Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Eksperimentasi Problem Based Learning dan Circ terhadap Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Matematika bagi Siswa Kelas V SD Negeri 1 Sedayu Kecamatan Sapuran Kabupaten Wonosobo Semester II Tah

(1)

(2)

Lampiran 1

DAFTAR SAMPEL

KELAS EKSPERIMEN I (KELAS PROBLEM BASED LEARNING) No Nama Peserta Didik

(3)

DAFTAR SAMPEL

KELAS EKSPERIMEN II (KELAS CIRC)

No Nama Peserta Didik 1 Laela Mahdiyah

(4)

(5)

(6)

Lampiran 3

DAFTAR PEMBAGIAN KELOMPOK

KELAS EKSPERIMEN I (KELAS PROBLEM BASED LEARNING)

KELOMPOK 1 Ahmad Rozzan

Hanif Afadhol Rohid I Nova F

KELOMPOK 2 Arneta Agus P Aulia Kharismawan

Fitri F Nufal LF

KELOMPOK 3 Lili W Martha DW

Nur Jua YS Musyaffa AR

KELOMPOK 4 Muhammad RM

Nurina SA Nurin M Azura Ariella

KELOMPOK 5 Maulana S

Yasinta I Wening CS Nurmalita KH

KELOMPOK 6 Winda LH Ibni Habib A Andri Susanto

Rizal Jri A

KELOMPOK 7 Diana FA Islana AP Aji Setiawan Charisah NA

KELOMPOK 8 Bina Astika P

(7)

DAFTAR PEMBAGIAN KELOMPOK KELAS EKSPERIMEN II (KELAS CIRC)

KELOMPOK 1 Laela Mahdiyah Putri Rolinsah

Riski Afifah Fita Fajar P

KELOMPOK 2 Ashif Nasrul H

Miftahul Arif Rahayu Pangastuti

Okta Syarif H

KELOMPOK 3 Muhamad Nazid Aldi Rahma R Wahyu Indra T Rani Rohmawati

KELOMPOK 4 Rizan Miftahul R

Rohmad Ismail Wahyu Akrom H

Shakharin F

KELOMPOK 5 Adi Susanto Devita Wardani Muhamad Labib M Mumfai Nibrosi

KELOMPOK 6 Apriliyani Safitri Alifya Nurul A Muhamad Rifai

Mahmudin

KELOMPOK 7 Dewi Astriani Eka Khatimatul S

Ima Nurniati Iffal Hanafi

KELOMPOK 8 Fathur Rezza Fatimatul Fadzillah

(8)

Nama Sekolah : SD Negeri 1 Sedayu Kelas / Semester : V / II ( Dua )

Mata Pelajaran : Matematika

Standar kompetensi : 5. Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah Materi Pokok : Perbandingan dan Skala

Alokasi Waktu : 4 x 35 menit

KOMPETENSI DASAR

KEGIATAN

PEMBELAJARAN INDIKATOR TUJUAN PEMBELAJARAN

PENILAIAN SUMBER BELAJAR

Teknik Contoh Instrumen 5.4 Mengguna

Mendiskusikan masalah yang berkaitan dengan perbandingan pada soal cerita

Mendiskusikan perbandingan untuk mengukur skala, jarak pada peta, dan jarak sebenarnya pada soal cerita

1. Menyelesai-kan masalah yang

1) Diberikan soal cerita perbandingan dua hal tentang selisih uang, siswa dapat

menghitung jumlah uang masing-masing dengan benar. 2) Diberikan soal cerita

perbandingan dua hal tentang jumlah kelereng, siswa dapat menghitung jumlah kelereng masing-masing dengan benar.

Tes Rp.4.800,00. Jumlah uang Tabah

dibanding uang Yoga 15 : 7. Berapa rupiah uang mereka masing-masing?

2) Jumlah kelereng Roni dan kelereng Ari 336 butir. Kelereng Roni dan Ari berbanding 9 : 5. Berapa jumlah kelereng mereka masing-masing?

RJ. Soenarjo. 2008.

(9)

2. Menghitung skala jika diketahui jarak pada peta dan jarak sebenarnya pada soal cerita 3. Menghitung

jarak pada peta jika diketahui skala dan jarak sebenarnya pada soal cerita

menghitung jumlah uang masing-masing dengan benar.

4) Diberikan soal cerita tentang jarak pada peta dan jarak sebenarnya, siswa dapat menghitung skala pada peta dengan benar

5) Diberikan soal cerita tentang skala pada peta dan jarak sebenarnya, siswa dapat menghitung jarak pada peta dengan benar

Tes Uraian

uang Risfa dan Jauhari Rp85.000. Berapa rupiah uang mereka masing-masing?

4) Jarak kota A dan kota B pada peta 7 cm, sedangkan jarak sebenarnya 63 km. Berapa skala pada peta?

(10)

(11)

Lampiran 5 Pertemuan I

Observasi Pelaksanaan Problem Based Learning

SD Negeri 1 Sedayu Kecamatan Sapuran Kabupaten Wonosobo Tahun Pelajaran 2014/2015

Sekolah : SD Negeri 1 Sedayu Mata Pelajaran : Matematika

Kelas / Semester : V (Lima) / 2 (Dua) Peneliti : Hanafi Maarif Pengamat : Sumadi, S.Pd.SD Tanggal Pelaksanaaan : Senin, 23 Maret 2015

Berilah tanda cek () pada kolom jawaban untuk setiap aspek yang diamati!

No Aktifitas Pengajar

Kategori Terlaksana Ya Tidak 1 Guru memulai pembelajaran dengan salam 

2 Guru mengecek kehadiran siswa dan melihat kesiapan

siswa dalam mengikuti pelajaran 

3 Siswa diberikan penjelasan tentang tujuan pembelajaran

dan metode Problem Based Learning 

4 Apersepsi, melalui tanya jawab guru mengingatkan kembali mengenai pecahan dan pokok-pokok materi perbandingan yang akan dipelajari



5 Orientasi, siswa dikelompokkan menjadi beberapa

kelompok heterogen 1 kelompok terdiri dari 4 orang  6 Motivasi, siswa mencermati dan menanggapi video

tentang perbandingan ukuran bumi dibandingkan dengan ukuran benda-benda di luar angkasa dan mengaitkan dengan hal-hal yang lebih dekat dengan siswa yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari yaitu perbandingan ukuran almari didepan kelas dengan gambar almari siswa yang dijadikan sebagai permasalahan yang akan diteliti



7 Setiap kelompok diberikan lembar permasalahan yang

disediakan guru 

8 Membimbing dan memfasilitasi siswa untuk

merencanakan penyelesaian masalah 

9 Siswa mengumpulkan data yang dibutuhkan dalam menyelesaikan masalah di lingkungan kelas dengan bimbingan guru



10 Siswa secara berkelompok mencari jawaban dari lembar

permasalahan yang diberikan oleh guru.  11 Mengamati, memotivasi, dan memfasilitasi serta

(12)

(13)

Pertemuan II

Observasi Pelaksanaan Problem Based Learning

Kelas / Semester : V (Lima) / 2 (Dua) Peneliti : Hanafi Maarif Pengamat : Sumadi, S.Pd.SD Tanggal Pelaksanaaan : Selasa, 24 Maret 2015

siswa dalam mengikuti pelajaran 

3 Siswa diberikan penjelasan tentang tujuan pembelajaran

dan mengingatkan metode Problem Based Learning  4 Apersepsi, melalui tanya jawab guru mengingatkan

kembali materi perbandingan dan pokok-pokok materi skala yang akan dipelajari



5 Orientasi, siswa dikelompokkan menjadi beberapa

kelompok heterogen 1 kelompok terdiri dari 4 orang  6 Motivasi, siswa mencermati dan menanggapi video

tentang bentuk bumi dari luar angkasa dan peta dunia kemudian mengaitkan dengan hal-hal yang lebih dekat dengan siswa yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari yaitu perbandingan peta berskala yang dijadikan sebagai permasalahan yang akan diteliti



