28
BAB III
ANALISIS KEBUTUHAN
3.1 . Pengenalan Tempat Penelitian
3.1.1 Sejarah SIngkat SMKN 1 PUSAKANAGARA
SMKN 1 PUSAKANAGARA adalah salah satu satuan pendidikan dengan jenjang SMK di Pusakajaya, Kec. Pusakajaya, Kab. Subang, Jawa Barat. Dalam menjalankan kegiatannya, SMKN 1 PUSAKANAGARA berada di bawah naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. beralamat di JL. RAYA PUSAKANAGARA NO 154, Pusakajaya, Kec. Pusakajaya, Kab. Subang, Jawa Barat, dengan kode pos 41255.
SMKN 1 PUSAKANAGARA menyediakan listrik untuk membantu kegiatan belajar mengajar. Sumber listrik yang digunakan oleh SMKN 1 PUSAKANAGARA berasal dari PLN. SMKN 1 PUSAKANAGARA menyediakan akses internet yang dapat digunakan untuk mendukung kegiatan belajar mengajar menjadi lebih mudah.
Awal mula beridirianya sekolah ini pada tahun 1980 yagn bernama SPP SPMA ( Sekolah Pertanian Pembangunan - Sekolah Pertanian Menengah Atas). Yang dipimpin atau dikepalai oleh Ir. Sobar selama 1 tahun sekaligus merangkap sebagai kepala dinas Kabupaten Subang. Dilanjutkan oleh Pak Purwadi Askar, B.Sc, sampai tahun 1987.
Kemudian berganti nama menjadi SPMA (Sekolah Pertanian Menengah Atas) yang dipimpin oleh Pak E.Suhatma, selama 10 tahun. Kemudian alih fungsi dari SPMA menjadi SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) yang dipimpin oleh Ir, Mahdi dari tahun 2004 sampai 2014 dengan dua jurusan yaitu Pertanian dan Otomotif. Pada tahun 2014 SMK dipimpin PLT Ir, Sadi sebagai kepala sekolah dari bulan juli sampai novermber 2014, dilanjutkan oleh Pak Ramlis, S.T.P., M.Si. sebagai kepala sekolah. Pada kepemimpinan Pak Ramlis dibuka tiga jurusan yaitu RPL (Rekayasa Perangkat Lunak), TBSM ( Teknik dan Bisnis Sepeda Motor) dan APHP ( Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian). Masa kepemimpnan
Pak Ramlis selama 5 tahun. Setelah masa kepemimpinan Pak Ramlis selesai kemudian dilanjutkan oleh Pak Dedi Junaedi, SE dari tahun 2020, dan penambahan dua jurusan baru yaitu TAB (Teknik Alat Berat) dan TTKL (Teknik Tatakelola Logistik).
Pada tahap ini dilakukan komunikasi menggunakan metode wawancara dan observasi. Wawancara dilakukan terhadap Waka Sapras untuk mengetahui alur data sarana prasarana dan observasi dilakukan dilingkungan SMKN 1 Pusakanagara, observasi ini bertujun untuk mengamati aktivitas pendataan dan peminjaman barang yang ada dilingkungan SMKN 1 Pusakanagara. Tahapan ini merupakan tahap menganalisis proses sistem yang akan dibuat (memahami ruang lingkup), dimulai dari analisis permasalahan, sampai jadwal perencanaan.
3.1.2 Struktur Organisasi Sekolah
Gambar 3.1. Gambar Struktur Organisasi Sekolah
3.3.3 Identitas Sekolah
NPSN : 20233679
Status : Negeri
Bentuk Pendidikan : SMK
Status Kepemilikan : Pemerintah Daerah SK Pendirian Sekolah : 425/KEP.412-DISDIK/2004 Tanggal SK Pendirian : 2004-06-28
SK Izin Operasional : 425/KEP.412-DISDIK/2004 Tanggal SK Izin Operasional : : 2004-06-28
Jumlah PTK ( Pendidik dan Tenaga Kependidikan )
: 82
Jumlah Peserta Didik : 1280 Siswa dan Siswi
Laki : 735 Siswa
Perempuan : 545 Siswi
Jumlah Sarana : 232 Jenis
Jumlah Prasarana : 69 Jenis
3.2 . Perencanaan Sistem
Pada fase perencanaan merupakan tahap lanjutan dari tahap pengenalan tempat penelitian. Tahap perencanaan sistem yaitu : analisis dan perancangan sistem.
3.3.1. Analisis Permasalahan
Masalah yang telah teridentifikasi berdasarkan observasi yang dilakukan yaitu:
Tabel 3.1. Hasil Analisis Permasalahan
No Masalah Pemecahan Masalah
1 Dalam hal pendataan masih belum terintegrasi namun masih menggunakan manual yaitu ditulis dikertas lalu data sudah disimpan menggunakan Microsoft Excel.
