• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rangkaian Elektonika Arus Searah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Rangkaian Elektonika Arus Searah"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

ARUS SEARAH / DIRECT CURRENT (DC)

Makalah

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah

Rangkaian Elektroteknik

Dosen : Mohammad Ahied, S.Pd., M.Pd Tahun Angkatan 2013 / 2014

Oleh: Kelompok 9

Muhammad Jirjis (130631100139)

Cyntia Desy Pratiwi (130631100140) Indah Rodiatun Mardiyah (130631100141) Bagus Ario Wardiansyah (130631100142)

Faita Puspita Sari (130631100143)

UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

FAKULTAS ILMU SOSIALDAN ILMU BUDAYA

PENDIDIKAN INFORMATIKA

Jl. Raya Telang PO BOX 2 Kamal, Bangkalan Madura

031-3011146, Fax. 031-3011506

(2)
(3)

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga kami dapat menyusun makalah ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Dalam makalah ini kami membahas mengenai Rangkaian listrik dan arus listrik searah.

Makalah ini dibuat dengan berbagai referensi sumber dan beberapa bantuan dari berbagai pihak untuk membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan selama mengerjakan makalah ini. Oleh karena itu, kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.

Selain dari pada itu, kami mengucapkan terimakasih yang sebesar–besarnya kepada : 1. Yang terhormat Bapak Rektor Universitas Trunojoyo Madura Prof. Dr. Ir. H. Arifin, MS 2. Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya, Ibu Dr. Indien Winarwati, SH., M.H 3. Dosen Pengajar Pendidikan Kewarganegaraan, Bapak Mohammad Ahied, S.Pd., M.Pd 4. Kedua orang tuaku, serta

5. Teman–temanku.

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini. Oleh karena itu kami mengundang pembaca untuk memberikan saran sertakritik yang dapat membangun kami. Kritik konstruktif dari pembaca sangat kami harap kan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.

Akhirnya, kami berharap agar tulisan sederhana ini mendapat ridha dari Allah SWT. Dan bermanfaat bagi kita semua. Amin yarabbal alamin

Bangkalan, 22 Desember 2013

(4)

DAFTAR ISI

Cover

...

KATA PENGANTAR... i

DAFTAR ISI... ii

BAB I PENDAHULUA... 1

1.1. Latar Belakang... 1

1.2. Rumusan Masalah... 1

1.3. Maksud dan Tujuan... 1

BAB II PEMBAHASAN... 2

2.1. Arus Listrik ... 2

2.2. Arus Searah / Direct Current(DC)... 3

2.2.1. Konsep Dasar Elektronika Pada Arus Searah (DC)... 4

2.2.2. Contoh Sumber Tegangan DC (Searah)... 6

2.2.3. Contoh peralatan yang menggunakan sumber tegangan DC (Searah)... 7

BAB III PENUTUP... 8

3.1. Kesimpulan... 8

3.2. Saran... 8

(5)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Arus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang disebabkan dari pergerakan elektron-elektron, mengalir melalui suatu titik dalam sirkuit listrik tiap satuan waktu. Arus listrik dapat diukur dalam satuanCoulomb/detikatauAmpere.

Dalam kebanyakan sirkuit arus searah dapat diasumsikan resistansi terhadap arus listrik adalah konstan sehingga besar arus yang mengalir dalam sirkuit bergantung pada

voltase dan resistansi sesuai dengan hukum Ohm Arus listrik merupakan satu dari tujuh satuan pokok dalam satuan internasional Satuan internasional untuk arus listrik adalah Ampere (A) Secara formal satuan Ampere didefinisikan sebagai arus konstan yang, bila dipertahankan, akan menghasilkan gaya sebesar 2 x 10-7 Newton/meter di antara dua

penghantar lurus sejajar, dengan luas penampang yang dapat diabaikan, berjarak 1 meter satu sama lain dalam ruang hampa udara1.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa itu arus listrik? 2. Apa arus searah (DC) itu?

1.3 Maksud dan Tujuan

(6)

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Arus Listrik

Pada pembahasan tentang rangkaian listrik, perlu kiranya kita mengetahui terlebih dahulu beberapa hal megenai apa itu yang dimaksud dengan listrik.

Untuk memahami tentang listrik, perlu kita ketahui terlebih dahulu pengertian dari arus. Arus merupakan perubahan kecepatan muatan terhadap waktu atau muatan yang mengalir dalam satuan waktu dengan simbol i (dari kata Perancis : intensite), dengan kata lain arus adalah muatan yang bergerak. Selama muatan tersebut bergerak maka akan muncul arus tetapi ketika muatan tersebut diam maka arus pun akan hilang. Muatan akan bergerak jika ada energi luar yang memepengaruhinya. Muatan adalah satuan terkecil dari atom atau sub bagian dari atom. Dimana dalam teori atom modern menyatakan atom terdiri dari partikel inti (proton bermuatan + dan neutron bersifat netral) yang dikelilingi oleh muatan elektron (-), normalnya atom bermuatan netral. Muatan terdiri dari dua jenis yaitu muatan positif dan muatan negative Arah arus searah dengan arah muatan positif (arah arus listrik) atau berlawanan dengan arah aliran elektron. Suatu partikel dapat menjadi muatan positif apabila kehilangan elektron dan menjadi muatan negatif apabila menerima elektron dari partikel lain.2

Coulomb adalah unit dasar dari International System of Units (SI) yang digunakan untuk mengukur muatan listrik.

Simbol : Q = muatan konstan q = muatan tergantung satuan waktu

muatan 1 elektron = -1,6021 x 10-19 coulomb 1 coulomb = -6,24 x 1018 elektron

Secara matematis arus didefinisikan : dt

i = dq

(7)

Satuannya : Ampere (A)

Dalam teori rangkaian arus merupakan pergerakan muatan positif. Ketika terjadi beda potensial disuatu elemen atau komponen maka akan muncul arus dimaan arah arus positif mengalir dari potensial tinggi ke potensial rendah dan arah arus negatif mengalir sebaliknya.

2.2 Arus Searah (DC)

Arus searah atau direct current (DC) adalah aliran elektron dari suatu titik yang energi potensialnya tinggi ke titik lain yang energi potensialnya lebih rendah. Arus listrik searah juga disebut listrik yang arahnya selalu tetap terhadap waktu. Pada umumnya sumber arus listrik searah adalah baterai seperti aki dan elemen volta dan juga panel surya. Selain dari aki sumber arus searah didapat juga melalui arus bolak balik yang yang dirubah menjadi arus searah yaitu dengan menggunakan penyearah (Rectifier). Arus searah biasanya mengalir pada sebuah konduktor, walaupun mungkin saja arus searah mengalir pada semi-konduktor, isolator, dan ruang hampa udara.

(8)

Arus searah dulu dianggap sebagai arus positif yang mengalir dari ujung positif sumber arus listrik ke ujung negatifnya. Pengamatan-pengamatan yang lebih baru menemukan bahwa sebenarnya arus searah merupakan arus negatif (elektron) yang mengalir dari kutub negatif ke kutub positif. Aliran elektron ini menyebabkan terjadinya lubang-lubang bermuatan positif, yang "tampak" mengalir dari kutub positif ke kutub negatif.

Penyaluran tenaga listrik komersil yang pertama (yang dibuat oleh Thomas Edison di akhir abad ke 19) menggunakan listrik arus searah. Karena listrik arus bolak-balik lebih mudah digunakan dibandingkan dengan listrik arus searah untuk transmisi (penyaluran) dan pembagian tenaga listrik, di zaman sekarang hampir semua transmisi tenaga listrik menggunakan listrik arus bolak-balik.

2.2.1 konsep dasar elektronika pada arus searah (DC)

Berikut hal-hal yang penting diketahui didalam konsep dasar elektronika arus searah:

1. Listrik Statis

• Semua materi didunia ini disusun oleh yang kita kenal dengan atom

• Semua atom berisi apa yang kita sebut dengan electron, proton, dan neutron

• Elektron bermuatan negative

• Proton bermuatan postif

• Neutron tidak memiliki muatan

(9)

• Jumlah proton pada inti atom menandakan keunikan pada benda tersebut

2. Konduktor, Isulator, dan Arus Listrik.

• Pada bahan konduktor, electron terluar pada setiap atom dapat mudah datang dan pergi, ini yang disebut dengan electron bebas dan pada bahan konduktor electron-elektron tersebut mudah bergerak.

• Pada bahan isulator, electron terluar pada atom tidak mudah bergerak sehingga electron tidak mudah terlepas.

• Semua logam adalah merupakan konduktor

• Listrik dinamis, atau arus listrik adalah bentuk dari pergeakan electron melalui konduktor. Listrik static tidak bergerak, jumlahnya adalah berdasarkan electron yang ada, dinyatakan dengan kekurangan atau kelebihan electron pada suatu benda.

• Agar electron dapat mengalir secara terus-menerus melalui konduktor, harus ada lintasan yang tidak terputus pada konduktor tersebut

3. Rangkaian Listrik

• Sebuah rangkaian listrik adalah loop dari bahan konduktor yang tak teputus sehingga terjadi aliran terus-menerus tanpa putus

• Jika sebuah rangkaian putus berarti konduktor atau penghantar tidak lagi pada bagian yang utuh, dan aliran electron tidak dapat melaluinya.

• Putusnya rangkaian dimanapun tidak lagi dapat membuat aliran electron secara terus-menerus. Putus dibagian manapun pada rangkaian akan mengakibatkan terhambatnya elektro melalui rangkaian.

