Lecture Presentation
Coordination Chemistry
By :
JENIS-JENIS LIGAN DAN TATA
NAMA SENYAWA
KOMPLEKS
JENIS-JENIS LIGAN DAN TATA
NAMA SENYAWA
Tujuan Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran
o Menentukan atom pusat, bilangan oksidasi
atom pusat dan bilangan koordinasi dalam senyawa kompleks
o Menjelaskan pengertian ligan dan
contoh-contohnya
o Mengklasifikasikan jenis-jenis ligan
berdasarkan jumlah atom donor elektron beserta contohnya
o Menjelaskan pengertian senyawa kelat o Memberikan nama senyawa-senyawa
CURAH PENDAPAT
Apa yang anda ketahui tentang
senyawa kompleks?
Komponen apa saja yang menyusun
Apa yang dimaksud dengan :
Atom atau ion pusat
Ligan
Bilangan koordinasi
Apa syarat suatu ion atau molekul
dapat berfungsi sebagai ligan?
Bagaimana cara mengklasifikasikan
jenis-jenis ligan?
Apa yang dimaksud dengan senyawa
kelat (sepit) ?
Bagaimana cara menentukan bilangan
Senyawa kompeks (koordinasi)
dibentuk dari gabungan asam basa
Lewis yang berupa logam atau ion
logam dan basa Lewis yang berupa
molekul netral atau ion negatif.
Di dalam senyawa kompleks basa
Lewis dikenal dengan nama LIGAN
PEMBENTUKAN SENYAWA
KOMPLEKS
ASAM LEWIS + BASA LEWIS
KOMPLEKS
Fe
3+(aq) + 6CN
-(aq)
Fe(CN)
63-(aq)
Ni
2+(aq) + 6NH
3
(aq)
Ni(NH
3)
62+(aq)
Lewis acid Lewis base Complex ion
Lewis acid Lewis base Complex ion
PEMBENTUKAN SENYAWA
KOMPLEKS
Complex contains central metal ion
bonded to one or more molecules or anions
Lewis acid = metal = center of
coordination
Lewis base = ligand = molecules/ions
covalently bonded to metal in complex
PEMBENTUKAN SENYAWA
KOMPLEKS
[Fe(CN)
6
]
3-Atom/ion pusat ligan Muatan ion kompleks Bilangan koordinasi
• Muatan atom/ion pusat = bilangan oksidasi atom/ion pusat
• Jumlah ligan = bilangan koordinasi
• Muatan ion kompleks = muatan ion pusat + muatan ligan
PEMBENTUKAN SENYAWA
KOMPLEKS
Apa yang dimaksud
dengan ligan
?
Ligan merupakan basa Lewis yang memiliki
pasangan elektron bebas (lone pair
electron), misalnya ligan NH3, H2O dan
Cl-atau memiliki pasangan elektron , misalnya ligan C2H2 (asetilena), C2H4 (etilena) dan
C6H6 (benzena).
Suatu ligan dapat memiliki elektron yang
tidak berpasangan di samping pasangan elektron misalnya ligan C5H5
(siklopentadienil), C3H5 (alil) dan NO (nitrosil).
JENIS-JENIS LIGAN
JENIS-JENIS LIGAN
Di dalam ligan terdapat atom donor yaitu
atom yang memiliki pasangan elektron bebas atau atom yang terikat melalui ikatan .
Melalui atom-atom donor tersebut suatu ligan
mengadakan ikatan kovalen koordinasi dengan atom atau ion pusat yang ada.
Berdasarkan jumlah atom donor yang
The atom in a ligand that contains the pair of
electrons to donate is called donor atom.
The ligand that bonds to metal atom through one
atom of the ligand is monodentate.
A bidentate ligand bonds to a metal atom through
two atoms of the ligand.
Polydentate refers to multiple points of
attachment by one ligand.
When a five- or six-membered ring is produced by
the attachment of a polydentate ligand, the complex is called a chelate.
