ABSTRAK
DAFTAR ISI
ABSTRAK... i
KATA PENGANTAR... ii
DAFTAR ISI... v
DAFTAR TABEL... viii
DAFTAR GAMBAR... ix
BAB I. PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang... 1
1.2Identifikasi Masalah... 5
1.3Maksud dan Tujuan Penelitian... 6
1.4Kegunaan Penelitian... 6
1.5Lokasi dan Lamanya Penelitian... 7
1.6Sistematika Penulisan... 7
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Operasi... 10
2.1.1 Pengertian Manajemen Operasi... 10
2.1.2 Tanggung Jawab Manajemen Operasi... 11
2.2 Pengendalian Kualitas... 13
2.2.1 Pengertian Pengendalian... 13
2.2.2 Pengertian Kualitas... 14
2.3 Fungsi dan Tujuan Pengendalian Kualitas... 18
2.4 Dimensi Kualitas... 20
2.5 Faktor-faktor yang Memperngaruhi Kualitas... 21
2.6 Prinsip Pengendalian Kualitas... 23
2.7 Langkah- langkah Pengendalian Kualitas... 24
2.8 Pelaksanaan Quality Control... 26
2.9 Jenis-jenis Peta Kendali... 28
2.10 Kerangka Pemikiran... 38
BAB III. OBJEK & METODE PENELITIAN 3.1 Sejarah Perusahaan... 42
3.2 Lokasi Perusahaan... 43
3.3 Struktur Organisasi... 43
3.4 Jenis-jenis Produk yang Dijual... 45
3.5 Kegiatan Pengendalian Kualitas di Perusahaan... 46
3.5.1 Pengendalian Kualitas Terhadap Bahan Baku... 46
3.5.2 Pengendalian Kualitas Terhadap Proses Produksi... 47
3.5.3 Pengendalian Kualitas Terhadap Produk Akhir yang Dihasilkan.. 48
3.6 Proses Produksi... 50
3.7 Metode Penelitian... 54
BAB IV. ANALISIS PEMBAHASAN 4.1 Data Produksi dan Jenis Cacat Produk... 56
4.2 Uji Keseragaman Data... 57
4.3 Peta Kendali u... 59
4.5 Diagram Pareto... 70
4.6 Faktor Penyebab Potensial Cacat... 73
4.6.1 Jenis Cacat Berlubang... 74
4.6.2 Jenis Cacat Kotor... 78
4.6.3 Jenis Cacat Berkerut... 81
4.7 Perbaikan Kualitas... 85
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan... 90
5.2 Saran... 91
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Ekonomi adalah aspek vital yang tidak bisa lepas dari kehidupan manusia saat ini. Hal tersebut dapat terlihat dengan berbagai macam usaha manusia di bidang ekonomi dan bagaimana perkembangan usaha tersebut memanfaatkan berbagai sumber yang ada, baik sumber alam maupun non alam, atau buatan manusia sendiri. Keadaan tersebut tidak lepas dari hakekat ekonomi sendiri yang berusaha mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya dari modal yang sekecil-kecilnya.
Program AFTA yaitu perdagangan bebas di tingkat Negara-negara Asia Tenggara telah dicanangkan, dan sudah dimulai pada tahun 2003 dan perdagangan bebas yang sebenarnya yaitu globalisasi ekonomi akan dimulai pada tahun 2010, tetapi sudah dapat dirasakan di masa sekarang ini. Tantangan ini cukup berat, terutama bagi Indonesia, tidak hanya karena sempitnya waktu persiapan bagi Indonesia sendiri namun juga karena persaingan yang akan berlangsung cukup berat yang akan dihadapi Indonesia khususnya pelaku ekonomi domestik yang harus bersaing dengan pelaku ekonomi dari negara asing.
internasional yang sangat berat. Dalam persaingan yang sangat kompetitif ini, maka perusahaan dituntut agar mampu mempertahankan eksistensinya dalam pengembangan usahanya.
Salah satu kunci utama dalam mencapai suatu kesuksesan, untuk mempertahankan eksistensi dalam menghadapi kompetensi yang sangat ketat ini adalah penerapan kualitas yang baik. Hampir semua perusahaan, baik itu perusahaan besar maupun perusahaan kecil akan selalu menerapkan prinsip-prinsip kualitas yang bertujuan untuk membuat dan menjual barang dengan tujuan Customer Satisfaction. Kualitas merupakan segala sesuatu yang dapat memenuhi
keinginan semua pihak baik itu produsen, konsumen, dan yang lain yang berhubungan dengan produk atau jasa tersebut. Kualitas itu sangat penting karena kualitas dapat menetukan reputasi suatu perusahaan, dapat menurunkan biaya, meningkatkan pangsa pasar yang dimana hasil akhirnya adalah meningkatkan laba.
