I~
,..-
---~·. > ltK
PERPUSTAKAAN
UNIMEO
PENGARUH PENERAPAN VIRTllAL DAN REAL LAB
BERBASIS COOPERATIVE LEARNING TERHADAP
AKTIFITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA
POKOK BAHASAN TERMOKII\'IIA
~?/
f,3b9 ·CJ?-/
TESIS
Diajukan Guna Memenuh i Stllah Sa(u
.Syar ;~: UncuJ. l"'1emperoleil Gelar M agisfet Pe.n d .!dj; t 1v~.Program Studi Pendidiimn h<tmi,';
Oleh:
SELVI YUSNITA
NI~.081188410028
yc~:/
I·
I
' -,--- -.~·" ~
1
TCL. ;
c:·t,r:,\
·-···'"·--·-· .
· ··-+--- ~-1PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
ME DAN
PENGARUH PENERAPAN VIRTUAL DAN REAL LAB
BERBASIS COOPERATIVE LEARNING TERHADAP
AKTIFITAS DAN BASIL BELAJAR SISWA PADA
POKOKB~ANTERMOKmflA
Disusun dan diajukan oleh:
SELVI YUSNITA
NI~.0811884 1 00 2 8
Telah Dipertabankan Di Depan Panitia Ujian Tesis
pada Tanggal 22 Desember 2010 dan Dinyatakan telah Memenuhi
Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Pendidikan
Program Studi Pendidikan Kimia
Medan, 22 Desember 20 I 0
Menyetujui
Komisi Pembimbing
Pembi
ing
I
L~
.
~arta,
M.Si
9590912 198903 1 004
Pembimbing
II
~
-PERSETUJUAN DEW AN PENGUJI
UJIAN TESIS MAGISTER PENDIDIKAN KIMIA
1. Prof. Dr. Subarta, M.Si
NIP. 19590912 198903 1 004
(Pembimbing
I)2. Dr. Ramlan Silaban, M.Si
NIP. 19600616 198703 1 002
(Pembimbing
II)3. Dr. Mabmud, M.Sc
NIP. 19580222198903 1 002
(Narasumber)
4. Dr. Retno Dwi Suyanti, M.Si
NIP. 19660126 1991032 003
(Narasumber)
5. Eddiyanto, Ph.D
NIP. 19670425 199403 1 012
(Narasumber)
lVI
KATAPENGANTAR
Puji dan Syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat
dan karunia-Nya tesis yang berjudul "Penganih Penerapan Virtual dan Real Lab
Berbasis Kooperatif Terhadap Aktifitas dan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok
Bahasan T ermokimia"
.ini
telah selesai disusWl. Penulis menyadari bahwaselesainya tesis ini berkat adanya bantuan moril maupun materil dari berbagai
pihak. Untuk itu. tak lupa penulis menyampaikan dan mengucapkan rasa terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Dosen pembimbing I yaitu Bapak Prof. Dr. Suharta, M.Si dan dosen
pembimbing II yaitu Bapak Dr. Ramlan Silaban, MSi yang selalu
memberikan bimbingan dan araban kepada penulis dalam menyelesaikan
penulisan tesis
ini.
2. Bapak Dr. Ramlan Silaban, M.Si selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Kimia Pascasarjana dan nara sumber yang selalu memberi motivasi dan
masukan kepada penulis dalam peneulisan tesis ini.
Bapak Dr. Mahmud, M.Sc selaku Sekretaris Program Studi Pendidikan Kimia
Pascasarjana dan nara sumber yang selalu memberi motivasi dan masukan
kepada penulis dalam peneulisan tesis ini.
Ibu Dr. Retno Dwi Suyanti, M.Si dan Bapak Eddiyanto, Ph.D selaku nara
sumber yang banyak membantu penulis dalam penyempurnaan penulisan dan
memberikan masukan guna kesempurnaan isi dari tesis ini.
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (PemProvSU) yang telah memberikan
bantuan dana berupa beasiswa kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan
pendidikan S2 tepat pada waktunya.
6. Bapak Kepala Sekolah SMA Negeri 11 Medan yang telah memberikan izin
kepada penulis untuk melakukan penelitian di sekolah yang bersangkutan.
7. Seluruh para pegawai pascasarjana yang telah memberikan kemudahan dan
bantuan kepada penulis selama mengikuti perkuliahan di pascasarjana
-8. Teristimewa buat keluarga penulis, Ayah Aim H. Rustam Effendi, Ibu
Hj.Nurhayati Hsb, dan suami tersayang Zulfahmi, SPd dan anak-anak tercinta
Adam Mubarak, Nurullzza, Abdul Ghani dan Ahmad Zikri yang telah sabar
memberi dukungan moral dan materil, maupun doa-doanya bagi penulis
sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis ini tepat waktu.
