KEMAMPUAN MENGAPRESIASI CERPEN “LAKI-LAKI YANG KAWIN DENGAN PERI” KARYA KUNTOWIJOYO BERDASARKAN PENDEKATAN
OBJEKTIF OLEH SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 TANJUNG MORAWA TAHUN PEMBELAJARAN 2008/2009
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
oleh
DEWI WARNINGSIH NIM 04310046
JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
LEMBAR PERSETUJUAN
Skripsi ini Diajukan oleh Dewi Warningsih, NIM 04310046, Jenjang Studi S-1, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,
Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan
Disetujui untuk Diajukan dalam Ujian Mempertahankan Skripsi
Medan, Juni 2009
Disetujui oleh: Dosen Pembimbing Skripsi,
ABSTRAK
Dewi Warningsih. NIM 04310046. Kemampuan Mengapresiasi Cerpen “Laki-laki yang Kawin dengan Peri” karya Kuntowijoyo Berdasarkan Pendekatan Objektif oleh Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Tanjung Morawa Tahun Pembelajaran 2008/2009. S-1. Skripsi. Medan. Fakultas Bahasa dan Seni. Universitas Negeri Medan.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan mengapresiasi cerpen “Laki-laki yang Kawin dengan Peri” karya Kuntowijoyo berdasarkan pendekatan objektif. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Tanjung Morawa tahun pembelajaran 2008/2009 yang berjumlah 355 orang. Sampel penelitian ini adalah 10% dari jumlah populasi, yaitu 10% dari 355 orang adalah 35,5 dibulatkan menjadi 36 orang yang ditentukan secara acak random.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode ini dipilih sesuai dengan masalah dan tujuan penelitian yang bersifat menggambarkan kemampuan mengaprersiasi cerpen “Laki-laki yang Kawin dengan Peri” karya Kuntowijoyo berdasarkan pendekatan objektif oleh siswa kelas X SMA Negeri 1 Tanjung Morawa tahun pembelajaran 2008/2009.
Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis persentase. Adapun rumus yang digunakan dalam mencari persentase adalah rumus:
Pi= n Fi
x100%
Dari 36 siswa yang diteliti, diperoleh rata-rata penilaian untuk setiap aspek yaitu aspek tema sebesar 85,4% dikategorikan baik sekali, aspek alur sebesar 61,8% dikategorikan baik, aspek latar sebesar 73,6% dikategorikan baik, aspek penokohan sebesar 74,3% dikategorikan baik, dan aspek gaya bahasa sebesar 55,55% dikategorikan cukup. Selanjutnya jika ditinjau dari frekuensi setiap aspek penilaian, maka dari 36 siswa yang menjadi sampel dapat diperoleh 2 orang (5,5%) termasuk dalam kategori baik sekali, 29 orang (80,6%) termasuk dalam kategori baik, dan 5 orang (13,9%) termasuk dalam kategori cukup.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan rahmat-Nyalah sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. Skripsi ini disusun sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan di Universitas Negeri Medan. Skripsi ini berjudul “Strategi Mastery Learning Dalam Menentukan Makna Kata Ulang Dalam Konteks Kalimat Oleh Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Tanjung Morawa Tahun Pembelajaran 2008/2009”.
Selain itu, sebagai ucapan rasa syukur, perkenankanlah saya mengucapkan terima kasih yang tak terhingga dan teristimewa atas doa, dukungan dan semangat yang diberikan kepada saya selama menjalankan studi sampai selesai skripsi ini.
Pada kesempatan ini saya dengan segala kerendahan hati mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Drs. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Bapak Prof. Dr. Khairil Ansari, M.Pd selaku Dekan FBS Unimed.
3. Ibu Dra. Delvi Napitupulu selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak membantu dan memberi arahan kepada saya dalam menyelesaikan skripsi ini.
4. Ibu Dra. Rosmawaty, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Akademik dan Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.
6. Ibu Dra. Mursini, M.Pd selaku Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.
7. Bapak/ibu Dosen di Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia FBS Unimed. 8. Bapak Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Tanjung Morawa Drs. Kasman
Butar-Butar.
9. Bapak/ibu Guru SMA Negeri 1 Tanjung Morawa.
10. Orangtuaku A.T. Pasaribu dan M. Sidauruk. Terima kasih buat segala dukungan dan doanya.
11. Abang-abangku Ir. Jhonson Pasaribu, Lukman Toni .P, A.Md dan Joko Ferryo Pasaribu serta abang ipar Chandra Pakpahan. Terima kasih buat segala dukungan dan doanya.