7 Setiap kelompok diberikan lembar permasalahan yang

disediakan guru 

8 Membimbing dan memfasilitasi siswa untuk

merencanakan penyelesaian masalah 

9 Siswa mengumpulkan data yang dibutuhkan dalam menyelesaikan masalah di lingkungan kelas dengan bimbingan guru



10 Siswa secara berkelompok mencari jawaban dari lembar

permasalahan yang diberikan oleh guru.  11 Mengamati, memotivasi, dan memfasilitasi serta

membantu siswa yang memerlukan bantuan.  12 Meminta setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil

(14)

(15)

Pertemuan I

Observasi Pelaksanaan CIRC

Kelas / Semester : V (Lima) / 2 (Dua) Peneliti : Hanafi Maarif Pengamat : Abdul Aziz, A.Ma Tanggal Pelaksanaaan : Senin, 30 Maret 2015

siswa 

3 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan

pokok-pokok materi yang akan dipelajari 

4 Mengenalkan metode pembelajaran CIRC 

5 Orientasi, siswa diberi penjelasan tentang tujuan kegiatan  6 Apersepsi, yaitu melalui tanya jawab guru mengingatkan

kembali materi pecahan 

7 Motivasi, siswa melakukan tepuk ayam dan menyanyikan

lagu “Balonku Ada Lima” 

8 Melakukan tanya jawab tentang jumlah balon untuk

mengaitkan dengan pokok-pokok materi perbandingan 

9 Guru menjelaskan materi perbandingan 

10 Guru menjelaskan konsep tentang perbandingan  11 Siswa diminta bertanya tentang materi yang belum

dipahami. 

12 Siswa dikelompokkan menjadi beberapa kelompok

heterogen, 1 kelompok terdiri dari 4 orang. 

13 Siswa menyimak penjelasan guru 

14 Guru membagikan lembar kerja berupa latihan soal pada

setiap kelompok. 

15 Siswa secara berkelompok diminta mengerjakan latihan

soal 

16 Siswa dalam kelompok diminta bertanya jika ada yang

kurang jelas dari soal yang dibagikan.  17 Siswa dalam kelompok melakukan kegiatan dengan

saling membacakan, menemukan ide, dan memberi tanggapan terhadap soal cerita matematika.

(16)

(17)

Pertemuan II

Observasi Pelaksanaan CIRC

Kelas / Semester : V (Lima) / 2 (Dua) Peneliti : Hanafi Maarif Pengamat : Abdul Aziz, A.Ma Tanggal Pelaksanaaan : Selasa, 31 Maret 2015

siswa 

3 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan

pokok-pokok materi yang akan dipelajari 

4 Mengingatkan kembali metode pembelajaran CIRC  5 Orientasi, siswa diberi penjelasan tentang tujuan kegiatan  6 Apersepsi, yaitu melalui tanya jawab guru mengingatkan

kembali materi perbandingan dan mengenalkan alat peraga perbandingan peta berskala



7 Motivasi, siswa melakukan tepuk ayam dan menyanyikan lagu “Naik-naik Ke Puncak Gunung”  8 Melakukan tanya jawab berdasarkan lagu, ketika naik ke

puncak gunung Roni melihat pohon cemara dengan tinggi 15 m ia ingin melukis pohon cemara tersebut di bukunya dengan tinggi 5 cm. Bagaimanakah cara Roni

menentukan tinggi dari pohon cemara tersebut pada lukisannya agar sesuai dengan tinggi dari pohon cemara yang sebenarnya?



9 Guru menjelaskan materi skala 

10 Guru menjelaskan konsep tentang skala menggunakan

alat peraga perbandingan gambar berskala  11 Siswa diminta bertanya tentang materi yang belum

dipahami. 

12 Siswa dikelompokkan menjadi beberapa kelompok

heterogen, 1 kelompok terdiri dari 4 orang. 

13 Siswa menyimak penjelasan guru 

14 Guru membagikan lembar kerja berupa latihan soal pada

(18)

(19)

Lampiran 6

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KELAS EKSPERIMEN I (Problem Based Learning)

Nama Sekolah : SD Negeri 1 Sedayu Mata Pelajaran : Matematika

Kelas / Semester : V/2

A. STANDAR KOMPETENSI

5. Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah.

B. KOMPETENSI DASAR

5.4 Menggunakan pecahan dalam masalah perbandingan dan skala.

C. INDIKATOR

5.4.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perbandingan pada soal cerita

5.4.2 Menghitung skala jika diketahui jarak pada peta dan jarak sebenarnya pada soal cerita

5.4.3 Menghitung jarak pada peta jika diketahui skala dan jarak sebenarnya pada soal cerita

5.4.4 Menghitung jarak sebenarnya jika diketahui skala dan jarak pada peta pada soal cerita

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Diberikan soal cerita perbandingan dua hal tentang selisih uang, siswa dapat menghitung jumlah uang masing-masing dengan benar.

(20)

3. Diberikan soal cerita perbandingan tiga hal tentang jumlah uang, siswa dapat menghitung jumlah uang masing-masing dengan benar.

4. Diberikan soal cerita tentang jarak pada peta dan jarak sebenarnya, siswa dapat menghitung skala pada peta dengan benar

5. Diberikan soal cerita tentang skala pada peta dan jarak sebenarnya, siswa dapat menghitung jarak pada peta dengan benar

6. Diberikan soal cerita tentang skala pada peta dan jarak pada peta, siswa dapat menghitung jarak sebenarnya dengan benar

E. MATERI PEMBELAJARAN (TERLAMPIR)

F. METODE PEMBELAJARAN

Metode pembelajaran : Problem Based Learning

G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Alokasi waktu

(menit) Siswa 1. Kegiatan Pendahuluan

a. Guru memulai pembelajaran dengan salam b. Guru mengecek kehadiran siswa dan

melihat kesiapan siswa dalam mengikuti pelajaran

c. Siswa diberikan penjelasan tentang tujuan pembelajaran dan metode Problem Based Learning

d. Apersepsi, yaitu melalui tanya jawab guru mengingatkan kembali mengenai pecahan dan pokok-pokok materi perbandingan yang akan dipelajari

20 Klasikal

(21)

e. Orientasi, siswa dikelompokkan menjadi beberapa kelompok heterogen, 1 kelompok terdiri dari 4 orang.

f. Motivasi, siswa mencermati dan

menanggapi video tentang perbandingan ukuran bumi dibandingkan dengan ukuran benda-benda di luar angkasa dan

mengaitkan dengan hal-hal yang lebih dekat dengan siswa yang dijumpai dalam

kehidupan sehari-hari yaitu perbandingan ukuran almari didepan kelas dengan gambar almari siswa yang dijadikan sebagai

permasalahan yang akan diteliti Orientasi siswa kepada masalah 2. Kegiatan inti

a. Eksplorasi

Mengorganisir siswa untuk belajar 1) Setiap kelompok diberikan lembar

permasalahan yang disediakan 2) Membimbing dan memfasilitasi siswa

untuk merencanakan penyelesaian masalah

3) Siswa mengumpulkan data yang dibutuhkan dalam menyelesaikan masalah di lingkungan kelas dengan bimbingan guru.

4) Siswa secara berkelompok mencari jawaban dari lembar permasalahan yang diberikan oleh guru.

20

Kelompok

(22)

b. Elaborasi

Membimbing penyelidikan individual dan kelompok

1) Mengamati, memotivasi, dan

memfasilitasi serta membantu siswa yang memerlukan bantuan.

Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

2) Meminta setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil pemecahan masalah

3) Siswa dalam kelompok melalui

wakilnya menyajikan hasil diskusinya di depan kelas secara bergantian

c. Konfirmasi

Menganilis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah

1) Dengan mengacu pada jawaban siswa, melalui tanya jawab, guru dan siswa membahas penyelesaian masalah. 2) Memberikan saran perbaikan atas

penampilan siswa dan meminta tanggapan siswa lain.

