• Tidak ada hasil yang ditemukan

LKIP Kabupaten Muara Enim Tahun 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "LKIP Kabupaten Muara Enim Tahun 2016"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

I

KATA PENGANTAR

Puji dan syukurkita panjatkan kepada Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunia-Nya penyusunan “Laporan Kinerja (LKj) Pemerintah Kabupaten Muara Enim Tahun 2016” dapat diselesaikan. Laporan ini merupakan wujud transparansi dan akuntabilitas Pemerintah Kabupaten Muara Enim dalam melaksanakan berbagai kewajiban pembangunannya, serta bentuk pertanggungjawaban dalam melaksanakan tugas dan fungsi dalam kaitan terselenggaranyagood governance.

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Muara Enim Tahun 2016 diharapkan dapat memberikan gambaran tentang berbagai capaian kinerja yang telah dicapai, baik makro maupun mikro serta langkah – langkah pelaksanaan kebijakan dan program pembangunan yang telah dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Muara Enim. Sangat disadari bahwa laporan ini belum secara sempurna menyajikan prinsip – prinsip transparansi dan akuntabilitas seperti yang diharapkan, namun setidaknya masyarakat dan berbagai pihak yang berkepentingan dapat memperoleh gambaran tentang hasil pembangunan yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Muara Enim.

Berkat dukungan dan kerja keras dari seluruh Perangkat Daerah (PD), program dan kegiatan Pemerintah Kabupaten Muara Enim dapat mencapai kemajuan yang cukup besar. Hal ini menjadi modal dasar untuk lebih mengembangkan pembangunan di Kabupaten Muara Enim, sehingga sumber daya yang dimiliki dapat dimanfaatkan secara optimal dan berkelanjutan.

Ucapan terima kasih dan penghargaan yang tulus disampaikan kepada semua pihak atas tenaga dan pikirannya sehingga Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Muara Enim Tahun 2016 dapat disusun dan diterbitkan.

Muara Enim, Maret 2017 BUPATI MUARA ENIM

(2)

II

IKHTISAR EKSEKUTIF

A. Capaian Kinerja

Tahun 2016 bisa dikatakan merupakan tahun ketiga dari masa perjalanan RPJMD 2013 – 2018, waktu yang tepat untuk mengukur kemampuan dalam mencapai target kinerja dan sasaran pada masa awal RPJMD.

Arah dan tujuan pembangunan Pemerintah Daerah Kabupaten Muara Enim yang tertuang dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Muara Enim 2013 – 2018, terdapat 18 sasaran berdasarkan tujuan yang akan dicapai yaitu :

1. Meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM); 2. Menurunnya angka kemiskinan;

3. Meningkatnya ketahanan pangan;

4. Terpenuhinya rumah layak huni bagi MBR;

5. Meningkatnya akses masyarakat terhadap air bersih dan sanitasi; 6. Meningkatnya kemudahan, kenyamanan dan keamanan

masyarakat dalam melaksanakan kegiatan peribadatan;

7. Meningkatnya penerapan ajaran agama dalam kehidupan bermasyarakat;

8. Meningkatnya kerukunan intra dan antar umat beragama; 9. Meningkatnya pelayanan publik dan capaian kinerja;

10. Meningkatnya transparansi pengelolaan keuangan dan akuntabilitas kinerja pemerintah daerah;

11. Meningkatnya pertumbuhan ekonomi; 12. Meningkatnya partisipasi angkatan kerja;

13. Meningkatnya penyediaan sarana prasarana pendukung perekonomian;

(3)

III 15. Meningkatnya kapasitas pemerintahan desa;

16. Meningkatnya keberdayaan lembaga kemasyarakatan desa; 17. Menurunnya jumlah desa tertinggal;

18. Meningkatnya pelestarian lingkungan hidup.

Sebagai ukuran keberhasilan dari sasaran yang hendak dicapai dalam pembangunan Kabupaten Muara Enim tersebut, dinilai dari indikator kinerja utama dan perjanjian kinerja tahun 2016, yaitu :

1. Indeks Pembangunan Masyarakat (IPM) dengan target sasaran 72,90.

2. Persentase Masyarakat Miskin dengan target 11,16 persen. 3. Ketersediaan Pangan Utama:

- Beras dengan target 112,39 Kg/Kapita/Tahun. - Daging dengan target 12,54 Kg/Kapita/Tahun. - Telur dengan target 8,24 Kg/Kapita/Tahun. - Ikan dengan target 33,54 Kg/Kapita/Tahun.