9. Ternan-ternan seperjuangan selama perkuliahan, yang selalu memberi
motivasi dan dorongan kepada penulis khususnya Zulkarnain Siregar, Indah
Hariyanti WidiAstuti, Nurhafui Marito Hrp dan ternan-ternan lainnya semoga
kebersamaan dan kekeluargaan yang kita lalui dapat selalu terjaga.
Kiranya Allah SWT yang dapat membalas kebaikan yang telah saudara
berikan kepada penulis dan mudah-mudahan kita selalu dalam lindungan-Nya.
Akhirnya penulis berharap semoga tesis ini dapat memberikan manfaat kepada
siapa saja yang membacanya.
Medan, Desember 201 0
z
Penulis,?
93
Selvi Yusnita
ABSTRAK
Selvi Yusnita. NIM 081188410028. Pengaruh Penerapan Virtual dan Real Lab
Berbasis Cooperative Learning Terhadap Aktifitas dan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Termokimia Tesis. 2010. Program Studi Pendidikan Kimia Pascasarjana Universitas Negeri Medan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengem bangkan pembelajaran laboratorium virtual
dengan strategi pembelajaran berbasis masalah. Hal ini dilakukan dalam usaha
untuk mengatasi permasalahan dari pembelajaran laboratorium riil yang
membutuhkan dana yang besar dan persiapan yang lama, serta tenaga yang
banyak. Aktifitas dan basil belajar digunakan sebagai variabel untuk melihat
keberhasilan dari pembelajaran tersebut. Penelitian ini bersifat eksperimen semu.
Populasi penelitian adalab siswa kelas XI lA SMA Negeri II Medan. Teknik pengambilan sampel menggunakan random sampling yang terdiri dari tiga kelas. kelas pertama pembelajaran virtual lab berbasis kooperatif, kelas kedua pembelajaran real lab berbasis kooperatif dan kelas ketiga pembelajaran kooperatif tanpa media dengan j umlab sampel seluruhnya 105 siswa. Instrumen penelitian berupa tes prestasi belajar, observasi dan angket. Untuk menguji bipotesis penelitian dilakukan uji Anova satu jalur dilanjutkan dengan uji Beda Nilai Terkecil (BN'I) dengan menggunakan program SPSS 15.0 for windows. Dari 30 butir soal yang diuji cobakan terdapat 20 butir soal yang valid.
Uji reliabilitas diperoleb r11 sebesar 0,793 (tinggi). Telab dilakukan uji persyaratan
berupa uji normalitas dan bomogenitas, yang diperoleb basil bahwa data normal dan bomogen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (I) Terdapat perbedaan yang signiflkan aktifitas dan basil belajar siswa yang diajar dengan pembelajaran virtual lab berbasis kooperatif dibandingkan dengan aktifitas dan basil belajar siswa yang diajar dengan pembelajaran real lab berbasis kooperatif dibandingkan dengan aktifitas dan basil belajar siswa yang diajar dengan pembelajaran kooperatif tanpa media ditunjukkan dengan barga sig. untuk aktifitas 0,002 dan untuk hasil belajar 0,000 (2) Tidak ada perbedaan secara signiflkan pembelajaran virtual lab berbasis kooperatif dibandingkan pembelajaran real lab berbasis kooperatif terhadap aktifitas dan hasil belajar siswa ditunjukkan dengan barga sig. untuk aktifitas 0,145 dan basil belajar 0,471 (3) Ada perbedaan secara signifikan pembelajaran virtual lab berbasis kooperatif dibandingkan menggunakan
pembelajaran kooperatif tanpa media terhadap aktifrtas dan basil belajar siswa
ditunjukkan dengan barga sig.untuk aktifitas 0,000 dan untuk basil belajar 0,000
(4) Tidak ada perbedaan secara signifikan pembelajaran real Jab berbasis kooperatif
dibandingkan pembelajaran kooperatif tanpa media terhadap aktifitas dan basil belajar siswa ditunjukkan dengan barga sig. untuk aktifitas 0,029 dan utnuk basil belajar 0,000 (5) Efektifitas basil belajar kimia siswa yang diajar dengan menggunakan pembelajaran virtual lab berbasis kooperatif lebih besar dibandingkan menggunakan pembelajaran
kooperatif tanpa media; (6) Efektifitas basil belajar kimia siswa yang diajar dengan
ABSTRACT
Selvi Yusnita. NIM 081188410028. The Effect of Applying of Virtual and Real Lab Base on The-Co-Operative Learning To Activity of Result of Learning Students of at Fundamental of Discussion Thermochemical. Thesis. 2010. Chemical Education Study Program of Postgraduate Studies of State University of Medan.