Pembuatan sistem yang memberikan informasi mengenai data SAPRAS ( Sarana dan Prasarana ) dan bisa melakukan peminjaman barang yang tersedia.
2 Data mudah sekali hilang,terbakar,basah,dll.
3 Dalam hal peminjaman masih belum terdata karena masih menggunakan antar mulut saja dan menggunakan tulis kertas,itu juga mudah sekali hilang.
3.3.2. Analisis Kebutuhan Sistem
Analisis kebutuhan sistem merupakan kriteria yang ditentukuan untuk memenuhi kebutuhan sistem yang akan dibangun, yaitu kebutuhan informasi, kebutuhan fungsional dan kebutuhan non-fungsional.
3.3.2.1 Analilis Sistem yang Berjalan
Gambar 3.2. Flowchart Diagram Analisis Sistem Berjalan
1. Kebutuhan Informasi
Tabel 3.2. Kebutuhan Sistem
No Aktor Informasi yang dibutuhkan
1 Admin Informasi Data Barang,Data Peminjam
2 Peminjam Informasi Data Barang
2. Kebutuhan Fungsional
Kebutuhan Fungsional menggambarkan proses sistem yang akan dibangun dalam sistem dan menjelaskan kebutuhan yang diperlukan sistem agar dapat berjalan dengan baik sesuai dengan kebutuhan sistem. Berikut merupakan deskripsi kebutuhan fungsional :
Tabel 3.3. Kebutuhan Fungsional
No SRS Deskripsi
Petugas
SRS F-01 Petugas dapat melakukan login kedalam sistem SRS F-02 Petugas dapat mengelola data barang
SRS F-03 Petugas dapat melakukan tambah, edit, hapus data barang SRS F-04 Petugas dapat mengelola data peminjam
SRS F-05 Petugas dapat melakukan tambah, edit, hapus data peminjam SRS F-06 Petugas dapat melihat data permintaan peminjaman
SRS F-07 Petugas dapat menyetujui atau tidak peminjaman barang SRS F-08 Petugas dapat melihat data permintaan pengembalian SRS F-09 Petugas dapat menyetujui permintaan pengembalian barang SRS F-10 Petugas dapat melihat riwayat peminjaman
SRS F-11 Petugas dapat melihat barang yang sedang dipinjam SRS F-12 Petugas dapat melakukan logout
Peminjam
SRS F-01 Peminjam dapat login kedalam sistem SRS F-02 Peminjam dapat melihat data barang SRS F-03 Peminjam dapat meminjam barang
SRS F-04 Peminjam dapat melihat barang yang dipinjam SRS F-05 Peminjam dapat melakukan pengembalian barang SRS F-06 Peminjam dapat melihat riwayat peminjaman SRS F-07 Peminjam dapat melakukan logout
3. Kebutuhan Non-Fungsional
Kebutuhan Non-fungsional menggambarkan kebutuhan sistem yang menitikberatkan pada perilaku yang dimiliki oleh sistem, yaitu perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware).
Tabel 3.4. Kebutuhan Non-Fungsional
Spesifikasi Hardware yang digunakan dalam pembuatan sistem informasi map direktori adalah sebagai berikut :
a. Prosesor Intel®Core™i3-7020U b. Intel®HD Graphics
c. 4 GB DDR4 Memory d. 1000 GB HDD
Spesifikasi Software yang digunakan dalam pembuatan sistem informasi map direktori adalah sebagai berikut :
a. Sistem Operasi Windows 10 Home.
b. Aplikasi local server XAMPP V3.2.2.