3) Siswa diberikan kesempatan bertanya dari hal-hal yang belum diketahui.

20

Klasikal

Kelompok

Klasikal

3. Penutup

a. Bersama dengan siswa membuat

kesimpulan cara menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perbandingan pada soal cerita.

(23)

b. Bersama dengan siswa melakukan refleksi dengan menanyakan kepada siswa tentang materi yang belum dipahami, kesan dan pesan selama mengikuti pembelajaran. c. Guru menutup pelajaran dengan salam

Pertemuan II ( 2 X 35 Menit)

melihat kesiapan siswa dalam mengikuti pelajaran

c. Siswa diberikan penjelasan tentang tujuan pembelajaran dan metode Problem Based Learning

d. Apersepsi, yaitu melalui tanya jawab guru mengingatkan kembali materi perbandingan dan pokok-pokok materi skala yang akan dipelajari

e. Orientasi, siswa dikelompokkan menjadi beberapa kelompok heterogen, 1 kelompok terdiri dari 4 orang

g. Motivasi, siswa mencermati dan

menanggapi video tentang bentuk bumi dari luar angkasa dan peta dunia kemudian mengaitkan dengan hal-hal yang lebih dekat dengan siswa yang dijumpai dalam

kehidupan sehari-hari yaitu perbandingan

20 Klasikal

(24)

peta berskala yang dijadikan sebagai permasalahan yang akan diteliti

Orientasi siswa kepada masalah 2. Kegiatan inti

a. Eksplorasi

Mengorganisir siswa untuk belajar 1) Setiap kelompok diberikan lembar

permasalahan yang disediakan oleh guru.

2) Membimbing dan memfasilitasi siswa untuk merencanakan penyelesaian masalah.

3) Siswa mengumpulkan data yang dibutuhkan dalam menyelesaikan masalah di lingkungan kelas dengan bimbingan guru.

4) Siswa secara berkelompok mencari jawaban dari lembar permasalahan yang diberikan oleh guru.

b. Elaborasi

Membimbing penyelidikan individual dan kelompok

1) Mengamati, memotivasi, dan

memfasilitasi serta membantu siswa yang memerlukan bantuan.

Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

2) Meminta setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil pemecahan masalah.

20

Kelompok

(25)

wakilnya menyajikan hasil diskusinya di depan kelas secara bergantian

c. Konfirmasi

Menganilis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah

1) Dengan mengacu pada jawaban siswa, melalui tanya jawab, guru dan siswa membahas penyelesaian masalah. 2) Memberikan saran perbaikan atas

3) Siswa diberikan kesempatan bertanya dari hal-hal yang belum diketahui.

10

Kelompok

Klasikal

3. Penutup

a. Bersama dengan siswa membuat kesimpulan cara menghitung skala jika diketahui jarak pada peta dan jarak sebenarnya pada soal cerita, menghitung jarak pada peta jika diketahui skala dan jarak sebenarnya pada soal cerita, dan menghitung jarak sebenarnya jika diketahui skala dan jarak pada peta pada soal cerita b. Memberikan kuis individu kepada siswa,

siswa tidak boleh bekerja sama dalam mengerjakannya.

c. Bersama dengan siswa melakukan refleksi dengan menanyakan kepada siswa tentang materi yang belum dipahami, kesan dan pesan selama mengikuti pembelajaran.

(26)

d. Menyampaiakan pesan penyemangat “Kemarin gagal hari ini belajar, hari ini gagal besok bangkit kembali”

e. Guru menutup pelajaran dengan salam.

H. Media dan Sumber Belajar

Alat : Papan tulis, Spidol, Penghapus, Laptop, LCD, Speaker, Benang, Jarum pentul, Styroform, dan Penggaris Media : Power point, Video, Gambar, Globe, Peta, dan Almari Sumber Belajar :

1. RJ. Soenarjo. 2008. Matematika 5 untuk SD/MI Kelas V. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional (Hal: 219 -225).

2. Video Perbandingan Ukuran Bumi dengan Benda Angkasa Lainnya (https://www.youtube.com/watch?v=jjcsfP4QkL4)

3. Video bumi dilihat dari angkasa

(ttps://www.youtube.com/watch?v=j73keckFtiQ) 4. Video pemandangan bumi dari angkasa

(https://www.youtube.com/watch?v=J5RaYbuuVRk)

(27)

(28)

Menggunakan Pecahan dalam Masalah Perbandingan dan Skala 1. Perbandingan

Setiap pecahan dapat dinyatakan dalam bentuk pembilang dan penyebut. 1) Pecahan 3

7, pembilang 3 dan penyebut 7. 2) Pecahan 22

3, pembilang 8 dan penyebut 3 (sebab 2 2 3=

8 3 ). 3) Pecahan 0,37, pembilang 37 dan penyebut 100 (sebab 0,37 = 37

100). Dengan demikian besar bilangan untuk pembilang dan penyebut dapat kita bandingkan. Marilah kita perhatikan pelajaran ini lebih lanjut.

a. Menjelaskan Arti Perbandingan

Pecahan mempunyai arti perbandingan. Pecahan sebagai perbandingan sebagian dengan keseluruhan jumlah benda dalam suatu kumpulan. Mari kita perhatikan gambar berikut.

Lingkaran hitam "ada 2 dari 5" ditulis 2

5. Dapat juga dikatakan " lingkaran hitam" berbanding "semua" adalah "2 berbanding 5", ditulis 2 : 5. Jadi, 2

5 mempunyai nilai sama dengan 2 : 5. Semua ada 5, terdiri atas "yang hitam" 2, "yang putih" 3. Dapat dikatakan "yang hitam" berbanding "yang putih" sebagai 2 : 3. Ditulis hitam : putih = 2 : 3. Contoh

1. Jumlah kelereng A ada 36 butir dan kelereng B ada 20 butir. Bagaimana perbandingan kelereng A dan B?

Jawab:

(29)

Perbandingan harus dinyatakan dengan bilangan yang sederhana. Oleh karena itu, 36 : 20 menjadi 9 : 5, 42 : 36 = 7 : 6, dan 51 : 34 = 3 : 2.

2. Jumlah umur Ali dan Badri 27 tahun. Umur Ali 4

5 umur Badri. Berapa tahun umur mereka masing-masing?

Jawab:

Umur Ali : umur Badri = 4 : 5 Jumlah perbandingan = 4 + 5 = 9 Jadi, umur Ali = 4

9 𝑥 27tahun = 12 tahun umur Badri = 5

9 𝑥 27tahun = 15 tahun

3. Jumlah uang Umi dibanding uang Santi 7 : 4. Beda uang Umi dan Santi Rp2.250,00. Berapa rupiah uang masing-masing?

Jawab:

Uang Umi : uang Santi= 7 : 4 Selisih perbandingan = 7 – 4 = 3 Uang Umi = 7

3 𝑥 Rp2.250,00 = Rp5.250,00 Uang Santi = 4

3 𝑥 Rp2.250,00 = Rp3.000,00

b. Perbandingan dari Dua Hal (Satuan Pembandingnya Sama) Pecahan 2

5, artinya pembilang 2 dan penyebutnya 5 sehingga perbandingan pembilang dan penyebut adalah 2 : 5, ditulis pembilang : penyebut = 2 : 5.

Contoh Ingat.

1) Jika dalam perbandingan diketahui jumlah, maka perbandingannya harus dijumlahkan.

(30)

1. Jumlah pembilang dan penyebut sebuah pecahan adalah 28. Nilai pecahan itu 2

5. Carilah pecahan itu! Jawab:

Pembilang : penyebut = 2 : 5

Jumlah perbandingan pembilangan dan penyebut = 7 Pembilang = 2 pecahan itu.

