PENGEMBANGAN LAPORAN HASIL PENELITIAN MENJADI NASKAH PUBLIKASI - PENGEMBANGAN LAPORAN HASIL PENELITIAN MENJADI NASKAH PUBLIKASI

(1)

PENGEMBANGAN LAPORAN

HASIL PENELITIAN MENJADI

NASKAH PUBLIKASI

(2)

Publikasi karya tulis ilmiah merupakan salah satu syarat kelulusan yang berlaku mulai kelulusan setelah Agustus 2012. Hal ini telah ditetapkan dalam surat edaran Dirjen Dikti No. 152/E/T/2012 yang ditujukan kepada

Rektor/Ketua/Direktur PTN/PTS di seluruh Indonesia yang menyebutkan :

1. Untuk program S1 harus ada makalah yang terbit di jurnal ilmiah

2. Untuk program S2 harus ada makalah yang terbit di jurnal ilmiah nasional terutama yang terakreditasi Dikti 3. Untuk program S3 harus ada makalah yang sudah

(3)

• Setiap sarjana S1, S2 dan S3 perguruan tinggi di Indonesia membuat karya tulis ilmiah baik berupa skripsi, tesis dan disertasi

• Naskah publikasi meliputi laporan penelitian, laporan kasus dan telaah pustaka

(4)

Sistematika penulisan artikel (Dentire Journal)

• Laporan penelitian : abstrak, pendahuluan, bahan dan metode, hasil, pembahasan, simpulan dan saran, serta daftar pustaka

• Laporan kasus : abstrak, pendahuluan, laporan kasus disertai foto sebelum dan sesudah, pembahasan,

simpulan dan saran, serta daftar pustaka

(5)

J U D U L

• Sangat penting  pertama dibaca

• Deskriptif dan informatif tetapi memikat dan singkat

• Menonjolkan kata kunci ≤ 15 kata

• Umumnya cetak tebal dan font lebih besar

• Hindari singkatan dan kata kerja

• Tonjolkan hal baru dan penting

(6)

Remember:

Researchers and readers do not pick up a journal and read it from start to finish

The title is the first thing that the reader will see and this will often determine whether they will read

(7)

Title should be equivalent with Hypothesis or Conclusion

“The dimensional changes in maxillary complete dentures

immersed in water for seven days after polymerization”

Hypothesis:

“Water molecules disrupt monomer and polymer linkage”

Conclusion:

“Water molecules as a catalyst in polymerization” or

(8)

For an article about a Rhamphorynchus specimen from Solnhofen, Germany.

“Flying reptile of the Jurassic”

What is the key words?

“Rhamphorhynchus” and „Solnhofen.”

What the title should be…..

“New Rhamphorhynchus DNA structures from Solnhofen,

(9)

Avoid Long titles

Observation on the etiologic relationship of achylia gastrica to pernicious anemia; the effect of the administration to

patients with pernicious anemia of beef muscle after the incubation with normal human gastric juice

[Am J Med Sci. 1929;178: 764]

Control study of comparative efficacy of isoniazid, streptomycin-isoniazid, and

streptomycin-para-amninosalycilic acid in pulmonary tuberculosis therapy. III. Repart on twenty-eight-week observations on 649 patients with streptomycin-susceptible infection

[Am Rev Tuberc. 1953;67:539-543]

31 words

(10)

A clinical trial of alignment of teeth using a 0.019 inch thermal nitinol wire with a transition temperature range between 31 degrees C and 45 degrees C

[Am J Orthod. 1980;78:528-37]

On the addition to the method of microscopic research by a new way of producing colour-contrast between an object and its background or between definite parts of the object itself

(11)

Title: How long is too long?

