• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROFIL LULUSAN DAN DESKRIPSI KOMPETENSI (LEARNING OUTCOMES)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PROFIL LULUSAN DAN DESKRIPSI KOMPETENSI (LEARNING OUTCOMES)"

Copied!
39
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN

PENYUSUNAN KURIKULUM

JURUSAN PEMANFAATAN SUMBERDAYA PERAIRAN

BERBASIS KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA

(KKNI)

PROFIL LULUSAN DAN DESKRIPSI KOMPETENSI

(LEARNING OUTCOMES)

OLEH:

Ir. JONNY ZAIN, M.Si Ir. SYAIFUDDIN, M.Si Ir. ALIT HINDRI YANI, M.Sc IRWANDY SYOFYAN, S.Pi., M.Si

Ir. ARTHUR BROWN, M.Si POLARIS NASUTION, ST., MT

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

UNIVERSITAS RIAU

2015

(2)

I. PENDAHULUAN

Tantangan pembangunan perikanan saat ini dan dimasa akan datang dipengaruhi oleh arus globalisasi dalam teknologi, informasi, sumberdaya manusia serta isu-isu global lain seperti: 1. Penerapan “Code of conduct for responsible fisheries”.

2. ISO 9000, ISO 9002, dan ISO 14000.

3. Kesepakatan-kesepakatan Internasional (seperti WTO, AFTA, NAFTA, MEE, MEA dan lain-lain).

4. Property rigth isue, labour isue, dan sebagainya.

5. Disamping “global issue” di atas pembangunan perikanan Indonesia diperkirakan akan diarahkan pada suatu “perikanan berbudaya industri” melalui pengembangan wawasan agrobisnis perikanan.

Untuk menjawab tantangan ini, Jurusan Teknologi Penangkapan Ikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Riau perlu dipersiapkan untuk menyediakan tenaga kerja sarjana yang memiliki keahlian dalam bidang perikanan tangkap yang mampu menghadapi tantangan dan trend

pembangunan perikanan tangkap dimasa yang akan datang, baik di tingkat Nasional maupun di dunia Internasional.

Langkah awal yang dilakukan adalah pembenahan kurikulum yang dinamis dan berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Melalui kurikulum ini

diharapkan lulusan yang dihasilkan oleh Jurusan Teknologi Penangkapan Ikan memiliki

pengetahuan, keterampilan dan kepemimpinan yang mampu bersaing untuk mengisi dan

berpartisipasi dalam berbagai sektor terkait dengan aktifitas dunia pelayanan, penelitian,

konsultan/penyuluhan dan produksi.

Kurikulum Jurusan/Prodi Teknologi Penangkapan Ikan yang sedang berjalan saat

ini adalah kurikulum tahun 2010 yang berbasis kompetensi (SK Rektor Nomor :

537/UN.19/AK/2012). Kurikulum 2010 ini mulai diterapkan untuk mahasiswa

Jurusan/Prodi Teknologi Penangkapan Ikan angkatan 2011. Kurikulum akan direvisi

sekali dalam lima tahun, dengan kata lain kurikulum yang ada sekarang ini akan berakhir

pada tahun 2015, dan akan digantikan oleh kurikulum baru hasil revisi nantinya.

Diharapkan dengan kurikulum baru, lulusan yang dihasilkan Jurusan/Prodi Teknologi

Penangkapan Ikan bisa bersaing dengan tenaga kerja asing.

Pasal 10 Ayat 4 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik

Indonesia Nomor 73 Tahun 2013 Tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional

Indonesia Bidang Pendidikan Tinggi, menyatakan maka dalam menerapkan KKNI bidang

pendidikan tinggi, perguruan tinggi mempunyai fungsi dan tugas sebagai berikut ;

(3)

a. Setiap program studi wajib menyusun deskripsi capaian pembelajaran minimal

mengacu pada KKNI bidang pendidikan tinggi sesuai dengan jenjang.

b. Setiap program studi wajib menyusun kurikulum, melaksanakan, dan mengevaluasi

pelaksanaan kurikulum mengacu pada KKNI bidang pendidikan tinggi sesuai dengan

kebijakan, regulasi, dan panduan tentang penyusunan kurikulum program studi .

c. Setiap program studi wajib mengembangkan sistem penjaminan mutu internal untuk

memastikan terpenuhinya capaian pembelajaran program studi.

Kurikulum berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) merupakan

kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan,

dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta

pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan

struktur pekerjaan di berbagai sektor. Berdasarkan :

1. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka

Kualifikasi Nasional Indonesia,

2. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 73 Tahun

2013 Tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang Pendidikan

Tinggi,

3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar

Nasional Pendidikan Tinggi,

4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 154 Tahun 2014 tentang

Perubahan Nomenklatur Program Studi,

5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 114 Tahun

2014 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja,

6. Peraturan Rektor Universitas Riau Nomor 76/UN19/AK/2012 tentang Peraturan

Akademik Universitas Riau,

maka disusunlah kurikulum Jurusan Teknologi Penangkapan Ikan berbasis Kerangka

Kualifikasi Nasional Indonesia.

II. SARJANA STRATA 1

Cikal Bakal Jurusan Teknologi Penangkapan Ikan berdiri pada tahun 1964 dengan

nama Jurusan Perikanan laut yang selanjutnya berganti nama dengan Program Studi

Teknologi Penangkapan Ikan hingga tahun 1996. Setelah tahun 1996 program studi ini

berganti nama menjadi PS-Pemanfaatan Sumberdaya Perairan (PS-PSP). Pada akhir tahun

2002 berdasarkan Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi tertanggal 13

(4)

Desember 2002, Nomor : 58/DIKTI/2002 Program Studi PSP dikembangkan menjadi

Jurusan PSP.

Saat ini Jurusan PSP memiliki empat laboratorium untuk mendukung kompetensi

lulusannya. Keempat laboratorium tersebut ialah Laboratorium Teknologi Penangkapan

Ikan, Laboratorium Daerah Penangkapan Ikan, Laboratorium Bahan dan Alat

Penangkapan Ikan, serta Laboratorium Kapal Perikanan. Jurusan PSP mempunyai satu

Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perairan (PSP). Perpanjangan izin

penyelenggaraan Prodi berdasarkan SK Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor

6595/D/T/K-N/2011. Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor

154 Tahun 2014 tentang Perubahan Nomenklatur Program Studi, maka Program Studi

Pemanfaatan Sumberdaya Perairan berubah menjadi Program Studi Teknologi

Penangkapan Ikan.

III. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN:

Program Studi Teknologi Penangkapan Ikan disusun dalam rangka

mengimplementasikan visi dan misi Prodi agar menuju arah yang benar dan tepat. Tujuan

yang akan dicapai prodi ini adalah sebagai berikut:

1. Menghasilkan lulusan yang terampil, mampu berpikir, berkarya dan mengembangkan

IPTEK yang diperlukan dalam bidang industri penangkapan ikan.

2. Menghasilkan sumberdaya manusia yang memiliki keahlian dalam bidang eksplorasi

dan eksploitasi sumberdaya perikanan, sehingga mampu menerapkan dan

mengembangkan IPTEK dalam pengelolaan pemanfaatan sumberdaya hayati perairan

yang lestari dan berkelanjutan guna peningkatan kesejahteraan diri dan masyarakat.

Sebagai turunan dari tujuan tersebut maka lulusan Program Studi Teknologi

Penangkapan Ikan adalah seorang ;

1. Pelaku dan pengembang,

2. Peneliti,

3. Pendidik dan penyuluh dalam bidang Teknologi Penangkapan Ikan.

IV. KOMPETENSI PROGRAM STUDI

Kompetensi Program Studi Teknologi Penangkapan Ikan disusun untuk

menghadapi tantangan menyambut Masyarakat Ekonomi Asean akhir tahun 2015 ini yang

sarat dengan kompleksitas dan keragaman maka Kompetensi Program Studi Teknologi

Penangkapan Ikan adalah sebagai berikut ;

(5)

A. Kompetensi Utama

1. Mampu mengelola pembelajaran diri sendiri dan mengembangkan prinsip manajemen

Teknologi Penangkapan Ikan berwawasan lingkungan, berjiwa enterprenuer yang

berkarakter dan berbudaya

2. Mampu mengkaji dan mempublikasikan Teknologi Penangkapan Ikan

3. Mampu mengambil keputusan secara tepat berkaitan dengan prinsip-prinsip dasar

dalam bidang Teknologi Penangkapan Ikan

B. Kompetensi Pendukung

1. Mampu menerapkan ilmu dan Teknologi Penangkapan Ikan di perairan umum, pesisir

dan laut.

2. Mampu memanfaatkan sumberdaya perikanan dengan tetap memperhatikan aspek

lingkungan dalam rangka menjaga kelestarian sumberdaya perikanan.

C. Kompetensi Lainnya

1. Mampu menyusun dan mengkomunikasikan ide dan informasi bidang Teknologi

Penangkapan Ikan

2. Mampu mengembangkan dan memelihara jaringan kerja di dalam maupun di luar

lembaga

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 154 Tahun

2014 tentang Rumpun Ilmu Pengetahuan dan Teknologi serta Gelar Lulusan Perguruan

Tinggi, maka lulusan Strata 1 Prodi Teknologi Penangkapan Ikan bergelar “Sarjana

Perikanan (S.Pi.)”.

V. STANDAR ISI PEMBELAJARAN PROGRAM STUDI

Bahan kajian Kurikulum Program Studi Teknologi Penangkapan Ikan disusun

untuk dapat mengakomodir kompetensi yang akan dicapai, untuk itu bahan kajian yang

perlu diberikan pada prodi ini adalah sebagai berikut ;

1. Prinsip IPTEK Teknologi Penangkapan Ikan dan penerapannya secara berkelanjutan

(sustainabality)

2. Pendidikan yang berkarakter (character building)

3. Prinsip-prinsip komunikasi, informasi dan manajerial

(6)

VI. STANDAR SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN

Sarana dan Prasarana Belajar yang dimiliki Prodi Teknologi Penangkapan Ikan

untuk mencapai kompetensi diatas meliputi ;

1. Laboratorium

2. Peralatan

3. Laboran

Prodi Teknologi Penangkapan Ikan memiliki 4 laboratorium, 2 orang laboran dan

peralatan penunjang proses pembelajaran sebagai berikut ;

1. Laboratorium Teknologi Penangkapan Ikan 1 (Teknologi dan Manajemen Penangkapan Ikan)

Laboratorium Teknologi Penangkapan Ikan 1 memiliki peralatan penunjang yang

tertera pada tabel berikut.