Jawab:

Selisih perbandingan pembilang dan penyebut = 5 Pembilang = 3

5 𝑥 15 = 9 dan penyebut = 8

5 𝑥 15 = 24 Jadi, pecahan itu adalah 9

24.

c. Perbandingan dari Tiga Hal (Satuan Pembandingnya Berbeda) Kelereng A=3 butir, kelereng B=4 butir, dan kelereng C = 5 butir. Perbandingan kelereng A terhadap kelereng B ialah 3

4 Perbandingan kelereng A terhadap kelereng C ialah 3 5 Perbandingan kelereng B terhadap kelereng C ialah 4 5

2. Skala sebagai Perbandingan

Skala peta menyatakan perbandingan antara ukuran gambar dan ukuran sebenarnya atau sesungguhnya.

Contoh

B B

(31)

1) Skala sebuah peta 1 : 1.500.000. Jarak kota A dan B pada peta 4 cm.

Berapa kilometer jarak sebenarnya antara kota A dan B? Jawab:

Jarak sebenarnya antara kota A dan B = 1.500.00 x 4 cm

= 6.000.000 cm = 60 km. 2) Jarak sebenarnya antara Yogyakarta dan Solo adalah 60 km. Berapa

skala jika jarak kedua kota itu pada peta 3 cm? Jawab:

(32)

Penskoran Tes Uraian (Kuis)

No Jawaban Skor

1 1. Memahami masalah

2. Menyusun rencana penyelesaian

3. Membuat model (kalimat) Matematika dan melakukan perhitungan

4. Menarik kesimpulan, yaitu menuliskan jawaban akhir sesuai dengan pertanyaan yang ada di dalam soal

1 2 2 1 2 1. Memahami masalah

1 2 2 1

Jumlah skor 24

Format penilaian:

𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖= 𝐽𝑚𝑙𝑠𝑘𝑜𝑟𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛

(33)

Alat dan bahan : 1. Penghapus, penggaris, pensil, krayon (pensil warna), dan almari

Pernakah kamu menggambar sebuah benda? (……….), apakah ukuran gambar di bukumu sama dengan ukuran sebenarnya? (………..), bagaimanakah cara kamu menentukan ukuran pada gambaranmu agar sesuai dengan ukuran yang sebenarnya?

LEMBAR PERMASALAHAN PERTEMUAN I

MATA PELAJARAN MATEMATIKA

SD NEGERI 1 SEDAYU

Perbandingan

Petunjuk Umum

Diskusikan dan bahas secara bersama soal- soal serta permasalahan yang ada pada kelompokmu, jika dalam kelompokmu menemukan kesulitan dan tidak menemukan jawaban dalam menyelesaikan permasalahan tersebut, coba tanyakan pada guru.

Petunjuk Khusus

Jawablah pertanyaan sesuai langkah-langkah penyelesaian soal cerita matematika dengan runtut dan benar

Kelas : Kelompok : Anggota :

1. No.

2. No.

3. No.

(34)

1. Dengan menggunakan penggaris ukurlah panjang, lebar, dan tinggi almari di depan kelas!

a. Gambarlah almari pada lembar jawab yang disediakan dengan memperhatikan panjang, lebar, dan tinggi almari sebenarnya!

b. Setelah kamu selesai menggambar almari tersebut dengan ukuran yang kamu sesuaikan dengan ukuran almari yang sebenarnya, cobalah kamu bandingkan ukuran panjang, lebar, dan tinggi tersebut dengan ukuran panjang, lebar dan tinggi almari sebenarnya, sehingga terbentuk suatu perbandingan antara ukuran pada gambar dengan ukuran yang sebenarnya.

No Ukuran Ukuran pada Gambar

Ukuran Sebenarnya 1. Panjang

2. Lebar 3. Tinggi

Kemudian tulislah dalam bentuk perbandingan di bawah ini! 1. ……. : …… atau . . .

. . . 2. ……. : …… atau . . . . . . 3. ……. : …… atau . . . . . .

Jadi dari percobaan atau permasalahan di atas apakah yang kamu ketahui tentang perbandingan?

Jawab: ……….

c. Selanjutnya jawablah soal berikut sesuai langkah-langkah penyelesaian dengan runtut dan benar (diketahui, ditanya, penyelesaian, kesimpulan)! 1) Jumlah uang Ami dibanding uang Abi 8 : 3. Selisih uang Ami dan Abi

Rp3.500,00. Berapa rupiah uang masing-masing?

2) Jumlah kelereng Rahmat dan kelereng Hendro 72 butir. Kelereng Rahmat dan Hendro berbanding 7 : 2. Berapa jumlah kelereng mereka masing-masing?

3) Uang Dinda 4 : 5 uang Bani dan uang Bani 3

(35)

No Penyelesaian Aspek Skor

1 1. Diketahui:

Uang Ami : uang Abi = 8 : 3

Uang Ami – uang Abi = Rp3.500,00 2. Ditanya:

Berapa rupiah uang mereka masing-masing? 2. Menyusun rencana

penyelesaian 3. Membuat model

(kalimat)

Matematika dan melakukan perhitungan 4. Menarik

kesimpulan, yaitu menuliskan jawaban akhir sesuai dengan pertanyaan yang ada di dalam soal

Kelereng Rahmat + kelereng Hendro = 72 butir

Kelereng Rahmat : kelereng Hendro = 7 : 2

2. Ditanya:

Berapa jumlah kelereng masing-masing?

3. Jawab:

Kelereng Rahmat + kelereng Hendro = 7 + 2

= 9

Kelereng Rahmat = 7

9 𝑥 72 𝑏𝑢𝑡𝑖𝑟 =

56 𝑏𝑢𝑡𝑖𝑟

Kelereng Hendro = 2

9 𝑥 72 𝑏𝑢𝑡𝑖𝑟=

16 𝑏𝑢𝑡𝑖𝑟

4. Kesimpulan:

Jadi, jumlah kelreng Rahmat 56 butir dan jumlah kelereng Hendro 16 butir

1. Memahami masalah 2. Menyusun rencana

(kalimat)

1

2

1

(36)

3 1. Diketahui:

Uang Dinda (D) + Uang Rani (R)= Rp. 94.000,00

Uang Dinda (D) dan uang Bani (B) = 4 : 5, uang Bani (B) dan Rani (R) = 3 : 7.

2. Ditanya:

Berapa rupiah uang mereka masing-masing? Jadi, uang Dinda

𝑅𝑝24.000,00, uang Bani

𝑅𝑝30.000,00, uang Rani

𝑅𝑝70.000,00

(kalimat)

(37)

Alat dan bahan : Peta Provinsi Sumatera Barat, Benang kasur, Jarum pentul, dan Styroform

1. Seorang wisatawan datang berkunjung ke Provinsi Sumatera Barat yang sama sekali belum pernah ia datangi, dengan bermodalkan kemampuan membaca peta. Maka ia dapat mengunjungi semua tempat dalam waktu yang tepat, untuk mengetahui jarak sebenarnya Rao ke Lubuk Sikaping melalui jalan-jalan umum yang pasti dilalui semua orang (jalan-jalan raya atau rel kereta api),

Kelas : Kelompok : Anggota :

1. No.

2. No.

3. No.

4. No.

LEMBAR PERMASALAHAN

PERTEMUAN II

MATA PELAJARAN MATEMATIKA

SD NEGERI 1 SEDAYU

Skala

Petunjuk Umum

Diskusikan dan bahas secara bersama soal- soal serta permasalahan yang ada pada kelompokmu, jika dalam kelompokmu menemukan kesulitan dan tidak menemukan jawaban dalam menyelesaikan permasalahan tersebut, coba tanyakan pada guru.

Petunjuk Khusus

1. No.

2. No.

3. No.

(38)

wisatawan itu mengukur jalan yang berliku-liku dengan bantuan benang dan mengukurnya kemudian dikalikan dengan skala peta maka ia dapat menemukan jarak sebenarnya tempat yang dituju. Wisatawan tersebut ingin melanjutkan perjalanannya dari Rao ke Lubuk Sikaping. Hitunglah jarak sebenarnya Rao ke Lubuk Sikaping, dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1) Letakkan peta provinsi Sumatera Barat yang telah dibagikan diatas styroform

2) Perhatikan tanda jalan raya atau rel kereta api yang akan dilalui dari Rao ke Lubuk Sikaping

3) Ikuti jalan jalan yang berliku-liku yang akan dilalui dari kota asal sampai tujuan dengan benang kasur, yang ditancapi jarum pentul agar benang tidak bergeser

4) Beri tanda dengan spidol titik awal dan akhir benang tersebut lalu ukur dengan penggaris

5) Kemudian panjang benang tadi kalikan dengan skala peta, maka jarak sebenarnya akan diketahui.