This research aims to know to develop the study of laboratory virtual with the study strategy base on the problem. This matter in effort to overcome the problems from real laboratory study requiring big fund and preparation old ones, and also energy which is many. Activity and result of learning used as a variable to see the efficacy from the study.This research has the character of the sham experiment. The research population is
the Senior High School students of class XI 1-A at state school 11 Medan. The technique
of sample intake by using the random sampling consists ofthree classes, the first cJass of the study is the virtual lab learning of base on the cooperative and the second class of the
study is the real lab learning of base on the cooperative and the third class of the study is
using the cooperative learning without media, summed up entirely sample is 1 05 students.
The research instrument uses the learning achievement test. Observation, and questionnaires. To test the research hypothesis done by test Anova one band and continued with the different test of smallest value (BNT) by using program SPSS 15.0 for windows. From 30 items of the tested questions of there are 20 valid problem items. The
test the realibity is obtained by r11 of equals to 0,793 (high). It has been done by a
conditions test in the form of the test of normality and homogeneity. Which is obtained
from the result that homogenous and normal data. The result of the research indicates that: ( 1 )There is difference significantly to the study of virtual lab based on the cooperative compared to the study of real lab based on tt.e co-operative compared to use the cooperative study without media to the activity and to test the achievement learning of the students shown at the price of sig. to the activity 0,002 and to test the achievement learning 0,000 (2) There is no difference significantly to the study of the virtual lab base cooperative compared with using the study of real lab base on the cooperative to the
activity and to test the achievement learning of the students shown at the price of sig. to
the actifi·ity 0,145 and to test the achievement learning 0,471(3) There is diffi:reace
significantly to the study of the virtual lab base cooperative compared to the cooperative
DAFTARISI
Halaman
ABSTRACT ... ... .
ABSTRAK... ... ... ... ... .. . ... ii
KAT A PENGANT AR... ... .. .. ... .. 111
DAFTAR lSI... v
DAFTAR TABEL ... .. .. ... .... ... ... ... ... ... vii
DAFTAR GAMBAR ... ... ... .. .. ... ... .. ... ... ... .. ... ... Vlll DAFTAR LAMPIRAN... ... .. .. .... ... ... ... tx BAB I PENDAHULUAN . . . .. .. . .. . .. . . .. .. . . .. . .. .. . . 1
1.1 Latar Belakang Masalah . . . .. . .. . . .. . . .... 1
1.2 Identiflkasi Masalah . . . .. . . .. . . . .. . . . .. . . .. . . .. . . 4
1.3 Pembatasan Masalah . . . .. . . .... 5
1.4 Perumusan Masalah ... .. 5
1.5 Tujuan Penelitian . . .. . . .. . . .. .. . . .. . . .. . . 6
1.6 Manfaat Penelitian . . . .. 7
BAB II KERANGKA TEORITIS, KERANGKA BERPIKIR DAN PENGAJUAN IDPOTESIS ... .. 2.1 Kerangka Teoritis ... .. 2.1.1 Aktifltas Belajar . ... ... . .... ... ... . 9 9 9 15 18 2.1.4 Cooperative Learning .. . . .. .. . . .. . . . .. .. .. . . .. . .. . . .. 22
2.1.2 Hasil Bel ajar ... . ... . 2.1.3 Real Lab ... ... . 2.1.5 Virtual Lab . . . .. . . .. . .. . .. . . . .. . .. . .. . . 26
2.2 Hipotesis Penelitian ... ... . 37
BAB Ill METODOLOGI PENELITIAN .. ... ... ... 40
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian ... ... 40
32 Metode Penelitian . . . .. 40
3.3 Populasi dan Sampel... 41
3.4 Variabel Penelitian ... ... 41
3.5 Definisi Operasional Penelitian ... .. .... .. ... :... . 42
3.6 Disain Penelitian . . .. . .. . . . .. . . . .. . ... . . .. . . .. . . . 43
3.7 Prosedur Penelitian .. . . .. .. . . .. . . . ... .. . . .. .. ... .. .. . . . .. . . .. 46
3.8 Instrumen Penelitian.. .. . ... ... ... .. .. ... ... 49
3.9 Uji Coba Instrumen... .. .... ... .. 51
3.10.Analisis Butir Soal.. . ... . .. ... ... ... .... .. .. ... . 52
3.10.1. Indeks Kesukaran.... .. ... .. ... 52
