• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPP PAI Kelas-1-Semester-1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "RPP PAI Kelas-1-Semester-1"

Copied!
99
0
0

Teks penuh

(1)

7/18/2016

RENCANA PELAKSANAAN

PEMBELAJARAN

( RPP )

Nama Guru :

ADNEN, S.Ag

NIP

: 196311261984042001

SDN KEMBANGAN SELATAN 01

KELAS: 1

(2)

1. 3.12 Mengetahui kisah keteladanan Nabi Muhammad SAW Indikator :

3.12.1 menyebutkan kisah keteladanan Nabi Muhammad SAW 3.12.2 menjelaskan kisah keteladanan Nabi Muhammad SAW

2. 4.12 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Muhammad SAW

Indikator :

4.12.1 mengemukakan kisah keteladanan Nabi Muhammad SAW 4.12.2 mengaitkan kisah keteladanan Nabi Muhammad SAW dengan kehidupan sehari-hari

3. 3.3 Mengenal makna Asmaul Husna: ar-Rahman, ar-Rahim, al-Malik

Indikator :

3.3.1 menyebutkan makna Asmaul Husna: ar-Rahman, ar-Rahim, al-Malik 3.3.2 menjelaskan makna Asmaul Husna: ar-Rahman, ar-Rahim, al-Malik

4. 4.3 Melafalkan Asmaul Husna: ar-Rahman, ar-Rahim, al-Malik

Indikator :

4.3.1 melatih lafal Asmaul Husna: ar-Rahman, ar-Rahim, al-Malik

4.3.2 mendemonstrasikan lafal Asmaul Husna: ar-Rahman, ar-Rahim, al-Malik

A. Kompetensi Inti (KI)

KI 1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya

KI 2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya

diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru

KI 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat,

membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah

KI 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam

karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

SDN KEMBANGAN SELATAN 01

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI 1 / 1

8 Jtm ( 2 x Pertemuan)

B.

C.

Kompetensi Dasar dan Indikator

Materi Pembelajaran Kasih Sayang

A. Kasih Sayang Nabi Muhammad Saw

Muhammad Rasulullah menyayangi umatnya.

Salawat Badar

(3)

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

1. Pertemuan Kesatu

a. Kegiatan Awal ( 20 Menit)

Pendahuluan

 Membuka pembelajaran dengan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh

salah seorang peserta didik dengan penuh khidmat;

 Memulai pembelajaran dengan membaca al-Qur’an surah pendek pilihan

dengan lancar dan benar (nama surat sesuai dengan program pembiasaan yang ditentukan sebelumnya);

 Memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan

memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran;

 Mengajukan pertanyaan secara komunikatif berkaitan dengan materi

pengalaman siswa sehari-hari

 Menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan yang akan dicapai

 Menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi kegiatan mengamati,

menanya, mengumpulkan informasi, mengolah informasi dan mengkomunikasikan

 Mempersiapkan media/alat peraga/alat bantu bisa berupa tulisan di

papan tulis/white board, potongan kartu/kertas karton (tulisan yang besar dan mudah dilihat/dibaca atau gambar), jika memungkinkan melalui tayangan slide (media LCD projector).

b. Kegiatan Inti ( 100 Menit)

Mengamati

 Menyimak kisah keteladanan nabi Muhammad SAW secara klasikal

maupun individual

 Mengamati gambar contoh keteladanan Nabi Muhammad SAW baik secara

klasikal atau individual

Menanya

 Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang keteladanan

Nabi Muhammad SAW

 Mengajukan pertanyaan terkait dengan keteladanan Nabi Muhammad SAW

Eksperimen/explore/mengumpulkan informasi

 Secara berkelompok mendiskusikan perilaku terpuji yang terdapat pada

kisah keteladanan nabi Muhammad SAW

 Secara berpasangan mendiskusikan isi gambar tentang keteladanan Nabi

Muhammad SAW baik secara klasikal maupun kelompok.

Asosiasi / mengolah informasi

 Membuat rumusan hasil diskusi kelompok tentang keteladanan Nabi

Muhammad SAW secara individual atau kelompok

B. Kasih Sayang Allah Swt

Ar-Rahman dan ar-Rahim termasuk asmaul husna. Nama-nama Allah yang baik.

Ar-Rahman artinya Maha Pengasih

Ar-Rahim artinya Maha Penyayang Kasih sayang dalam kehidupan

 Kasih sayang kepada diri

 Kasih sayang kepada teman

(4)

2. Pertemuan Kedua

a. Kegiatan Awal ( 20 Menit)

Pendahuluan

 Membuka pembelajaran dengan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh

salah seorang peserta didik dengan penuh khidmat;

 Memulai pembelajaran dengan membaca al-Qur’an surah pendek pilihan

dengan lancar dan benar (nama surat sesuai dengan program pembiasaan yang ditentukan sebelumnya);

 Memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan

memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran;

 Mengajukan pertanyaan secara komunikatif berkaitan dengan materi

sebelumnya tentang kasih saying nabi Muhammad Saw

 Menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan yang akan dicapai

 Menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi kegiatan mengamati,

menanya, mengumpulkan informasi, mengolah informasi dan mengkomunikasikan

 Mempersiapkan media/alat peraga/alat bantu bisa berupa tulisan di

papan tulis/white board, potongan kartu/kertas karton (tulisan yang besar dan mudah dilihat/dibaca atau gambar), jika memungkinkan melalui tayangan slide (media LCD projector).

b. Kegiatan Inti ( 100 Menit)

Mengamati

 Mencermati pelafalan dan menyimak arti asmaul Husna: Rahman,

ar-Rahim dan al-Malik secara klasikal, kelompok, maupun individual.

 Mengamati gambar contoh ar-Rahman, ar-Rahim dan al-Maliknya Allah

SWT secara klasikal atau individual

Menanya

 Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang kasih sayang

Allah SWT

 Memotivasi peserta didik bertanya, misalnya sebutkan bentuk kasih

 Menghubungkan kisah keteladanan Nabi Muhammad SAW dengan sikap

kasih sayang dalam kehidupan sehari-hari

Mengkomunikasikan

 Menyampaikan hasil diskusi tentang keteladanan Nabi Muhammad SAW

secara kelompok

 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengkonfrmasi, menyanggah)

Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru

c. Kegiatan Penutup ( 20 Menit)

1. Kesimpulan

Menyimpulkan materi pembelajaran yang telah disampaikan

2. Refeksi

mengajukan pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya;

3. Umpan Balik

Guru memberikan penilaian kepada siswa terhadap kegiatannya mengikuti proses pembelajaran

4. Tindak Lanjut

Memberikan tugas individu maupun kelompok

5. Informasi Kegiatan Selanjutnya

Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya.

(5)

sayang Allah SWT!

Eksperimen/explore/mengumpulkan informasi

 Secara berkelompok mendiskusikan isi gambar tentang Rahman,

ar-Rahim dan al-Maliknya Allah SWT baik secara klasikal maupun kelompok

Asosiasi / mengolah informasi

 Membuat rumusan hasil diskusi kelompok tentang ar-Rahman, ar-Rahim

dan al-Maliknya Allah SWT

 Menguhubungkan kasih sayang Allah SWT dengan sikap kasih sayang

dalam kehidupan sehari-hari

Mengkomunikasikan

 Menirukan pelafalan dan arti Asmaul Husna: ar-Rahman, ar-Rahim dan

al-Malik secara klasikal, kelompok maupun individual.

 Menampilkan pelafalan Asmaul Husna: ar-Rahman, ar-Rahim dan al-Malik

secara berulang kali baik secara individual atau berkelompok

 Menyampaikan hasil diskusi tentang ar-Rahman, ar-Rahim dan

al-Maliknya Allah SWT secara kelompok

 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengkonfrmasi, menyanggah)

Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru

c. Kegiatan Penutup ( 20 Menit)

1. Kesimpulan

Menyimpulkan materi pembelajaran yang telah disampaikan

2. Refeksi

mengajukan pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya;

3. Umpan Balik

Guru memberikan penilaian kepada siswa terhadap kegiatannya mengikuti proses pembelajaran

4. Tindak Lanjut

Memberikan tugas individu maupun kelompok

5. Informasi Kegiatan Selanjutnya

Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya.

