• Tidak ada hasil yang ditemukan

laporan perjalanan ke jakarta (2)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "laporan perjalanan ke jakarta (2)"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

KARYA WISTA

JAKARTA – BANDUNG

15 – 18 OKTOBER 2013

Nama :

No

:

Kelas

:

SMP NEGERI 1 GRABAG

Tahun Ajaran 2013/2014

(2)

Kegiatan ini akan dilaksanakan insyaallah setelah ulangan tengah semester gasal, atau lebih tepatnya tanggal 15-18 oktober 2013. Semua anak sudah tidak sabar menunggu datangnya hari itu. Dan akhirnya hari itu pun tiba.

Selasa, 15 oktober 2013

1 hari sebelum berangkat aku sudah mempersiakan barang-barang yang akan aku bawa nanti. Malam hari aku sudah memimpikannya, rasanya sudah tidak sabar menunggu pagi datang. Akhirnya keberangkatan kami pun tiba. Aku berangkat dari rumah pukul 12.45 WIB. Sampai di sekolah ternyata sudah banyak anak yang berdatangan. Sebelum pergi meninggalkan Grabag semua barang-barang terlebih dahulu dimasukkan ke dalam bagasi, lalu semua anak harus mengisi daftar hadir dengan menandatangani daftar absensi sesuai dengan kelas mereka masing-masing.

Setelah semua siap, semua anak lalu menuju ke bus mereka masing-masing. Kami berangkat kurang lebih pukul 14.15 WIB. Tak lupa sebelum berangakat kami semua berdoa, yang dipimpin oleh guru pembimbing kami yaitu Pak Yono. Kami pun berangkat meninggalkan Grabag. Bus yang kita tumpangi yaitu “Tunggal Daya” , dan biro “Mulya Wisata” dengan pemandunya bernama Mas Ardian. Selama perjalanan pemandu wisata memberikan instuksi-instruksi untuk kami agar kami tidak bingung disana. Perjalanannya sangat jauh. Malam hari kami semua berhenti di Rumah Makan “Sari Bahari” Gombong,Kebumen untuk istirhat, salat, dan makan.

Rabu, 16 Oktober 2013

Akhirnya kami semua tiba di Jakarta, setelah perjalanan yang begitu panjang. Tujuan pertama adalah ke Masjid terbesar di Asia yaitu Masjid Istiqlal. Kami semua sampai di Masjid Istiqlal sekitar pukul 04.00 WIB. Kebetulan hari itu disana sedang ada pembagian daging kurban, sehingga bus kami tidak bisa melewati pintu depan. Kami beristiarahat, mandi, salat subuh, serta makan bersama disana. Namun ada hal yang menyedihkan ketika kami semua di Masjid Istiqlal ini. 3 orang teman kami kehilangan tas dan dompet beserta isinya. Kasihan mereka , baru saja tiba di Jakarta sudah dapat musibah. Oh , betapa malangnya mereka ;-( . Setelah adanya kejadian itu aku jadi lebih berhati-hati.

(3)

dibimbing oleh pemandu untuk mempelajari sejarah tentang Monas. Aku banyak mendapatkan banyak hal disana. Ternyata Monas dibangun pada tanggal 17 Agustus 1961 dan selesai pada tahun 1967. Waw, cukup lama juga ya ...

Selain diberitahu tentang sejarahnya, disana kami juga diajak menuju ruang kemerdekaan, dimana disana terdapat pintu gapura yang berisi naskah proklamasi yang dibacakan oleh presiden pertama Indonesia yaitu Ir.Soekarno. Sayang, kami tidak bisa sampai ke bagian paling atas yaitu “lidah api kemerdekaan” karena itu membutuhkan waktu yang cukup lama. Kami hanya bisa sampai ke pelataran cawan. Tetapi itu semua sudah cukup menambah pengetahuanku.

Sekitar pukul 10.00 WIB rombongan kami meninggalkan Monas. Kemudian kami semua menuju tempat wisata berikutnya yaitu “Gelanggang Samudra Ancol”. Disana kami dapat menikmati berbagai macam hiburan diantaranya melihat

pertujukkan lumba-lumba, film 4 dimensi, under water, dan scorpion pirates. Menurutku, hiburan yang paling menarik adalah scorpion pirates. Pertunjukkan itu membuatku tegang.

