tipe TGT yaitu 71,45 >64,18dari model konvensional; (4) terdapat perbedaan hasil belajar antara TGT dan konvensional dalam meningkatkan hasil belajar IPS bagi siswa dengan gaya belajar kinestetik, yang ditunjukkan oleh nilai rata-rata model kooperatif tipe TGT yaitu 73,60 > 69,50 dari model konvensional; (5) tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran (TGT dan konvensional) dengan gaya belajar siswa terhadap hasil belajar IPS, yang ditunjukkan oleh harga statistik uji Fhitung = 1,098 < Ftabel = 3,230.Dengan demikian dapat disimpulkan

bahwa penggunaan model kooperatif tipe TGT akan memberikan hasil belajar yang lebih baik dibandingkan dengan penggunaan model konvensional dalam pembelajaran IPS, meskipun ditinjau dari gaya belajar yang berbeda-beda.

(7)

commit to user

vii

ABSTRACT

Krismaya Yitnugrahini. Experimentationof Social Learning withCooperative

Model Type Teams Games Tournament (TGT)to theLearning Outcomes IPS

in terms of Student Learning Styles 7th Grade Studentsof SMP Negeri1

BaratSubdistrict Barat of Magetan RegencyAcademic Year2014/2015.Thesis.

Surakarta: Teacher Training and Education Faculty Sebelas Maret University Surakarta. February 2015.

The purpose of the research to know the different between learning

outcomes and cooperative model TGT with conventional model in order to

increase learning outcomes IPSin terms of students learning style in 7th class SMP

N 1 Barat. This research include unreal experiment with factorial 2x3. The

population of this research are all of the student 7th class SMP N 1 Barat. The

sample of the research are 64 students. We get it with cluster random sampling.

The data collected with test, questionnaire, and documentation. The data

analysis used ANAVA. The result of the research show: (1) There was different

between students learning outcomes which use cooperative model TGT and

conventional model with result analysis Fhitung=14,945 > Ftabel=4,080; (2) There

was different between learning outcomes with TGT and conventional in order to

increase learning outcomes IPS for student with a visual learning style which

show by average mark TGT is 75,36 > 72,36 from conventional; (3) There was

different between learning outcomeswith TGT and conventional to increase

learning outcomesIPS for student which auditorylearning style which show by

average mark TGT is 71,45 > 64,18 from conventional; (4) There was different

between learning outcomes TGT and conventional to increase learning outcomes

IPS for student with kinesthetic learning style which show by average mark TGT

is 73,60 > 69,50 from conventional; (5) There was not interaction between

learning model (TGT and conventional) withstudents learning style to learning

outcomes IPS which show by statistic test Fhitung=1,098 < Ftabel=3,230. The

conclution that the use of cooperative model TGT will give good learning

outcomes compare with conventional model in IPS learning, although in terms of

different learning styles.

Keywords:CooperativeModelTypeTGT, Learning Style, and Learning

(8)

commit to user

viii

MOTTO

Pendidikan mempunyai akar yang pahit, tapi buahnya manis

(Aristoteles)

Apa yang ingin dipelajari murid,

sama pentingnya dengan apa yang ingin diajarkan guru

(Lois E. Lebar)

Pendidikan bukanlah sesuatu yang diperoleh seseorang,

tapi pendidikan adalah sebuah proses seumur hidup

(Gloria Steinem)

Jika Anda ingin bahagia, kendalikan emosi dan nikmati hidup dengan tertawa

(9)

commit to user

ix

PERSEMBAHAN

Dengan mengucap syukur Alhamdulillah, saya

per-sembahkan karya ini untuk:

1. Orang tua tercinta, Bapak Suyitno, S. Pd, M.

M. Pd dan Ibu Suwarti.

2. Kakak-kakakku dan Adikku tersayang, Krisna

Yitnawan, S. E, Krista Yitawati, M. H, dan

Krisnaldi Yitnugraha.

3. Sahabatku, Eka Sri Pujianti, Ike Evi N, Iin

Anisa S, Pipit Tiyana dan Rizki Hikmawati.