Tabel 1. Peralatan utama dalam menunjang proses pembelajaran pada Laboratorium Teknologi Penangkapan Ikan 1

No. Alat Jumlah

1. Akuarium besar 8 m x 1m x 1,5 m (P x L x T) 1 unit

2. Akuarium 3 m x 0,75 m x 1 m (P x L x T ) 2 unit

3. Flumtank 1 unit

4 Akuarium 0,7 m x 0,4 m x 0,3 m (P x L x T) 5 unit

5 Peralatan selam (tabung gas, kompressor, sirip bebek dll) 4 unit

2. Laboratorium Teknologi Penangkapan Ikan 2 (Daerah Penangkapan Ikan dan Sistem Informasi Geografis)

Laboratorium Teknologi Penangkapan Ikan 2 memiliki peralatan penunjang yang

tertera pada tabel berikut

Tabel 2. Peralatan utama penunjang proses pembelajaran pada Laboratorium Teknologi Penangkapan Ikan 2

No. Alat Jumlah

1. Komputer 10 Unit

2. DOSCT 1 unit

3. Flow watch 1 unit

4. Sky watch 1 unit

5. pH meter 2 unit

(7)

6. GPS 4 unit

7. Plotter 1 unit

8. Hand refraktometer 3 unit

9 Stop watch 1 unit

10. Plankton net 2 buah

11 Sechi disk 1 buah

12 Fish finder 1 unit

13 Berbagai soft ware (arc view, arc gis dll)

3. Laboratorium Teknologi Penangkapan Ikan 3 (Alat Penangkapan Ikan)

Laboratorium Teknologi Penangkapan Ikan 3 memiliki peralatan penunjang yang

tertera pada Tabel 3.

Tabel 3. Peralatan utama penunjang proses pembelajaran pada Laboratorium Teknologi Penangkapan Ikan 3

No. Alat Jumlah

1. Stregth Tester 1 unit

2. Akuarium 10 unit

3. Jangka sorong 10 Unit

4. Cuban 20 unit

5. Timbangan digital 3 unit

6 Meteran gulung 6 buah

3. Laboratorium Teknologi Penangkapan Ikan 4 (Kapal dan Pelabuhan Perikanan) Laboratorium Teknologi Penangkapan Ikan 4 memiliki peralatan penunjang yang

tertera pada Tabel 4.

Tabel 4. Peralatan utama penunjang proses pembelajaran pada Laboratorium Teknologi Penangkapan Ikan 4

No. Alat Jumlah

1. Kapal fiber glass 3 GT 1 unit

2. Sampan drumbekap 2 unit

3. Mesin tempel 3 PK 1 unit

4. Kompas 2 unit

5. Meja gambar 2 unit

6 Peta laut 1 set

(8)

7 Kompressor 1 unit

VII. STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

Pengampu Program Studi Teknologi Penangkapan Ikan terdiri dari 14 orang dosen

dengan kualifikasi 3 orang Doktor (S3) dan 11 orang Master (S2). Staf pengajar Prodi

Teknologi Penangkapan Ikan beserta bidang keahliannya dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 5. Nama dosen tetap Program Studi Teknologi Penangkapan Ikan dan Kualifikasinya dan Asal Universitas

Bidang Keahlian untuk Setiap Jenjang

Pendidikan

1. Syaifuddin 0002025702 Lektor Kepala Ir. MSi S1 UNRI Pekanbaru S2 IPB Bogor

Alat tangkap Alat tangkap 2. Bustari 0002095904 Lektor Kepala Ir. MSi S1 UNRI Pekanbaru

S2UNAND Padang

Alat tangkap Tingkah laku ikan 3. Irwandy

Syofyan

0008097202 Lektor Kepala Ir. MSi S1 UNRI Pekanbaru S2 UNAND Padang

Alat Tangkap Fishing ground 4. Pareng Rengi 0017097203 Lektor Kepala Ir. MSi S1 UNRI Pekanbaru

S2 IPB Bogor

Alat Tangkap Alat Tangkap 5. Arthur Brown 0017106203 Lektor Kepala Ir. MSi S1 UNRI Pekanbaru

S2 IPB Bogor

Teknologi Penagkapan Akustik Kelautan 6. Alit Hindri

Yani

0008016702 Lektor Kepala Ir. MSc S1 UNRI Pekanbaru S2 UK Malaysia

Teknologi Penangkapan Daerah Penangkapan 7. Nofrizal 0025117406 Lektor Kepala Dr.SPi.

MSi

S1 UNRI Pekanbaru S2 IPB Bogor S3 Tokyo University

Kapal Perikanan

Tingkah laku ikan Pelabuhan Perikanan 10. T. Ersti Yulika

Sari

0014077102 Lektor Dr. SPi. MSi

(9)

11. Rommie Jhonnerie

0014017503 Asisten Ahli Dr. SPi. MSc

S1 UNRI Pekanbaru S2 IPB Bogor S3 IPB Bogor

Kapal Perikanan Remote sensing Remote sensing 12. Ronald

Mangasi. H

0003118102 Lektor ST. MT S1 ITS Surabaya S2 ITS Surabaya

Arsitektur perkapalan Arsitektur perkapalan 13. Isnaniah 0009017803 Asiten Ahli Spi. MSi S1 UNRI Pekanbaru

S2 IPB Bogor

Alat tangkap Teknologi kelautan 14 Polaris

Nasution

0015017804 Asisten Ahli ST. MT S1 ITS Surabaya

S2 ITS Surabaya

Permesinan Kapal Sistem Permesinan Kapal

Seluruh dosen Prodi Teknologi Penangkapan Ikan dikelompokkan menjadi 2

kelompok bidang keahlian sebagai berikut ;

1. Kelompok Bidang Keahlian Eksplorasi Penangkapan Ikan

• Koordinator : Ir. Arthur Brown, MSi

• Anggota : Ir. Usman, M.Si.

Ir. Bustari, M.Si

Dr. T. Ersti Yulika Sari, M.Si..

Isnaniah, SPi, MSi.

Pareng Rengi, SPi, MSi.

Dr. Rommie Jhonnerie, MSc

2. Kelompok Bidang Keahlian Eksploitasi Penangkapan Ikan

• Koordinator : Ir. Syaifuddin, MSi

• Anggota : Irwandy Syofyan, SPi, M.Si.

Dr. Nofrizal, MSi

Ir. Jonny Zain, MSi.

Ir. Alit Hindri Yani, MSc.

Polaris Nasution, ST, MT

Ronald Mangasi H, ST. MT

(10)

FORMULIR EVALUASI/PENYUSUNAN KURIKULUM

PROFIL & RUMUSAN KOMPETENSI PROGRAM STUDI

03- 7- 2015 SPMI-UNRI/FPIK/01/01

1. Fakultas : Perikanan dan Ilmu Kelautan 2. Jurusan : Teknologi Penangkapan Ikan

3. SK Ijin Operasional : Jurusan Pemanfaatan Sumberdaya Perairan berdiri pada tahun 2002 berdasarkan SK Dirjen Dikti RI No.58/DIKTI/Kep/2002

4. SK Akreditasi : No.468/SK/BAN-PT/Akred/S/XII/2014 Akreditasi nilai A

PROFIL/ PERAN LULUSAN

KOMPETENSI YANG SEHARUSNYA DIMILIKI

KOMPETENSI UTAMA

(Penciri Utama PS)

KOMPETENSI

Mampu mengelola dan mengembangkan prinsip manajemen Teknologi Penangkapan Ikan berwawasan lingkungan, berjiwa enterprenuer yang berkarakter dan berbudaya

Mampu

mengembangkan dan memelihara jaringan kerja di dalam maupun di luar lembaga PENELITI Mampu mengkaji dan

mempublikasikan Teknologi Penangkapan Ikan

Menguasai dan mampu menerapkan Ilmu dan Teknologi Perikanan Tangkap dan Penangkapan Ikan di kawasan perairan umum, pesisir dan laut

Mampu menyusun dan

mengkomunikasikan ide dan informasi bidang Teknologi Penangkapan Ikan

(11)

PROFIL & RUMUSAN KOMPETENSI

03-7- 2015 SPMI-UNRI/FPIK/01/01

1. Fakultas : Perikanan dan Ilmu Kelautan 2. Jurusan : Teknologi Penangkapan Ikan

3. SK Ijin Operasional : Jurusan Pemanfaatan Sumberdaya Perairan berdiri pada tahun 2002 berdasarkan SK Dirjen Dikti RI No.58/DIKTI/Kep/2002

4. SK Akreditasi : No.468/SK/BAN-PT/Akred/S/XII/2014 Akreditasi nilai A

Elemen kompetensi berdasarkan Kepmendiknas No. 045/ U/ 2002 a : Landasan kepribadian

b : Penguasaan ilmu dan keterampilan c : Kemampuan berkarya

d : Sikap dan perilaku dalam berkarya menurut tingkat keahlian e : Pemahaman kaidah berkehidupan bermasyarakat

KELOMPOK

1 Mampu mengelola dan mengembangkan prinsip manajemen Teknologi Penangkapan Ikan

berwawasan lingkungan, berjiwa enterprenuer yang berkarakter dan berbudaya

˅ ˅ ˅ ˅ ˅

2 Mampu mengkaji dan mempublikasikan Teknologi Penangkapan Ikan

˅ ˅ ˅

PENDUKUNG

1. Menguasai dan mampu menerapkan Ilmu dan Teknologi Perikanan Tangkap dan

memanfaatkannya dengan tetap memperhatikan aspek lingkungan dalam rangka menjaga kelestarian sumberdaya perikanan.

