• Tidak ada hasil yang ditemukan

OPTIMASI FORMULA SALEP ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana Linn.) BASIS PEG 400 Optimasi Formula Salep Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana Linn.) Basis Peg 400 Dan Peg 4000 Dengan Metode Desai

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "OPTIMASI FORMULA SALEP ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana Linn.) BASIS PEG 400 Optimasi Formula Salep Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana Linn.) Basis Peg 400 Dan Peg 4000 Dengan Metode Desai"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

OPTIMASI FORMULA SALEP ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL

KULIT BUAH MANGGIS (

Garcinia mangostana

Linn

.

) BASIS PEG 400

DAN PEG 4000 DENGAN METODE DESAIN FAKTORIAL

SKRIPSI

Oleh:

BENY DWI HATMOKO

K100110017

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

SURAKARTA

(2)

i

OPTIMASI FORMULA SALEP ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL

KULIT BUAH MANGGIS (

Garcinia mangostana

Linn

.

) BASIS PEG 400

DAN PEG 4000 DENGAN METODE DESAIN FAKTORIAL

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat mencapai

derajat Sarjana Farmasi (S. Farm) pada Fakultas Farmasi

Universitas Muhammadiyah Surakarta

di Surakarta

Oleh:

BENY DWI HATMOKO

K100110017

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

SURAKARTA

(3)
(4)
(5)

iv

KATA PENGANTAR

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Alhamdulillahirobil’alamin segala puji dan syukur ke hadirat Allah SWT yang selalu senantiasa memberikan petunjuk, rahmat dan Hidayah-Nya sehingga penulis bisa menyelesaikan penelitian dan penyusunan naskah yang berjudul

Optimasi Formula Salep Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis

(Garcinia Mangostana Linn.) Basis PEG 400 dan PEG 4000 dengan Metode

Desain Faktorial” yang disusun untuk mencapai gelar Sarjana Farmasi di

Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Dalam penulisan skripsi ini penulis mendapatkan banyak bantuan dari berbagai pihak, oleh karenanya penulis ingin menyampaikan terimakasih kepada: 1. Bapak Azis Saifuddin, Ph.D., Apt., selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas

Muhammadiyah Surakarta.

2. Bapak Suprapto, M.Sc., Apt., dan Ibu Rima Munawaroh, M.Sc., Apt., selaku pembimbing skripsi.

3. Bapak Dedi Hanwar, M.Si., Apt., selaku pembimbing akademik.

4. Ibu Anita Sukmawati, Ph.D., Apt dan Ibu Ratna Yuliani, M.Biotech.St., selaku penguji skripsi.

5. Bapak, Ibu, kakakku Hendry dan Cyci, terimakasih yang telah mendoakan, memberi semangat dan dukungan yang tidak pernah ada habisnya.

6. Tim penelitian Anggita dan Rizka.

7. Seluruh pihak yang telah membantu penulis menyelesaikan penelitian ini. Penulis menyadari skripsi ini belum sempurna sehingga kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan oleh penulis. Semoga karya ini dapat bermanfaat bagi kemajuan ilmu pengetahuan khususnya di bidang farmasi.

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Surakarta, 25 Mei 2015

(6)

v

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 2

5. Uji Aktivitas Antibakteri ... 6

6. Optimasi Desain Faktorial ... 6

E. Landasan Teori... 7

F. Hipotesis ... 7

BAB II METODE PENELITIAN ... 8

A. Kategori dan Rancangan Penelitian ... 8

1. Jenis Penelitian ... 8

2. Variabel Penelitian ... 8

(7)

vi

C. Tempat Penelitian ... 9

D. Jalannya Penelitian... 9

1. Penyiapan Bahan ... 9

2. Uji Kromatografi Lapis Tipis ... 9

3. Sterilasi Alat dan Bahan ... 9

4. Penyiapan Media Bakteri ... 9

5. Identifikasi Bakteri... 10

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN... 14

A. Kromatografi Lapis Tipis ... 14

B. Identifikasi Bakteri... 15

(8)