3.10.2. Daya Pembeda... ... .... ... ... ... ... 53
3.10.3 . Validasi Butir... ... .. .. ... .... ... .... . .. .... ... . .. .. ... 53
3.10.4. Reliabilitas Tes.... ... .... ... ... ... ... .. ... ... .. 54
\
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. .. . . 57
4.1 Deskripsi Data... .. ... ... 57
4.2 Deskripsi Data Penelitian ... .. . .. ... .. ... ... ... .. . .. ... .. .. . ... 58
4.3 Pengujian Persyaratan Analisis ... ... .... .. . ... .. .. ... ... .. .... 60
4.3.1 Uji Normalitas Data... ... ... ... ... 60
4.3.2 Uji Homogenitas Data... ... .. ... .... ... .. 65
4.4 Pengujian Hipotesis . . . 66
4.5 Pembahasan Hasil Penelitian . . . . .. . . .. . . .. 73
4.6 Temuan Penelitian... ... ... .. .. .... .. .. ... ... .. .. ... ... ... 78
4.7 Keterbatasan Penelitian. .. ... .... ... .. ... .. .. ... .... ... . ... 79
BAB V SIMPULAN DAN SARAN . .. ... .. .. . . .. . . .. . . ... . . . .. 81
5. 1 Simpulan ... .. .. .... 81
5.2 Saran . . . .. 82
DAFT AR PUST AKA ••••••••••.••••••••••••••••••••••••••••••.•••••••••••••.••• 83
DAFTAR TABEL
Hal am an
Tabel3.1 : Rancangan penelitian... ... 45 Tabel3.2 : Kisi- kisi Instrumen Variabel Hasil Belajar Kimia... ... 49 Tabel3.3 : Indikator dan Penskoran Aktivitas Belajar Siswa... ... .. .. ... 51 Tabe13.4 : Kisi-kisi Instrumen Tes Hasil Belajar Siswa.. . ... ... ... 51 Tabel4.1 : Uji Normalitas Data Pretest Kelompok Sampel... .... ... 60 Tabel 4.2 : Uji Normalitas Data Postest Kelompok Sampel. .. .... .. .. .... 62 Tabel 4.3 : Uji Normalitas Data Gain Hasil Belajar Kelompok Sampel.. 63 Tabel 4.4 : Uji Normalitas Data Aktivitas Belajar Kelompok Sampel. . .. 64 Tabel 4.5 : Uji Homogenitas Data Pretest. Postest. Gain dan Aktivitas
Belajar Kelompok Sam pel . . . 65
Tabel 4.6 : Hasil Pengujian Pengaruh Strategi Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Siswa Secara Keseluruhan... .. 67 Tabel4.7 : Hasil Pengujian Pengaruh Strategi Pembelajaran Terhadap
Hasil Belajar Siswa Tiap Kelompok . . . .. 67 Tabel4.8 : Hasil Analisis Uji Lanjut (Post Hoc) One Way Anova
Pengaruh Strategi Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Siswa Tiap Kelompok . . . .. 68 Tabel4.9 : Hasil Pengujian Pengaruh Strategi Pembelajaran Terhadap Hasil
Beiajar Siswa Secara Keseluruhan ... 68 Tabel4.10: Hasil Pengujian Pengaruh Strategi Pembelajaran Terhadap Hasil
Belajar Siswa Tiap Kelompok ... .. 69 Tabel4.11. Hasil Analisis Uji Lanjut (Post Hoc) One Way Anova
[image:10.515.40.471.113.586.2]DAFTAR GAMBAR
[image:11.515.43.471.149.588.2]Halaman
Gambar 2.1 : Tampilan lab. Maya fisika (Physics education Technology) milik Univ. Colorado... ... 36 Gambar 2.2 : Lab. maya untuk fenomena massa dan pegas . . . .. 36 Gam bar 3.1 : Prosedur Penelitian . . . .. 48
z
?
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 : Surat Izin Penelitian Dari Program Pascasatjana Unimed
Lampiran 2
Lampiran 3
Lampiran 4
Lampiran 5
Lampiran 6 Lampiran 7 Lampiran8 Lampiran 9 Lampiran 10 Lampiran 11 Lampiran 12 Lampiran 13 Lampiran 14 Lampiran 15 Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18
Lampiran 19
Medan ... ... ... ... .... ... .. .... .. ... 86
: Surat Keterangan Pelaksanaan Penelitian di SMA N 11
Medan... .. ... ... ... .... . ... .. ... . ... ... .. ... 87
: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Menggunakan
Virtual Lab Berbasis Kooperatif... .. ... .. .. .... ... 88
: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Menggunakan
Real Lab Berbasis Kooperatif... ... .... .. .. . 97
: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Menggunakan
Kooperatif Tanpa Media 106
: Materi Termokimia... .... . ... ... ... 115
: lnstrumen Penelitian Hasil Belajar Siswa. . . .. 123
: Lembar Observasi Aktifitas Belajar Siswa. . ... . ... .. 129
: Lembar Keija Siswa . . . 13 1
: Data Mentah Pretest-postest kelompok sampel . . . 133
: Data Mentah dari Lembar Observasi ... . : Surat Pemyataan Validasi Media Virtual Lab ... . : Surat Pernyataan Validasi Instrumen Aktivitas Belajar
Siswa ... .. .. .. ... . : Surat Pernyataan V alidasi Soal ... .