Pertemuan

ke … Bentuk Penilaian Instrumen Penilaian

1

1. Penilaian Sikap  Mengamati tentang pelaksanaan diskusi dengan

menggunakan lembar observasi terkait dengan

 Menceritakan isi gambar tentang kisah

keteladanan Nabi Muhammad SAW

 Sikap yang ditunjukkan siswa terkait dengan

tanggung jawabnya terhadap pelaksanaan jalannya diskusi dan kerja kelompok

2  Mengamati pelaksanaan diskusi denganmenggunakan lembar observasi terkaitdengan

 menceritakan isi gambar kasih sayang Allah

SWT E.

Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

1. Jenis/Teknik Penilaian : Tes dan Non Tes

(6)

 sikap yang ditunjukkan siswa terkait dengan tanggung jawabnya terhadap pelaksanaan jalannya diskusi dan kerja kelompok

1 2.Penilaian Pengetahuan  Tes lisan dengan menceritakan isi gambar

tentang sikap kasih sayang

2  Tes kemampuan kognitif dengan bentuk tes soalisian singkat

 Tes dalam bentuk lisan dengan menceritakan isi

gambar tentang kasih sayang dalam kehidupan sehari-hari

1 3.Penilaian Keterampilan  Tugas mengisi rubrik tentang sikap kasihsayang

 Menceritakan isi gambar tentang bentuk kasih

sayang terhadap sesama

 Portofolio tentang perilaku kasih sayang dalam

kehidupan sehari-hari

2  Tugas mengisi rubrik tentang kasih sayangAllah SWT

 Melafalkan ar-Rahman, ar-Rahim dan al-Malik

 Menceritakan kasih sayang dalam keluarga

 Diskusi kelompok tentang sikap kasih sayang

kepada sesama teman

 Portofolio dengan membuat paparan tentang

kemampuan melafalkan Rahman dan ar-Rahim dan maknanya

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

Bentuk Instrumen

a. Bentuk Remedial

Bimbingan Individu Bimbingan Kelompok

Pembelajaran ulang

Pemberian Tugas

Peserta didik yang belum menguasai materi pembelajaran, akan diberikan penjelasan kembali oleh guru tentang materi kasih sayang Nabi Muhammad saw. Guru melakukan penilaian kembali dalam kegiatan mengamati gambar yang sejenis

Peserta didik yang belum mencapai KKM wajib mengikuti remedial. Guru menjelaskan kembali materi kasih sayang Allah Swt. dan melakukan penilaian kembali. Dalam tugas kelompok, jumlah peserta didik dalam kelompok disesuaikan. Selanjutnya melalui perwakilan kelompok peserta didik menyampaikan hasil diskusinya. Kelompok lain menyampaikan pendapatnya. Guru membimbing jalannya diskusi.

b. Bentuk Pengayaan

Belajar Kelompok

Belajar Mandiri

Peserta didik yang sudah menguasai materi pembelajaran diminta mengerjakan materi pengayaan yang sudah disiapkan berupa gambar yang menceritakan perilaku kasih sayang. Beberapa pilihan dapat dilakukan misalnya menggunting dan menempelkan beberapa gambar yang menceritakan perilaku kasih saying dalam satu lembar

(7)

F. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran

1. Media

 Gambar/ Poster

 Multimedia Interaktif/CD Interaktif /Video

2. Alat/Bahan

3. Sumber Belajar

 Buku PAI dan Budi Pekerti PAI Kls I SD

 Buku Kisah 25 Nabi dan Rasul

 Kisah dan Makna 99 Asmaul Husna untuk Anak

Mengetahui, Kepala Sekolah

( SETIANINGSIH, M.Pd ) NIP. 197011211991022001

Lampiran-lampiran

Jakarta, …... Agustus 2016 Guru Pend.Agama Islam & Budi Pekerti

( ADNEN, S.Ag )

NIP. 196311261984042001

6 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

(8)

1. 1.6 Terbiasa membaca Basmalah setiap memulai aktivitas Indikator :

1.6.1 membiasakan membaca Basmalah setiap memulai aktivitas 1.6.2 menerapkan membaca Basmalah setiap memulai aktivitas

2. 4.2.1 Melafalkan Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas dengan benar dan jelas

Indikator :

4.2.1.1 melatih lafal Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas dengan benar dan jelas 4.2.1.2 mendemonstrasikan lafal Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas dengan benar dan jelas

3. 4.2.2 Menunjukkan hafalan Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas dengan benar

dan jelas Indikator :

4.2.2.1 mendemonstrasikan hafalan Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas dengan benar dan jelas

4.2.2.2 membiasakan hafalan Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas dengan benar dan jelas dalam shalat

4. 3.2 Mengenal pesan-pesan yang terkandung di dalam Q.S al Fatihah,

al-Ikhlas dan al ’Alaq (96): 1-5 Indikator :

3.2.1 menyebutkan pesan-pesan yang terkandung di dalam Q.S al Fatihah, al-Ikhlas dan al ’Alaq (96): 1-5

3.2.2 menjelaskan pesan-pesan yang terkandung di dalam Q.S al Fatihah, al-Ikhlas dan al ’Alaq (96): 1-5

5. 3.1 Mengetahui huruf-huruf Hijaiyyah dan harakatnya secara lengkap

Indikator :

3.1.1 menunjukkan huruf-huruf Hijaiyyah dan harakatnya secara lengkap 3.1.2 menuliskan huruf-huruf Hijaiyyah dan harakatnya secara lengkap

6. 4.1 Melafalkan huruf-huruf Hijaiyyah dan harakatnya secara lengkap

Indikator :

4.1.1 mendemonstrasikan lafal huruf-huruf Hijaiyyah dan harakatnya secara lengkap

4.1.2 melatih lafal huruf-huruf Hijaiyyah dan harakatnya secara lengkap

A. Kompetensi Inti (KI)

KI 1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya

KI 2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya

diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru

KI 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat,

membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah

KI 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam

karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

SDN KEMBANGAN SELATAN 01

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI 1 / 1

12 Jtm ( 3 x Pertemuan)

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

7 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

(9)

Sin zai ra Żal dal kha ¥a Jim £a ta Ba alif kitab suci umat Islam. Ayo membaca basmalah bersama!

Setiap memulai pekerjaan aku membaca

4. Aku membaca basmalah sebelum belajar 5. membaca basmalah sebelum menulis

B. Lafal Qs al Fatihah,

Sebelum kamu melafalkan mari mulai dengan tepuk tangan al-Fatihah.

Tepuk al-Fatihah (tepuk tangan 3x) Surah kesatu (tepuk tangan 3x) Al-Fatihah (tepuk tangan 3x) Artinya (tepuk tangan 3x) Pembukaan (tepuk tangan 3x) Jumlahnya (tepuk tangan 3x) Tujuh ayat (tepuk tangan 3x) Diturunkan (tepuk tangan 3x) Di Mekkah (tepuk tangan 3x)

Ayo lafalkan surah al-Fatihah

}

1

{ِِِب ْســــــــ ِمِِلل ــــــــ ِهِِل ر ْح ِمــــــــ ِنِِل ر ِحيــــــــ ِم

ِِ

لحمدِلِلِربِلالِمينِ}

2

{ِلرحمنِلرحيمِ}

3

{ ِملكِيومِلدينِ}

4

{ِإي اكِنعبدِوإي اكِنِستِعين

ِِ

5

{ِاهدنِاِلصراطِلمستقيمِ}

6

{ِصراطِل ذينِأنعمتِعلِيهمِغيرِلمغضوبِعلِيهم

{

}

7

{ِولِلض9ِين

C. Menghafal Qs al Fatihah,

Menghafal surah al-Fatihah itu mudah. Coba hafalkan ayat per ayat!

Aku harus hafal surah al-Fatihah. Hafalkan surah al-Fatihah! Lakukan secara

bergantian!

D. Pesan Qs. Al Fatihah,

Surah al-Fatihah berisi pesan:

kasih sayang Allah Swt,

agar kita taat,

dan selalu memohon kepada Allah Swt.

