• Tidak ada hasil yang ditemukan

Konsep Pemasaran Nona Karen Tamara NRP 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Konsep Pemasaran Nona Karen Tamara NRP 1"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Nama

: Nona Karen Tamara

NRP

: 144010242

Kelas

: 14 MJI

Mata Kuliah : Riset Pemasaran

Dosen

: Dr. H. Juanim, SE, MSi

Konsep-Konsep dalam Pemasaran

1. Riset pemasaran: aplikasi dari metode ilmiah dari pencarian kebenaran tentang fenomena pemasaran. Kegiatan-kegiatan ini termasuk menjabarkan kesempatan dan permasalahan pemasaran, menciptakan dan mengevaluasi ide-ide pemasaran, memantau kinerja, serta memahami proses pemasaran.

2. Riset pemasaran terapan (applied marketing research): dilakukan untuk membuat keputusan pemasaran tertentu bagi suatu perusahaan atau organisasi tertentu. Riset terapan cukup spesifik dan sebagian besar riset ini adalah untuk mengidentifikasikan permasalahan sebenarnya, seperti apa yg perlu diatasi oleh suatu bisnis.

3. Riset pemasaran dasar (basic marketing research): riset yang dilakukan tanpa

keputusan yang spesifik yang biasanya tidak ditujukan untuk memenuhi kebutuhan dari suatu organisasi tertentu. Riset ini berusaha memperluas batasan dari pengetahuan

tentang pemasaran secara umum yg tidak di tujukan untuk menyelesaikan suatu persoalan pragmatik tertentu.

4. Pemasaran hubungan (relationship marketing): menyampaikan ide yg menjadi suatu tujuan utama dari pemasaran adalah untuk membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan yang berkontribusi dalam kesuksesan perusahaan. Ketika suatu pertukaran terjadi, pemasaran yg efektif menekankan pada bagaimana mengatur hubungan yg akan membawa pada pertukaran tambahan. Pemasar yang baik tidak memandang suatu penjualan sebagai akhir dari suatu proses, tetapi sebagai awal dari hubungan perusahaan dengan pelanggannya.

5. Penetapan harga (pricing): meliputi penentuan jumlah uang yang dikorbankan, yang sesuai dengan nilai yang dipandang oleh pelanggan dalam suatu produk setelah mempertimbangkan berbagai macam batasan pasar.

6. Sistem informasi global (global information system): kumpulan yang terorganisir dari

(2)

7. Data wholsalers: menggabungkan kelompok sumber data ke dalam suatu paket yang kemudian ditawarkan ke kota-kota besar, perusahaan, dan perpustakaan universitas dengan sebuah pembayaran. Kemudian, konsumen dari informasi mengakses data tersebut melaui perpustakaan-perpustakaan. Beberapa database yang terkenal termasuk Wilson Business Center, hoovers, PROQUEST, INFOTRAC, DIALOG, LEXIS-NEXIS, dan Dow Jones News Retrieval Services. Database ini menyediakan semua jenis

informasi, termasuk berita terkini dan tabel data tentang diagram statistik.

8. Riset eksploratif (expolatory research): dilakukan untuk mengatasi situasi yang meragukan atau menemukan ide-ide baru yang mungkin merupakan kesempatan bisnis potensial. Riset ini tidak bermaksud untuk menunjukkan suatu bukti yang menyakinkan tentang bagaimana menentukan suatu tindakan tertentu. Peneliti biasanya melakukan riset dengan harapan bahwa semakin banyak riset, semakin jelas jugalah hasil yang diperoleh.

9. Riset deskriptif (descriptive research): menjelaskan karakteristik dari objek, manusia, kelompok, organisasi, atau lingkungan; mencoba untuk "membuat gambar" dari suatu situasi tertentu. Seorang manajer pemasaran perlu menentukan secara teratur siapa saja yang membeli produk yang ditawarkan, memasukan pangsa pasar, mengenali tindakan-tindakan kompetitor, dan lain lain. Riset deskriptif umumnya menggunakan teknik pertanyaan 5W 1H, yaitu who, what, when, where, why, dan how.

10.Riset kausal (causal research): memungkinkan kesimpulan sebab-akibat dibuat. Artinya, riset ini bertujuan memgidentifikasikan hubungan sebab-akibat.

