• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh harga, tempat dan kualitas pelayanan terhadap loyalitas konsumen : studi kasus pada Platinum Game Center.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh harga, tempat dan kualitas pelayanan terhadap loyalitas konsumen : studi kasus pada Platinum Game Center."

Copied!
96
0
0

Teks penuh

(1)

xv

PENGARUH HARGA, TEMPAT DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN

Studi Kasus pada Platinum Game Center

Immanuel Yarangga Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta, 2016

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh harga, tempat dan kualitas pelayanan terhadap loyalitas konsumen pada konsumen Platinum Game Center. Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen atau pengguna jasa Platinum Game Center, dengan sampel sebanyak 52 responden. Pengambilan sampel menggunakan teknik sampling insidental. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Metode analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda, uji asumsi klasik, uji F, uji t, koefisien determinasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial hanya tempat (saluran distribusi) yang berpengaruh secara positif terhadap loyalitas konsumen. Secara bersama-sama harga, tempat (saluran distribusi), dan kualitas pelayanan berpengaruh terhadap loyalitas konsumen.

(2)

xvi

THE INFLUENCE OF PRICE, PLACE AND SERVICE QUALITY TOWARDS CONSUMER LOYALTY

Case Study at Platinum Game Center

Immanuel Yarangga Sanata Dharma University

Yogyakarta, 2016

This research aims to determine the influence of price, place and service quality towards consumer loyalty at Platinum Game Center. The population in this research is the service consumer of Platinum Game Center, with 52 respondents as the sample. The sample technique is incidental sampling technique. The data was collected using questionnaires. This study used multiple linear regression, classical assumption test, F test, t test, and coefficent determination methods as the analysis techniques. The result of this research shows that partially only place had positive influence on the consumer loyalty. Simultaneously, price, place and service quality influenced consumer loyalty.

(3)

i

PENGARUH HARGA, TEMPAT, DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN

Studi Kasus pada Platinum Game Center

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Manajemen

Oleh:

Immanuel Yarangga NIM: 112214018

PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

(4)
(5)
(6)

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

“Ketika kamu jatuh jangan tetap di bawah,

Jatuh bukan berarti kalah, itu hanya berarti kamu harus bangkit

Dan kembali mencoba.”

(Unknown)

“Mintalah maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan

mendapatkan; ketoklah maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap

orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari mendapat

dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan.”

(Matius 7:7-8)

Skripsi ini dipersembahkan kepada :

Tuhan Yesus Kristus

Ayah, Mama dan Adik tercintayang selalu memberi doa dan dukungan

Teman-teman seperjuangan

(7)
(8)
(9)

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala

karunia, rahmat dan anugerah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

yang berjudul “Pengaruh Harga, Tempat, dan Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Konsumen: Studi Kasus pada Platinum Game Center”. Skripsi ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada

Program Studi Manajemen, Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta.

Penulisan skripsi ini dapat selesai dengan baik berkat bantuan berbagai

pihak. Untuk itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. H. Herry Maridjo, M.Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

dosen pembimbing I yang telah meluangkan waktu untuk memberikan

pengarahan dan bimbingan kepada penulis.

2. Bapak Dr. Lukas Purwoto, M.Si., selaku Ketua Program Studi

Manajemen Universitas Sanata Dharma.

3. Bapak Drs.Theodorus Sutadi M. B. A., selaku dosen pembimbing II yang

juga telah mengarahkan dan membimbing penulis sehingga skripsi ini

dapat terselesaikan dengan baik.

4. Ko Iwan Wibowo selaku pemilik Platinum Game Center yang telah

memberikan izin sehingga penulis dapat melakukan penelitian ini.

5. Segenap dosen dan karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata

(10)
(11)

ix DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ... v

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN ... vi

HALAMAN KATA PENGANTAR ... vii

HALAMAN DAFTAR ISI ... ix

HALAMAN DAFTAR TABEL ... xii

HALAMAN DAFTAR GAMBAR ... xiii

HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

HALAMAN ABSTRAK ... xv

B. Penelitian-Penelitian Sebelumnya ... 11

C. Kerangka Konseptual Penelitian ... 12

D. Hipotesis ... 13

BAB III METODE PENELITIAN ... 14

A. JenisPenelitian... 14

B. Subjek dan Objek Penelitian ... 14

C. Waktu dan Lokasi Penelitian ... 14

D. Variabel Penelitian ... 15

(12)

x

F. Pengukuran Variabel ... 16

G. Populasi dan Sampel ... 17

H. Teknik Pengambilan Sampel ... 17

I. Sumber Data ... 17

J. Teknik Pengumpulan Data ... 18

K. Teknik Pengujian Instrumen ... 18

L. Teknik Analisis Data ... 19

A. Sejarah Platinum Game Center ... 26

B. Struktur Organisasi Platinum Game Center ... 26

C. Logo Platinum Game Center ... 27

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ... 28

A. Karakteristik Responden ... 28

1. JenisKelamin ... 28

2. Usia ... 29

3. PendidikanTerakhir ... 29

B. Analisis Uji Validitas dan Reliabilitas ... 30

1. Uji Validitas ... 30

2. Uji Reliabilitas... 32

C. Analisis Regresi Linier Berganda ... 32

D. Uji Asumsi Klasik ... 33

E. Uji F ... 37

F. Uji t ... 38

G. Koefisien Determinasi (R2) ... 40

(13)

xi

BAB VI KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN ... 42

A. Kesimpulan ... 42

B. Saran ... 43

(14)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel Judul Halaman

Tabel V.1 Presentase Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 28

Tabel V.2 Presentase Responden Berdasarkan Usia ... 29

Tabel V.3 Presentase Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir ... 29

Tabel V.4 Hasil Uji Validitas ... 31

Tabel V.5 Hasil Uji Reliabilitas ... 32

Tabel V.6 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda ... 32

Tabel V.7 Hasil Uji Multikolinearitas ... 33

Tabel V.8 Hasil Uji F ... 37

Tabel V.9 Hasil Uji t ... 38

(15)

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Halaman

GambarII.1 Kerangka Konseptual Penelitian……… ... …… 12

GambarIV.1 Struktur Organisasi ... 26

Gambar IV.2 Logo Platinum ... 27

Gambar V.1 Hasil Uji Heteroskedastisitas... 34

Gambar V.2 Hasil Uji Normalitas ... 35

(16)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

No. Lampiran Judul Halaman

Lampiran I Kuesioner Penelitian ... 47

Lampiran II Data Penelitian ... 53

Lampiran III Uji Validitas ... 56

Lampiran IV Uji Reliabilitas ... 61

Lampiran V Analisis Linier Berganda ... 66

Lampiran VI Uji Asumsi Klasik ... 68

Lampiran VII Tabel Korelasi Product Moment (r) ... 71

Lampiran VIII Tabel Distribusi F ... 73

(17)

xv

PENGARUH HARGA, TEMPAT DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN

Studi Kasus pada Platinum Game Center

Immanuel Yarangga Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta, 2016

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh harga, tempat dan kualitas pelayanan terhadap loyalitas konsumen pada konsumen Platinum Game Center. Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen atau pengguna jasa Platinum Game Center, dengan sampel sebanyak 52 responden. Pengambilan sampel menggunakan teknik sampling insidental. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Metode analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda, uji asumsi klasik, uji F, uji t, koefisien determinasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial hanya tempat (saluran distribusi) yang berpengaruh secara positif terhadap loyalitas konsumen. Secara bersama-sama harga, tempat (saluran distribusi), dan kualitas pelayanan berpengaruh terhadap loyalitas konsumen.