JENIS-JENIS LIGAN
Ligands
› classified according to the number of donor atoms
› Examples
monodentate = 1 bidentate = 2
tetradentate = 4 hexadentate = 6
polydentate = 2 or more donor atoms
JENIS-JENIS LIGAN
Monodentate
› Examples:
H2O, CN-, NH
3, NO2-, SCN-, OH-, X- (halides),
CO, O
2-› Example Complexes
[Co(NH3)6]3+
3-JENIS-JENIS LIGAN
Bidentate
› Examples
oxalate ion = C2O4
2- ethylenediamine (en) = NH2CH2CH2NH2 ortho-phenanthroline (o-phen)
› Example Complexes
[Co(en)3]3+
[Cr(C2O4)3]
Ligands
oxalate ion ethylenediamine
C C O O O O
2-CH
2H
2N
Ligands
oxalate
ion
ethylenediamine
O
C
M
M
N
C
JENIS-JENIS
LIGAN
Hexadentate
› ethylenediaminetetraacetate (EDTA) = (O2CCH2)2N(CH2)2N(CH2CO2)2
4-› Example Complexes
[Fe(EDTA)]-1
CH2 N CH2 CH2 C C
CH2 N
CH2
EDTA
Ligands
C
O
N
H
EDTA
METAL ION CHELATION
METAL ION CHELATION
Ligan polidentat dapat membentuk
senyawa kelat (chelate compound)
In order for the metal ion to dissociate from EDTA the bonds to each of the donor atoms must be broken
Chelate: multiple donor atoms from a single ligand coordinating a metal ion
The Chelate [Pt(en)
2]
2+Pt
2+N
C
C
C
C
N
N
N
H
H
H
H
LKM 2.1.
LKM 2.1.
Kerjakan Lembar Kegiatan
Mahasiswa 2.1. secara berkelompok.
Jika telah selesai segera memberi
CURAH PENDAPAT
Mengapa senyawa kompleks harus
dinamai?
Apakah setiap senyawa kompleks
harus mempunyai nama?
Bagaimana cara menamai senyawa
kompleks?
Apa dasar penamaan senyawa
Bagaimana aturan penamaan senyawa
TATA NAMA SENYAWA
KOMPLEKS
TATA NAMA SENYAWA
KOMPLEKS
Pada awal perkembangannya,
terutama sebelum tahun 1930,
senyawa kompleks (koordinasi)
penamaannya adalah didasarkan
atas
nama penemunya
atau
Sejarah Penamaan Senyawa Koordinasi/kompleks
1. Berdasarkan Nama Penemunya
Kompleks Nama Rumus sekarang
Cr(SCN)3.NH4SCN.2N H3
PtCl2.2NH3
Co(NO2)3.KNO2.2NH3 PtCl2.KCl.C2H4
Garam Reinecke Garam Magnus
hijau
Garam Erdmann Garam Zeise
NH4[Cr(NH3)2(NCS)4 ]
[Pt(NH3)4][PrCl4]
K[Co(NH3)2(NO2)4] K[Pt(C2H4)Cl3]
TATA NAMA SENYAWA
KOMPLEKS
2. Berdasarkan Warnanya
Complex Color Early name Formula
CoCl3.6NH3 CoCl3.5NH3 CoCl3.4NH3 CoCl3.4NH3
Yellow Purple Green Violet Luteo complex Purpureo complex Praseo complex Violeo complex
[Co(NH3)6]Cl3
[Co(NH3)5Cl]Cl2
Trans-[Co(NH3)4Cl2]Cl Cis-[Co(NH3)4Cl2]Cl
TATA NAMA SENYAWA
KOMPLEKS
TATA NAMA SENYAWA
KOMPLEKS
TATA NAMA SENYAWA
KOMPLEKS
Sekarang, penamaannya senyawa
kompleks tidak didasarkan atas nama penemu maupun warnanya.