Number of words or characters are not usually stated explicitly in most books on scientific writing

Prof. Rifai:

 _{Max 12 words or 90 characters (incl. spaces)}  _{English: 10 words}

 German: 8 words

(12)

GOOD TITLE

1. Simple and concise, removing all unnecessary word (<12 words)

2. Avoid Abbreviations

3. Use slightly different phrasing/term as the abstract 4. Emphasis what‟s new and important

5. Contains key words

(13)

CONTOH JUDUL

New England Journal of Medicine

Volume 362 – May 13, 2010 – Number 19 (Impact Factors 2010 =50,017)

Treatment Decisions after Brain Injury – Tension among Quality

Biophosphonates and Fractures of the Subtrochanteric or Diaphyseal Femur

Maternal Vitamin A Supplementation and Lung Function in Offspring

(14)

Ethics, professionalism and fitness to practise: three concepts, not one.

British Dental Journal 207, 59 - 62 (2009) Published online: 25 July

2009 | doi:10.1038/sj.bdj.2009.606

Saliva may be able to indicate obesity

British Dental Journal 207, 55 (2009) Published online: 25 July 2009 | doi:10.1038/sj.bdj.2009.617

Tumor-infiltrating lymphocytes in colorectal cancers with microsatellite instability are correlated with the number and spectrum of frameshift mutations

Modern Pathology advance online publication 5 June 2009; doi: 10.1038/modpathol.2009.80

(15)

PERBEDAAN FUNGSI JUDUL

PENULISAN PROPOSAL & HASIL PENELITIAN GRANT

Reviewer berfokus pada: penilaian tentang pertanggung-jawaban ilmiah yang terkait dengan pemanfaatan dana

PENULISAN PROPOSAL & HASIL PENELITIAN SKRIPSI/TESIS/DISERTASI

Reviewer/Pembimbing/Penguji berfokus pada: penilaian tentang kemampuan menuangkan konsep/gagasan ilmiah (hasil penelitian) dalam tulisan ilmiah

PENULISAN ARTIKEL ILMIAH UNTUK DIPUBLIKASIKAN

Reviewer/Mitra Bestari/Penyunting berfokus pada

(16)

PENULISAN PROPOSAL & HASIL PENELITIAN GRANT

Reviewer berfokus pada: penilaian tentang pertanggung-jawaban ilmiah yang terkait dengan pemanfaatan dana

Pengembangan model pemberdayaan UKM: strategi penguatan peran UKM melalui pembentukan cluster

Analisis situasi, potensi, dan pengembangan obyek wisata minat khusus perkotaan

Identifikasi Cryptosporidosis pada hewan domestik dalam upaya penelusuran sumber infeksi

Kandidat biomarker dalam saliva untuk deteksi dini kerusakan tulang Alveolar

(17)

PENULISAN PROPOSAL & HASIL PENELITIAN SKRIPSI/TESIS/DISERTASI

Reviewer/Pembimbing/Penguji berfokus pada: penilaian tentang kemampuan menuangkan konsep/gagasan ilmiah (hasil penelitian) dalam tulisan ilmiah

Variabilitas genetic Candida albicans mukosa rongga mulut pada tingkat regulasi penyakit Diabetes melitus (D)

Efek iradiasi sinar Gamma terhadap ekspresi m-RNA Aquaporin 5 dan kadar MDA kelenjar submandibularis Rattus Novergikus galur wistar jantan (D)

Uji gaya tarik, torsi dan tekuk pada Coen half moon angled reconstruction plate (KTA)

(18)

Omit the following word(s)

Observation on …

Study on …

Investigation of …

(19)

ABSTRAK

• GAMBARAN INFORMASI KESELURUHAN ISI NASKAH

SECARA CEPAT

• ≈ RINGKASAN, BERISI 1 PARAGRAF

• JUMLAH KATA = 150 KATA, SPASI TUNGGAL, Most journals limit abstract to 200 words

• BERISI SEMUA KATA KUNCI

• Bahasa Indonesia dan Inggris

• HINDARI : ACUAN LITERATUR, RINGKASAN YG MEMBINGUNGKAN, ILUSTRASI/TABEL

• Kata kunci: MEMUDAHKAN PENELUSURAN

• sebagai informasi kunci, menonjol & signifikan

• JUMLAH: 3-5, < 6 KATA, kata tunggal/gabungan kata

• Vocabulary for cataloguing/indexing

(20)