4. Jumlah Kelompok Tani Kelas Utama dengan target 76 Kelompok. 5. Jumlah Rumah Tidak Layak Huni dengan target 13.886 unit.

6. Persentase Rumah Tangga Pengguna Air Bersih dengan target 71,82 persen.

7. Persentase Rumah Tinggal Bersanitasi dengan target 71,6 persen. 8. Persentase Lembaga – Lembaga Keagamaan Yang Mendapat

Pembinaan dengan target 99 persen.

9. Jumlah Anak Usia Sekolah Yang Memiliki Sertifikasi Baca Al -Quran dengan target 3.960 orang

10. Produk Makanan dan Minuman Lokal Berlabel Halal dengan target 30 produk.

11. Jumlah konflik bernuansa SARA dengan target 0 kejadian. 12. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dengan target Baik. 13. LAKIP dengan target B.

14. Opini BPK dengan target WTP.

15. PDRB ADHK dengan migas 11,7 dan PDRB ADHK tanpa migas 9,03 juta;

(4)

IV 17. Persentase Jaringan Jalan Dalam Kondisi Baik dengan target

83,59 persen.

18. Jaringan Irigasi Dalam Kondisi Baik dengan target 79,77 persen. 19. Persentase KK Teraliri Listrik dengan target 68,86 persen.

20. Persentase Desa Yang Memiliki Akses Terhadap Pasar Yang Memadai dengan target 92 persen.

21. Jumlah BPR Aktif dengan target 1.

22. Jumlah UKM Non BPR/LKM Aktif dengan target 4.479 unit. 23. Persentase Koperasi Aktif dengan target 90 persen.

24. Persentase Desa Yang Mampu Menyusun RPJMDes dan APBDes dengan target 67 persen.

25. Persentase Desa Yang Mampu Menyusun Peraturan Desa dengan target 67 persen.

26. Persentase LPM Aktif dengan target 88 persen. 27. Jumlah Desa Tertinggal dengan target 0 Desa.

28. Persentase Pengawasan terhadap Pelaksanaan AMDAL dengan target 72 persen.

29. Persentase Penghijauan Wilayah Rawan Longsor dan Sumber Mata Air dengan target 58,80 persen.

Ringkasan prestasi kinerja 29 (dua puluh sembilan) IKU Pemerintah Kabupaten Muara Enim yang dihasilkan dari pelaksanaan program dan kegiatan tahun 2016, dapat digambarkan sebagai berikut:

a. Sasaran 1.1a : Meningkatnya IPM dengan target 72,90, terrealisasi 65,82.

(5)

V jaminan kesehatan, Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin, Persentase layanan kesehatan yang memenuhi standar, Rasio puskesmas, poliklinik, pustu per satuan penduduk, Rasio rumah sakit persatuan penduduk, Persentase partisipasi perempuan di lembaga pemerintah, Persentase partisipasi perempuan di lembaga swasta, Jumlah Prestasi Olah Raga.

Capaian kinerja sampai akhir Desember 2016 Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/Paket A terealisasi 99,74, Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTS/Paket B terealisasi 72,54, Angka Partisipasi Murni (APM) SMA/SMK/MA/Paket C terealisasi 60,41, Tingkat Partisipasi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) terealisasi 36,32, Jumlah kemitraan peningkatan pelayanan kesehatan terealisasi 100 persen, Persentase Masyarakat Miskin yang mendapat jaminan kesehatan terealisasi 100 persen. Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin terealisasi 57,35 persen. Persentase layanan kesehatan yang memenuhi standar terealisasi 82,65 persen. Rasio puskesmas, poliklinik, pustu per satuan penduduk terealisasi 3,74 : 100.000. Rasio rumah sakit persatuan penduduk terealisasi 2 : 500.000. Persentase partisipasi perempuan di lembaga pemerintah terealisasi 56,84 persen, Persentase partisipasi perempuan di lembaga swasta terealisasi 43,15. Jumlah Prestasi Olah Raga terealisasi 70 prestasi olahraga.

(6)

VI

b. Sasaran 1.1b : Persentase Masyarakat Miskin dengan target 11,16 persen, terrealisasi 14,54 persen.

Pencapaian target indikator kinerja dicapai melalui indikator kinerja Jumlah PMKS yang memperoleh bantuan sosial, Persentase kajian perencanaan pembangunan ekonomi yang ditindaklanjuti, Persentase kajian perencanaan sosial dan budaya yang ditindaklanjuti, Persentase koperasi dan UKM yang mampu mengelola usaha sesuai kaidah manajemen. Capaian kinerja sampai akhir Desember 2016 Jumlah PMKS yang memperoleh bantuan sosial terealisasi 95,29 persen, Persentase kajian perencanaan pembangunan ekonomi yang ditindaklanjuti terealisasi 4 kajian atau 100 persen, Persentase kajian perencanaan sosial dan budaya yang ditindaklanjuti terealisasi 7 kajian atau 100 persen, persentase koperasi yang mampu mengelola usaha sesuai kaidah terealisasi 74,29 persen, dan persentase UMKM yang mampu mengelola usaha sesuai kaidah manajemen terealisasi 73,09 persen

Pencapaian tahun ketiga RPJMD 2013 - 2018 Sasaran 2 Persentase masyarakat miskin terealisasi 14,54 atau terealisasi 76,75 persen. c. Sasaran 1.1c : Meningkatnya ketahanan pangan,

dengan indikator Ketersediaan Pangan Utama : Beras dengan target 112,39 Kg / Kapita / Tahun, Daging dengan target 12,54 Kg/Kapita/Tahun, Telur dengan target 8,24 Kg/Kapita/Tahun, Ikan dengan target 33,54 Kg/Kapita/Tahun, dan Jumlah Kelompok Tani Kelas Utama dengan target 76 Kelompok.

(7)

VII Kg/Kapita/Tahun, Telur terealisasi 14,54 Kg/Kapita/Tahun, Ikan terrealisasi 41,54 Kg/Kapita/Tahun, dan Jumlah Kelompok Tani Kelas Utama terealisasi 76 kelompok.

Pencapaian tahun ketiga RPJMD 2013 - 2018 Sasaran 3 Meningkatnya ketahanan pangan terealisasi 131 persen.

d. Sasaran 1.1d : Terpenuhinya rumah layak huni bagi MBR, dengan indikator Jumlah Rumah Tidak Layak Huni dengan target 13.886 unit. Capaian kinerja sampai dengan Desember 2016 Jumlah Rumah Tidak Layak Huni di Kabupaten Muara Enim terealisasi 15.811 unit lebih rendah dari target yang ditetapkan atau 87,82 persen.

Pencapaian tahun ketiga RPJMD 2013 - 2018 Sasaran 4 Terpenuhinya rumah layak huni bagi MBR terealisasi 87,82 persen.

e. Sasaran 1.1e : Meningkatnya akses masyarakat terhadap air bersih dan sanitasi, dengan indikator Persentase Rumah Tangga Pengguna Air Bersih dengan target 71,82 persen dan Persentase Rumah Tinggal Bersanitasi dengan target 71,60 persen. Capaian kinerja sampai Desember 2016 Persentase Rumah Tangga Pengguna Air Bersih terealisasi 73,57 atau 102 persen, dan Persentase Rumah Tinggal Bersanitasi terealisasi 76.80 persen atau 107 persen.

Pencapaian tahun ketiga RPJMD 2013 - 2018 Sasaran 5 Meningkatnya akses masyarakat terhadap air bersih dan sanitasi tercapai 104 persen.

(8)

VIII Lembaga – Lembaga Keagamaan Yang Mendapat Pembinaan dengan target 99 persen. Capaian kinerja sampai Desember 2016 Persentase Lembaga – Lembaga Keagamaan Yang Mendapat Pembinaan terealisasi 100 persen.