Pengendalian kualitas dalam suatu perusahaan merupakan salah satu unsur yang mempunyai peranan penting dalam menunjang pencapaian hasil yang optimal, yang memenuhi standar kualitas produk tersebut. Perusahaan harus memperhatikan masalah kualitas, jika perusahaan tidak mampu mengendalikan kualitas produk yang dihasilkan tersebut, maka perusahaan tersebut akan menghadapi risiko ‘tidak dapat memenuhi keinginan konsumen untuk
mendapatkan produk yang memiliki kualitas baik’, apalagi ditambah dewasa ini
dihadapkan kepada masalah menumpuknya cacat produk dari produk yang dihasilkan yang berdampak merugikan perusahaan.
Tujuan pengendalian kualitas bagi suatu perusahaan adalah memperoleh mutu terbaik, meningkatkan produktivitas, untuk mengetahui sebab-sebab kegagalan suatu produk dimana kegagalan tersebut dapat dicegah maupun diperbaiki supaya keinginan konsumen dapat tercapai. Selain itu, pengendalian kualitas juga dapat mengurangi pemborosan pemakaian sumber-sumber daya atau input pada waktu proses produksi. Untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan suatu perencanaan yang matang serta cara pengendaliannya.
CV. GET’S merupakan sebuah usaha kecil menengah yang berdiri pada tahun 2004 ini bergerak dalam bidang memproduksi kaos kaki. Perusahaan ini seringkali dihadapkan pada permasalahan mengenai kualitas sehingga produk akhir yang dihasilkan perusahaan seringkali tidak sesuai dengan standar kualitas yang telah ditetapkan sebelumnya. Diduga penyebabnya bermacam-macam, dari faktor human error sampai pada masalah mesin, peralatan dan bahan baku dalam proses produksi menjadi penyebab ketidaksesuaian dengan standar kualitas yang telah ditetapkan.
digunakan untuk proses produksi ini berjumlah 20 mesin, dengan fungsi yang sama, yaitu mesin yang digunakan pada proses rajut. Tidak semua proses produksi diproses menggunakan mesin. Dalam proses cutting, obras, dan penjahitan dilakukan menggunakan tenaga manusia atau menggunakan tangan.
Berikut ini adalah data produksi pada awal tahun 2009:
Tabel 1.1 Data Produksi
Tahun 2009
Sumber: CV. GET’S
proses produksi yang lancar dan efisien serta memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan, diharapkan perusahaan memperoleh profit yang lebih baik. Di samping itu sebuah perusahaan dapat memenuhi kebutuhan konsumennya, produksi yang lancar dan efisien serta memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan, diharapkan perusahaan mendapatkan profit menjadi lebih baik.
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan mengetengahkan judul: "PENGGUNAAN PETA KENDALI u UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PRODUK PADA CV. GET’S,
BANDUNG.”
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat diidentifikasikan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana proses pengendalian kualitas yang dilakukan oleh CV. GET’S? 2. Jenis kegagalan apakah yang sering terjadi?
3. Faktor apa saja yang menyebabkan timbulnya masalah kegagalan produk yang tidak sesuai dengan standar kualitas?
Ruang lingkup permasalahan perlu dibatasi agar masalah tidak terlalu luas, sehingga penelitian lebih terarah, terfokus, dan tidak menyimpang dari sasaran pokok penelitian. Dalam waktu yang sama, penulis memiliki sejumlah keterbatasan, terutama waktu, biaya, tenaga dan kemampuan akademik.
Proses produksi pada CV. GET’S terdiri atas beberapa proses, tetapi penulis membatasi penelitian hanya pada bagian perajutan, obras dan penjahitan sebab pada proses tersebut banyak menimbulkan produk cacat. Data yang dipakai untuk penelitian ini hanya menggunakan data dari bulan Januari sampai bulan Desember tahun 2009.
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
Adapun maksud dan tujuan yang ingin dicapai dari penelitian yang dilakukan ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui proses pengendalian kualitas yang dilakukan pada CV.
GET’S.
2. Untuk mengetahui jenis kegagalan apa yang sering terjadi.
3. Untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya kegagalan produk yang tidak sesuai dengan standar kualitas.
1.4 Kegunaan Penelitian
Dengan adanya penelitian ini, penulis berharap supaya penelitian ini berguna bagi:
1. Penulis
2. Perusahaan
Dengan adanya penelitian ini, perusahaan dapat melakukan evaluasi dan mampu memperbaiki kualitas secara konsisten untuk mendapatkan hasil yang baik.
