• Tidak ada hasil yang ditemukan

PELAYANAN PENGATURAN PENGUASAAN TANAH DAN PENATAGUNAAN TANAH (SPOPP-4.00)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PELAYANAN PENGATURAN PENGUASAAN TANAH DAN PENATAGUNAAN TANAH (SPOPP-4.00)"

Copied!
141
0
0

Teks penuh

(1)

S

S

T

T

A

A

N

N

D

D

A

A

R

R

P

P

R

R

O

O

S

S

E

E

D

D

U

U

R

R

O

O

P

P

E

E

R

R

A

A

S

S

I

I

P

P

E

E

N

N

G

G

A

A

T

T

U

U

R

R

A

A

N

N

D

D

A

A

N

N

P

P

E

E

L

L

A

A

Y

Y

A

A

N

N

A

A

N

N

(

(

S

S

P

P

O

O

P

P

P

P

)

)

BADAN PERTANAHAN NASIONAL PUSAT

KANTOR WILAYAH BADAN PERTANAHAN NASIONAL PROPINSI

KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN/KOTA

B

B

A

A

D

D

A

A

N

N

P

P

E

E

R

R

T

T

A

A

N

N

A

A

H

H

A

A

N

N

N

N

A

A

S

S

I

I

O

O

N

N

A

A

L

L

T

(2)

LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL

NOMOR : 1 TAHUN 2005

TENTANG

STANDAR PROSEDUR OPERASI PENGATURAN DAN PELAYANAN

DI LINGKUNGAN BADAN PERTANAHAN NASIONAL

B

B

U

U

K

K

U

U

V

V

PELAYANAN PENGATURAN PENGUASAAN TANAH

DAN PENATAGUNAAN TANAH

(SPOPP-4.00)

B

B

A

A

D

D

A

A

N

N

P

P

E

E

R

R

T

T

A

A

N

N

A

A

H

H

A

A

N

N

N

N

A

A

S

S

I

I

O

O

N

N

A

A

L

L

T

(3)

ii

DAFTAR ISI

No. Kode

Jenis

Kegiatan

Halaman

1.

Daftar isi ………...

ii

2.

Arti simbol ………

v

3.

Istilah dalam uraian kegiatan atau bagan alir ………...

vi

4.

Cara menghitung jumlah waktu pelayanan ………

vii

5.

Prosedur kombinasi pelayanan pengukuran dan pendaftaran Hak Atas Tanah ……….

viii

6.

Matrik kombinasi prosedur ………

ix

PENGATURAN PENGUASAAN TANAH

7.

SPOPP-4.01-KPM

Permohonan Penegasan Tanah Negara Menjadi Obyek Pengaturan Penguasaan Tanah (Kantah) ………….

1

8. SPOPP-4.02-KPM

Usulan

Ijin

Redistribusi

Tanah Obyek Landreform > 5 Ha (Kantah) ………..

6

9. SPOPP-4.03-KPM

Permohonan Pengeluaran Tanah Obyek Pengaturan Penguasaan Tanah/Landreform Yang Belum

Diredistribusikan (Kantah) ……….

10

10. SPOPP-4.04-KPM

Usul

Ganti Rugi Tanah Kelebihan Maksimum Dan Tanah Absentee (Kantah) ...

14

11.

SPOPP-4.05-KPM

Usul Ganti Rugi Pembayaran Tanah Partikelir (Kantah) ………... 18

12. SPOPP-4.06-KPM

Pelaksanaan Redistribusi Tanah Obyek Pengaturan/Penguasaan Tanah/Landreform (Kantah) ... 22

13.

SPOPP-4.07-KPM

Usulan Ijin Redistribusi Tanah Obyek Landreform < 5 Ha (Kantah) ...

26

14. SPOPP-4.08-KPM

Permohonan Pengeluaran Tanah Obyek Landreform Sebagaimana Dimaksud SK.Menag/Ka.BPN No.11

Tahun 1997 (Kantah) ………...

30

(4)

iii

No. Kode

Jenis

Kegiatan

Halaman

16. SPOPP-4.10-KPM

Ijin Peralihan Hak Atas Tanah Pertanian / Ijin Peralihan Hak Atas Tanah Yang Diisyaratkan Dalam SK

Pemberian Haknya (Kantah) ...

39

17. SPOPP-4.011-KPM

Pelaksanaan

Konsolidasi Tanah (APBN/APBD/SWADAYA) (Kantah) ………... 42

18.

SPOPP-4.01-KWM

Permohonan Penegasan Tanah Negara Menjadi Obyek Penguasaan Tanah/Landreform (Kanwil) ...

45

19. SPOPP-4.02-KWM

Permohonan

Ijin

Redistribusi Tanah Obyek Landreform > 5 Ha (Kanwil) ...

49

9. SPOPP-4.03-KWM

Permohonan Pengeluaran Tanah Obyek Pengaturan Penguasaan Tanah Landreform Yang Belum

Didistribusikan (Kanwil) ……….

53

10. SPOPP-4.04-KWM

Pembayaran

Ganti Rugi Tanah Kelebihan Maksimum/Absentee (Kanwil) ………..

57

11.

SPOPP-4.05-KWM

Usulan Pembayaran Ganti Rugi Tanah Partikelir (Kanwil) ………... 61

12. SPOPP-4.06-KWM

Pelaksanaan

Redistribusi Tanah Obyek Pengaturan Penguasaan Tanah/Landreform (Kanwil) ……….

65

13. SPOPP-4.07-KWM

Pemberian

Ijin Redistribusi Tanah Obyek Landreform < 5 Ha (Kanwil) ………..

69

14. SPOPP-4.08-KWM

Permohonan Pengeluaran Obyek PPT/Landreform Sebagaimana Dimaksud SK. Menag/Ka. BPN No.11

Tahun 1997 (Kanwil) ………...

73

15. SPOPP-4.09-KWM

Penegasan Tanah Sebagai Obyek Konsolidasi Tanah (Kanwil) ...

77

16. SPOPP-4.10-KWM

Pertimbangan Pengaturan Penguasaan Tanah Panitia Pemeriksa Tanah B (Kanwil) ...

81

17. SPOPP-4.01-PSM

Penegasan Tanah Negara Menjadi Obyek PPT/Landreform (Pusat) ...

84

18. SPOPP-4.02-PSM

Pemberian Ijin Redistribusi Tanah > 5 Ha (Pusat) ...

88

16.

SPOPP-4.03-PSM

Pengeluaran Tanah Dari Obyek Pengaturan Penguasaan Tanah/Landreform (Pusat) ...

92

(5)

iv

No. Kode

Jenis

Kegiatan

Halaman

18. SPOPP-4.05-PSM

Pembayaran Ganti Rugi Tanah Partikelir (Pusat) ...

100

PENATAGUNAAN TANAH

19. SPOPP-4.12-KPM

Pertimbangan Teknis Penatagunaan Tanah (Kantah) ...

104

20.

SPOPP-4.13-KPM

Izin Perubahan Penggunaan Tanah (Kantahl) ...

109

21. SPOPP-4.14-KPM

Pertimbangan Teknis Penatagunaan Tanah Dalam Rangka Pengendalian Penggunaan dan Pemanfaatan

Tanah (Kantah) ...

114

22. SPOPP-4.15-KPM

Pertimbangan Teknis Penatagunaan Tanah Dalam Rangka Penegasan Lokasi Redistribusi Dan Konsolidasi

Tanah (Kantah) ...

119

23.

SPOPP-4.16-KPM

Pelayanan Survei Dan Pemetaan Penatagunaan Tanah (Kantah) ...

123

(6)
(7)

vi

ISTILAH DALAM URAIAN KEGIATAN ATAU BAGAN ALIR

Dokumen A

Dokumen A adalah berkas permohonan dari pemohon.

Dokumen A+B

Dokumen A+B adalah berkas permohonan dari pemohon dan dokumen yang dihasilkan oleh suatu proses (kantor) digabung menjadi

satu kesatuan dalam berkas permohonan, contoh: berkas permohonan di dalamnya terdapat Surat Perintah Setor, Kuitansi/DI.306 dan

Surat Tanda Terima Dokumen.

Daftar Isian/Form Isian

Daftar Isian adalah Buku berupa daftar atau Formulir Isian yang dipergunakan untuk pencatatan adanya suatu kegiatan

pelayanan pertanahan dan produk pertanahan. Contoh DI.301, DI.302, DI.303, FI.401, FI.404 dan sebagainya.

SPS/Surat Perintah Setor

SPS adalah Surat yang diberikan oleh Petugas Loket kepada pemohon sehubungan dengan adanya permohonan pelayanan

pertanahan dan biaya yang harus dibayar oleh pemohon.

STTD/Surat Tanda Terima Dokumen

STTD adalah Surat yang diberikan oleh Petugas Loket kepada pemohon sehubungan dengan berkas/dokumen permohonan

pelayanan pertanahan yang bersangkutan diterima oleh Petugas Loket.

BRPP/Buku Registrasi Pelayanan Pertanahan

BRPP adalah Buku untuk mencatat adanya permohonan pelayanan pertanahan. Buku ini dipergunakan dalam manajemen pelayanan

pertanahan dengan komputer. Contoh: Nomor Berkas.

Petugas Loket I (Informasi), II (Pelayanan Teknis), III (Bendahara), dan IV (Penyerahan Produk)

Adalah orang yang professional dan menguasai pelayanan pertanahan sesuai dengan bidang dan jenis pelayanan.

Loket dimaksud dapat diparalel sesuai dengan kebutuhan.