E. Lafal Huruf Hijaiyah dan Harokatnya

8 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

(10)

ِِ

ي

ه

و

ya hamzah ha wau nun

Mim lam kaf Qaf Fa gain àin §a ¯a «ad șad syin

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

1. Pertemuan Kesatu

a. Kegiatan Awal ( 20 Menit)

Pendahuluan

 Membuka pembelajaran dengan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh

salah seorang peserta didik dengan penuh khidmat;

 Memulai pembelajaran dengan membaca al-Qur’an surah pendek pilihan

dengan lancar dan benar (nama surat sesuai dengan program pembiasaan yang ditentukan sebelumnya);

 Memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan

memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran;

 Mengajukan pertanyaan secara komunikatif berkaitan dengan materi

Macam-macam Harakat 1. Fathah

Fathah

(

فتحة

) =

adalah harakat yang berbentuk layaknya garis

horizontal kecil yang berada di atas suatu huruf Arab yang melambangkan fonem /a/. Secara harfah, fathah itu sendiri berarti membuka, layaknya membuka mulut saat mengucapkan fonem /a/. Ketika suatu huruf diberi harakat fathah, maka huruf tersebut akan berbunyi /-a/, contohnya huruf lam (

ل

) diberi harakat fathah menjadi /la/ (

ِِل

).

2. Kasrah

Kasrah

(

كسرة

)=

adalah harakat yang berbentuk layaknya garis

horizontal kecil, yang diletakkan di bawah suatu huruf arab, harakat kasrah melambangkan fonem /i/. Secara harfah, kasrah bermakna melanggar. Ketika suatu huruf diberi harakat kasrah, maka huruf tersebut akan berbunyi /-i/,

contohnya huruf lam (

ل

) diberi harakat kasrahmenjadi /li/ (ِِ

ل

).

3. Damah

Dammah

(

ضمة

) =

adalah harakat yang berbentuk layaknya

huruf wau

(

و

)

yang diletakkan di atas suatu huruf arab (ِِِ), harakat dammah

melambangkan fonem /u/. Ketika suatu huruf diberi harakat dammah, maka

huruf tersebut akan berbunyi /-u/, contohnya huruf lam (

ل

) diberi harakat

(11)

sebelumnya tentang kasih sayang

 Menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan yang akan dicapai

 Menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi kegiatan mengamati,

menanya, mengumpulkan informasi, mengolah informasi dan mengkomunikasikan

 Mempersiapkan media/alat peraga/alat bantu bisa berupa tulisan di

papan tulis/white board, potongan kartu/kertas karton (tulisan yang besar dan mudah dilihat/dibaca atau gambar), jika memungkinkan melalui tayangan slide (media LCD projector).

b. Kegiatan Inti ( 100 Menit)

Mengamati

 Mencermati pelafalan Q.S. al-Fatihah, secara klasikal atau individual

 Menyimak pesan-pesan yang terkandung di dalam Q.S. secara klasikal

atau individual

Menanya

 Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang pelafalan,

hafalan dan pesan Q.S. al-Fatihah

 Mengajukan pertanyaan, misalnya siapakah yang sudah mengetahui lafal

Q.S. al-Fatihah,

Eksperimen/explore/mengumpulkan informasi

 Mendiskusikan pesan-pesan yang terkandung di dalam Q.S. al-Fatihah

secara kelompok

 Secara berpasangan mendiskusikan tentang keterkaitan pesan Q.S.

al-Fatihah dengan kehidupan sehari-hari

Asosiasi / mengolah informasi

 Membuat rumusan hasil diskusi kelompok tentangpesan-pesan yang

terkandung di dalam Q.S. al-Fatihah

 Menghubungkan tentang pesan-pesan yang terkandung di dalam Q.S.

al-Fatihah dengan kehidupan sehari-hari

Mengkomunikasikan

 Menirukan pelafalan Q.S. al-Fatihah secara klasikal, kelompok maupun

individual

 Menampilkan pelafalan Q.S. al-Fatihah secara berulang-ulang baik secara

individual atau berkelompok

 Menghafal bacaan Q.S. al-Fatihah ayat per ayat sesuai makharijul huruf

secara berulang-ulang baik secara klasikal, kelompok maupun individual.

 Menampilkan hafalan Q.S. al-Fatihah baik secara individu maupun

perwakilan kelas atau kelompok.

 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengkonfrmasi, menyanggah)

Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru

c. Kegiatan Penutup ( 20 Menit)

1. Kesimpulan

Menyimpulkan materi pembelajaran yang telah disampaikan

2. Refeksi

mengajukan pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya;

3. Umpan Balik

Guru memberikan penilaian kepada siswa terhadap kegiatannya mengikuti proses pembelajaran

4. Tindak Lanjut

Memberikan tugas individu maupun kelompok

(12)

2. Pertemuan Kedua

a. Kegiatan Awal ( 20 Menit)

Pendahuluan

 Membuka pembelajaran dengan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh

salah seorang peserta didik dengan penuh khidmat;

 Memulai pembelajaran dengan membaca al-Qur’an surah pendek pilihan

dengan lancar dan benar (nama surat sesuai dengan program pembiasaan yang ditentukan sebelumnya);

 Memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan

memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran;

 Mengajukan pertanyaan secara komunikatif berkaitan dengan materi

sebelumnya tentang: Melafalkan Q.S. al-Fatihah

 Menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan yang akan dicapai

 Menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi kegiatan mengamati,

menanya, mengumpulkan informasi, mengolah informasi dan mengkomunikasikan

 Mempersiapkan media/alat peraga/alat bantu bisa berupa tulisan di

papan tulis/white board, potongan kartu/kertas karton (tulisan yang besar dan mudah dilihat/dibaca atau gambar), jika memungkinkan melalui tayangan slide (media LCD projector).

b. Kegiatan Inti ( 100 Menit)

Mengamati

 Menyimak pesan-pesan yang terkandung di dalam Q.S. al-Fatihah, secara

klasikal atau individual

Menanya

 Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang pesan Q.S.

al-Fatihah

 Mengajukan pertanyaan, misalnya siapakah yang sudah mengetahui pesan

Q.S. al-Fatihah?

Eksperimen/explore/mengumpulkan informasi

 Mendiskusikan pesan-pesan yang terkandung di dalam Q.S. al-Fatihah

secara kelompok

 Secara berpasangan mendiskusikan tentang keterkaitan pesan Q.S.

al-Fatihah dengan kehidupan sehari-hari

Asosiasi / mengolah informasi

 Membuat rumusan hasil diskusi kelompok tentangpesan-pesan yang

terkandung di dalam Q.S. al-Fatihah,

 Menghubungkan tentang pesan-pesan yang terkandung di dalam Q.S.

al-Fatihah dengan kehidupan sehari-hari

Mengkomunikasikan

 Menyampaikan hasil diskusi tentang pesan-pesan yang terkandung di

dalam Q.S. al-Fatihah, secara kelompok atau individual

 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengkonfrmasi, menyanggah)

Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru

c. Kegiatan Penutup ( 20 Menit)

1. Kesimpulan

5. Informasi Kegiatan Selanjutnya

(13)

4. Pertemuan Keempat

a. Kegiatan Awal ( 20 Menit)

Pendahuluan

 Membuka pembelajaran dengan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh

salah seorang peserta didik dengan penuh khidmat;

 Memulai pembelajaran dengan membaca al-Qur’an surah pendek pilihan

dengan lancar dan benar (nama surat sesuai dengan program pembiasaan yang ditentukan sebelumnya);

 Memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan

memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran;

 Mengajukan pertanyaan secara komunikatif berkaitan dengan materi

sebelumnya tentang: pesan-pesan yang terkandung di dalam Q.S.

al-Fatihah,

 Menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan yang akan dicapai

 Menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi kegiatan mengamati,

menanya, mengumpulkan informasi, mengolah informasi dan mengkomunikasikan

 Mempersiapkan media/alat peraga/alat bantu bisa berupa tulisan di

papan tulis/white board, potongan kartu/kertas karton (tulisan yang besar dan mudah dilihat/dibaca atau gambar), jika memungkinkan melalui tayangan slide (media LCD projector).

b. Kegiatan Inti ( 100 Menit)

Mengamati

 Mencermati pelafalan huruf Hijaiyyah dan harakatnya

Menanya

 Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang huruf Hijaiyah

dan harakatnya

 Mengajukan pertanyaan, misalnya berapakah jumlah huruf Hijaiyah?

lafalkan huruf-huruf Hijaiyah!

Eksperimen/explore/mengumpulkan informasi

 Melafalkan secara berulang-ulang sampai kadar pelafalannya baik.

Pelafalan huruf dilakukan peserta didik secara klasikal, kelompok maupun individual

 Melafalkan huruf Hijaiyyah berharakat huruf per huruf sesuai makharijul

huruf dengan berulang-ulang, baik secara individual maupun berkelompok.

 Mendemonstrasikan pelafalan huruf Hijaiyyah berharakat secara individual

dengan bimbingan pendidik

Menyimpulkan materi pembelajaran yang telah disampaikan

2.

