Bagian Pumonologi dan Kedokteran Respirasi FK UNS / RSUD Dr. Moewardi, 2015 i
PENGARUH
CURCUMIN
TERHADAP KADAR IL-8 PLASMA,
MMP-9 PLASMA, SKOR CAT
DAN LAMA RAWAT
PASIEN PPOK EKSASERBASI AKUT
TESIS
QAMARIAH L MARSABESSY S600908006
PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS PULMONOLOGI DAN
KEDOKTERAN RESPIRASI FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
Bagian Pumonologi dan Kedokteran Respirasi FK UNS / RSUD Dr. Moewardi, 2015 ii
PENGARUH CURCUMIN TERHADAP KADAR IL-8 PLASMA,
MMP-9 PLASMA, SKOR CAT DAN LAMA RAWAT
PASIEN PPOK EKSASERBASI AKUT
Tesis ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar DOKTER SPESIALIS PARU DAN PERNAPASAN
QAMARIAH L. MARSABESSY
S600908006
PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS PULMONOLOGI DAN
KEDOKTERAN RESPIRASI FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
Bagian Pumonologi dan Kedokteran Respirasi FK UNS / RSUD Dr. Moewardi, 2015 iii Penelitian ini dilakukan di Bagian Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret/ Rumah Sakit Umum Daerah Dr.
Moewardi Surakarta
Pimpinan : Dr. Eddy Surjanto, dr., Sp.P(K) Pembimbing Prof. Dr. Suradi, dr., Sp.P(K)MARS
Dr. Reviono, dr., Sp.P(K)
PENELITIAN INI MILIK BAGIAN PULMONOLOGI DAN
KEDOKTERAN RESPIRASI FAKULTAS KEDOKTERAN
Bagian Pumonologi dan Kedokteran Respirasi FK UNS / RSUD Dr. Moewardi, 2015 iv
PENGARUH CURCUMIN TERHADAP KADAR IL-8 PLASMA,
MMP-9 PLASMA, SKOR CAT DAN LAMA RAWAT
PASIEN PPOK EKSASERBASI AKUT
Tesis ini telah dipresentasikan pada tanggal 13 Mei 2015 di hadapan Dewan Penguji dan telah disetujui oleh:
1.
Dr. Eddy Surjanto, dr., SpP (K) : ... Kepala Bagian PulmonologiRSUD Dr. Moewardi Surakarta.
2.
Prof. Dr. Suradi, dr., SpP(K), MARS : ... Ketua Program Studi Pulmonologi danIlmu Kedokteran Respirasi FK. UNS.
3.
Prof. Dr. Suradi, dr., Sp.P(K), MARS : ... Pembimbing I4.
Dr. Reviono, dr., SpP(K) : ...Bagian Pumonologi dan Kedokteran Respirasi FK UNS / RSUD Dr. Moewardi, 2015 v KATA PENGANTAR
Penulis mengucapkan puji syukur kehadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala atas segala anugerah-Nya sehingga tesis ini dapat terselesaikan sebagai bagian persyaratan akhir pendidikan spesialis di bagian Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penulis menyadari bahwa keberhasilan dalam menyelesaikan pendidikan dan tesis ini merupakan buah kerjasama berbagai pihak. Pendidikan dan tesis ini merupakan hasil bimbingan, pengarahan dan bantuan dari para guru, keluarga, teman sejawat residen paru, karyawan medis dan non medis, serta para pasien selama penulis menjalani pendidikan.
Penghargaan dan ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada: 1. Prof. Dr. Suradi, dr., Sp.P(K), MARS
Ketua Program Studi Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta dan sebagai pembimbing II penelitian ini yang telah memberikan petunjuk, bimbingan, saran, dan kritik yang membangun. Terima kasih atas transfer ilmu yang telah beliau berikan kepada penulis dalam menjalani pendidikan dan menyelesaikan penelitian ini. 2. Dr. Eddy Surjanto, dr., Sp.P(K)
Kepala Bagian Pulmonologi RSUD Dr. Moewardi Surakarta yang telah memberikan petunjuk, bimbingan, saran, dan kritik yang membangun. Terima kasih atas fasilitas dan kemudahan yang telah beliau berikan kepada penulis dalam menjalani pendidikan. Kesabaran dan perhatian beliau dalam mendidik memberikan kesan yang dalam buat penulis.