vii

D. Hasil Uji Organoleptis Salep ... 17

E. Uji Sifat Fisik Salep Ektrak Etanol Kulit Buah Manggis ... 18

1. pH ... 18

2. Viskositas ... 19

3. Daya Menyebar ... 21

4. Daya Melekat ... 22

5. Uji Aktivitas Antibakteri Salep ... 24

F. Penentuan Titik Optimum Berdasarkan Factorial Design ... 25

G. Hasil Verifikasi Formula Optimum Dengan Pendekatan Statistik ... 27

H. Uji Stabilitas Salep ... 27

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ... 30

A. Kesimpulan ... 30

B. Saran ... 30

DAFTAR PUSTAKA ... 31

(9)

viii

DAFTARTABEL

Halaman

Tabel 1. Percobaan dua level dan dua faktor ... 11

Tabel 2. Rancangan formula dengan metode factorial design ... 11

Tabel 3. Formula salep ekstrak etanol kulit buah manggis ... 11

Tabel 4. Hasil uji aktivitas antibakteri salep ... 17

Tabel 5. Parameter kriteria uji sifat fisik dan antibakteri ... 26

Tabel 6. Hasil verifikasi dan prediksi uji sifat fisik dan antibakteri ... 27

(10)

ix Gambar 2. Hasil identifikasi Staphylococcus aureus (A)

menunjukkan bakteri bentuk kokus, bergerombol seperti anggur, berwarna ungu dan uji MSA (B) terjadi perubahan

warna media MSA dari merah menjadi kuning ... 15 Gambar 3. Hasil uji antibakteri ekstrak (12%) menghasilkan zona

hambat 10,5 mm (A), hasil uji antibakteri FI dan FII (B)

dan hasil uji antibakteri salep optimum (C). ... 16 Gambar 4. Interaksi PEG 400 dan 4000 terhadap pH menunjukkan

PEG 4000 level rendah maupun tinggi dengan

penambahan PEG 400 dapat menurunkan pH salep ... 18 Gambar 5. Contour plot pH salep pada area berwarna merah

menunjukkan kombinasi PEG 400 dan PEG 4000

memiliki pH yang tinggi ... 19 Gambar 6. Interaksi PEG 400 dan 4000 terhadap viskositas salep

menunjukkan PEG 4000 level tinggi dengan penambahan

PEG 400 dapat menurunkan viskositas salep ... 20 Gambar 7. Contour plot viskositas salep pada area berwarna merah

menunjukkan kombinasi PEG 400 dan PEG 4000 dapat

meningkatkan viskositas salep ... 20 Gambar 8. Interaksi PEG 400 dan 4000 terhadap daya menyebar

salep menunjukkan PEG 4000 level rendah maupun tinggi dengan penambahan PEG 400 dapat meningkatkan daya

(11)

x

Gambar 9. Contour plot daya menyebar salep pada area berwarna merah menunjukkan kombinasi PEG 400 dan PEG 4000

dapat meningkatkan daya menyebar salep ... 22 Gambar 10. Interaksi PEG 400 dan 4000 terhadap daya melekat salep

menunjukkan PEG 4000 level tinggi maupun rendah dengan penambahan PEG 400 dapat menurunkan daya

melekat salep ... 23 Gambar 11. Contour plot daya melekat salep pada area berwarna

merah menunjukkan kombinasi PEG 400 dan PEG 4000

dapat meningkatkan daya mekekat salep ... 24 Gambar 12. Interaksi PEG 400 dan 4000 terhadap aktivitas antibakteri

salep menunjukkan PEG 4000 level tinggi maupun rendah dengan penambahan PEG 400 dapat meningkatkan

aktivitas antibakteri salep ... 25 Gambar 13. Contour plot aktivitas antibakteri salep pada area

berwarna merah menunjukkan kombinasi PEG 400 dan

PEG 4000 dapat meningkatkan aktivitas antibakteri salep ... 25 Gambar 14. Contour plot superimposed daerah yang berwarna kuning