˅ ˅ ˅ ˅

2. Mampu menerapkan ilmu Teknologi Penangkapan Ikan di kawasan perairan umum, pesisir dan laut

˅ ˅ ˅

LAINNYA

1. Mampu mengembangkan dan memelihara jaringan kerja di dalam maupun di luar lembaga

˅ ˅ 2. Mampu menyusun dan mengkomunikasikan ide

dan informasi bidang Teknologi Penangkapan Ikan

˅ ˅ ˅

(12)

MATRIKS KEBUTUHAN KOMPETENSI JURUSAN TEKNOLOGI PENANGKAPAN IKAN DAN BAHAN KAJIAN

RUMUSAN

KOMPETENSI UTAMA

1 Mampu mengelola

KOMPETENSI PENDUKUNG

3 Menguasai dan mampu

menerapkan Ilmu dan Teknologi Perikanan Tangkap pesisir dan laut

˅ ˅

(13)

KOMPETENSI LAINNYA

5 Mampu

mengembangkan dan memelihara jaringan kerja di dalam maupun di luar lembaga

˅ ˅

6 Mampu menyusun dan

mengkomunikasik an ide dan informasi bidang Teknologi

Penangkapan Ikan

˅

KO

DE BAHAN KAJIAN

A Tingkah laku ikan terhadap alat tangkap B Desain dan konstruksi alat penangkapan ikan C Desain dan konstruksi kapal perikanan

D Daerah penangkapan ikan berdasarkan alat tangkap dan jenis ikannya E Pemanfaatan dan pengembangan pelabuhan perikanan

F Pendugaan stok ikan di daerah penangkapan ikan

G Pendugaan daerah penangkapan ikan menggunakan teknologi remote sensing H Ciri PT : Rancang bangun kapal perikanan kecil

I Sistem informasi perikanan tangkap

(14)

MATRIKS KEBUTUHAN KOMPETENSI JURUSAN TEKNOLOGI PENANGKAPAN IKAN DAN LABORATORIUM ATAU SARANA KHUSUS

RUMUSAN KOMPETENSI

URAIAN

LABORATORIUM ALAT SARANA KHUSUS

3 Menguasai dan mampu menerapkan Ilmu dan Teknologi Perikanan Tangkap dan

4 Mampu menerapkan ilmu Teknologi Penangkapan Ikan di kawasan perairan umum, pesisir dan laut

˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅

5 Mampu

mengembangkan dan memelihara jaringan kerja di dalam maupun di luar lembaga

˅ ˅ ˅ ˅ ˅

6 Mampu menyusun dan mengkomunikasikan ide dan informasi bidang Teknologi Penangkapan Ikan

˅ ˅ ˅ ˅ ˅

(15)

KOD

E LABORATORIUM, ALAT DAN SARANA KHUSUS

A Laboratorium Teknologi Penangkapan Ikan 1 (Teknologi dan Manajemen Penangkapan Ikan)

B Laboratorium Teknologi Penangkapan Ikan 2 (Bahan Alat Tangkap)

C Laboratorium Teknologi Penangkapan Ikan 3 (Kapal dan Pelabuhan Perikanan) D Laboratorium Teknologi Penangkapan Ikan 4 (Daerah Penangkapan Ikan dan Sistem

Informasi Geografis) E Flumtank

F Akuarium G Strengt tester

H Meja gambar, kompas, peta laut dll I Komputer dan soft ware

J DOSCT, flow watch, sky watch, refrakto meter, sechi disk, GPS, echo sounder K Kapal perikanan

L Perpustakaan M Studio Komputer N Internet

O Mushola

VIII. STANDAR PROSES PEMBELAJARAN

Struktur kurikulum jenjang Strata 1 Prodi Teknologi Penangkapan Ikan (Pemanfaatan

Sumberdaya Perairan) diatur mengikuti Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Republik Indonesia Nomor 49 Tahun 2014 Pasal 17 dan Peraturan Rektor Universitas Riau

Nomor 76/UN19/AK/2012 BAB III Pasal 7 tentang Beban Studi serta BAB IV Pasal 10

tentang Kurikulum, Kompetensi dan Mata Kuliah, sebagai berikut :

1. Untuk dapat mengikuti Program Studi Strata 1, calon mahasiswa harus merupakan

lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) dan lulusan Sekolah Menengah Kejuruan SMK.

Lulusan dari mancanegara harus merupakan lulusan dari sekolah yang setara dengan

SMA atau SMK .

2. Kurikulum program studi dirancang dengan beban 144 sks yang ditempuh dalam

waktu 8 – 10 semester, beban normal belajar mahasiswa adalah 8 (delapan) jam per hari

atau 48 (empat puluh delapan) jam per minggu setara dengan 18 (delapan belas) SKS

per semester, sampai dengan 9 (sembilan) jam per hari atau 54 (lima puluh empat) jam

per minggu setara dengan 20 (dua puluh) sks per semester dengan beban maksimum 20

SKS tiap semester.

(16)

3. Beban belajar mahasiswa berprestasi akademik tinggi (IPS ≥ 3,0) setelah dua

semester tahun pertama dapat ditambah hingga 64 (enam puluh empat) jam per

minggu setara dengan 24 (dua puluh empat) SKS per semester.

4. Jumlah SKS maksimal yang dapat diambil pada setiap semester berdasarkan Indeks

Prestasi Semester sebelumnya, seperti 16embi berikut ini ;

No. Indeks Prestasi Semester Sebelumnya

Beban Studi Maksimal (SKS) yang Dapat Diambil Pada Semester Berikutnya

a. Kurang dari 1,50 (< 1,50) 12

b. 1,50 – 1,99 15

c. 2,00 – 2,49 18

d. 2,50 – 2,99 21

e. ≥ 3,00 24

5. Matakuliah Prodi dikelompokkan menjadi Kelompok Matakuliah Wajib dengan beban

sebesar 132 SKS, dan Kelompok Matakuliah Pilihan dengan beban 12 SKS.

6. Perbandingan beban ekivalen dalam bentuk satuan kredit semester antara kompetensi

utama (114 SKS/79,2%) dengan kompetensi pendukung (19 SKS/13,2%) serta

kompetensi lainnya (11 SKS/7,6%), di dalam kurikulum berkisar antara 40-80% :

20-40% : 0-30%.

7. Pedoman Penomoran Matakuliah berdasarkan Surat Keputusan Rektor Nomor : ……… ,

kode setiap matakuliah dinyatakan dalam 7 (tujuh) digit, yaitu: XXX ABCD, dengan

ketentuan alokasi setiap digit nomor mata kuliah sebagai berikut :

a. XXX = Kode Fakultas / Program Studi / Kurikulum Nasional

• UXN : mata kuliah kurikulum nasional

• PIO : mata kuliah fakultas yang diambil oleh seluruh mahasiswa Fakultas

Perikanan dan Ilmu Kelautan.

• PIP : mata kuliah prodi yang diambil oleh mahasiswa Program Studi

Teknologi Penangkapan Ikan

• PIH/PIE : mata kuliah prodi lain yang boleh diambil oleh mahasiswa jurusan

Teknologi Penangkapan ikan sebagai mata kuliah pilihan

b. A = Tahun dalam Kurikulum

• A = 1 : untuk tahun pertama

• A = 2 – 4 : untuk tahun kedua sampai keempat

c. B = Semester pelaksanaan mata kuliah, yaitu semester ganjil dan genap

(17)

• B = 1 : untuk mata kuliah yang dilaksanakan pada semester ganjil,

• B = 2 : untuk mata kuliah yang dilaksanakan pada semester genap.

d. CD = Urutan nomor mata kuliah, dari 01 sampai dengan 15, untuk kode A dan B

yang berbeda, kode CD dapat diulang kembali dari 01 – 15.

8. Proses pembagian mahasiswa berdasarkan dua kelompok bidang keahlian yang ada ;

a. Pada semester 5 mahasiswa akan mengisi formulir yang disediakan oleh Prodi dan

memilih salah satu bidang keahlian yang diminati (Eksplorasi perikanan tangkap dan

Eksploitasi Perikanan Tangkap).

b. Koordinator masing-masing kelompok bidang keahlian akan menentukan dosen

pembimbing 1 dan 2, serta judul penelitian mahasiswa pada kelompok bidang

keahliannya.

9. Pelaksanaan penelitian ;

a. Mahasiswa dapat mengajukan tugas akhir apabila telah lulus minimal 100 SKS mata

kuliah dan telah lulus mata kuliah metodologi penelitian.

b. Mahasiswa membuat proposal sesuai judul penelitian yang sudah disetujui oleh

koordinator kelompok bidang keahlian serta direvisi dan disetujui oleh dosen

pembimbing 1 dan 2 masing-masing.

c. Pemeriksaan konsep rencana penelitian (proposal) tugas akhir oleh dosen

pembimbing dan perbaikannya oleh mahasiswa yang bersangkutan tidak lebih dari 2

(dua) minggu setelah diserahkan atau disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku di

masing-masing program studi.

d. Pelaksanaan penelitian dapat dilakukan setelah mahasiswa dinyatakan lulus seminar

proposal dan mengurus surat izin turun penelitian.

e. Mahasiswa dapat melaksanakan penelitian di lapangan ataupun di laboratorium

dengan peralatan penunjang yang ada.

f. Izin penggunaan dan bebas laboratorium di tandatangani ketua laboratorium

(laboran).

10.Pelaksanaan Seminar ;

a. Proposal diseminarkan terlebih dahulu sebelum penelitian dilaksanakan dan atau hasil

penelitian diseminarkan sebelum ujian akhir.

b. Seminar proposal dan hasil penelitian ditentukan dan diatur oleh ketua prodi dan

sekretaris prodi sesuai dengan peraturan yang berlaku.

11.Pelaksanaan Ujian Akhir ;

(18)

a. Mahasiswa yang akan menyelesaikan studi pada program studinya wajib

menyelesaikan tugas akhir dan ujian sarjana sesuai dengan ketentuan yang berlaku

pada Universitas Riau.

b. Mahasiswa diperkenankan mengikuti ujian akhir apabila telah memenuhi

syarat-syarat berikut ;

 Mempunyai indeks prestasi (IPK) minimal 2,00.  Tidak ada nilai E,

 Mempunyai nilai D tidak lebih dari 10% dari jumlah SKS yang ditentukan Fakultas

Perikanan dan Kelautan Universitas Riau (144 SKS).