Skala Peta Jarak pada Peta Jarak Sebenarnya

6) Jadi, jarak sebenarnya dari Rao ke Lubuk Sikaping adalah . . . km 7) Berdasarkan percobaan atau permasalahan di atas dapat diketahui bahwa

(39)

2. Selanjutnya jawablah soal berikut sesuai langkah-langkah penyelesaian dengan runtut dan benar (diketahui, ditanya, penyelesaian, kesimpulan)! 1) Jarak kota A dengan kota B pada peta adalah 6 cm. Jika jarak

sesungguhnya kota A dan kota B 30 km. Maka skala pada peta adalah? 2) Jarak sebenarnya kota Surakarta dan kota Yogyakarta 95 km. Riska ingin

menggambar jarak kota Surakarta dan kota Yogyakarta pada peta dengan skala 1 : 500.000. Tentukan jarak kota Surakarta dan kota Yogyakarta pada peta!

(40)

1 1. Diketahui:

JP = 6 cm JS = 30 km 2. Ditanya:

Skala pada peta? 3. Jawab: 4. Kesimpulan:

Jadi, skala pada peta 1 : 500.000

(kalimat)

Jarak kota Surakarta dan kota Yogyakarta pada peta? 3. Jawab:

500.000 𝑥 9.500.000 = 9.500.000

500.000 = 19 cm 4. Kesimpulan:

Jadi, jarak pada peta kota Surakarta dan kota Yogyakarta 19 cm

(kalimat)

Jarak pada peta kota Purwokerto dan kota Surakarta 4 cm

(kalimat)

Matematika dan melakukan

1

(41)

2. Ditanya:

Berapa jarak sebenarnya kota Purwokerto dan kota Surakarta? 3. Jawab:

Skala = 𝐽𝑃 𝐽𝑆 JS = _{𝑆𝑘𝑎𝑙𝑎}𝐽𝑃 = 41

4.400 .000

= 4 x 4.400.000 = 17.600.000 cm = 176 km

4. Kesimpulan:

Jadi, jarak sebenarnya kota Purwokerto dan kota Surakarta 176 km

perhitungan 4. Menarik

2

1

Jumlah skor 18

(42)

1. Jumlah uang Leni dan Murni Rp135.000,00. Uang Kusti = 2

3uang Leni dan uang Leni = 4

5uang Murni. Berapa rupiah uang mereka masing-masing? 2. Jarak kota A dan kota B pada peta 8 cm. Jika jarak sebenarnya kota A dan

kota B 140 km. Berapa skala pada peta?

3. Doni melakukan perjalanan menggunakan sepeda motor dari kota Semarang menuju kota Yogyakarta menempuh jarak 120 km. Jika Doni ingin menggambar perjalanannya pada peta dengan skala 1 : 500.000. Berapa cm jarak kota Semarang dan kota Jogjakarta pada peta?

4. Jarak kota Garut dan kota Bandung pada peta adalah 14 cm. Skala pada peta tertulis 1 : 1.250.000. Tentukan jarak sebenarnya dari kedua kota tersebut!

MATA PELAJARAN MATEMATIKA

TOPIK : PERBANDINGAN DAN SKALA

SD NEGERI 1 SEDAYU

KUIS PERBANDINGAN DAN SKALA

Petunjuk Khusus

(43)

(kalimat)

Berapa sekala pada peta? 3. Jawab: 2. Menyusun rencana

(kalimat)

kesimpulan, yaitu

1

2

1

KUNCI JAWABAN KUIS PERBANDINGAN DAN SKALA

(44)

4. Kesimpulan:

Jadi, skala pada peta 1 : 1.750.000

menuliskan jawaban akhir sesuai dengan pertanyaan yang ada di dalam soal

3 1. Diketahui:

JS = 120 km, Skala = 1 : 500.000 2. Ditanya:

Berapa cm jarak Semarang dan Yogyakarta pada peta?

3. Jawab:

Jadi, jarak Semarang dan Yogyakarta pada peta 24 cm

(kalimat)

Jarak sebenarnya (JS) kota Garut dan Bandung?

3. Jawab:

JS = 17.500.000: 100.000 km JS = 175 km

4. Kesimpulan:

Jadi, jarak kota Garut dan Bandung adalah 175 km.

(kalimat)

(45)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KELAS EKSPERIMEN II (CIRC)

Nama Sekolah : SD Negeri 1 Sedayu Mata Pelajaran : Matematika

Kelas / Semester : V/2

A. STANDAR KOMPETENSI

5. Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah.

B. KOMPETENSI DASAR

5.4 Menggunakan pecahan dalam masalah perbandingan dan skala.

C. INDIKATOR

5.4.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perbandingan pada soal cerita

5.4.2 Menghitung skala jika diketahui jarak pada peta dan jarak sebenarnya pada soal cerita

5.4.3 Menghitung jarak pada peta jika diketahui skala dan jarak sebenarnya pada soal cerita

5.4.4 Menghitung jarak sebenarnya jika diketahui skala dan jarak pada peta pada soal cerita

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Diberikan soal cerita perbandingan dua hal tentang selisih uang, siswa dapat menghitung jumlah uang masing-masing dengan benar

(46)

3. Diberikan soal cerita perbandingan tiga hal tentang jumlah uang, siswa dapat menghitung jumlah uang masing-masing dengan benar

4. Diberikan soal cerita tentang jarak pada peta dan jarak sebenarnya, siswa dapat menghitung skala pada peta dengan benar

5. Diberikan soal cerita tentang skala pada peta dan jarak sebenarnya, siswa dapat menghitung jarak pada peta dengan benar

6. Diberikan soal cerita tentang skala pada peta dan jarak pada peta, siswa dapat menghitung jarak sebenarnya dengan benar

E. MATERI PEMBELAJARAN (TERLAMPIR)

F. METODE PEMBELAJARAN

Metode pembelajaran : CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition)

G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

melihat kesiapan siswa

c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan pokok-pokok materi yang akan dipelajari

d. Mengenalkan metode pembelajaran CIRC e. Orientasi, siswa diberi penjelasan tentang

tujuan kegiatan

f. Apersepsi, yaitu melalui tanya jawab guru mengingatkan kembali mengenai pecahan

15

Klasikal

(47)

g. Motivasi, siswa melakukan tepuk ayam dan menyanyikan lagu yang berjudul “Balonku Ada Lima”

h. Melakukan tanya jawab tentang jumlah balon untuk mengaitkan dengan pokok-pokok materi perbandingan

Orientasi 2. Kegiatan inti

a. Eksplorasi

Pengenalan konsep

1) Guru menjelaskan materi perbandingan 2) Guru menjelaskan konsep tentang

perbandingan

3) Siswa diminta bertanya tentang materi yang belum dipahami

Organisasi

4) Siswa dikelompokkan menjadi beberapa kelompok heterogen, 1 kelompok terdiri dari 4 orang.

5) Siswa menyimak penjelasan guru b. Elaborasi

Eksplorasi dan aplikasi

1) Guru membagikan lembar kerja berupa latihan soal pada setiap kelompok 2) Siswa secara berkelompok diminta

mengerjakan latihan soal

3) Siswa dalam kelompok diminta bertanya jika ada yang kurang jelas dari soal yang dibagikan.