(12)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran 1. Hasil uji organoleptis salep ekstrak etanol kulit buah

manggis... 35

Lampiran 2. Salep ekstrak etanol kulit buah manggis formula I - IV (A), salep optimal (B) ... 36

Lampiran 3. Hasil sifat fisik salep dan aktivitas antibakteri ... 37

Lampiran 4. Hasil uji stabilitas salep optimum... 39

Lampiran 5. Surat keterangan penelitian ... 40

Lampiran 6. Prosedur ekstraksi simplisia kulit buah manggis... 41

Lampiran 7. Hasil penetapan kadar air dan abu simplisia kulit buah manggis ... 42

Lampiran 8. Hasil penetapan kadar total fenol simplisia kulit buah manggis ... 43

Lampiran 9. Hasil uji statistik one sample t-Test prediksi dibandingkan dengan verifikasi ... 44

Lampiran 10. Hasil uji statistik independent sample t-Test stabilitas salep optimum ... 46

(13)

xii

DAFTAR SINGKATAN

BHI : Brain Heart Infusion DMSO : Dimetilsulfoksid LAF : Laminar Air Flow

MH : Mueller Hinton MSA : Manitol Salt Agar

NaCl : Natrium Klorida PEG : Polietilenglikol

KLT : Kromatografi Lapis Tipis Rf : Retardation factor

(14)

xiii

INTISARI

Kulit buah manggis selain bermanfaat sebagai antioksidan, bermanfaat juga sebagai antibakteri. Senyawa yang memiliki aktivitas antibakteri yaitu α -mangostin. Untuk mempermudah penggunaan dan efektivitas antibakteri, ekstrak kulit buah manggis perlu dilakukan formulasi dalam bentuk salep. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi basis PEG 400 dan PEG 4000 terhadap sifat fisik dan antibakteri terhadap Staphylococcus aureus serta mendapatkan formula optimum.

Salep dibuat empat formula yaitu PEG 400 dengan level rendah 26 g dan level tinggi 32 g, PEG 4000 level rendah 30 g dan level tinggi 37 g dengan metode factorial design. Optimasi formula menggunakan software Design Expert

dengan mempertimbangkan parameter sifat fisik salep dan aktivitas antibakteri. Hasil prediksi factorial design diverifikasi kemudian dianalisis dengan uji-t LSD dengan taraf kepercayaan 95%.

Kombinasi optimum PEG 400 dan PEG 4000 pada perbandingan 30,7 g dan 33 g dalam 100 g salep. Perbandingan prediksi dan verifikasi menunjukkan perbedaan yang signifikan pada parameter uji pH, daya melekat dan antibakteri, berbeda tidak signifikan pada daya menyebar dan viskositas. Salep optimal dengan bentuk semi padat, pH 4,17, viskositas 98,33 d.Pas, daya melekat 17,33 detik, daya menyebar 10,36 cm2 dan diameter zona hambat 11 mm.

Kata kunci: salep, kulit buah manggis, PEG 400, PEG 4000, antibakteri,

Referensi

Dokumen terkait

MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU SUMBER DAYA MANUSIA GURU DI MADRASAH ALIYAH PESANTREN AR-RAUDHATUL. HASANAH

Dari beberapa hal yang harus diketahui oleh peserta program pendidikan profesi dokter, maka jika dihubungkan dengan kondisi lingkungan dan fasilitas di RS PKU

words used in the manual book used in hand phone of Nokia and.

Secara khusus magang ini dilakukan untuk mempelajari parameter pada proses ekstrusi, yaitu jenis bahan substitusi yang digunakan dan tingkat substitusi terhadap karakteristik

Berdasarkan senyawa-senyawa volatil yang teridentifikasi, terdapat korelasi antara senyawa – senyawa tersebut dengan karakter aroma yang telah dideskripsikan panelis pada FGD,

“ Perlindungan khusus adalah perlindungan yang diberikan kepada anak dalam situasi darurat, anak yang berhadapan dengan hukum, anak dari kelompok minoritas dan

Jenis bisnis yang pertama kali ditawarkan pada produk pakaian saudara/i. Apakah bisnis berbasis online, Atau

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa telah memberikan rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang