• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penyusunan Jadual Pembelajaran bagi Siswa dan Guru di Sekolah Menengah Atas Menggunakan Program Integer 0-1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penyusunan Jadual Pembelajaran bagi Siswa dan Guru di Sekolah Menengah Atas Menggunakan Program Integer 0-1"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

PENYUSUNAN JADUAL PEMBELAJARAN BAGI SISWA

DAN GURU DI SEKOLAH MENENGAH ATAS

MENGGUNAKAN PROGRAM INTEGER 0-1

Oleh:

Elizabeth Fidela Felicia

662006001

TUGAS AKHIR

Diajukan kepada Program Studi Matematika, Fakultas Sains dan Matematika

guna memenuhi persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Sains (Matematika)

Program Studi Matematika

FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA

UNUVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

v

MOTTO

Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.

Amin

Salam Maria,

penuh rahmat,

Tuhan sertamu.

Terpujilah engkau diantara wanita

dan terpujilah buah tubuhmu, Yesus.

Santa Maria,

Bunda Allah,

doakanlah kami yang berdosa ini,

Sekarang dan pada waktu kami mati.

Amin

PS. 14

PERSEMBAHAN

(7)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

PENYATAAN KARYA TULIS TUGAS AKHIR ... iii

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ... iv

3.2.Penerapan Model Program Integer 0-1 untuk Penjadualan ... 4

3.3.Contoh Penerapan Model Program Integer 0-1 untuk Penjadualan ... 4

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Data ... 10

(8)

vii

DAFTAR ISI (Lanjutan)

4.3. Pembahasan Hasil Penyelesaian Model Program Integer 0-1 ... 11

4.4. Perbandingan dengan Penelitian Sebelumnya ... 13

BAB KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan ... 15

5.2 Saran ... 15

UCAPAN TERIMA KASIH ... 16

(9)

DAFTAR GAMBAR

(10)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Alokasi Mata Pelajaran dengan Batasan Khusus di Kelas XII IPA 1 ... 4 Tabel 2. Jadual Mata Pelajaran pada Contoh Penerapan Model Program Integer 0-1 ... 9 Tabel 3. Alokasi Jumlah Jam Mengajar Guru yang Kurang Merata ... 12 Tabel 4. Alokasi Jumlah Jam Mengajar Guru yang Kurang Merata

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Pembagian Tugas Mengajar Tahun Pelajaran 2010/2011 ... 18

Lampiran 2.a. Struktur Kurikulum SMA KTSP Kelas X ... 22

Lampiran 2.b. Struktur Kurikulum SMA KTSP Kelas XI IPA dan IPS ... 23

Lampiran 2.c. Struktur Kurikulum SMA KTSP Kelas XII IPA dan IPS ... 24

Lampiran 2.d. Struktur Kurikulum SMA KTSP Kelas XI dan XII Bahasa ... 25

Lampiran 3. Daftar Guru Tidak Tetap ... 26

Lampiran 4.a. Indeks Guru Mata Pelajaran... 27

Lampiran 4.b. Indeks Kelas ... 29

Lampiran 4.c. Indeks Hari-Jam Pelajaran ... 30

Lampiran 5.a. Jadual Pelajaran (Penyelesaian Optimal Penelitian I ) ... 31

(12)

xi

ABSTRAK

Penyusunan jadual mata pelajaran merupakan kegiatan yang tidak dapat dihindari di sekolah. Dalam menyusun jadual perlu diperhatikan berbagai komponen yang terkait didalamnya, seperti ketersediaan waktu, kurikulum, guru dan kelas. Permasalahan penjadualan menjadi lebih kompleks ketika terdapat banyak komponen penyusun jadual dan aturan yang harus diperhatikan.