3. Pihak lain atau peneliti lanjutan
Semoga penelitian yang dilakukan oleh penulis ini dapat menjadi bahan pembanding dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti berikutnya.
1.5 Lokasi dan Lamanya Penelitian
Penulis melakukan penelitian di CV. GET’S yang berlokasi di Jl. Bumi Asri, Perumahan Dirgantara No.3b, Bandung. Penelitian ini kurang lebih selama 6 bulan dari bulan Juli sampai Desember 2009.
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dari penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut:
Bab I. Pendahuluan
dilakukan. Pada bagian ini juga dijelaskan mengenai lokasi dan lamanya penelitian.
Bab. II Landasan Teori
Pada bagian ini menyajikan dasar-dasar teori sebagai pendukung penelitian dalam melakukan analisis pada permasalahan yang dihadapi dengan baik dan dapat dipertanggungjawabkan dan sesuai dengan teori yang ada.
Bab III. Objek & Metode Penelitian
Pada bagian ini dijelaskan secara singkat perusahaan yang akan diteliti mulai dari sejarah perusahaan, lokasi perusahaan, struktur organisasi sampai kepada kegiatan produksi dan kegiatan pengendalian kualitas yang dilakukan oleh perusahaan yang akan diteliti. Selain itu pada bagian ini juga dijelaskan mengenai metode yang digunakan dalam melakukan penelitian.
Bab IV. Pembahasan
Bab V. Simpulan dan Saran
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1
Simpulan
Berdasarkan hasil pengamatan dan penelitian yang telah dilakukan oleh penulis, maka dapat diambil beberapa kesimpulan, antara lain:
1. CV.GET’S telah melakukan pengendalian kualitas dengan menetapkan
standar kualitas sebesar 3% untuk setiap terjadinya cacat produk.
2. Jenis cacat yang terjadi pada produk kaos kaki adalah jenis cacat lubang, kotor, dan berkerut. Jenis cacat yang paling banyak ditemukan adalah jenis cacat lubang.
5.2
Saran
Berdasarkan kesimpulan yang didapat, maka penulis dapat memberikan saran yang sekiranya dapat menjadi bahan pertimbangan perusahaan agar perusahaan dapat mengoptimalkan kinerjanya dalam mempertahankan kualitas produknya. Hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain:
1. Perusahaan harus memberikan pengawasan yang lebih terhadap kinerja karyawannya, memberikan pelatihan yang rutin untuk meningkatkan kemampuan karyawan mengenai pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya masing-masing, serta perusahaan memberikan pengertian tentang pentingnya kualitas. Selain itu, perusahaan dapat memberikan penghargaan bagi karyawan yang memiliki kinerja yang baik. Hal ini akan memberikan dampak positif bagi perusahaan, sebab karyawan akan memacu kinerjanya untuk berusaha mencapai penghargaan yang diberikan oleh perusahaan. Hal ini dapat menjadi motivasi bagi karyawan untuk bekerja lebih baik.
2. Maintenance mesin juga harus diperhatikan supaya tidak terjadi kerusakan mesin atau keausan pada mesin yang dapat menghambat jalannya produksi. Selain dapat menghambat jalannya produksi, kerusakan mesin dapat menimbulkan biaya yang besar bagi perusahaan. Oleh sebab itu maintenance mesin sangat penting untuk diperhatikan.
DAFTAR PUSTAKA
Assauri, Sofjan, Manajemen Produksi dan Operasi, ed. Revisi, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta, 2004.
Dale, B.G., Managing Quality, 4th ed., Willey-Blackwell, 2003.
Gitosudarmo, Indriyo, Sistem Perencanaan dan Pengendalian Produksi, BPFE-Yogyakarta, Yogyakarta, 2003.
Handoko, T. Hani, Dasar-dasar Manajemen Operasi, Ed. 2, BPFE-Yogyakarta, BPFE-Yogyakarta, 2003.
Hanna, Mark D., W. Rocky Newman, Integrated operations
management, Thomson Learning, Inc, Australia, 2002.
Harris, Neville Dale, Service Operation Management, Cassell, London, 2003.
Heizer, Jay and Barry Render, Operation Management, 7th
ed., Salemba
Management, 8th ed, Pearson Prentice Hall, New Jersey, 2007.
Russel, R.S. and Bernard W. Taylor, Operation Management, Academic Internet Publishers, 2006.
Schroeder, Roger G., Operation Management: Contemporary Concepts
and Cases, 2th ed., McGraw-Hill Companies, Inc, 2004.
Stevenson, William J., Operation Management, 8th ed., McGraw-Hill/Irwin, 2005.
Wideman, R. Max, A Management Framework for Project, Program and
Portfolio Integration, Trafford Publishing, 2004.