3. Dr. Hadi Subroto, Sp.P(K),MARS
Penulis mengucapkan terima kasih atas nasehat dan saran beliau terhadap kemajuan ilmu Pulmonologi. Nilai moral pendidikan kedokteran khususnya di bidang Pulmonologi yang beliau selalu tanamkan memberikan makna yang dalam buat penulis.
Bagian Pumonologi dan Kedokteran Respirasi FK UNS / RSUD Dr. Moewardi, 2015 vi Beliau adalah bapak semua PPDS Paru yang senantiasa tidak jemu mengingatkan kami untuk tetap semangat, berdedikasi, dan memberikan yang terbaik untuk semua. Terima kasih yang sebesar-besarnya penulis haturkan atas nilai-nilai luhur yang telah beliau tanamkan kepada penulis.
5. Dr. Reviono, dr., Sp.P(K)
Pembantu Dekan II Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta dan pembimbing I penelitian ini yang senantiasa membimbing penelitian ini walaupun dalam keadaan sibuk. Terima kasih penulis ucapkan atas segala bimbingan, ilmu, dan petunjuk yang telah diberikan selama menjalani pendidikan dan menyelesaikan penelitian ini.
6. Ana Rima Setijadi, dr., Sp.P (K)
Sekretaris Program Studi Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan motivasi dan kemudahan dalam menyelesaikan tesis ini. Terimakasih atas segala keramahan dan kesabarannya dalam membimbing dan memotivasi penulis selama menjalani pendidikan di bagian Pulmonologi. 7. Harsini, dr., Sp.P
Penulis mengucapkan terima kasih kepada beliau sebagai pengajar di bagian Pulmonologi yang telah memberikan bimbingan, dorongan, dan saran yang baik selama menjalani pendidikan. Terima kasih penulis ucapkan atas kritik membangun yang telah disampaikan kepada penulis selama menjalani pendidikan.
8. Jatu Aphridasari, dr., Sp.P
Penulis mengucapkan terima kasih kepada beliau sebagai pengajar di bagian Pulmonologi yang telah memberikan bimbingan, dorongan, dan saran yang baik selama menjalani pendidikan. Terima kasih penulis ucapkan atas kritik membangun yang telah disampaikan kepada penulis selama menjalani pendidikan.
9. Ahmad Farih Raharjo, dr., Sp.P, MKes
Bagian Pumonologi dan Kedokteran Respirasi FK UNS / RSUD Dr. Moewardi, 2015 vii pengalaman yang baik selama penyusunan tugas dan persiapan ujian nasional. Terima kasih penulis ucapkan atas kritik membangun yang telah disampaikan kepada penulis selama penyusunan tugas ini.
10.Dewi Nurul Makhabah, dr., SpP, MKes.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada beliau sebagai pengajar di bagian Pulmonologi yang telah memberikan bimbingan, dorongan, saran, dan pengalaman yang baik selama menjalani pendidikan, penyusunan tugas dan persiapan ujian nasional. Terima kasih penulis ucapkan atas kritik membangun yang telah disampaikan kepada penulis selama penyusunan tugas ini.
