• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PERTUMBUHAN PENDUDUK TERHADAP TINGKAT KEMISKINAN KABUPATEN FLORES TIMUR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PERTUMBUHAN PENDUDUK TERHADAP TINGKAT KEMISKINAN KABUPATEN FLORES TIMUR"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Vol 3, No. 003 (2017) Baltasar Ama Weran 11 PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PERTUMBUHAN

PENDUDUK TERHADAP TINGKAT KEMISKINAN KABUPATEN FLORES TIMUR

Oleh :

Baltasar Ama Weran

Email : Baltasar_Ama_Weran@yahoo.com Pembimbing I

Palipada Palisuri

Email : Palipadapalisuri999@gmail.co.id Pembimbing II

Seri Suriani

Email : Seri_Suriani@yahoo.com

Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Bosowa

ABSTRACT

This study acmed to measure the effect of economic growth on poverty districts Flores Timur of the year 2001-2014.

The rescarc h was aplemented in marc 2016 in the disrict Flores Timur,this study uses a quantitative approach and use to decipher the conclusions obtained from the quantative analysis.source of data used induktive statistical analysis with multiple linear regression anaysis using statisstical application BPSS17.

Descriptive analysis showed that economic growth does notsignificantly influence the level of poverty.

---

(2)

Vol 3, No. 003 (2017) Baltasar Ama Weran 12 PENDAHULUAN

Kemiskinan merupakan keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk

memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, tempat berlindung,

pendidikan, dan kesehatan.Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat

pemenuh kebutuhan dasar ataupun sulitnya akses pendidikan dan

pendidikan.Kemiskinan merupakan masalah global, sebagian orang memahami

istilah ini secara subyektif dan komparatif, sedangkan yang lainnya melihat dari

segi moral dan evaluatif, dan yang lainnya lagi memahami dari sudut ilmiah yang

telah mapan.

Kemiskinan disebut sebagai masalah sosial, karena kemiskinan

mendatangkan berbagai macam gangguan terhadap kehidupan masyarakat.Ini

tampak jelas dengan fakta-fakta yang ada baik secara langsung maupun tidak

langsung seperti, penipuan, perampokan, dan pencurian.Sehingga terjadi

rendahnya sumber daya manusia yang ada berakibat sebagian orang tidak mampu

menemukan sumber penghasilan yang cukup bagi diri dan keluarganya.

Mengurangi kemiskinan merupakan tujuan dari pembangunan ekonomi,

kemiskinan merupakan persoalan multidimensi yang kompleks dan menjadi tolak

ukur untuk keberhasiln pembangunan.Proses pembangunan memerlukan Gross

National Product (GNP)yang tinggi dan pertumbuhan ekonomi yang

cepat.Dibanyak negara syarat utama bagi terciptanya penurunan kemiskinan yang

tetap adalah pertumbuhan ekonomi.Pertumbuhan ekonomi memang tidakcukup

untuk mengentaskan kemiskinan tetapi biasanya pertumbuhan ekonomi

merupakan sesuatu yang sangat dibutuhkan, walaupun begitu pertumbuhan

ekonomi yang baguspun menjadi tidak akan berarti bagi masyarakat miskin jika

tidakdiiringi dengan penurunan yang tajam dalam pendistribusian atau

pemerataannya.

TINJAUAN PUSTAKA

Pertumbuhan ekonomi menurut Kunarjo (2003:88) adalah situasi yang

menggambarkan produk domestik bruto perkapita suatu negara yang mengalami

(3)

Vol 3, No. 003 (2017) Baltasar Ama Weran 13

umum,pertumbuhan ekonomi didefenisikan sebvagai peningkatan dalam

kemampuan dari suatu perekonomian dalam memproduksi barang-barang dan

jasa-jasa.poertumbuhan ekonomi lebih menunjukan pada perubahan-perubahan

yang bersifat kuantitatif dan biasanya diukur dengan data produk domestik bruto

(GDP).produk domestik bruto adalah total nilai pasar dari barang-barang akhir

dan jasa - jasa yang dihasilkan di dalam suatu perekonomian selama kurun waktu

tertentu (Nanga 2005:274).