Petugas Arsip

(8)

vii

CARA MENGHITUNG JUMLAH WAKTU PELAYANAN (Contoh: PELAYANAN PENGUKURAN)

No.

Jumlah Permohonan

Jumlah

Sisa

Hari Kerja

Tambahan

Hari Kerja Akhir

Rata-Rata

Petugas Ukur

Pekerjaan

Hari Kerja

A B

C

D E F

G

1 10

12

-2 15 0

15

2 12

12

0 15 0

15

3 20

12

8 15 1

16

4 30

12 18 15 2

17

5 40

12 28 15 3

18

6 50

12 38 15 4

19

7 60

12 48 15 4

19

8 70

12 58 15 5

20

9 80

12 68 15 6

21

10 90

12

78 15 7

22

11 100

12

88 15

8

23

12 110

12

98 15

9

24

13 120

12

108 15

9

24

14 130

12

118 15 10

25

Asumsi

15 140

12

128 15 11

26

16 150

12

138 15 12

27 1

Kinerja Petugas Ukur adalah satu

berkas permohonan pengukuran per

hari.

17 160

12

148 15 13

28

18 170

12

158 15 14

29

19 180

12

168 15 14

29

20

190

12

178

15

15

30

2 Hari Kerja kolom E adalah jumlah

waktu penyelesaian permohonan

pengukuran yang ditetapkan dalam

SPOPP

21 200

12

188 15 16

31

Perhitungan Jumlah Waktu Pelayanan Pertanahan Kegiatan Pengukuran

1 Rata-rata jumlah permohonan perhari (kolom B) diperoleh dari jumlah rata-rata permohonan per hari tahun sebelumnya

2 Petugas Ukur (kolom C) adalah jumlah Petugas Ukur di Kantor Pertanahan

3 Sisa Pekerjaan (kolom D) adalah selisih antara permohonan rata-rata per hari dengan jumlah petugas ukur (kolom B - kolom C)

4 Tambahan hari kerja (kolom F) adalah jumlah sisa perkejaan dibagi jumlah petugas ukur (kolom D / kolom C)

(9)

viii

PROSEDUR KOMBINASI PELAYANAN PENGUKURAN DAN PENDAFTARAN HAK ATAS TANAH

Prosedur kombinasi merupakan beberapa jenis permohonan yang digabung menjadi satu pelayanan, misalnya permohonan pendaftaran pertama kali, jual

beli hibah, warisan dan lain-lain.

1. Terdapat 132 (seratus tigapuluh dua) prosedur kombinasi dua permohonan yang dapat dan boleh dilaksanakan sebagaimana tertuang di dalam matriks

2.

a. Cara membaca dibaca dahulu baris, kemudian baru kolom

b. Walaupun kombinasi P1 + P3 diperbolehkan, tidak berarti kombinasi

P3 + P1 diperbolehkan

c. Saat mengkombinasikan harus dilihat dalam setiap 2 kelompok

kombinasi untuk dicocokkan ke dalam Matrix di atas. Kombinasi

beberapa prosedur pelayanan diperbolehkan jika tidak ada satu atau

beberapa kombinasi yang dilarang atau tidak diperbolehkan

Contoh :

- P1 + P3 + P4

Dilihat ke dalam Matrix dengan cara P1 + P3 = Boleh, lalu P3 + P4 = Boleh, namun P1 + P4 = Boleh, maka

kombinasi ini Diperbolehkan.

- P1 + P11 + P12

Lihat dalam Matrix dengan kelompok (P1 + P11 = Tidak Boleh), (P11 + P12 = Tidak Boleh), (P1 + P12 = Tidak

Boleh), maka kombinasi ini Tidak Diperbolehkan.

3.

Waktu penyelesaian prosedur kombinasi adalah:

Contoh:

Jual beli + pembebanan hak = 7 + 7 sehingga kalau dihitung secara linear maka jumlah hari penyelesaian permohonan ini = 14 hari; sedangkan

dengan ketentuan dengan rumus tersebut menjadi :

7 + (3 x2) = 13 hari;

4.

Kewajiban pemohon berkenaan dengan persyaratan administasi dan biaya tetap sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

5.

Kekurangan persyaratan pembayaran kewajiban pemohon menjadi tanggung jawab yang bersangkutan.

Waktu prosedur kombinasi = Waktu terlama (dari satu prosedur yang dikombinasikan) + 3 (n)

(10)

ix

MATRIK KOMBINASI PROSEDUR

K O L O M (dibaca kedua)

No.

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

Prosedur Pelayanan

Pend

aftaran P

e

rtama Kal

i

Jual Be

li

Hiba

h

Wa

risa

n

Pemba

g

ia

n Ha

k

T

u

kar Menuk

ar

Perali

ha

n Kare

na Le

la

ng

Wa

ka

f

Pemeca

ha

n Hak

Peng

ga

bun

ga

n

Hak

Peni

ngkat

an H

a

k

Penur

un

an Ha

k

Hak T

ang

gu

ng

an

Roya

Si

ta

Ja

mi

na

n

Ganti Blank

o

Sertifikat Peng

ganti

Ganti Nama

Pemisa

han T

a

k Sempurn

a

Perpa

n

ja

ng

an Hak

B A R I S (dibaca p

e

rt

am

a)

1

Pendaftaran Pertama Kali

X

X X

X X X X

X X X X X X X

2

Jual Beli

X

X

X

X X X X

X X X

X

X

3

Hibah X

X

X

X X X X

X X X

X

X

4

Warisan X

X

X X

X

5

Pembagian Hak

X

X

X

X X X X

X X X

X

6

Tukar Menukar

X

X

X

X X X X

X X X

X

7

Peralihan Karena Lelang

X

X

X

X X X X

X X X

X

8

Wakaf

X X X X X X X X X X X X X X X

X X

X = Tidak Boleh

9

Pemecahan Hak

X

X X X X X

X X X X

X

=

Diperbolehkan

10

Penggabungan

Hak

X X X X X X X X

X

X X X X X

X

11

Peningkatan

Hak

X X X X X X X X

X X X X X

X

X X

12

Penurunan

Hak

X X X X X X X X

X X X X X

X

X X

13

Hak

Tanggungan

X X X X X X X X X X X X X X X

X X X X

Waktu: Waktu terlama + 3 n

14

Roya X

X

X

X X

X X

X

n = jumlah kombinasi

15

Sita

Jaminan

X X X X X X X X X X X X X X X X X X X

16

Ganti Blanko

X

X X X X X X X

X X X

X

17

Sertifikat

Pengganti

X X X X X X X X X X X X X X X X X X X

18

Ganti Nama

X

X

X

X X X X X

X X X

X X X

19

Pemisahan Tak Sempurna

X

X X

X X X X X X X X X X X

(11)
(12)
(13)

3

14

SPOPP-4.01-KPM

8

9

10

11

12

13

KETERANGAN

WAKTU

URAIAN KEGIATAN

25 2 7 3 Kasi P&PT

melaksanakan pengukuran keliling (SPOPP Pengukuran)

Kasi PPT

menindaklanjuti disposisi Kakan membuat ROP PPT.

Koordinasi dengan Kasi P&PT untuk melakukan pengukuran calon lokasi yang akan ditegaskan. Memerintahkan Kasubsi PPT untuk melaksanakan pengumpulan data.

Merencanakan sidang PPL, dan memerintahkan Kasubsi Penataan PPT untuk menyelenggarakan sidang PPL atau menyiapkan draft rekomendasi Bupati.

Sidang PPL

Koordinasi, Penyiapan undangan, Pelaksanaan Sidang

Kasubsi Penataan PPT

Menugaskan staf untuk mengumpulkan data lapang / identifikasi subyek dan obyek serta membuat draft rekomendasi Bupati.

Koordinasi dengan Kasi P & PT untuk melaksanakan kegiatan pemetaan calon lokasi yang akan ditegaskan.

Staf PPT

Melaksanakan pengumpulan data lapang / identifikasi subyek dan obyek. Menyiapkan laporan yang berisi daftar penggarap dan daftar bidang tanah. Menyiapkan kelengkapan persyaratan usulan penegasan.

Menyiapkan bahan sidang PPL.

Kasubsi Penataan PPT

Meneliti semua kelengkapan persyaratan dan draft usulan penegasan. Paraf terhadap usulan penegasan.

Menyampaikan semua warkah usulan penegasan kepada Kasi PPT.

3

25

2

Kasi PPT

Meneliti semua kelengkapan persyaratan usulan penegasan Paraf terhadap usulan penegasan.

(14)

4

(15)

5

SPOPP 4.01.KPM

KASI P&PT

KASI PGT

KANWIL

KASUBAG. T.U.

STAF /

PENGOLAH

KASUBSI

PENATAAN PPT

KAKAN

LOKET

PEMOHON

KASI PPT

Meneliti Agenda Distribusi Dokumen Koreksi Tanda tangan laporan Disposisi Perintahkan Kasi PGT Perintahkan Kasi P&PT Meneliti dokumen Disposisi Teliti kelengkapan Paraf Tanda tangan usulan Bikin ROP Koordinasi dengan Kasi P&PT Rencana-kan sidang PPL Tanda tangan laporan Tinjau lokasi Susun laporan dan rencana kegiatan Perintah kan staf Sidang PPL Teliti dan paraf Ketik konsep surat permohonan Menyiapkan kelengkapan persyaratan Agenda Penomoran surat Pengiriman Dokumen 6 5 4 3 2 10 9 8 7 14 13 12 11 15 16 SPOPP 4.15-KPM PTPGT SPOPP-3.09-KPM (Pengukuran)

STANDAR PROSEDUR OPERASI PENGATURAN DAN PELAYANAN

(16)
(17)
(18)

8

SPOPP-4.02-KPM

7

KETERANGAN

WAKTU

URAIAN KEGIATAN

2

Kasubag TU

Memberikan nomor dan tanggal agenda surat keluar atas surat permohonan ijin redistribusi > 5 Ha dan mengirimkannya ke Kanwil BPN Propinsi.