Penulis menyampaikan ucapan terima kasih juga kepada: 1. Direktur RSUD Dr. Moewardi Surakarta
2. Direktur Pascasarjana UNS Surakarta 3. Dekan Fakultas Kedokteran UNS Surakarta
4. Kepala Bagian Imu Bedah RSUD Dr. Moewardi/ FK UNS
5. Kepala Bagian Ilmu Penyakit Dalam RSUD Dr. Moewardi/ FK UNS 6. Kepala Bagian Radiologi RSUD Dr. Moewardi/ FK UNS Surakarta 7. Kepala Bagian Kardiologi RSUD Dr. Moewardi/ FK UNS Surakarta 8. Kepala Bagian Kesehatan Anak RSUD Dr. Moewardi/ FK UNS Surakarta 9. Kepala Bagian Anestesi RSUD Dr. Moewardi/ FK UNS Surakarta
10.Kepala Instalasi Gawat Darurat RSUD Dr. Moewardi Surakarta 11.Direktur Rumah Sakit Paru Dr. Ario Wirawan Ngawen Salatiga 12.Direktur RSU Sragen
beserta seluruh staf atas bimbingan dan ilmu pengetahuan yang diberikan selama penulis menjalani pendidikan.
Bagian Pumonologi dan Kedokteran Respirasi FK UNS / RSUD Dr. Moewardi, 2015 viii Dian SpP, MKes, dr Nanang SpP MKes, dr Mahendra SpP MKes, dr Musdalifah SpP MKes, dr Dwi Indrayati SpP MKes, Novita Eva, dr Yunita, dr Sukarti), serta adik-adik junior yang telah bekerjasama dengan baik selama proses pendidikan. Penghargaan dan penghormatan penulis sampaikan kepada Ayahanda Muhammad K Marsabessy dan Ibunda Gusti Nurhajati, Bapak Sunaryo dan Ibu Sutarmi serta suami tercinta Nursolikin MT yang selalu setia dan mendukung penulis penuh cinta dalam menjalani pendidikan. Kepada putra-putra tercinta Abdurrahman NH, Luqman Alhakim, menjadikan semangat dan inspirasi untuk segera menyelesaikan tugas.
Kepada rekan-rekan residen baik senior maupun yunior yang telah ikut membantu proses penelitian ini (dr Musdalifah, dr Iin, dr Inge, dr Yusniar, dkk). Kepada perawat poli paru dan perawat bangsal anggrek 1 yang telah ikut membantu proses penelitian ini. Kepada karyawan SMF paru (mas Waluyo, mbak Yamti, mbak Anita, dan mas Arif) dan mas Harnoko atas bantuan dan kerjasamanya selama ini. Kepada semua pihak yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu yang telah membantu proses penelitian ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan tesis ini masih banyak terdapat kekurangan, untuk itu penulis mohon maaf dan sangat mengharapkan saran serta kritik dalam rangka perbaikan penulisan tesis ini. Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala memberikan ridho-Nya sehingga ilmu dan pengalaman yang penulis miliki dapat bermanfaat bagi sesama. Amin ya robbal alamin.
Surakarta, 19 Mei 2015
Bagian Pumonologi dan Kedokteran Respirasi FK UNS / RSUD Dr. Moewardi, 2015 ix RINGKASAN
PENGARUH CURCUMIN TERHADAP KADAR IL-8 PLASMA,
MMP-9 PLASMA, SKOR CATDAN LAMA RAWAT
PASIEN PPOKEKSASERBASI AKUT
Qamariah L Marsabessy
Pendahuluan:Infeksi dan polusi merupakan penyebab peningkatan inflamasi yang memicu eksaserbasi PPOK. Penatalaksanaan PPOK eksaserbasi akut saat ini belum sepenuhnya memuaskan. Antiinflamasi dan antioksidan masih merupakan terapi adjuvan dan belum diterapkan secara optimal pada kasus PPOK eksaserbasi akut. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui peran curcumin pada penurunan kadar IL-8 plasma, MMP-9 plasma, penurunan skor CAT dan lama rawat inap pasien PPOK eksaserbasi akut..
Metode: Penelitian ini merupakan uji klinis dengan desain single blind control trial. Sampel penelitian adalah pasien PPOK eksaserbasi akut di bangsal paru RSUD Dr. Moewardi Surakarta yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok perlakuan (n=12) yang mendapatkancurcumin 3x1800mg perhari selama rawat inap sebagai tambahan terapi standar dan kelompok kontrol (n=14) yang hanya mendapatkan terapi standar. Pemeriksaan kadar IL-8 plasma, kadar MMP-9 plasma dan skor CAT dilakukan saat pertama pasien dirawat dan diulangi setelah kriteria pemulangan pasien terpenuhi. Lama rawat inap sampai kriteria pulang terpenuhi dicatat.