3.

4.

5.

Refeksi

mengajukan pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya;

Umpan Balik

Guru memberikan penilaian kepada siswa terhadap kegiatannya mengikuti proses pembelajaran

Tindak Lanjut

Memberikan tugas individu maupun kelompok

Informasi Kegiatan Selanjutnya

(14)

Asosiasi / mengolah informasi

 Melafalkan secara berulang-ulang sampai kadar pelafalannya baik.

Pelafalan huruf dilakukan peserta didik secara klasikal, kelompok maupun individual

 Melafalkan huruf Hijaiyyah berharakat huruf per huruf sesuai makharijul

huruf dengan berulang-ulang, baik secara individual maupun berkelompok.

 Mendemonstrasikan pelafalan huruf Hijaiyyah berharakat secara individual

dengan bimbingan pendidik

Mengkomunikasikan

 Menirukan pelafalan huruf per huruf sesuai makharijul huruf secara

klasikal, kelompok maupun individual

 Menyampaikan hasil diskusi tentang pelafalan huruf Hijaiyah secara

kelompok atau individual

 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengkonfrmasi, menyanggah)

 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru

c. Kegiatan Penutup ( 20 Menit)

1. Kesimpulan

Menyimpulkan materi pembelajaran yang telah disampaikan

2. Refeksi

mengajukan pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya;

3. Umpan Balik

Guru memberikan penilaian kepada siswa terhadap kegiatannya mengikuti proses pembelajaran

4. Tindak Lanjut

Memberikan tugas individu maupun kelompok

5. Informasi Kegiatan Selanjutnya

Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya.

E.

Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

1.

2. Jenis/Teknik Penilaian :Instrumen Penilaian : Tes dan Non Tes Pertemuan

ke … Bentuk Penilaian

1. Penilaian Sikap

2.Penilaian Pengetahuan

Instrumen Penilaian

 Mengamati pelaksanaan diskusi dengan

menggunakan lembar observasi tentang

 pelafalan, menghafal dan menyebutkan

pesan-pesan Q.S. al-Fatihah,

 sikap yang ditunjukkan siswa terkait dengan

tanggung jawabnya terhadap pelaksanaan jalannya diskusi dan kerja kelompok

 Mengamati pelafalan huruf Hijaiyah dan

harakatnya sesuai makharijul huruf

 Tes soal isian singkat tentang pesan Q.S.

al-Fatihah,

(15)

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

Bentuk Instrumen

c. Bentuk Remedial

Bimbingan Individu Bimbingan Kelompok Pembelajaran ulang

Pemberian Tugas

guru memberikan contoh pelafalan kembali surah al-Fatihah Peserta didik yang belum mencapai KKM wajib megikuti remidial. guru memberikan kegiatan menghafal kembali surah al-Fatihah guru memberikan penjelasan kembali pesan surah al-Fatihah

d. Bentuk Pengayaan

Belajar Kelompok

Belajar Mandiri

Dalam kegiatan pembelajaran, bagi peserta didik yang sudah menguasai materi, diminta untuk memberikan:

 bimbingan pelafalan surah al-Fatihah kepada teman lain yang

belum lancer.

 memberikan bimbingan menghafal kepada teman lain yang belum

lancer.

 diberikan pengembangan materi dari pesan Q.S. al-Fatihah

 Tes bentuk lisan melafalkan huruf Hijaiyah dan

harakatnya

3.Penilaian Keterampilan  Tugas mengisi rubrik tentang pelafalan,

menghafal dan pesan Q.S. al-Fatihah,

 Melafalkan dan menghafal Q.S. Fatihah,

al-Ikhlas dan al-‘Alaq secara individual atau klasikal

 Membuat Portofolio paparan tentang kegiatan

melafalkan Q.S. al-Fatihah, dalam berbagai kegiatan ibadah

 Mengisi rubrik tentang melafalkan huruf

Hijaiyah dan harakatnya

 Melafalkan huruf Hijaiyah dan harakatnya

secara individual dan kelompok

 Membuat portofolio paparan tentang kegiatan

dalam melafalkan huruf Hijaiyah dan harakatnya sesuai makharijul huruf

F. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran

1. Media

 Poster tulisan

 Multimedia Interaktif/CD Interaktif /Video

2. Alat/Bahan

3. Sumber Belajar

 Al Quran dan terjemahnya

 Buku PAI dan Budi Pekerti PAI Kls I SD

 Buku Belajar Huruf Hijaiyyah

Mengetahui, Kepala Sekolah

( SETIANINGSIH, M.Pd ) NIP. 197011211991022001

Jakarta, ….... Agustus 2016 Guru Pend.Agama Islam & Budi Pekerti

( ADNEN, S.Ag )

(16)

A. Kompetensi Inti (KI)

KI 1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya

KI 2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya

diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru

KI 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat,

membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah

KI 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam

karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

1. 1.2 Meyakini adanya Allah SWT yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang

Indikator :

1.2.1 mengaitkan adanya Allah SWT yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang

1.2.2 mempercayai adanya Allah SWT yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

SDN KEMBANGAN SELATAN 01

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI 1 / 1

4 Jtm ( 1 x Pertemuan)

B.

C.

Kompetensi Dasar dan Indikator

Materi Pembelajaran

A. Yakin Allah Swt itu Ada

Allah Swt. Menciptakan alam semesta untuk manusia. Aku percaya dan yakin Allah itu ada. Aku percaya alam ini ciptaan Allah Swt. Aku harus memelihara lingkungan. Aku bersyukur kepada Allah Swt.

Agamaku Islam

(nada lagu: Topi Saya Bundar)

Agamaku Islam, Islam agamaku

Kalau bukan Islam, bukan agamaku

Tuhan saya Allah, Allah Tuhan saya

Kalau bukan Allah, bukan Tuhan saya

Tuhan saya satu, satu Tuhan saya

Kalau tidak satu, bukan Tuhan saya

B. Allah Swt Esa

Tanyakan pada temanmu, nama dan manfaat setiap anggota tubuh.

Allah Swt. Yang menciptakan itu semua. Aku bersyukur kepada Allah Swt. karena diberi anggota tubuh. Ceritakan manfaat mata,

(17)

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

1. Pertemuan Kesatu

a. Kegiatan Awal ( 20 Menit)

Pendahuluan

 Membuka pembelajaran dengan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh

salah seorang peserta didik dengan penuh khidmat;

 Memulai pembelajaran dengan membaca al-Qur’an surah pendek pilihan

dengan lancar dan benar (nama surat sesuai dengan program pembiasaan yang ditentukan sebelumnya);

 Memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan

memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran;

 Mengajukan pertanyaan secara komunikatif berkaitan dengan materi

sebelumnya tentang: huruf Hijaiyah

 Menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan yang akan dicapai

 Menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi kegiatan mengamati,

menanya, mengumpulkan informasi, mengolah informasi dan mengkomunikasikan

 Mempersiapkan media/alat peraga/alat bantu bisa berupa tulisan di

papan tulis/white board, potongan kartu/kertas karton (tulisan yang besar dan mudah dilihat/dibaca atau gambar), jika memungkinkan melalui tayangan slide (media LCD projector).

b. Kegiatan Inti ( 100 Menit)

Mengamati

 Mengamati gambar contoh Allah SWT itu ada secara klasikal atau individual

Menanya

 Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang Allah SWT itu

ada

 Mengajukan pertanyaan, misalnya siapakah yang yang menciptakan alam

semesta ini?

Eksperimen/explore/mengumpulkan informasi

 Mendiskusikan isi gambar tentang Allah SWT itu ada baik secara klasikal

maupun kelompok.

Asosiasi / mengolah informasi

 Membuat rumusan hasil diskusi kelompok tentang Allah SWT itu ada

 Mengidentifkasi bukti penciptaan Allah SWT itu ada

Mengkomunikasikan

 Menyampaikan hasil diskusi tentang Allah SWT ada secara kelompok

 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang Allah SWT ada secara

individual atau kelompok

 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengkonfrmasi, menyanggah)

 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru

Lihat lingkungan di sekitar rumah.

Aku bersyukur kepada Allah Swt. diberi keluarga bahagia Lihat lingkungan di sekitar sekolah.

Aku senang bermain bersama temanku.