Pencapaian tahun ketiga RPJMD 2013 - 2018 Sasaran 6 Meningkatnya kemudahan, kenyamanan dan keamanan masyarakat dalam melaksanakan kegiatan peribadatan tercapai 100 persen.

g. Sasaran 1.2b : Meningkatnya penerapan ajaran agama dalam kehidupan bermasyarakat, dengan indikator Jumlah Anak Usia Sekolah Yang Memiliki Sertifikasi Baca Al - Quran dengan target 3.960 orang, dan Produk Makanan dan Minuman Lokal Berlabel Halal dengan target 30 produk. Capaian kinerja sampai Desember 2016 Jumlah Anak Usia Sekolah Yang Memiliki Sertifikasi Baca Al - Quran terealisasi 35.109 orang atau 100 persen, dan Produk Makanan dan Minuman Lokal Berlabel Halal teralisasi 12 produk atau 40 persen.

Pencapaian tahun ketiga RPJMD 2013 - 2018 Sasaran 7 Meningkatnya penerapan ajaran agama dalam kehidupan bermasyarakat tercapai 70 persen.

(9)

IX

Pencapaian tahun ketiga RPJMD 2013 - 2018 Sasaran 8 Meningkatnya kerukunan intra dan antar umat beragama tercapai 100 persen.

i. Sasaran 2.1a : Meningkatnya pelayanan publik dan capaian kinerja dengan indikator Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dengan target Baik, Capaian kinerja sampai Desember 2016 Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) terealisasi Baik atau 100 persen.

Pencapaian tahun ketiga RPJMD 2013 - 2018 Sasaran 9 Meningkatnya pelayanan publik tercapai 100 persen.

j. Sasaran 2.1b : Meningkatnya transparansi pengelolaan keuangan dan akuntabilitas kinerja Pemerintah Daerah, dengan indikator LAKIP dengan target B dan Opini BPK dengan target WTP. Capaian kinerja sampai Desember 2016 LAKIP terealisasi B atau 100 persen, dan Opini BPK terealisasi WTP atau 100 persen.

Pencapaian tahun ketiga RPJMD 2013 - 2018 Sasaran 10 Meningkatnya transparansi pengelolaan keuangan dan akuntabilitas kinerja Pemerintah Daerah tercapai 100 persen.

k. Sasaran 3.1a : Meningkatnya pertumbuhan ekonomi, dengan indikator PDRB ADHK dengan migas dengan target 11.7 dan PDRB ADHK tanpa migas dengan target 9.0.

Capaian kinerja sampai dengan Desember 2016 PDRB ADHK dengan migas 7.62 atau terrealisasi 64.95 persen dan PDRB ADHK tanpa migas 8.87 atau terrealisasi 98.55 persen.

(10)

X

l. Sasaran 3.1b : Meningkatnya partisipasi angkatan kerja, dengan indikator Angka Partisipasi Angkatan Kerja dengan target 77,10 persen. Capaian kinerja sampai Desember 2016 Angka Partisipasi Angkatan Kerja terealisasi 50,55 persen atau 79,30 persen.

Pencapaian tahun ketiga RPJMD 2013 - 2018 Sasaran 13 Meningkatnya partisipasi angkatan kerja tercapai 65,56 persen.

m. Sasaran 3.1c : Meningkatnya penyediaan sarana prasarana pendukung perekonomian, dengan indikator Persentase Jaringan Jalan Dalam Kondisi Baik dengan target 83,59 persen, Jaringan Irigasi Dalam Kondisi Baik dengan target 79,77 persen, Persentase KK Teraliri Listrik dengan target 68,86 persen, Persentase Desa Yang Memiliki Akses Terhadap Pasar Yang Memadai dengan target 92 persen, Jumlah BPR Aktif dengan target 1, Jumlah UKM Non BPR/LKM Aktif dengan target 4.479 unit, Persentase Koperasi Aktif dengan target 90 persen.