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data dari SMA Katolik Sedes Sapientiae, yang mengelola total 27 kelas dengan rincian 9 kelas paralel pada setiap tingkatannya, melibatkan 49 guru dari berbagai mata pelajaran, dengan waktu penyajian 8 jam pelajaran pada hari Senin-Jumat dan 5 jam pelajaran pada hari Sabtu. Berdasarkan data yang diperoleh kemudian disusun model Program Integer 0-1 untuk setiap kelompok data, selanjutnya model diselesaikan dengan menggunakan alat bantu MATLAB dan Microsoft Excel sesuai dengan urutan yang telah ditentukan.

Dengan banyaknya komponen penyusun jadual ini, maka dilakukan penyederhanaan masalah penjadualan untuk mengurangi kompleksitas dan jumlah variabel keputusan. Penyederhanaan dilakukan dengan mengelompokkan kelas berdasarkan tingkat dan jurusan serta menyusunnya dalam suatu urutan untuk proses penyelesaiannya. Dalam penelitian ini, digunakan dua susunan kelompok kelas yang berbeda untuk diselesaikan. Dari dua proses penyelesaian tersebut dapat diperoleh karakteristik proses penyelesaian untuk menghasilkan jadual yang lebih baik.

(13)

ABSTRACT

Creating school schedules is a frequent activity which cannot be avoided in school. There are various components need to be considered in drawing up the timetable, such as the availability of time, curriculum, number of teachers and classes. Scheduling become more complex when there are many constituent components of timetable and rules which must be observed.

Data used in this study was the data from the Catholic Senior High School “Sedes Sapientiae” Semarang, which manages a total of 27 classes – nine parallel classes at each level, involving 49 teachers of different subjects, with an allocation of eight periods of lessons on Mondays till Fridays and 5 periods on Saturdays. The data is then grouped and a model is built using the Binary Integer Programming. The model is then applied to the groups of data in order specified, using MATLAB and Microsoft Excel.

Due to the number of components of this timetable, a simplification process is done to reduce the complexity and the number of decision variables. Simplification is done by grouping the classes based on the levels and the departments as well as organizing them properly so as to aid the solution. In this study, two list with different sequence of the groups of classes are used. From the two completed processes, prosess characteristics can be obtained to produce a better timetable.

Gambar

Gambar 2.  Hasil Penyelesaian Model Program Integer 0-1 ............................................
Tabel 2.  Jadual Mata Pelajaran pada Contoh Penerapan Model Program Integer 0-1  ...    9

Referensi

Dokumen terkait

75 Sesuai dengan data hasil penelitian di atas Kepala Sekolah SMA Bina Nusantara mengatakan: strategi peningkatan mutu pembelajaran yang kami lakukan sebagai

Apakah dengan biaya pendidikan tersebut, sekolah mampu memenuhi harapan dan yang ditetapkan masyarakat?. Apakah biaya yang ditetapkan saat ini sudah tepat dan memberikan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu pihak SMA N 3 Salatiga dalam mengelola data absen siswa dan memperkenalkan sebuah teknologi yang belum pernah digunakan

e) Leader atau pemimpin, Kepala SMA Kristen 1 Salatiga menerapkan kepemimpinan Visioner yang harus dapat melaksanakan tugas dan mampu mengelola sumberdaya yang dimiliki

Aplikasi ini dibangun pada sistem operasi Android untuk membantu siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) mendapat informasi mengenai kingdom animalia. 1). Mahasiswa Fakultas

Aplikasi ini dibangun pada sistem operasi Android untuk membantu siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) mendapat informasi mengenai kingdom animalia. Kata Kunci : Android, XML,

Setiap guru sebelum melaksanakan pembelajaran di kelas wajib membuat perencanaan yang matang agar tujuan yang diharapkan dapat tercapai.Kemampuan guru dalam membuat

Berdasarkan data pada Tabel 2 di atas dapat diketahui bahwa secara ideal jumlah kebutuhan guru di sembilan SMA yang berada di Kabupaten Mesuji adalah sejumlah 189 dengan rincian