Validitas Tes ... ... ... .... ... .. ... .... 142
: Reliabilitas Tes ... ... ... ... ... .. .. . . ... 143
: Tingkat Kesuk:aran dan Daya Pembeda Soal . . . .. 144
1.1 Latar Belakang Masalah
BABI
PENDAHULUAN
Ilmu kimia merupakan bagian dari ilmu-ilmu kealaman (natural science)
yang mengambil benda sebagai objek. Ilmu kimia sebagai ilmu yang mempelajari
sifat, komposisi, sturuktur dan perubahan yang dialami zat menjadi zat lain.
Mengingat proses pada reaksi kimia terdapat pada skala molekul atau senyawa,
maka menjadi abstrak dan pelajaran akan menjadi sukar, sulit dimengerti oleh
siswa. Oleh sebab itu, mata pelajaran kimia di SMA melibatkan ketrampilan dan
penalaran. Ilmu kimia merupakan produk (pengetahuan kimia yang berupa fakta,
teori, prinsip, hukum) temuan saintis dan proses (kerja ilmiah). Oleh sebab itu,
dalam pembelajaran kimia hams memperhatikan karakteristik ilmu kimia sebagai
proses dan produk (Depdiknas, 2003).
Termokimia merupakan penerapan hukum pertama termodinamika
terhadap peristiwa kimia yang membahas tentang kalor yang menyertai reaksi
kimia Bagian dari ilmu kimia yang mempelajari perubahan kalor atau panas suatu
zat yang menyertai suatu reaksi atau proses kimia dan fisika disebut termokimia
Secara operasional termokimia berkaitan dengan pengukuran dan pemafsiran
perubahan kalor yang menyertai reaksi
kimia,
perubahan keadaan, danpembentukan larutan.
Sedangkan kesulitan didalam mempelajari termokimia ini adalah
2
lab. Real lab (laboratorium nyata) merupakan salah satu pembelajaran dimana
guru bersama siswa mencoba mengerjakan sesuatu serta mengamati proses dan
basil percobaan tertentu terkait dengan pembelajaran khususnya termokirnia. Real
lab ini efektif untuk mengembangkan kemampuan analisis, pemecahan masalah
dan juga petualangan untuk menemukan hal bam bagi siswa. Menurut Halimah
(2008) real lab mempunyai beberapa kelebihan diantaranya meyakinkan peserta
didik pada kebenaran kesimpulan basil percobaannya, mengaktifkan peserta didik
untuk terlibat secara langsung dalam mengumpulkan fakta, informasi atau data
yang diperlukan dalam percobaan. Tetapi juga memiliki kekurangan diantaranya
adalah real lab membutuhkan ruang laboratorium kimia . Pembangunan
laboratorium kimia membutuhkan biaya yang sangat mahal, menimbulkan
kesulitan bagi guru dan peserta didik apabila kurang berpengalaman dalam
penelitian, lebih sesuai untuk bidang-bidang sains dan teknologi, dapat
menghambat laju pembelajaran dalam penelitian yang memerlukan waktu yang
lama dan memerlukan berbagai fasilitas peralatan dan bahan yang tidak selalu
mudah diperoleh dan kadangkala mahal.
Hal inilah yang menjadi kendala bagi guru untuk melaksanakan real lab .
Guru harus menyampaikan materi pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang
telah ditetapkan. Sedangkan real lab harus menggunakan waktu minimal 2 x 45
menit. Oleh sebab itu tidak semua materi pelajaran dapat dilaksanakan dengan
menggunakan real lab dikarenakan terbatasnya waktu dalam kegiatan
pembelajaran. Kendala yang kedua adalah real lab ini memerlukan berbagai
3
mahal. Kendala yang ketiga adalah banyak sekolah yang belum mempunyai
laboratorium sehingga guru tidak dapat melaksanakan real lab sehingga
mengajarkan pokok bahasan termokimia ini banya dengan metode ceramah saja.
Untuk mengatasi kendala tersebut maka virtual lab merupakan solusinya. Virtual
lab itu merupakan suatu alat bantu media dalam pengajaran yang pada dasamya
untuk mengoptimalkan siswa belajar dan meningkatkan basil belajar.
Sistem pembelajaran secara virtual sudah banyak digunakan untuk
meningkatkan efektivitas pembelajaran di institusi pendidikan. Salah satu
bentuknya adalah laboratorium virtual (virtual laboratory). Hasil penelitian
menunjukkan bahwa persepsi mahasiswa terhadap manfaat laboratorium virtual
Riset Operasional dipengaruhi secara signifikan oleh frekuensi penggunaan
internet. Semakin sering mahasiswa menggunakan internet. maka semakin kuat
persepsinya terhadap manfaat virtual lab (Yusriyah, 2009).
Menurut Kusumah (2009) dalam Forum Group Discussion (FGD)
menyatakan bahwa temyata untuk membuat laboratorium IP A yang ideal
dibutuhkan biaya sekitar 500 juta rupiah, dan ini bisa disiasati dengan adanya
laboratorium virtual yang memanfaatkan ICT sebagai multimedia
pembelajarannya.