Capaian kinerja sampai Desember 2016 Persentase Jaringan Jalan Dalam Kondisi Baik 68,31 persen atau terealisasi 81,72 persen, Jaringan Irigasi Dalam Kondisi Baik terealisasi 90 persen atau 112 persen, Persentase KK Teraliri Listrik dengan terealisasi 81,60 atau 118 persen, Persentase Desa Yang Memiliki Akses Terhadap Pasar Yang Memadai terealisasi 95 persen atau 103 persen, Jumlah BPR Aktif 1 atau terealisasi 100 persen, jumlah UKM Non BPR/LKM Aktif terealisasi 4.546 unit atau 101 persen, Persentase Koperasi Aktif 68,81 persen atau terealisasi 76,45 persen.

(11)

XI

prasarana pendukung perekonomian tercapai 95,73 persen.

n. Sasaran 4.1a : Meningkatnya kualitas perencanaan pembangunan dan pengelolaan keuangan desa, dengan indikator Persentase desa yang mampu menyusun RPJMDes dan APBDes dengan target 67 persen.

Capaian kinerja sampai Desember 2016 persentase desa yang mampu menyusun RPJMDes dan APBDes 72,10 persen atau terealisasi 107 persen.

Pencapaian tahun ketiga RPJMD 2013 - 2018 Sasaran 15 Meningkatnya kualitas perencanaan pembangunan dan pengelolaan keuangan desa tercapai 107 persen.

o. Sasaran 4.1b : Meningkatnya kapasitas pemerintahan desa, dengan indikator Persentase Desa Yang Mampu Menyusun Peraturan Desa dengan target 67 persen. Capaian kinerja sampai Desember 2016 Persentase Desa Yang Mampu Menyusun Peraturan Desa terealisasi 100 persen atau 149 persen.

Pencapaian tahun ketiga RPJMD 2013 - 2018 Sasaran 16 Meningkatnya Meningkatnya kapasitas pemerintahan desa tercapai 149 persen.

p. Sasaran 4.1c : Meningkatnya keberdayaan lembaga kemasyarakatan desa, dengan indikator Persentase LPM Aktif dengan target 88 persen. Capaian kinerja sampai Desember 2016 Persentase LPM Aktif 93,72 persen atau terealisasi 106 persen.

(12)

XII

q. Sasaran 4.1d : Menurunnya jumlah desa tertinggal, dengan indikator Jumlah Desa Tertinggal dengan target 0 Desa. Capaian kinerja sampai Desember 2016 Jumlah Desa Tertinggal terealisasi 1 desa atau 99 persen.

Pencapaian tahun ketiga RPJMD 2013 - 2018 Sasaran 18 Meningkatnya Menurunnya jumlah desa tertinggal tercapai 99 persen.

r. Sasaran 5.1a : Meningkatnya pelestarian lingkungan hidup, dengan indikator Persentase Pengawasan terhadap Pelaksanaan AMDAL dengan target 72 persen dan Persentase Penghijauan Wilayah Rawan Longsor dan Sumber Mata Air dengan target 58,80 persen.

Capaian kinerja sampai Desember 2016 persentase pengawasan terhadap pelaksanaan AMDAL terrealisasi 44,44 persen atau 61,72 persen, dan Persentase Penghijauan Wilayah Rawan Longsor dan Sumber Mata Air terealisasi 0,025 persen atau 0,02 persen.

Pencapaian tahun kedua RPJMD 2013 - 2018 Sasaran 19 Meningkatnya pelestarian lingkungan hidup tercapai 23 persen.

B. Kinerja Keuangan

Untuk kinerja keuangan realisasi keuangan Pemerintah Kabupaten Muara Enim di tahun 2016 untuk pendapatan sebesar Rp. 2.049.003.317.199,57.- atau mencapai 94,08 persen dan belanja sebesar Rp. 2.114.999.307.352,01 atau mencapai 85,46 persen.

(13)

XIII Dalam rangka perwujudan good governance diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas dan legitimate, sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung secara berdayaguna, berhasilguna, bersih dan bertanggung jawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Kabupaten Muara Enim tahun 2016 ini merupakan implementasi pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Muara Enim, yang memuat informasi tentang keberhasilan dan juga kegagalan pencapaian sasaran yang telah ditetapkan, termasuk hambatan – hambatan yang terjadi dan bagaimana pemecahannya.