12. Kakak-kakakku Hermin Fitri Pasaribu, SE, Rimma Elfrida Pasaribu, Juliana Pasaribu, SS dan kakak iparku Susi Angly Friska Simorangkir dan Ida Silalahi. Terima kasih juga buat segala dukungan dan doanya.
13. Terkhusus buat keponakanku tersayang Sastha Theresia Pasaribu. Terima kasih buat supportnya.
14. Teman-temanku Susanti Daulay, Mirnawati Silalahi, Lestari Putri Panjaitan, S.Pd, Elfrina Ariani dan My Soulmate “Tuturan Liana Sinaga, S.Pd. Terima kasih buat segala doa-doanya dan semoga kalian semakin sukses.
Saya menyadari masih banyak kekurangan dalam skripsi ini, untuk itu kritik dan saran yang dapat membangun skripsi ini saya akan menerimanya dengan senang hati dan saya ucapkan terimakasih. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pembaca. Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu memberkati kita semua. Amin
Medan, Agustus 2009
DAFTAR TABEL
TABEL I : JUMLAH SISWA KELAS X SMA NEGERI I TANJUNG MORAWA TAHUN PEMBELAJARAN 2008/2009 ... 28 TABEL II : JUMLAH SAMPEL ... 29 TABEL III : KRITERIA PENILAIAN MENGAPRESIASI CERPEN
BERDASARKAN PENDEKATAN OBJEKTIF ... 31 TABEL IV : DATA NILAI KEMAMPUAN MENGAPRESIASI
CERPEN ”LAKI-LAKI YANG KAWIN DENGAN PERI” KARYA KUNTOWIJOYO BERDASARKAN PENDEKATAN OBJEKTIF OLEH SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 TANJUNG MORAWA TAHUN PEMBELAJARAN 2008/2009 ... 34 TABEL V : KEMAMPUAN MENGAPRESIASI CERPEN
“LAKI-LAKI YANG KAWIN DENGAN PERI” KARYA KUNTOWIJOYO BERDASARKAN PENDEKATAN OBJEKTIF PADA MASING-MASING ASPEK ... 41 TABEL VI : DISTRIBUSI FREKUENSI KEMAMPUAN
MENGAPRESIASI CERPEN “LAKI-LAKI YANG KAWIN DENGAN PERI” KARYA KUNTOWIJOYO BERDASARKAN PENDEKATAN OBJEKTIF ... 42 TABEL VII : DISTRIBUSI PERSENTASE KEMAMPUAN
DAFTAR ISI
Hal
ABSTRAK……….. i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... viii
DAFTAR DIAGRAM BATANG……….. ... ix
BAB I : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 4
1.3 Pembatasan masalah ... 4
1.4 Rumusan Malasah ... 5
1.5 Tujuan Masalah ... 5
1.6 Manfaat Penelitian ... 6
BAB II : KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 Kerangka Teoretis ... 7
2.1.1 Pengertian Belajar ... 7
2.2.2 Strategi Mastery Learning ... 9
2.2.2.2 Variabel-variabel Mastery Laerning ... 10
2.2.2.3 Kelebihan dan Kekurangan Mastery Learning ... 11
2.1.3 Makna dan Kata ... 12
3.7 Organisasi Pengolahan Data ... 38
3.8 Teknik Analisis data ... 39
BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 40
4.2 Analisis Data ... 44
4.2.1 Analisis Data Variabel X ... 44
4.2.2 Analisis Data Variabel Y ... 47
4.3 Uji Persyaratan Analisis Data ... 51
4.3.1 Uji Normalitas Variabel X dan Variabel Y ... 51
4.4.2 Uji Homogenitas ... 54
4.4 Pengujian Hipotesis ... 55
4.5 Hasil Penelitian ... 56
4.6 Pembahasan Hasil Penelitian ... 57
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 58
5.2 Saran ... 58
DAFTAR PUSTAKA………. 60
DAFTAR LAMPIRAN……….. 62
DOKUMENTASI
Gambar 1.
Peneliti membagikan tes penelitian kepada siswa
Gambar 2.
Gambar 3.
Siswa membaca cerpen dan tes yang diberikan oleh peneliti
Gambar 4.
Gambar 5.