Pengertian pertumbuhan ekonomi harus dibedakan dengan pembangunan

ekonomi.pertumbuhan ekonomi hanyalah merupakan salah satu aspek saja dari

pembangunan ekonomi yang lebih menekankan pada peningkatan output agregat

khususnya output agregat per kapita.pertumbuhan ekonomi dapat diartikan

sebagai proses perubahan kondisi perekonomian suatu negara secara

berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik selama periode tertenu.

Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan sebagai proses kenaikan kapasitas.

Perekonomian dikatakan mengalami pertumbuhan apabila jumlah balas

jasa riil terhadap penggunaan faktor-faktor produksi pada tahun tertentyu lebih

besar daripada tahun sebelumnya.Pertumbuhan Domestik Regional Bruto (PDRB)

kabupaten Flores Timur,indikator yang digunakan untuk menghitung tingkat

pertumbuhan ekonomi sebagai berikut :

a. Tingkat Pertumbuhan PDB (Produk Domestik Bruto)

b. Tingkat Pertumbuhan PNB (PNB)

Dalam praktek angka,PNB kurang lazim dipakai yang lebih populer

dipakai adalah PDB,karena angka PDB hanya melihat batas

wilayah,terbatas pada negara yang bersangkutan.

Arti pertumbuhan ekonomi adalah proses kenaikan output dalam jangka

panjang.tekanannya pada tiga aspek yaitu proses, output perkapita,dan jamgka

panjang.pertumbuhan ekonomi adalah suatu perekonomian berkembang atau

berubah dari waktu ke wktu. Ada dua teori pertumbuhan ekonomi klasik (hal:47)

(4)

Vol 3, No. 003 (2017) Baltasar Ama Weran 14

a. Pertumbuhan Ekonomi Klasik Adam Smith (1723-1790)

Dalam Budiono inti dari proses pertumbuhgan ekonomi menurut

Adam Smith dibedakan ada dua aspe utama pertumbuhan ekonomi

yaitu pertumbuhan Output PDRD total kepadatan penduduk.

Menurut Smith sumber daya merupakan wadah yang paling mendasar

dari kegiatan produksi masyarakat.jumlah sumber daya yang ada

merupakan batas maksimum bagi pertumbuhan suatu

perekonomian.jika sumber daya belum digunakan sepenuhnya maka

jumlah penduduk dan stok modal yang ada memegang peranan dalam

penjumlahan output.tetapi pertumbuhan output akan berhenti jika

semua sumber daya alam tersebut telah di gunakan sepenuhnya.sumber

adya m,anusia (jumlah penduduk) yang punya peranan yang sangat

pasif dalam proses pertumbuhaan output.maksudnya jumlah penduduk

akan menyesuaikan dengan kebutuhan tenaga kerja dari masyarakat.

b. Pertumbuhan Ekonomi Klasik David Ricardo (1772-1823).

Dalam Budiono garis besar garis besar dan proses pertumbuhan

kesimpulan-kesimpulan dari ricardo tidak jauh beda dari teori adam

smith.tema dari proses pertumbuhan ekonomi masih pada perpacuan

antara laju pertumbuhan penduduk dan laju pertumbuha output,jumlah

faktor produksi tanah (sumber daya alam) tidak bisa berubah sehingga

akhirnya faktor pembatas dalam proses pertumbuhan suatu

masyarakat.

Perekonomian yang dicirikan ricardo adalah sebagai berikut :

a) Tanah terbatas.

b) Tenaga kerja meningkat atau menurun sesuai dengan tingkat

upah di atas atau di bawah tingkat upah minimal.

c) Akumulasi kapital terjadi apabila tingkat keuntungan yang di

miliki oleh pemilik kapital berada di atas tingkat keutungan

minimal yang di perlukan untuk menarik mereka investasi.

d) Dari waktu ke waktu terjadi kemajuan teknologi

(5)

Vol 3, No. 003 (2017) Baltasar Ama Weran 15 Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi

Adapun faktor-faktor utama yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi

adalah sebagai berikut:

a. Akumulasi modal

b. Pertumbuhan penduduk

c. Kemajuan-kemajuan dibidang teknologi

Pertumbuhan ekonomi dihasilkan dari interaksi-interaksi faktor-faktor

produksi. Output barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu perekonomian

berganjtung pada kuantitas input yang tersedia seperti kapital dan tenaga kerja,dan

produktifitas dari input tersebut.