 Telah meneyelesaikan tugas akhir.

 Telah meneyelesaikan seluruh tanggung jawab administrasinya dalam lingkungan

Universitas Riau (bebas pustaka, bebas pinjaman peralatan) atau diluar Universitas

Riau (surat pernyataan).

c. Ujian akhir dilakukan secara terbuka, dalam bentuk ujian komperehansif.

d. Ujian akhir ditentukan oleh Program studi berdasarkan surat keputusan Dekan

Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau.

e. Hasil ujian akhir dinyatakan dalam bentuk :

 Lulus dengan nilai mutu paling rendah C; dan  Tidak lulus

f. Mahasiswa dinyatakan lulus dalam program sarjana apabila telah lulus ujian akhir

g. Wewenang menetapkan lulus atau tidak lulusnya seorang calon sarjana diputuskan

oleh 18embil majelis penguji tugas akhir yang bersangkutan.

h. Mahasiswa yang dinyatakan tidak lulus pada kesempatan ujian pertama, masih diberi

kesempatan untuk menempuh ujian ulang tidak lebih dari 2 (dua) kali, dalam jangka

waktu yang telah ditentukan oleh 18embil penguji selama masa studi mahasiswa

belum berakhir.

i. Pelaksanaan ujian akhir dan skripsi dan/atau tugas akhir diatur oleh fakultas.

j. Perbaikan skripsi dan/atau tugas akhir paling lama 2 (dua) bulan terhitung tangal ujian

skripsi dan/atau tugas akhir.

k. Mahasiswa yang telah lulus dalam menempuh ujian akhir diberikan predikat

kelulusan.

l. Predikat kelulusan diberikan berdasarkan IPK nilai akhir semua mata kuliah dan ujian

akhir.

(19)

m.Predikat kelulusan untuk mahasiswa program sarjana yang dimaksud pada ayat (2)

adalah:

 Summa cumlaude, bila :

o IPK 4,0, tanpa ada nilai perbaikan,

o Masa studi tidak lebih 8 semester efektif dan,

o pernah mendapatkan penghargaan terbaik yang diputuskan oleh universitas.  Dengan pujian (cum laude), bila :

o IPK diatas 3,51;

o Tidak mempunyai nilai mata kuliah lebih rendah dari B dan tampa ada nilai

perbaikan.

o Menyelesaikan program studi dalam waktu tidak lebih dari 8 (delapan)

semester efektif ; dan

o Untuk alih program mengacu kepada syarat dan ketentuan yang berlaku.

 Sangat memuaskan bila :

o IPK 2,75 sampai 3,50 ;

o Tidak mempunyai nilai mata kuliah lebih rendah dari C; dan

o Menyelesaikan program studinya dalam waktu tidak lebih dari 10 semester

efektif.

 Memuaskan bila ;

o IPK 2,00 sampai dengan 2,74.

n. Wisudawan yang sudah diyudisium dengan predikat pujian dan wisudawan terbaik

diberikan tanda penghargaan khusus oleh Fakultas dan Universitas Riau.

o. Penentuan mahasiswa lulusan terbaik dilakukan apabila :

 Predikat calon lulusan terbaik paling rendah sangat memuaskan; dan  Masa studi tidak melebihi 9 (19embilan) semester.

p. Mahasiswa yang diyudisium berhak memakai gelar akademik Sarjana Perikanan

(S.Pi.).

q. Mahasiswa yang telah lulus ujian akhir, diwisuda sesuai ketentuan yang berlaku di

Universitas Riau.

r. Persyaratan wisuda wajib dipenuhi, sedangkan prosesi wisuda tidak wajib diikuti

oleh mahasiswa yang lulus dan tidak membatalkan gelar kesarjanaannya.

Kurikulum jurusan Teknologi Penangkapan Ikan

(20)

Untuk memperoleh Gelar Sarjana pada Jurusan Teknologi Penangkapan Ikan

mahasiswa harus lulus pada semua mata kuliah yang diwajibkan dan beberapa mata kuliah

pilihan. Mata kuliah tersebut dikelompokkan atas tiga kelompok, yakni kelompok kurikulum

nasional, kurikulum inti fakultas dan kurikulum inti jurusan.

1. Kurikulum nasional

2. Kurikulum inti fakultas

No Kode MK Nama Mata Kuliah* Bobot sks

(1) (2) (3) (4)

1 UXN 1101 Pendidikan Agama 2

2 UXN 1102 Bahasa Indonesia 2

3 UXN 1103 Pendidikan Kewarganegaraan 2

4 UXN Pendidikan Pancasila 2

Jumlah 8

No Kode MK Nama Mata Kuliah* Bobot sks

(1) (2) (3) (4)

1 PIO 1101 Biologi Umum 3

2 PIO 1102 Matematika 2

3 PIO 1103 Pengantar Ilmu Perairan 2

4 PIO 1104 Kimia Dasar 3

5 PIO 1105 Dasar-dasar Manajemen 2

6 PIO 1106 Pengantar Ilmu Ekonomi 2

7 PIO 1201 Pengantar Sosiologi 2

8 PIO 1202 Statistika 3

9 PIO 1203 Bahasa Inggris 2

10 PIO 1204 Fisika Dasar 2

11 PIO 1205 Avertebrata Air 3

12 PIO 1206 Ikthiologi 3

13 PIO 1207 Ekologi Perairan 3

14 PIO 1208 Pengantar Oseanografi 2

15 PIO 2101 Rancangan Percobaan 3

(21)

3. Kurikulum inti jurusan

Kurikulum inti jurusan dikelompokkan atas dua kelompok, yakni mata kuliah wajib

dan mata kuliah pilihan.

Mata Kuliah Wajib Jurusan

16 PIO 2102 Biologi Perikanan 3

17 PIO 2103 Pengantar Sistem Informasi 2

18 PIO 2104 Dasar-dasar Penangkapan Ikan 2

19 PIO 2105 Widya Selam 1

20 PIO 2106 Dasar-dasar Teknologi Hasil Perikanan 2

21 PIO 2107 Dasar-dasar Budidaya Perairan 2

22 PIO 2108 Dasar-dasar Mikrobiologi 2

23 PIO2201 Bahasa Inggris Jurusan 2

24 PIO2202 Metodologi Penelitian 2

25 PIO2203 Kewirausahaan 2

26 PIO2204 Fisiologi Hewan Air 3

27 PIO2205 Dinamika Populasi 3

Jumlah 63

28 PIO 4201 Seminar 1

29 PIO 4202 Praktek Lapangan/Magang 3

30 PIO 4203 KKN 4

31 PIO 4204 Skripsi 6

Jumlah 14

JUMLAH 77

No Kode MK Nama Mata Kuliah* Bobot sks

1 PIP 2101 Pengantar Kapal Perikanan 2

2 PIP 2201 Rancang Bangun Kapal Perikanan 3

3 PIP 2202 Bahan dan Alat Penangkapan Ikan 2

4 PIP 2203 Meteorologi Laut 2

5 PIP 3107 Pelabuhan Perikanan 3

6 PIP 3106 Tingkah Laku Ikan 3

7 PIP 3104 Teknologi Penangkapan Ikan 3

8 PIP 3102 Rancangan Alat Penangkapan Ikan 3

(22)

Mata Kuliah Pilihan

9 PIP 3103 Daerah Penangkapan Ikan 3

10 PIP 3101 Permesinan Kapal Perikanan 3

11 PIP 3105 Oseonografi Perikanan 3

12 PIP 3201 Peraturan Perikanan Tangkap 2

13 PIP 3202 Alat Bantu Penangkapan Ikan 3

14 PIP 3203 Sistem Informasi Perikanan Tangkap 3

15 PIP 3204 Eksplorasi Penangkapan Ikan 3

16 PIP 3205 Navigasi 3

17 PIP 3206 Manajemen Operasi Penangkapan Ikan 3

Jumlah 47

No Kode MK Nama Mata Kuliah* Bobot sks

1 PIP 3207 Manajemen Pelabuhan Perikanan 3

2 PIP 3208 Pengujian Bahan dan Alat Penangkapan

Ikan

3

3 PIP 3209 Matode Observasi Bawah air 3

4 PIP 4104 Telemetri Penangkapan Ikan 3

5 PIP 4101 Perencanaan Pelabuhan dan Kapal

Perikanan

3

6 PIP 4102 Perencanaan Industri Penangkapan Ikan 3

7 PIP 4103 Pendugaan Daerah penangkapan Ikan

Potensial

3

8 PIP 4105 Kepelautan 3

9 PIP 4106 Disain Teknologi Penangkapan Ikan

Ramah Lingkungan

3

10 PIP 4107 Pendugaan Stock Ikan 3

11 PIM 4103 Manajemen Sumberdaya Perikanan 3

12 PIH 3107 Teknologi Penanganan Hasil Perikanan 3

13 PIA 3103 Penyuluhan dan Komunikasi Perikanan 2

14 PIA 3204 Evaluasi Proyek 3

Jumlah 41

(23)

Untuk memperoleh Gelar Sarjana pada jurusan Teknologi Penangkapan Ikan,

mahasiswa harus menyelesaikan sebanyak 144 SKS dari mata kuliah tersedia. Jumlah

tersebut terdiri dari 8 SKS mata kuliah kurikulum nasional, 77 SKS kurikulum inti fakultas,

47 SKS mata kuliah wajib jurusan dan 12 SKS mata kuliah pilihan jurusan.

IX. PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENANGKAPAN IKAN R STRATA 1 (S1) Deskripsi Learning Outcomes Jurusan Teknologi Penangkapan Ikan (S1)

Parameter Deskripsi Unsur-unsur Deskripsi

Deskripsi

Generik KKNI Learning Outcome Jurusan

A. ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau seni (IPTEKS) bidang perikanan (Teknologi Penangkapan Ikan), dan mampu beradaptasi terhadap perkembangan Teknologi Penangkapan Ikan, serta mampu memanfaatkan kaidah-kaidah IPTEKS dalam penyelesaian masalah di bidang Teknologi

Menguasai prinsip dan teknik dalam usaha Teknologi Penangkapan Ikan penanganan hasil tangkapan yang memenuhi persyaratan keamanan pangan, ramah lingkungan, memperhatikan aspek sosial, dan

terdokumentasi.

Mampu mengoptimalkan penggunaan sarana produksi perikanan tangkap.

Mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi dalam Teknologi Penangkapan Ikan dalam

kondisi

Standar proses dan hasil kerja

(24)

menghasilkan produk perikanan tangkap sesuai perencanaan.

Menguasai konsep teoritis dan praktis dasar- dasar perikanan tangkap, tingkah laku ikan, alat penangkapan ikan, kapal perikanan, daerah

penangkapan ikan, telemetri penangkapan ikan dan pelabuhan perikanan

untuk dapat melakukan

Lingkup Kerja Berperan sebagai perencana, teknisi/ operator, supervisor, manajer, instruktur,

wirausaha, analisis, dan quality control operasional kegiatan perikanan tangkap, penyuluh, produsen alat tangkap dan armada perikanan, serta sebagai teknisi di lembaga penelitian. C.

Mampu mengambil keputusan hal- hal strategis bidang perikanan tangkap, dan dapat mengelola kelompok studi secara mandiri atau kelompok

Memiliki dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi

Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri, dapat bekerjasama, dan

menyesuaikan diri dengan lingkungan ilmiah dan pekerjaan dalam perikanan tangkap, bersikap

komunikatif, inovatif, serta enterpreneurship.

(25)

X. KURIKULUM PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENANGKAPAN IKAN BERDASARKAN KELOMPOK BIDANG KEAHLIAN.

Program Studi Teknologi Penangkapan Ikan mengelola 2 kelompok bidang keahlian

(KBK), yaitu ;

1. Kelompok Bidang Keahlian Eksplorasi Penangkapan Ikan mengelola Laboratorium

Teknologi Penangkapan Ikan 1 dan 2 .

2. Kelompok Bidang Keahlian Eksploitasi Penangkapan Ikan mengelola Laboratorium

Teknologi Penangkapan Ikan 3 dan 4.

Setiap kelompok bidang keahlian mengasuh beberapa mata kuliah kurikulum inti

jurusan, baik matakuliah wajib maupun mata kuliah pilihan.. Adapun kompetensi kelompok

bidang keahlian, deskripsi setiap mata kuliah serta deskripsi praktikum pada mata kuliah di

masing-masing kelompok bidang keahlian diuraikan seperti di bawah ini.

A. Kelompok Bidang Keahlian Eksplorasi Penangkapan Ikan

Kompetensi : 1. Menjelaskan prinsip-prinsipsains dan teknologi tentang metode, sistem dan teknologi eksplorasi sumberdaya perikanan tangkap

2. Mengidentifikasi dan mengevaluasi manajemen operasi penangkapan , daerah penangkapan dan teknologi penangkapan ikan.

3. Mendisain, merencanakan dan melakukan bisnis dan/atau penelitian dalam bidang manajemen operasi penangkapan, penentuan daerah penangkapan dan teknologi penangkapan ikan.

4. Mengevaluasi dampak yang ditimbulkan dari kegiatan manajemen operasi penangkapan, eksistensi daerah penangkapan dan teknologi penangkapan ikan yang berkelanjutan

5. Mentransfer pengetahuan, ketrampilan dan merangsang terjadinya inovasi dalam bidang teknologi penangkapan ikan, penentuan daerah penangkapan ikan dan manajemen operasi penangkapan ikan.

Ruang lingkup : KBK Eksplorasi Penangkapan Ikan (EPIK)merupakan KBK untuk kegiatan-kegiatan pendidikan/pengajaran sekaligus sebagai laboratorium riset yang bertempat di laboratorium Teknologi Penangkapan Ikan 1 dan Teknologi Penangkapan Ikan 2 . Sebagai laboratorium pendidikan/pengajaran, KBK wajib melayani seluruh praktikum mahasiswa yang mengambil mata kuliah KBK ini yaitu Tingkah Laku Ikan, Manajemen Operasi Penangkapan Ikan,

Disain Teknologi Penangkapan Ikan Ramah Lingkungan, Metode Observasi Bawah air, Peraturan Perikanan Tangkap, Perencanaan Industri Penangkapan Ikan, Meteorologi Laut, Daerah Penangkapan Ikan, Oseanografi Perikanan, Sistem Informasi Perikanan Tangkap, Eksplorasi Penangkapan Ikan, Telemetri Penangkapan Ikan, Pendugaan Daerah Penangkapan Ikan Potensial dan Pendugaan Stock Ikan. Sedangkan sebagai Laboratorium Riset, laboratorium menyediakan fasilitas yang diperlukan untuk terpenuhinya kegiatan penelitian dalam bidang Eksplorasi Penangkapan Ikan. Disamping itu laboratorium juga menyediakan

(26)

bahan literatur atau referensi dalam bidang Eksplorasi Penangkapan Ikan dalam bentuk buku ajar, buku teks, kopi artikel, brosur, panduan, modul dan lain-lain yang diperlukan untuk menopang kegiatan pembelaran dan penelitian.

Fungsi dan Tugas : Fungsi utama KBK Eksplorasi Penangkapan Ikan (EPIK) adalah memenuhi kebutuhan mahasiswa dan dosen untuk melakukan kegiatan pengajaran dan penelitian dalam bidang keahlian eksplorasi penangkapan ikan yang meliputi teknologi penangkapan ikan, penentuan daerah penangkapan ikan dan manajemen operasi penangkapan ikan.

Tugas yang dibebankan pada KBK EPIK antara lain;

1. Memberikan layanan yang maksimum kepada mahasiswa yang melakukan praktikum dalam bidang mata kuliah Sistem Informasi Perikanan tangkap,Eksplorasi Penangkapan Ikan, Telemetri Penangkapan Ikan*,Pendugaan Daerah Penangkapan Ikan Potensial*,Pendugaan Stock Ikan*

2. Menyediakan fasilitas kepada setiap mahasiwa dan dosen untuk melakukan penelitian dalam bidang eksplorasi penangkapan ikan, teknologi penangkapan ikan dan manajemen operasi penangkapan ikan. 3. Menyediakan informasi yang berkaitan dengan bidang keahlian teknologi

penangkapan ikan, penentuan daerah penangkapan ikan dan manajemen operasi penangkapan ikan.

4. Meningkatkan skill atau ketrampilan mahasiswa teknologi penangkapan ikan atau mahasiswa perikanan dalam bidang keahlian teknologi penangkapan ikan, penentuan daerah penangkapan ikan dan manajemen operasi penangkapan ikan.

Koordinator : Ir. Arthur Brown, MSi Anggota : 1. Ir. Usman, M.Si.

2. Ir. Bustari, M.Si

3. Dr. T. Ersti Yulika Sari, M.Si.. 4. Isnaniah, SPi,MSi.

5. Pareng Rengi, SPi, MSi. 6. Dr. Rommie Jhonnerie, MSc

Mata Kuliah yang diasuh oleh Kelompok Bidang Keahlian Eksplorasi Penangkapan

Ikan adalah sebagai berikut :

Kode Mata Kuliah SKS Penanggung Jawab

PIP 2203 Meteorologi Laut 2 Ir. Usman, MSi

PIP 3103 Daerah Penangkapan Ikan 3 Ir. Alit Hindri Yani, MSc PIP3105 Oseanografi Perikanan 3 Ir. Usman, MSi

PIP 3106 Tingkah Laku Ikan 3 Ir. Bustari, MSi PIP 3201 Peraturan Perikanan Tangkap 2 Ir. Jonny Zain, MSi

(27)

PIP 3204 Eksplorasi Penangkapan Ikan 3 Ir. Arthur Brown, MSi PIP 3206 Manajemen Operasi Penangkapan Ikan 3 Pareng Rengi, SPi. MSi

PIP 3209 Metode Observasi Bawah air* 3 Ir. Bustari, MSi

PIP 4102 Perencanaan Industri Penangkapan Ikan* 3 Ronald Mangasi, H. ST. MT PIP 4103 Pendugaan Daerah Penangkapan Ikan

Potensial*

3 Dr. T. Ersti Yulika Sari, MSi

PIP 4104 Telemetri Penangkapan Ikan * 3 Ir. Arthur Brown, MSi

PIP 4106 Disain Teknologi Penangkapan Ikan Ramah

Lingkungan* 3 Pareng Rengi, SPi. MSi

PIP 4107 Pendugaan Stock Ikan* 3 Ir. Alit Hindri Yani, MSc *) mata kuliah pilihan

Deskripsi mata kuliah serta praktikum dari mata kuliah pada bidang kelahlian

Eksplorasi Penangkapan Ikan adalah sebagai berikut :

Kode Mata Kuliah Deskripsi Mata Kuliah dan Praktikum

PIP 2203 Meteorologi Laut

Komposisi dan lapisan atmosfer, radiasi surya. Intensitas dan lama penyinaran, tekanan udara dan angin Interaksi laut dan atmosfir dan pengaruh laut terhadap dinamika iklim dan cuaca global, regional dan lokal.

PIP 3103

Daerah Penangkapan Ikan Pengenalan Darah Penangkapan Ikan (fishing ground). Memahami faktor-faktor lingkungan perairan yang mempengaruhi terbenuknya daerah peangkapan ikan. Penyebaran daerah peangkapan ikan menurut jenis ikan, musim dan perairan dan kepadatan (Abudance) populasi ikan di suatu daerah penangkapan ikan

PIP3105 Oseanografi Perikanan Membahas tentang Dinamika zat alir air sebagai media kehidupan ikan. Antara lain sifat-sifat dasar air yang relevan dengan oseanografi, suhu, salinitas, kecerahan, dan lain-lain. Angin, Arus, Gelombang, dan pasang surut. Juga dibahas berbagai metode pengukuran dan penelitian sifat fisik air laut.