Hasil: Pada kelompok perlakuan terjadi penurunan kadar IL-8 plasma (p=0,035),skor CAT (0,001). Penurunan kadar MMP-9 plasma (p=0,066) tidak signifikan secara statistik. Pada kelompok kontrol, penurunan kadar IL-8 (p=0,534) dan MMP-9 (p=0,158). Lama rawat inap kelompok perlakuan (3,5±0,52) dibanding kelompok kontrol (6,5±1,88) berbeda signifikan secara statistik (p=0,000). Kesimpulan: Terdapat pengaruh curcumin pada penurunan kadar IL-8 plasma, kadar MMP-9 plasma, skor CAT dan lama rawat PPOK eksaserbasi akut.
Kata kunci: curcumin, PPOK eksaserbasi akut, IL-8, MMP-9, skor CAT, lama
Bagian Pumonologi dan Kedokteran Respirasi FK UNS / RSUD Dr. Moewardi, 2015 x ABSTRACT
EFFECT OF CURCUMIN IN IL-8 PLASMA LEVEL, MMP-9 PLASMA LEVEL, CAT SCORE AND LENGTH OF HOSPITALIZED
IN ACUTE EXACERBATION OF COPD
Qamariah L Marsabessy
ABSTRACT
INTRODUCTION:Infection and air pollution increase inflammation lead to acute exacerbation of COPD (AECOPD). The antiinflamatory and antioxidant agent usually used as an adjuvant therapy to support the standart therapy in COPD. This study investigate the role of curcumin in decreasing IL-8 plasma level, MMP-9 plasma level, COPD Assessment Test (CAT) score improvement and reducing length of stay (LOS) of AECOPD patients.
METHODS: This study was a clinical trial, single blind controlled design.
Subjects were hospitalized AECOPD patients in Moewardi Hospital Surakarta. Patients were divided into two groups. The first group (n= 14) received addition therapy 3x1800 mg of curcumin tablets daily during hospitalization and second group (n= 12) received only standard therapy without curcumin. TheCAT score, IL-8 plasma level , MMP-9 plasma level were check out at thefirst admission and recheck at dischargetime again. Length of stay of all patiens were recorded.
RESULTS: The first group had significantly decreased in IL-8 plasma level
(p=0,035),CAT score (p=0,001). The MMP-9 plasma level decreased not significant (p=0,066). The second group CAT score was increase significantly (p=0,000). Decreased of IL-8 plasma level (p=0,534), MMP-9 plasma level (p=0,158). LOS of first group (3,5±0,52 days) compared to second group (6,5±1,88 days) was statistically significant (p=0,000).
CONCLUSION: Curcumin’s effect decreasing of IL-8 plasma level, MMP-9
plasma level, CAT score and length of stay in AECOPD.
