37 BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Tipe Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Peneliti memilih metode kualitatif dengan pendekatan studi deskriptif (Danin, 2012), karena disini peneliti ingin mengetahui faktor-faktor determinan ketidaklengkapan pemberian imunisasi lengkap pada infant.
3.2 Unit Analisis
38 3.3 Sumber Data
3.3.1 Populasi dan Sampel
Informan dalam penelitian ini dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel sumbel data dengan pertimbangan
tertentu sesuai yang dikehendaki.
3.3.1.1 Populasi
Populasinya adalah seluruh ibu yang mempunyai anak usia 0-12 bulan di Negeri Oma, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah yang berjumlah 45 orang, serta petugas kesehatan yang bertugas di Negeri Oma yang berjumlah 4 orang.
3.3.1.2 Sampel
39
memberikan penyuluhan kepada orang tua dalam pemenuhan imunisasi dasar lengkap. Dengan kriteria sampel dalam penelitian ini antara lain :
3.3.1.2.1 Kriteria Inklusi
Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah ibu yang memilik anak dengan status imunisasi tidak lengkap dan petugas kesehatan yang bertugas di Negeri Oma. Adapun kriteria inklusi dari penelitian ini adalah:
a. Ibu yang mempunyai anak usia infant (0-12) bulan) yang imunisasi anaknya belum lengkap.
b. Petugas Kesehatan yang bertugas di Negeri Oma.
3.3.2.2 Kriteria Eksklusi
Kriteria eksklusi dalam penelitian ini adalah :
1. Tidak bersedia menjadi informan penelitian
40 3.4 Tempat dan Waktu Penelitian
Lokasi dilaksanakannya penelitian ini adalah di Negeri Oma, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah. Waktu untuk penelitian selama kurang lebih 4 minggu. Peneliti melakukan penelitian selama 4 minggu karena peneliti ingin mendapatkan data yang akurat sesuai kebutuhan penelitian agar nantinya sesudah kembali dari tempat penelitian, data-data peneliti sudah benar sesuai kebutuhan penelitian dan tujuan penelitian sehingga peneliti tidak perlu kembali ke tempat penelitian untuk menanyakan atau mengambil data yang belum sempat ditanyakan atau diambil.
3.5 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan observasi informan dan wawancara mendalam (indepth interview) untuk menggali selengkap-lengkapnya informasi dari ibu
41 3.6 Analisis Data
Analisa data merupakan proses berkelanjutan yang membutuhkan refleks terus menerus terhadap data, mengajukan pertanyaan-pertanyaan analitis, dan menulis catatan singkat
[image:5.516.85.440.191.538.2]sepanjang penelitian (Creswell, 2010).
Gambar 3.6 Analisis data oleh Creswell (2010)
3.7 Uji Keabsahan Data
Uji keabsahan data merupakan upaya pemeriksaan terhadap akurasi hasil penelitian dengan memvalidasi kembali hasil temuan
Mengumpulkan data : pengamatan, wawancara, dokumentasi
Hasil wawancara dalam bentuk audio
Mendengarkan berulang-ulang hasil wawancara
Membentuk kategori dalam sub tema dan tema
Menyajikan data mendalam bentuk narasi, tabel, atau gambar. Melakukan coding dan klasifikasi
teks
42
yang dilimiki peneliti. Peniliti menggunakan teknik triangulasi yang diartikan sebagai pengecekan data dengan berbagai cara, sumber, dan waktu (Sugiono, 2010).
Di sini peneliti menggunakan triangulasi cara yang artinya memeriksa kembali data dari informan yang sama dengan cara pengambilan yang berbeda. Dalam penelitian ini data yang diperoleh melalui proses wawancara akan diperiksa lagi dengan data-data yang diperoleh melalui observasi terhadap informan. Peneliti disini memilih triangulasi cara dengan maksud untuk melihat atau memeriksa kembali terhadap data yang telah dikumpulkan oleh peneliti.
3.8 Etika Penelitian
43
imunisasi di Negeri Oma dan yang satunya lagi merupakan Petugas Kesehatan yang Betugas di Negeri Oma.
Adapun permasalahan etika penelitian yang perlu diperhatikan adalah :
1. Tanpa nama (anonimity) : untuk menjaga kerahasiaan peneliti tidak mencantumkan nama informan, tetapi lembar tersebut hanya diberi kode.
2. Persetujuan (Informed Consent) : informed consent merupakan lembar persetujuan menjadi informan dan bersedia diwawancarai. Bila subyek menolak maka peneliti tidak memaksa dan tetap menghormati hak-hak subyek. 3. Kerahasiaan (Confidentiality) : informasi yang diberikan oleh