Siswa mengerjakan tes yang diberikan oleh peneliti
Gambar 6.
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Karya sastra pada hakikatnya berisi cerita kehidupan manusia dan lingkungannya. Cerita itu ditulis berdasarkan nilai serta pengertian dan perasaan dengan menggunakan bahasa tanpa meninggalkan kesopanan dan keindahan. Untuk mendapat informasi yang bermanfaat dari karya sastra diperlukan kemampuan menelaah karya sastra, menganalisis dan menikmatinya setelah membacanya dari awal sampai akhir.
Biasanya seorang pembaca karya sastra (cerpen) akan memberikan suatu reaksi atau sikap terhadap cerita yang dituangkan pengarang, karena ada sikap, tingkah laku atau gagasan yang tidak sesuai atau sebaliknya sangat tepat bagi pembaca. Dengan kata lain, pembaca dapat mengapresiasi karya sastra yang dibacanya. Mengapresiasi adalah memberi penghargaan atau penghayatan terhadap suatu karya sastra, mempertimbangkan baik atau buruknya sebuah karya sastra dan memberi pertimbangan lewat pemahaman dan penafsiran yang sistematik yang dinyatakan dalam bentuk tulisan.
2
segi intrinsik yang membangun suatu karya sastra yaitu tema, alur, latar, penokohan, dan gaya bahasa.
Pengajaran sastra di sekolah bertujuan agar siswa mampu menikmati, menghayati dan memahami, serta memanfaatkan karya sastra untuk mengembangkan kepribadian, memperluas wawasan kehidupan serta meningkatkan pengetahuan berbahasa. Pengetahuan sastra digunakan dalam mengekspresikan karya sastra.
Adapun tujuan pengajaran sastra di sekolah menengah, Semi (1990:152) menyatakan:
Pengajaran sastra di sekolah menengah pada dasarnya bertujuan agar siswa memiliki rasa peka terhadap karya sastra yang berharga sehingga merasa terdorong atau tertarik untuk membacanya. Dengan membaca karya sastra diharapkan para siswa memperoleh pengertian yang baik tentang manusia dan kemanusiaan, mengenai nilai-nilai dan mendapatkan ide-ide baru. Dengan demikian dapatlah disimpulkan bahwa tujuan pengajaran sastra adalah untuk mencapai kemampuan apresiasi kreatif.
Apresiasi sastra sebagai materi pelajaran di sekolah meliputi apresiasi cerpen. Maka tujuan pengajaran apresiasi cerpen di sekolah tidak hanya agar para siswa itu mampu menguasai aspek kognitifnya, tetapi juga terampil dalam kegiatan mengapresiasi cerpen.
3
mengalami kesulitan untuk menentukan atau memberikan penghargaan atau penghayatan terhadap suatu karya sastra lewat pemahaman dan penafsiran yang sistematik, hal ini terlihat dari hasil penelitian Bariah 2010310240 dengan judul “Kemampuan Mengapresiasi Cerpen yang Berjudul “Gado-gado” karya Pramoedya Ananta Toer Berdasarkan Strategi Inkuiri oleh Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Tebing Tinggi Tahun Pembelajaran 2004/2005.” Hasil penelitian ini menyatakan kemampuan siswa dalam mengapresiasi cerpen berada pada tingkat cukup dengan nilai rata-rata 5,92 dibulatkan menjadi 6.
Berdasarkan uraian di atas, peneliti ingin mengadakan penelitian dengan judul penelitian “ Kemampuan Mengapresiasi Cerpen ‘Laki-laki yang Kawin dengan Peri’ Karya Kuntowijoyo Berdasarkan Pendekatan Objektif oleh Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Tanjung Morawa Tahun Pembelajaran 2008/2009”.
B. Identifikasi Masalah
Dari uraian latar belakang di atas dapat diidentifikasi beberapa hal:
1. Bagaimanakah tingkat kemampuan siswa dalam mengapresiasi cerpen “Laki-laki yang Kawin dengan Peri” karya Kuntowijoyo berdasarkan pendekatan objektif?
2. Faktor-faktor apa saja yang menghambat siswa dalam mengapresiasi cerpen “Laki-laki yang Kawin dengan Peri” karya Kuntowijoyo berdasarkan pendekatan objektif?
4
C. Pembatasan Masalah
Untuk menghindari kemungkinan yang dapat menghambat jalannya penelitian karena masalah yang terlalu luas maka peneliti membatasi masalah yaitu kemampuan mengapresiasi cerpen “Laki-laki yang Kawin dengan Peri” karya Kuntowijoyo berdasarkan pendekatan objektif oleh siswa kelas X SMA Negeri 1 Tanjung Morawa Tahun Pembelajaran 2008/2009.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka peneliti merumuskan masalah sebagai berikut: Bagaimanakah kemampuan mengapresiasi cerpen “Laki-laki yang Kawin dengan Peri” karya Kuntowijoyo berdasarkan pendekatan objektif oleh siswa kelas X SMA Negeri 1 Tanjung Morawa Tahun Pembelajaran 2008/2009?
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan mengapresiasi cerpen “Laki-laki yang Kawin dengan Peri” karya Kuntowijoyo berdasarkan pendekatan objektif oleh siswa kelas X SMA Negeri 1 Tanjung Morawa Tahun Pembelajaran 2008/2009.
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan setelah penelitian ini adalah:
5
2. dapat memperluas wawasan pemikiran, pemahaman pembaca tentang pengajaran sastra dalam mengapresiasi sebuah karya sastra
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2005. Manajemen Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. ____. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Atmazaki. 1990. Ilmu Sastra Teori dan Terapan. Padang: Universitas Padang. Depdiknas. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Endraswara, Suwardi. 2003. Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka
Widyatama.
Fananie, Zainuddin. 2000.Telaah Sastra. Surakarta: Muhammadiyah University Press. Gulo, W. 1981. Dasar-dasar Statistik Nasional. Semarang: Surya Wacana.
Marahaimin, Ismail. 1999. Menulis Secara Populer. Jakarta: PT. Pustaka Jaya. Nurgiyantoro, Burhan. 2001. Penilaian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra.
Yogyakarta: BPFE.
Poerwadarminta, WJS. 1993. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Pradopo, Rachmat Djoko. 1994. Prinsip-prinsip Kritik Sastra. Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press.
____. 1995. Beberapa Teori Sastra, Metode Kritik, dan Penerapannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Purba, Antilan. 2001. Sastra Indonesia Kontemporer. Medan: USU Pres. Semi, Atar. 1984. Kritik Sastra. Bandung: Angkasa.
Sumardjo, dkk. 1991. Apresiasi Kesusasteraan. Jakarta: Gramedia Pustaka Umum. Suroto. 1989. Teori dan Bimbingan Apresiasi Sastra Indonesia. Jakarta: Erlangga. Tarigan, H. G. 1984. Prinsip-prinsip Dasar Sastra. Bandung: Angkasa.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Tanjung Morawa Mata Pelajaran : Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas/Semester : X / 1
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : Mampu mengungkapkan pendapat dalam bentuk kritik dan esai
Kompetensi Dasar : Menerapkan prinsip-prinsip penulisan kritik untuk mengomentari karya sastra
Indikator : - Menulis kritik dengan menerapkan prinsip-prinsip penuliasn kritik
- Mengemukakan pendapat dalam bentuk kritik A. Tujuan Pembelajaran
• Siswa mampu menulis kritik dengan menerapkan prinsip-prinsip penuliasn kritik
• Siswa mampu mengemukakan pendapat dalam bentuk kritik
B. Materi Pembelajaran
Pengembangan pendapat untuk menulis kritik • Cara menulis kritik
C. Metode Pembelajaran • Ceramah
• Tanya jawab
D. Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Awal
a. Menciptakan perhatian dan suasana yang nyaman dan memotivasi siswa b. Menjelaskan tujuan pembelajaran
2. Kegiatan Inti
a. Guru menjelaskan bagaimana langkah-langkah mengkritik cerpen berdasarkan pendekatan objektif
b. Guru membagikan cerpen dan menugasi siswa untuk membaca dan menemukan unsur-unsur intrinsik cerpen.
c. Menugaskan siswa untuk menuliskan unsur-unsur intrinsik cerpen dan
mengkritiknya disertai dengan alasan yang logis dan menggunakan bahasa yang lugas dan santun
3. Kegiatan Akhir
Guru mengumpulkan kembali cerpen dan hasil kerja siswa untuk dilakukan penelitian
E. Sumber Belajar Naskah Cerpen F. Instrumen
Membaca cerpen dan tes menulis G. Penilaian
Diketahui ,
Kepala sekolah Guru Bidang Studi Peneliti
Dewi Warningsih