Pengukuran kinerja kegiatan dilakukan dengan indikator kinerja setingkat outcome. Hasil pengukuran dan analisis pencapaian sasaran stratejik terhadap 18 sasaran yang mencakup 29 indikator kinerja setingkat outcome dikelompokkan dalam 4 kategori yaitu sangat baik dengan tingkat capaian ≥91%, baik dengan tingkat capaian 81 % - 90

%, cukup dengan tingkat capaian 71 % - 80 % dan kurang dengan

tingkat capaian ≤ 70 % :

a. Pencapaian sasaran sangat baik (≥ 91%) terdiri atas 12 sasaran atau 63,15 persen dari total sasaran.

b. Pencapaian sasaran baik (81 % - 90 %) terdiri atas 4 sasaran atau 21,05 persen dari total sasaran.

c. Pencapaian sasaran cukup (71 % - 80 %) terdiri atas 2 sasaran atau 10,52 persen dari total sasaran.

d. Pencapaian sasaran kurang (≤ 70 %) terdiri atas 1 sasaran atau 5,26 persen dari total sasaran.

(14)

XIV Untuk itu berbagai upaya pemecahan masalah guna mengatasi hambatan / kendala tersebut dilakukan Pemerintah Kabupaten Muara Enim , antara lain :

a. Pemenuhan jumlah sarana dan profesionalisme sumber daya aparatur akan menjadi prioritas;

b. Memantapkan koordinasi, konsultasi dan sinkronisasi dengan instansi terkait dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan;

c. Meningkatkan sektor-sektor ekonomi yang menjadi unggulan daerah Kabupaten Muara Enim.

Akuntabilitas Kinerja Keuangan tahun 2016, sebagai berikut :

a. Jumlah pendapatan sampai akhir tahun 2016 sebesar Rp. 2.049.003.317.199,57,- atau mencapai 94,08 persen dari target yang telah direncanakan sebesar Rp.

2.177.891.479.945,19.-b. Belanja Daerah secara keseluruhan sampai dengan akhir Triwulan IV (31 Desember 2016) terealisasi sebesar Rp. 2.114.999.307.352,01.- atau 85,46 persen dari target yang direncanakan sebesar Rp. 2.474.937.091.730,96 terdiri dari Belanja Operasi sebesar Rp.1.287.299.368.284,95.- Belanja Modal sebesar Rp. 566.871.495.939,06.- dan Belanja Tidak Terduga sebesar Rp.2.184.179.400,00.- Realisasi belanja selama tahun 2016 ada efisiensi sebesar 14,54 persen dari perencanaan awal.

c. Selisih antara Pendapatan Daerah dengan Belanja Daerah sampai dengan akhir Triwulan IV (31 Desember 2016), terdapat surplus anggaran Pemerintah Kabupaten Muara Enim sebesar

(15)

Referensi

Dokumen terkait

Pada analisis Path Pengaruh variable Green perceived risk (X2) dalam terhadap variable Green purchase intention (Y) sebesar -0,031 sedangkan dalam uji t

Dalam mengistinbath ( mengambil dan menetapkan) suatu hukum, dalam kitab Ar-Risalah, Imam Syafi’i menjelaskan bahwa ia memakai lima dasar, yaitu Al-Qur’an,

Singkat kata, sebagai bagian dari sebuah program pendidikan, belajar dan berlatih membuat sebuah Kritik Terjemahan bisa mendatangkan keuntungan sebagai berikut: memperluas

sebesar 0,000 atau lebih kecil dari 0,05 (< 0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian sesuai dengan model penelitian yang menyebutkan bahwa ada

(Suyanto dan Subandi, 2020), Alat ini didesain menggunakan sistem kanal terbuka, agar air dapat mengalir menggarah pada kincir, dengan tujuan agar ketinggian air naik dan

Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu memberikan pelatihan kepada masyarakat Bendosari agar bisa merancang dan membuat suatu blog beserta isinya sesuai dengan

Diharapkan dengan digunakannya algoritma branch and bound  akan diperoleh optimasi penjadwalan yaitu kondisi dimana terjadi kombinasi terbaik untuk pasangan mata kuliah