(18)

xvi

THE INFLUENCE OF PRICE, PLACE AND SERVICE QUALITY TOWARDS CONSUMER LOYALTY

Case Study at Platinum Game Center

Immanuel Yarangga Sanata Dharma University

Yogyakarta, 2016

This research aims to determine the influence of price, place and service quality towards consumer loyalty at Platinum Game Center. The population in this research is the service consumer of Platinum Game Center, with 52 respondents as the sample. The sample technique is incidental sampling technique. The data was collected using questionnaires. This study used multiple linear regression, classical assumption test, F test, t test, and coefficent determination methods as the analysis techniques. The result of this research shows that partially only place had positive influence on the consumer loyalty. Simultaneously, price, place and service quality influenced consumer loyalty.

(19)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Disaat ini kita bisa melihat banyak sekali usaha-usaha yang tumbuh

dan berkembang disekitar kita,untuk dapat bertahan hidup usaha-usaha ini

harus memberikan sesuatu yang sangat dibutuhkan konsumen. Cara

memberikan apa yang dibutuhkan konsumen yaitu melalui pemasaran.

Menurut Kotler (dalam Laksana 2008:4) pemasaran adalah suatu proses

sosial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang

mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan secara

bebas mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain. Dalam

kegiatan pemasaran ada 4 hal yang harus diperhatikan, empat hal tersebut

adalah price (harga), place (tempat), product (produk), promotion (promosi)

keempat hal ini biasa kita kenal dengan nama marketing mix (bauran

pemasaran).

Menurut Laksana (2008:105) harga merupakan jumlah uang yang

diperlukan sebagai penukar berbagai kombinasi produk dan jasa. Sedangkan

menurut Suhendi dan Indra (2014: 71) harga adalah berapa uang yang harus

dikeluarkan oleh konsumen untuk mendapatkan atau menggunakan suatu

produk tertentu. Harga merupakan salah satu penentu apakah konsumen

berminat membeli barang atau jasa yang ditawarkan.

Dalam sebuah usaha pelayanan juga sangat penting, hal ini

(20)

merasa nyaman. Menurut Kotler (2002:83) definisi pelayanan adalah setiap

tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak

lain, yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan

kepemilikan apapun. Goeth dan Davis (dalam Tjiptono 2005: 51) kualitas

merupakan “sebuah kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa,

manusia, proses dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan. Jadi

dapat disimpulkan bahwa kualitas pelayanan adalah tindakan yang dilakukan

oleh perusahaan kepada konsumen dengan tujuan memenuhi apa yang

menjadi harapan konsumen, dengan harapan konsumen menjadi lebih

nyaman dan akan menjadi loyal terhadap produk atau jasa yang dibeli.

Menurut Laksana (2008: 123) tempat (saluran distribusi) adalah

serangkaian organisasi yang terkait dalam semua kegiatan yang digunakan

untuk menyalurkan produk dan status pemilikannya dari produsen ke

konsumen. Sedangkan menurut Griffin dan Ebert (2005: 424) tempat (saluran

distribusi) adalah bagian dari bauran pemasaran yang mempertimbangkan

cara menyampaikan produk-produk dari produsen ke konsumen. Jika

konsumen mudah mendapatkan suatu produk atau jasa, diharapkan konsumen

tersebut akan loyal terhadap produk atau jasa itu.

Loyalitas konsumen adalah komitmen pelanggan terhadap suatu

merek, toko atau pemasok berdasarkan sifat yang sangat positif dalam

pembelian jangka panjang (Tjiptono 2000 : 110). Loyalitas konsumen sangat

penting karena, jika konsumen loyal terhadap sebuah merek atau toko mereka

(21)

Dari latar belakang masalah tersebut, maka penulis ingin melakukan

penelitian dengan judul “Pengaruh Harga, Tempat, dan Kualitas

Pelayanan terhadap Loyalitas Konsumen”, Studi kasus pada Platinum

Game Center. B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang sudah diuraikan diatas maka dapat

disimpulkan beberapa rumusan masalah yang berkaitan dengan penelitian

yaitu:

1. Apakah harga, tempat, dan kualitas pelayanan berpengaruh secara

bersama-sama terhadap loyalitas konsumen?

2. Apakah harga, tempat, dan kualitas pelayanan berpengaruh positif secara

parsial terhadap loyalitas konsumen?

C. Pembatasan Masalah

Agar penelitian dapat lebih fokus, maka penulis membatasi masalah-masalah

yang akan diteliti. Pembatasan masalah pada penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1. Harga yang akan diteliti adalah harga yang diberikan usaha ini pada jasa

yang ditawarkan, sehingga mempengaruhi loyalitas konsumen.

2. Kualitas pelayanan yang akan diteliti adalah pelayanan yang diberikan

kepada konsumen yang dapat mempengaruhi loyalitas konsumen.

3. Tempat yang akan diteliti adalah tempat atau lokasi usaha ini berada

(22)

D. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui apakah harga, tempat, dan kualitas pelayanan

berpengaruh secara bersama-sama terhadap loyalitas konsumen.

2. Untuk mengetahui apakah harga, tempat, dan kualitas pelayanan

berpengaruh secara parsial terhadap loyalitas konsumen.

E. Manfaat Penelitan

1. Bagi usaha

Diharapkan dengan membaca hasil penelitian ini, pemilik usaha Platinum

Game Center dapat mengetahui loyalitas dari para konsumennya dan

dapat mempertahankan loyalitas konsumennya.

2. Bagi Universitas

Diharapkan dengan membaca hasil penelitian ini, Universitas

mendapatkan tambahan referensi kepustakaan Universitas Sanata

Dharma khususnya dalam bidang Manajemen Pemasaran.

3. Bagi Penulis

Diharapkan dengan membaca hasil penelitian ini, penulis dapat

menambah wawasannya dan dapat mempraktekan apa yang sudah di

(23)

5

KAJIAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Manajemen Pemasaran

Menurut Kotler (dalam Laksana 2008:4) pemasaran adalah suatu

proses sosial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa

yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan

dan secara bebas mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak

lain. Menurut Kotler dan Keller (2009:5) manajemen pemasaran adalah

seni dan ilmu memilih pasar sasaran dan meraih, mempertahankan, serta

menumbuhkan pelanggan dengan menciptakan, menghantarkan, dan

mengkomunikasikan nilai pelanggan yang unggul. Menurut Kotler dalam

Laksana (2008:4) manajemen pemasaran adalah proses perencanaan dan

pelaksanaan pemikiran, penetapan harga, promosi serta penyaluran

gagasan, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memenuhi

sasaran-sasaran individu dan organisasi.

Pemasaran memiliki tujuan yaitu memberikan informasi tentang

produk yang dijual perusahaan, mempengaruhi keputusan membeli

(24)

2. Harga

a. Pengertian harga

Para konsumen biasanya menganggap bahwa harga adalah

biaya yang harus di keluarkan untuk mendapatkan sesuatu,

sedangkan bagi para penjual atau produsen harga adalah sumber

utama untuk mendapatkan keuntungan. Menurut Laksana

(2008:105) harga merupakan jumlah uang yang diperlukan sebagai

penukar berbagai kombinasi produk dan jasa. Menurut Suhendi dan

Indra (2014: 71) harga adalah berapa uang yang harus dikeluarkan

oleh konsumen untuk mendapatkan atau menggunakan suatu

produk tertentu.

b. Orientasi penetapan harga

Perusahaan menetapkan suatu harga memiliki tiga maksud yaitu:

1) Berorientasi pada laba sehingga laba yang diperoleh menjadi

maksimal.

2) Berorientasi pada penjualan, harga digunakan untuk

menaikan penjualan.

3) Berorientasi pada status quo, harga digunakan untuk

menstabilkan laba dan menangkal persaingan.

c. Tujuan Penetapan Harga

Tujuan dari ditetapkannya harga adalah sebagai berikut:

1). Profit maximization pricing (maksimalisasi keuntungan), yaitu

(25)

2). Market share pricing, yaitu penetapan harga untuk merebut

pangsa pasar.