c. Basis data menggunakan MySql d. Sublime Text 3
e. Browser Google Chrome
No SRS Deskripsi
SRS NF-01 Login hanya dilakukan oleh admin sebagai pengelola data SAPRAS
SRS NF-02 Pengelolaan data SAPRAS hanya dilakukan oleh admin
SRS NF-03 Sistem dirancang menggunakan bahasa pemograman PHP dan MySql
SRS NF-04 Sistem dirancangan menggunakan Framework PHP Codeigniter dan Text Editor Sublime Text
4. Perancangan Usecase Diagram
Perancangan pemodelan usecase diagram menggunakan unified modeling language (UML) dapat dilihat pada gambar sebagai berikut :
Gambar 3.3. Usecase Diagram sistem informasi peminjaman SAPRAS
5. Definisi Aktor dan Usecase a. Definisi Aktor
Berikut akan dijabarkan identifikasi aktor dalam usecase yang diusulkan dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 3.5. Definisi Aktor
No Aktor Deskripsi
1 Petugas Aktor yang Mengelola data barang yang tugasnya yaitu melihat data, menambahkan data, memperbaharui data, dan menghapus data 2 Peminjam Aktor yang sebagai peminjam barang sarana dan
prasarana
b. Definisi Use Case
Tabel 3.6. Definisi Use Case
No Usecase Deskripsi
1
Login Usecase yang melakukan validasi pengguna untuk masuk kesistem
2
Kelola Data Barang
UseCase yang mengelola Tampil Barang, Tambah Barang, Edit Barang,Hapus Barang
3
Kelola Data Peminjam
UseCase yang mengelola Tampil Data Peminjam, Edit Data Peminjam,Tambah Data Peminjam,Hapus Data Peminjam
6. Skenario Use Case
Berikut akan dijelaskan skenario use case yang diusulkan dalam proses perancangan sistem, dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
a. Login
Gambar 3.4. Skenario Login
Tabel 3.7. Skenario Login Nama Use Case Login
Aktor Petugas
Deskripsi Singkat Use Case ini menggambarkan kejadian dari pengguna yang melakukan login dengan system Prakondisi Pengguna berada di halaman login dan
melakukan login Skenario
Aksi Aktor Reaksi Sistem
Skenario Normal
1. Use case dimulai ketika sistem menampilkan halaman login 2. Mengisi username dan
passsword lalu memilih tombol login
3. Melakukan proses validasi username dan password
4. Menampilkan halaman utama admin
Skenario Gagal Login
5. Menampilkan alert gagal login Skenario Logout
6. Klik button logout
7. Menampilkan halaman login Pascakondisi Sistem menampilkan halaman utama admin
b. Kelola Data Barang
Gambar 3.5. Skenario Kelola Data Barang
Tabel 3.8. Skenario Kelola Data Barang Nama Use Case Kelola Data Barang
Aktor Admin
Deskripsi Singkat Use Case ini menggambarkan kejadian dari pengguna yang melakukan pengelolaan Data Barang
Prakondisi Pengguna berada di halaman utama admin dan memilih menu data barang
Skenario
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Memilih menu data barang
2. Menampilkan halaman kelola data barang dan menampilkan tabel data barang
Alternatif Skenario Tambah 3. Klik tombol “Tambah Data”
4. Menampilkan form tambah data barang
5. Menginputkan data barang, lalu mengklik tombol simpan
6. Menampilkan pesan “data berhasil ditambahkan”
7. Klik Oke
8. Menyimpan data kedalam database
9. Menampilkan halaman kelola data barang dan menampilkan tabel data barang
Alternatif Skenario Edit
10. Klik tombol “edit data” Icon Pensil
11. Menampilkan form data barang berdasarkan data yang akan diedit
12. Merubah data barang yang akan dirubah, lalu klik tombol simpan
13. Menampilkan alert “data berhasil diedit”
14. Menyimpan data kedalam database
15. Menampilkan halaman kelola data barnag dan menampilkan tabel data barang
Alternatif Skenario Hapus 16. Klik Tombol “Hapus Data” atau
icon sampah
17. Menghapus data
18. Tampil pesan “data berhasil dihapus”
19. Klik Oke
20. Menampilkan halaman kelola data barnag dan menampilkan tabel data barang
Pascakondisi Sistem menampilkan halaman menu data lokasi
c. Kelola Data Peminjam
Gambar 3.6. Skenario Kelola Data Peminjam
Tabel 3.9. Skenario Kelola Data Peminjam Nama Use Case Kelola Data Barang
Aktor Admin
Deskripsi Singkat Use Case ini menggambarkan kejadian dari pengguna yang melakukan pengelolaan Data Peminjam
Prakondisi Pengguna berada di halaman utama admin dan memilih menu data peminjam
Skenario
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Memilih menu data peminjam
2. Menampilkan halaman kelola data peminjam dan menampilkan tabel data peminjam
Alternatif Skenario Tambah 3. Klik tombol “Tambah Data”
4. Menampilkan form tambah data peminjam
5. Menginputkan data peminjam, lalu mengklik tombol simpan
6. Menampilkan pesan “data berhasil ditambahkan”
7. Klik Oke
8. Menyimpan data kedalam database
9. Menampilkan halaman kelola data peminjam dan menampilkan tabel data peminjam
Alternatif Skenario Edit
10. Klik tombol “edit data” Icon Pensil
11. Menampilkan form data peminjam berdasarkan data yang akan diedit
12. Merubah data peminjam yang akan dirubah, lalu klik tombol simpan
13. Menampilkan alert “data berhasil diedit”
14. Menyimpan data kedalam database
15. Menampilkan halaman kelola data peminjam dan
menampilkan tabel data peminjam
Alternatif Skenario Hapus 16. Klik Tombol “Hapus Data” atau
icon sampah
17. Menghapus data
18. Tampil pesan “data berhasil dihapus”
19. Klik Oke
20. Menampilkan halaman kelola data peminjam dan menampilkan tabel data peminjam
Pascakondisi Sistem menampilkan halaman menu data lokasi
1. Activity Diagram
a. Activity Diagram Login
Gambar 3.7. Activity Login
b. Activity Diagram Kelola Data Barang
Gambar 3.8. Activity Kelola Data Barang
c. Activity Diagram Kelola Data Peminjam
Gambar 3.9. Activity Kelola Data Peminjam