• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM SIMBOL DALAM UPACARA ADAT TORAJA RAMBU SOLO: KAJIAN SEMIOTIK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "SISTEM SIMBOL DALAM UPACARA ADAT TORAJA RAMBU SOLO: KAJIAN SEMIOTIK"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

Orang Toraja melaksanakan Rambu Solo’ bagi jenazah orang yang dicintai dan sebelum Rambu Solo’ dilaksanakan, maka jenazah belum dianggap meninggal secara adat,

Penelitian terdahulu Pa’Katia pada upacara Rambu Solo’ masyarakat Toraja oleh Gracesica Datu Mangontan, 2013, meneliti tentang bentuk penyajian tari Pa’Katia yang

Selama masa tunggu pelaksanaan Rambu Solo’, rapat keluarga dilakukan oleh keluarga inti untuk menentukan tingkat upacara, jumlah hewan yang akan dikurbankan, serta pembagian

Penulis tertarik untuk menulis artikel ini, karena upacara Rambu Solo’ yang merupakan salah satu unsur dalam budaya orang Toraja masih tetap terpelihara walaupun hampir

Penelitian ini mengkaji tentang tradisi Rambu Solo yang ada di Tana Toraja dalam novel Puya ke Puya karya Faisal Oddang dengan teori Clifford Geertz yang terdiri

Secara harafiah bahwa budaya rambu solo’ di Tana Toraja banyak menyinggung tentang stratifikasi sosial atau lapisan masyarakat seperti di jelaskan di atas bahwa pelaksanaan

Dari penelitian yang telah dilakukan, ditemukan bahwa pelaksanaan tradisi ma’papangngan dalam ritual rambu solo’ bermula dari mitologi masyarakat Toraja.. Ma’papangngan dilakukan

Dari penelitian yang telah dilakukan, ditemukan bahwa pelaksanaan tradisi ma’papangngan dalam ritual rambu solo’ bermula dari mitologi masyarakat Toraja.. Ma’papangngan dilakukan