3). Market skimming pricing, yaitu menetapkan harga yang

tinggi pada suatu produk karena produk tersebut masih baru.

4). Current revenue pricing, yaitu penetapan laba untuk

pendapatan maksimal

5). Target profit pricing, yaitu harga berdasarkan target

penjualan dalam periode tertentu.

6). Promotional pricing yaitu penetapan harga untuk promosi.

3. Tempat

a. Pengertian Tempat

Menurut Laksana (2008:123) tempat (saluran distribusi)

adalah serangkaian organisasi yang terkait dalam semua kegiatan

yang digunakan untuk menyalurkan produk dan status

pemilikannya dari produsen ke konsumen. Menurut Griffin dan

Ebert (2005:424) tempat (saluran distribusi) adalah bagian dari

bauran pemasaran yang mempertimbangkan cara menyampaikan

produk-produk dari produsen kekonsumen. Sedangkan menurut

Tjiptono (2008:185) tempat dapat diartikan sebagai kegiatan

pemasaran yang berusaha memperlancar dan mempermudah

penyampaian barang dan jasa dari produsen kepada konsumen,

sehingga penggunaannya sesuai dengan yang diperlukan. Jadi dapat

(26)

yang digunakan oleh badan usaha untuk menyampaikan barang

atau jasa kepada konsumen.

b. Tingkat saluran pemasaran

1) Saluran nol tingkat atau saluran pemasaran langsung, yaitu

produsen menjual langsung kepada konsumen.

2) Saluran satu tingkat, yaitu produsen mempunyai satu perantara

penjualan. Didalam pasar konsumen, perantara itu sekaligus

merupakan pengecer (retailer).

3) Saluran dua tingkat, yaitu produsen mempunyai dua perantara

penjualan.

4) Saluran tiga tingkat, yaitu produsen memiliki tiga perantara

penjualan.

4. Kualitas Pelayanan

a. Pengertian pelayanan

Menurut Departemen Pendidikan Nasional (2005:646)

pelayanan adalah usaha melayani kebutuhan orang lain dengan

memperoleh imbalan. Menurut Kotler (dalam Laksana 2008:85)

pelayanan adalah setiap tindakan atau kegiatan yang dapat di

tawarkan oleh satu pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya

tidak berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan apapun. Jadi

dapat di simpulkan bahwa pelayanan adalah kegiatan yang

ditawarkan kepada tamu atau pembeli yang sifatnya tidak berwujud

(27)

b. Kualitas pelayanan

Menurut Zeithaml etal. (dalam Laksana 2008:88) kualitas

pelayanan yang diterima konsumen dinyatakan besarnya perbedaan

antara harapan atau keinginan konsumen dengan tingkat persepsi

mereka. Sedangkan menurut Lovelock (dalam Laksana 2008:88)

kualitas adalah tingkat mutu yang diharapkan, dan pengendalian

keragaman dalam mencapai mutu tersebut untuk memenuhi

kebutuhan konsumen. Sedangkan menurut Goetsch dan Davis

(dalam Hardiyansyah 2011:36) kualitas pelayanan adalah

merupakan kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk,

jasa, manusia, proses dan lingkungan yang memenuhi atau

melebihi harapan. Untuk memberikan kualitas pelayanan yang

terbaik maka perlu dibina hubungan antara karyawan dengan

konsumen.

c. Dimensi kualitas pelayanan

1) Tangibles (Bukti Langsung), meliputi fasilitas fisik yang

dimiliki, penampilan pegawai, peralatan dan perlengkapan.

2) Reliability (Kehandalan), meliputi kemampuan untuk memberikan pelayanan yang dijanjikan dengan segera dan

memuaskan serta sesuai dengan yang dijanjikan.

3) Responsiveness (Daya Tanggap), yaitu respon atau kesigapan

dalam membantu konsumen dan memberikan pelayanan yang

(28)

4) Assurance (Jaminan), mencakup kemampuan, kesopanan dan

sifat dapat dipercaya yang dimiliki para staf, bebas dari

bahaya, resiko ataupun keragu-raguan.

5) Empaty (Perhatian), meliputi kemudahan dalam berhubungan,

komunikasi yang baik dan perhatian dengan tulus terhadap

kebutuhan pelanggan.

5. Loyalitas Pelanggan

a. Pengertian Loyalitas

Tjiptono (2000:110) loyalitas konsumen adalah komitmen

pelanggan terhadap suatu merek, toko atau pemasok berdasarkan

sifat yang sangat positif dalam pembelian jangka panjang.

b. Siklus Pembelian

Menurut Griffin (2003:18) pembelian yang dilakukan oleh

konsumen memiliki siklus:

1) Kesadaran: pada siklus ini konsumen hanya memiliki sedikit

ketertarikan terhadap produk yang kita miliki.

2) Pembelian awal: pada tahap ini penanaman kesan baik

terhadap pelanggan sangat penting, agar konsumen atau

pelanggan mempunyai kesan yang baik tentang produk kita.

3) Evaluasi Pasca Pembelian : pada tahap ini konsumen akan

melakukan sebuah evaluasi tentang manfaat yang didapat.

4) Keputusan Membeli Kembali: pada siklus ini konsumen akan

(29)

dirasa memberikan manfaat yang lebih banyak dibandingkan

produk pesaing.

5) Pembelian kembali: konsumen akan membeli kembali produk

atau jasa yang sudah pernah dibeli.

B. Penelitian Sebelumnya

1. A. Lumintang, Andrew “Marketing Mix Pengaruhnya terhadap Loyalitas

Konsumen Sabun Mandi Lifeboy di Kota Manado”. Penelitian ini

bertujuan untuk mengetahui pengaruh baik secara bersama-sama dan

parsial dari produk, harga, saluran distribusi dan promosi terhadap

loyalitas konsumen.

2. Permatasari Karundeng, Feibe “Kualitas Pelayanan dan Kepuasan

Pengaruhnya terhadap Loyalitas Konsumen pada Rumah Makan Mawar

Sharron Wanea Manado”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui

pengaruh kualitas pelayanan, dan kepuasan terhadap loyalitas konsumen

Rumah Makan Mawar Sharron Waena Manado baik secara parsial

(30)

C. Kerangka Konseptual Penelitian

Agar pembaca mudah dalam memahami proposal ini, maka penulis membuat

kerangka konseptual seperti dibawah ini:

Secara Bersama-sama

Secara parsial

Gambar II.1 Kerangka Konseptual

Harga

Tempat Loyalitas

(31)

D. Hipotesis

Dalam membeli barang atau jasa ada beberapa faktor yang biasanya

mempengaruhi, biasanya faktor yang paling sering dilihat pertama adalah

harga. Menurut Laksana (2008:105) harga adalah jumlah uang yang

diperlukan sebagai penukar berbagai kombinasi produk dan jasa. Sehingga

semakin harga yang dibayar oleh konsumen sama dengan manfaat yang

didapat, konsumen tidak akan merasa kecewa dan akan membeli barang atau

jasa itu lagi. Menurut Laksana (2008:123) tempat adalah serangkaian

organisasi yang terkait dalam semua kegiatan yang digunakan untuk

menyalurkan produk dan status pemilikannya dari produsen ke konsumen.

Dalam perusahaan jasa faktor penentu dari jalannya usaha jasa adalah

pelayanan. Jika pelayanan yang diberikan sesuai dengan yang diharapkan

oleh konsumen, secara otomatis konsumen akan melakukan pembelian ulang

terhadap barang atau jasa tersebut. Seperti yang dikemukakan oleh Zeithaml

etal. (dalam Laksana 2008:88) kualitas pelayanan yang diterima konsumen

dinyatakan besarnya perbedaan antara harapan atau keinginan konsumen

dengan tingkat persepsi mereka.

Dari uraian diatas diduga harga, tempat, dan kualitas pelayanan memiliki pengaruh terhadap loyalitas konsumen. Sehingga hipotesis yang dibuat adalah sebagai berikut:

H1: Harga, tempat, dan kualitas pelayanan berpengaruh secara bersama-sama terhadap loyalitas konsumen.

(32)

14 BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan oleh penulis adalah studi kasus, yang

dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner di Platinum Game Center.

Sebelum menyebarkan kuesioner peneliti lebih dahulu mengumpulkan

informasi-informasi melalui buku-buku dan internet yang sesuai dengan judul

yang ditulis.

B. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian

Subjek Penelitian ini adalah konsumen Platinum Game Center.

2. Objek Penelitian

Objek Penelitian ini adalah variabel yang dapat diukur dan dapat diteliti

oleh peneliti yaitu harga, tempat, dan kualitas pelayanan terhadap

loyalitas konsumen.

C. Waktu dan Lokasi Penelitian

1. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2015.

2. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini adalah Platinum Game Center yang berada di

(33)

D. Variabel Penelitian

1. Variabel independen

Variabel independen atau yang biasa kita kenal juga dengan variabel

bebas adalah variabel yang menjadi sebab timbulnya atau berubahnya

variabel dependen. Variabel independen dalam penelitian ini adalah

harga, tempat, dan kualitas pelayanan.

2. Variabel dependen

Variabel dependen atau yang biasa kita kenal juga dengan variabel tidak

bebas adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat

karena adanya variabel bebas. Variabel dependen dalam penelitian ini

adalah loyalitas pelanggan.

E. Definisi Operasional

1. Harga (X1) adalah jumlah nilai yang dipertukarkan konsumen untuk

manfaat memiliki atau menggunakan produk atau jasa. Indikatornya

adalah:

a. Harga sesuai dengan manfaat.

b. Harga sesuai dengan kualitas yang diberikan

c. Daya saing harga dengan pesaing

d. Harga dapat dijangkau

2. Tempat (saluran distirbusi) (X2) adalah serangkaian organisasi yang

terkait dalam semua kegiatan yang digunakan untuk menyalurkan

produk dan status pemilikannya dari produsen ke konsumen.

(34)

a. Jarak lokasi Pembelian

b. Tempat Penjualan

3. Kualitas Pelayanan (X3) adalah tindakan yang dilakukan oleh

perusahaan kepada konsumen dengan tujuan memenuhi apa yang

menjadi harapan konsumen. Indikatornya adalah:

a. Kesediaan untuk melakukan pembelian kembali

b. Kesediaan untuk tetap menggunakan produk/jasa

4. Loyalitas Konsumen (Y) adalah komitmen pelanggan terhadap suatu

merek, toko atau pemasok berdasarkan sifat yang sangat positif dalam

pembelian jangka panjang (Tjiptono 2000:110). Indikatornya adalah:

a. Pembelian Ulang

b. Komitmen

c. Rekomendasi

F. Pengukuran Variabel

Skala pengukuran yang akan digunakan adalah skala likert. Skala likert

adalah skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi

seseorang tentang fenomena sosial (Riduwan, 2007:86). Skala pengukuran

untuk variabel harga, tempat, kualitas pelayanan dan loyalitas konsumen

(35)

G. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Menurut Sugiyono (2008:61), populasi adalah wilayah generalisasi

yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kuantitas dan

karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan

kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi yang akan diteliti adalah

konsumen yang bermain di Platinum Game Center.

2. Sampel

Menurut Sugiyono (2008:62) sampel adalah bagian dari jumlah dan

karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Sampel yang akan diteliti

adalah sebagian konsumen Platinum Game Center.

H. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah

Sampling Insidental, Sampling Insidental adalah teknik penentuan sampel

berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan/insidental

bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sample, bila dipandang

orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data.

I. Sumber Data

Penelitian ini menggunakan data primer. Data primer adalah data yang

(36)

J. Teknik pengumpulan data

Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah:

1. Pengamatan, yaitu suatu teknik pengumpulan data dengan mengamati

secara langsung objek yang diteliti.

2. Kuesioner

Merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan untuk

mengumpulkan data dengan cara membagi daftar pertanyaan kepada

responden agar responden tersebut memberikan jawaban.

K. Teknik pengujian instrumen

Pengujian instrumen sangat diperlukan untuk mengetahui apakah alat ukur

yang digunakan dalam penelitian layak atau tidak.

1. Uji Validitas

Uji validitas adalah ketepatan atau kecermatan suatu instrumen dalam

mengukur apa yang ingin diukur. Pengujian validitas menggunakan

teknik korelasi produk moment dengan rumus sebagai berikut:

(37)

Besarnya r dapat dihitung dengan menggunakan taraf signifikansi

( sebesar 5%. Jika hasil pengukuran menunjukan >

dan = maka item tersebut dinyatakan valid, tetapi jika

< maka item tersebut dinyatakan tidak valid.

2. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas menunjukan sejauh mana hasil pengukuran dengan alat

tersebut dapat dipercaya. Dalam penelitian ini menggunakan

Cronsbach’s Alpha. Adapun rumusnya sebagai berikut:

Keterangan:

r11 : reliabilitas instrument

k : banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal

: jumlah variant butir

: variant total

Dalam pengukuran reliabilitas, jika reliabilitas kurang dari 0,6 adalah

kurang baik, sedangkan 0,7 dapat diterima dan di atas 0,8 adalah baik

L. Teknik analisis data

Analisis linier berganda digunakan untuk mengukur pengaruh variabel bebas

yang lebih dari satu variabel terikat. Dalam penelitian ini, teknik analisis

linier berganda digunakan untuk mengukur pengaruh harga, tempat, kualitas

(38)

Keterangan:

Y: Loyalitas Konsumen

a: konstanta regresi

: koefisien harga

: koefisien tempat

: koefisien kualitas pelayanan

: harga

: tempat

: kualitas pelayanan

M. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik adalah persyaratan statistik yang harus dipenuhi pada

analisis regresi berganda yang berbasis Ordinery least square (OLS)

1. Uji Multikolinearitas

Uji Multikolinearitas adalah untuk melihat ada atau tidaknya korelasi

yang tinggi antara variabel-variabel bebas dalam suatu model regresi

linier berganda. Jika ada korelasi yang tinggi terhadap variabel-variabel

bebasnya maka hubungan variabel bebas terhadap variabel terikat

menjadi terganggu. Atau dalam menentukan ada tidaknya

multikolinearitas dapat digunakan cara lain yaitu:

a. Nilai toleransi (α)

b. Niali Variance Inflation Factor ( VIF)

Nilai toleransi dan nilai VIF dapat dicari dengan menggabungkan kedua

nilai tersebut sebagai berikut:

1) Besar nilai toleransi

(39)

2) Besar nilai VIF

VIF= 1/α

Variabel bebas mengalami multikolinearitas jika: α hitung < α dan VIF

hitung > VIF. Variabel bebas tidak mengalami multikolinearitas jika: α

hitung dan VIF hitung < VIF

2. Uji Heteroskedastisitas

Uji Heteroskedastitas adalah untuk melihat apakah terdapat

ketidaksamaan varians dari residual satu ke pengamatan yang lain.

Model regresi yang memenuhi persyaratan adalah dimana terdapat

kesamaan varians dari residual satu ke pengamatan yang lain tetap atau

disebut homoskedastisitas. Deteksi heteroskedastisitas dapat dilakukan

dengan metode scatter plot, dengan memplotkan nilai prediksi dengan

nilai residualnya. Heteroskedastisitas akan muncul jika terdapat pola

tertentu antara keduanya, seperti gelombang atau menyempit atau

melebar antara keduanya.

