• Tidak ada hasil yang ditemukan

BENTUK NEGASI ZUNI, NAIDE, DAN KOTO NAKU DALAM KALIMAT BAHASA JEPANG. Tinjauan Sintaksis dan Semantis.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "BENTUK NEGASI ZUNI, NAIDE, DAN KOTO NAKU DALAM KALIMAT BAHASA JEPANG. Tinjauan Sintaksis dan Semantis."

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

iii

(2)
(3)

v DAFTAR ISI

ABSTRAK « « « « « « « « « ...« « « « « « « « « « « « « « L

(4)
(5)

Referensi

Dokumen terkait

Dari kedua teori di atas dapat dipahami bahwa fukushi adalah kata yang.. menjelaskan kata lain yaitu keiyoushi I dan II (kata sifat) dan doushi

Ciri pasif tipe I adalah subjek dan pelengkapnya berupa nomina bernyawa, ciri tipe II harus diisi oleh verba yang menyatakan arti merusak (menguntungkan) , ciri tipe III

Kata し ( soshite ) dalam kalimat (7) menunjukkan bahwa kata tersebut merupakan setsuzokushi karena berfungsi sebagai penyambung kalimat inti dengan kalimat lain yang

Persaman dan perbedaan lainnya adalah (1) V-TO dan V-BA digunakan untuk menyatakan pengandaian biasa; (2) V-TARA dan V-BA bisa diikuti oleh S2 yang menyatakan kejadian di masa

Penegasian dalam BMP dapat dilakukan dengan memperhatikan struktur kalimat yang mana posisi kata atau konstituen negatif sering muncul dan digunakan pada awal kalimat baik

istilah “kecap” (dalam bahasa Indonesia disebut kata) merupakan bagian terkecil kalimat yang bersifat bebas dan mempunyai makna yang tertentu. Dalam bahasa

Persaman dan perbedaan lainnya adalah (1) V-TO dan V-BA digunakan untuk menyatakan pengandaian biasa; (2) V-TARA dan V-BA bisa diikuti oleh S2 yang menyatakan kejadian di masa

Berdasarkan analisis data, ditemukan kata yang mengisi fungsi subjek berasal dari kelas kata hito meishi atau (nomina yang menunjukkan orang), sedangkan frasa yang mengisi