Dalam penelitian ini peneliti menawarkan suatu inovasi dengan
menggunakan virtual lab yang diintegrasikan dengan pendekatan pembelajaran
Cooperative Learning diharapkan dapat mengatasi permasalahan diatas.
Cooperative Learning dianggap sesuai dengan karakteristik materi termokimia
4
saling berinteraksi, saling membantu, semua saling mengemukakan pendapat,
berbagi pikiran, saling bertanya dan menjawab, asyik dengan apa yang dikerjakan,
menemukan sendiri dan hasilnya dapat didiskusikan dan disimpulkan dengan
benar secara bersama-sama dan dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan yang
nyata.
Dari sinilah penulis merasa tertarik melakukan penelitian dengan
menggunakan
virtual
lab dalam pembelajaran yang berjudul "Pengaruh PenerapanVirtual dan Real Lab Berbasis Cooperative Learning Terhadap Aktifitas dan Hasil
Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Termokimia".
1.2 ldentitUtasi Masalah
Dari latar belakang yang telah dikemukakan maka dapat diidentifikasikan
beberapa masalah, sebagai berikut:
1. Apakah pengajaran kimia dengan penggunaan virtual lab berbasis
kooperatif dapat menggantikan pengajaran dengan metode
eksperimen ?
2. Apakah pengajaran kimia dengan penggunaan virtual lab berbasis
kooperatif dapat meningkatkan basil belajar siswa ?
3. Apakah pengajaran kimia dengan penggunaan virtual lab berbasis
kooperatif dapat meningkatkan aktifitas belajar siswa ?
4. Apakah pengajaran kimia dengan penggunaan virtual lab berbasis
5
5. Apakah penggunaan pembelajaran virtual lab berbasis kooperatif
dapat menjadi solusi bagi sekolah yang mempunyai kekurangan alat
dan bahan laboratorium ?
6. Apakah penggunaan pembelajaran virtual lab berbasis kooperatiflebih
efektif daripada penggunaan pembelajaran real lab berbasis
kooperatif lebih efektif daripada penggunaan pembelajaran
kooperatiftanpa media?
1.3 Pembatasan Masalah
Mengingat luasnya cakupan masalah dalarn identifikasi masalah diatas,
maka hanya dibatasi pada
a. Sampel penelitian adalah siswa kelas XI SMA Negeri II Medan.
b. Pokok bahasan termokimia hanya dibatasi tentang hukum kekekalan energi,
reaksi eksoterm-endoterm, sistem dan lingkungan, hubungan nilai Mf
dengan reaksi eksoterm-endoterm.
1.4 Perumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalarn penelitian ini adalah melihat:
I. Apakah terdapat perbedaan yang signifikan aktifitas dan hasil belajar siswa
yang diajar dengan pembelajaran virtual lab berbasis kooperatif dibandingkan
dengan aktifitas dan basil belajar siswa yang diajar dengan pembelajaran real
lab
berbasis
kooperatif dibandingkan dengan aktifitas dan hasil belajar siswayang diajar dengan pembelajaran kooperatiftanpa media?
2. Apakah terdapat perbedaan yang signifikan aktifitas dan basil belajar siswa
6
dengan aktifitas dan basil belajar siswa yang diajar dengan pembelajaran real
lab berbasis kooperatif?
3. Apakah terdapat perbedaan yang signifikan aktifitas dan basil belajar siswa
yang diajar dengan pembelajaran virtual lab berbasis kooperatif dibandingkan
dengan aktifitas dan basil belajar siswa yang diajar dengan pembelajaran
kooperatif tanpa media ?
4. Apakah terdapat perbedaan yang signifikan aktifitas dan basil belajar siswa
yang diajar dengan pembelajaran real lab berbasis kooperatif dibandingkan
dengan aktifitas dan basil belajar siswa yang diajar dengan pembelajaran
kooperatif tanpa media ?
5. Berapa besar efektifitas basil belajar siswa yang diajar menggunakan
pembelajaran virtual lab berbasis kooperatif dibandingkan dengan basil belajar
siswa yang diajar menggunakan pembelajaran kooperatif tanpa media ?
Berapa besar efektifitas hasil belajar siswa yang diajar menggunakan pembelajaran
real lab berbasis kooperatif dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang diajar
menggunakan pembelajaran kooperatif tanpa media?
1.5 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini antara lain:
l. Untuk melihat perbedaan yang signifikan aktifitas dan basil belajar siswa yang
diajar dengan pembelajaran virtual lab berbasis kooperatif dibandingkan
dengan aktifitas dan hasil belajar siswa yang diajar dengan pembelajaran real
lab berbasis kooperatif dibandingkan dengan aktifitas dan hasil belajar siswa
7
2. Untuk melihat perbedaan yang signifikan aktifitas dan basil belajar siswa yang
diajar dengan pembelajaran virtual lab berbasis kooperatif dibandingkan
dengan aktifitas dan basil belajar siswa yang diajar dengan pembelajaran real
lab berbasis kooperatif.