PIP 3106 Tingkah Laku Ikan Menelaah tingkah laku ikan (fish behaviour) dalam hubungannya dengan metode penangkapan ikan. Prinsip dasar tingkah laku ikan. Prinsip dasar tingkah laku ikan berkaitam dengan fenomena alam dan fungsi organ tubuhnya.

(28)

perairan). PIP 3203 Sistem Informasi Perikanan

Tangkap

Memahami konsep SIG. Komponen-komponen SIG (masukan data, pengolahan data, manipulasi data dan luaran data). Struktur data dan tampilan data geografis. pemanfaatan SIG dalam bidang perikanan dan kelautan

PIP 3204 Eksplorasi Penangkapan Ikan Memahami berbagai metode eksplorasi sumberdaya hayati laut, diantaranyameliputi alat penangkapan ikan sebagai sampling gear, eksplorasi sumberdaya ikan (SDI) pelagis dan demarsal, eksplorasi SDI karang, teknologi pendukung, keperluan data, penyajian dan analisis data temporal dan spatial, serta pengembangan sampling gear ditinjau dari aspek tingkah laku ikan

PIP 3206 Manajemen Operasi Penangkapan Ikan

Sistem operasi Penangkapan ikan yang meliputi penentuan basis operasi, penyusunan armada perikanan, seleksi daerah penangkapan ikan, tempat pendaratan ikan dan evaluasi teknis . Analisis optimasi dan alternatif operasi penangkapan ikan

PIP 3209 Metode Observasi Bawah air* Setelah menyelesaikan mata kuliah ini diharapkan mahasiswa mengetahui teknik-tehknik penyelaman dan memiliki kemampuan melakukan penyelaman untuk tujuan penelitian, serta mampu mengunakan peralatan selam (scuba equitment), peralatan observasi tingkah laku ikan dan alat penangkapan ikan.

PIP 4102 Perencanaan Industri

Penangkapan Ikan* Menjelaskan dan membahas dasar teori, proses perencanaan da terapannya dalam bidang

industri perikanan di wilayah pesisir dengan menggunakan pendekatan pembangunan wilayah pesisir dan industrialisasi perikanan berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.

PIP 4103 Pendugaan Daerah Penangkapan Ikan Potensial*

Mampu menentukan kelayakan daerah penangkapan ikan untuk eksplorasi dan eksploitasi di bidang sumberdaya hayati perikanan

PIP 4104 Telemetri Penangkapan Ikan* Memahami prinsip-prinsip penginderaan jarak

jauh, akustik kelautan untuk penentuan daerah penangkapan ikan

PIP 4106 Disain Teknologi Penangkapan Ikan Ramah Lingkungan*

Mampu menentukan teknologi yang layak digunakan dalam kegiatan eksplorasi dan eksploitasi di bidang sumberdaya hayati perikanan

(29)

PIP 4107 Pendugaan Stock Ikan* Menelaah konsep pendugaan stok ikan (stock

assesment). Penerapan beberapa metode pendugaan stok. Evaluasi potensi dan tingkat pemanfaatan sumberdaya perairan, evaluasi potensi dantingkat pemanfaatan sumber daya disuatu perairan

*) mata kuliah pilihan

B. Kelompok Bidang Eksploitasi Penangkapan Ikan

Kompetensi : 1. Memahami tentang konsep dasar bahan dan rancangan alat penangkapan ikan serta teknologi penangkapan ikan, sehingga mampu menelaah jenis, sifat dan fungsi serta perkembangan bahan alat penangkapan ikan guna merancang bangun alat tangkap dari berbagai jenis ukuran dan model serta kemungkinan pengelolaannya.

2. Memahami tentang konsep dasar kapal perikanan yang meliputi bentuk umum, ukuran utama, permesinan serta bahan pembuatnya sehingga mampu menelaah rancang bangun kapal perikanan dengan dititik beratkan pada penilikan konstruksi, gaya yang bekerja serta kemampuan dan menggambar hasil rancangan kapal perikanan.

3. Memahami konsep dasar Pelabuhan Perikanan serta pengelolaannya sehingga mampu mengembangkan pengelolaan pelabuhan perikanan dan merencanakan lokasi dan kebutuhan fasilitas pelabuhan perikanan serta melakukan perhitungan terhadap kelayakan kapal untuk eksplorasi dan eksploitasi sumberdaya hayati perikanan dengan penggunaan swot analisis.

4. Memahami konsep dasar tentang pelayaran dan alat bantu yang digunakan dalam penangkapan ikan juga pelayaran, sehingga mampu mengenali dan menggunakan alat-alat navigasi dalam pelayaran perikanan untuk penentuan haluan, penetapan posisi, dan pemetaan serta membuat alat pengumpul ikan sederhana.

Ruang lingkup : 1. Pengenalan konsep dasar bahan alat tangkap meliputi; jenis, sifat dan fungsi serta perkembangannya dan rancangan alat penangkapan ikan yang berkaitan dengan jenis ukuran dan model, membuat alat dalam bentuk mini, uji laboratorium serta serta kemungkinan pengelolaan teknologi penangkapan ikan yang berwawasan lingkungan.

2. Pengenalan konsep dasar kapal perikanan yang meliputi bentuk umum, ukuran utama, permesinan serta bahan pembuatnya.

3. Menguraikan tentang rancang bangun kapal perikanan dengan dititik beratkan pada penilikan konstruksi, gaya yang bekerja serta kemampuan dan menggambar hasil rancangan kapal perikanan.

4. Pengenalan konsep dasar Pelabuhan Perikanan serta pengelolaannya. 5. Mengkaji pengembangan pengelolaan pelabuhan perikanan.

6. Merencanakan lokasi dan kebutuhan fasilitas pelabuhan perikanan serta melakukan perhitungan terhadap kelayakan kapal untuk eksplorasi dan eksploitasi sumberdaya hayati perikanan dengan penggunaan swot analisis.

(30)

digunakan dalam penangkapan ikan juga pelayaran.

6. Mengenalkan dan mempraktekkan alat-alat navigasi dalam pelayaran perikanan untuk penentuan haluan, penetapan posisi, dan pemetaan 7. Mengenalkan jenis mesin bantu penangkapan, alat bantu pengumpul ikan

dan alat bantu pengindenderaan jauh dibidang perikanan tangkap serta membuat alat pengumpul ikan sederhana.

Fungsi dan Tugas : Fungsi utama KBK Eksploitasi Penangkapan Ikan adalah memenuhi kebutuhan mahasiswa dan dosen untuk melakukan kegiatan pengajaran dan penelitian dalam bidang keahlian Eksploitasi Penangkapan Ikan yang meliputi alat penangkapan ikan, kapal perikanan dan pelabuhan perikanan. Tugas yang dibebankan pada KBK Eksploitasi Penangkapan Ikan antara lain;

1. Memberikan layanan yang maksimum kepada mahasiswa yang melakukan praktikum dalam bidang eksploitasi perikanan tangkap yang meliputinalat penangkapan ikan, kapal perikanan, pelabuhan perikanan, permesinan kapal perikanan dan alat bantu penangkapan serta pelayaran kapal perikanan

2. Menyediakan fasilitas kepada setiap mahasiwa dan dosen untuk melakukan penelitian dalam bidang eksploitasi perikanan tangkap

3. Menyediakan informasi yang berkaitan dengan bidang keahlian eksploitasi perikanan tangkap

4. Meningkatkan skill atau ketrampilan mahasiswa teknologi penangkapan ikan atau mahasiswa perikanan dalam bidang keahlian eksploitasi perikanan tangkap

Koordinator : Ir. Syaifuddin, MSi.

Anggota : 1. Irwandy Syofyan, SPi. M.Si. 2. Dr. Nofrizal, MSi

3. Ir. Jonny Zain, M.Si.. 4. Ir. Alit Hindri Yani, MSc. 5. Polaris, ST. MT

6. Ronald Mangasi, ST. MT

Mata Kuliah yang diasuh oleh Kelompok Bidang Keahlian Eksploitasi Penangkapan

Ikan adalah sebagai berikut :

Kode Mata Kuliah SKS Penanggung Jawab

PIP 2101 Pengantar Kapal Perikanan 2 Ir. Syaifuddin, MSi

PIP 2201 Rancang Bangun Kapal Perikanan 3 Ronald Mangasi H. ST. MT PIP 2202 Bahan dan Alat Penangkapan Ikan 3 Irwandy Syofyan, SPi,MSi PIP 3101 Permesinan Kapal Perikanan 3 Polaris, ST. MT

PIP 3102 Rancangan Alat Penangkapan Ikan 3 Irwandy Syofyan, SPi,MSi PIP 3104 Teknologi Penangkapan Ikan 3 Pareng Rengi, SPi. MSi PIP3107 Pelabuhan Perikanan 3 Ir. Jonny Zain, MSi

(31)

PIP 3202 Alat Bantu Penangkapan Ikan 3 Ir. Syaifuddin, MSi

PIP 3205 Navigasi 3 Irwandy Syofyan, SPi,MSi

PIP 3207 Manajemen Pelabuhan Perikanan* 3 Ir. Jonny Zain, MSi PIP 3208 Pengujian Bahan dan Alat Penangkapan Ikan* 3 Irwandy Syofyan, SPi,MSi PIP 4101 Perencanaan Pelabuhan dan Kapal Perikanan* 3 Ir. Syaifuddin, MSi

PIP 4105 Kepelautan* 3 Irwandy Syofyan, SPi,MSi

Deskripsi mata kuliah serta praktikum dari mata kuliah wajib jurusan/pendukung yang

termasuk dalam bidang Eksploitasi Penangkapan Ikan adalah sebagai berikut:

Kode Mata Kuliah Deskripsi Mata Kuliah dan Praktikum PIP 2101 Pengantar Kapal Perikanan Memahami pengertian kapal perikanan, bentuk

umum, ukuran utama kapal untuk membedakan dengan kapal umum. Bahan-bahan pembuat kapal dan beberapa cirri khusus yang berhubungan dengan operasi penangkapan

PIP 2201 Rancang Bangun Kapal Perikanan Menelaah rancang bangun kapal perikanan dari berbagai tipe dan ukuran. Pembahasan dititik beratkan pada penilikan konstruksi kapal, gaya yang bekerja pada kapal, kemampuan merancang kapal dan kemampuan menggambar hasil rancangan kapal perikanan.