11.Marketing adalah kegiatan manusia yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran.

12.Tujuan pemasaran: adalah membuat agar penjualan berlebih-lebihan dan mengetahui serta memahami konsumen dengan baik sehingga produk atau pelayanan cocok dengan konsumen tersebut dan laku dengan sendirinya.

13.Produk adalah segala sesuatu yang bisa ditawarkan kepada pasar agar diperhatikan, di minta, dipakai, atau dikonsumsi sehingga mungkin memuaskan keinginan atau

kebutuhan. Semakin besar kemungkinan sebuah produk memenuhi keinginan konsumen, semakin sukses pula produsen nantinya.

14.Manajemen marketing: merupakan analisis, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program-program yang dirancang untuk menciptakan, membuat, dan menaungi

pertukaran yang menguntungkan dengan para pembeli sasaran dengan maksud meraih tujuan perusahaan, seperti keuntungan, laju penjualan, bagian pasar dan sebagainya.

(3)

16.Konsep produk: mengatakan bahwa konsumen akan menerima produk yang

memberikan segala hal yang terbaik dalam hal kualitas, penampilan dan ciri-ciri produk, oleh karena itu perusahaan harus memusatkan usahanya untuk terus menerus

memyempurnakan produknya.

17.Konsep penjualan: mengatakan bahwa konsumen tidak akan membeli produk

perusahaan dalam jumlah cukup bila perusahaan tidak melaksanakan usaha penjualan dan promosi yang penting.

18.Konsep pemasaran: mengatakan bahwa kunci untuk meraih tujuan perusahaan adalah menentukan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberi kepuasan secara lebih efisien dan efektif daripada yang diberikan oleh para pesaing.

19.Bauran pemasaran: ialah serangkaian variabel pemasaran terkendali yang dipakai oleh perusahaan untuk menghasilkan tanggapan yang dikehendaki perusahaan dari pasar sasarannya.

20.Organisasi manajemen produk: sebuah bentuk organisasi pemasaran dimana produk merupakan tanggungjawab manajer-manajer produk, yang bekerja sama dengan bermacam-macam ahli fungsional di dalam perusahaan untuk mengembangkan dan melaksanakan rencana produk.

21.Lingkungan pemasaran perusahaan: yaitu pelaku dan kekuatan dari luar perusahaan yang mempengaruhi kemampuan manajemen pemasaran dalam mengembangkan dan mendapatkan transaksi yang berhasil dengan konsumen sasaran.

22.Perantara pemasaran: badan-badan usaha yang membantu perusahaan

mempromosikan, menjual, dan mendistribusikan produk perusahaan kepada konsumen. Mereka adalah broker, perusahaan distribusi fisik, biro jasa pemasaran, dan lembaga keuangan.

23.Reseller market: semua orang dan organisasi yang membutuhkan barang-barang dengan maksud untuk menjual-ulang atau menyewakannya kepada orang lain agar memperoleh keuntungan.

24.Organizational buying: proses pengambilan keputusan yang ditempuh organisasi resmi untuk menentukan kebutuhan akan produk dan jasa yang dibeli, dan untuk

mengidentifikasi, mengevaluasi, memilih merek-merek alternatif dan para pemasok.

25.Pemasaran terpusat (Concentrated marketing): memusatkan usaha pemasaran pada bagian terbesar dari satu atau beberapa sub-pasar, bukannya mencari bagian kecil dari pasar yang besar.

(4)

27.Penempatan pasar (market positioning): tindakan menciptakan suatu penempatan yang kompetitif untuk produk dan bauran pemasaran yang terinci.

28.Segmentasi pasar (market segmentation): tindakan membagi sebuah pasar ke dalam kelompok-kelompok komsumen yang berbeda yang mungkin membutuhkan produk-produk dan atau bauran pemaaran tersendiri.

29.Penargetan pasar (market targeting): tindakan mengevaluasi dan menyeleksi satu atau lebih dari segmen-segmen pasar yang akan dimasuki.

30.Pemasaran sasaran (Target marketing): membedakan antara segmen-segmen pasar, memilih satu atau lebih dari segmen-segmen itu, dan mengembangkan produk-produk dan bauran pemasaran yang disesuaikan masing-masing segmen.

31.Perusahaan: kombinasi dari orang, uang, gedung, dan peralatan yang dikoordinir sedemikian rupa sehingga dapat mencapai tujuan ekonomis.

32.Analisis strategi (strategic analysis): kebutuhan akan informasi tentang pelanggan, kompetitor , dan tren yang mempengaruhi pasar kini semakin meningkat lebih jauh lagi, informasi itu perlu dibuat dalam bentuk yang bersifat online, karena pendeteksian ancaman, peluang/kesempatan, permasalahan strategis, atau munculnya kelemahan yang tepat waktu bisa sangat krusial dalam memperoleh respons yang benar.

33.Sebuah kompetensi strategis (strategic competency): apa yang dilakukan oleh sebuah unit bisnis dengan sangat baik. Seperti, sebuah program hubungan pelanggan, proses manufaktur, atau promosi yang memiliki kepentingan strategis dalam bisnis tersebut.

34.Manajemen pemasaran stategis: sebuah sistem yang dirancang untuk membantu manajemen menciptakan, mengubah, atau memperyahankan sebuah strategi sinis dan untuk menciptakan visi strategis.

35.Kompetitor: pilihan pelanggan (sekelompok yang dipilih oleh pelanggan) atau dengan mengelompokkan mereka dalam keompok strategis (perusahaan yang mengejar strategi yang serupa serta memiliki aset, komptensi, dan karakteristik lainnya yang serupa. Dalam kasus apapun, kompetitor akan berbeda dalam hal seberapa intens/kuat mereka bersaing.

36.Identitas merek: merupakan serangkaian asosiasi merek di mana perusahaan bercita-cita untuk menciptakan atau mempertahankan citra merek eksternal yang aspiratif.

37.Ekuitas merek: aset utama untuk setiap perusahaan, terditi atas kesadaran merek, loyalitas merek, dan asosiasi merek.

(5)

39.Pembeda merek: keistimewaan, unsur/teknologi, pelayanan, atau program dari merek yang dikelola secara aktif yang menciptakan titik diferensiasi yang bermakna dan berdampak bagi penawaran sebuah merek dalam jangka waktu yang panjang.

40.Permintaan: keinginan akan sesuatu produk yang didukung dengan kemampuan serta kesediaan membelinya.

41.Pasar: terdiri dari semua pelanggan potensial yang memiliki kebutuan atau keinginan tertentu serta mau dan mampu turut dalam perukaran untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan itu.

42.Kepuasan: tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja (atau hasil) yang dia rasakan dibandingkan dengan harapannya. Pelanggan puas bila harapan mereka dipenuhi dan senang bila harapan mereka dilebihi.

43.Peluang pemasaran: suatu kebutuhan dimana perusahaan dapay bergerak dengan memperoleh laba.

44.Ancaman lingkungan: tantangan akibat kecenderungan yang tidak menguntungkan atau perkembangan yang akan mengurangi penjualan dan laba bila tidak dilakukan gerakan pemasaran defensif.

45.Informasi pemasaran: sebuah unsur penting dalam pemasaran yang efektif sebagai akibat dari kecenderungan menuju pemasaran nasional dan internasional, transisi dari persaingan harga menjadi persaingan bukan harga.

46.Permintaan pasar untuk suatu produk: jumlah volume total yang akan dibeli oleh kelompok pelanggan tertentu dalam wilayah geografis tertentu dalam jangka waktu tertentu dan dalam lingkungan pemasaran tertentu di bawah program pemasaran tertentu.

47.Ramalan penjualan perusahaan: tingkat penjualan perusahaan yang diharapkan berdasarkan rencana pemasaran yang dipilih dan lingkungan pemasaran yang diasumsikan.

48.Pemasaran sasaran: keputusan untuk memisahkan kelompok-kelompok yang berbeda yang membentuk suatu pasar dan mengembangkan produk dan bauran pemasaran yang berhubungan dengan masing-masing pasar sasaran.

49.Pemasaran internasional: kinerja kegiatan-kegiatan bisnis yang didesain untuk

merencanakan, menetapkan harga, mempromosikan, dan mengarahkan arus barang dan jasa sebuah perusahaan kepada para konsumen atau para pemakai di lebih dari satu bangsa untuk mendapatkan keuntungan.

(6)

51.Foreign consumer culture posotioning: mengasosiasikan para pengguna merek, situasi penggunaan, atau asal produksi dengan sebuah negara atau budaya asing.

52.Lisensi: sebuah pengaturan berdasarkan kontrak dimana sebuah perusahaan (disebut pemberi lisensi/lisencor) membuat sebuah aset yang secara hukum terlindungi tersedia bagi perusahaan lain (disebut penerima lisensi/licensee) dengan imbalan berbentuk royalti, fee lisensi, atau bentuk kompensasi lainnya.

53.Waralaba: adalah variansi lain dari strategi pemberian lisensi, dan merupakan sebuah kontrak antara sebuah perusahaan induk (francisor) dengan pihak lain (francisee) yang memperbolehkan pihak terwaralaba mengoperasikan sebuah bisnis yang dikembangkan oleh pihak francisee dengan imbalan berbentuk fee dan kepatuhan pada kebijakan dan praktik waralaba secara luas.

54.Joint venture: sebuah strategi masuk untuk sebuah pasar host country di mana pihak mitra (lokal) memiliki kepemilikian bersama dalam sebuah perusahaan yang baru dibentuk.

55.Produk/merek lokal: produk atau merek yang telah berhasil di sebuah pasar nasional.

56.Produk/merek internasional: produk dan merek yang ditawarkan di beberapa pasar host country di sebuah wilayah tertentu.

57.Produk global: produk-produk yang dapat memenuhi sebuah permintaan pasar global.

58.Merek global: merek yang menggunakan nama merek yang sama, sebuah positioning

dan citra yang serupa diseluruh dunia.

59.Perencanaan produksi: suatu tahap dalam merencanakan produksi dengan segala aspeknya (bentuk/warnna/kemasan/rasa/aroma dan lain-lain).

(7)

REFERENSI BUKU

1. Buku "Riset Pemasaran" Buku 1 | Edisi 10 Penulis Zikmund Babin

Penerbit Salemba Empat, Jakarta, tahun 2011

2. Buku "Marketing" Jilid 1 Penulis Philip Kotler

Penerbit Erlangga, Jakarta, tahun 1993

3. Buku "Manajemen Pemasaran" Buku 1 Penulis Philip Kotler

Penerbit Salemba Empat, Jakarta, tahun 1994

4. Buku "Manajemen Pemasaran Strategis" Edisi 8 Penulis David A. Aaker

Penerbit Salemba Empat, Jakarta

5. Buku "Manajemen Pemasaran Internasional" Penulis Jajat Kristanto

Penerbit Erlangga, Jakarta

6. Buku "Marketing Potensial"

Referensi

Dokumen terkait

 Stack Pointer (SP) merupakan register alamat (terletak di dalam mikroprosesor) yang digunakan untuk menyimpan (sebuah) alamat berikut (Top of Stack = TOS) dari stack

Pada penulisan ini akan dibahas suatu perubahan proses pembuatan ring reinforcement dari manual ke otomatis dengan menggunakan mesin press dengan menambah komponen automasi dan

Dengan adanya sistem rekomendasi ini, pelayanan terhadap penelusuran buku akan lebih ditingkatkan, sehingga dampaknya akan meningkatkan baik dari segi jumlah

DEWAN REDAKSI:  Pengarah: Rektor UNSIQ Wonosobo Penanggung Jawab: Kepala LP3MPB UNSIQ Pemimpin Redaksi: Dr. Nurul Mubin, M.S.I Sekretaris Redaksi: Soffan Rizqi, Alh, S.Pd.I. Redaktur Ahli: Jurnal Studi Agama dan Budaya Manarut Qur'an

Pemberian abuketel pada tanaman kacang hijau berpengaruh terhadap parameter tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah polong, berat basah dan kering 100 biji pertumbuhan dan

Alasan responden yang memilih jawaban agak sulit dan sulit karena responden merasa bumbu – bumbu tersebut memiliki kemiripan fisik, orang tua yang tidak memberikan pengetahuan

Penelitian ini bertujuan untuk membangun perangkat lunak pengoreksi error pada DNA sequence dengan mengubah cara pembentukan spectrum pada metode spetral alignment,

Acara adat-istiadat yang berkaitan dengan pengelolaan sumberdaya perikanan masih ada di desa Tanjung Luar, yaitu adat-istiadat dengan penyelenggaraan acara ”Petik