(18)

c. Kegiatan Penutup ( 20 Menit)

1. Kesimpulan

Menyimpulkan materi pembelajaran yang telah disampaikan

2. Refeksi

mengajukan pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya;

3. Umpan Balik

Guru memberikan penilaian kepada siswa terhadap kegiatannya mengikuti proses pembelajaran

4. Tindak Lanjut

Memberikan tugas individu maupun kelompok

5. Informasi Kegiatan Selanjutnya

Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya.

Pertemuan

ke … Bentuk Penilaian Instrumen Penilaian

1. Penilaian Sikap  Mengamati pelaksanaan diskusi dengan

menggunakan lembar observasi terkait dengan

 Mencerita-kan isi gambar bukti Allah SWT itu

ada

 Sikap yang ditunjukkan siswa terkait dengan

tanggung jawabnya terhadap pelaksanaan jalannya diskusi dan kerja kelompok

2.Penilaian Pengetahuan  Tes kemampuan kognitif dengan bentuk tes soal

isian singkat

 Tes dalam bentuk lisan dengan menceritakan isi

gambar tentang Allah SWT itu ada

3.Penilaian Keterampilan  Mengisi rubrik tentang Allah SWT itu ada

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

Bentuk Instrumen

e. Bentuk Remedial

Bimbingan Individu Bimbingan Kelompok Pembelajaran ulang

Pemberian Tugas

Guru menjelaskan kembali materi Allah Swt. Itu Ada dan melakukan penilaian kembali dan melakukan penilaian kembali (lihat butir 5) dalam kegiatan mengamati gambar yang sejenis

f. Bentuk Pengayaan

Belajar Kelompok Belajar Mandiri

Peserta didik diminta memilah dan menentukan gambar yang menunjukkan bukti ciptaan Allah atau bukan, atau dengan menceritakan isi gambar tentang bukti adanya Allah Swt. Guru mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan

Peserta didik diminta memilah dan menentukan gambar yang menunjukkan bukti Allah Maha Esa (tentang diri sendiri, keluarga dan lingkungan sekolah), atau dengan menceritakan isi gambar tentang bukti Allah Maha Esa.

E.

Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

1. Jenis/Teknik Penilaian : Tes dan Non Tes

(19)

F. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran

1. Media

 Gambar/ Poster

 Multimedia Interaktif/ CD Interaktif /Video

2. Alat/Bahan

3. Sumber Belajar

 Buku PAI dan Budi Pekerti PAI Kls II SD

 Kisah dan Makna 99 Asmaul Husna untuk Anak

Mengetahui, Kepala Sekolah

( SETIANINGSIH, M.Pd ) NIP. 197011211991022001

Lampiran-lampiran

Jakarta, …... September 2016 Guru Pend.Agama Islam & Budi Pekerti

( ADNEN, S.Ag )

NIP. 196311261984042001

18 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

(20)

1. 1.4 Terbiasa bersuci sebelum beribadah Indikator :

1.4.1 membiasakan bersuci sebelum beribadah 1.4.2 menerapkan bersuci sebelum beribadah

2. 2.8 Memiliki perilaku bersih badan, pakaian, barang-barang, dan tempat

sebagai implementasi pemahaman makna bersuci Indikator :

2.8.1 membiasakan perilaku bersih badan, pakaian, barang-barang, dan tempat sebagai implementasi pemahaman makna bersuci

2.8.2 menunjukkan perilaku bersih badan, pakaian, barang-barang, dan tempat sebagai implementasi pemahaman makna bersuci

3. 3.6 Mengenal tata cara bersuci

Indikator :

3.6.1 menyebutkan tata cara bersuci 3.6.2 menjelaskan tata cara bersuci

4. 4.6 Mempraktikkan tata cara bersuci

Indikator :

4.6.1 mendemonstrasikan tata cara bersuci 4.6.2 melatih tata cara bersuci

A. Kompetensi Inti (KI)

KI 1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya

KI 2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya

diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru

KI 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat,

membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah

KI 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam

karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

SDN KEMBANGAN SELATAN 01

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI 1 / 1

8 Jtm ( 2 x Pertemuan)

B.

C.

Kompetensi Dasar dan Indikator

Materi Pembelajaran A. Bersuci

Arti bersuci

Bersuci menghilangkan kotoran. Badan, pakaian, tempat Shalat harus bersih. Bersuci dengan air. Bila tidak ada air boleh dengan debu atau batu.

Macam-macam bersuci 1. Mandi

Badan kotor harus mandi. Dengan mandi kita bersih dan sehat. 2. Istinja’

Istinja’ membersihkan kotoran, setelah buang air kecil atau besar.

(21)

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

1. Pertemuan Kesatu

a. Kegiatan Awal ( 20 Menit)

Pendahuluan

 Membuka pembelajaran dengan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh

salah seorang peserta didik dengan penuh khidmat;

 Memulai pembelajaran dengan membaca al-Qur’an surah pendek pilihan

dengan lancar dan benar (nama surat sesuai dengan program pembiasaan yang ditentukan sebelumnya);

 Memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan

memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran;

 Mengajukan pertanyaan secara komunikatif berkaitan dengan materi

sebelumnya tentang: Allah itu ada

 Menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan yang akan dicapai

 Menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi kegiatan mengamati,

menanya, mengumpulkan informasi, mengolah informasi dan mengkomunikasikan

 Mempersiapkan media/alat peraga/alat bantu bisa berupa tulisan di

papan tulis/white board, potongan kartu/kertas karton (tulisan yang besar dan mudah dilihat/dibaca atau gambar), jika memungkinkan melalui tayangan slide (media LCD projector).

b. Kegiatan Inti ( 100 Menit)

Mengamati

 Menyimak tentang bersuci (mandi dan istinja) secara klasikal atau

individual

 Mengamati gambar contoh bersuci (mandi) secara klasikal atau individual

Menanya

 Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang bersuci

 Mengajukan pertanyaan, misalnya sebutkan macam bersuci! Bagaimana

caranya bersuci yang baik?

Mandi dimulai dengan membaca basmalah. Bersihkan anggota badan dengan air dan sabun sampai bersih. Setelah selesai keringkan dengan handuk.

Cara Istinja’

Setelah buang air kecil atau air besar bersihkan dengan air,

C. Hidup Bersih

Bersih pangkal sehat. Bersih bagian dari iman. 1. Bersih badan

Biasakan mandi dua kali sehari. Tangan harus bersih

Menggosok gigi dengan benar

Kuku yang panjang harus dipotong. 2. Pakaian harus bersih

Pakaian kotor harus dicuci. Pakaian harus rapi. 3. Barang-barang harus rapi dan bersih

Alat makan harus dicuci bersih. Piring, sendok, garpu harus dicuci bersih. Alat belajar harus bersih. Buku, lemari meja belajar harus bersih.

4. Bersih tempat

(22)

Eksperimen/explore/mengumpulkan informasi

 Mendiskusikan isi gambar contoh bersuci (mandi) baik secara klasikal

maupun kelompok

 Mendiskusikan tatacara bersuci baik secara klasikal maupun kelompok.

Asosiasi / mengolah informasi

 Membuat rumusan hasil diskusi tentang bersuci

 Mengidentifkasi kegiatan bersuci

Mengkomunikasikan

 Menyampaikan hasil diskusi tentang contoh bersuci (mandi) secara

kelompok

 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang contoh bersuci (mandi)

secara individual atau kelompok

 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengkonfrmasi, menyanggah)

Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru

c. Kegiatan Penutup ( 20 Menit)

1. Kesimpulan

Menyimpulkan materi pembelajaran yang telah disampaikan

2. Refeksi

mengajukan pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya;

3. Umpan Balik

Guru memberikan penilaian kepada siswa terhadap kegiatannya mengikuti proses pembelajaran

4. Tindak Lanjut

Memberikan tugas individu maupun kelompok

5. Informasi Kegiatan Selanjutnya

Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya.

2. Pertemuan Kedua

a. Kegiatan Awal ( 20 Menit)

Pendahuluan

 Membuka pembelajaran dengan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh

salah seorang peserta didik dengan penuh khidmat;

 Memulai pembelajaran dengan membaca al-Qur’an surah pendek pilihan

dengan lancar dan benar (nama surat sesuai dengan program pembiasaan yang ditentukan sebelumnya);

 Memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan

memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran;

 Mengajukan pertanyaan secara komunikatif berkaitan dengan materi

sebelumnya tentang: bersuci

 Menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan yang akan dicapai

 Menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi kegiatan mengamati,

menanya, mengumpulkan informasi, mengolah informasi dan mengkomunikasikan

 Mempersiapkan media/alat peraga/alat bantu bisa berupa tulisan di

papan tulis/white board, potongan kartu/kertas karton (tulisan yang besar dan mudah dilihat/dibaca atau gambar), jika memungkinkan melalui tayangan slide (media LCD projector).