3. Uji Normalitas

Uji normalitas adalah untuk melihat apakah nilai residual terdistribusi

normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki nilai

residual yang terdistribusi normal. Uji normalitas dapat dilakukan

dengan uji histogram, uji normal p plot, uji chi square, skewness dan

kurtosis atau uji kolmogorov smirnov. Uji asumsi normalitas akan

(40)

persamaan regresi yang dihasilkan. Uji asumsi klasik dapat dilakukan

dengan 2 cara:

a. Cara statistik

b. Cara grafik histogram

N. Uji F

Uji F dilakukan untuk menguji model regresi atas pengaruh harga, tempat,

kualitas pelayanan secara bersama-sama terhadap variabel dependen yaitu

loyalitas konsumen. Langkah-langkah uji F adalah:

1. Menentukan tingkat signifikan

Tingkat signifikan menggunakan = 5%

2. Menentukan F hitung dengan menggunakan alat analisis atau rumus F

hitung

Keterangan:

: koefisien determinasi

n: jumlah data atau kasus

k: jumlah variabel independen

3. Menetukan F tabel

Df1 = jumlah variabel -1

(41)

Keterangan:

n= jumlah sampel

k= jumlah variabel independen

Df= derajat kebebasan

4. Kriteria pengujian

H0 ditolak dan Ha diterima jika F hitung> Ftabel

H0 diterima dan Ha ditolak jika F hitung < Ftabel

5. Menarik Kesimpulan

Jika H0 diterima dan Ha ditolak maka harga, tempat, dan kualitas

pelayanan tidak berpengaruh terhadap loyalitas konsumen. Jika H0

ditolak dan Ha diterima maka harga, tempat, dan kualitas pelayanan

berpengaruh terhadap loyalitas konsumen.

O. Uji t

Uji t digunakan untuk menguji apakah suatu variabel bebas berpengaruh atau

tidak terhadap variabel tidak bebas. Untuk mengetahui apakah suatu variabel

secara parsial berpengaruh atau tidak, digunakan uji t.

1. Menentukan tingkat signifikan

Tingkat signifikan menggunakan = 5%

2. Menentukan t hitung dengan menggunakan alat analisis atau rumus t

(42)

Keterangan:

r = Koefisien korelasi parsial

k = jumlah variabel independen

n =jumlah data

3. Menentukan t tabel

Tabel distribusi t dicari pada a=5% (uji 1 sisi) dengan derajat kebebasan

(df) n-k-2 (n adalah jumlah sampel dan k adalah jumlah variabel

independen)

4. Kriteria pengujian

H0 ditolak dan Ha diterima jika t hitung > t tabel

H0 diterima dan Ha ditolak jika t hitung < t tabel

5. Menarik kesimpulan

Jika H0 diterima dan Ha ditolak maka Harga, tempat, dan kualitas

pelayanan tidak berpengaruh terhadap loyalitas konsumen. Jika H0

ditolak dan Ha diterima maka harga, tempat dan kualitas pelayanan

(43)

P. Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh

variabel independen ( harga, tempat, kualitas layanan) terhadap variabel

dependen (loyalitas konsumen) rumus yang digunakan yaitu:

Keterangan:

: koefisien Determinasi

X : Variabel independen

b: koefisien regresi

(44)

26 BAB IV

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A.Sejarah Platinum

Berawal dari hobby bermain game dan kemudian menjadi usaha, Iwan

Wibowo yang biasa di panggil Ko Iwan memulai usaha ini bersama temannya

Handoko Ardian pada bulan juni tahun 2010. Usaha ini didirikan di Jalan Urip

Sumoharjo, tetapi kebanyakan orang menyebutnya Jalan Solo. Pemilihan

tempat ini memiliki beberapa alasan, mulai dari tempatnya yang strategis,

kemudian jauh dari para pesaing karena disekitar platinum sendiri usaha yang

sejenis tidak ada. Platinum sendiri dalam menarik konsumennya lebih

menonjolkan dalam segi kenyamanan dan kecepatan internet (bandwidth).

B.Struktur organisasi

Gambar IV.1 Struktur Organisasi

Manajer

(45)

C. Logo Platinum

(46)

28 BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Karateristik Responden

Analisis karakteristik responden digunakan untuk memperoleh

gambaran tentang responden yang diteliti. Populasi yang diteliti adalah

pengguna jasa platinum game center. Jumlah sampel yang diambil 52

responden. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari kuesioner yang

diberikan, responden digolongkan kedalam beberapa kelompok berdasarkan

atas jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir.

1. Jenis Kelamin

Dari hasil jawaban kuesioner yang diberikan oleh responden diperoleh

data sebagai berikut:

Tabel V.1

Persentase Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Jumlah Responden Persentase

Pria

Sumber : Data Primer, Diolah Tahun 2015

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa mayoritas pengguna jasa

platinum game center adalah pria yaitu sebesar 90,38% (47

responden), sedangkan pengguna jasa platinum game center wanita

(47)

2. Usia

Usia menunjukkan umur mereka pada saat penelitian dilakukan. Dari

hasil jawaban kuesioner yang diberikan oleh pengguna jasa platinum

game center diperoleh data sebagai berikut: Tabel V.2

Persentase Responden Berdasarkan Usia

Usia Jumlah Responden Persentase

10-20

Sumber: Data Primer, Diolah Tahun 2015

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa jumlah responden paling

banyak adalah berusia antara 21-30 tahun sebanyak 26 orang (50%),

diikuti responden dengan usia antara 10-20 tahun sebanyak 24 orang

(46,15%), lalu responden dengan usia antara 31-40 tahun sebanyak 2

orang (3,85%).

3. Pendidikan Terakhir

Dari hasil jawaban kuesioner yang diberikan oleh responden diperoleh

data sebagai berikut:

Tabel V.3

Persentase Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir

Pendidikan terakhir Jumlah Responden Persentase SMP

(48)

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa mayoritas pengguna jasa

platinum game center mempunyai tingkat pendidikan terakhir SMA

yaitu 33 orang (63,46%), kemudian responden dengan pendidikan

terakhir SMP sebanyak 16 orang (30,77%), pendidikan terakhir Sarjana

sebanyak 2 orang (3,85%) dan responden dengan tingkat pendidikan

terakhir Diploma sebanyak 1 responden (1,92%).

B. Analisis Uji Validitas dan Reliabilitas

Uji validitas dan reliabilitas digunakan untuk mengetahui apakah instrumen

atau alat peneliti yang digunakan benar-benar mencerminkan variabel atau

atribut yang diteliti.

1. Uji Validitas

Analisis uji validitas penelitian dilakukan dengan mencari nilai korelasi

Product Moment (Pearson) antara masing-masing item dengan skor total, dengan taraf signifikansi (α) = 5% dan derajad kebebasan (dk = n

-2), yaitu dk=52-2. Butir pernyataan dikatakan valid jika rhitung lebih

besar dari rtabel. Butir pernyataan dikatakan tidak valid apabila r hitung

(49)

Tabel V.4 Hasil Uji Validitas

Variabel Butir Rhitung Rtabel Keterangan

Harga

Sumber: Data Primer, diolah tahun 2015

Tabel V.4 di atas menggambarkan hasil perbandingan rhitung dengan rtabel

masing-masing butir pertanyaan pada variabel harga, tempat, kualitas

pelayanan, dan loyalitas konsumen. Hasil analisis menunjukkan

koefisien korelasi pada semua butir pernyataan nilainya lebih dari 0,268

maka dapat disimpulkan, hasil uji validitas pada semua butir pernyataan

(50)

2. Uji Reliabilitas

Pengujian reliabilitas instrumen dilakukan dengan menggunakan teknik

Cronbach’s Alpha. Uji signifikansi dilakukan pada taraf signifikansi

5%. Hasil uji reliabilitas dapat dilihat pada tabel V.5 berikut ini:

Tabel V.5 Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Cronbach’s Alpha Keterangan

Harga Sumber: Data Primer, diolah Tahun 2015

Dari hasil analisis dapat dilihat nilai harga sebesar 0,608, tempat

sebesar 0,605, kualitas pelayanan sebesar 0,766, loyalitas konsumen

sebesar 0,652. Karena nilai cronbach’s alpha berada di atas 0,60, maka

dapat disimpulkan butir-butir instrumen penelitian tersebut reliabel.