PIP 2202 Bahan dan Alat Penangkapan Ikan Memahami dan menelaah jenis, sifat dan fungsi serta perkembangan bahan alat penangkapan ikan

PIP 3101

Permesinan Kapal Perikanan Teori Dasar motor penggerak utama dan permesinan bantu kapal perikanan, Penentuan spesifikasi dan karakteristik motor penggerak utama kapal, Sistem propulsi, sistem transmisi, sistem instalasi perpipaann dan peralatan, Permesinan lambung dan permesinan geladak serta sistem kelistrikan kapal perikanan

PIP 3102 Rancangan Alat Penangkapan Ikan Memahami rancang bangun alat tangkap dari berbagai jenis ukuran dan model, mempraktekkan rancang bangun alat tangkap ikan yang meliputi mendesain alat, menggambar alat, membuat alat dalam bentuk mini, menguji alat di laboratorium untuk mengetahui posisi dan fermormance alat.

(32)

seperti pukat udang, pukat cincin, jaring insang, long line, huhate, dll serta kemungkinan pengelolaannya

PIP3107 Pelabuhan Perikanan Memahami pengertian, jenis, fungsi, fasilitas dan aktivitas di Pelabuhan Perikanan serta serta dampak pelabuhan perikanan bagi lingkungan sekitar.

PIP 3202 Alat Bantu Penangkapan Ikan Memahami jenis mesin bantu penangkapan, alat bantu pengumpul ikan dan alat bantu pengindenderaan jauh dibidang perikanan tangkap serta mampu membuat alat pengumpul ikan.

PIP 3205 Navigasi

Memahami pengertian navigasi dan ruang lingkupnya dalam dunia perikanan, Pemahaman akan ditekankan pada pengenalan dan pemakaian alat-alat navigqassi dalam pelayaran perikanan, penentuan posisi kapal secara astronomis dan pemetaan/ pembaringan, cara mencegah pelanggaran di laut almanak ilmu pelayaran. Penentuan salah pedoman dan pengenalan peraturan pelayaran serata Tata ukur dalam pelayaran.

PIP 3207 Manajemen Pelabuhan Perikanan*

Memahami pengelolaan pelabuhan perikanan yang baik yang meliputi fasilitas, aktivitas, landasan operasional dan peraturan perundangan serta penggunaan swot analisis untuk mengembangkan pengelolaan pelabuhan perikanan

PIP 3208 Pengujian Bahan dan Alat Penangkapan Ikan*

Mampu melakukan perhitungan terhadap kelayakan alat penangkapan ikan untuk eksplorasi dan eksploitasi di bidang sumberdaya hayati perikanan.

PIP 4101 Perencanaan Pelabuhan dan Kapal Perikanan*

Mampu merencanakan lokasi dan kebutuhan fasilitas pelabuhan perikanan berdasarkan aktivitas di daerah perikanan serta melakukan perhitungan terhadap kelayakan kapal untuk eksplorasi dan eksploitasi sumberdaya hayati perikanan

PIP 4105 Kepelautan* Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa mengetahui dan memiliki

kemampuan tentang ilmu kepandaian yang dimiliki oleh seorang mualim dan dapat menentukan cara mengolah gerak kapal, kecakapan yang dimiliki oleh pelaut, serta mengerti tentang proses pemuatan dan pekerjaan yang dilakukan diatas kapal.

Catatan: * Mata Kuliah pilihan

(33)

XI. MATA KULIAH PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENANGKAPAN IKAN YANG DITAWARKAN SETIAP SEMESTER

Beban SKS yang ditawarkan setiap semester merujuk ke Peraturan Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 49 Tahun 2014 Pasal 17 dan

Peraturan Rektor Universitas Riau Nomor 76/UN19/AK/2012 BAB III Pasal 7 tentang Beban

Studi. Mata kuliah yang disajikan setiap semesternya seperti yang diuraikan di bawah ini ;

Semester 1

No. Kode Mata Kuliah SKS Penanggung Jawab

1 UXN 1101 Pendidikan Agama 2 Tim MKU UNRI 2 UXN 1102 Bahasa Indonesia 2 Tim MKU UNRI 3 UXN 1103 Pendidikan Kewarganegaraan 2 Tim MKU UNRI

4 PIO 1101 Biologi Umum 3 Windarti

5 PIO 1102 Matematika 2 Syariadiman & Afrizal Tanjung 6 PIO 1103 Pengantar Ilmu Perairan 2 Tim Faperika

7 PIO 1104 Kimia Dasar 3 M. Hasbi

8 PIO 1105 Dasar-dasar Manajemen 2 Eni Yulinda 9 PIO 1106 Pengantar Ilmu Ekonomi 2 Kusai

Jumlah 20

Semester 2

No. Kode Mata Kuliah SKS Penanggung Jawab

1 PIO 1201 Pengantar Sosiologi 2 Firman N

2 PIO 1202 Statistika 3 Firman Nugroho

3 PIO 1203 Bahasa Inggris 2 Tim UP2B UNRI

4 PIO 1204 Fisika Dasar 2 Mubarak

5 PIO 1205 Avertebrata Air 3 Rusliadi

6 PIO 1206 Ikhtiologi 3 Ridwan Manda Putra

7 PIO 1207 Ekologi Perairan 3 Adnan Kasry 8 PIO 1208 Pengantar Oseanografi 2 Musrifin G

9 UXN 1005 Pancasila 2 TIM MKU UNRI

Jumlah 22*

* Menurut Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 49 Tahun 2014 Pasal 17 tahun pertama (2 semester pertama) beban normal mahasiswa maksimal hanya 20 SKS.

(34)

Semester 3

No. Kode Mata Kuliah SKS Penanggung Jawab

1 PIO 2101 Rancangan Percobaan 3 Usman Tang/Afrizal Tanjung 2 PIO 2102 Biologi Perikanan 3 Ridwan Manda Putra

3 PIO 2103 Pengantar Sistem Informasi 2 T. Ersty Yulikasari 4 PIO 2104 Dasar-dasar Penangkapan Ikan 2 Bustari

5 PIO 2105 Widya Selam 2 Bustari

6 PIO 2106 Dasar-dasar Teknologi Hasil

Perikanan 2 Suparmi

7 PIO 2107 Dasar-dasar Budidaya Perairan 2 Mulyadi 8 PIO 2108 Dasar-dasar Mikrobiologi 2 Feliatra 9 PIP 2101 Pengantar Kapal Perikanan 2 Syaifudin

Jumlah 20

Semester 4

No. Kode Mata Kuliah SKS Penanggung Jawab

1 PIO 2201 Bahasa Inggris Jurusan 2 Jurusan 2 PIO 2202 Metodologi Penelitian 2 Feliatra

3 PIO 2203 Kewirausahaan 2 M. Ramli

4 PIO 2204 Fisiologi Hewan Air 3 Windarti 5 PIO 2205 Dinamika Populasi 3 Syafril Nurdin 6 PIP 2201 Rancang Bangun Kapal Perikanan 3 Syaifudin 7 PIP 2202 Bahan dan Alat Penangkapan Ikan 3 Irwandy Syofyan 8 PIP 2203 Meteorologi Laut 2 Usman

Jumlah 20

Semester 5

No. Kode Mata Kuliah SKS Pengajar

1 PIP3107 Pelabuhan Perikanan 3 Jonny Zain 2 PIP 3106 Tingkah Laku Ikan 3 Muchtar Ahmad 3 PIP 3104 Teknologi Penangkapan Ikan 3 Pareng Rengi 4 PIP 3102 Rancangan Alat Penangkapan Ikan 3 Irwandy Syofyan 5 PIP 3103 Daerah Penangkapan Ikan 3 Alit Hindri yani 6 PIP 3101 Permesinan Kapal Perikanan 3 Nofrizal

(35)

7 PIP3105 Oseanografi Perikanan 3 Usman

8

PIA 3103 Penyuluhan dan Komunikasi

Perikanan* 2 Tim Jurusan SEP

Jumlah 23

*Mata kuliah pilihan

Semester 6

No. Kode Mata Kuliah SKS Pengajar

1 PIP 3201 Peraturan Perikanan Tangkap 2 Jonny Zain 2 PIP 3202 Alat Bantu Penangkapan Ikan 3 Irwandy Syofyan 3

PIP 3203 Sistem Informasi Perikanan

Tangkap 3 T. Ersti Yulika Sari

4 PIP 3204 Eksplorasi Penangkapan Ikan 3 Arthur Brown

5 PIP 3205 Navigasi 3 Irwandy Syofyan

6

PIP 3206 Manajemen Operasi Penangkapan

Ikan 3 Pareng Rengi

7 PIP 3207 Manajemen Pelabuhan Perikanan* 3 Jonny Zain 8

PIP 3208 Pengujian Bahan dan Alat

Penangkapan Ikan * 3 Irwandy Syofyan

9 PIP 3209 Matode Observasi Bawah air* 3 Nofrizal

10 PIA 3204 Evaluasi Proyek 3 Tim Jurusan SEP

Jumlah 26

*Mata kuliah pilihan

Semester 7

No. Kode Mata Kuliah SKS Pengajar

1 PIP 4104 Telemetri Penangkapan Ikan* 3 Arthur Brown 2

PIP 4101 Perencanaan Pelabuhan dan Kapal

Perikanan* 3 Syaifuddin

3

PIP 4102 Perencanaan Industri

Penangkapan Ikan* 3 Muchtar Ahmad

4

PIP 4103 Pendugaan daerah Penangkapan

Ikan Potensial* 3 Alit Hindriyani

5 PIP 4105 Kepelautan* 3 Irwandy Syofyan

6

PIP 4106 Desain Teknologi Penangkapan

Ikan Ramah Lingkungan* 3 Pareng Rengi

(36)

7 PIP 4107 Pendugaan Stock Ikan* 3 T.Ersti Yulika Sari 8

PIM 4103 Manajemen Sumberdaya

Perikanan* 3 Tim MSP

9

PIH 3107 Teknologi Penaganan Hasil

Perikanan* 3 Dewita Bukhari

Jumlah 27

*Mata kuliah pilihan

Semester 8

No. Kode Mata Kuliah SKS Penanung Jawab

1 PIO 4201 KKN 4 LPPM UR

2 PIO 4202 Praktek Umum/Magang 3 Tim Jurusan

3 PIO 4203 Seminar 1 Tim Jurusan

4 PIO 4204 Skripsi 5 Tim Jurusan

Jumlah 13

XII. STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN

Standar penilaian yang dilakukan pada Prodi Teknologi Penangkapan Ikan merujuk

ke Peraturan Rektor Universitas Riau Nomor 76/UN19/AK/2012 BAB V tentang Sistem

Evaluasi dan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 49

Tahun 2014 Bagian Kelima tentang Standar Penilaian Pembelajaran, sebagai berikut :

1. Evaluasi terhadap keberhasilan penyelenggaraan proses belajar mengajar meliputi

kegiatan kuliah, praktikum laboratorium, studi lapangan, klinik, praktek magang, dan

penelitian serta tugas akademik lainnya.