The Abstract

SHOULD NOT

contain:

1. Lengthy background information, 2. References to other literature,

3. Abbreviations or terms that may be confusing to readers,

(21)

ABSTRACT

Diabetes mellitus is a metabolic disease caused by the lack of insulin in the human body. This disease caused many various kind of complication, including in the oral cavity known as toothache like pulpits. This study aimed to know the influence of blood glucose level toward diabetes

mellitus‟s dental pulp nerve sensitivity. In this study was used the electric pulp tester (EPT) equipment to measure the dental pulp nerve sensitivity on both groups of sample. The statitical analysis shows that blood glucose level is effecting the diabetes mellitus‟s dental pulp nerve sensitivity (R2 = 0.327). The result of the study shows increasing of the dental pulp nerve sensitivity on Blood Glucose Level 2 hour PP (2hPP) 150 mg/dl and reaches the peak level on BGL 2hPP between 250 – 300 mg/dl, but on BGL 2hPP 350 mg/dl decreasing of dental pulp nerve sensitivity is happened. From this study can be concluded that diabetes mellitus‟s dental pulp nerve sensitivity can be influence by the level of blood glucose in diabetes mellitus patient.

Key words : Blood glucose level, dental pulp nerve sensitivity

(22)

(23)

ABSTRACT

BACKGROUND – Extrapulmonary Tuberculosis prevalence in New York City is still high in the last decade (45-60%).

OBJECTIVE - To analyze the factors associated with survival in patients with pulmonary and extrapulmonary tuberculosis in New York City.

DESIGN - Observational study of a citywide cohort of tuberculosis cases. Setting- New York City, April 1991, before the strengthening of its control program.

SUBJECTS - All 229 newly diagnosed cases of tuberculosis documented by culture in April 1991. Most patients (74%) were male, and the median age was 37 years (range, 1-89 years). In all, 89% belonged to minority groups. Human immunodeficiency virus (HIV) infection was present in 50% and multidrug resistance in 7% of the cases. Twenty-one patients (9%) were not treated.

MAIN OUTCOME MEASURE - Follow up Information was collected through the city tuberculosis registry; death from any cause was verified through the National Death Index.

CONCLUSION – HIV and Poverty are the main cause of Extrapulmonary Tuberculosis in New York.

Key words: Extrapulmonary Tuberculosis, survival, HIV

(24)

Common problems

Too long. If your abstract is too long, it may be rejected - it is

usually a specified maximum number of words. Abstracts are

often too long because people forget to count their words.

Too much detail. The abstract is not the place for detailed

explanations of methodology or for other details

Too short. Shorter is not necessarily better. If your word limit

is 200 but you only write 95 words, you probably have not

written in sufficient detail. Many writers do not give sufficient

information about their findings

Failure to include important information. Often people do not

cover all of them because they spend too long explaining, for

example, the methodology and then do not have enough

(25)

Skripsi, Tesis, Disertasi: (50-100 Halaman, 2 spasi)

Pendahuluan: Latar Belakang,

Rumusan masalah,Tujuan, Manfaat

Tinjauan Pustaka

Kesimpulan dan Saran Daftar Pustaka

Scientific Articles (Max 12 pages)

Introduction

(26)

An introduction should do the following:

- alert a reader‟s interest

- indicate the scope and direction of the paper, and act as a navigation guide to its reading.

- show the reader how you are interpreting and approaching the question

- provide a context for the main issue - indicate the focus of the paper

- indicate your conclusion and point of view

An introduction should do the following:

(27)

PENDAHULUAN

• INFORMASI TENTANG: APA DAN MENGAPA DILAKUKAN ALASAN UTAMA

PENELITIAN/TUJUAN

• HARUS PADAT DAN JELAS

• MEMBANGKITKAN RASA INGIN TAHU CURIOUS

• 2 – 4 PARAGRAF

• ISI: justifikasi permasalahan secara ringkas, temuan peneliti lain,tujuan,manfaat

• KEKELIRUAN YANG SERING TERJADI - repetitif/ latar belakang yang tidak perlu - terlalu berlebihan