C. Analisis Linier Berganda

Analisis linier berganda digunakan untuk menjawab hipotesis apakah harga,

tempat, dan kualitas pelayanan secara bersama-sama dan parsial berpengaruh

terhadap loyalitas konsumen.

Tabel V.6

(51)

Berdasarkan hasil olah data menggunakan SPSS, diperoleh nilai koefisien

konstantan sebesar 20,053 ,koefisien harga sebesar -0,832 ,koefisien tempat

sebesar 0.418 ,dan koefisien kualitas pelayanan sebesar 0,275. Maka

persamaan regresi dapat dirumuskan sebagai berikut:

Y = 20,053 –0,832X1 + 0,418X2 + 0,275X3

D. Uji Asumsi Klasik

1. Uji Asumsi Klasik Multikolinieritas

Tabel V.7

Hasil Uji Multikolinieritas

Model Collinearity Statistic

Tolerance VIF

Uji multikolinieritas dimaksudkan untuk menguji apakah model regresi

ditemukan adanya korelasi antara variabel bebas/independen. Hasil nilai

Variance Inflation Factor (VIF) dengan menggunakan SPSS pada tabel

di atas, nilai VIF < 10 dan Nilai Tolerance > 0,10 maka dapat

(52)

2. Uji Asumsi Klasik Heteroskedastisitas

Gambar V.1

Hasil Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas digunakan untuk menguji apakah dalam model

regresi terjadi ketidaksamaan varian dan residual dari suatu pengamatan

ke pengamatan yang lain. Berdasarkan pola gambar Scatterplot terlihat

bahwa titik-titik menyebar secara acak dan tidak mempunyai pola yang

teratur. Maka dapat disimpulkan variabel bebas di atas tidak terjadi

heteroskedastisitas, sehingga dapat digunakan untuk memprediksi

loyalitas konsumen berdasarkan masukkan variabel independen harga,

(53)

3. Uji Asumsi Klasik Normalitas

Gambar V.2

Histogram Uji Normalitas

Dengan melihat grafik output dari hasil pengolahan data dapat

diketahui bahwa grafik loyalitas konsumen mengikuti bentuk distribusi

normal dengan bentuk histogram yang hampir sama dengan bentuk

distribusi normal, sehingga dapat diartikan bahwa distribusi data

(54)

Gambar V.3 Normal P-P Plot

Berdasarkan normal probability plots, garis (titik-titik) mengikuti

garis diagonal dan tidak menyimpang jauh dari garis diagonal, sehingga

(55)

E. Uji F

Uji F dilakukan untuk melihat ada tidaknya pengaruh variabel-variabel bebas

(harga, tempat, kualitas pelayanan) terhadap variabel terikat (loyalitas

konsumen) secara bersama-sama. Untuk membuktikan ada tidaknya pengaruh

maka akan dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:

Ho: Harga, tempat dan kualitas pelayanan secara bersama-sama tidak

berpengaruh terhadap loyalitas konsumen.

Ha: Harga, tempat dan kualitas pelayanan secara bersama-sama berpengaruh

terhadap loyalitas konsumen.

Tabel V.8 Hasil Uji F

Sumber : Data Primer, diolah Tahun 2015

Dari Uji ANOVA dengan menggunakan SPSS versi 2.0, berdasarkan tabel di

atas didapat Fhitung adalah 3,828. Berdasarkan Tabel F dengan taraf

signifikansi (α) = 5% diketahui bahwa Ftabel dengan df1 = k-1 = 3-1 = 2 dan

df2 = n-k-2 = 52-3-2 = 47 maka Ftabel (df1)(df2) = 3,20.Berdasarkan hasil

perhitungan diperoleh Fhitung = 3,828 sedangkan Ftabel = 3,20, maka Fhitung >

(56)

disimpulkan bahwa harga, tempat, dan kualitas pelayanan secara

bersama-sama berpengaruh terhadap loyalitas konsumen.

F. Uji T

Uji t dilakukan untuk melihat ada tidaknya pengaruh variabel-variabel bebas

(harga, tempat, kualitas pelayanan) terhadap variabel terikat (loyalitas

konsumen) secara parsial. Untuk membuktikan ada tidaknya pengaruh maka

akan dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:

Ho: Harga, tempat dan kualitas pelayanan secara parsial tidak berpengaruh

positif terhadap loyalitas konsumen.

Ha: Harga, tempat, dan kualitas pelayanan secara parsial berpengaruh positif

terhadap loyalitas konsumen.

Tabel V.9 Hasil Uji t

Sumber : Data Primer, diolah Tahun 2015

Uji t dilakukan dengan membandingkan nilai thitung yang diperoleh pada tabel

di atas, dengan ttabel dengan taraf signifikansi 0,05 dan derajat kebebasan (df)

= n-k-2 = 52-3-2 = 47. Dengan ketentuan tersebut maka diperoleh ttabel

(57)

1. Harga (X1)

Berdasarkan tabel V.9 diketahui bahwa nilai thitung variabel Harga (X1)

sebesar -2,855 lebih kecil dari 2,012 (thitung< ttabel), maka Ho diterima

dan Ha ditolak, artinya harga secara parsial tidak berpengaruh positif

terhadap loyalitas konsumen.

2. Tempat (X2)

Berdasarkan tabel V.9 diketahui bahwa nilai thitung variabel tempat (X2)

sebesar 2,243 lebih besar dari 2,012 (thitung> ttabel), maka Ho ditolak dan

Ha diterima, artinya tempat secara parsial berpengaruh positif terhadap

loyalitas konsumen.

3. Kualitas pelayanan (X3)

Berdasarkan tabel V.9 diketahui bahwa nilai thitung variabel kualitas

pelayanan (X3) sebesar 1,357 lebih kecil dari 2,012 (thitung<ttabel), maka

Ho diterima dan Ha ditolak, artinya kualitas pelayanan secara parsial

(58)

G. Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi (R2) dari hasil regresi berganda menunjukkan seberapa besar variabel dependen (loyalitas konsumen) dipengaruhi oleh variabel

independen (harga, tempat dan kualitas pelayanan). Hasil uji koefisien

determinasi (R2) dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel V.10

Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)

Berdasarkan data di atas, diperoleh koefisien determinasi (R2) Adjusted R

Square sebesar 0,143 atau 14,3%. Hal ini menunjukkan bahwa 14,3%

loyalitas konsumen platinum game center dipengaruhi oleh variabel harga,

tempat dan kualitas pelayanan. Sedangkan 0,857 atau 85,7% dipengaruhi oleh

(59)

H. Pembahasan

Berdasarkan hasil olah data di atas, variabel harga, tempat, dan kualitas

pelayanan secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap loyalitas

konsumen yang dibuktikan dengan nilai ( 3,828) > (3,20). Hal

tersebut meneliti bahwa harga, tempat, dan kualitas pelayanan secara

bersama- sama mempengaruhi loyalitas konsumen platinum game center.