Tata nama senyawa kompleks sekarang
Penamaan senyawa kompleks
melibatkan banyak aturan dimana semakin rumit senyawanya semakin banyak aturan yang harus diterapkan.
Bagaimana aturan
penamaan senyawa
kompleks…?
TATA NAMA SENYAWA
KOMPLEKS
1. Nama ligan
Ligan netral
Ligan netral diberi nama seperti
nama senyawanya kecuali beberapa
ligan seperti NH3, H2O, H2S dan CO
ATURAN
NAMA SENYAWA NAMA LIGAN SINGKATAN ATAU RUMUS KIMIA
Asetonitril Asetonitril MeCN etilenadiamina etilenadiamina en
piridina piridina py
2,2’-bipiridina 2,2’-bipiridina bpy 1,10-fenantrolina 1,10-fenantrolina phen trifenilfosfina trifenilfosfina PPh3 trifenilstibina trifenilstibina SbPh3 trisikloheksilfosfina trisikloheksilfosfina Pcy3
Amonia amina NH3
Ligan bermuatan negatif
a. Anion yang namanya berakhiran
dengan –da, sebagai ligan akhiran –da
diganti dengan –do, seperti contoh berikut :
ATURAN
TATA NAMA SENYAWA KOMPLEKS
TATA NAMA SENYAWA KOMPLEKS
ATURAN
Rumus Kimia Nama Ion Nama Ligan
NH2- amida Amido
NH2- imida Imido
kecuali untuk ligan-ligan berikut :
ATURAN
TATA NAMA SENYAWA KOMPLEKS
TATA NAMA SENYAWA KOMPLEKS
ATURAN
Rumus Kimia Nama Ion Nama Ligan
F- Fluorida Fluoro
Cl- klorida Kloro
Br- bromida Bromo
I- Iodida Iodo
O2- oksida Okso
b. Anion yang namanya berakhiran
dengan –it atau –at sebagai ligan pada akhiran tersebut ditambah dengan
akhiran –o dan atom donor yang
berikatan dengan atom atau ion pusat dituliskan dibagian depan
ATURAN
TATA NAMA SENYAWA
KOMPLEKS
TATA NAMA SENYAWA
KOMPLEKS
Rumus Kimia Nama Ion Nama Ligan
ONO- nitrit Nitrito
NO2- Nitrit Nitro
ONO2- Nitrat nitrato
OSO2- Sulfit Sulfito
OSO32- Sulfat Sulfato
SCN- Tiosianat Tiosianato
2. Bila di dalam senyawa kompleks
terdapat lebih dari satu macam ligan, urutan penyebutan nama ligan adalah secara alfabetik terlepas dari jumlah dan muatan ligan yang ada.
Pada aturan lama (sebelum tahun 1971) ligan negatif disebut lebih dahulu secara alfabetik kemudian diikuti dengan ligan yang netral yang disebut secara alfabetik pula.
ATURAN
Jumlah ligan yang ada dinyatakan dengan
awalan di, tri, tetra dan seterusnya.
Apabila awalan-awalan tersebut telah
digunakan untuk menyebut jumlah
substituen yang ada pada ligan, maka
jumlah ligan yang ada dinyatakan dengan awalan bis, tris, tetrakis dan seterusnya. Ligan yang terdiri dari dua atau lebih atom ditulis di dalam tanda kurung.
ATURAN
3. Nama senyawa kompleks netral
dinyatakan dengan satu kata,
sedangkan nama senyawa kompleks
ionik dinyatakan dengan dua kata
dimana nama kation disebut lebih dahulu.
ATURAN
Pada senyawa kompleks ditunjukkan :
a. Bilangan oksidasi dari ion pusat
dengan angka romawi (angka Stock).
b. Muatan dari ion kompleks dengan
angka arab ditambah tanda (+) untuk ion positif dan tanda (-) untuk ion
negatif (angka Ewens-Basset).