(19)

9

SPOPP-4.07-KPM

KASUBAG. T.U.

STAF

KASUBSI PENATAAN

KASI PPT

KAKANTAH

PPT

6 3 Koreksi daftar nama Paraf draft surat permohonan ijin 1 agenda pemberian nomor dan tanggal pengiriman ke Kanwil Propinsi 7 Memerintahkan Kasubsi penataan untuk penelitian Tanda tangan surat permohonan ijin 4 2 Memerintahkan staf untuk :

Penelitian Susun daftar penerima Redis < 0,5 Ha Konsep surat permohonan Menyusun daftar nama Membuat draft surat permohonan ijin Koreksi daftar nama Paraf draft surat permohonan ijin 5 Dokumen Dokumen

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL DAN PELAYANAN

USULAN IJIN REDISTRIBUSI TANAH OBYEK LANDREFORM > 5 Ha

SPOP-4.02-KPM

SPOPP-1.01-KWM Mulai Dokumen Dokumen Dokumen Dokumen Dokumen Selesai Draf Permohonan

Draf Permohonan Draf Permohonan

(20)
(21)
(22)

12

(23)
(24)
(25)
(26)

16

(27)

17

KAKANWIL

KASUBAG. T.U.

KASUBSI PENATAAN

KASI PPT

KAKANTAH

LOKET

PEMOHON

Menerima dan meneliti Agenda Distribusi 1 7 Dokumen 6 Meneliti Tugaskan Kasubsi Pengendalian 3 4 5 Dokumen Memeriksa, meneliti dokumen Tinjau lapangan Analisa Kelengkapan lain Siapkan konsep surat pertimbangan Paraf 2 Disposisi Tanda tangan Teliti dokumen dan konsep surat pertimbangan Paraf Pelajari pertimbangan dan usulan Tanda tangan Agenda, penomoran dan tanggal Pengiriman SPOPP-1.01-KWM
(28)
(29)
(30)

20

(31)

21

KASI PPT

KASUBSI

KASUBAG. T.U.

KAKANWIL

PENGENDALIAN

KAKANTAH

LOKET II

PEMOHON

Disposisi ke Kasi PPT Agenda, penomoran dan tanggal Pengiriman Memeriksa, meneliti dokumen Tinjau lapangan Analisa Kelengkapan lain Siapkan konsep surat pertimbangan Paraf Pelajari pertimbangan dan usulan Tanda tangan 1 2 5 SPOPP 1.01-KWM 7 3 4 Meneliti Tugaskan Kasubsi Penataan PPT 6 Teliti dokumen dan konsep surat pertimbangan Paraf Menerima dan meneliti Agenda Distribusi Dokumen

STANDAR PROSEDUR OPERASI PENGATURAN DAN PELAYANAN

USUL PEMBAYARAN GANTI RUGI TANAH PARTIKELIR

SPOPP-4.05-KPM

Dokumen Dokumen Dokumen

(32)
(33)
(34)

24

SPOPP-4.06-KPM

8

9

10

11

12

13

14

KETERANGAN

WAKTU

URAIAN KEGIATAN

2 2

per 100 bidang

Kepala Kantor Pertanahan

Menyetujui rencana kegiatan redistribusi dan memerintahkan: 1. Kasi PPT untuk Mempersiapkan pelaksanaan redistribusi

2. Kasi. Pengukuran dan Pendaftaran Tanah untuk melaksanakan Pengukuran

Kasi PPT

Menugaskan Kasubsi Penataan PPT untuk menyiapkan konsep SK. Redis.

Kasi P&PT, melaksanakan pengukuran (SPOPP Pengukuran)

Kasubag. Tata Usaha

Memberikan registrasi SK. Redistribusi tanah. Membuat Kutipan SK. Redistribusi

Kasi P&PT melaksanakan pendaftaran SK Redistribusi (SPOPP pendaftaran SK Pemberian Hak) Kasubag TU memberitahukan kepada pemohon bahwa sertipikat telah selesai

Kasubsi Penataan PPT

Melaksanakan penelitian lapang dan identifikasi Menyiapkan konsep SK. Redistribusi tanah.

Kasi PPT

Meneliti terhadap naskah konsep SK. Redistribusi. Paraf pada naskah konsep SK. Redistribusi. Menyampaikan kepada Kepala Kantor Pertanahan.

Kepala Kantor Pertanahan

Menandatangani SK. Redistribusi.

15 hari (100 bidang)

5

1

6

per 100 bidang 2 hari

78 hari

(35)

25

STANDAR PROSEDUR OPERASI PENGATURAN DAN PELAYANAN

PELAKSANAAN REDISTRIBUSI TANAH OBYEK PENGATURAN PENGUASAAN TANAH/LANDREFORM

KAKANTAH

KASUBSI PENATAAN

KASI P&PT

LOKET

PEMOHON

KASUBAG. T.U

KASI PPT

Penelitian lapangan : Identifikasi kebenaran obyek & subyek dan permasalahan Memeriksa laporan dan meneruskan ke Kakan Perintah ke Kasubsi untuk menyiapkan konsep SK Laporan hasil penelitian lapangan Dokumen 11 1 Disposisi Perintah ke Kasi PPT untuk identifikasi Buat rencana dan pencairan dana

Perintah ke : Kasi PPT untuk persiapkan pelaksanaan 10 Meneliti Agenda Distribusi 2 Memerintahkan Kasubsi Identifikasi TOL Subyek dan obyek Membuat surat tugas 3 4 5 6 7a Menyiapkan konsep SK Redistribusi Meneliti dan paraf konsep SK Redistribusi Tanda tangan SK Redistribusi 8 9 Kutipan SK

Perintah ke : Kasi P&PT untuk melaksanakan pengukuran 7b

SPOPP 3.09-2 KPM

SPOPP-3.12-KPM Registrasi

(36)
(37)
(38)

28

(39)

29

SPOPP-4.05-KPM

KANWIL BPN

STAF / PENGOLAH

KASUBSI PENATAAN

KASI PPT

KASUBAG. T.U.

KAKAN

Memerintahkan Kasubsi penataan untuk penelitian 1 2 Memerintahkan staf untuk :

Penelitian Susun daftar penerima Redis < 0,5 Ha Konsep surat permohonan

Susun daftar penerima Redis < 0,5 Ha Konsep surat permohonan

Koreksi daftar nama calon penerima redis < 0,5 Ha Paraf Meneliti daftar nama calon Paraf draft surat Meneliti konsep surat Tanda tangan Agenda, pemberian nomor dan tanggal Pengiriman surat 3 4 5 6 7 SPOPP 1.01-KWM

STANDAR PROSEDUR OPERASI PENGATURAN DAN PELAYANAN

USULAN IJIN REDISTRIBUSI TANAH OBYEK LANDREFORM < 0,5 Ha

(40)
(41)
(42)

32

(43)
(44)
(45)
(46)
(47)

37

(48)

38

KANWIL KASI PGT

KASUBSI

PENGUKURAN KASI P&PT TIM KOORDINASI

SATGAS KASUBSI

PENATAAN PPT KASI PPT KAKANTAH

LOKET PEMOHON

STANDAR PROSEDUR OPERASI PENGATURAN DAN PELAYANAN

USULAN PENEGASAN TANAH SEBAGAI OBYEK KONSOLIDASI TANAH (APBN/APBD/SWADAYA)

SPOPP 1.01-KWM Dokumen Menerima Meneliti Agenda Distribusi Terima biaya Pengukuran keliling Pengukuran rincikan Pengukuran topograpi Pemetaan penggunaan tanah Identipikasi obyek dan subyek Dokumen Terima salinan DIP/ DIKS Disposisi Periksa Disposisi Pengajuan Anggaran Dokumen Dokumen Dokumen Dokumen Rapat koordinasi Penyuluhan Penetapan lokasi Sosialisasi kegiatan KT Dokumen Terima Laporan Membentuk satgas Undang rapat Tim Meneliti Cek lapangan Buat laporan Dokumen Dokumen Terima laporan Lapor Kantah Rapat pembentukan Tim koordinasi

1 4 3 2

8 Dokumen Teliti hasil pengukuran Rincikan SPOPP Kanwil Dokumen Tandatangan peta keliling dan Rincikan 7 Tandatangan peta keliling dan Rincikan Dokumen Penyusunan blok plan DKT Rapat dengan tim koordinasi Dokumen Sosialisasi blok plan Musyawarah DKT BA musyawarah DKT Dokumen Perintah buat usulan penegasa Dokumen Perintah buat usulan penegasan Dokumen Membuat usulan penegasan Surat usulan Teliti usulan Paraf Surat usulan Perintah buat usulan penegasa Surat usulan

9 10 11

(49)
(50)
(51)

41

STANDAR PROSEDUR OPERASI PENGATURAN DAN PELAYANAN PERTANAHAN

IJIN PERALIHAN HAK ATAS TANAH PERTANIAN / IJIN PERALIHAN HAK ATAS TANAH

YANG DISYARATKAN DALAM SK. PEMBERIAN HAKNYA

KASUBAG. T.U.