Dalam uji hipotesis secara parsial menunjukkan bahwa harga tidak

berpengaruh secara signifikan terhadap loyalitas konsumen,hal ini diketahui

dalam perhitungan uji t dimana nilai -2,855< 2,012. Hal ini

menunjukan bahwa konsumen platinum game center tetap akan bermain di

platinum game center walaupun harga yang ditawarkan mengalami kenaikan.

Hasil uji hipotesis secara parsial menunjukkan bahwa tempat berpengaruh

secara signifikan terhadap loyalitas konsumen, hal ini diketahui dalam

perhitungan uji t dimana nilai 2,243 > 2,012. Hal tersebut

menjelaskan bahwa tempat (saluran distribusi) platinum game center saat ini

berpengaruh terhadap loyalitas konsumen, hal ini disebabkan oleh lokasi

platinum yang berada pada jalan solo dan berada pada pinggir jalan. Apabila

lokasi platinum berpindah besar kemungkinan konsumen tidak lagi bermain

di platinum

(60)

42 BAB VI

KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN

D. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh dari 52 sampel pengguna jasa

Platinum game center, yang telah dijelaskan dalam analisis data yang

terdapat dalam bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai

berikut:

1. Karakteristik responden didominasi oleh pengguna jasa jenis kelamin

laki-laki yaitu sebanyak 47 responden (90,38%), usia yang

mendominasi antara 21-30 tahun sebanyak 26 responden (50%),

pendidikan terakhir yang mendominasi adalah SMA sebanyak 33

responden (63,46%).

2. Hasil uji F menunjukkan bahwa harga (X1), tempat (X2), dan kualitas

pelayanan (X3) secara bersama-sama berpengaruh terhadap loyalitas

konsumen, dimana Fhitung sebesar 3,828dengan tingkat signifikansi

0,05.

3. Harga (X1) secara parsial tidak berpengaruh positif terhadap loyalitas

konsumen. Hal itu dibuktikan dengan menggunakan uji t dimana thitung

sebesar -2,855 lebih kecil dari ttabel 2,012.

4. Hasil uji t menunjukkan bahwa tempat(X2)secara parsial berpengaruh

(61)

dari ttabel 2,012.

5. Kualitas pelayanan (X3) secara parsial tidak berpengaruh

positifterhadap loyalitas konsumen. Hal itu ditunjukkan dengan thitung

sebesar 1,357, lebih kecil dari ttabel 2,012 .

E. Saran

Berdasarkan hasil kesimpulan yang telah disebutkan diatas, maka

disampaikan beberapa saran sebagai berikut:

1. Bagi Usaha

Hasil penelitian menunjukan bahwa tempat berpengaruh

positif terhadap loyalitas konsumen. Maka disarankan agar tempat

(saluran distribusi) usaha yang sekarang berada dijalan solo tidak

dipindahkan dan untuk area parkir yang sekarang diharapkan bisa

diperluas lagi sehingga para konsumen yang datang bisa lebih loyal

dan lebih banyak lagi.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Pada penelitian ini diketahui bahwa hasil uji pada variabel

harga (X1), tempat (X2), dan kualitas pelayanan (X3) adalah sebesar

0,193 atau (19,3%) sedangkan 80,7% dipengaruhi oleh variabel lain.

Maka peneliti selanjutnya sebaiknya menambahkan atau meneliti

variabel lain yang dapat mempengaruhi loyalitas konsumen dan

peneliti juga sebaiknya menambahkan sampel yang digunakan karena

(62)

1. Penelitian yang dilakukan oleh penulis ini bersifat studi kasus

sehingga hasil dari penelitian ini hanya berlaku bagi Platinum game

center.

2. Variabel yang diteliti adalah harga, tempat, kualitas pelayanan.

Peneliti menyadari masih ada variabel lain yang diduga

mempengaruhi loyalitas konsumen.

3. Kuesioner hanya diisi oleh konsumen yang secara tidak sengaja

ditemui oleh peneliti, sehingga tidak dapat mewakili seluruh pengguna

atau konsumen Platinum game center dan sampel yang diambil terlalu

(63)

DAFTAR REFERENSI

A. Lumintang, Andrew.2013. “ Marketing Mix Pengaruhnya terhadap loyalitas konsumen sabun mandi lifeboy dikota manado”. Jurnal Emba Vol 1

No.3, 140-150.

http://www.e-jurnal.com/2013/12/marketing-mix-pengaruhnya-terhadap.htmlDiakses tanggal 06 November 2014

Griffin, Jill. 2003. Customer Loyality : Menumbuhkan dan Memertahankan

Kesetiaan Pelanggan. Jakarta : Erlangga.

Griffin, Ricky W dan Ronald J. Ebert. 2005. Bisnis. Jakarta: Indeks

Hardiyansyah M.Si, Dr. 2011. Kualitas Pelayanan Publik. Yogyakarta: Gava Media

Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller, 2009, Manajemen Pemasaran. Edisi 13 Jilid 1. Penerjemah : Bob Sabran, Erlangga, Jakarta.

Kotler, Philip. 2002. Manajemen Pemasaran di Indonesia :

Analisis,Perencanaan, Implementasi dan Pengendalian. Jakarta:Salemba

Empat.

Laksana, Fajar. 2008.Manajemen Pemasaran Pendekatan Praktis. Yogyakarta: Graha Ilmu

Noor, Dr.Juliansyah. 2014. Analisis Data Penelitian Ekonomi dan Manajemen. Jakarta: Gramedia.

Permatasari Karundeng, Feibe.2013. “Kualitas Pelayanan dan Kepuasan

Pengaruhnya Terhadap Loyalitas Konsumen Pada Rumah Makan Mawar

Sharron Wanea Manado”. Jurnal Emba Vol 1 No.3 September

639-647.

http://www.ejurnal.com/2013/12/kualitas-pelayanan-dan-kepuasan.html Diakses tanggal 06 November 2014

Riduwan. 2007. Metode dan Teknik Menyusun Tesis. Bandung: Alfabeta.

Sanusi, Anwar. 2011. Metodologi Penelitian Bisnis. Jakarta: Salemba Empat

Sugiyono, Prof.Dr. 2008.Statistika Untuk Penelitian.Bandung : CV Alfabeta

Sugiyono, Prof.Dr. 2009.Metode Penelitian Bisnis.Bandung : CV Alfabeta

Suhendi, Indra Sasongko, 2014, Pengantar Bisnis.Bandung: Alfabeta.

(64)

Learning.Yogyakarta

Tjiptono, Fandy. 2008. Strategi Pemasaran.Yogyakarta: ANDI

(65)

LAMPIRAN I

(66)

Yogyakarta, 25 November 2014

Hal : Kuesioner Penelitian Lamp : 1 berkas

Kepada

Yth. Konsumen

Dengan hormat, Dengan ini saya

Nama : Immanuel Yarangga NIM : 112214018

Adalah mahasiswa dari Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi yang saat ini sedang menyusun skripsi dengan judul Pengaruh Harga, Tempat, Kualitas Pelayanan terhadap Loyalitas konsumen.

Untuk keberhasilan penelitian ini, saya mohon kesediaan Saudara/Saudari untuk mengisi daftar pertanyaan yang ada sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Isi dari kuesioner ini hanya digunakan untuk kepentingan penulisan skripsi, dan akan saya jaga kerahasiannya.

Atas kesediaan dan bantuan Saudara/Saudari dalam pengisian kuesioner ini, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

(67)

Berilah Tanggapan dengan mengisi titik-titik atau memberikan tanda silang

(x) pada salah satu jawaban yang sesuai dengan keadaan anda.

1. Nama : ... (bila bersedia)

2. Usia : ... tahun

3. Jenis Kelamin : Pria Wanita

4. Pendidikan Terakhir : SMP SMA

(68)

Berilah tanda silang (x) pada salah satu alternatif jawaban yang saudara anggap sesuai dengan keadaan sebenarnya.