Sukirno (2005:448) mengemukakan mengenai faktor-faktor yang akan

menimbulkan pertumbuhan ekonomi:

a. Peranan sistem pasaran bebas

Sistam mekanisme pasar akan mewujudkan kegiatan ekonomi

yang efesien dan pertumbuhan ekonomi yang teguh.oleh sebab

itu pemerintah tidak perlu melakukan kegiatan ekonomi yang

menghasilkan barang dan jasa. Fungsi pemerintah perlulah

dibatasi kepada menyediakan fasilitas-fasilitas yang

menggalakan perkembangan kegiatan piahak

swasta,menyediakan infrastruktur,mengembangkan pendidikan

dan menyediakan [pemerintah yang efesien adalah beberapa

langkah yang akan membantu pihak swast.

b. Perluasan Pasar

Perusahaan-perusahaan melakukan kegiatan produksi dengan

tujuan untuk menjualnya kepada masyarakat dan mencari

untung.semakin luas pasaran barang dan jasa,semakin tinggi

tingkat produksi dan tingkat kegiatan ekonomi.pentingnya juga

pasar luar negri dalam mengembangkan kegiatan didalam

negri.

(6)

Vol 3, No. 003 (2017) Baltasar Ama Weran 16

Perluasan pasar,dan perluasan kegiatan ekonomi akan

menggalakan spesialisasi.siklus ini akan mengakibatkan

perekonomian tterus berkembang.

Pengertian Kemiskinan

Hall dan Midgley (2004:14),menyatakan kemiskinan dapatdidefenisikan

sebagai kondisi deprifasi materi dan sosial yang menyebabkan individu hidup

dibawah standar kehidupan yang layak,atau kondisi dimana uindividu mengalami

deprifasi relatif dibandingkan dengan indivudu yang lainnya dalam masyarakat..

Penyebab Kemiskinan

Nugroho dan Dahuri (2004:165) menyatakan bahwa kemiskinan didalam

masyarakat di karenakan oleh beberapa sebab yaitu sebagai berikut :

kemiskinan natural disebabkan ketrebatasan kualitas sumber daya alam maupun

sumber daya manusia.kemiskinan struktural disebabkan secara langsung maupun

tidak langsung oleh berbagai kebijakan,peraturan,dan keputusan dalam

pembangunan,kemiskinan ini umumnya dapat dikenal dari trnformasi ekonomi

yang berjalan tidak seimbang. Kemiskinan kultural adalah kemiskinan lebih

banyak disebabkan sikap individu dalam masyarakat yang mencerminkan gaya

hidup,prilaku,atau budaya nyang menjebak dirinya dalam kemiskinan.dengan kata

lain seorang dikatakan miskin jika tingkat pendapatan tidak memungkinkan,orang

tersebut untuk mentaati tata nilai dan norma dalam masyarakaat.jika pernyataan

diatas,maka bisa dibagi menjadi dua faktor penyebab kemiskinan,yaitu faktor

internal dan faktor eksternal.faktor internal adalah penyebab kemiskinan yang

potensinyabersal dari diri seseorang dan atau keluarga serta lingkungan

sekitarnya.sedangkan faktor eksternal adalah faktor yang berkaitan dengan

kebijakan pemerintah dan situasi lain yang berpotensi membuat seseorang jatuh

miskin seperti kekurangan bahan baku atau bencana alam.

Hubungan Antara Kepadatan Penduduk Dan TingkatKemiskinan

Kepadatan penduduk merupakan kondisi dimana jumlah penduduknya

tidak sesuai dengankapasitas tanah yang ditempati.eksplosi penduduk tersebut

menyebabkan kemiskinan dinegara-negara berkembang terutama didaerah

(7)

Vol 3, No. 003 (2017) Baltasar Ama Weran 17

kemiskinan,kekurangan hidup dan taraf kesehatan yang sudah sangat

parah.terpaksa menyerahkan tanahnya kepada tengkulak dan selanjutnya berusaha

hidup dengan menyewa tenaganya.