KASUBSI PENATAAN

KASI PPT

KAKANTAH

(52)
(53)
(54)

44

SPOPP-4.19b-KPM

KASI P&PT

TIM KOORDINASI

SATGAS

KASUBSI PENATAAN

PPT

KEPALA KANTOR

LOKET

PEMOHON

KASI PPT

SPOPP-3.11-KPM Menerima SK penegasan Ukur Staking Out

2 Peta bidang tanah 3

Memerintah kan buat SK Redistribusi Obyek KT 4

Memerintah kan buat SK

Redistribusi Obyek KT 5 Membuat SK Redistribusi Obyek KT 6 Memaraf konsep SK 7 Tanda tangan SK redistribusi obyek KT 8 Proses pendaftaran tanah

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL DAN PELAYANAN

PELAKSANAAN KONSOLIDASI TANAH (APBN/APBD/SWADAYA)

SPOPP 4.11-KPM

1

Dok Dok Dok

(55)
(56)
(57)

47

SPOPP-4.01-KWM

7

KETERANGAN

WAKTU

URAIAN KEGIATAN

13 hari *)

Jumlah

Dokumen diteruskan ke Bagian Tata Usaha untuk :

Pengagendaan, penomoran dan tanggal surat pengantar usulan penegasan TOL. Pengiriman ke Kepala BPN

(58)

48

STANDAR PROSEDUR OPERASI PENGATURAN DAN PELAYANAN

PERMOHONAN PENEGASAN TANAH NEGARA MENJADI

OBYEK PPT / LANDREFORM

STAF PELAKSANA

KASI P3TP2

KABID PPT

KAKANWIL

BPN

KABAG. TU

Dokumen 6 Surat Usulan Meneliti dokumen Tugaskan Kasi P3T untuk telaah 4 Siapkan Telaahan Draft Surat Pengantar Dokumen

SPOPP-4.01-KWM

- Teliti dan tanda tangan telaahan - Pafaf draf surat

usulan 2 3 Dokumen Dokumen 5 1 Teliti dokumen Tugaskan staf Teliti kelengkapan dok, telaahan dan draft surat Mulai Dokumen

- Teliti dan tanda tangan draf Surat

Pengantar Dokumen Dokumen Benar? Benar? Benar?

Y Y Y

A T T A A T

Surat Usulan Surat Usulan Surat Usulan

(59)
(60)
(61)

51

SPOPP-4.02-KWM

KETERANGAN

WAKTU

URAIAN KEGIATAN

13 hari *)

Jumlah

Dokumen diteruskan ke Bagian Tata Usaha Tata Usaha untuk

Pengagendaan surat pengantar usulan permohonan ijin Redistribusi Tanah Lebih dari 5 Ha Pengiriman ke Kepala BPN Pusat

(62)

52

KAKANWIL

BPN

KABID PPT

KASI P3TP2

STAF PELAKSANA

BAGIAN TATA

USAHA

Y Y Y T T T 2 6 4 1 Dokumen Benar? Benar?

STANDAR PROSEDUR OPERASI PENGATURAN DAN PELAYANAN

PERMOHONAN IJIN REDISTRIBUSI TANAH OBYEK

LANDREFORM LEBIH DARI 5 Ha

(63)
(64)
(65)

55

SPOPP-4.03-KWM

7

KETERANGAN

WAKTU

URAIAN KEGIATAN

14 hari *)

Jumlah

Berkas, dan Surat Permohonan diteruskan ke Kepala Bagian Tata Usaha ( SPOPP-1.01-KWM) untuk:

Diagendakan surat pengantar permohonan pengeluaran TOL. Dikirimkan ke Kepala BPN Pusat

.

(66)

56

KAKANWIL

BPN

KABID PPT

KASI PENATAAN

PPT

STAF PELAKSANA

BAGIAN TATA

USAHA

Y Y Y T T T A Dokumen A Benar? A Benar? 2 SPOPP-1.01-KWM

STANDAR PROSEDUR OPERASI PENGATURAN DAN PELAYANAN

PERMOHONAN PENGELUARAN TANAH OBYEK PENGATURAN

PENGUASAAN TANAH LANDREFORM YANG BELUM DIDISTRIBUSIKAN

(67)
(68)
(69)

59

SPOPP-4.04-KWM

7

KETERANGAN

WAKTU

URAIAN KEGIATAN

13 hari *)

Jumlah

|dokumen diteruskan ke Bagian Tata Usaha untuk:

Pengagendaan surat usulan pembayaran ganti kerugian tanah Kelebihan Maksimum dan Absentee Pengiriman kepada Kepala BPN.

(70)

60

KAKANWIL

BPN

KABID PPT

KASI GANTI RUGI

STAF PELAKSANA

BAGIAN TATA

USAHA

Y Y Y T T T Mulai Meneliti kelengkapan dokumen, pertimbangan dan draf usulan Paraf 6 Memerintahkan Kasi GR untuk menelaah dan menyiapkan pertimbangan dan usulan Teliti dokumen Tugaskan staf untuk menyiapkan pertimbangan dan usulan A A SPOPP-1.01-KWM Benar? 4 7 Menyiapkam draf pertimbangan dan usulan ---Perbaikan 5 Dokumen Benar? Dokumen 8 Dokumen Selesai Dokumen Draf Surat Usulan Meneliti Paraf draf usulan Benar? 3 Dokumen Dokumen

SPOPP-4.04-KWM

STANDAR PROSEDUR OPERASI PENGATURAN DAN PELAYANAN

(71)
(72)
(73)

63

SPOPP-4.05-KWM

KETERANGAN

WAKTU

URAIAN KEGIATAN

17 hari *)

Jumlah

Kepala Bagian Tata Usaha

Mengagendakan surat usulan pembayaran ganti kerugian tanah Partikelir Mengirimkan kepada Kepala BPN.

(74)

64

KAKANWIL

BPN

KABID PPT

KASI GR

STAF PELAKSANA

BAGIAN TATA

USAHA

Y Y Y T T T Dokumen Mulai Menyiapkan draf pertimbangan dan Usulan Teliti doku-men Tugaskan staf untuk menyiapkan pertimbangan dan draf surat Usulan Meneliti draf Pertimbangan dan Usulan Tandatangan Selesai Benar? A SPOPP-1.01-KWM

STANDAR PROSEDUR OPERASI PENGATURAN DAN PELAYANAN

USULAN PEMBAYARAN GANTI RUGI TANAH PARTIKELIR

SPOPP-4.05-KWM

6

Benar?

(75)
(76)
(77)

67

SPOPP-4.06-KWM

7

8

9

KETERANGAN

WAKTU

URAIAN KEGIATAN

38 hari *)

Jumlah

Kepala Kanwil BPN

Menandatangani SPPD petugas pelaksana (eselon III)

Kepala Bagian Tata Usaha

Menandatangani Surat Tugas untuk diketahui dan SPPD petugas pelaksana kegiatan redistribusi serta digandakan.

Menyampaikan ke Kasi P3TP2.

Kasi P3TP2

Menyerahkan Surat Tugas, SPPD dan biaya kegiatan kepada petugas pelaksana

4 hari

4 hari

4 hari

(78)
(79)
(80)
(81)
(82)

72

KAKANWIL

BPN

KABID PPT

KASI PENATAAN

PPT

STAF PELAKSANA

KABAG. TU

Y Y Y

T T T Mulai Dokumen 5 Dokumen Dokumen Surat Ijin 6 A Menugaskan Kasi Penataan PPT untuk menelaah dan menyiapkan pertimbangan dan usul 4 Benar? Meneliti dan Menandatang ani telahaan Paraf surat ijin Teliti

kelengkapan dokumen Paraf telaahan dan draft surat ijin

7

Dokumen

3

Selesai Dokumen

STANDAR PROSEDUR OPERASI PENGATURAN DAN PELAYANAN

PEMBERIAN IJIN RESTRIBUSI TANAH OBYEK

LANDREFORM KURANG DARI 0,5 Ha

Membuat telaahan dan draf surat ijin

---Perbaikan

- Teliti dan tanda tangan draf Surat

(83)
(84)
(85)

75

SPOPP-4.08-KWM

KETERANGAN

WAKTU

URAIAN KEGIATAN

Selanjutnya diteruskan ke Bagian Tata Usaha ( SPOPP-1.01-KWM ) untuk :

Diagendakan, penomoran dan tanggal SK. Dikiriman SK. Ke Kantor Pertanahan.

17 hari *)

Jumlah

(86)

76

KAKANWIL

BPN

KABID PPT

KASI PENATAAN

PPT

STAF PELAKSANA

BAGIAN TATA

USAHA

Y Y Y T T T Dokumen Konsep SK Menugaskan Kasi Penataan PPT Mulai

STANDAR PROSEDUR OPERASI PENGATURAN DAN PELAYANAN

PERMOHONAN PENGELUARAN OBYEK PPT / LANDREFORM

SEBAGAIMANA DIMAKSUD SK MENAG / Ka. BPN No. 11 TAHUN 1997

Meneliti Konsep SK dan

Paraf 5

SPOPP-4.08-KWM

Selesai Dokumen Dokumen 3 6 4 A Dokumen SPOPP-1.01-KWM Dokumen A A SPOPP-1.01-KWM Meneliti dokumen Menugaskan staf Dokumen Benar? 1 Dokumen Memeriksa Konsep SK dan

Paraf A Benar? Surat Keputusan 2 Benar? Meneliti Tandatangan Buat telahaan dan Konsep SK

Konsep SK Konsep SK

(87)
(88)
(89)

79

(90)

80

KAKANWIL

BPN

KABID PPT

KASI KONSOLIDASI

TANAH

STAF PELAKSANA

BAGIAN TATA

USAHA

Y Y Y T T T A Benar? Periksa, susun Konsep SK Penegasan Periksa, dan teliti Konsep SK

Paraf Selesai 4 3 A Benar? SPOPP-1.01-KWM Evaluasi dan Disposisi 2 Mulai

SPOPP-4.09-KWM

Teliti Tandatangan SK Penegasan KT 6 Dokumen 5 Periksa dan teliti usulan

STANDAR PROSEDUR OPERASI PENGATURAN DAN PELAYANAN

PENEGASAN TANAH SEBAGAI OBYEK KONSOLIDASI TANAH

(91)
(92)

82

SPOPP-4.10-KWM

1

3

5

KETERANGAN

WAKTU

URAIAN KEGIATAN

STANDAR PROSEDUR OPERASI PENGATURAN DAN PELAYANAN

PERTIMBANGAN PENGATURAN PENGUASAAN TANAH PANITIA PEMERIKSA TANAH B

KANTOR WILAYAH BPN PROVINSI

2 hari

7 hari

Kepala Kantor Wilayah

Memerintahkan Panitia Pemeriksa Tanah B untuk untuk melakukan pemeriksaan tanah.