Kriteria jawaban sebagai berikut: SS : Sangat Setuju

S : Setuju N : Netral TS : Tidak Setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

1. Harga billing sudah anda ketahui dengan jelas.

SS S N TS STS

2. Harga yang anda bayar sudah sesuai dengan manfaat yang anda dapat.

SS S N TS STS

SS S N TS STS

4. Harga yang ditawarkan memudahkan anda untuk menentukan pilihan.

SS S N TS STS

5. Harga billing lebih murah dari pada di tempat lain.

SS S N TS STS

6. Platinum Game Center mudah dijangkau.

(69)

SS S N TS STS

8. Fasilitas area parkir memadai.

SS S N TS STS

9. Lokasi Platinum cukup dekat dengan tempat tinggal anda.

SS S N TS STS

10. Lokasi Platinum lebih dekat dari pada lokasi game

center lain.

SS S N TS STS

SS S N TS STS

12. Sikap operator yang ramah dan sopan dalam pelayanan.

SS S N TS STS

13. Sikap operator yang tanggap dan memuaskan saat menangani keluhan konsumen.

SS S N TS STS

14. Fasilitas AC yang memadai.

(70)

SS S N TS STS

16. Anda akan tetap bermain di Platinum Game Center walaupun harganya naik.

SS S N TS STS

17. Anda akan tetap bermain di Platinum Game Center walaupun lokasinya berpindah.

SS S N TS STS

18. Anda bersedia mengajak teman anda untuk bermain di Platinum Game Center.

SS S N TS STS

Center dari pada di tempat lain.

SS S N TS STS

20. Setiap ingin bermain Game tempat yang anda pikirkan adalah platinum.

(71)

LAMPIRAN II

(72)
(73)
(74)

LAMPIRAN III

(75)
(76)
(77)
(78)
(79)

LAMPIRAN IV

(80)
(81)
(82)
(83)
(84)

LAMPIRAN V

(85)
(86)

LAMPIRAN VI

(87)

Uji Asumsi Klasik Multikolinearitas

Tabel V.8

Hasil Uji Multikolinieritas

Model Collinearity Statistic

Tolerance VIF

Harga Tempat Kualitas Pelayanan

0,550 0,565 0,545

1,817 1,769 1,835

(88)
(89)

LAMPIRAN VII

TABEL KORELASI PRODUCT

(90)

Tabel r Product Moment

Pada Sig.0,05 (Two Tail)

(91)

LAMPIRAN VIII

(92)
(93)

32 4.15 3.29 2.90 2.67 2.51 2.40 2.31 2.24 2.19 2.14 2.10 2.07 2.04 2.01 1.99

33 4.14 3.28 2.89 2.66 2.50 2.39 2.30 2.23 2.18 2.13 2.09 2.06 2.03 2.00 1.98

34 4.13 3.28 2.88 2.65 2.49 2.38 2.29 2.23 2.17 2.12 2.08 2.05 2.02 1.99 1.97

35 4.12 3.27 2.87 2.64 2.49 2.37 2.29 2.22 2.16 2.11 2.07 2.04 2.01 1.99 1.96

36 4.11 3.26 2.87 2.63 2.48 2.36 2.28 2.21 2.15 2.11 2.07 2.03 2.00 1.98 1.95

37 4.11 3.25 2.86 2.63 2.47 2.36 2.27 2.20 2.14 2.10 2.06 2.02 2.00 1.97 1.95

38 4.10 3.24 2.85 2.62 2.46 2.35 2.26 2.19 2.14 2.09 2.05 2.02 1.99 1.96 1.94

39 4.09 3.24 2.85 2.61 2.46 2.34 2.26 2.19 2.13 2.08 2.04 2.01 1.98 1.95 1.93

40 4.08 3.23 2.84 2.61 2.45 2.34 2.25 2.18 2.12 2.08 2.04 2.00 1.97 1.95 1.92

41 4.08 3.23 2.83 2.60 2.44 2.33 2.24 2.17 2.12 2.07 2.03 2.00 1.97 1.94 1.92

42 4.07 3.22 2.83 2.59 2.44 2.32 2.24 2.17 2.11 2.06 2.03 1.99 1.96 1.94 1.91

43 4.07 3.21 2.82 2.59 2.43 2.32 2.23 2.16 2.11 2.06 2.02 1.99 1.96 1.93 1.91

44 4.06 3.21 2.82 2.58 2.43 2.31 2.23 2.16 2.10 2.05 2.01 1.98 1.95 1.92 1.90

45 4.06 3.20 2.81 2.58 2.42 2.31 2.22 2.15 2.10 2.05 2.01 1.97 1.94 1.92 1.89

46 4.05 3.20 2.81 2.57 2.42 2.30 2.22 2.15 2.09 2.04 2.00 1.97 1.94 1.91 1.89

47 4.05 3.20 2.80 2.57 2.41 2.30 2.21 2.14 2.09 2.04 2.00 1.96 1.93 1.91 1.88

48 4.04 3.19 2.80 2.57 2.41 2.29 2.21 2.14 2.08 2.03 1.99 1.96 1.93 1.90 1.88

49 4.04 3.19 2.79 2.56 2.40 2.29 2.20 2.13 2.08 2.03 1.99 1.96 1.93 1.90 1.88

(94)

LAMPIRAN IX

(95)
(96)

39 1.304 1.685 2.023 2.426 2.708 3.313 3.558

40 1.303 1.684 2.021 2.423 2.704 3.307 3.551

41 1.303 1.683 2.020 2.421 2.701 3.301 3.544

42 1.302 1.682 2.018 2.418 2.698 3.296 3.538

43 1.302 1.681 2.017 2.416 2.695 3.291 3.532

44 1.301 1.680 2.015 2.414 2.692 3.286 3.526

45 1.301 1.679 2.014 2.412 2.690 3.281 3.520

46 1.300 1.679 2.013 2.410 2.687 3.277 3.515

47 1.300 1.678 2.012 2.408 2.685 3.273 3.510

48 1.299 1.677 2.011 2.407 2.682 3.269 3.505

49 1.299 1.677 2.010 2.405 2.680 3.265 3.500

Gambar

Gambar       Judul
Gambar II.1 Kerangka Konseptual
Tabel distribusi t dicari pada a=5% (uji 1 sisi) dengan derajat kebebasan
Gambar IV.1 Struktur Organisasi
+7

Referensi

Dokumen terkait

Sehingga dapat dirumuskan dari pernyataan di atas bahwa layanan konseling kelompok berhubungan dengan kedisiplinan.Berdasarkan uraian tersebut, layanan konseling kelompok

sistim Pengaturan/pengendalian lalu lintas pada persimpangan mempunyai cakupan luas antara lain masalah perhitungan besarnya kapasitas persimpangan yang ada, volume lalu lintas,

Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi sifat-sifat toleran pada bibit tebu asal kultur jaringan yang diberikan cekaman genangan air yaitu dengan pertumbuhan

[r]

LAKIP BLHD Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2015 22. Meningkatnya kinerja BLHD dalam perencanaan dan

Pemanfaatan Laboratorium yang ada di FITK Prodi Pendidikan Fisika UIN Raden Fatah Palembang dalam mata kuliah elektronika dasar masih kurang optimal.. Pembelajaran dalam mata

Pada saat ini kondisi DAS di Indonesia terus mengalami kerusakan bahkan tidak sedikit yang sudah tergolong rusak berat. Terjadinya penggundulan hutan yang terus menerus

Sejak 2010 sampai saat ini, di Pulau Lombok program ini baru dikembangkan di Kabupaten Lombok Timur dan di Kabupaten Lombok Utara di 20 Desa ‘rawan bencana.’ Beberapa capaian