ATURAN
5. Nama ion atau senyawa kompleks yang berisomer ditambah dengan
awalan yang menyatakan isomer yang ada seperti awalan cis-, trans-.
ATURAN
TATA NAMA SENYAWA KOMPLEKS
TATA NAMA SENYAWA KOMPLEKS
ATURAN
KOMPLEKS NETRAL
[AgCl(PPh3)3] : klorotris(trifenilfosfina)perak(I) Cis-[Pt(NH3)2Cl2] : cis-diaminadikloroplatina(II) [BaI2(py)6] : diiodoheksapiridinabarium(II) [Ni(CO)4] : tetrakarbonilnikel
[Co(NH3)3(NO2)3] : triaminatrinitrokobalt(III)
CONTOHCONTOH PENAMAAN SENYAWA KOMPLEKSPENAMAAN SENYAWA KOMPLEKS
Catatan :
1. Tata nama senyawa komppleks dimana logam yang ada tingkat oksidasinya ditunjukkan dengan angka Romawi dikenal sebagai tatanama sistematik.
2. Untuk senyawa kompleks netral sebaiknya penamaan dengan menggunakan angka Romawi dan tidak
menggunakan angka Arab
KOMPLEKS IONIK
K3[Fe(CN)6] : Kalium heksasianoferat(-III) ATAU Kalium heksasianoferat (3-)
K4[Fe(CN)6] : Kalium heksasianoferat(II) ATAU Kalium heksasianoferat(4-)
[V(CO)5]3- : Ion pentakarbonilvanadat(-III) ATAU : Ion pentakarbonilvanadat (3-)
[Fe(CO)4]2- : Ion tetrakarbonilferat(-II) ATAU Ion tetrakarbonilferat(2-)
CONTOH PENAMAAN SENYAWA
KOMPLEKS
CONTOH PENAMAAN SENYAWA
LKM 2.2
Kerjakan Lembar Kegiatan Mahasiswa
2.2 secara berkelompok !
RANGKUMAN
Senyawa kompleks dibentuk dari gabungan antara atom
atau ion pusat dengan ligan melalui ikatan kovalen
koordinasi. Atom atau ion pusat berfungsi sebagai asam Lewis sedangkan ligan sebagai basa Lewis.
Suatu spesies dapat berlaku sebagai ligan apabila
memiliki pasangan elektron bebas atau memiliki pasangan elektron .
Berdasarkan banyaknya atom donor yang ada pada
suatu ligan,ligan digolongkan menjadi ligan monodentat, bidentat, tridentat,kuadridentat, pentadentat, dan
seterusnya.
Ligan polidntat dapat membentuk senyawa sepit atau
RANGKUMAN
Pada awal perkembangannya nama senyawa
kompleks atau senyawa koordinasi didasarkan atas penemu atau warnanya. Sekarang didasarkan atas nama dan jumlah ligan serta nama logam beserta tingkat oksidasinya yang dituliskan dengan angka Romawi.
Nama kompleks netral dan kompleks kation
diakhiri dengan nama logam diikuti dengan tingkat oksidasi logam atau muatan dari kompleks.
Nama anion diakhiri dengan akhiran –at, diikuti
Suplemen soal
[Cu(NH3)4][PtBr4]
[Co(en)2Cl(NO2)]Cl
Na3[Al(C2O4)3]
[AgBr(AsPh3)3]
Suplemen soal
Ammoniumheksasianoferat(4-)
Kalium pentakarbonilvanadat(3-)
Pentaaminabromokobalt(III) sulfat
Diakuadiaminadiklorokobalt(II)
Heksanitritokobaltat(III)
Tetraaminatembaga(II)heksasianoferat(II)
Bis(etilenadiamina)nikel(II)tetrasianonikela
t(II)
Diaminatriakuahidroksokrom(III) nitrat
Tetrakis(pyridina)platina(II)
tetraphenylborat
Dibromotetrakarbonilbesi(II)
Amonium