Memerintahkan Kepala Bidang Pengaturan Penguasaan Tanah untuk melakukan pemeriksaan tanah yang berkaitan dengan pengaturan penguasaan tanah.

Kabid Hak-Hak Atas Tanah (selaku Sekretaris Panitia Pemeriksa Tanah B)

Menerima Risalah Pertimbangan Pengaturan Penguasaan Tanah

Kabid Penataan Penguasaan Tanah

Melakukan verifikasi data

Melaksanakan pemeriksaan tanah ke lapangan Melakukan analisa data dan hasil pemeriksaan lapang:

Apakah tanah tersebut merupakan tanah obyek landreform atau bukan.

Batasan luas tanah yang dimohon sesuai dengan luas maksimum yang ditentukan dalam Keputusan Kepala BPN No. 2 Tahun 1999 tentang Izin Lokasi.

Perbandingan jumlah orang (petani) atau badan hukum dengan luas penguasaan pemilikan tanah pertanian, untuk menghindari semakin timpangnya distribusi penguasaan pemilikan tanah pertanian. Kemungkinan penyertaan masyarakat lokal dalam perkebunan: pemberdayaan dan kemitraan. Menuangkan dalam Risalah Pertimbangan Pengaturan Penguasaan Tanah

Mengirimkan Risalah kepada Sekretaris Panitia Pemeriksa Tanah B

JUMLAH

9 hari

(93)

83

LOKASI

KABID PPT

KABID HAT

( Sekretaris Panitia B)

KAKANWIL BPN

PROVINSI

STANDAR PROSEDUR OPERASI PENGATURAN DAN PELAYANAN

PERTIMBANGAN PENGATURAN PENGUASAAN TANAH PANITIA PEMERIKSA TANAH B

T O L ? LUASAN KETIMPANGAN

KEMITRAAN Tugas untuk

melakukan pemeriksaan

Distribusi Tugas

Verifikasi Persiapan Peninjauan

lapang

Risalah Pertimbangan

PPT Dokumen

Dokumen

Dokumen

Dokumen

Risalah Pertimbangan

PPT

SPOPP-4.10-KWM

(94)
(95)
(96)

86

SPOPP-4.01-PSM

10

11

KETERANGAN

WAKTU

URAIAN KEGIATAN

Jumlah

Deputi Bidang Tata Laksana Pertanahan

Tanda tangan ND pengantar konsep SK ke Kepala BPN 2 hari

Kepala BPN

Tanda tangan SK Penegasan Tanah Yang Dikuasai Langsung Oleh Negara Menjadi Obyek Pengaturan Penguasaan Tanah / Landreform

7 hari

SK Penegasan Tanah Yang Dikuasai Langsung Oleh Negara Menjadi Obyek Pengaturan Penguasaan Tanah / Landreform diteruskan ke Kabag Persuratan dan Pengarsipan untuk :

Agenda

Penomoran dan Tanggal Surat Penggandaan

Surat Pengantar

Pengirimanan ke Kanwil BPN Propinsi, pemohon dan kepada semua yang tercantum dalam tembusan

Pengarsipan

sesuai dengan SPOPP-1.01-PSM

*) Jumlah waktu dalam SPOPP ini adalah jumlah waktu SPOPP-4.01-PSM,

(97)

87

STAF PELAKSANA

KASI PENATAAN

PENGUASAAN TOL

KASUBDIT

PENATAAN

PENGUASAAN

TANAH

DIREKTUR

PENGATURAN

PENGUASAAN TANAH

DEPUTI BIDANG

TATA LAKSANA

PERTANAHAN

Kepala BPN

KABAG.

PERSURATAN DAN

KEARSIPAN / KA.

BPN

STANDAR PROSEDUR OPERASI PENGATURAN DAN PELAYANAN

PENEGASAN TANAH NEGARA MENJADI OBYEK PPT/LANDREFORM

SPOPP-4.01-PSM

Disposisi Disposisi Dokumen Dokumen Disposisi Dokumen Dokumen Penelitian berkas Disposisi Dokumen Agenda Analiasa Penggambar an Peta situasi Lokasi Pengetikan Konsep SK ---Perbaikan Konsep SK Koreksi Koordinasi Paraf Benar ? Dokumen Konsep SK Benar ? Koreksi Koordinasi Paraf Dokumen Konsep SK Benar ? Dokumen Koreksi Koordinasi Paraf Dokumen Koreksi Koordinasi Paraf Benar ?

Konsep SK Konsep SK

Dokumen Koreksi Tanda Tangan Benar ? Dokumen SK Penegasan

A A A

(98)
(99)
(100)

90

SPOPP-4.02-PSM

9

10

KETERANGAN

WAKTU

URAIAN KEGIATAN

25 hari *)

Jumlah

Deputi Bidang Tata Laksana Pertanahan

Tanda tangan ND pengantar konsep SK ke Kepala BPN 2 hari

SK. Pemberian Ijin Redistribusi Tanah > 5 Ha kemudian diteruskan kepada Kabag Persuratan dan Pengarsipan untuk :

Agenda

Pemberian nomor dan tanggal Penggandaan

Pengiriman SK kepada Kanwil BPN Provinsi pemohon dan kepada semua yang tercantum dalam tembusan

Seperti yang tercantum dalam SPOPP-1.01-PSM

7 hari

Kepala BPN

Tanda tangan SK Pemberian Ijin Redistribusi tanah > Hektar

(101)

91

STAF PELAKSANA

KASI PENATAAN

PENGUASAAN TOL

KASUBDIT

PENATAAN

PENGUASAAN

TANAH

DIREKTUR

PENGATURAN

PENGUASAAN TANAH

DEPUTI BIDANG

TATA LAKSANA

PERTANAHAN

KEPALA BPN

KABAG.

PERSURATAN DAN

KEARSIPAN/KA.BPN

Y Y Y Y Y

T T T T T

Mulai

Dokumen

A

STANDAR PROSEDUR OPERASI PENGATURAN DAN PELAYANAN

PEMBERIAN IJIN REDISTRIBUSI TANAH > 5 HEKTAR

Dokumen Disposisi Dokumen Koreksi Koordinasi Paraf Dokumen Konsep Surat Ijin Koreksi Koordinasi Paraf A Disposisi A Konsep Surat Ijin Dokumen Dokumen Koreksi Koordinasi Paraf Konsep Surat Ijin Penelitian berkas Disposisi Koreksi Koordinasi Paraf Agenda Pengetikan Konsep Surat Ijin ---Perbaikan Koreksi Tanda Tangan Benar ? Dokumen Dokumen Benar ? Dokumen Dokumen A A

SPOPP-4.02-PSM

Disposisi A Dokumen Benar ? Benar ? Benar ? 1 2 3 4 5

6 7 8 9 10

(102)
(103)
(104)

94

SPOPP-4.03-PSM

9

10

KETERANGAN

WAKTU

URAIAN KEGIATAN

25 hari *)

Jumlah

Deputi Bidang Tata Laksana Pertanahan

Tanda tangan ND pengantar konsep SK ke Kepala BPN 2 hari

Kepala BPN

Tanda tangan SK Pengeluaran Tanah darI Obyek Pengaturan Penguasaan Tanah/Landreform

SK Pengeluaran Tanah darI Obyek Pengaturan Penguasaan Tanah/Landreform diteruskan pada Kabag Persuratan dan Kearsipan untuk dilakukan :

Pengagendaan

Pemberian nomor dan tanggal Penggandaan

Pengiriman SK kepada Kanwil BPN Provinsi pemohon dan kepada semua yang tercantum dalam tembusan

Seperti yang tercantum pada SPOPP-1.01-PSM

7 hari

(105)

95

STAF PELAKSANA

KASI PENYELESAIAN

MASALAH

KASUBDIT GANTI

RUGI DAN

PENYELESAIAN

MASALAH

DIREKTUR

PENGATURAN

PENGUASAAN TANAH

DEPUTI BIDANG

TATA LAKSANA

PERTANAHAN

KEPALA BPN

KABAG.