- tidak fokus pada hipotesis

Jurnal Dentofasial -2009

(28)

Khusus untuk jurnal dalam bahasa Inggris

• Pengungkapan artikel

hasil pemikiran

:

- ditulis dalam bentuk

simple present tense

- Kata-kata yang lazim:

this paper, this article

- untuk mengungkapkan tujuan, kata yang

lazim:

Seek to clarify, investigate, examine, attempt to

address, present

Untuk

review

artikel dengan prosedur mirip

penelitian

:

- pengungkapan tujuan dalam bentuk

past

tense: we conducted a systematic review, we

assessed the literature ….

.

(29)

Pengungkapan artikel hasil penelitian :

- Dapat ditulis dalam bentuk

simple present tense

atau

simple past tense

-

Kata yang lazim adalah „study‟

-

Pengungkapan tujuan : „examine‟ attempt to

enhance‟,„the purpose of‟, „the aim of‟,

„investigated‟ dan „sought to evaluate‟

(30)

BAHAN DAN METODE

• SASARAN : MEMBERI INFORMASI AGAR DAPAT

DIREPLIKASI/DIULANG PENELITI LAIN

BAHKAN DIKEMBANGKAN LEBIH JAUH

• DITULIS SECARA DETAIL DAN JELAS :

TERUTAMA PROSEDUR YANG TIDAK BAKU

• KRONOLOGIS

• KALIMAT PASIF

• TABEL DAN GAMBAR

• ESAI

• Recommended length: as long as necessary to

describe what you did

(40-

60% of ∑ pages)

(31)

What to include:

• Inform when the study was conducted and

where?

• Population ?

• Sample?

• Sampling method?

(32)

What to include:

• Describe recruitment (criteria of inclusion)

• Give reason for excluding subjects

• Consider mentioning ethical features

• Give accurate details of materials

• Give exact form of treatment & accessible

details of unusual apparatus

(33)

What to avoid

• Materials and methods are not a set of

instructions.

After washing the speciments with destilled

water,

cut

the upper part with …

• Omit all explanatory information,

(34)

Untuk artikel berbahasa Inggris

• Metode tidak selalu dipaparkan dengan cara

menyebut disain penelitian, tetapi dengan cara

mendeskripsikan prosedurnya

• Prosedur penelitian dapat dikemukakan dengan

cara personal (kalimat aktif, „I‟ atau “we”)

• „Past tense‟ digunakan bila prosedur mengacu

pada apa yang dilakukan saat penelitian

• „Present tense‟ bila prosedur penelitian mengacu

pada apa yang masih berlaku

• Ada juga yang semuanya „present tense‟

(35)

HASIL DAN DISKUSI

• INTI TULISAN

• DAPAT DISATUKAN ATAU TERPISAH

• Dentofasial: DIPISAH

DISATUKAN : - MASALAH SEDERHANA

- ARGUMENTASI PENULIS TIDAK DAPAT BERKEMBANG

- UNTUK KOMUNIKASI SINGKAT

• DIPISAH: FORMAT RAPI

• BEBERAPA PEMBACA MENARIK KESIMPULAN SENDIRI TANPA DIPENGARUHI OLEH PENULIS, DAN KEMUDIAN MEMBANDINGKAN DENGAN KESIMPULAN PENULIS PADA BAGIAN DISKUSI

(36)

HASIL

• URAIAN TENTANG TEMUAN YANG TELAH DIPEROLEH

• DAPAT DISAJIKAN DALAM BENTUK URAIAN

KALIMAT, TABEL, GAMBAR ATAU DIAGRAM tapi jangan diulang

• PERLU INTERPRETASI

• TIDAK MENGULANG ANGKA-ANGKA, TETAPI MENJELASKAN TREND DAN IMPLIKASINYA

• PERJELAS TEMUAN YANG AKAN DIKEMBANGKAN DALAM DISKUSI

(37)

PRESENTASI HASIL YANG BAIK

• SEDERHANA DAN JELAS

• MELAPORKAN DATA REPRESENTATIF

• MELAPORKAN DATA REPETITIF DALAM TABEL DAN GAMBAR, TIDAK DALAM TEKS

• MENGHINDARI DATA YANG BESAR SEPERTI RERATA ATAU STANDAR DEVIASI

• DATA NEGATIF DITIADAKAN KECUALI MEMENGARUHI INTERPRETASI HASIL

• MENAMPILKAN DATA YANG BERKAITAN DENGAN POKOK BAHASAN DALAM PENDAHULUAN

(38)

PEMBAHASAN

• = DISKUSI

• KESALAHAN UMUM : HANYA MENGULANG

HASIL

• MEMBERI SOLUSI PADA PERMASALAHAN

• URAIKAN VALIDITAS HASIL YANG DIPEROLEH,

• BERI KOMENTAR SIGNIFIKANSI DAN

HUBUNGAN DENGAN TEMUAN SEBELUMNYA

• PANJANG YANG DIANJURKAN ADALAH 2

HALAMAN ATAU 1/3 TOTAL PANJANG TULISAN

(39)

DISKUSI

• TERDIRI DARI TIGA BAGIAN - AWAL DISKUSI :

- MENJAWAB PERTANYAAN PENELITIAN - MEMBERI TANDA PADA PEMBACANYA

- MEYAKINKAN SIMPULAN DIDUKUNG OLEH METODE DAN HASIL

- MENGGAMBARKAN HASIL TERPENTING YANG PERTAMA

- MENGGUNAKAN ISTILAH KUNCI YANG SAMA DENGAN PERNYATAAN PADA AKHIR

PENDAHULUAN

(40)

SIMPULAN

• SEBAGAI RANGKUMAN TEMUAN & BENANG MERAH DISKUSI

• TUJUAN YANG DICANANGKAN TERUNGKAP

• SEBAGAI JAWABAN ATAS PERMASALAHAN

• DILETAKKAN PADA PARAGRAF TERAKHIR

• BERUPA ESAI

• PENELITIAN KOMPLEKS SULIT DITARIK DENGAN JELAS

• ISTILAH : RINGKASAN DAN KESIMPULAN, KESIMPULAN DAN IMPLIKASI

(41)

SIMPULAN

• JIKA TIDAK ADA KESIMPULAN TERPISAH : - DISATUKAN DENGAN BAGIAN DISKUSI - DITEMPATKAN PADA AKHIR PARAGRAF

JIKA MENYATU DENGAN REKOMENDASI - SIMPULKAN DARI HASIL DAN DISKUSI

- PERNYATAAN PENDEK DARI HAL PENTING YANG TELAH ADA DALAM LAPORAN

- BUAT BEBERAPA REKOMENDASI BERKENAAN DENGAN SIMPULAN

(42)

UCAPAN TERIMA KASIH

• ETIKA

• RINGKAS, PARAGRAF TUNGGAL

• DITUJUKAN KEPADA PEMBERI BANTUAN SECARA NYATA; PEMBIMBING, TEKNISI,PAKAR,

KONSULTAN, PENYANDANG DANA, SEJAWAT YANG MEMBANTU, PEMBERI SARAN DLL

• PENELITIAN TERSELENGGARA KARENA BANTUAN BANYAK PIHAK

• DISAMPAIKAN SECARA FORMAL

• ISTILAH : PERSANTUNAN, SANWACANA,

ACKNOWLEDGEMENTS

(43)

DAFTAR PUSTAKA

• KUALITAS DAN KEMUTAKHIRAN PUSTAKA YANG DIKUTIP (10 tahun terakhir?)

• PUSTAKA YANG DIKUTIP : HARUS RELEVAN DAN MUTLAK DIPERLUKAN UNTUK MENUNJANG,

MELENGKAPI DAN MEMPERJELAS ISI ARTIKEL

• SITASI SESUAI JURNAL YBS (Index Medicus₎

• ISTILAH : DAFTAR PUSTAKA, DAFTAR ACUAN, REFERENSI, DAFTAR RUJUKAN

• Sistem Vancouver

(44)