4) Siswa dalam kelompok melakukan kegiatan dengan saling membacakan,

20

15

Klasikal

Kelompok

(48)

menemukan ide, dan memberi tanggapan terhadap soal cerita matematika.

c. Konfirmasi

Publikasi

1) Guru memilih kelompok secara acak untuk mempresentasikan hasil diskusi mereka secara bergantian.

wakilnya menyajikan hasil diskusinya 3) Dengan mengacu pada jawaban siswa,

melalui tanya jawab, guru dan siswa membahas penyelesaian masalah. 4) Guru memberikan penguatan

berhubungan dengan materi yang dipelajari.

10

Klasikal

3. Penutup

a. Bersama dengan siswa membuat kesimpulan cara menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perbandingan pada soal cerita. b. Guru mengadakan refleksi dengan

menanyakan kepada siswa tentang hal-hal yang dirasakan siswa, materi yang belum dipahami dengan baik, kesan dan pesan selama mengikuti pembelajaran.

c. Guru menutup pelajaran dengan salam dan mengingatkan untuk belajar dirumah

(49)

Pertemuan II

melihat kesiapan siswa

c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan pokok-pokok materi yang akan dipelajari

d. Mengingatkan kembali metode CIRC e. Orientasi, siswa diberi penjelasan tentang

tujuan kegiatan

f. Apersepsi, yaitu melalui tanya jawab guru mengingatkan kembali materi

perbandingan dan mengenalkan alat peraga perbandingan peta berskala

g. Motivasi, siswa melakukan tepuk ayam dan menyanyikan lagu yang berjudul “Naik-naik Ke Puncak Gunung”

h. Melakukan tanya jawab berdasarkan lagu, ketika naik ke puncak gunung Roni melihat pohon cemara dengan tinggi 15 m ia ingin melukis pohon cemara tersebut di bukunya dengan tinggi 5 cm.

Bagaimanakah cara Roni menentukan tinggi dari pohon cemara tersebut pada lukisannya agar sesuai dengan tinggi dari pohon cemara yang sebenarnya?

Orientasi

10

Klasikal

(50)

2. Kegiatan inti a. Eksplorasi

Pengenalan konsep

1) Guru menjelaskan materi skala

2) Guru menjelaskan konsep tentang skala menggunakan alat peraga

perbandingan peta berskala

3) Siswa diminta bertanya tentang materi yang belum dipahami

Organisasi

4) Siswa dikelompokkan menjadi beberapa kelompok heterogen, 1 kelompok terdiri dari 4 orang. 5) Siswa menyimak penjelasan guru b. Elaborasi

Eksplorasi dan aplikasi

1) Guru membagikan lembar kerja berupa latihan soal pada setiap kelompok 2) Siswa secara berkelompok diminta

mengerjakan latihan soal 3) Siswa dalam kelompok diminta

bertanya jika ada yang kurang jelas dari soal yang dibagikan.

4) Siswa dalam kelompok melakukan kegiatan dengan saling membacakan, menemukan ide, dan memberi

tanggapan terhadap soal cerita matematika.

c. Konfirmasi

Publikasi

1) Guru memilih kelompok secara acak

20

15

10

Klasikal

Kelompok

(51)

untuk mempresentasikan hasil diskusi mereka secara bergantian.

wakilnya menyajikan hasil diskusinya 3) Dengan mengacu pada jawaban siswa,

melalui tanya jawab, guru dan siswa membahas penyelesaian masalah. 4) Guru memberikan saran perbaikan atas

5) Guru memberikan penguatan berhubungan dengan materi yang dipelajari.

Klasikal

3. Penutup

a. Bersama dengan siswa membuat kesimpulan cara menghitung skala jika diketahui jarak pada peta dan jarak sebenarnya pada soal cerita, menghitung jarak pada peta jika diketahui skala dan jarak sebenarnya pada soal cerita, dan menghitung jarak sebenarnya jika diketahui skala dan jarak pada peta pada soal cerita b. Guru memberikan kuis individu kepada siswa,

siswa tidak boleh bekerja sama.

c. Guru mengadakan refleksi dengan menanyakan kepada siswa tentang hal-hal yang dirasakan siswa, materi yang belum dipahami dengan baik, kesan dan pesan selama mengikuti pembelajaran.

d. Menyampaikan pesan penyemangat “Kebahagiaan jiwa diperoleh ketika kita

(52)

(53)

Menggunakan Pecahan dalam Masalah Perbandingan dan Skala 1. Perbandingan

Setiap pecahan dapat dinyatakan dalam bentuk pembilang dan penyebut. 1) Pecahan 3

7, pembilang 3 dan penyebut 7. 2) Pecahan 22

3, pembilang 8 dan penyebut 3 (sebab 2 2 3=

8 3 ). 3) Pecahan 0,37, pembilang 37 dan penyebut 100 (sebab 0,37 = 37

100). Dengan demikian besar bilangan untuk pembilang dan penyebut dapat kita bandingkan. Marilah kita perhatikan pelajaran ini lebih lanjut.

a. Menjelaskan Arti Perbandingan

Pecahan mempunyai arti perbandingan. Pecahan sebagai perbandingan sebagian dengan keseluruhan jumlah benda dalam suatu kumpulan. Mari kita perhatikan gambar berikut.

Lingkaran hitam "ada 2 dari 5" ditulis 2

5. Dapat juga dikatakan " lingkaran hitam" berbanding "semua" adalah "2 berbanding 5", ditulis 2 : 5. Jadi, 2

5 mempunyai nilai sama dengan 2 : 5. Semua ada 5, terdiri atas "yang hitam" 2, "yang putih" 3. Dapat dikatakan "yang hitam" berbanding "yang putih" sebagai 2 : 3. Ditulis hitam : putih = 2 : 3. Contoh

1. Jumlah kelereng A ada 36 butir dan kelereng B ada 20 butir. Bagaimana perbandingan kelereng A dan B?

Jawab:

(54)

Perbandingan harus dinyatakan dengan bilangan yang sederhana. Oleh karena itu, 36 : 20 menjadi 9 : 5, 42 : 36 = 7 : 6, dan 51 : 34 = 3 : 2.

2. Jumlah umur Ali dan Badri 27 tahun. Umur Ali 4

5 umur Badri. Berapa tahun umur mereka masing-masing?

Jawab:

Umur Ali : umur Badri = 4 : 5 Jumlah perbandingan = 4 + 5 = 9 Jadi, umur Ali = 4

9 𝑥 27tahun = 12 tahun umur Badri = 5

9 𝑥 27tahun = 15 tahun

3. Jumlah uang Umi dibanding uang Santi 7 : 4. Beda uang Umi dan Santi Rp2.250,00. Berapa rupiah uang masing-masing?

Jawab:

Uang Umi : uang Santi= 7 : 4 Selisih perbandingan = 7 – 4 = 3 Uang Umi = 7

3 𝑥 Rp2.250,00 = Rp5.250,00 Uang Santi = 4

3 𝑥 Rp2.250,00 = Rp3.000,00

b. Perbandingan dari Dua Hal Pecahan 2

5, artinya pembilang 2 dan penyebutnya 5 sehingga perbandingan pembilang dan penyebut adalah 2 : 5, ditulis pembilang : penyebut = 2 : 5.

Ingat.

1) Jika dalam perbandingan diketahui jumlah, maka perbandingannya harus dijumlahkan.

(55)

Contoh

1. Jumlah pembilang dan penyebut sebuah pecahan adalah 28. Nilai pecahan itu 2

5. Carilah pecahan itu! Jawab:

Jumlah perbandingan pembilangan dan penyebut = 7 Pembilang = 2 pecahan itu.

Jawab:

Selisih perbandingan pembilang dan penyebut = 5 Pembilang = 3

5 𝑥 15 = 9 dan penyebut = 8

5 𝑥 15 = 24 Jadi, pecahan itu adalah 9

24. c. Perbandingan dari Tiga Hal

Kelereng A=3 butir, kelereng B=4 butir, dan kelereng C = 5 butir. Perbandingan kelereng A terhadap kelereng B ialah 3

4 Perbandingan kelereng A terhadap kelereng C ialah 3 5 Perbandingan kelereng B terhadap kelereng C ialah 4 5

2. Skala sebagai Perbandingan

Skala peta menyatakan perbandingan antara ukuran gambar dan ukuran sebenarnya atau sesungguhnya.