Dr.Tinbergen (2004:165) berpendapat,bagi negara –negara berkembang

baik yang padat maupun yang kurang padat penduduknya setiap eksplosi

penduduk hanya akan mempersulit golongan penduduk sebagai berikut:

1. Mobilitas penduduk permanen (migrasi),yaitu meliputi:

a. Migrasi internasional (migrasi antar negara)yang terdiri dari:

1) Imigrasi adalah masuknya penduduk asing yang menetap

kedalam sebuah negara.

2) Emigrasi adalah pindahnya penduduk keluar negri untuk

pindah kesana.

3) Remigrasi adalah pemulangan kembalai penduduk asli

kenegara asalnya.

b. Migrasi nasional (migrasi local) terdiri dari:

1) Urbanisasi yaitu perpindahan ari desa kekota.

2) Transmigrasi yaitu perpindahan pendudk dari pulau yaitu

padat pendudknya kepulau yang masih jarang

penduduknya.

3) Ruralisasi yaitu perpindahan pendudk dari kota ke desa

untuk menetap disana.

4) Evakuasi yaitu perpindahan penduduk untuk menghindari

bahaya.

2. Mobilitas penduduk non permanen (sirkuler),yang meliputi:

a. Mobilitas ulang alik atau mofilitas harian,yakni penduduk yang karena

pekerjaanyaa harus melakukan perjalan dari tempat tinggalnya ke

tempat bekerjanya ke lain daerah.

b. Mobilitas bermusim,yakni penduduk yang karena pekerjaan atau

keperluannya untuk sementara waktu menetap di suatu daerah dan

(8)

Vol 3, No. 003 (2017) Baltasar Ama Weran 18 Hubungan Pertumbuhan Ekonomi Dengan Tingkat Kemiskinan

Memberantas kemiskinan bagaimanapun juga memerlukan peningkatan

produksi barang dan jasa.dengan kata lain tetap di perlukan pertumbuhan ekonomi

yang cukup pesat.Todaro mengatakan bahwa tinggi rendahnya kemiskinan di

suatu negara bergatung dua faktor utama yaitu,tingkat pendapatan nasional

rata-rata dan lebar sempitnya kesenjangan dalam distribusi pendapatan..

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Kemiskinan

Menurut Mankiw (2000;158).dengan adanyapertumbuhan ekonomi berarti

terdapat peningkatan prduktif sehingga menambah lapangan pekerjaan yang pada

akhirnya akan mengurangi kemiskinan.menurut Sukirno (1999:25) menyatakan

bahwa pertumbuhan ekonomi merupakan syarat keharusan (necessary condition)

bagi pengurangan kemiskinan.adapun syarat kecukupan (sufficient condition)

ialah bahwa pertumbuhan tersebut efektif dalam mengurangi

kemiskinan.Artinya,pertumbuhan tersebut hendaknya menyebar di setiap

golongan pendapat,termasuk golongan penduduk miskin (growth with equity)

Pengertian Pertumbuhan Penduduk

Pertumbuhan penduduk adalah perubahan populasi sewaktu-waktu,dan

dapat dihitung sebagai perubahan dalam jumlah induvidu dalam sebuah populasi

menggunakan “per waktu unit” untuk pengukuran.sebutan petumbuhan penduduk

merujuk pada semua spesies,tapi selalu mengarah pada manusia,dan sering

digunakan secara informal untuk sebutab demografi nilai pertumbuhan

penduduk,dan digunakan untuk merujuk pada pertumbuhan penduduk

dunia.(menurut Wikipedia).

METODE PENELITIAN

Teknik analisa yang digunakan analisis statistic induktif dengan

teknikanalisis regresi linier berganda menggunakan aplikasi statistik SPSS 17.

Analisis Regresi Linier Berganda.

Analisis ini di gunakan untuk menjawab permasalahan yang ada dengan

formulasi rumus regresi linier berganda sebagai berikut :

(9)

Vol 3, No. 003 (2017) Baltasar Ama Weran 19

Koefisien Determinasi R2.

Koefisien Determinanasi R2 merupakan uji ketepatan untuk mengetahui

besarnya kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat. Nilai R2 berkisar dari

0-1, atau dapat dinotasikan dengan 0 < R2< 1. Bila R2 =0, berarti variabel bebas

tidak mempunyai kontribusi terhadap variabel terikat.

Bila R2 = 1, berarti variabel bebas mempunyai kontribusi sebesar 100 % terhadap

variabel terikat.