3. Untuk melihat perbedaan yang signifikan aktifitas dan basil belajar siswa yang
diajar dengan pembelajaran virtual lab berbasis kooperatif dibandingkan
dengan aktifitas dan basil belajar siswa yang diajar dengan pembelajaran
kooperatif tanpa media .
4. Untuk melihat perbedaan yang signifikan aktifitas dan basil belajar siswa yang
diajar dengan pembelajaran real lab berbasis kooperatif dibandingkan dengan
aktifitas dan basil belajar siswa yang diajar dengan pembelajaran kooperatif
- tanpa media.
5. Untuk melihat besarnya efektifitas basil belajar siswa yang diajar
menggunakan pembelajaran virtual lab berbasis kooperatif dibandingkan
dengan basil belajar siswa yang diajar menggunakan pembelajaran kooperatif
tanpa media.
6. Untuk melihat besarnya efektifitas basil belajar siswa yang diajar dengan
menggunakan pembelajaran real lab berbasis kooperatif dibandingkan dengan
basil belajar siswa yang diajar menggunakan pembelajaran kooperatif tanpa
media.
1.6 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian adalah:
z
?
8
2. Dapat mengembangkan pengetahuan siswa dan guru dan berkreasi
dengan menggunakan media komputer
3. Sebagai bahan masukan bagi
guru
khususnya guru kimia untukmemanfaatkan media komputer dalam pembelajaran kimia
4. Walaupun dana terbatas untuk melengkapi alat dan bahan praktikwn
tidak:
menjadi kendala bagi guru untuk melaksanakan praktikum padasemua pokok bahasan kimia karena dapat dilaksanakan dengan
menggunakan virtual lab.
Dapat menjadi solusi jika mempunyai kendala membeli alat dan bahan
praktikum kimia dalam biaya yang besar dengan melaksanakan
praktikum secara virtual lab.
6. Dengan keterbatasan dana yang ada di Dinas Pendidikan Tingkat
Provinsi dan Kabupaten Kota. maka strategi pembelajaran virtual lab
berbasis kooperatif dapat disosialisasikan dan diterapkan kepada
guru-guru di sekolah masing-masing.
7. Pedoman bagi penulis sebagai guru untuk diterap.kan nantinya
5.1. Simpulan
BABV
SIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan pengolahan data dan pembahasan basil penelitian yang
dilakukan. dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Terdapat perbedaan yang signifikan aktifitas dan basil belajar siswa yang diajar
dengan pembelajaran virtual lab berbasis kooperatif dibandingkan dengan
aktifitas dan basil belajar siswa yang diajar dengan pembelajaran real lab
berbasis kooperatif dibandingkan dengan aktifitas dan basil belajar siswa yang
diajar dengan pembelajaran kooperatif tanpa media.
2. Terdapat perbedaan yang signifikan aktifitas dan basil belajar siswa yang diajar
dengan pembelajaran virtual lab berbasis kooperatif dibandingkan dengan
aktifitas dan basil belajar siswa yang diajar dengan pembelajaran real lab
berbasis kooperatif.
3. Terdapat perbedaan yang signifikan aktifitas dan basil belajar siswa yang diajar
dengan pembelajaran virtual lab berbasis kooperatif dibandingkan dengan
aktifitas dan basil belajar siswa yang diajar dengan pembelajaran kooperatif
tanpa media.
4. Terdapat perbedaan yang signifikan aktifitas dan basil belajar siswa yang diajar
dengan pembelajaran real lab berbasis kooperatif dibandingkan dengan
aktifitas dan basil belajar siswa yang diajar dengan pembelajaran kooperatif
tanpa media.
82
5. Efektifitas basil belajar siswa yang diajar menggunakan pembelajaran virtual
lab berbasis kooperatif lebih besar dibandingkan dengan basil belajar siswa
yang diajar menggunakan pembelajaran kooperatif tanpa media.
6. Efektifitas
basil
belajar siswa yang diajar menggunakan pembelajaran real labberbasis kooperatif lebih besar dibandingkan dengan basil belajar siswa yang
diajar menggunakan pembelajaran kooperatiftanpa media.
5.2. Saran
1. Dalam pembelajaran kimia khususnya pokok bahasan termokimia. guru
sebaiknya menggunakan media komputer berupa virtual lab
menggantikan praktikum yang tidak dapat dilaksanakan di sekolah.
untuk
2. Guru bendaknya memiliki kemampuan dan pengetahuan untuk merancang
pembelajaran praktikum melalui program komputer khususnya virtual lab,
sehingga dapat digunakan sebagai alat bantu dalam menstransfer materi
pelajaran kepada siswa.