B B

(56)

Contoh

1) Skala sebuah peta 1 : 1.500.000. Jarak kota A dan B pada peta 4 cm.

Berapa kilometer jarak sebenarnya antara kota A dan B? Jawab:

Jarak sebenarnya antara kota A dan B = 1.500.00 x 4 cm

= 6.000.000 cm = 60 km. 2) Jarak sebenarnya antara Yogyakarta dan Solo adalah 60 km. Berapa

skala jika jarak kedua kota itu pada peta 3 cm? Jawab:

(57)

Penskoran Tes Uraian (Kuis)

No Jawaban Skor

1 1. Memahami masalah

1 2 2 1

Jumlah skor 24

(58)

Kerjakan bersama kelompokmu!

1. Jumlah uang Dadi dibanding uang Tama 14 : 9. Selisih uang Dadi dan Tama Rp4.500,00. Berapa rupiah uang masing-masing?

2. Jumlah kelereng Ana dan kelereng Erin 80 butir. Jumlah kelereng Ana dan kelereng Erin berbanding 7 : 9. Berapa jumlah kelereng mereka masing-masing?

3. Uang Endah 3 : 4 uang Heni dan uang Heni 2 : 5 uang Adi. Jumlah uang Endah dan Adi RP102.000,00. Berapa rupiah uang mereka masing-masing?

LEMBAR KEGIATAN SISWA

PERTEMUAN I

MATA PELAJARAN MATEMATIKA

SD NEGERI 1 SEDAYU

Perbandingan

Petunjuk Khusus

Jawablah pertanyaan sesuai langkah-langkah penyelesaian soal cerita matematika dengan runtut dan benar (diketahui, ditanya, penyelesaian, kesimpulan)!

1. No.

2. No.

3. No.

(59)

Berapa rupiah uang masing-masing?

Jadi, uang Dadi Rp12.600 dan uang Tama Rp8.100

penyelesaian

1

2

1

2. 1. Diketahui:

Kelereng Ana : kelereng Erin = 7 : 9 atau 7

9

Kelereng Ana + kelereng Erin = 80 butir

2. Ditanya:

Berapa jumlah kelereng masing-masing?

3. Jawab:

Kelereng Ana + kelereng Erin = 7 + 9 = 16

Jadi, kelereng Ana 35 butir dan kelereng Erin 45 butir.

penyelesaian

1

2

1

(60)

3 1. Diketahui:

E+H+A = Rp102.000,00 2. Ditanya:

Berapa rupiah uang mereka masing-masing? uang Heni Rp24.000,00, dan uang Adi Rp60.000,00

penyelesaian

1

2

1

Jumlah Skor 18

(61)

Kerjakan bersama kelompokmu!

1. Jika diketahui jarak kota Bandung dengan kota Ciamis pada peta 8 cm. Jarak sebenarnya kedua kota itu adalah 50 km. Hitunglah skala pada peta! 2. Doni menggambar jarak kota Semarang dan kota Surakarta dengan

menggunakan skala 1: 1.200.000. Jika jarak sebenarnya kota Semarang dan Surakarta 48 km, maka berapa cm jarak kota Semarang dan Surakarta pada peta?

3. Fuad menghitung jarak kota A dengan kota B di peta adalah 4 cm. Jika skala peta tersebut 1 : 300.000. Berapa jarak sebenarnya kedua kota tersebut?

LEMBAR KEGIATAN SISWA

PERTEMUAN II

MATA PELAJARAN MATEMATIKA

SD NEGERI 1 SEDAYU

Skala Kelas : Kelompok : Anggota :

1. No.

2. No.

3. No.

4. No.

Petunjuk Khusus

(62)

1 1. Diketahui: JP = 8 cm JS = 50 km 2. Ditanya:

Skala pada peta? 3. Jawab:

Jadi, skala pada peta adalah 1 : 625.000

penyelesaian

1 Jarak sebenarnya = 48 km 2. Ditanya:

Jarak pada peta? 3. Jawab:

JS/ jarak sebenarnya = 48 km x 100.000 = 4.800.000 cm

Skala = 𝐽𝑃_𝐽𝑆

4. Jadi, jarak kota Semarang dan kota Surakarta 4 cm

penyelesaian

1

Jarak sebenarnya (JS)?

penyelesaian

3. Membuat model (kalimat) Matematika dan melakukan

1

(63)

3. Jawab: Skala = 𝐽𝑃_𝐽𝑆 JS = _{𝑆𝑘𝑎𝑙𝑎}𝐽𝑃 JS = 41

300 .000 JS = 4

1 𝑥

300.000 1 JS = 1.200.000

1

JS = 1.200.000 cm JS = 12 km

4. Kesimpulan:

Jadi, jarak sebenarnya kota A dan B adalah 12 km

perhitungan

2

1

Jumlah Skor 18

𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝐽𝑚𝑙𝑠𝑘𝑜𝑟𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛

(64)

1. Jumlah uang Leni dan Murni Rp135.000,00. Uang Kusti = 2

3uang Leni dan uang Leni = 4

5uang Murni. Berapa rupiah uang mereka masing-masing? 2. Jarak kota A dan kota B pada peta 8 cm, sedangkan jarak sebenarnya 140

km. Berapa skala pada peta?

3. Doni melakukan perjalanan menggunakan sepeda motor dari kota Semarang menuju kota Jogjakarta menempuh jarak 120 km. Jika Doni ingin menggambar perjalanannya pada peta dengan skala 1 : 500.000. Berapa cm jarak kota Semarang dan kota Jogjakarta pada peta?

4. Jarak Garut dan Bandung pada peta adalah 14 cm. Skala pada peta tertulis 1 : 1.250.000. Tentukan jarak sebenarnya dari kedua kota tersebut!

MATA PELAJARAN MATEMATIKA

TOPIK : PERBANDINGAN DAN SKALA

SD NEGERI 1 SEDAYU

KUIS PERBANDINGAN DAN SKALA

Petunjuk Khusus

(65)

(kalimat)

Berapa sekala pada peta? 3. Jawab: 2. Menyusun rencana

(kalimat)

kesimpulan, yaitu

1

2

KUNCI JAWABAN KUIS PERBANDINGAN DAN SKALA

(66)

4. Kesimpulan:

menuliskan jawaban akhir sesuai dengan pertanyaan yang ada di dalam soal

1

3 1. Diketahui:

JS = 120 km, Skala = 1 : 500.000 2. Ditanya:

Berapa cm jarak Semarang dan Jogjakarta pada peta?

3. Jawab:

Jadi, jarak Semarang dan Jogjakarta pada peta 24 cm

(kalimat)

Jarak sebenarnya (JS) kota Garut dan Bandung?

3. Jawab:

JS = 17.500.000: 100.000 km JS = 175 km

4. Kesimpulan:

Jadi, jarak kota Garut dan Bandung adalah 175 km.

(kalimat)

(67)

Lampiran 7

KISI-KISI INSTRUMEN MATA PELAJARAN : MATEMATIKA

POKOK BAHASAN : PERBANDINGAN DAN SKALA KELAS/ SEMESTER : V / GENAP

NO Kompetensi

Dasar Indikator

Banyak

5.4.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perbandingan pada soal cerita 5.4.2 Menghitung skala

jika diketahui jarak pada peta dan jarak

sebenarnya pada soal cerita

5.4.3 Menghitung jarak pada peta jika diketahui skala dan jarak

sebenarnya pada soal cerita 5.4.4 Menghitung

jarak sebenarnya jika diketahui skala dan jarak pada peta pada soal cerita

(68)

Lampiran 8

1. Selisih uang Tabah dan uang Yoga Rp.4.800,00. Jumlah uang Tabah dibanding uang Yoga 15 : 7. Berapa rupiah uang mereka masing-masing? 2. Jumlah kelereng Roni dan kelereng Ari 336 butir. Kelereng Roni dan Ari

berbanding 9 : 5. Berapa jumlah kelereng mereka masing-masing? 3. Uang Risfa 3 : 2 uang Arik dan uang Arik 3

4 uang Jauhari. Jumlah uang Risfa dan Jauhari Rp85.000. Berapa rupiah uang mereka masing-masing?