4. Teman-teman Pendidikan Sejarah 2010

(10)

commit to user

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkankepada Allah Yang Maha Pengasih dan

Penyayang, yang memberi ilmu, inspirasi, dan kemuliaan. Atas kehendak-Nya

penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul“Eksperimentasi

Pembelajaran IPS dengan Model Kooperatif Tipe Teams Games

Tournament (TGT) terhadap Hasil Belajar IPS Ditinjau dari Gaya Belajar

Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Barat Kecamatan Barat Kabupaten Magetan

Tahun Ajaran 2014/2015”.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian dari persyaratan untuk

mendapatkan gelar Sarjana pada program Studi Pendidikan Sejarah, Jurusan Ilmu

Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas

Maret Surakarta. Penulis menyadari bahwa terselesaikannya skripsi ini tidak

ter-lepas dari bantuan, bimbingan, dan pengarahan dari berbagai pihak. Untuk itu,

penulis menyampaikan terima kasih kepada:

1. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

2. Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Ketua Program Pendidikan Sejarah, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan

Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

4. Drs. Herimanto, M. Pd, M. Si, selaku Pembimbing I, yang selalu memberikan

motivasi dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.

5. Musa Pelu, S. Pd, M. Pd, selaku Pembimbing II, yang selalu memberikan

motivasi dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.

6. Kepala Sekolah SMP N 1 Barat dan Diana Lestari, S. Pd selaku Guru IPS di

kelas VII SMP N 1 Barat, yang telah memberi kesempatan dan tempat guna

pengambilan data dalam penelitian.

7. Semua pihak yang turut membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak

(11)
(12)

commit to user

xii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN ... i

HALAMAN PERNYATAAN ... ii

HALAMAN PENGAJUAN ... iii

HALAMAN PERSETUJUAN ... ... iv

HALAMAN PENGESAHAN ... v

HALAMAN ABSTRAK ... vi

HALAMAN ABSTRACT ... vii

HALAMAN MOTTO ... viii

HALAMAN PERSEMBAHAN ... ix

KATA PENGANTAR ... x

DAFTAR ISI ... xii

DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... 1

B. Identifikasi Masalah ... 5

C. Pembatasan Masalah ... 6

D. Rumusan Masalah ... ... 7

E. Tujuan Penelitian ... 8

F. Manfaat Penelitian ... ... 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori 1. Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) a. Pengertian Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) ... 10

b. Tujuan Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) ... 11

c. Karakteristik Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) ... 12

(13)

commit to user

xiii

b. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT ... 15

3. Gaya Belajar a. Pengertian Gaya Belajar ... 18

b. Macam-macam Gaya Belajar ... 19

c. Hasil Belajar ... 21

B. Penelitian yang Relevan ... 23

C. Kerangka Berpikir ... 26

D. Perumusan Hipotesis ... 29

BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian ... ... 30

2. Waktu Penelitian ... 30

B. Desain Penelitian ... ... 30

C. Definisi Operasional 1. Variabel Bebas ... 32

2. Variabel Terikat ... 34

D. Populasi dan Sampel ... 35

E. Teknik Pengambilan Sampel ... 35

F. Pengumpulan Data ... 36

G. Validasi Instrumen Penelitian ... 37

H. Analisis Data ... 42

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data 1. Instrumen Tes Hasil Belajar IPS ... 54

2. Instrumen Gaya Belajar ... 55

3. Data Hasil Belajar IPS dan Gaya Belajar ... 56

B. Uji Keseimbangan ... 58

C. Uji Prasyarat Analasis Data 1. Uji Normalitas ... 59

2. Uji Homogenitas ... 59

(14)

commit to user

xiv

E. Pembahasan Hasil Analisis Data ... 64

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan ... 73

B. Implikasi ... 74

C. Saran ... 75

DAFTAR PUSTAKA ... 76

(15)

commit to user

xv

DAFTAR TABEL DAN GAMBAR

Tabel Halaman

1. Jadwal Penelitian ... 30

2. Rancangan Penelitian ... 31

3. Tata Letak Data ... 47

4. Rangkuman Analisis ... 50

5. Diskripsi Data Hasil Belajar IPSdanSkor Nilai Angket Gaya Belajar ... . 57

6. Diskripsi Data Hasil Belajar IPS Dikelompokkan Berdasarkan Model Pembelajaran ... 57

7. Diskripsi Data Hasil Belajar IPS Berdasarkan Angket Gaya Belajar ... 57

8. Diskripsi Data Hasil Belajar IPS Berdasarkan Model Pembelajaran dan Angket Gaya Belajar ... 58

9. Rangkuman Uji Normalitas ... 59

10. Rangkuman Uji Homogenitas ... 59

11. Hasil Perhitungan Analisis Variansi Dua Jalan Dengan Sel Bebas ... 60

12. Hasil Uji Komparasi Ganda Efek A ... 62

13. Hasil Uji Komparasi Ganda Efek B ... 62

14. Hasil Uji Komparasi Ganda Efek AB ... 63

15. Hasil Uji Pengaruh Gaya Belajar terhadap Hasil Belajar IPS ... 71

[image:15.595.110.515.173.524.2]
(16)

commit to user

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Lembar Validasi Instrumen Tes Hasil Belajar ... 80