(23)

b. Kegiatan Inti ( 100 Menit)

Mengamati

 Menyimak tatacara bersuci (mandi dan istinja) secara klasikal atau

individual

 Mengamati gambar contoh tatacara bersuci (mandi) secara klasikal atau

individual

Menanya

 Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang bersuci dan

tatacaranya

 Mengajukan pertanyaan, misalnya sebutkan macam bersuci! Bagaimana

caranya bersuci yang baik?

Eksperimen/explore/mengumpulkan informasi

 Mendiskusikan isi gambar contoh tatacara bersuci (mandi) baik secara

klasikal maupun kelompok

 Mendiskusikan tatacara bersuci baik secara klasikal maupun kelompok.

Asosiasi / mengolah informasi

 Membuat rumusan hasil diskusi tentang bersuci dan tatacaranya

 Mengidentifkasi kegiatan bersuci

Mengkomunikasikan

 Menyampaikan hasil diskusi tentang contoh tatacara bersuci (mandi)

secara kelompok

 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang contoh tatacara bersuci

(mandi) secara individual atau kelompok

 Mempraktikkan/mensimulasikan tata bersuci baik secara individual

maupun perwakilan kelompok dengan baik dan benar

 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengkonfrmasi, menyanggah)

Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru

c. Kegiatan Penutup ( 20 Menit)

1. Kesimpulan

Menyimpulkan materi pembelajaran yang telah disampaikan

2. Refeksi

mengajukan pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya;

3. Umpan Balik

Guru memberikan penilaian kepada siswa terhadap kegiatannya mengikuti proses pembelajaran

4. Tindak Lanjut

Memberikan tugas individu maupun kelompok

5. Informasi Kegiatan Selanjutnya

Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya.

E.

Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

1.

(24)

Pertemuan

ke … Bentuk Penilaian Instrumen Penilaian

1. Penilaian Sikap  Mengamati pelaksanaan diskusi dengan

menggunakan lembar observasi terkait dengan

 Menceritakan isi gambar tentang tatacara

bersuci

 Sikap yang ditunjukkan siswa terkait dengan

tanggung jawabnya terhadap pelaksanaan jalannya diskusi dan kerja kelompok

2.Penilaian Pengetahuan  Tes kemampuan kognitif dengan bentuk tes soal

isian singkat

 Tes dalam bentuk lisan dengan menceritakan isi

gambar tentang bersuci dan tata caranya

 Tes kemampuan psikomotorik dengan unjuk

kerja/simulasi kegiatan bersuci

3.Penilaian Keterampilan  Mengisi rubrik tentang bersuci dan tatacaranya

 Tugas kelompok Menunjukkan dan menjelaskan

gambar tentang bersuci dan tatacaranya

 Membuat portofolio paparan tentang tatacara

bersuci

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

Bentuk Instrumen

g. Bentuk Remedial

Bimbingan Individu Bimbingan Kelompok

Pembelajaran ulang

Pemberian Tugas

Peserta didik yang belum mencapai KKM wajib megikuti remidial. Guru menjelaskan kembali materi hidup bersih dan melakukan penilaian kembali dalam kegiatan mengamati gambar yang sejenis. Pelaksanaan remedial dilakukan pada hari dan waktu tertentu yang disesuaikan, misalnya 30 menit setelah jam pulang.

h. Bentuk Pengayaan

Belajar Kelompok

Belajar Mandiri

Peserta didik diminta memilah dan menentukan gambar yang menunjukkan perilaku bersih dan kotor, atau dengan

menceritakan isi gambar lainnya tentang hidup bersih.

F. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran

1. Media

 Gambar/ Poster

 Multimedia Interaktif/CD Interaktif /Video

2. Alat/Bahan

3. Sumber Belajar

 Buku PAI dan Budi Pekerti PAI Kls I SD

 Buku Fiqih Ibadah

Mengetahui, Kepala Sekolah

( SETIANINGSIH, M.Pd ) NIP. 197011211991022001

Jakarta, ….... Oktober 2016 Guru Pend.Agama Islam & Budi Pekerti

( ADNEN, S.Ag )

(25)

1. 3.8 Mengenal kisah keteladanan Nabi Adam a.s. Indikator :

3.8.1 menyebutkan kisah keteladanan Nabi Adam a.s. 3.8.2 menjelaskan kisah keteladanan Nabi Adam a.s.

2. 4.8 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Adam a.s.

Indikator :

4.8.1 mengemukakan kisah keteladanan Nabi Adam a.s. 4.8.2 menceritakan kisah keteladanan Nabi Adam a.s.

3. 3.10 Mengenal kisah keteladanan Nabi Nuh a.s.

Indikator :

3.10.1 menyebutkan kisah keteladanan Nabi Nuh a.s. 3.10.2 menjelaskan kisah keteladanan Nabi Nuh a.s.

4. 4.10 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Nuh a.s.

Indikator :

4.10.1 menceritakan kisah keteladanan Nabi Nuh a.s. 4.10.2 mengemukakan kisah keteladanan Nabi

5. 3.11 Mengenal kisah keteladanan Nabi Hud a.s

Indikator :

3.11.1 menyebutkan kisah keteladanan Nabi Hud a.s 3.11.2 menjelaskan kisah keteladanan Nabi Hud a.s

6. 4.11 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Hud a.s.

Indikator :

4.11.1 menceritakan kisah keteladanan Nabi Hud a.s. 4.11.2 mengemukakan kisah keteladanan Nabi Hud a.s.

A. Kompetensi Inti (KI)

KI 1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya

KI 2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya

diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru

KI 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat,

membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah

KI 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam

karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

SDN KEMBANGAN SELATAN 01

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI 1 / 1

12 Jtm ( 3 x Pertemuan)

B.

C.

Kompetensi Dasar dan Indikator

Materi Pembelajaran Cinta Nabi dan Rasul

Nabi dan Rasul adalah utusan Allah Swt. Mereka mengajar akhlak mulia. Agar manusia hidup selamat dan bahagia di dunia dan akhirat

(nada lagu: Satu-satu Aku Sayang Ibu)

Jalan Masuk Surga

Satu-satu aku cinta Allah Dua-dua cinta Rasulullah Tiga-tiga cinta orang tua

(26)

ََ ِ َّ َ ِ َ ُ ِ َ َ ِ َ َ ُ

A. Teladan Nabi Adam AS

Nabi Adam a.s. adalah manusia pertama.Dia selalu taat kepada Allah Swt. Tidak lupa bertobat bila berbuat salah.

Nabi Adam AS dan Siti Hawa terbujuk rayuan Iblis dan melanggar perintah Allah

SWT. Dengan memakan buah khuldi . Akibatnya Allah mengusir nabi Adam AS dan

Siti Hawa dan menurunkannya kebumi.

Setelah menyadari kesalahannya, nabi Adam AS. tidak menjadi putus asa. Akan

tetapi ia bertobat nasuha kepada Allah SWT. Nabi Adam AS dan Siti Hawa

Diturunkan kebumi dalam keadaan dipisah dalm kesendirian mereka ia selalu menyesali segala kesalahannya yang telah mereka perbuat.

Mereka memperbanyak istighfar (memohon ampunan Allah) siang dan malam, pagi dan sore tnapa henti-hentinya. Mereka mengakui kesalahanya dan mohon kasih sayang Allah SWT. Agar diampuni segala dosa-dosanya.

Tobat dan do’a mereka dikabulkan oleh Allah yang maha pengampun (al ghafar),

sehingga akhirnya merek dipertemuan di gunung Jabal Rahmah). Mereka bersyukur

kepada Allah SWT dan bertambah patuh kepada perintahNya dan bertambah

semangat menaati aturan Allah dan tidak mau melanggar perintah Allah SWT. Mari kita membaca sifat-sifat para Rasulullah

Sifat sidik artinya benar Amanah dapat dipercaya Sifat tabligh menyampaikan Fathanah artinya cerdas

Kalian tentu pernah berbuah salah bukan? Misalnya mencorat-coret dinding,

bermusuhan dengan temnnya, jahat kepada adik, membantah orang tua, menyakiti binatang, dan lain-lainnya. Sudahkan kalian bertobat memohon ampunan Allah SWT. dan meminta maaf kepada orang yang bersangkutan?