4. Jarak antara Jakarta dan Semarang pada peta 17 cm. jarak sebenarnya kedua kota itu adalah 340 km. hitunglah skala peta tersebut!

5. Jika diketahui jarak kota Bandung dengan kota Ciamis pada peta 9 cm. Jarak sebenarnya kedua kota itu adalah 117 km. Hitunglah skala pada peta!

Petunjuk Umum

1. Bacalah doa sebelum mengerjakan.

2. Tulislah terlebih dahulu identitas pada lembar jawab yang disediakan.

3. Bacalah setiap soal dengan teliti.

4. Periksalah kembali jawaban sebelum dikumpulkan.

Petunjuk Khusus

TES UJI COBA SOAL KEMAMPUAN MENYELESAIKAN CERITA MATEMATIKA

MATA PELAJARAN MATEMATIKA TOPIK : PERBANDINGAN DAN SKALA

(69)

6. Hendrik melakukan perjalanan menggunakan sepeda motor dari kota Surakarta menuju kota Yogyakarta menempuh jarak 125 km. Jika Doni ingin menggambar perjalanannya pada peta dengan skala 1 : 500.000. Berapa cm jarak kota Semarang dan kota Yogyakarta pada peta?

7. Dani menggambar jarak kota Semarang dan kota Purwokerto dengan menggunakan skala 1: 1.700.000. Jika jarak sebenarnya kota Semarang dan Surakarta 153 km, maka berapa cm jarak kota Semarang dan kota Purwokerto pada peta?

8. Pada peta Indonesia yang berskala 1 : 1.200.000, jarak pulau Lombok dan pulau Bali 6 cm. Berapa km jarak pulau Lombok dan Pulau Bali sebenarnya? 9. Fahmi menghitung jarak kota A dengan kota B di peta adalah 7 cm. Jika skala

(70)

JAWABAN DAN PEDOMAN PENSKORAN INSTRUMEN

Berapa rupiah uang mereka masing-masing?

Jadi, uang Tabah Rp9.000 dan uang Yoga Rp4.200

(kalimat)

Kelereng Roni + kelereng Ari = 336 butir

Kelereng Roni : kelereng Ari = 9 : 5

2. Ditanya:

Berapa jumlah kelereng mereka masing-masing?

Jadi, jumlah kelereng Roni 216 butir dan kelereng Ari 120 butir

(kalimat)

kesimpulan, yaitu menuliskan jawaban akhir sesuai dengan pertanyaan yang ada di dalam soal 2. Menyusun rencana

(71)

Uang Arik : uang Jauhari (J) = 3 : 4

R + J = Rp85.000 2. Ditanya:

Berapa rupiah uang mereka masing-masing?

Jadi, uang Risfa Rp45.000, uang Arik Rp30.000, dan uang Jauhari Rp40.000

(kalimat)

Skala pada peta? 3. Jawab:

(kalimat)

Jarak pada peta kota Bandung dan kota Ciamis 9 cm

penyelesaian 2

(72)

Jarak sesungguhnya 117 km 2. Ditanya:

Hitunglah skala pada peta! 3. Jawab:

3. Membuat model (kalimat)

Jarak sesungguhnya = 125 km Skala = 1 : 500.000

2. Ditanya:

Berapa cm jarak kota Semarang dan kota Yogyakarta pada peta? 3. Jawab:

JS = 125 km = 12.500.000 cm Skala = 𝐽𝑃_𝐽𝑆

JP = Skala x JS = 1

500.000 𝑥 12.500.000 = 12.500.000

500 .000 = 25 cm 4. Kesimpulan:

Jadi, jarak kota Semarang dan kota Yogyakarta pada peta 25 cm

(kalimat)

Berapa cm jarak kota Semarang dan kota Purwokerto pada peta? 3. Jawab:

JS = 153 km = 15.300.000 cm Skala = 𝐽𝑃_𝐽𝑆

JP = Skala x JS = 1

1.700.000 𝑥 15.300.000

(kalimat)

kesimpulan, yaitu menuliskan jawaban akhir sesuai dengan

1

2

(73)

= 15.300.000 1.700.000 = 9 cm 4. Kesimpulan:

Jadi, jarak kota Semarang dan kota Purwokerto pada peta 9 cm

pertanyaan yang ada di dalam soal

1

8. 1. Diketahui:

Skala = 1 : 1.200.000, JP = 6 cm 2. Ditanya:

Jarak sebenarnya (JS)? 3. Jawab:

Jadi, jarak sebenarnya pulau Lombok dan pulau Bali 72 km

(kalimat)

Berapa jarak sesungguhnya kota A dan kota B?

Jadi, jarak sesungguhnya kota A dan kota B 73 km

(kalimat)

(74)

Lampiran 9

JAWABAN UJI COBA INSTRUMEN No.

Sampel

Butir Soal

Skor Total 1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 4 4 1 3 2 3 2 6 1 26

2 6 6 4 5 6 6 6 5 3 47

3 4 5 2 3 3 5 4 3 2 31

4 4 5 1 3 4 3 4 4 1 29

5 5 6 1 4 4 6 4 5 2 37

6 3 4 2 2 1 2 3 6 1 24

7 5 4 1 1 2 5 3 5 1 27

8 4 6 3 6 6 4 4 6 1 40

9 6 5 1 5 5 3 4 4 2 35

10 6 5 1 1 4 3 3 1 1 25

11 4 3 1 2 2 4 4 1 1 22

12 5 3 1 3 3 4 6 2 1 28

13 6 6 2 5 5 6 6 4 3 43

14 4 3 1 6 4 1 3 5 1 28

15 3 5 1 5 1 3 5 4 1 28

16 4 4 1 2 4 3 4 3 2 27

17 5 4 2 5 3 3 4 3 1 30

18 6 6 2 4 4 5 6 3 2 38

19 6 6 2 4 4 2 5 3 1 33

20 5 4 1 6 2 5 3 1 2 29

21 6 6 4 6 6 6 6 1 4 45

22 6 6 3 6 6 5 5 1 2 40

23 5 4 1 5 3 2 3 3 1 27

24 4 3 1 6 1 3 4 3 1 26

25 5 6 3 6 6 6 5 5 3 45

26 6 6 2 6 5 6 5 6 5 47

27 6 6 2 2 2 6 5 5 1 35

28 4 4 1 2 2 3 1 2 1 20

29 6 6 2 2 2 1 3 4 3 29

(75)

No. Sampel

Total Kelompok

1 2 3 4 5 6 7 8 9

26 6 6 2 6 5 6 5 6 5 47 atas

2 6 6 4 5 6 6 6 5 3 47 atas

25 5 6 3 6 6 6 5 5 3 45 atas

30 6 6 2 5 6 6 6 5 2 44 atas

13 6 6 2 5 5 6 6 4 3 43 atas

21 6 6 4 3 6 6 6 1 4 42 atas

18 6 6 2 5 4 5 6 3 2 39 atas

22 6 6 3 5 6 5 5 1 2 39 atas

27 6 6 2 4 2 6 5 5 1 37 atas

8 4 6 3 3 6 4 4 6 1 37 atas

19 6 6 2 6 4 2 5 3 1 35 atas

5 5 6 1 1 4 6 4 5 2 34 atas

9 6 5 1 2 5 3 4 4 2 32 atas

3 4 5 2 3 3 5 4 3 2 31 atas

29 6 6 2 4 2 1 3 4 3 31 atas

17 5 4 2 5 3 3 4 3 1 30 bawah

4 4 5 1 3 4 3 4 4 1 29 bawah

20 5 4 1 6 2 5 3 1 2 29 bawah