2. Lembar Validasi Instrumen Angket Gaya Belajar ... 82

3. Uji Reliabilitas Instrumen Tes Hasil Belajar ... 84

4. Uji Reliabilitas Instrumen Angket Gaya Belajar ... 90

5. Uji Konsistensi Internal Instrumen Angket Gaya Belajar ... 93

6. Diskripsi Data Hasil Belajar IPS dan Gaya Belajar ... 96

7. Uji Keseimbangan ... 98

8. Uji Normalitas ... 99

9. Uji Homogenitas ... 100

10. Uji ANAVA ... 101

11. Tabel Nilai F0,05... 106

12. Tabel Values of rproduct moment... 107

13. Nilai Kritis L untuk Uji Liliefors ... 108

14. Data Tes Hasil Belajar IPS Kelompok Eksperimen ... 109

15. Data Tes Hasil Belajar IPS Kelompok Kontrol ... 111

16. Hasil Data Angket Gaya Belajar Kelompok Eksperimen ... 113

17. Hasil Data Angket Gaya Belajar Kelompok Kontrol ... 115

18. Silabus Pembelajaran ... 117

19. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelompok Eksperimen ... 123

20. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelompok Kontrol... 139

21. Kisi-Kisi Instrumen Tes Hasil Belajar IPS ... 153

22. Lembar Jawaban Tes Hasil Belajar IPS ... 154

23. Soal Tes Hasil Belajar IPS ... 155

24. Kunci Jawaban Soal Tes Hasil Belajar IPS ... 159

25. Kisi-Kisi Instrumen Angket Gaya Belajar ... 160

26. Angket Gaya Belajar Siswa ... 161

27. Contoh Hasil Kerja Siswa (Soal Tes Hasil Belajar IPS) Kelas VII A ... 164

(17)

commit to user

xvii

29. Contoh Hasil Kerja Siswa (Angket Gaya Belajar) Kelas VII A ... 168

30. Contoh Hasil Kerja Siswa (Angket Gaya Belajar) Kelas VII B ... 171

31. SuratPermohonan Ijin Menyusun Skripsi ... 174

32. Surat Keputusan Dekan FKIP tentang Ijin Menyusun Skripsi ... 175

33. Surat Permohonan Ijin Observasi ... 176

34. Surat Permohonan Ijin Penelitian ... 177

35. Surat Keterangan Bukti Penelitian ... 178

36. Foto Profil SMP N 1 Barat ... 179

37. Foto Kegiatan Penelitian Kelompok Eksperimen Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Kelas VII A) ... 180

Gambar

TabelHalaman

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Visi Poros Maritim Dunia yang dicanangkan pemerintah sejak tahun 2014 membutuhkan dukungan pemangku kepentingan terkait, termasuk Ikatan Perusahaan Industri Kapal dan Sarana

Satpam Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) masih menggunakan absensi dengan sistem tanda tangan yang dibuat manual dan data yang berkaitan juga menggunakan

Buku yang menguraikan terkait bagaimana lahirnya anggota Parlemen yang aspiratif, dengan menggunakan kajian mulai dari mekanisme rekrutmen anggota Partai

Mata ajar keperawatan maternitas II merupakan kelanjutan dari mata ajar keperawatan maternitas I, di mana mata ajar keperawatan maternitas II menekankan pada penerapan

Pembahasan tentang proses pembangunan tidak dapat dan tidak boleh jauh dari besar dan mendesaknya berbagai masalah yang mengancam masyarakat

4.1.4 Hasil Pengujian Pengaruh Inputan Jenis Batik yang Salah terhadap Klasifikasi Motif Batik Pada pengujian sebelumnya di dapatkan parameter terbaik pada saat level

bahwa dalam rangka mendukung operasional Pelabuhan Perikanan Birea serta melaksanakan ketentuan Pasal 24 ayat (6) Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor