PENENTUAN LC
50DARI
GETAH BUAH PEPAYA(Carica papaya L.) TERHADAP
IKAN NILA (Oreochromis niloticus)
SKRIPSI
OLEH:
HARITA ISLAMI
NIM 101501015
PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
PENENTUAN LC
50DARI
GETAH BUAH PEPAYA (
Carica papaya
L.) TERHADAP
IKAN NILA
(Oreochromis niloticus)
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara
OLEH:
HARITA ISLAMI
NIM 101501015
PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
PENENTUAN LC
50DARI
GETAH BUAH PEPAYA (
Carica papaya
L.) TERHADAP
IKAN NILA
(Oreochromis niloticus)
OLEH:
HARITA ISLAMI
NIM 101501015
Dipertahankan di Hadapan Panitia Penguji Skripsi Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara
Pada Tanggal: 27 Maret 2015
Pembimbing I, Panitia Penguji,
Dr. Edy Suwarso, S.U, Apt. Prof. Dr. Karsono., Apt. NIP 130935857 NIP 1955409091982011001
Aminah Dalimunthe, S.Si., M.Si., Apt. NIP 197806032005012004
Medan, April 2015 Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara Wakil Dekan I,
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang
berjudul Penentuan LC50 Dari Getah Buah Pepaya (Carica papaya L.)Terhadap
Ikan Nila (Oreochromis niloticus). Skripsi ini diajukan untuk melengkapi salah
satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi di Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara.
Pada kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan
terima kasih kepada Bapak Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt., selaku Dekan
Fakultas Farmasi yang telah menyediakan fasilitas kepada penulis selama
perkuliahan di Fakultas Farmasi. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada
Bapak Dr. Edy Suwarso, S.U., Apt., dan Ibu Prof. Dr. Julia Reveny, M.Si., Apt.
yang telah membimbing penulis dengan penuh kesabaran, memberikan petunjuk
dan saran selama penelitian hingga selesainya skripsi ini. Ucapan terima kasih
juga penulis sampaikan kepada Bapak Prof. Dr. Karsono, Apt., selaku ketua
penguji dan Bapak Prof. Dr. Muchlisyam, M.Si., Apt., sebagai anggota penguji
serta Ibu Aminah Dalimunthe, S.Si., M.Si., Apt., sebagai anggota penguji yang
telah memberikan saran untuk menyempurnakan skripsi ini dan Ibu Khairunnisa,
S.Si, M. Pharm, Ph. D., Apt., selaku dosen penasehat akademik yang telah banyak
membimbing penulis selama masa perkuliahan hingga selesai.
Penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada keluarga
tercinta, Ayahanda Arlis, S.K.M., dan Ibunda Hartati, S.Sos., serta kakanda Agus
Kelana Putra, S.H., dan adinda tersayang Magfirah Hayati dan Zulfan Fili yang
ternilai dengan apapun. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada
teman-teman Farmasi 2010 yang telah mendoakan, membantu dan memberi
semangat.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan skripsi ini masih belum
sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang
membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat
bagi ilmu pengetahuan khususnya di bidang farmasi.
Medan, 27 Maret 2015 Penulis,
PENENTUAN LC
50DARI
GETAH BUAH PEPAYA(
Carica Papaya
L) TERHADAP
IKAN NILA
(Oreochromis niloticus)
ABSTRAK
Salah satu tanaman yang memiliki kandungan enzim papain dan
kimopapain adalah getah buah pepaya. Getah pepaya juga menghasilkan senyawa–senyawa golongan alkaloid, terpenoid, flavonoid, dan asam amino nonprotein yang sangat beracun bagi serangga sehingga menyebabkan kematian. Ketoksikan akut adalah derajat efek toksik suatu senyawa yang terjadi secara singkat (24 jam) setelah pemberian dalam dosis tunggal. LC50 merupakan
konsentrasi yang menyebabkan kematian sebanyak 50% dari organisme uji. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan ikan sebanyak 330 ekor untuk percobaan penentuan LC50 dengan konsentrasi berbeda secara berulang yang
diberikan di dalam akuarium (wadah uji) pada hewan uji selama 7 hari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai LC50 dan efek toksik dari getah
buah pepaya terhadap ikan nila.
Sebanyak 600 g getah buah pepaya dimasukkan ke dalam wadah yang sesuai, kemudian encerkan getah buah pepaya dengan aquades sampai 10 L larutkan 15 gram sabun colek kedalam larutan. Diamkan selama 24 jam lalu saring, cukupkan dengan aquades sampai volume 15 L sehingga didapat larutan getah buah pepaya 15 L (larutan stock 40000 ppm). Selanjutnya larutan yang diperoleh diuji toksisitas LC50 dengan membagi 7 kelompok akuarium, yaitu
kelompok 0 ppm sebagai kelompok kontrol, 4 ppm, 20 ppm, 100 ppm, 500 ppm, 2500 ppm dan 12500 ppm. Pengamatan yang dilakukan adalah melihat gejala toksisitasnya, kematian hewan uji dan LC50 kemudian dianalisis dengan uji One
Sample T-Test menggunakan program SPSS versi 17.
Hasil persentase kematian ikan nila terhadap getah buah pepaya pada kelompok kontrol (0 ppm), 4 ppm, dan 20 ppm, tidak mengalami kematian hewan uji. Kelompok 100 ppm 13%, kelompok 500 ppm 63%, kelompok 2500 ppm 100%, dan kelompok 12500 ppm sebesar 100%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan terhadap antara kelompok konsentrasi dengan p < 0,05. Nilai LC50 yang diperoleh dari getah buah pepaya adalah
65,78667 ppm dengan menunjukkan interval konfidensi 37,1597 ppm < LC50 < 94,4136 ppm yang memiliki daya yang cukup toksik.
LC
50DETERMINATION OF
PAPAYA (Carica papaya L.) LATEX
AGAINST TILAPIA (Oreochromis niloticus)
ABSTRACT
One plant that contains the enzyme papain and papaya fruit kimopapain is sap. Papaya latex compounds also produce alkaloids, terpenoids, flavonoids, and nonprotein amino acid which is highly toxic to insects, causing death. Acute toxicity is the degree of the toxic effects of a compound that occurs in brief ( 24 hours ) after administration of single doses. LC50 is the concentration that causes the death of as many as 50 % of the test organisms. The test is performed by using as many as 330 fish tails to experiment with different concentrations LC50
determination repeatedly given in the aquarium ( test containers ) in test animals for 7 days. The purpose of this study was to determine the LC50 and toxic effects
of papaya latex to tilapia.
3.3.2 Pengolahan Sampel ... 22
3.4 Pembuatan Larutan Getah Pepaya ... 23
3.5 Pengujian Efek Toksisitas ... 23
3.5.1 Uji Pendahuluan ... 23
3.5.2 Penentuan LC50 ... 24
3.6 Pengamatan ... 25
3.6.1 Gejala Toksisitas ... 25
3.6.2 Kematian Hewan ... 25
3.7 Analisa Data ... 26
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 27
4.1 Hasil Larutan Getah Buah Pepaya ... 27
4.2 Hasil Uji Pendahuluan ... 27
4.3 Hasil Pengamatan Kematian Ikan Nila ... 28
4.4 Hasil Penentuan LC50 Terhadap Kematian Ikan Nila ... 29
4.5 Pengamatan ... 30
4.6 Hasil Pengamatan Gejala Toksisitas ... 30
4.7 Analisa Data ... 31
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 33
5.1 Kesimpulan ... 33
5.2 Saran ... 33
DAFTAR PUSTAKA ... 34
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Konsentrasi Uji Pendahuluan ... 24
Tabel 3.2 Konsentrasi Penentuan LC50 ... 25
Tabel 4.1 Hasil Data Uji Pendahuluan Pertama Pemberian Larutan
Getah Buah Pepaya pada Ikan Nila ... 27
Tabel 4.2 Hasil Data Uji Pendahuluan Kedua Pemberian Larutan Getah
Buah Pepaya Pada Ikan Nila ... 28
Tabel 4.3 Hasil Persentase Kematian Ikan Nila ... 28
Tabel 4.4 Hasil Penentuan LC50 Getah Buah Pepaya Terhadap Kematian
Ikan Nila ... 29
Tabel 4.5 Hasil Pengamatan Gejala Toksisitas pada Ikan Nila ... 30
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1.1 Kerangka Pikir Penelitian ... 4
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Surat Rekomendasi Ethical Clearance ... 38
Lampiran 2 Tumbuhan Pepaya ... 39
Lampiran 3 Bagan Kerja Pembuatan Larutan Getah Buah Pepaya ... 40
Lampiran 4 Pembuatan Larutan Getah Buah Pepaya ... 41
Lampiran 5 Ikan Nila ... 42
Lampiran 6 Perhitungan Konsentrasi ... 43
Lampiran 7 Hasil Pengamatan Sesudah Pemberian Larutan Getah Buah Pepaya ... 45
Lampiran 8 Tabel Tingkat Toksisistas Nilai LC50 ... 46
Lampiran 9 Perhitungan Nilai LC50 dengan Analisis Farmakope ... 46
DAFTAR SINGKATAN
AS = Amerika Serikat
FAO = Food and Agriculture Organization
GBP = Getah Buah Pepaya
LC50 = Lethal Concentration50
LD50 = Lethal Dosis50
SPSS = Statistical Product and Service Solution
WHO = World Health Organization