• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PENERAPAN VIRTUAL DAN REAL LAB BERBASIS COOPERATIVE LEARNING TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN TERMOKIMIA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PENERAPAN VIRTUAL DAN REAL LAB BERBASIS COOPERATIVE LEARNING TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN TERMOKIMIA."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

I~

,..-

---~·. > ltK

PERPUSTAKAAN

UNIMEO

PENGARUH PENERAPAN VIRTllAL DAN REAL LAB

BERBASIS COOPERATIVE LEARNING TERHADAP

AKTIFITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA

POKOK BAHASAN TERMOKII\'IIA

~?/

f,3b9 ·CJ?-/

TESIS

Diajukan Guna Memenuh i Stllah Sa(u

.Syar ;~: UncuJ. l"'1emperoleil Gelar M agisfet Pe.n d .!dj; t 1v~

.Program Studi Pendidiimn h<tmi,';

Oleh:

SELVI YUSNITA

NI~.081188410028

yc~:/

I

' -,--- -.~·" ~

1

TCL. ;

c:·t,r:,\

·-···'"·--·-· .

· ··-+--- ~-1

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

ME DAN

(2)

PENGARUH PENERAPAN VIRTUAL DAN REAL LAB

BERBASIS COOPERATIVE LEARNING TERHADAP

AKTIFITAS DAN BASIL BELAJAR SISWA PADA

POKOKB~ANTERMOKmflA

Disusun dan diajukan oleh:

SELVI YUSNITA

NI~.0811884 1 00 2 8

Telah Dipertabankan Di Depan Panitia Ujian Tesis

pada Tanggal 22 Desember 2010 dan Dinyatakan telah Memenuhi

Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Pendidikan

Program Studi Pendidikan Kimia

Medan, 22 Desember 20 I 0

Menyetujui

Komisi Pembimbing

Pembi

ing

I

L~

.

~arta,

M.Si

9590912 198903 1 004

Pembimbing

II

~

(3)

-PERSETUJUAN DEW AN PENGUJI

UJIAN TESIS MAGISTER PENDIDIKAN KIMIA

1. Prof. Dr. Subarta, M.Si

NIP. 19590912 198903 1 004

(Pembimbing

I)

2. Dr. Ramlan Silaban, M.Si

NIP. 19600616 198703 1 002

(Pembimbing

II)

3. Dr. Mabmud, M.Sc

NIP. 19580222198903 1 002

(Narasumber)

4. Dr. Retno Dwi Suyanti, M.Si

NIP. 19660126 1991032 003

(Narasumber)

5. Eddiyanto, Ph.D

NIP. 19670425 199403 1 012

(Narasumber)

lVI

(4)

KATAPENGANTAR

Puji dan Syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat

dan karunia-Nya tesis yang berjudul "Penganih Penerapan Virtual dan Real Lab

Berbasis Kooperatif Terhadap Aktifitas dan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok

Bahasan T ermokimia"

.ini

telah selesai disusWl. Penulis menyadari bahwa

selesainya tesis ini berkat adanya bantuan moril maupun materil dari berbagai

pihak. Untuk itu. tak lupa penulis menyampaikan dan mengucapkan rasa terima

kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Dosen pembimbing I yaitu Bapak Prof. Dr. Suharta, M.Si dan dosen

pembimbing II yaitu Bapak Dr. Ramlan Silaban, MSi yang selalu

memberikan bimbingan dan araban kepada penulis dalam menyelesaikan

penulisan tesis

ini.

2. Bapak Dr. Ramlan Silaban, M.Si selaku Ketua Program Studi Pendidikan

Kimia Pascasarjana dan nara sumber yang selalu memberi motivasi dan

masukan kepada penulis dalam peneulisan tesis ini.

Bapak Dr. Mahmud, M.Sc selaku Sekretaris Program Studi Pendidikan Kimia

Pascasarjana dan nara sumber yang selalu memberi motivasi dan masukan

kepada penulis dalam peneulisan tesis ini.

Ibu Dr. Retno Dwi Suyanti, M.Si dan Bapak Eddiyanto, Ph.D selaku nara

sumber yang banyak membantu penulis dalam penyempurnaan penulisan dan

memberikan masukan guna kesempurnaan isi dari tesis ini.

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (PemProvSU) yang telah memberikan

bantuan dana berupa beasiswa kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan

pendidikan S2 tepat pada waktunya.

6. Bapak Kepala Sekolah SMA Negeri 11 Medan yang telah memberikan izin

kepada penulis untuk melakukan penelitian di sekolah yang bersangkutan.

7. Seluruh para pegawai pascasarjana yang telah memberikan kemudahan dan

bantuan kepada penulis selama mengikuti perkuliahan di pascasarjana

(5)

-8. Teristimewa buat keluarga penulis, Ayah Aim H. Rustam Effendi, Ibu

Hj.Nurhayati Hsb, dan suami tersayang Zulfahmi, SPd dan anak-anak tercinta

Adam Mubarak, Nurullzza, Abdul Ghani dan Ahmad Zikri yang telah sabar

memberi dukungan moral dan materil, maupun doa-doanya bagi penulis

sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis ini tepat waktu.

9. Ternan-ternan seperjuangan selama perkuliahan, yang selalu memberi

motivasi dan dorongan kepada penulis khususnya Zulkarnain Siregar, Indah

Hariyanti WidiAstuti, Nurhafui Marito Hrp dan ternan-ternan lainnya semoga

kebersamaan dan kekeluargaan yang kita lalui dapat selalu terjaga.

Kiranya Allah SWT yang dapat membalas kebaikan yang telah saudara

berikan kepada penulis dan mudah-mudahan kita selalu dalam lindungan-Nya.

Akhirnya penulis berharap semoga tesis ini dapat memberikan manfaat kepada

siapa saja yang membacanya.

Medan, Desember 201 0

z

Penulis,

?

93

Selvi Yusnita

(6)

ABSTRAK

Selvi Yusnita. NIM 081188410028. Pengaruh Penerapan Virtual dan Real Lab

Berbasis Cooperative Learning Terhadap Aktifitas dan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Termokimia Tesis. 2010. Program Studi Pendidikan Kimia Pascasarjana Universitas Negeri Medan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengem bangkan pembelajaran laboratorium virtual

dengan strategi pembelajaran berbasis masalah. Hal ini dilakukan dalam usaha

untuk mengatasi permasalahan dari pembelajaran laboratorium riil yang

membutuhkan dana yang besar dan persiapan yang lama, serta tenaga yang

banyak. Aktifitas dan basil belajar digunakan sebagai variabel untuk melihat

keberhasilan dari pembelajaran tersebut. Penelitian ini bersifat eksperimen semu.

Populasi penelitian adalab siswa kelas XI lA SMA Negeri II Medan. Teknik pengambilan sampel menggunakan random sampling yang terdiri dari tiga kelas. kelas pertama pembelajaran virtual lab berbasis kooperatif, kelas kedua pembelajaran real lab berbasis kooperatif dan kelas ketiga pembelajaran kooperatif tanpa media dengan j umlab sampel seluruhnya 105 siswa. Instrumen penelitian berupa tes prestasi belajar, observasi dan angket. Untuk menguji bipotesis penelitian dilakukan uji Anova satu jalur dilanjutkan dengan uji Beda Nilai Terkecil (BN'I) dengan menggunakan program SPSS 15.0 for windows. Dari 30 butir soal yang diuji cobakan terdapat 20 butir soal yang valid.

Uji reliabilitas diperoleb r11 sebesar 0,793 (tinggi). Telab dilakukan uji persyaratan

berupa uji normalitas dan bomogenitas, yang diperoleb basil bahwa data normal dan bomogen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (I) Terdapat perbedaan yang signiflkan aktifitas dan basil belajar siswa yang diajar dengan pembelajaran virtual lab berbasis kooperatif dibandingkan dengan aktifitas dan basil belajar siswa yang diajar dengan pembelajaran real lab berbasis kooperatif dibandingkan dengan aktifitas dan basil belajar siswa yang diajar dengan pembelajaran kooperatif tanpa media ditunjukkan dengan barga sig. untuk aktifitas 0,002 dan untuk hasil belajar 0,000 (2) Tidak ada perbedaan secara signiflkan pembelajaran virtual lab berbasis kooperatif dibandingkan pembelajaran real lab berbasis kooperatif terhadap aktifitas dan hasil belajar siswa ditunjukkan dengan barga sig. untuk aktifitas 0,145 dan basil belajar 0,471 (3) Ada perbedaan secara signifikan pembelajaran virtual lab berbasis kooperatif dibandingkan menggunakan

pembelajaran kooperatif tanpa media terhadap aktifrtas dan basil belajar siswa

ditunjukkan dengan barga sig.untuk aktifitas 0,000 dan untuk basil belajar 0,000

(4) Tidak ada perbedaan secara signifikan pembelajaran real Jab berbasis kooperatif

dibandingkan pembelajaran kooperatif tanpa media terhadap aktifitas dan basil belajar siswa ditunjukkan dengan barga sig. untuk aktifitas 0,029 dan utnuk basil belajar 0,000 (5) Efektifitas basil belajar kimia siswa yang diajar dengan menggunakan pembelajaran virtual lab berbasis kooperatif lebih besar dibandingkan menggunakan pembelajaran

kooperatif tanpa media; (6) Efektifitas basil belajar kimia siswa yang diajar dengan

(7)

ABSTRACT

Selvi Yusnita. NIM 081188410028. The Effect of Applying of Virtual and Real Lab Base on The-Co-Operative Learning To Activity of Result of Learning Students of at Fundamental of Discussion Thermochemical. Thesis. 2010. Chemical Education Study Program of Postgraduate Studies of State University of Medan.

This research aims to know to develop the study of laboratory virtual with the study strategy base on the problem. This matter in effort to overcome the problems from real laboratory study requiring big fund and preparation old ones, and also energy which is many. Activity and result of learning used as a variable to see the efficacy from the study.This research has the character of the sham experiment. The research population is

the Senior High School students of class XI 1-A at state school 11 Medan. The technique

of sample intake by using the random sampling consists ofthree classes, the first cJass of the study is the virtual lab learning of base on the cooperative and the second class of the

study is the real lab learning of base on the cooperative and the third class of the study is

using the cooperative learning without media, summed up entirely sample is 1 05 students.

The research instrument uses the learning achievement test. Observation, and questionnaires. To test the research hypothesis done by test Anova one band and continued with the different test of smallest value (BNT) by using program SPSS 15.0 for windows. From 30 items of the tested questions of there are 20 valid problem items. The

test the realibity is obtained by r11 of equals to 0,793 (high). It has been done by a

conditions test in the form of the test of normality and homogeneity. Which is obtained

from the result that homogenous and normal data. The result of the research indicates that: ( 1 )There is difference significantly to the study of virtual lab based on the cooperative compared to the study of real lab based on tt.e co-operative compared to use the cooperative study without media to the activity and to test the achievement learning of the students shown at the price of sig. to the activity 0,002 and to test the achievement learning 0,000 (2) There is no difference significantly to the study of the virtual lab base cooperative compared with using the study of real lab base on the cooperative to the

activity and to test the achievement learning of the students shown at the price of sig. to

the actifi·ity 0,145 and to test the achievement learning 0,471(3) There is diffi:reace

significantly to the study of the virtual lab base cooperative compared to the cooperative

(8)

DAFTARISI

Halaman

ABSTRACT ... ... .

ABSTRAK... ... ... ... ... .. . ... ii

KAT A PENGANT AR... ... .. .. ... .. 111

DAFTAR lSI... v

DAFTAR TABEL ... .. .. ... .... ... ... ... ... ... vii

DAFTAR GAMBAR ... ... ... .. .. ... ... .. ... ... ... .. ... ... Vlll DAFTAR LAMPIRAN... ... .. .. .... ... ... ... tx BAB I PENDAHULUAN . . . .. .. . .. . .. . . .. .. . . .. . .. .. . . 1

1.1 Latar Belakang Masalah . . . .. . .. . . .. . . .... 1

1.2 Identiflkasi Masalah . . . .. . . .. . . . .. . . . .. . . .. . . .. . . 4

1.3 Pembatasan Masalah . . . .. . . .... 5

1.4 Perumusan Masalah ... .. 5

1.5 Tujuan Penelitian . . .. . . .. . . .. .. . . .. . . .. . . 6

1.6 Manfaat Penelitian . . . .. 7

BAB II KERANGKA TEORITIS, KERANGKA BERPIKIR DAN PENGAJUAN IDPOTESIS ... .. 2.1 Kerangka Teoritis ... .. 2.1.1 Aktifltas Belajar . ... ... . .... ... ... . 9 9 9 15 18 2.1.4 Cooperative Learning .. . . .. .. . . .. . . . .. .. .. . . .. . .. . . .. 22

2.1.2 Hasil Bel ajar ... . ... . 2.1.3 Real Lab ... ... . 2.1.5 Virtual Lab . . . .. . . .. . .. . .. . . . .. . .. . .. . . 26

2.2 Hipotesis Penelitian ... ... . 37

BAB Ill METODOLOGI PENELITIAN .. ... ... ... 40

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian ... ... 40

32 Metode Penelitian . . . .. 40

3.3 Populasi dan Sampel... 41

3.4 Variabel Penelitian ... ... 41

3.5 Definisi Operasional Penelitian ... .. .... .. ... :... . 42

3.6 Disain Penelitian . . .. . .. . . . .. . . . .. . ... . . .. . . .. . . . 43

3.7 Prosedur Penelitian .. . . .. .. . . .. . . . ... .. . . .. .. ... .. .. . . . .. . . .. 46

3.8 Instrumen Penelitian.. .. . ... ... ... .. .. ... ... 49

3.9 Uji Coba Instrumen... .. .... ... .. 51

3.10.Analisis Butir Soal.. . ... . .. ... ... ... .... .. .. ... . 52

3.10.1. Indeks Kesukaran.... .. ... .. ... 52

3.10.2. Daya Pembeda... ... .... ... ... ... ... 53

3.10.3 . Validasi Butir... ... .. .. ... .... ... .... . .. .... ... . .. .. ... 53

3.10.4. Reliabilitas Tes.... ... .... ... ... ... ... .. ... ... .. 54

(9)

\

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. .. . . 57

4.1 Deskripsi Data... .. ... ... 57

4.2 Deskripsi Data Penelitian ... .. . .. ... .. ... ... ... .. . .. ... .. .. . ... 58

4.3 Pengujian Persyaratan Analisis ... ... .... .. . ... .. .. ... ... .. .... 60

4.3.1 Uji Normalitas Data... ... ... ... ... 60

4.3.2 Uji Homogenitas Data... ... .. ... .... ... .. 65

4.4 Pengujian Hipotesis . . . 66

4.5 Pembahasan Hasil Penelitian . . . . .. . . .. . . .. 73

4.6 Temuan Penelitian... ... ... .. .. .... .. .. ... ... .. .. ... ... ... 78

4.7 Keterbatasan Penelitian. .. ... .... ... .. ... .. .. ... .... ... . ... 79

BAB V SIMPULAN DAN SARAN . .. ... .. .. . . .. . . .. . . ... . . . .. 81

5. 1 Simpulan ... .. .. .... 81

5.2 Saran . . . .. 82

DAFT AR PUST AKA ••••••••••.••••••••••••••••••••••••••••••.•••••••••••••.••• 83

(10)

DAFTAR TABEL

Hal am an

Tabel3.1 : Rancangan penelitian... ... 45 Tabel3.2 : Kisi- kisi Instrumen Variabel Hasil Belajar Kimia... ... 49 Tabel3.3 : Indikator dan Penskoran Aktivitas Belajar Siswa... ... .. .. ... 51 Tabe13.4 : Kisi-kisi Instrumen Tes Hasil Belajar Siswa.. . ... ... ... 51 Tabel4.1 : Uji Normalitas Data Pretest Kelompok Sampel... .... ... 60 Tabel 4.2 : Uji Normalitas Data Postest Kelompok Sampel. .. .... .. .. .... 62 Tabel 4.3 : Uji Normalitas Data Gain Hasil Belajar Kelompok Sampel.. 63 Tabel 4.4 : Uji Normalitas Data Aktivitas Belajar Kelompok Sampel. . .. 64 Tabel 4.5 : Uji Homogenitas Data Pretest. Postest. Gain dan Aktivitas

Belajar Kelompok Sam pel . . . 65

Tabel 4.6 : Hasil Pengujian Pengaruh Strategi Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Siswa Secara Keseluruhan... .. 67 Tabel4.7 : Hasil Pengujian Pengaruh Strategi Pembelajaran Terhadap

Hasil Belajar Siswa Tiap Kelompok . . . .. 67 Tabel4.8 : Hasil Analisis Uji Lanjut (Post Hoc) One Way Anova

Pengaruh Strategi Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Siswa Tiap Kelompok . . . .. 68 Tabel4.9 : Hasil Pengujian Pengaruh Strategi Pembelajaran Terhadap Hasil

Beiajar Siswa Secara Keseluruhan ... 68 Tabel4.10: Hasil Pengujian Pengaruh Strategi Pembelajaran Terhadap Hasil

Belajar Siswa Tiap Kelompok ... .. 69 Tabel4.11. Hasil Analisis Uji Lanjut (Post Hoc) One Way Anova

[image:10.515.40.471.113.586.2]
(11)

DAFTAR GAMBAR

[image:11.515.43.471.149.588.2]

Halaman

Gambar 2.1 : Tampilan lab. Maya fisika (Physics education Technology) milik Univ. Colorado... ... 36 Gambar 2.2 : Lab. maya untuk fenomena massa dan pegas . . . .. 36 Gam bar 3.1 : Prosedur Penelitian . . . .. 48

z

?

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 : Surat Izin Penelitian Dari Program Pascasatjana Unimed

Lampiran 2

Lampiran 3

Lampiran 4

Lampiran 5

Lampiran 6 Lampiran 7 Lampiran8 Lampiran 9 Lampiran 10 Lampiran 11 Lampiran 12 Lampiran 13 Lampiran 14 Lampiran 15 Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

Lampiran 19

Medan ... ... ... ... .... ... .. .... .. ... 86

: Surat Keterangan Pelaksanaan Penelitian di SMA N 11

Medan... .. ... ... ... .... . ... .. ... . ... ... .. ... 87

: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Menggunakan

Virtual Lab Berbasis Kooperatif... .. ... .. .. .... ... 88

: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Menggunakan

Real Lab Berbasis Kooperatif... ... .... .. .. . 97

: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Menggunakan

Kooperatif Tanpa Media 106

: Materi Termokimia... .... . ... ... ... 115

: lnstrumen Penelitian Hasil Belajar Siswa. . . .. 123

: Lembar Observasi Aktifitas Belajar Siswa. . ... . ... .. 129

: Lembar Keija Siswa . . . 13 1

: Data Mentah Pretest-postest kelompok sampel . . . 133

: Data Mentah dari Lembar Observasi ... . : Surat Pemyataan Validasi Media Virtual Lab ... . : Surat Pernyataan Validasi Instrumen Aktivitas Belajar

Siswa ... .. .. .. ... . : Surat Pernyataan V alidasi Soal ... .

Validitas Tes ... ... ... .... ... .. ... .... 142

: Reliabilitas Tes ... ... ... ... ... .. .. . . ... 143

: Tingkat Kesuk:aran dan Daya Pembeda Soal . . . .. 144

(13)

1.1 Latar Belakang Masalah

BABI

PENDAHULUAN

Ilmu kimia merupakan bagian dari ilmu-ilmu kealaman (natural science)

yang mengambil benda sebagai objek. Ilmu kimia sebagai ilmu yang mempelajari

sifat, komposisi, sturuktur dan perubahan yang dialami zat menjadi zat lain.

Mengingat proses pada reaksi kimia terdapat pada skala molekul atau senyawa,

maka menjadi abstrak dan pelajaran akan menjadi sukar, sulit dimengerti oleh

siswa. Oleh sebab itu, mata pelajaran kimia di SMA melibatkan ketrampilan dan

penalaran. Ilmu kimia merupakan produk (pengetahuan kimia yang berupa fakta,

teori, prinsip, hukum) temuan saintis dan proses (kerja ilmiah). Oleh sebab itu,

dalam pembelajaran kimia hams memperhatikan karakteristik ilmu kimia sebagai

proses dan produk (Depdiknas, 2003).

Termokimia merupakan penerapan hukum pertama termodinamika

terhadap peristiwa kimia yang membahas tentang kalor yang menyertai reaksi

kimia Bagian dari ilmu kimia yang mempelajari perubahan kalor atau panas suatu

zat yang menyertai suatu reaksi atau proses kimia dan fisika disebut termokimia

Secara operasional termokimia berkaitan dengan pengukuran dan pemafsiran

perubahan kalor yang menyertai reaksi

kimia,

perubahan keadaan, dan

pembentukan larutan.

Sedangkan kesulitan didalam mempelajari termokimia ini adalah

(14)

2

lab. Real lab (laboratorium nyata) merupakan salah satu pembelajaran dimana

guru bersama siswa mencoba mengerjakan sesuatu serta mengamati proses dan

basil percobaan tertentu terkait dengan pembelajaran khususnya termokirnia. Real

lab ini efektif untuk mengembangkan kemampuan analisis, pemecahan masalah

dan juga petualangan untuk menemukan hal bam bagi siswa. Menurut Halimah

(2008) real lab mempunyai beberapa kelebihan diantaranya meyakinkan peserta

didik pada kebenaran kesimpulan basil percobaannya, mengaktifkan peserta didik

untuk terlibat secara langsung dalam mengumpulkan fakta, informasi atau data

yang diperlukan dalam percobaan. Tetapi juga memiliki kekurangan diantaranya

adalah real lab membutuhkan ruang laboratorium kimia . Pembangunan

laboratorium kimia membutuhkan biaya yang sangat mahal, menimbulkan

kesulitan bagi guru dan peserta didik apabila kurang berpengalaman dalam

penelitian, lebih sesuai untuk bidang-bidang sains dan teknologi, dapat

menghambat laju pembelajaran dalam penelitian yang memerlukan waktu yang

lama dan memerlukan berbagai fasilitas peralatan dan bahan yang tidak selalu

mudah diperoleh dan kadangkala mahal.

Hal inilah yang menjadi kendala bagi guru untuk melaksanakan real lab .

Guru harus menyampaikan materi pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang

telah ditetapkan. Sedangkan real lab harus menggunakan waktu minimal 2 x 45

menit. Oleh sebab itu tidak semua materi pelajaran dapat dilaksanakan dengan

menggunakan real lab dikarenakan terbatasnya waktu dalam kegiatan

pembelajaran. Kendala yang kedua adalah real lab ini memerlukan berbagai

(15)

3

mahal. Kendala yang ketiga adalah banyak sekolah yang belum mempunyai

laboratorium sehingga guru tidak dapat melaksanakan real lab sehingga

mengajarkan pokok bahasan termokimia ini banya dengan metode ceramah saja.

Untuk mengatasi kendala tersebut maka virtual lab merupakan solusinya. Virtual

lab itu merupakan suatu alat bantu media dalam pengajaran yang pada dasamya

untuk mengoptimalkan siswa belajar dan meningkatkan basil belajar.

Sistem pembelajaran secara virtual sudah banyak digunakan untuk

meningkatkan efektivitas pembelajaran di institusi pendidikan. Salah satu

bentuknya adalah laboratorium virtual (virtual laboratory). Hasil penelitian

menunjukkan bahwa persepsi mahasiswa terhadap manfaat laboratorium virtual

Riset Operasional dipengaruhi secara signifikan oleh frekuensi penggunaan

internet. Semakin sering mahasiswa menggunakan internet. maka semakin kuat

persepsinya terhadap manfaat virtual lab (Yusriyah, 2009).

Menurut Kusumah (2009) dalam Forum Group Discussion (FGD)

menyatakan bahwa temyata untuk membuat laboratorium IP A yang ideal

dibutuhkan biaya sekitar 500 juta rupiah, dan ini bisa disiasati dengan adanya

laboratorium virtual yang memanfaatkan ICT sebagai multimedia

pembelajarannya.

Dalam penelitian ini peneliti menawarkan suatu inovasi dengan

menggunakan virtual lab yang diintegrasikan dengan pendekatan pembelajaran

Cooperative Learning diharapkan dapat mengatasi permasalahan diatas.

Cooperative Learning dianggap sesuai dengan karakteristik materi termokimia

(16)

4

saling berinteraksi, saling membantu, semua saling mengemukakan pendapat,

berbagi pikiran, saling bertanya dan menjawab, asyik dengan apa yang dikerjakan,

menemukan sendiri dan hasilnya dapat didiskusikan dan disimpulkan dengan

benar secara bersama-sama dan dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan yang

nyata.

Dari sinilah penulis merasa tertarik melakukan penelitian dengan

menggunakan

virtual

lab dalam pembelajaran yang berjudul "Pengaruh Penerapan

Virtual dan Real Lab Berbasis Cooperative Learning Terhadap Aktifitas dan Hasil

Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Termokimia".

1.2 ldentitUtasi Masalah

Dari latar belakang yang telah dikemukakan maka dapat diidentifikasikan

beberapa masalah, sebagai berikut:

1. Apakah pengajaran kimia dengan penggunaan virtual lab berbasis

kooperatif dapat menggantikan pengajaran dengan metode

eksperimen ?

2. Apakah pengajaran kimia dengan penggunaan virtual lab berbasis

kooperatif dapat meningkatkan basil belajar siswa ?

3. Apakah pengajaran kimia dengan penggunaan virtual lab berbasis

kooperatif dapat meningkatkan aktifitas belajar siswa ?

4. Apakah pengajaran kimia dengan penggunaan virtual lab berbasis

(17)

5

5. Apakah penggunaan pembelajaran virtual lab berbasis kooperatif

dapat menjadi solusi bagi sekolah yang mempunyai kekurangan alat

dan bahan laboratorium ?

6. Apakah penggunaan pembelajaran virtual lab berbasis kooperatiflebih

efektif daripada penggunaan pembelajaran real lab berbasis

kooperatif lebih efektif daripada penggunaan pembelajaran

kooperatiftanpa media?

1.3 Pembatasan Masalah

Mengingat luasnya cakupan masalah dalarn identifikasi masalah diatas,

maka hanya dibatasi pada

a. Sampel penelitian adalah siswa kelas XI SMA Negeri II Medan.

b. Pokok bahasan termokimia hanya dibatasi tentang hukum kekekalan energi,

reaksi eksoterm-endoterm, sistem dan lingkungan, hubungan nilai Mf

dengan reaksi eksoterm-endoterm.

1.4 Perumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalarn penelitian ini adalah melihat:

I. Apakah terdapat perbedaan yang signifikan aktifitas dan hasil belajar siswa

yang diajar dengan pembelajaran virtual lab berbasis kooperatif dibandingkan

dengan aktifitas dan basil belajar siswa yang diajar dengan pembelajaran real

lab

berbasis

kooperatif dibandingkan dengan aktifitas dan hasil belajar siswa

yang diajar dengan pembelajaran kooperatiftanpa media?

2. Apakah terdapat perbedaan yang signifikan aktifitas dan basil belajar siswa

(18)

6

dengan aktifitas dan basil belajar siswa yang diajar dengan pembelajaran real

lab berbasis kooperatif?

3. Apakah terdapat perbedaan yang signifikan aktifitas dan basil belajar siswa

yang diajar dengan pembelajaran virtual lab berbasis kooperatif dibandingkan

dengan aktifitas dan basil belajar siswa yang diajar dengan pembelajaran

kooperatif tanpa media ?

4. Apakah terdapat perbedaan yang signifikan aktifitas dan basil belajar siswa

yang diajar dengan pembelajaran real lab berbasis kooperatif dibandingkan

dengan aktifitas dan basil belajar siswa yang diajar dengan pembelajaran

kooperatif tanpa media ?

5. Berapa besar efektifitas basil belajar siswa yang diajar menggunakan

pembelajaran virtual lab berbasis kooperatif dibandingkan dengan basil belajar

siswa yang diajar menggunakan pembelajaran kooperatif tanpa media ?

Berapa besar efektifitas hasil belajar siswa yang diajar menggunakan pembelajaran

real lab berbasis kooperatif dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang diajar

menggunakan pembelajaran kooperatif tanpa media?

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini antara lain:

l. Untuk melihat perbedaan yang signifikan aktifitas dan basil belajar siswa yang

diajar dengan pembelajaran virtual lab berbasis kooperatif dibandingkan

dengan aktifitas dan hasil belajar siswa yang diajar dengan pembelajaran real

lab berbasis kooperatif dibandingkan dengan aktifitas dan hasil belajar siswa

(19)

7

2. Untuk melihat perbedaan yang signifikan aktifitas dan basil belajar siswa yang

diajar dengan pembelajaran virtual lab berbasis kooperatif dibandingkan

dengan aktifitas dan basil belajar siswa yang diajar dengan pembelajaran real

lab berbasis kooperatif.

3. Untuk melihat perbedaan yang signifikan aktifitas dan basil belajar siswa yang

diajar dengan pembelajaran virtual lab berbasis kooperatif dibandingkan

dengan aktifitas dan basil belajar siswa yang diajar dengan pembelajaran

kooperatif tanpa media .

4. Untuk melihat perbedaan yang signifikan aktifitas dan basil belajar siswa yang

diajar dengan pembelajaran real lab berbasis kooperatif dibandingkan dengan

aktifitas dan basil belajar siswa yang diajar dengan pembelajaran kooperatif

- tanpa media.

5. Untuk melihat besarnya efektifitas basil belajar siswa yang diajar

menggunakan pembelajaran virtual lab berbasis kooperatif dibandingkan

dengan basil belajar siswa yang diajar menggunakan pembelajaran kooperatif

tanpa media.

6. Untuk melihat besarnya efektifitas basil belajar siswa yang diajar dengan

menggunakan pembelajaran real lab berbasis kooperatif dibandingkan dengan

basil belajar siswa yang diajar menggunakan pembelajaran kooperatif tanpa

media.

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian adalah:

(20)

z

?

8

2. Dapat mengembangkan pengetahuan siswa dan guru dan berkreasi

dengan menggunakan media komputer

3. Sebagai bahan masukan bagi

guru

khususnya guru kimia untuk

memanfaatkan media komputer dalam pembelajaran kimia

4. Walaupun dana terbatas untuk melengkapi alat dan bahan praktikwn

tidak:

menjadi kendala bagi guru untuk melaksanakan praktikum pada

semua pokok bahasan kimia karena dapat dilaksanakan dengan

menggunakan virtual lab.

Dapat menjadi solusi jika mempunyai kendala membeli alat dan bahan

praktikum kimia dalam biaya yang besar dengan melaksanakan

praktikum secara virtual lab.

6. Dengan keterbatasan dana yang ada di Dinas Pendidikan Tingkat

Provinsi dan Kabupaten Kota. maka strategi pembelajaran virtual lab

berbasis kooperatif dapat disosialisasikan dan diterapkan kepada

guru-guru di sekolah masing-masing.

7. Pedoman bagi penulis sebagai guru untuk diterap.kan nantinya

(21)

5.1. Simpulan

BABV

SIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan pengolahan data dan pembahasan basil penelitian yang

dilakukan. dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Terdapat perbedaan yang signifikan aktifitas dan basil belajar siswa yang diajar

dengan pembelajaran virtual lab berbasis kooperatif dibandingkan dengan

aktifitas dan basil belajar siswa yang diajar dengan pembelajaran real lab

berbasis kooperatif dibandingkan dengan aktifitas dan basil belajar siswa yang

diajar dengan pembelajaran kooperatif tanpa media.

2. Terdapat perbedaan yang signifikan aktifitas dan basil belajar siswa yang diajar

dengan pembelajaran virtual lab berbasis kooperatif dibandingkan dengan

aktifitas dan basil belajar siswa yang diajar dengan pembelajaran real lab

berbasis kooperatif.

3. Terdapat perbedaan yang signifikan aktifitas dan basil belajar siswa yang diajar

dengan pembelajaran virtual lab berbasis kooperatif dibandingkan dengan

aktifitas dan basil belajar siswa yang diajar dengan pembelajaran kooperatif

tanpa media.

4. Terdapat perbedaan yang signifikan aktifitas dan basil belajar siswa yang diajar

dengan pembelajaran real lab berbasis kooperatif dibandingkan dengan

aktifitas dan basil belajar siswa yang diajar dengan pembelajaran kooperatif

tanpa media.

(22)

82

5. Efektifitas basil belajar siswa yang diajar menggunakan pembelajaran virtual

lab berbasis kooperatif lebih besar dibandingkan dengan basil belajar siswa

yang diajar menggunakan pembelajaran kooperatif tanpa media.

6. Efektifitas

basil

belajar siswa yang diajar menggunakan pembelajaran real lab

berbasis kooperatif lebih besar dibandingkan dengan basil belajar siswa yang

diajar menggunakan pembelajaran kooperatiftanpa media.

5.2. Saran

1. Dalam pembelajaran kimia khususnya pokok bahasan termokimia. guru

sebaiknya menggunakan media komputer berupa virtual lab

menggantikan praktikum yang tidak dapat dilaksanakan di sekolah.

untuk

2. Guru bendaknya memiliki kemampuan dan pengetahuan untuk merancang

pembelajaran praktikum melalui program komputer khususnya virtual lab,

sehingga dapat digunakan sebagai alat bantu dalam menstransfer materi

pelajaran kepada siswa.

3. Virtual lab dapat diterapkan pada pokok bahasan yang membutuhkan

praktikum untuk memberikan gambaran yang lebih jelas tentang basil

(23)

83

Daftar Pustaka

Arikunto, S. (1998). Prosedur Evaluasi Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, S. (2000). Pro.sedur P enelitian. Jakarta; Bina Aksara

Arikunto, S. (2002). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta :

Bumi

Aksara.

AM, Sardiman. (2009). Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar . Jakarta: Penerbit

PT.

Raja Grafindo Persada.

Bloom, B.S, at all. (1952). Taxonomi ofEducation Objectives: TheClassification

Goal. Handbook I : Cognitive Domain. New York : Logman.

Bhandrik, R.(2005). Hasil Penelitian Virtual Lab,

(Http://ct.jhutevhacademy/felloms/ulltich/wequest/mkuindex.htrnl)

Coburn, P. et al. (1985). Practical Guide to Computer in Education 2nd.

California: Addison - Wesley Publication Company Inc.

Defrianto. (2001). "Perbaikan Proses Pembelajaran Mata Kuliah Mekanika Klasik

dengan Menggunakan Metode Belajar Interaktif dan Visualisasi

Komputer", Prosiding Seminar dan lokakarya Pembelajaran di perguruan

Tinggi, Universitas Lampung: Bandar Lampung

Depdikbud. (1995). Garis-Garis Besar Program Pengajaran Sekolah Menengah

Umum. Mata Pelajaran Kimia, Jakarta: Dirjen Dikdasmen.

Depdiknas (2003). Kurikulum Mata Pelajaran Kimia. Jakarta : Depdiknas.

Djamarah, B. S. & Zain A. (2006).Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Penerbit

(24)

84

Dwyx. (2009). Pengkajian Laboratorium Virtual. SMA Muhammadiyah 2.

Yogyakarta, (http://smuha-yog.sch.id).

Hamalik, 0. (1993). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Mandat Maju.

Hamalik, 0. ( 2001). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bwni Aksara.

Halimah, S. (2008). Strategi Pembelajaran. Bandung: Citapustak:a Media Perintis.

Hinduan, A. (1989). Pengajaran Komputer Untuk Calon Guru Matematik dan

Ilmu Pengetahuan Alam Makalah Pada Seininar FPMIPA Dalam

Rangka Hari Jadi IKIP Bandung: Jurusan Pendidikan Fisika FPMIP A

IKIP Bandung.

Isjoni.(2009). Pemanfuatan media, (Http://bikkb.riau.go.id)

Karim. (2009). Dunia Guru, ( Http://www.dunia guru.com) .

. Latuheru, J. D. (1988). Media Pembelajaran Dalam Proses Belajar Mengajar

Masa Kini.Jakarta : Depdikbud.

Nasution, S. (2000). Didaktik Asas- Asas Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara

PoJJa, G. (2000). Bu/elin Pe/angi Pendidikan. UNJ. Jakarta

Paramata, Y. (1996). Computer- Aided Instruction (CAl) Dalam Pembelajaran

IPA-Fisika. Tesis pada PPS IKIP BandWlg: tidak diterbitkan

Poerwardamita, WJ.S (1991) Kamus bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

Putra, E. H. (2010). Aktivitas Belajar,

(Http://hrstrike.blogspot.com/2009/04/nonnal-0-false-false-false.html)

(25)

85

Resmiyanto, R. (2009). Telaah Laboratorium Maya Berdasarkan Model Sains

Kuhnian dan Implikasinya dalam Pembelajaran Fisika

http://smuha-yog.sch.id

Sanjaya,

W (2008).

Perencanaan dan Desain PembeJajara.n. Jakarta: PT. Kencana

Prenada Media Group.

Soefijanto. (2009). Pembelajara.n melalui komputer, Http://www.unisosdem.org

Sudj ana (1 991). Metode Statistika Bandung: Tarsito.

Sunendar, T. (2009). Pemanfaatan Laboratorium Kimia Virtual,

(Http://www.engineeringtown.com/home/teachersfmdex.php?option=co

m_ content&view=article&id=

166:pemanfaatan-laboratorium-kimia-virtual&catid=36:artikel&Itemid=54)

Suyanti, D. R (2008). Strategi Pembelajaran Kimia Medan. Program Pasca

Sarjana UNIMED.

Suyatna, A. (2005).Pemanfaatan Laboratorium Fisika Virtual. Lampung. Program

Studi Pendidikan Fisika. FKIP Unila

Tim LAD. (2010). L.A.D.Tujuan dan Sasaran,

(Http:/ /arsitekuajy. tripod. com/lad/lad_ intro.html ).

Kusuma, W. (2009). Guru Menulis,

(Http://arsitekuajy .tripod. com/lad/lad_ intro.html)

Winkel, W.S. (1996). Psikologi Pengaj aran. Jakarta: PT. Gramedia

Yusriyah, K.(2009). Persepsi Mahasiswa Terhadap Manfaat dan Kemudahan

Penggunaan Laboratorium Virtual Riset Operasional,

Gambar

Tabel3.1 : Rancangan penelitian.............................................. 45
Gambar 2.1 : Tampilan lab. Maya fisika (Physics education Technology)

Referensi

Dokumen terkait

Segala sesuatu yang dapat dimanfaatkan sebagai dasar pengambilan keputusan pada dasarnya dapat kita kelompokkan sebagai informasi. Dalam kaitannya hubungan yang dapat

Berdasarkan lama penggunaan lahan dapat diketahui bahwa suatu ekosistem yang telah digunakan untuk menanam tanaman budidaya selama kurun waktu tertentu, ternyata

Arif Widodo, A.Kep., M.Kes., selaku dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta dan staf yang telah memberi izin dan membantu selama

Sebagai pengetahuan dalam kegiatan proses belajar tentang asuhan keperawatan keluarga dengan diabetes melitus yang dapat digunakan bagi praktek mahasiswa keperawatan.

Hasil identifikasi golongan senyawa kimia menggunakan beberapa pereaksi semprot menunjukkan bahwa fraksi polar ekstrak etanol kulit batang sirsak (Annona muricata L.)

Dengan demikian, dapat diambil kesimpulan bahwa melalui penggunaan alat peraga gambar dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar matematika pada siswa kelas II

Dengan demikian yang dimaksud dengan judul evaluasi pembelajaran pendidikan akhlak (Studi Kasus pada kelas XI MAN 2 Surakarta Tahun Ajaran 2010/20011) adalah

Metode penelitian yang digunakan adalah dengan merancang network planning, menghitung crash cost pada penambahan jam kerja dan shift kerja, menghitung biaya langsung dan