Adapun rumusnya adalah sebagai berikut :

)

Variabel merupakan sesuatu yang dapat dijadikan obyek pengamatan atau

faktor-faktor yang berpengaruh dalam peristiwa yang akan diteliti. Variable-variabel

yang digunakan dalam penelitian ini antara lain, variable independen yaitu

variabel yang mempengaruhi variable lain dalam penelitian ini adalah

(10)

Vol 3, No. 003 (2017) Baltasar Ama Weran 20 HASIL DAN PEMBAHASAN

Uji F

Uji F merupakan pengujian regresi secara simultan atau bersama-sama

antara variabel bebas terhadap variabel terikat.Uji F dimaksudkan untuk menguji

tingkat keberartian seluruh koefisien regresi bebas yakni kuat tidaknya pengaruh

variabel bebas terhadap variabel terikat.

Dengan demikian, maka setelah membandingkan Ftest (uji F) dengan

Ftabel, dimana Ftest> Ftabel, maka dapat dijelaskan bahwa tingkat signifikasinya yaitu

sebesar 0,000 yang lebih kecil dari nilai apha sebesar 0,05. Secara terperinci dapat

dijabarkan pada tabel 4.9berikutini :

Tabel 1

a Predictors: (Constant), pertumbuhan penduduk, Pertumbuhan ekononomi

b Dependent Variable: Kemiskinan

Sumber : Data Olahan SPSS

Secara bersama-sama uji F menunjukan angka 11.406 oleh karena itu F

secara otomatis F test> F tabel (11.406> 1.195) artinya ada pengaruh secara

siginfikan antara pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan penduduk secara

bersama-sama terhadap tingkat kemiskinan.

Uji t

Untuk mengetahui adanya pengaruh masing-masing variabel bebas

terhadap variabel terikat digunakan Uji t dengan membandingkan thitung dengan

ttabel:

a. Jika t hitung> t tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima.

(11)

Vol 3, No. 003 (2017) Baltasar Ama Weran 21

Berdasarkan hasil analisis diperoleh nilai uji t untuk variabel pertumbuhan

sebesar 0,727 yang lebih kecil dari nilai t tabel sebesar 1,761 dengan demikian

dapat dijelaskan bahwa variabel pertumbuhan ekonomi tidak berpengaruh

signifikan terhadap tingkat kemiskinan. Berbeda halnya dengan nilai uji t untuk

variabel pertumbuhan penduduk, yang mendapatkan nilai sebesar 3.980 yang

nilainya lebih besar dari nilai t tabel sebesar 1,761. Dengan demikian dijelaskan

bahwa tingkat pertumbuhan penduduk berpengaruh signifikan terhadap tingkat

kemiskinan.

Analisis Deskriptif

Menurut Iqbal Hasan (2004:185) analisis deskriptif merupakan bentuk

analisis data untuk menguji generalisasi hasil penelitian berdasarkan hasil yang

sudah di survey.Analisis deskriptif memberikan gambaran yang lebih mendalam

tentang upaya-upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Daerahmelalui

pertumbuhan ekonomi dan jumlah pendudukterhadap tingkat

kemiskinan.Meningkatkan pertumbuhan ekonomidisetiap sektor tidak terlalu

memberikan pengaruh pada tingkat kemiskinan, tetapi meningkatnya jumlah

pertumbuhan penduduk dapat berpengaruh secara langsung terhadap tingkat

kemiskinan di Kabupaten Flores Timur.Oleh karena itu perlu diperhatikan, hal ini

ditunjukkan oleh hasil uji t dan F.

KESIMPULAN

Penelitianinidimaksuduntukmengkajipengaruhpertumbuhanekonomiterhad

aptingkatkemiskinan di KabupatenFlores Timur padatahun2001-2014.

Berdasarkan analisis dan pembahasan dalam penelitian ini, maka dapat ditarik

kesimpulan sebagaiberikut :

1. Pertumbuhan ekonomi (PDRB) tidak mempunyai pengaruh kemiskinan,

hal ini dikarenakan adanya ketidakmerataan distribusi pendapatan.Serta

peningkatan pertumbuhan ekonomi yang terjadi hanya didukung oleh

produksi padat modal bukanpadatkarya.