3. Virtual lab dapat diterapkan pada pokok bahasan yang membutuhkan
praktikum untuk memberikan gambaran yang lebih jelas tentang basil
83
Daftar Pustaka
Arikunto, S. (1998). Prosedur Evaluasi Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, S. (2000). Pro.sedur P enelitian. Jakarta; Bina Aksara
Arikunto, S. (2002). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta :
Bumi
Aksara.AM, Sardiman. (2009). Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar . Jakarta: Penerbit
PT.
Raja Grafindo Persada.Bloom, B.S, at all. (1952). Taxonomi ofEducation Objectives: TheClassification
Goal. Handbook I : Cognitive Domain. New York : Logman.
Bhandrik, R.(2005). Hasil Penelitian Virtual Lab,
(Http://ct.jhutevhacademy/felloms/ulltich/wequest/mkuindex.htrnl)
Coburn, P. et al. (1985). Practical Guide to Computer in Education 2nd.
California: Addison - Wesley Publication Company Inc.
Defrianto. (2001). "Perbaikan Proses Pembelajaran Mata Kuliah Mekanika Klasik
dengan Menggunakan Metode Belajar Interaktif dan Visualisasi
Komputer", Prosiding Seminar dan lokakarya Pembelajaran di perguruan
Tinggi, Universitas Lampung: Bandar Lampung
Depdikbud. (1995). Garis-Garis Besar Program Pengajaran Sekolah Menengah
Umum. Mata Pelajaran Kimia, Jakarta: Dirjen Dikdasmen.
Depdiknas (2003). Kurikulum Mata Pelajaran Kimia. Jakarta : Depdiknas.
Djamarah, B. S. & Zain A. (2006).Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Penerbit
84
Dwyx. (2009). Pengkajian Laboratorium Virtual. SMA Muhammadiyah 2.
Yogyakarta, (http://smuha-yog.sch.id).
Hamalik, 0. (1993). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Mandat Maju.
Hamalik, 0. ( 2001). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bwni Aksara.
Halimah, S. (2008). Strategi Pembelajaran. Bandung: Citapustak:a Media Perintis.
Hinduan, A. (1989). Pengajaran Komputer Untuk Calon Guru Matematik dan
Ilmu Pengetahuan Alam Makalah Pada Seininar FPMIPA Dalam
Rangka Hari Jadi IKIP Bandung: Jurusan Pendidikan Fisika FPMIP A
IKIP Bandung.
Isjoni.(2009). Pemanfuatan media, (Http://bikkb.riau.go.id)
Karim. (2009). Dunia Guru, ( Http://www.dunia guru.com) .
. Latuheru, J. D. (1988). Media Pembelajaran Dalam Proses Belajar Mengajar
Masa Kini.Jakarta : Depdikbud.
Nasution, S. (2000). Didaktik Asas- Asas Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara
PoJJa, G. (2000). Bu/elin Pe/angi Pendidikan. UNJ. Jakarta
Paramata, Y. (1996). Computer- Aided Instruction (CAl) Dalam Pembelajaran
IPA-Fisika. Tesis pada PPS IKIP BandWlg: tidak diterbitkan
Poerwardamita, WJ.S (1991) Kamus bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka
Putra, E. H. (2010). Aktivitas Belajar,
(Http://hrstrike.blogspot.com/2009/04/nonnal-0-false-false-false.html)
85
Resmiyanto, R. (2009). Telaah Laboratorium Maya Berdasarkan Model Sains
Kuhnian dan Implikasinya dalam Pembelajaran Fisika
http://smuha-yog.sch.id
Sanjaya,
W (2008).
Perencanaan dan Desain PembeJajara.n. Jakarta: PT. KencanaPrenada Media Group.
Soefijanto. (2009). Pembelajara.n melalui komputer, Http://www.unisosdem.org
Sudj ana (1 991). Metode Statistika Bandung: Tarsito.
Sunendar, T. (2009). Pemanfaatan Laboratorium Kimia Virtual,
(Http://www.engineeringtown.com/home/teachersfmdex.php?option=co
m_ content&view=article&id=
166:pemanfaatan-laboratorium-kimia-virtual&catid=36:artikel&Itemid=54)
Suyanti, D. R (2008). Strategi Pembelajaran Kimia Medan. Program Pasca
Sarjana UNIMED.
Suyatna, A. (2005).Pemanfaatan Laboratorium Fisika Virtual. Lampung. Program
Studi Pendidikan Fisika. FKIP Unila
Tim LAD. (2010). L.A.D.Tujuan dan Sasaran,
(Http:/ /arsitekuajy. tripod. com/lad/lad_ intro.html ).
Kusuma, W. (2009). Guru Menulis,
(Http://arsitekuajy .tripod. com/lad/lad_ intro.html)
Winkel, W.S. (1996). Psikologi Pengaj aran. Jakarta: PT. Gramedia
Yusriyah, K.(2009). Persepsi Mahasiswa Terhadap Manfaat dan Kemudahan
Penggunaan Laboratorium Virtual Riset Operasional,