PERSURATAN DAN

KEARSIPAN/KA. BPN

Y Y Y Y

Y T T T T T 4

STANDAR PROSEDUR OPERASI PENGATURAN DAN PELAYANAN

PENGELUARAN TANAH DARI OBYEK PENGATURAN PENGUASAAN TANAH/LANDREFORM

Benar ? Disposisi Disposisi A Dokumen 6 A Dokumen Koreksi Koordinasi Paraf

SPOPP-4.03-PSM

8 9 Mulai Penelitian berkas Disposisi Koreksi Koordinasi Paraf Dokumen Benar ? 3 Koreksi Koordinasi Paraf 1 5 Dokumen Dokumen Benar ? 2 A Koreksi Koordinasi Paraf Konsep SK Dokumen 10 A Disposisi A Dokumen Agenda Analisa Penggambar an Peta situasi Lokasi Pengetikan Konsep SK ---Perbaikan Dokumen Dokumen Dokumen Dokumen Dokumen Koreksi Tanda Tangan Benar ? Benar ? A 7

Konsep SK Konsep SK

Konsep SK Konsep SK

(106)
(107)
(108)

98

SPOPP-4.04-PSM

7

8

9

10

13

KETERANGAN

WAKTU

URAIAN KEGIATAN

1 hari

1 hari

Kasubdit Ganti Rugi dan Penyelesaian Masalah

Koreksi konsep SK, ND dan Surat Permohonan Bebas Pajak Paraf koordinasi

Direktur Pengaturan Penguasaan Tanah

Koreksi konsep SK, ND dan Surat Permohonan Bebas Pajak Paraf koordinasi

Tanda tangan ND dan Surat Permohonan Bebas Pajak

Tanda tangan Surat ke Kanwil BPN Provinsi, meminta kelengkapan berkas

Deputi Bidang Tata Laksana Pertanahan

Tanda tangan ND pengantar konsep SK ke Kepala BPN 2 hari

Kepala BPN

Tanda tangan SK Ganti Rugi

SK. Ganti Rugi kemudian diteruskan kepada Kabag Persuratan dan Kearsipan untuk Agenda

Pemberian nomor dan tanggal Penggandaan

Pengiriman SK kepada Kanwil BPN Provinsi pemohon dan kepada semua yang tercantum dalam tembusan

Seperti pada SPOPP-1.01-PMS

7 hari

26 hari *)

(109)

99

KEPALA BPN

DEPUTI BIDANG

TATA LAKSANA

PERTANAHAN

DIREKTUR

PENGATURAN

PENGUASAAN TANAH

KASUBDIT GANTI

RUGI DAN

PENYELESAIAN

MASALAH

KASI GANTI RUGI

TANAH KELEBIHAN

MAKSIMUM DAN

ABSENTEE

STAF PELAKSANA

KABAG.

PERSURATAN DAN

KEARSIPAN/KA. BPN

Y Y Y Y

Y T T T T T SPOPP-1.01-PSM Dokumen Koreksi Koordinasi Paraf Benar ? Penelitian berkas Disposisi SK Dokumen Konsep SK 1 10 A Mulai Koreksi Tanda Tangan 4 Agenda Disposisi 7 Dokumen Analisa Pengetikan Konsep SK ---Perbaikan Benar ? A 3 Benar ? 2 6 Dokumen A Konsep SK 9 Koreksi Koordinasi Paraf 5 Agenda Disposisi Dokumen A Dokumen Dokumen SPOPP-1.01-PSM Benar ?

STANDAR PROSEDUR OPERASI PENGATURAN DAN PELAYANAN

PEMBAYARAN GANTI RUGI TANAH KELEBIHAN MAKSIMUM DAN TANAH ABSENTEE

(110)

10

(111)

10

(112)

102

SPOPP-4.05-PSM

9

10

KETERANGAN

WAKTU

URAIAN KEGIATAN

28 hari *)

7 hari

Deputi Bidang Tata Laksana Pertanahan

Tanda tangan ND pengantar konsep SK ke Kepala BPN

Kepala BPN

Tanda tangan SK Pengeluaran Tanah darI Obyek Pengaturan Penguasaan Tanah/Landreform Surat Kepada Menteri Keuangan ( apabila dana APBN tidak cukup )

Jumlah

*) Jumlah waktu dalam SPOPP ini adalah jumlah waktu SPOPP-4.05-PSM,

SK Gantirugi diteruskan pada Kabag Persuratan dan Kearsipan untuk dilakukan :

Pengagendaan

Pemberian nomor dan tanggal Penggandaan

Pengiriman SK kepada Kanwil BPN Provinsi, pemohon dan kepada semua yang tercantum dalam tembusan

Pengiriman Surat Kepada Menteri Keuangan ( bila mohon tambahan dana )

Seperti yang tercantum pada SPOPP-1.01-PSM

Keterangan :

Bila dana belum tersedia dalam APBN maka menunggu Keputusan/persetujuan dari Menteri Keuangan

(113)

103

KEPALA BPN

DEPUTI BIDANG

TATA LAKSANA

PERTANAHAN

DIREKTUR

PENGATURAN

PENGUASAAN TANAH

KASUBDIT GANTI

RUGI DAN

PENYELESAIAN

MASALAH

KASI GANTI RUGI

TANAH KELEBIHAN

MAKSIMUM DAN

ABSENTEE

STAF PELAKSANA

KABAG.

PERSURATAN DAN

KEARSIPAN/KA. BPN

Y Y Y Y

Y T T T T T Disposisi

STANDAR PROSEDUR OPERASI PENGATURAN DAN PELAYANAN

PEMBAYARAN GANTI RUGI TANAH PARTIKELIR

(114)

104

SPOPP-4.12-KPM

KETERANGAN

WAKTU

PERSYARATAN

BIAYA

DASAR HUKUM

PP 46 tahun 2002 5 Hari 1. UU No. 5 tahun 1960

2. UU 24 tahun 1992 3. PP 40 tahun 1996 4. PP 24 tahun 1997 5. PP 46 tahun 2002 6. PP 16 tahun 2004 7. Keppres No. 32 tahun 1990 8. Kpts KaBPN No. 12 tahun 1992 9. Kpts KaBPN No. 6 tahun 1993 10. Permenag/KaBPN No. 3 tahun 1997 11. Permenag/KaBPN No. 3 tahun 1999 12. Permenag/KaBPN No. 5 tahun 1999 13. Permenag/KaBPN No. 9 tahun 1999 14. Inmenag/KaBPN No. 3 tahun 1998

I. Pemberian Hak:

1. Keterangan identitas pemohon dan kelengkapan data yuridis:

Sesuai dengan persyaratan Pemberian Hak pada Kantor Pertanahan (Loket).

2. Keterangan fisik tanah untuk: a. Perorangan

- Keterangan tentang letak lokasi

- Pernyataan rencana penggunaan dan pemanfaatan tanah

b. Badan Hukum dan Instansi Pemerintah

- Keterangan tentang letak lokasi

- Proposal yang memuat rencana penggunaan dan pemanfaatan tanah serta tahapan kegiatan jangka

pendek dan jangka panjang

- Izin Lokasi/IPPT/SIPPT/Penetapan Lokasi

II. Perpanjangan dan Pembaruan Hak:

1. Keterangan identitas pemohon dan kelengkapan data yuridis:

Sesuai dengan persyaratan Perpanjangan dan Pembaruan Hak pada Kantor Pertanahan (Loket).

2. Keterangan fisik tanah untuk: a. Perorangan

Pernyataan Rencana penggunaan dan pemanfaatan tanah

b. Badan Hukum dan Instansi Pemerintah

Proposal yang memuat rencana penggunaan dan pemanfaatan tanah serta tahapan kegiatan.

III. Pengakuan Hak (yang melalui Panitia Pemeriksaan Tanah): 1. Keterangan identitas pemohon dan kelengkapan data

yuridis:

Sesuai dengan persyaratan Perpanjangan dan Pembaruan Hak pada Kantor Pertanahan (Loket).

2. Keterangan fisik tanah untuk Perorangan:

Pernyataan Rencana penggunaan dan pemanfaatan tanah

Identitas pemohon, keterangan yuridis dan keterangan fisik merupakan satu kesatuan berkas permohonan Waktu penyelesaian PTPGT disesuaikan dengan waktu penyelesaian pemberian hak atas tanah

Untuk tanah-tanah yang telah memperoleh Izin Perubahan

Penggunaan Tanah, tidak memerlukan PTPGT dalam proses penyelesaian administrasi pertanahan.

STANDAR PROSEDUR OPERASI PENGATURAN DAN PELAYANAN

PERTIMBANGAN TEKNIS PENATAGUNAAN TANAH

(115)

10

(116)

106

SPOPP-4.12-KPM

5

6

7

8

9

KETERANGAN

WAKTU

URAIAN KEGIATAN

Risalah PTPGT berisi syarat menggunakan dan memanfaatkan tanah serta pembatasan-pembatasan/larangan yang disyaratkan.

2

Kasubsi RB

Apabila permohonan dapat diteruskan maka melakukan persiapan pemeriksaan lapang meliputi : Menentukan data dan peta yang dibutuhkan untuk pemeriksaan lapang

Menunjuk Petugas Pelaksana pemeriksaan lapang.

Petugas Pelaksana

Melakukan pemeriksaan lapang yang dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan Panitia Pemeriksa Tanah A

Membuat Risalah Pemeriksaan Tanah dan Peta-Peta PGT berdasarkan hasil pemeriksaan lapang, yang meliputi peta penggunaan tanah dan penggunaan tanah sekitar, serta peta ketersediaan tanah.

Melakukan Analisa Pertimbangan Teknis Penatagunaan Tanah

Membuat konsep Peta Pertimbangan Teknis Penatagunaan Tanah yang memuat informasi hasil analisa dan menyerahkannya kepada Kasubsi Data.