2. Ujian yang diberikan untuk mengukur capaian pembelajaran mahasiswa dikelompokkan

atas Ujian Tengah Semester (UTS), Ujian Akhir Semester (UAS) dan Ujian Sarjana.Ujian

sarjana adalah ujian yang dilakukan untuk tugas akhir secara komprehensif.

3. Ujian tengah semester dan akhir semester dilaksanakan secara terjadwal sesuai dengan

kalender akademik. Dalam hal tertentu jika UTS dan UAS dilaksanakan di luar jadwal

yang telah ditetapkan dapat diadakan atas izin Dekan.

4. Mahasiswa dapat mengikuti ujian akhir semester apabila telah mengikuti kuliah dan atau

praktikum dengan syarat minimal 80% dari jumlah tatap muka.

(37)

5. Mahasiswa wajib mengikuti praktikum pada mata kuliah yang memiliki praktikum. Jika

tidak diikuti, maka mahasiswa tersebut dinyatakan gagal untuk mata kuliah tersebut atau

diberi nilai E (nol).

6. Bagi mahasiswa yang telah mengikuti kuliah dan/atau praktikum minimal 80% dan telah

memenuhi persyaratan lainnya, akan tetapi tidak bisa mengikuti UAS yang telah

terjadwal berhubungan dengan alasan-alasan tertentu (sakit atau halangan lainnya) yang

didukung oleh keterangan resmi dan diterima oleh dekan, dapat mengikuti ujian susulan

sebagai pengganti UTS dan UAS, yang waktunya dapat diatur secara tersendiri.

7. Mahasiswa yang tidak dibenarkan mengikuti UAS, diberi nilai E (nol) untuk UAS mata

kuliah yang bersangkutan.

8. Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS) dilakukan dalam bentuk

tertulis dan lisan. Soal ujian UTS dan UAS dapat berupa : esai, pilihan ganda, dan atau

bentuk lainnya.

9. Nilai lengkap akhir semester suatu mata kuliah adalah gabungan dari nilai kehadiran/

presensi (5%), Tugas dan praktikum (25%), UTS (30%) dan UAS (40%).

10.Nilai lengkap akhir semester suatu mata kuliah dinyatakan dengan Nilai Mutu (NM) yaitu

dari huruf E sampai dengan huruf A yang dalam Angka Mutu (AM) dari angka 0 (nol)

sampai dengan angka 4 (empat) secara berurutan. Hubungan antara Nilai Mutu (NM),

Angka Mutu (AM), dan Sebutan Mutu (SM) diberikan dalam tabel berikut :

Nilai Mutu Angka Mutu Sebutan Mutu

A ( > 85) 4,00

Sangat Baik

A- (81-85) 3,75

B+ (76-80) 3,50

Baik

B (71-75) 3,00

B- (66-70) 2,75

C+ (61-65) 2,50

Cukup

C (51-60) 2,00

D (45-50) 1,00 Kurang

E (< 45) 0,00 Gagal

11.Mahasiswa yang tidak atau belum dapat menyelesaikan semua persyaratan tuga-tugas

akademik mata kuliahnya, tetapi diizinkan mengikuti UAS mata kuliah tersebut dengan

(38)

satu alasan yang wajar dan dapat diterima dosen, maka untuk sementara dapat diberikan

nilai Tidak Lengkap (TL) oleh dosen pengasuh mata kuliah bersangkutan.

12.Nilai Tidak Lengkap (TL) dalam batas waktu paling lambat 9 (sembilan) hari kalender

semenjak nilai TL tersebut diumumkan, kecuali nilai peserta kuliah kerja nyata, seminar

dan skripsi.

13.Perubahan nilai TL harus diserahkan oleh dosen yang bersangkutan kepada sub bagian

pendidikan Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau.

14.Nilai Tidak Lengkap (TL) akan otomatis diganti menjadi E (gagal) bila mahasiswa

bersangkutan tidak dapat menyelesaikan dan melengkapi selama 9 hari kalender.

15.Dalam menentukan Indeks Prestasi Sementara (IPS) maka nilai TL tidak diperhitungkan.

16.Mahasiswa boleh memperbaiki nilainya dengan wajib mengulang dan mengikuti kegiatan

kuliah, pratikum dan tugas akademik lainnya bagi mata kuliah tersebut secara utuh dan

penuh pada semester-semester berikutnya.

17.Setiap mata kuliah yang diperbaiki nilainya, maka nilai yang dipakai untuk menghitung

indeks prestasi kumulatif (IPK) adalah nilai tertinggi yang pernah diperoleh.

18.Mahasiswa yang tersangkut penyelesaian masa studi efektif 10 (sepuluh) semester hanya

karena 1 (satu) mata kuliah wajib program studi dengan nilai D atau E, maka untuk mata

kuliah tersebut dapat dilakukan ujian khusus oleh dosen penanggung jawab mata kuliah

yang bersangkutan atas izin Dekan.

19.Mahasiswa yang memperbaiki nilai atau mengulang diperbolehkan untuk mengulang satu

mata kuliah maksimal 2 (dua) kali, dan nilai mata kuliah yang boleh diulang maksimal C.

20.Jika setelah mengulang untuk yang kedua kalinya ternyata tidak lulus juga maka penilaian

diserahkan kepada TIM pengampu mata kuliah.

XIII. STANDAR PEMBIAYAAN PEMBELAJARAN

Biaya operasional Prodi Teknologi Penangkapan Ikan dalam rangka melaksanakan

kegiatan pendidikan tinggi mencakup ; biaya dosen, tenaga kependidikan, bahan operasional

pembelajaran, dan biaya operasional tidak langsung. Pembiayaan gaji dosen dan tenaga

kependidikan bersumber dari dana APBN, sedangkan bahan operasional pembelajaran dan

biaya operasional tidak langsung, seperti ; 1). Renovasi ruang kuliah dan laboratorium

didanai dari dana PNBP (SPP mahasiswa) dan BOPTN, 2). Gaji pegawai honorer dibiayai

oleh dana PNBP, serta 3). Pembiayaan proses pembelajaran (Praktikum, proses belajar

mengajar dan administrasi) bersumber dari dana PNBP.

(39)

REFERENSI

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia. http://sipuu.setkab.go.id/PUUdoc/17403/Perpres0082012.pdf (diakses tanggal 26 Maret 2015).

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2013 Tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang Pendidikan Tinggi. http://vokasi.unud.ac.id/wp-content/uploads/2014/08/Permendikbud-73-2013-Penerapan-KKNI.pdf (diakses tanggal 26 Maret 2015).

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. http://www.its.ac.id/files/file/ permen_tahun2014_nomor049.pdf (diakses tanggal 27 Maret 2015).

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 154 Tahun 2014 tentang Perubahan Nomenklatur Program Studi. http://forlap.dikti.go.id/files/download/Mw~~ (diakses tanggal 26 Maret 2015)

Peraturan Rektor Universitas Riau Nomor 76/UN19/AK/2012 tentang Peraturan Akademik Universitas Riau. Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan, Universitas Riau, Pekanbaru. 33 halaman.

Gambar

Tabel 2. Peralatan utama penunjang proses pembelajaran pada Laboratorium Teknologi Penangkapan Ikan  2
Tabel 3. Peralatan utama penunjang proses pembelajaran pada Laboratorium Teknologi Penangkapan Ikan 3
Tabel 5. Nama dosen tetap Program Studi Teknologi Penangkapan Ikan dan Kualifikasinya

Referensi

Dokumen terkait

Kesimpulan dari penelitian ini adalah stressor utama yang dikeluhakan mahasiswa KBK adalah terkait dengan mempersiapkan ujian blok (75,8%) dan fungsi koping yang digunakan

Dalam bidang perikanan, kebutuhan adanya penerapan teknologi sangat dinantikan, mengingat adanya penangkapan ikan yang melebihi potensi lestari (over fishing), banyaknya

1. Lemahnya pengawasan yang dilakukan Dinas Kelautan dan Perikanan terhadap usaha penangkapan ikan, membuat nelayan yang bergerak di bidang penangkapan ikan melakukan

Nelayan sebagai pelaku utama dalam kegiatan penangkapan ikan yang tumbuh dan berkembang di wilayah pesisir di seluruh Indonesia, namun demikian pertumbuhan aktivitas usaha

Pemberian matakuliah sesuai dengan analisis kebutuhan lulusan sebagai solusi untuk pencapaian kompetensi utama lulusan, diantaranya; mampu merencanakan, melaksanakan, dan

Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Palembang bermaksud untuk memenuhi kebutuhan akan Dosen dan Instruktur melalui mekanisme penilaian potensi dan kompetensi yang dilaksanakan oleh

Dengan adanya kesempatan bagi mahasiswa untuk melakukan penelitian dan pengabdian bersama-sama dengan dosen, maka tradisi melakukan penelitian, pengabdian

Sebagai program studi, dituntut menciptakan lulusan yang mampu menguasai dan mengimplementasikan prinsip-prinsip manajemen (eksplorasi, eksploitasi, konservasi,