Bertobat kepada Allah dapat dilakukan dengan rajin membaca istighfar yaitu

Astaghfirullahal ‘azim. Dan berdo’a agar Allah mengampuni dosa-dosa kita. Mintalah maaf kepada orang yang telah kita sakiti. Janganlah mengulangi kesalahan yang sama kepada mereka.

Dengan melakukan tobat berarti kita telah meneladani perilaku nabi Adam AS.

“Sudahkah kita bertobat kepada Allah SWT atas dosa dan kesalahan yang pernah kita perbuat?...”

(nada lagu: Salawat/Band Wali) Sifat Rasul

Ayo kawan coba jawab Sifat Rasul ada berapa Ada empat itu jumlahnya Marilah kita sebutkan Sifat sidik artinya benar Amanah dapat dipercaya Sifat tabligh menyampaikan Fathanah cerdas artinya

B. Teladan Nabi Nuh a.s.

Nabi Nuh a.s. taat kepada Allah Swt. Ia suka bekerja keras

Kaum Nuh adalah kaum yang ingkar kepada Allah dan Rasul-Nya. Tidak hanya melakukan kekufuran, mereka juga senantiasa menantang Nabi Nuh untuk

mendatangkan adzab sebagai bukti kebenaran dakwahnya itu. Mereka mengatakan,

يَا ن ُوح قَد جادَلتَنَا ففَأَكث َرت جدَلَنَا فَأتِنَا بِما تعدُنَا إِن كنت من للاددِين

(27)

ًَ َ ِ َّ ِ ِ َ ُ ُ ِ َ ً َ َ ً ِ ُ َ َ ِ ِ ِ َ َ

ًَ َ ِ ُ َ َ ُّ َ ُ َ َ َ َ ِ ُ َ ِ َ َ ُ َ ِ ِ ُ ُ َ َ ُ ِ َ

ًِ ِ ً ِ ِِّ ِ ِِ ِ ِِ ِ ِ ِْ ْ تِْ ِِ ً ِِ ِ ِ ْ ِِ ِ ِ ِ ْ ِ ِ ِْ ِِ ِ ِ ِ ِِ ِِ

Namun Nabi Nuh tetap bersabar dan tidak membalas perkataan mereka dengan meng-iya-kannya atau meanggapinya dengan ancaman, beliau hanya mengatakan bahwa keputusan adzab bukanlah kehendaknya, melainkan hanya kehendak Allah semata.

قَا َل إِنن َما يَأتِي ُكم بِ ِه ا نّللُ إِن َشا َء َو َما أَنتُم بِ ُمع ِج ِزي َن

Nuh menjawab, “Hanyalah Allah yang akan mendatangkan azab itu kepadamu jika Dia menghendaki, dan kamu sekali-kali tidak dapat melepaskan diri”. (QS. Hud: 33) Nabi Nuh yang telah berdakwah selama 950 tahun, tidak hanya di siang hari namun juga di malam hari beliau tidak berhenti menyeru kaumnya. Selama masa yang panjang itu pula beliau bersabar atas gangguan fsik maupun psikis yang ia terima.

قَل رب إني دعوت ق َومي لَيل ونَهارا فَلَم يزدهم دعائي ّل فرارا

Nuh berkata: “Ya Tuhanku sesungguhnya aku telah menyeru kaumku siang dan malam, namun seruanku itu hanyalah menambah mereka lari (dari kebenaran). (QS. Nuh: 6-7)

Tidak hanya menolak seruan Nabi Nuh, mereka pun mengejeknya dengan menutupi telinga-telinga mereka.

وإنِي كلنما دَعوتهم لتَغفر لَهم جعل ُوا أَلابعهم فِي آذَانِهم واستَغشوا ثِيابهم وأَلروا واستَكبروا استكبارا

“Dan sesungguhnya setiap kali aku menyeru mereka (kepada iman) agar Engkau mengampuni mereka, mereka memasukkan anak jari mereka ke dalam telinganya dan menutupkan bajunya (kemukanya) dan mereka tetap (mengingkari) dan menyombongkan diri dengan sangat.” (QS. Nuh: 8)

Allah Ta’ala pun menanggapi kaum Nuh yang sangat melampaui batas ini dengan

berfrman, mengabarkan kepada Rasulullah Nuh ‘alaihi ash-shalatu wa as-salam

bahwa tidak ada lagi kaumnya yang akan beriman kepadanya.

َوأ ُو ِح َي ِلَى ن ُوح أَننهُ لَن ي ُؤ ِم َن ِمن ق َو ِم َك إِ نّل َمن قَد آ َم َن فَ َل تَبتَئِس ِب َما َكان ُوا يَف َعل ُو َن

“Dan diwahyukan kepada Nuh, bahwasanya sekali-kali tidak akan beriman di antara kaummu, kecuali orang yang telah beriman (saja), karena itu janganlah kamu

bersedih hati tentang apa yang selalu mereka kerjakan.” (QS. Hud: 36)

Artinya, tidak akan ada lagi yang akan beriman kepada seruanmu setelah 9 orang yang telah mengikutimu.

Mendengar frman Allah ini, Nuh sadar Allah akan segera menurunkan adzab-Nya kepada kaumnya.

وقِلِنوحِربِلِتِذِرِعلِىِ ْلرضِمنِلكافِرينِدِي ارا.ِإِن كِإِنِِذِرهمِيضلّواِعبِادِكِولِيِلدواِإِلِفِاجراِكف ارا

“(Jika demikian) Rabb-ku, maka jangan engkau sisakan seorang pun orang kafr di atas bumi ini. Jika Engkau membiarkan mereka, pastilah mereka akan menyesatkan hamba-hamba-Mu (yang lain), dan mereka pun akan melahirkan keturunan yang senantiasa berbuat dosa dan kekufuran.” (QS. Nuh: 26-27)

Demikianlah syariat terdahulu, ketika sebuah kaum melakukan dosa dan melampaui batas, maka Allah akan menurunkan adzab-Nya langsung di dunia dengan membinasakan mereka. Lihatlah kaum ‘Add umat Nabi Hud, ketika mereka ingkar dan terus-menerus menyomobongkan diri, Allah binasakan mereka dengan angin topan. Umat Nabi Luth, Allah buat mereka binasa dengan menghujani batu api dari langit kemudian membalikkan bumi yang mereka pijak. Bangsa Madyan, umat Nabi Syuaib Allah hancurkan mereka dengan suara guntur yang menggelgar

(28)

C. Kisah Teladan Nabi Hud AS

Sejak kecil Nabi Hud a.s. menjadi teladan. Ia santun dan berbudi luhur. Nabi Hud a.s. taat kepada Allah Swt. tidak mudah marah.

Kaum ‘Aad mendustakan kenabian. Semua kemapanan yang ada, sistem sosial yang baik, peradaban yang digjaya membuat kaum ‘Aad merasa menjadi kaum terhebat yang tidak satupun kekuatan menyamainya

“Adapun ‘Aad mereka berada dalam kesombongan di muka bumi dan itu bukan jalan yang benar. Mereka berkata : “Adakah bangsa yang lebih hebat dari kami?” Akapah mereka tidak memperhatikan bahwasanya Allah yang menciptakan mereka lebih hebat kekuatannya daripada mereka. Akan tetapi mereka ingkar kepada tanda-tanda kekuasaan Kami” (Fushshilaat:15)

Hud tidak berputus asa ia tetap menyampaikan bahwa ia adalah utusan Tuhan yang mengingatkan agar menyembah Allah dan berhenti melakukan hegemoni.

Kemudian, Kami membentuk sesudah mereka (ummat Nuh) suatu Ummat yang lain, lalu Kami utus kepada mereka (ummat baru tersebut), seorang Rasul dari kalangan mereka sendiri. Ia berkata: “Sembahlah Allah oleh kalian, sekali-kali tidak ada Tuhan selainNya. Maka mengapa kamu tidak takut (kepada-Nya).