Setelah puas di Gelanggang Samudra Ancol kami menuju tempat wisata yang paling saya tunggu-tunggu yaitu “Dunia Fantasi” atau “DUFAN”. Ada berbagai macam wahana yang memacu adrenalin kita yaitu kora-kora, halilintar, histeria, tornado, niagara-gara, ontang-anting, arung jeram, dll. Dan menurut saya yang paling memacu adrenalin adalah kora-kora. Menaiki wahana itu jantung kita serasa ada yang menghambat dan sebenarnya saya juga agak takut . Huh , gila deh

rasanya.... . Tetapi rasa takut itu hilang karena aku selalu ditemani oleh 2 temanku, Ayu dan Intan.

Sebisa mungkin aku mencoba semua wahana , tetapi yang tidak terlalu bahaya. Rasanya waktu yang diberikan tidak cukup untuk mencoba semua wahana yang ada. Selain mencoba wahana yang memacu adrenalin, aku juga mencoba ke

Istana boneka. Di dalam Istana boneka aku dapat melihat boneka dari seluruh daerah di Indonesia bahkan dari beberapa negara. Semua bonekanya sangat lucu.

Setelah dari Dufan, kami melanjutkan perjalanan kami menuju “Pantai Ancol” untuk melepas lelah dan makan. Kami tiba disana sekitar pukul 17.15 WIB, kebetulan kami tiba waktu senja hari, sehingga kami dapat makan sambil menikmati indahnya

sunset.It’s very beautiful ...

(4)

Seharian jalan-jalan membuat kami semua lelah. Kaki juga terasa sangat pegal. Maka dari itu kami semua dibawa ke tempat penginapan sementara ke “Islamic Center”. Selama perjalanan kami semua dihibur oleh pemadu kami. Kami semua menyanyi bersama. Itu cukup membuat rasa lelah kami berkurang. Sekitar pukul 20.00 WIB kami tiba di Islamic Center. Disana kami dibagi menjadi beberapa

kelompok untuk kamar kami. Satu kamar cukup untuk 14 orang. Sampai di kamar aku langsung beres-beres dan bersiap-siap untuk mandi. Selesai mandi aku menjalankan kewajibanku untuk salat. Kemudian, aku jalan-jalan, ngobrol, berkumpul dan

bercanda tawa bersama. Aku baru bisa tidur sekitar pukul 10.30 WIB karena udara disana sangat panas.

Kamis 17 Oktober 2013

Pukul 03.30 WIB aku sudah dibangunkan oleh temanku. Aku beranjak mandi pukul 04.30 WIB dan dilanjutkan salat subuh. Lalu, aku dan Intan jalan-jalan, dan

ngobrol bersama guru kita yaitu Pak Eka. Keasyikan ngobrol aku dan Intan

ketinggalan, tau-tau mereka semua sudah berkemas dan menuju bus. Dengan segera aku dan Intan menuju ke kamar untuk berkemas dan juga untuk srapan pagi. Untung saja disana masih ada anak yang lain. Hufftt...

Kegiatan kami selanjutnya adalah ke “PP IPTEK” . PP IPTEK masih berada di lingungan TMII. Kami tiba disana sekitar pukul 08.00 WIB. Kami mendapat tugas dari guru IPA kami untuk mencoba alat peraga sebanyak mungkin untuk dijadikan laporan pengamatan nantinya. Tak lupa kami berfoto, karena foto itu juga sebagai bahan kita untuk membuat laporan pengamatan. Disana kami diberi waktu yang cukup lama.

Setelah puas, rombongan melanjutkan ke “TMII”, yang lokasinya tidak jauh dari PP IPTEK. Bus kami berhenti di tempat parkir TMII. Aku tidak puas disana karena kita hanya diberi waktu sedikit. Sebenarnya aku ingin sekali naik Gondola atau Kereta Gantung, tetapi pemandu wisata kami melarang karena waktunya tidak cukup.