2. Pertumbuhanpendudukpertumbuhannyamempunyaipengaruhnegatifartin

(12)

Vol 3, No. 003 (2017) Baltasar Ama Weran 22

adappersentasependudukmiskin. KarenakomposisipendudukKabupaten

Flores Timur di dominasiolehpendudukdenganusiaproduktif.Dapat dilihat

pada sektor pertanian jumlah penduduk paling terbanyak dikarenakan

tingkat kelahiran sangat tinggi, masyarakat lebih banyak berorientasi

pada bercocok tanam, dan juga masih minimnya pemahaman hidup sehat

masih beranggapan banyak anak banyak rejeki.

3. Pertumbuhan ekonomi dan jumlah penduduk secara bersama-sama

berpengaruh kemiskinan.Jumlah penduduk yang tinggi berarti besarnya

jumlah tenaga kerja yang tersedia,dan peningkatan pertumbuhan

ekonomi yang terjadi di Kabupaten Flores Timur dapat menyerap

tersedianya jumlah tenaga kerja yang berdampak pada peningkatan

pendapatan perkapita dan meningkatnya kesejahteraan dan akhirnya

(13)

Vol 3, No. 003 (2017) Baltasar Ama Weran 23 DAFTAR PUSTAKA

Boediono (1999).Seri Sinopsis Pengantar Ilmu Ekonomi No.04. Teori

Pertumbuhan Ekonomi.Yogyakarta : BPFE Yogyakarta.

Friedmann, John (1979), Urban Poverty in Latin America, Some Theoritical

Considerations. dimuat dalam : Development Dialogue, Vol.1. Upsala,

Dag Hammarskjold Foundation.

Hall, Anthony dan James Midgley, (2004).Social Policy for Development.London

: Sage Publications Ltd.

Kunarjo, (2003). Glossarium Ekonomi. Jakarta: Rineka Cipta

Kuncoro, Mudrajad (2006). Ekonomika Pembangunan, Teori, Masalah, dan

Kebijakan Edisi 04.Yogyakarta : Unit Penerbit dan Percetakan (UPP)

STIM YKPN d/h AMP YKPN

Mankiw, N.Gregory (2000). Teori Makro Ekonomi. Jakarta: Erlangga.

Nanga, Muana (2005). Makro Ekonomi (Teori, Masalah dan Kebijakan).

Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Ruslan, Rosady. (2006). Metode Penelitian.Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Sukirno, Sadono (1999). Makro Ekonomi. PT. Raja Grafika Persada, Jakarta

Supranto, J (2001). Statistik teori dan Aplikasi. Jakarta: Erlangga

Gambar

Tabel 1 Analisis Uji F

Referensi

Dokumen terkait

Dimana industrilisasi banyak memberikan dampak positif terhadap kesehatan, seperti meningkatnya penghasilan pekerja, kondisi tempat tinggal yang lebih baik dan meningkatkan

További eredményeink, hogy a pozitív múltorientáció pozitív kapcsolatban áll az észlelt egészséggel, illetve minél inkább jellemző ez az időperspektíva az emberekre,

Kalimantan Timur sistem Mahakam (Bahtiar, 2008) dapat ditarik kesimpulan dari hasil simulasi sebagai berikut: (1) Hasil simulasi yang dilakukan pada pembangkit termal Sistem Mahakam

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan pengikatan khitosan terhadap logam berat timbal (Pb) pada limbah karagenan dan menentukan konsentrasi terbaik

Selain berkembang karena terjadi perubahan situasi politik atau juga karena adanya pergantian kepemimpinan nasional, kurikulum juga mengalami revisi seiring dengan

(2) kemampuan siswa dalam memahami puisi sebelum pelaksanaan metode tugas siswa kelas V di SDN Malangbong 1 sedikit berada di atas kemampuan minimal yang dinginkan dengan

Pertumbuhan ekonomi merupakan pertumbuhan output yang dibentuk oleh berbagai sektor ekonomi sehingga dapat menggambarkan bagaimana kemajuan atau kemunduran yang

Menurut Bapak Bagus Jatmiko perancangan ini dinilai baik untuk diterapkan pada Diamondlight Artwear, dan diperkirakan akan memberi nilai tambah untuk Diamondlight