4. Tegangan dan Arus

• Electron dapat mengalir pada konduktor disebabkan adanya energi yang mendorong listrik statis.

• Voltage (tegangan) adalah hasil pengukuran dari energi potensial pada suatu benda antara dua titik.

• Voltage (tegangan) , adalah sebuah bentuk dari energi potensial, ini selalu relative antara dua titik. Terkadang kita juga menyebutnya dengan jatuh tegangan

(10)

• Ketika sumber tegangan dihubungkan dengan rangkaian, tegangan akan menyebabkan electron mengalir melalui benda tersebut atau yang kita sebut dengan arus.

• Pada rangkaian tunggal, jumlah arus pada satu titik sama dengan pada titik lainnya.

• Jika rangkaian berisi sumber tegangan putus, maka tegangan penuh akan berada pada titik yang putus tersebut

• simbol +/- merupakan orientasi pada jatuh tegangan yang kita sebut dengan polaritas atau kutub. Ini juga relative antara dua titik.

5. Hambatan

• Resistance (hambatan) adalah lawan dari arus listrik.

• Hubungan pendek adalah rangkaian listrik yang memiliki hambatan yang kecil atau bahkan tidak ada hambatan pada aliran electron. Hubungan pendek sangat berbahaya apabila pada sumber tegangan yang tinggi, sebab arus akan menyebabkan lepasnya jumlah energi berupa panas dalam jumlah besar.

• Rangkaian terbuka adalah ketika sebuah aliran telah rusak oleh sebuah interupsi pada aliran electron

• Rangkaian tertutup adalah sebuah rangkaian lengkap dengan nilai kontinuitas yang baik. Sebuah alat yang didesain untuk mengontrol membuka dan menutup disebut dengan switch.

2.2.2 Contoh Sumber Tegangan DC (Searah)

1. Battery (Accu/Accumulator/Aki) cair yang mengandung asam H2So4 2. Battery Kering

3. Solar Cell

(11)

2.2.3 Contoh peralatan yang menggunakan sumber tegangan DC (Searah):

1. Kamera Digital 2. Telpon Seluler 3. Handycam

4. MP3/ MP4 Player 5. Lampu Senter 6. Lampu Emergency 7. Kalkulator

8. Remote Control 9. Mainan Anak

10. Pointer (untuk presentasi) 11. Wireless Mouse

(12)

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

a. Arus searah atau direct current (DC) adalah aliran elektron dari suatu titik yang energi potensialnya tinggi ke titik lain yang energi potensialnya lebih rendah.

b. Arus searah dulu dianggap sebagai arus positif yang mengalir dari ujung positif sumber arus listrik ke ujung negatifnya.

3.2 Saran

Setelah pembuatan makalah ini selesai, penulis memberikan saran agar

meningkatkan sumber daya alam agar meningkatkan kinerja sistematika elektronika

(13)

DAFTAR PUSTAKA

http://www.elektronika123.com/ac-dan-dc/

http://sapoean.wordpress.com/listrik-arus-searah-dc/

http://kakeko.wordpress.com/2007/11/20/konsep-dasar-elektronika-pada-arus-searah-dc/

http://id.wikipedia.org/wiki/Arus_searah

http://www.miung.com/2013/05/pengertian-arus-listrik-ac-dan-dc.html

Referensi

Dokumen terkait

Nilai ggl sel surya adalah tegangan ketika tidak ada arus yang mengalir pada rangkaian sel ggl sel surya adalah tegangan ketika tidak ada arus yang mengalir pada rangkaian sel

• Sebuah sumber tegangan memiliki energi yang dapat digunakan untuk mengalirkan arus listrik disebut gaya gerak listrik (GGL, E).... Gaya

• Jumlah aljabar arus-arus yang masuk dan keluar dari suatu titik cabang sama dengan nol n.. Rangkaian

Dua generator dc 120 V dihubungkan seri untuk mencatu sistem dengan ada tiga kawat yang keluar, kawat kesatu dan kedua keluar dari terminal generator terluar

Pada Gambar 1(b), ketika konduktor terhubung dengan sumber tegangan searah, muncul medan listrik antara kedua konduktor (garis berwarna merah) dari kutub positif ke kutub

Pada pengujian konverter arus searah tipe Flyback dengan umpan balik tegangan di sisi keluaran 9V diperoleh tegangan keluaran tetap terjaga sebesar 9V ketika diberi

Bila rangkaian jangkar dari sebuah motor DC dihubungkan dengan keluaran dari sebuah penyearah satu fasa yang terkendali, maka tegangan jangkarnya dapat dirubah dengan

Metal Oxide Varistor MOV Ketika tegangan rendah dihubungkan ke rangkaian, maka Varistor akan mempunyai resistansi yang tinggi sehingga arus yang mengalir melalui Varistor kecil.. Arus