“dan berkata para pemimpin kaum yang tidak mempercayai Hud utusan Tuhan dimana mereka juga mengingkari perjumpaan dengan hari akhirat, padahal kami telah membuat mereka hidup dalam kemewahan di dunia : “Orang ini, Hud, tidak lain hanyalah manusia seperti kalian, Dia Makan dari apa yang kalian makan, dan meminum dari apa yang kalian minum. dan Sesungguhnya jika kamu pengikut satu orang manusia seperti kamu, niscaya bila demikian yang terjadi, kamu benar-benar menjadi orang yang merugi. Apakah ia menjanjikan kepada kamu sekalian, bahwa bila kamu telah mati dan telah menjadi tanah dan tulang belulang, kamu

Sesungguhnya akan dikeluarkan dari kuburmu? Sungguh jauh dari kebenaran apa yang diancamkan kepada kamu itu, kehidupan itu tidak lain hanyalah kehidupan kita di dunia ini, kita mati dan kita hidup dan sekali-kali tidak akan dibangkitkan lagi, ia tidak lain hanyalah seorang berbohong atas nama Allah, dan Kami sekali-kali tidak akan beriman kepadaNya”.

Hud berdoa: “Ya Tuhanku, tolonglah aku karena mereka tidak percaya padaku.” Allah berfrman: “Dalam sedikit waktu lagi pasti mereka akan menjadi orang-orang yang menyesal.”

(al Mukminun :31-40)

Usaha Hud, mengajak kaum ‘Aad menyembah Allah adalah usaha hebat yang benar-benar tidak kenal lelah, kali ini Hud menyampaikan agar kaumnya menyembah Allah, dan segera bertaubat, karena jika kaumnya tidak menyembah Allah, maka akan datang adzab pada mereka.

‘(Hud berkata) : Maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku. dan

bertakwalah kepada Allah yang telah menganugerahkan kepadamu apa yang kamu ketahui. Dia telah menganugerahkan kepadamu binatang-binatang ternak, dan anak-anak, dan kebun-kebun dan mata air. Sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa azab hari yang besar”. (as Syu’ara : 131 – 135)

Hud pantang menyerah, acara-acara untuk memperingatkan kaumnya tetap ia gelar, Surat al Ahqaf menggambarkan usaha keras Hud ini

“dan ingatlah (Hud) saudara kaum ‘Aad Yaitu ketika Dia memberi peringatan kepada kaumnya dikawasan Al Ahqaaf dimana telah datang banyak peringatan nabi-nabi seperti dari Hud, di masa sebelum dan sesudahnya. Para pemberi peringatan berkata: “Janganlah kamu menyembah selain Allah, Sesungguhnya aku khawatir kamu akan ditimpa azab hari yang besar”.

Mereka (kaum kafr) menjawab: “Apakah kamu datang kepada Kami untuk memalingkan Kami dari (menyembah) tuhan-tuhan kami? Maka datangkanlah kepada Kami azab yang telah kamu ancamkan kepada Kami jika kamu Termasuk orang-orang yang benar”.

(29)

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

1. Pertemuan Kesatu

a. Kegiatan Awal ( 20 Menit)

Pendahuluan

 Membuka pembelajaran dengan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh

salah seorang peserta didik dengan penuh khidmat;

 Memulai pembelajaran dengan membaca al-Qur’an surah pendek pilihan

dengan lancar dan benar (nama surat sesuai dengan program pembiasaan yang ditentukan sebelumnya);

 Memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan

memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran;

 Mengajukan pertanyaan secara komunikatif berkaitan dengan materi

sebelumnya tentang: Tata cara Bersuci

 Menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan yang akan dicapai

 Menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi kegiatan mengamati,

menanya, mengumpulkan informasi, mengolah informasi dan mengkomunikasikan

 Mempersiapkan media/alat peraga/alat bantu bisa berupa tulisan di

papan tulis/white board, potongan kartu/kertas karton (tulisan yang besar dan mudah dilihat/dibaca atau gambar), jika memungkinkan melalui tayangan slide (media LCD projector).

(Al Ahqaaf : 21-23)

Sesudah itu datanglah kekeringan dahsyat melanda mereka, hujan tidak turun selama tiga tahun berturut-turut. Kelaparan, kehausan, kemiskinan membuat

masyarakat berkebudayaan tinggi seperti ‘Aad mengalami degradasi. Ini dikarenakan parameter kebahagiaan yang mereka miliki adalah materi.

Hud, tetap berperan aktif menyadarkan masyarakat. Mengajak kaumnya untuk bertaubat :

“Hud berkata: “Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu lalu bertobatlah kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras atasmu, dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling yaitu berbuat dosa.” (Hud :52)

Kaum ‘Add membalas ajakan Hud tetap dengan kekafran, ketidakpercayaan dengan apa yang disampaikan Hud

“kaum ‘Ad berkata: “Hai Huud, kamu tidak mendatangkan kepada Kami suatu bukti keterkaitan antara musibah ini dengan ketiadaan kami menyembah Allah, dan Kami sekali-kali tidak akan meninggalkan sembahan-sembahan Kami karena

(30)

b. Kegiatan Inti ( 100 Menit)

Mengamati

 Menyimak kisah keteladanan Nabi Adam a.s. secara klasikal maupun

individual.

 Mengamati gambar contoh keteladanan Nabi Adam a.s. baik secara klasikal

atau individual

Menanya

 Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang kisah

keteladanan Nabi Adam a.s.

 Mengajukan pertanyaan, misalnya Siapakah manusia pertama yang Allah

SWT ciptakan?

Eksperimen/explore/mengumpulkan informasi

 Mendiskusikan isi gambar tentang keteladanan Nabi Adam a.s. baik secara

klasikal maupun kelompok

Asosiasi / mengolah informasi

 Membuat rumusan hasil diskusi tentang keteladanan Nabi Adam a.s.

 Mengidentifkasi perilaku terpuji dari kisah keteladanan Nabi Adam a.s.

Mengkomunikasikan

 Menyampaikan kisah singkat tentang peristiwa penting dan sikap terpuji

Nabi Adam a.s. secara individu maupun perwakilan kelompok

 Menyampaikan hasil diskusi tentang keteladanan Nabi Adam a.s. secara

kelompok

 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang keteladanan Nabi Adam a.s.

secara individual atau kelompok

 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengkonfrmasi, menyanggah)

Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru

c. Kegiatan Penutup ( 20 Menit)

1. Kesimpulan

Menyimpulkan materi pembelajaran yang telah disampaikan

2. Refeksi

mengajukan pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya;

3. Umpan Balik

Guru memberikan penilaian kepada siswa terhadap kegiatannya mengikuti proses pembelajaran

4. Tindak Lanjut

Memberikan tugas individu maupun kelompok

5. Informasi Kegiatan Selanjutnya

Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya.

2. Pertemuan Kedua

a. Kegiatan Awal ( 20 Menit)

Pendahuluan

 Membuka pembelajaran dengan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh

salah seorang peserta didik dengan penuh khidmat;

 Memulai pembelajaran dengan membaca al-Qur’an surah pendek pilihan

dengan lancar dan benar (nama surat sesuai dengan program pembiasaan yang ditentukan sebelumnya);

 Memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan

Gambar

gambar tentang kasih sayang dalam kehidupansehari-hari
gambar yang sejenis. Pelaksanaan remedial dilakukan padahari dan waktu tertentu yang disesuaikan, misalnya 30 menitsetelah jam pulang.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan pada permasalahan yang telah dipaparkan di atas, penulis berkeinginan untuk melakukan penelitian tentang interpretasi struktur bawah permukaan cinder

Kekuatan gempa berpusat pada selatan bengkulu dengan radius yang cukup luas dan intensitas yang tinggi, pada wilayah Sumatera Barat aktivitas kegempaan kekuatan gempa. cenderung

Pemodelan GAB paling tepat untuk menggambarkan isoterm sorpsi kerupuk kedelai diperkuat dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Banoet (2006) tentang isoterm

Indonesia sebagai negara agraris harus memperhatikan sumberdaya alam sebagai aset yang sangat berharga dan harus diperhatikan kelestariannya. Alih fungsi lahan

using palm stearin and polyethylene as a binder system, evaluates the physical and mechanical properties, and composition change of the sintered part at different temperatures

Penelitian menggunakan disain potong lintang (cross sectional), karena disain ini dapat mengukur pelbagai variabel pada satu saat tertentu dengan satu

TARI SEPEN DI SANGGAR KEMBANG KUNDOR DESA BATU PENYU KABUPATEN BELITUNG TIMUR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu..

diketahui sebesar 0,000013 yang berarti bahwa apabila jumlah uang beredar meningkat sebesar 1 persen akan berdampak pada peningkatan indeks harga konsumen atau inflasi