Akhirnya kami hanya puas melihat-lihat di parkiran saja.

Rombongan kami meninggalkan TMII sekitar pukul 10.30 WIB dan melanjutkan perjalanan ke “Museum Purna Bhakti Pertiwi”. Lokasinya tidak jauh dari TMII.

Sekitar 10 menit kami semua sudah sampai disana. Museum ini didirikan atas gagasan dari istri alm presiden kedua kita yaitu ‘Ibu Tien Soeharto’. Bangunan museum ini dibuat menyerupai tumpeng yang melambangkan rasa syukur,

(5)

diperoleh Bapak Soeharto, dll. Semua barang-barang itu sengaja dimuseumkan agar dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia yang mengunjungi museum tersebut. Aku, Intan, Ayu, dan Santi tidak lupa berfoto disana.

Waktu sudah menunjukkan pukul 12.30 WIB. Saatnya kami untuk makan. Kami akhirnya meninggalkan museum itu untuk beristirahat, makan, dan diberi

kesempatan untuk ganti baju. Selesai beristirahat, makan, serta ganti baju semua anak langsung menuju ke bus mereka masing-masing karena kita masih ada 1 tujuan lagi yaitu ke pusat oleh-oleh “Cibaduyut” di Bandung.

Rombongan kami sampai disana pukul 16.30 WIB. Sampai disana aku dan Intan memanfaatkan waktu seefektif mungkin. Kami membeli oleh-oleh dengan tawar-menawar agar mendapatkan harga yang murah.

Setelah puas berbelanja aku dan Intan kembali ke bus dan melanjutkan perjalanan lagi. Kami berhenti di Cipacing untuk makan malam dan salat. Kemudian kami menuju ke Limbangan untuk membeli oleh-oleh berupa makanan. Disana tersedia makanan khas Jawa Barat seperti ubi cilembu, peuyeum, dodol garut, manisan, dll. Aku membeli oleh-oleh secukupnya. Dirasa sudah cukup, kami bersiap pulang menuju ke Grabag tercinta.

Jumat 18 Oktober 2013

Pukul 04.30 kami berhenti di masjid Purworejo untuk salat subuh. Akhirnya kami semua tiba di grabag tercinta sekitar pukul 06.45 WIB. Bus saya adalah bus yang terakhir sampai. Sesampainya di Grabag aku menunggu kakak menjemputku.

Akhirnya kakak menjemputku dan kami langsung pulang menuju istana kecilku yaitu rumahku sendiri. Aku membagikan oleh-oleh yang aku bawa dan bercerita banyak tentang pengalamanku disana. Rasanya senang dan lelah bercampur menjadi satu.

Huuufftt...



Referensi

Dokumen terkait

Bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah kedelai, isolat protein kedelai, kedelai yang ditambahkan dekstrin, serta dua puluh produk minuman bubuk komersial berbasis

Dari delapan atribut yang dianalisis, diperoleh tiga atribut yang paling sensitif terhadap indeks keberlanjutan dimensi ini, yaitu atribut pemahaman di tingkat

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat memberikan dan hidayahnya-Nya, serta memberikan kemudahan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan

- Jika posisi gigi-gigi terhadap masing-masing rahangnya normal maka relasi gigi-gigi bawah terhadap gigi-gigi atas distoklusi karena gigi-gigi tersebut terletak pada rahang

mengandung konsentrasi ikan pelagis adalah pada kedalaman 5 hingga 15 meter dan yang terbanyak berada pada lapisan 11-15 meter.Jumlah ketersediaan ikan dari hasil

Memang kita yakin sebenarnya semua itu akan berada di tangan pimpinan Tuhan, namun sekali lagi tidak menutup kemungkinan bukan, Tuhan akan memakai para pendeta

Sejalan dengan perubahan pemaknaan dan pendekatan pembelajaran genetika (yang memunculkan struktur dan urutan materi ajar seperti tsb.) dilakukan pula perbaikan

Mahasiswa tahap profesi dokter (dokter muda) tidak aktif studi adalah mahasiswa yang berhenti mengikuti kegiatan akademik di luar ketentuan yang diatur dalam ketentuan