Kasubsi Data

Membubuhkan paraf dan menyerahkan konsep Peta Pertimbangan Teknis Penatagunaan Tanah yang telah memenuhi syarat kepada Petugas Pelaksana.

11

Pemeriksaan lapang meliputi antara lain letak tepat tanah yang dimohon, penggunaan tanah setempat dan sekitar, kesesuaian dengan RTRW, kemampuan tanah, keberadaan infrastruktur, serta kondisi sosial dan ekonomi setempat.

Untuk tanah-tanah yang pernah dilekati hak, diteliti apakah tanah tersebut masih digunakan sesuai dengan sifat dan tujuan haknya serta memenuhi syarat-syarat dalam pemberian hak tersebut.

Analisa meliputi antara lain kesesuaian penggunaan dan pemanfaatan tanah dengan RTRW, ketersediaan tanah, kesesuaian kemampuan tanah, kelayakan usaha terhadap luas yang dimohon, analisa lokasi (fasilitas, utilitas dan aksesibilitas) dan analisa sosial ekonomi.

Petugas Pelaksana

Membuat dan menyerahkan konsep Risalah Pertimbangan Teknis Penatagunaan Tanah berikut konsep peta lampirannya kepada Kasubsi RB.

Kasubsi RB

Melakukan koreksi dan validasi terhadap konsep Risalah Pertimbangan Teknis Penatagunaan Tanah. Apabila konsep Risalah Pertimbangan Teknis Penatagunaan Tanah perlu diperbaiki maka diserahkan kembali kepada Petugas Pelaksana.

1

Kasubsi Data

Melakukan koreksi dan validasi terhadap konsep Peta Pertimbangan Teknis Penatagunaan Tanah. Apabila konsep Peta Pertimbangan Teknis Penatagunaan Tanah perlu diperbaiki maka diserahkan kembali kepada Petugas Pelaksana

Kasubsi RB

Membubuhkan paraf dan menyerahkan konsep Risalah Pertimbangan Teknis Penatagunaan Tanah yang telah memenuhi syarat berikut konsep peta lampirannya kepada Kasi PGT.

(117)

107

SPOPP-4.12-KPM

12

13

14

15

KETERANGAN

WAKTU

URAIAN KEGIATAN

Kasi PGT

Menandatangani Pertimbangan Teknis Penatagunaan Tanah dan menyerahkannya kepada Petugas Agenda.

Kasi PGT

Melakukan koreksi dan validasi terhadap konsep Risalah Pertimbangan Teknis Penatagunaan Tanah dan petanya yang sebelumnya telah dikoreksi oleh Kasubsi RB dan Kasubsi Data.

Apabila konsep Risalah Pertimbangan Teknis Penatagunaan Tanah tersebut masih perlu diperbaiki, maka diserahkan kembali kepada Kasubsi RB.

Apabila konsep Peta Pertimbangan Teknis Penatagunaan Tanah tersebut masih perlu diperbaiki, maka diserahkan kembali kepada Kasubsi Data.

Petugas Agenda

Mengagendakan dan meneruskan Pertimbangan Teknis Penatagunaan Tanah kepada Petugas Arsip dan Panitia Pemeriksa Tanah A/Tim Peneliti Tanah/Tim Lainnya.

Petugas Arsip

Melakukan pengarsipan Pertimbangan Teknis Penatagunaan Tanah.

5 hari

JUMLAH

(118)

108

STANDAR PROSEDUR OPERASI PENGATURAN DAN PELAYANAN

PERTIMBANGAN TEKNIS PENATAGUNAAN TANAH

PETUGAS

AGENDA

KASI PGT

KASUBSI

DATA

PETUGAS

PELAKSANA

PETUGAS

ARSIP

KASUBSI

RB

PANITIA “A”/

TEAM PENELITI

TANAH/TEAM

LAINNYA

T Identifikasi Awal dokumen & peta Koreksi & validasi Dokumen 1 Dokumen Agenda permohonan 6 Dilanjutkan ?

SPOPP-4.12-KPM

3 Persiapan pemeriksaan lapang Dokumen 9 Rekomendasi Penolakan Pemeriksaan Lapang Analisa PTPGT Pembuatan Peta PTPGT 5 Dokumen 2 PTPGT Y T 8 Paraf Benar ? A Risalah Pemeriksaan Lapang

Konsep Peta PTPGT

Koreksi & validasi Pembuatan Risalah PTPGT Y T 10 Paraf 11 A Koreksi & validasi Benar ? Konsep Risalah PTPGT 7 Memperbaiki dokumen A B B B Y T Y T Koreksi & validasi 4c A 12 Benar ? 13 Tanda tangan Tanda tangan A Koreksi & validasi 4b Benar ? PTPGT Rekomendasi Penolakan Rekomendasi Penolakan 14 15 4e PTPGT Agenda 4d Agenda Arsipkan Konsep Risalah PTPGT Konsep Peta

PTPGT Konsep Peta

PTPGT Risalah Pemeriksaan

Lapang

Konsep Peta PTPGT

(119)

109

SPOPP-4.13-KPM

KETERANGAN

WAKTU

PERSYARATAN

BIAYA

DASAR HUKUM

1. UU No. 5 tahun 1960 2. UU 24 tahun 1992 3. PP 24 tahun 1997 4. PP 36 tahun 1998 5. PP 46 tahun 2002 6. PP 16 tahun 2004 7. Keppres 53/1989 8. Keppres 34/2003

9. Per. Ka BPN No. 12 tahun 1992 10. Permenag/Ka BPN No. 3 tahun 1997 11. Permenag/Ka BPN No. 2 tahun 1999 12. Permenag/Ka BPN No. 9 tahun 1999 13. Kpts Ka BPN No. 6 tahun 1993 14. Kpts Ka BPN No. 24 tahun 2002 15. Inmenag/Ka BPN No. 3 tahun 1998

Surat Permohonan (format tertentu) yang dilampiri dengan:

1. Keterangan identitas pemohon dan kelengkapan data yuridis yang terdiri dari:

1) Fotokopi KTP.

2) Fotokopi sertipikat tanah atau bukti pemilikan lain yang sah.

2. Keterangan fisik tanah untuk: a. Perorangan

1) Sketsa Letak Lokasi

2) Pernyataan rencana penggunaan dan pemanfaatan tanah yang akan dilaksanakan dalam jangka waktu maksimal 36 bulan

b. Badan Hukum dan Instansi Pemerintah

1) Sketsa Letak Lokasi

2) Proposal yang memuat Rencana penggunaan dan pemanfaatan tanah dan tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam jangka waktu 36 bulan

3) Rekomendasi dari instansi teknis terkait

Dikenakan biaya sesuai ketentuan PP 46/2002 sebesar: Peta: Rp. 120.000,-(lihat keterangan) Informasi tekstual: Rp. 25.000,- per lembar Biaya transportasi sesuai ketentuan yang berlaku di daerah

10 Hari 1. Ruang lingkup IPPT meliputi:

a. Penyelesaian administrasi pertanahan untuk bidang tanah yang akan dirubah penggunaannya.

b. Perolehan tanah yang tidak melalui mekanisme Izin Lokasi dengan ketentuan:

Di bawah 25 hektar untuk pertanian Di bawah 1 hektar untuk non pertanian Inbreng, apabila ada perubahan penggunaan tanah

Perluasan areal yang berbatasan dengan tanah yang sudah diberi Izin Lokasi 2. Peta tata guna tanah lokasi yang dimohon terdiri dari peta penggunaan tanah lokasi, peta penggunaan tanah sekitar lokasi, peta kemampuan tanah dan peta analisa PTPGT, sehingga biayanya adalah sebesar 4 x Rp. 30.000,- = Rp.

120.000,-STANDAR PROSEDUR OPERASI PENGATURAN DAN PELAYANAN

IZIN PERUBAHAN PENGGUNAAN TANAH

(120)

110

6

SPOPP-4.13-KPM

1

2

3

4

5

KETERANGAN

WAKTU

URAIAN KEGIATAN

Petugas Loket II

Menerima dan meneliti kelengkapan dokumen.

Apabila dokumen tidak lengkap maka diserahkan kembali kepada pemohon.

Petugas Loket III

Menerima uang pembayaran dari pemohon.

Membuat kwitansi pembayaran dan menyerahkannya kepada pemohon.

Menyerahkan dan meneruskan kwitansi, STTD dan berkas permohonan kepada Petugas Loket II.

Petugas Loket II

Membukukan STTD pada DI terkait.

Meneruskan berkas permohonan kepada Petugas Pelaksana.

1

Petugas Pelaksana

Melakukan identifikasi awal terhadap berkas permohonan berdasarkan letak lokasi, penggunaan tanah yang dimohon saat ini, dan kesesuaian dengan RTRW.

Melaporkan hasil identifikasi awal kepada Kasubsi Data.

Terhadap rencana perubahan penggunaan tanah sawah, Kasubsi Data menginformasikan Kasubag TU untuk mempersiapkan undangan Rapat Koordinasi.

Kasubsi Data

Melakukan koreksi dan validasi terhadap hasil identifikasi awal yang telah dilaksanakan sebelumnya oleh Petugas Pelaksana..

Apabila penggunaan tanah saat ini pada lokasi yang dimohon berupa sawah, Kasubsi Data menginformasikan kepada Kasubag TU untuk membuat undangan rapat koordinasi.

Apabila penggunaan tanah saat ini pada lokasi yang dimohon bukan berupa sawah, Kasubsi Data menginformasikan kepada Kasubsi RB untuk mempersiapkan pemeriksaan lapang.

Petugas Loket II

Membuat STTD dan SPS.

Menyerahkan SPS kepada pemohon.