Bagian Pumonologi dan Kedokteran Respirasi FK UNS / RSUD Dr. Moewardi, 2015 xi
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
PERNYATAAN ORISINALITAS DAN PUBLIKASI ISI TESIS ... iii
KATA PENGANTAR……… iv
2. TERAPI ANTIINFLAMASI DAN ANTIOKSIDAN……… 28
3. CURCUMIN ... … 30
Bagian Pumonologi dan Kedokteran Respirasi FK UNS / RSUD Dr. Moewardi, 2015 xii
b. Efek antiinflamasi………... B. KERANGKA KONSEPTUAL ... …. 38
C. HIPOTESIS ... …. 39
BAB III. METODE PENELITIAN A. RANCANGAN PENELITIAN ... …. 40
B. TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN ... … 40
C. POPULASI PENELITIAN ... … 40
D. PEMILIHAN SAMPEL ... … 40
E. BESAR SAMPEL ... … 41
F. KRITERIA INKLUSI DAN EKSKLUSI ... … 41
G. VARIABEL PENELITIAN ... … 42
H. DEFINISI OPERASIONAL ... … 43
I. PROSEDUR PENGUMPULAN DATA ... … 44
J. TEKNIK PEMERIKSAAN ... … 45
K. ETIKA PENELITIAN ... … 46
L. ANALISIS DATA ... … 47
M. ALUR PENELITIAN ... … 48
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. HASIL ... … 49
1. Karakteristik sampel... … 49
2. Uji normalitas parameter perlakuan ... … 58
3. Uji peran pemberian curcumin ... … 59
4. Uji pemberian plasebo... ….. 62
5. Uji beda pemberian curcumin dan plasebo……….. 64
B. PEMBAHASAN 1. Karakteristik sampel………. 68
2. Perubahan kadar IL-8 setelah pemberian curcumin………..71
3. Perubahan kadar MMP-9 setelah pemberian curcumin………72
4. Penurunan skor CAT setelah pemberian curcumin………... 72
Bagian Pumonologi dan Kedokteran Respirasi FK UNS / RSUD Dr. Moewardi, 2015 xiii BAB V. SIMPULAN DAN SARAN
A.SIMPULAN………74
B. SARAN……… 74
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR SINGKATAN
AECOPD : acute exacerbation of chronic obstructive pulmonary disease AP : Activator protein
APC : Antigen presenting cell CAT : COPD Assessment Test CCQ : Clinical COPD Questioner CD : Cluster of differentiaton COX : Cyclooxigenase
CTGF : Connective tissue growth factor CXCL : Chemokine ligand
CXCR : Chemokine receptor DNA : Deoxyribo Nucleic Acid ECM : Extracellular matrix
EGFR : Epidermal growth factor receptor EPO : Eosinophyl peroxidase
FGF : Fibroblast growth factor
GCP : Granulocyte chemotactic protein
GM-CSF : Granulocyte-macrophage colony stimulating factor GOLD : Global Initiative for Cronic Obstructive Lung Desease GSH : Glutathion peroxidase
HAT : Histone acetyltransferases Hb : Haemoglobin
HDAC : Histone deacetylase
HPLC : High performance liquid chromatography IB : Indeks brinkman
ICAM : Intracellular adhesion molecule IFN : Interferon
Bagian Pumonologi dan Kedokteran Respirasi FK UNS / RSUD Dr. Moewardi, 2015 xiv MCP : Monocyte chemotactic protein
MDA : Malondialdehyde MES : Matriks ekstraseluler
MHC : Major histocompatibility complex MMP : Matrix metalloproteinase
mMRC : modified British Medical Research Council mRNA : messenger ribonucleic acid
NADPH : Nicotinamide adenine dinucleotide phosphate NCF : Neutrophyl chemotacting factor
NE : Netrofil elastase
NFκ : Nuclear factor kappa beta NIK : NFκB inducing kinase NK : Natural killer
PAF : Plasminogen activator systems PARP : Poli ADP ribose polimerase PDE : Phosphodiesterase
PK : Protein kinase PLA : Phopholipase
PMNs : Polymorphonuclear neutophils PPOK : Penyakit paru obstruktif kronik PUFA : Poly unsaturated fatty acid QoL : Quality of life
RANTES : Regulated on activation, normal T-cell expressed and secreted RNS : Reaktive nitrogen species
ROS : Reactive oxygen species Sel Th : Sel T helper
SGRQ : Respiratory St George’s
SLPI : Secretory leukoprotease inhibitor SOD : Superoksida dismutase
STAT : Signal transducer and activator transcription TBARS : Thiobarbituric acid reactive substances TBP : Tocopherol binding protein
TGF : Transforming growth factor β
TIMP : Tissue inhibitor of metalloproteinase TNF : Tumour necrosis faktor
TK : Tisue kalikrein TLR : Toll like receptor TNF : Tumor necrosis factor TTP : Tocopherol transfer protein VCAM : Vascular cell adhesion molecule VEGF : Vascular endotelial growth factor
VEGFR : Vascular endotelial growth factor receptor VEP : Volume ekspirasi paksa