Menyerahkan dan meneruskan SPS, STTD dan berkas permohonan kepada Petugas loket III.

STANDAR PROSEDUR OPERASI PENGATURAN DAN PELAYANAN

IZIN PERUBAHAN PENGGUNAAN TANAH

KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN / KOTA

(121)

111

SPOPP-4.13-KPM

7a

7b

8a

8b

9

10

11

KETERANGAN

WAKTU

URAIAN KEGIATAN

Petugas Pelaksana

Membuat dan menyerahkan konsep Peta Izin Perubahan Penggunaan Tanah berdasarkan Risalah Pemeriksaan Lapang atau Risalah Tim Koordinasi kepada Kasubsi Data.

Kasubsi Data

Melakukan koreksi dan validasi terhadap konsep Peta Izin Perubahan Penggunaan Tanah. Apabila konsep Peta Izin Perubahan Penggunaan Tanah perlu diperbaiki maka diserahkan kembali kepada Petugas Pelaksana.

Tim Koordinasi

Melaksanakan rapat koordinasi dengan instansi terkait untuk membahas permohonan perubahan penggunaan sawah.

Melaksanakan pemeriksaan lapang dengan instansi terkait.

Membuat Risalah Tim Koordinasi berdasarkan hasil rapat dan pemeriksaan lapang..

Pemeriksaan lapangan meliputi antara lain penggunaan tanah setempat dan sekitarnya, jaringan irigasi, aksesibilitas dan kondisi sosial ekonomi setempat.

Analisa meliputi antara lain kesesuaian penggunaan dan pemanfaatan tanah dengan RTRW, ketersediaan tanah, analisa perubahan penggunaan tanah, analisa lokasi (fasilitas, utilitas dan aksesibilitas), analisa sosial ekonomi dan pembatasan penggunaan dan pemanfaatan tanah.

Kasubag TU

Membuat dan menyerahkan surat undangan rapat koordinasi kepada Tim Koordinasi.

Petugas Pelaksana

Melakukan pemeriksaan lapang

Melakukan analisa Perubahan Penggunaan Tanah.

Membuat Risalah Pemeriksaan Lapang berdasarkan hasil pemeriksaan lapang.

Kasubsi Data

Membubuhkan paraf dan menyerahkan konsep Peta Izin Perubahan Penggunaan Tanah yang telah memenuhi syarat kepada Petugas Pelaksana.

Kasubsi RB

Melakukan persiapan pemeriksaan lapang yang meliputi :

Meneliti persyaratan penggunaan tanah yang direncanakan Penunjukan petugas pelaksana

4

(122)

112

SPOPP-4.13-KPM

12

13

14

15

16

17

18

19

20

KETERANGAN

WAKTU

URAIAN KEGIATAN

Kasi PGT

Membubuhkan paraf dan menyerahkan konsep SK dan Peta Izin Perubahan Penggunaan Tanah yang telah memenuhi syarat kepada Kepala Kantor.

10

Kepala Kantor

Menandatangani SK Izin Perubahan Penggunaan Tanah yang telah memenuhi syarat dan menyerahkannya kepada Petugas Arsip dan Loket IV.

Kasi PGT

Melakukan koreksi dan validasi terhadap konsep SK dan Peta Izin Perubahan Penggunaan Tanah yang sebelumnya telah dikoreksi oleh Kasubsi RB dan Kasubsi Data..

Apabila konsep SK Izin Perubahan Penggunaan Tanah perlu diperbaiki maka diserahkan kembali kepada Kasubsi RB.

Apabila Konsep Peta Izin Perubahan Penggunaan Tanah perlu diperbaiki maka diserahkan kembali kepada Kasubsi Data.

Petugas Loket IV

Mengagendakan dan menyerahkan SK Izin Perubahan Penggunaan Tanah kepada pemohon.

Kasubsi RB

Membubuhkan paraf dan menyerahkan konsep SK Izin Perubahan Penggunaan Tanah yang telah memenuhi syarat berikut konsep peta lampirannya kepada Kasi PGT.

Kepala Kantor

Melakukan koreksi dan validasi terhadap konsep SK dan Peta Izin Perubahan Penggunaan Tanah yang telah dikoreksi oleh Kasi PGT.

Apabila Konsep SK dan Peta Izin Perubahan Penggunaan Tanah perlu diperbaiki maka diserahkan kembali kepada Kasi PGT.

JUMLAH Petugas Arsip

Melakukan pengarsipan SK Izin Perubahan Penggunaan Tanah.

1

Petugas Pelaksana

Membuat dan menyerahkan konsep SK Izin Perubahan Penggunaan Tanah berikut konsep peta lampirannya kepada Kasubsi RB .

Kasubsi RB

Melakukan koreksi dan validasi terhadap konsep SK Izin Perubahan Penggunaan Tanah

Apabila Konsep SK Izin Perubahan Penggunaan Tanah perlu diperbaiki maka diserahkan kembali kepada Petugas Pelaksana.

1

(123)

113

STANDAR PROSEDUR OPERASI PENGATURAN DAN PELAYANAN

IZIN PERUBAHAN PENGGUNAAN TANAH *

KEPALA KANTOR KASI PGT TIM KOORDINASI KASUBAG TU KASUBSI RB KASUBSI DATA PETUGAS PELAKSANA PETUGAS ARSIP LOKET IV LOKET III LOKET II PEMOHON T Y T Y Y T Y T Y T Y T 14 Memperbaiki dokumen 17 Paraf Kuitansi Pemeriksaan Lapang Analisa IPPT Pembuatan Konsep SK IPPT 18 12 Konsep Peta IPPT SK Izin Perubahan Penggunaan Tanah Identifikasi Awal dokumen & peta Tanda tangan Konsep Peta IPPT 16 Pembuatan Konsep Peta IPPT Risalah Tim Koordinasi Paraf Paraf Persiapan pemeriksaan lapang

Konsep SK IPPT 1 4 15 A 6 B Konsep Peta IPPT 3 Koreksi & validasi Lengkap ? Menerima Dokumen Membukukan pada DI terkait Dokumen A 2 Membuat STTD & SPS SK IPPT Benar ?

Keterangan : * Termasuk klarifikasi perolehan dan penggunaan tanah yang menurut ketentuan tidak melalui mekanisme Izin Lokasi, serta perubahan penggunaan tanah pertanian. ** Terhadap alihfungsi penggunaan tanah sawah dilaksanakan Rapat Koordinasi dan Peninjauan Lapang bersama instansi terkait.

Risalah Pemeriksaan Lapang Koreksi & validasi Benar ? Rapat Koordinasi dan Pemeriksaan Lapang** Arsipkan Uang

Konsep SK IPPT

Konsep Peta IPPT 8a A 19 SPS 13 Dokumen STTD A Dokumen Dokumen Dokumen STTD 7a

SPS Koreksi &

validasi Koreksi & validasi Membuat Kwitansi A

SPOPP-4.13-KPM

9 B Undangan Rapat Koordinasi Kuitansi Dokumen 5 7b Benar ? 8b Agenda dokumen 20 Membuat Undangan Rapat Koordinasi SK IPPT Konsep Peta IPPT A SPS
(124)

114

SPOPP-4.14-KPM

KETERANGAN

WAKTU

PERSYARATAN

BIAYA

DASAR HUKUM

1. UU No. 5 tahun 1960 2. UU 24 tahun 1992 3. PP 24 tahun 1997 4. PP 16 tahun 2004

5. Keppres No. 32 tahun 1990 6. Keppres No. 55 tahun 1993 7. Keppres No. 34 tahun 2003

8. Peraturan Ka BPN No. 12 tahun 1992 9. Permenag/Ka BPN No. 3 tahun 1997 10. Permenag/Ka BPN No. 2 tahun 1999 11. Permenag/Ka BPN No. 3 tahun 1999 12. Permenag/Ka BPN No. 9 tahun 1999 13. Kpts Ka BPN No. 6 tahun 1993 14. Kpts Ka BPN No. 2 tahun 2003

Copy berkas permohonan Izin Lo

Referensi

Dokumen terkait

Suhardjono dalam Asrori (2008:5) mendefenisikan” peneletian tindakan kelas adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan di kelas dengan tujuan

Saya sangat dibantu dalam mencari tempat tinggal selama satu bulan, saya dan teman-teman juga dimudahkan dalam koordinasi program kerja yang sekiranya membutuhkan

Contohnya jika Warga Thailand melakukan perbuatan kawin tanpa izin isteri (perkawinan terlarang) dan di Thailand perkawinan terlarang diancam dengan pidana maka apabila warga

Hasil analisis menunjukkan bahwa ada lima kelompok faktor utama yang menyebabkan terjadinya klaim pada proyek konstruksi, yang diurutkan mulai dari yang paling dominan

Kelompok Transport, Komunikasi dan Jasa Keuangan pada bulan Mei 2016 mengalami penurunan sebesar -0,02 persen dengan indeks harga konsumen sebesar 118,67.. Penurunan

Implementasi metode KNN dalam penentuan pengajuan kredit motor, dengan melakukan pembobotan nilai dari masing-masing nilai atribut, kemudian melakukan perhitungan

dan menghasilkan sebuah ka)angan *ang diinginkan oleh s ang $enulis te)sebut. #edangkan %udul bisa dia)tikan sebagai u%ung tombak sebuah ka)angan ka)ena dengan %udul *ang mena)ik

Dalam model probabilitas ada periode transisi ketika sensor benar-benar bisa dan tidak bisa mendeteksi target seperti dalam model biner. Selain itu juga ada daerah kisaran